Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) Institut Teknologi Padang (ITP) setelah bersaing dengan berbagai perguruan tinggi nasional seluruh Indonesia. Prodi TRIL ITP berhasil mendapatkan hibah Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi pada Perguruan Tinggi Swasta (PPPTV-PTS) Tahun 2023.Program hibah PPPTV-PTS merupakan program yang mendorong kualitas pembelajaran yang inovatif dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu program ini betujuan untuk meningkatkan implementasi kerja sama kolaboratif dengan mitra industri.Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T mengungkapkan ini merupakan kali kedua Fakultas Vokasi ITP berhasil meraih hibah PPPTV-PTS, sebelumnya dua Prodi lainnya di Fakultas Vokasi ITP berhasil meraih hibah PPPTV-PTS sebesar 500 juta pada tahun 2021. Hal ini membuktikan komitmen Fakultas Vokasi ITP dalam memberikan akses pendidikan yang bermutu dan berkualitas berbasis industri. “Selamat kepada Prodi TRIL ITP yang telah berhasil meraih hibah bergengsi di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi ini. Melalui bantuan PPPTV-PTS ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan relevansi lulusan agar dapat diserap di Dunia Industri Kerja (DUDIKA), “ ujar Dekan Fakultas Vokasi ITP.Dekan menyampaikan bentuk bantuan hibah yang diberikan adalah berupa alat penunjang pendidikan senilai 275 juta yang telah disetujui Ditjen Diksi. Bantuan alat ini bertujuan untuk penguatan praktikum dilaboratorium dan menunjang proses pembelajaran.Hal senada juga disampaikan Ketua Prodi TRIL ITP, Asnal Effendi, S.T., M.T., ia menyampaikan capaian prestasi ini adalah bukti nyata komitmen Prodi TRIL ITP dalam menciptakan lingkungan akademik yang relevan, fleksibel, dan adaptif. Ia mengatakan dalam penyusunan proposal bantuan PPPTV-PTS ini, ia bersama tim mengacu pada kebutuhan praktikal dilaboratorium dan sinkronisasi dengan kebutuhan di DUDIKA.Dalam program bantuan PPPTV-PTS tahun 2023 ini, Prodi TRIL ITP berhasil mendapatkan satu kit Programmable Logic Controller (PLC) Trainer dan sensor, satu kit Human Machine Interface/ Supervisory Control and Data Acquisition (HMI/SCADA), dan tiga PC untuk mendukung sistem.“Operator PLC dan sistem HMI/SCADA memiliki peluang besar dalam pasar kerja, karena operator PLC dan sistem HMI/SCADA banyak dibutuhkan diberbagai sektor industri. Oleh karena itu, untuk mendukung lulusan yang memiliki keahlian dalam sistem otomatisasi industri, Prodi TRIL ITP menghadirkan sarana dan prasarana penunjang melalui program bantuan PPPTV-PTS ,” ujar ia.Seluruh bantuan alat yang berhasil didapatkan oleh Prodi TRIL ITP adalah alat dengan teknologi terkini berbasis computerized dan mobile OS, serta menghasilkan data yang realtime. Secara umum sistem PLC dan HMI/SCADA dimanfaatkan pada industri pengolahan air, industri manufaktur, dan industri migas.Harapannya mahasiswa dapat menguasai kemampuan yang dibutuhkan didunia industri, mulai dari penguasaan kontrol alat, mampu mengoperasikan softwarenya, dan mengerti sistem PLC dan sistem HMI/SCADA. Sehingga, kedepannya lulusan Prodi TRIL ITP memiliki output kompetensi atau keahlian spesifik yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.Sementara itu, Al, M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah PLC dan sistem SCADA mengungkapkan rasa bangganya atas capaian prestasi ini, menurutnya penambahan alat ini sangat membantu proses pembelajaran yang representatif dan ideal. Sehingga, penguasaan materi dan capaian kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta didik.“Saat ini Prodi TRIL ITP menerapkan metode pembelajaran berbasis Outcome Based Education (OBE) dimana metode OBE ini berorientasi pada proses pembelajaran yang inovatif dan interaktif, sehingga lulusan Prodi TRIL ITP diharapkan memiliki kompetensi yang relevan dengan pasar kerja. Disamping itu, harapannya dengan adanya penambahan alat praktikum ini dapat meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran ,” tutur ia. Ia menjelaskan skill otomatisasi industri dalam hal ini sistem PLC dan HMI/SCADA merupakan trend terkini yang berkembang diindustri elektrikal, dimana kebutuhan tenaga ahli elektrikal masih sangat tinggi di Indonesia seiring dengan rencana pembangunan nasional. Oleh karena itu, Prodi TRIL ITP sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi bertanggung jawab dalam menyiapkan tenaga ahli elektrikal yang terampil dan berdaya saing.Created By Widia/ Humas ...
Dalam suasana penuh haru dan kebahagiaan,
kegiatan purna bakti Bapak Yufrizal berlangsung dengan suasana penuh hangat
pada Jumat (29/12) di Institut Teknologi Padang (ITP). Acara yang dihadiri oleh
Rektor ITP, Dr. H. Hendri Nofrianto, M.T., serta jajaran pimpinan, pengurus
Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, pejabat struktural, dosen, dan karyawan
ini menjadi momen bersejarah bagi seluruh sivitas akademika.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar
perpisahan, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi hikmah. Dengan nuansa yang
penuh kebijaksanaan, acara purna bakti diisi dengan tausiyah yang mengajak
seluruh hadirin untuk merenungkan arti penting masa pensiun.
Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, M.T.,
dalam sambutannya menyampaikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi kepada
Bapak Yufrizal. Rektor menuturkan Bapak Yufrizal sendiri, merupakan sosok yang
telah mengabdi dengan dedikasi tinggi dan menjadi contoh nyata bagaimana masa
tua dapat diisi dengan produktivitas dan kebahagiaan.
“Beliau adalah karyawan yang baik,
teladan bagi kita semua. Hal ini menggarisbawahi kontribusi Bapak Yufrizal yang
tidak hanya diukur dari kinerja, tetapi juga dari sikap dan kepribadiannya yang
inspiratif, " ungkap Rektor.
Acara semakin terasa emosional dengan
pemutaran video yang mengabadikan perjalanan karier Bapak Yufrizal di ITP.
Melalui tayangan tersebut, para hadirin diajak mengingat momen-momen berharga,
tawa, dan kerja keras yang telah dilalui bersama. Video ini tidak hanya menjadi
dokumentasi, tetapi juga simbol persahabatan dan kenangan yang akan terus
dikenang.
Penyerahan kenang-kenangan menjadi salah
satu momen puncak dalam acara ini. Dengan penuh haru, Bapak Yufrizal menerima
penghargaan sebagai tanda terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama
ini. Sungguh, ini adalah bentuk apresiasi yang layak bagi seseorang yang telah
mengabdikan dirinya di institut teknik terkemuka di Sumatera Barat ini.
Setelah penyerahan kenang-kenangan, acara
dilanjutkan dengan penyampaian sepatah kata dari rekan kerja. Mereka berbagi
kenangan manis dan pelajaran berharga yang diambil dari sosok Bapak Yufrizal, setiap
kata yang terucap menggambarkan betapa besar pengaruh beliau dalam kehidupan
profesional mereka.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama,
dalam suasana penuh tawa dan canda, para hadirin mengabadikan momen berharga
ini sebagai kenang-kenangan yang tak terlupakan.
Semoga pengalaman dan dedikasi Bapak
Yufrizal menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkarya dan memberikan
yang terbaik, tak peduli dimanapun kita berada. Karena sejatinya, masa pensiun
adalah awal dari sebuah babak baru yang penuh dengan potensi dan kesempatan.
Created By Widia/Humas
...
Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Diploma III menjawab tantangan masalah ketenagakerjaaan di era bonus demografi Indonesia saat ini. Salah satu polemik yang berkembang dalam rangka pembangunan ekonomi nasional adalah kebutuhan tenaga kerja di bidang pengelasan. Juru las professional merupakan tenaga kerja yang sangat dibutuhkan di berbagai industri, mulai dari industri manufaktur, konstruksi, material, pertambangan, oil dan gas, power plant, serta perkapalan. Dengan demikian, percepatan pertumbuhan tenaga kerja pengelasan harus didorong secara maksimal sesuai dengan standar yang berlaku.“Saya mengucapkan terima kasih kepada ITP yang telah menfasilitasi program pelatihan pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G dengan menghadirkan instruktur praktisi dari Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Padang. Hal ini bertujuan, agar mahasiswa memperoleh ilmu pengetahuan praktis dari sumber belajar yang sudah dikurasi, relevan, dan profesional ,” ucap Ketua Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP, Ismet Eka Putra, S.T., M.T.Ka. Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP menuturkan hal ini selaras dengan visi Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP yaitu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul yang siap terjun di dunia kerja. Dimana melalui program ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan ijazah, namun dilengkapi dengan sertifikat kompetensi keahlian yang menjadi nilai tambah bagi mereka sehingga mampu bersaing di dunia kerja.Inovasi ini merupakan langkah nyata komitmen Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap memenuhi pasar kerja yang dinamis. Ia menuturkan program ini meningkatkan motivasi dan produktivitas mahasiswa untuk mengasah keterampilan mahasiswa di bidang pengelasan.“Harapannya seluruh mahasiswa yang terlibat dalam program pelatihan pengelasan SMAW 3G perdana ini mampu menguasai kompetensi keahlian yang telah diberikan dan berhasil mendapatkan sertifikat kompetensi di bidang pengelasan. Di sisi lain, semoga program pelatihan keterampilan ini dapat terus berlanjut, sehingga talenta-talenta muda yang lahir dari ITP adalah generasi unggul yang adaptif dan berintegritas , “ tutur ia.Dalam kesempatan yang sama, Hafni, M.T selaku dosen pengampu mata kuliah teknik pengelasan mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini yang telah menfasilitasi mahasiswa agar memiliki keterampilan spesifik dalam bidang pengelasan. Program pelatihan pengelasan SMAW 3G, memberikan modal bagi mahasiswa agar menjadi tenaga siap pakai di pasar kerja.Dalam program pelatihan perdana ini, mahasiswa yang terlibat adalah sebanyak 24 peserta yang dibagi dalam dua kelompok kerja. Pelatihan ini dijadwalkan akan dilaksanakan selama 240 Jam Pertemuan atau setara 24 hari kerja.Ia menjelaskan dalam teknik pengelasan ada beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa, diantaranya menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup (K3L), Mengelas plat posisi mendatar atau flat horizontal dengan proses las busur manual, Mengelas dengan posisi 3G, Membuat laporan, dan Melakukan perhitungan dasar teknik.Ia menekankan mahasiswa untuk terus mengasah keterampilannya di bidang pengelasan, sehingga pada saat mahasiswa terjun kelapangan mahasiswa dapat mengimplementasi keterampilan mereka didukung dengan sertifikat kompetensi dari lembaga terakreditasi. Hal ini membuktikan bahwa kurikulum Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP telah terintegrasi dengan dunia industri.Hal senada diungkapkan oleh Agusten selaku instruktur weilding dari BPVP Padang, ia menjelaskan pada program pelatihan SMAW 3G ini mahasiswa difokuskan pada kompetensi SMAW sesuai dengan tren kebutuhan juru las saat ini. Ia menambahkan pada akhir pertemuan mahasiswa akan diperkenalkan pada alat kompetensi keahlian bidang pengelasan lainnya, yaitu Gas Tungsten Arc Welding (GTAW), Gas metal arc welding (GMAW), dan Oksigen Asetilen Welding (OAW). Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) menerima penghargaan sebagai Badan Publik Informatif pada gelaran Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 dan Peringkat Pertama Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kategori Perguruan Tinggi yang dihelat oleh Komisi Informasi Sumatera Barat (Sumbar). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. didampingi ketua KI Sumbar Nofal Wiska, S.IP kepada Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM di Grand Ballroom The ZHM Premiere Hotel, Kamis (21/12).Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi Komisi Informasi Sumbar kepada Badan Publik atas upaya dan komitmen dalam implementasi Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Keterbukaan Informasi Publik merupakan salah satu aspek utama sebagai bentuk akuntabilitas dan transparasi Badan Publik kepada masyarakat.Rektor didampingi oleh Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng., Kepala Biro Humas, Kerjasama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng., Kepala Biro Pusat Layanan Terpadu ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom, dan staf Biro Humas, Kerjasama, dan Promosi ITP.Rektor ITP mengungkapkan Predikat Informatif yang berhasil diraih oleh ITP merupakan kualifikasi tertinggi dalam penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di Indonesia, hal ini menunjukkan ITP telah berhasil menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat secara utuh."ITP terus membenahi manajemen administrasi Keterbukaan Informasi Publik setiap tahunnya, salah satu konsistensi Keterbukaan Informasi Publik yang telah dilakukan ITP selama 12 tahun terakhir adalah audit keuangan yang dilakukan oleh konsultan akuntan publik, " jelas Rektor.Selain itu, ITP juga telah melakukan berbagai inovasi untuk memberikan akses kepada para penyandang disabilitas seperti menyediakan sarana dan prasarana fisik yang ramah kaum rentan dan website ITP yang sudah dilengkapi dengan fitur ramah disabilitas.“Kami bangga dan bersyukur sekali atas capaian keberhasilan ITP sebagai Badan Publik Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023, ini merupakan wujud kerja sama dan sinergi seluruh elemen di lingkungan ITP dalam memberikan akses pelayanan terbaik bagi masyarakat, “ ungkap Rektor.Atas pencapaian tersebut, Rektor menyampaikan apresiasi kepada Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ITP beserta jajaran yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam menciptakan Keterbukaan Informasi di lingkungan ITP dan Provinsi Sumbar. Hal yang paling membanggakan dari 82 PTS yang ada di Provinsi Sumbar, ITP menjadi satu-satunya PTS yang konsisten dan fokus dalam mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik. Sehingga, Rektor berharap ITP menjadi potret bagi PTS dalam layanan informasi publik.Rektor menuturkan predikat Informatif dimaknai sebagai sebuah kewajiban bagi ITP untuk selalu mengedepankan keterbukaan informasi di lingkungan ITP dan menjaga layanan informasi kami kepada masyarakat tetap maksimal. “Dalam mempertahankan predikat ini, kami akan selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan sivitas akademika ITP ,” paparnya.Lebih lanjut, Rektor menjelaskan, di era keterbukaan ini, informasi mampu mengakselerasi proses pencerdasan bangsa. Oleh karena itu, keterbukaan informasi perlu terus digencarkan guna mewujudkan masyarakat informatif yang maju, cerdas dan berkepribadian Pancasila."Harapannya adanya prestasi ini meningkatkan citra ITP dimata masyarakat, sebagai perguruan tinggi yang informatif dan konsisten dalam menjaga mutu dan kualitasnya. Salah satunya adalah manajemen sistem informasi ITP merupakan yang terbaik di wilayah Sumbar, " ucap Rektor. Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X, Afdhalisma, S.H, M.Pd mengapresiasi capaian prestasi ini, menurutnya ini adalah hasil dari komitmen pimpinan, organisasi, hingga seluruh unsur pelaksana yang menerapkan Keterbukaan Informasi Publik dengan akuntabel, transparan, dan inovatif.Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar, Nofal Wiska, S.IP menyebutkan dari 396 Badan Publik yang mengikuti proses Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik, terpilih 38 Badan Publik yang meraih predikat Informatif. Nofal menegaskan Monev KI Sumbar bertujuan untuk memotret apakah badan publik sudah menerapkan layanan informasi publik di badan publik masing-masing.Pada gelaran tersebut, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. memandang bahwa keterbukaan informasi publik merupakan unsur esensial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Gubernur Sumatera Barat mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dan berharap agar penghargaan ini menjadi pengingat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan standar layanan informasi kepada masyarakat.Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) mengadakan acara temu orang tua Mahasiswa Baru Angkatan 2023 ITP Tahun Akademik 2023/2024 dalam rangka merajut komunikasi dan koordinasi dalam membangun sistem pendidikan di ITP yang sinergis. Acara temu orang tua berlangsung selama dua hari yaitu pada 18 hingga 19 Desember 2023 bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP dengan tujuan memperkenalkan lingkungan kampus kepada orang tua dan wali mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, Rektor ITP, mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua dan wali mahasiswa baru atas kepercayaan yang telah diberikan kepada ITP, sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua yang telah berhasil mengantar putra/putrinya memasuki proses pendidikan di ITP.Rektor menyampaikan kehadiran para orang tua memiliki arti penting bagi mahasiswa. Hal tersebut memberikan dorongan sekaligus menunjukkan kesungguhan bahwa pendidikan menjadi salah satu hal sangat penting untuk masa depan mahasiswa.“Kami percaya pendidikan bukan hanya tugas tunggal dari institusi pendidikan tinggi, tapi peran bapak/ibu semuanya sangat diperlukan dan diharapkan terus konsisten sepanjang perjalanan anak-anak menempuh pendidikan di ITP ,” ujar Rektor.Rektor berharap para orang tua ikut mengawasi putra/putrinya agar dapat belajar secara maksimal selama studi di ITP. Mahasiswa ITP diharapkan bukan hanya menjadi insan yang cerdas namun juga memiliki soft skills, beretika sosial serta berkebudayaan Indonesia dengan karakter jati diri ITP.Dengan berbagai fasilitas yang disediakan ITP, Rektor juga berpesan agar mahasiswa baru ITP dapat mengikuti proses pembelajaran di kampus secara luas. Bukan hanya aktif studi di kampus namun juga ikut dalam ekstra kurikuler maupun kompetisi yang diikuti oleh ITP. Selama ini, ITP telah menorehkan berbagai prestasi baik di tingkat Regional maupun Nasional.“Mahasiswa harus mampu bertanggung jawab atas proses studinya, disamping itu mahasiswa juga harus termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran yang lebih luas. Harapannya kedepan lulusan ITP dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan Pembangunan Nasional, “ pesan Rektor.Hadir dalam temu orang tua mahasiswa baru Wakil Rektor 1 ITP, Firmansyah David, Ph.D., Wakil Rektor II, Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., seluruh Ketua Program Studi di lingkungan ITP, dan Kepala Biro Humas, Kerjasama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng. Acara ini memberikan kesempatan berharga bagi orang tua dan wali mahasiswa baru untuk berinteraksi dengan pihak ITP, memahami lingkungan tempat anak-anak mereka menempuh pendidikan. Diharapakan bahwa kegiatan ini berdampak positif terhadap pembentukan lingkungan akademis yang berbudaya dan inklusif di ITP. Created By Widia/ Humas ...