Dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks dan penuh tantangan, Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar acara yang penuh inspirasi yakni visiting lecture dengan menghadirkan pakar Fotogrametri Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Ir. Harintaka, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng pada Senin (30/10) di Aula Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi geospasial dan memberikan motivasi bagi mahasiswa.Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Maidiawati, Dr. Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dr. Harintaka ke ITP, serta menyampaikan kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan pemahaman akademis mahasiswa terutama dalam teknologi geospasial dan merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.“Pelaksanaan visiting lecture adalah langkah penguatan kerja sama antara ITP dengan UGM dan diharapkan dapat memberikan gagasan ide terkait penelitian, publikasi bersama, dan berbagai kegiatan penunjang akademik lainnya. Harapannya mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan baru untuk kemajuan Prodi Teknik Geodesi ITP kedepannya,” ujar. Prof.Maidiawati.Kegiatan pemaparan materi dipandu oleh dosen Teknik Geodesi ITP, Ilham Armi, M. T. diawali dengan perkenalan profil pemateri yang merupakan akademisi dan peneliti dari UGM dengan bidang keahlian Fotogrametri, Penginderaan Jauh, Geomatika, dan Surveying. Dr. Ir. Harintaka, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng selaku pemateri membawakan topik menarik, yaitu "Status dan Perkembangan Teknologi Fotogrametri di Indonesia". Dalam pemaparan materi, Dr. Harintaka membahas perkembangan teknologi Fotogrametri yang telah memasuki era Computer Vision, dimana pengambilan data spasial dan informasi deskriptif dilakukan secara otomatis menggunakan multi-sensor data atau sistem. Lebih lanjut ia menjelaskan tentang konsep, prinsip esktraksi data geospasial, dan product Fotogrametri. Dr. Harintaka juga menyampaikan terkait instrumen kurikulum yang berkaitan dengan bidang Fotogrametri, Resource dan Pendidikan Fotogrametri di Indonesia, dan keahlian yang merupakan ruang lingkup Fotogrametri. Menurutnya keahlian Fotogrametri harus diikuti dengan keahlian coding dan programming guna menghasilkan data yang akurat dan presisi. Pada akhir pemamaparannya Dr. Harintaka menjelaskan Trend Fotogrametri masa depan meliputi Otomatisasi (Robotik, IoT, AI), berbasis web atau crowd, teknologi visualisasi, dan kolaborasi antar bidang keahlian. Ia juga menerangkan beragam aplikasi penerapan Fotogrametri dalam pengambilan data geospasial, diantaranya 3D Modelling (GeoBIM) dengan Lidar dan Pembuatan Model 3D Bangunan loD3 dengan Pemanfaatan Foto Udara dan Fotogrametri Jarak Dekat.Salah satu aspek yang sangat penting dari acara visiting lecture ini adalah sesi diskusi, dimana mahasiswa dan dosen memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan pemateri. Terakhir acara visiting lecture Prodi Teknik Geodesi ITP ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng dan sertifikat dan oleh Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, M.T kepada narasumber. Pada kegiatan ini Dr. Harintaka berkesempatan untuk mengunjungi Kampus II ITP di Jalan DPR ByPass Air Pacah Padang.Kegiatan visiting lecture ini merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Prodi Teknik Geodesi ITP Tahun 2023, di samping itu penyelenggaraan visiting lecture ini merupakan wujud nyata dari komitmen Prodi Teknik Geodesi ITP dalam menghadirkan pengalaman belajar relevan dan berkualitas, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perkembangan zaman yang dinamis, serta memperkuat kontribusi ITP dalam penerapan teknologi geospasial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) terus memperkuat implementasi Tri Dharma perguruan tinggi, salah satunya di bidang pengabdian masyarakat. Sebagai wujud nyata komitmen tersebut ITP turut berpartisipasi dalam acara Career Day and Education Fair Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh SMAN 15 Padang pada Kamis (27/10) bertempat di SMAN 15 Padang.Kehadiran ITP dalam kegiatan ini adalah dalam rangka mendukung akselerasi informasi, pengembangan kompetensi siswa/siswi sesuai dengan talenta, serta bentuk motivasi dan literasi bagi siswa/siswi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan menuju transformasi pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan siswa.Pada acara Career Day and Education Fair Tahun 2023 SMAN 15 yang bertajuk “Open Your Eyes, Your Ear, Your Mind, and Find Your Future” dalam sesi presentasi profil, Afif Zirwan, M.Kom selaku Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi ITP memaparkan profil ITP, Prodi Unggulan ITP, capaian prestasi, dan berbagai jalinan kerja sama yang telah dibangun ITP baik regional, nasional, bahkan internasional.ITP yang diwakili oleh Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP membagikan informasi seputar pendidikan di ITP, didukung oleh beberapa perwakilan Program Studi ITP yang turut serta memeriahkan pameran ITP. Di antaranya adalah Prodi Teknik Geodesi Sarjana, Prodi Teknik Informatika Sarjana, Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik Sarjana Terapan, dan Prodi Teknik Lingkungan Sarjana.Seluruh Prodi yang terlibat dalam acara ini membawa alat dan produk inovasi dan teknologi unggulan tiap-tiap Prodi yang dipresentasikan oleh mahasiswa perwakilan Prodi. Untuk Prodi Teknik Geodesi Sarjana mahasiswa mempresentasikan dan demo beberapa alat survei, di antaranya alat Theodolite yang merupakan alat ukur tinggi tanah dan Teknologi Drone, dalam kegiatan ini mahasiswa Teknik Geodesi Sarjana ITP melakukan sesi menerbangkan Drone untuk mengambil dokumentasi dari udara.Berikutnya adalah teknologi inovasi unggulan dari Prodi Teknik Informatika Sarjana yaitu teknologi Virtual Reality (VR), pada pameran ini siswa yang berkunjung berkesempatan untuk mencoba layanan Virtual Reality menggunakan perangkat VR yang telah disediakan dan merasakan pengalaman realitas virtual yang sangat menarik.Tak kalah dengan Prodi lainnya, Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik Sarjana Terapan ITP membawa perangkat Supervisory Control And Data Acqusition (SCADA), pada sesi ini mahasiswa mendemokan cara kerja SCADA yang merupakan perangkat yang dapat memantau dan mengontrol sistem dari jarak jauh secara real time. Selanjutnya, Prodi Teknik Lingkungan Sarjana ITP hadir dengan membawa materi climate change, para mahasiswa memberikan informasi terkait masalah perubahan iklim dan mengajak para siswa untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.Selama acara berlangsung para siswa/siswi sangat antusias dan berkomunikasi aktif mengikuti pameran yang ada di stand ITP, mulai dari mencoba layanan produk inovasi unggulan masing-masing Prodi dan berinteraksi dengan para mahasiswa yang memaparkan materi. Acara semakin meriah dengan pemberian doorprize bagi siswa/siswi yang aktif bertanya dan berinteraksi.“Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dinamika sosial masyarakat. Melalui kegiatan ini mahasiswa dan siswa dapat saling bersinergi untuk mendukung transformasi pendidikan, karena generasi muda merupakan pilar pembangunan bangsa, “ ujar Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng.Ka.Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP menuturkan acara ini sejalan dengan salah satu capaian ITP, yaitu meningkatkan exposure dan citra positif untuk seluruh Prodi dan institusi ITP. Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan signifikan dalam meningkatkan kemampuan literasi dan informasi bagi siswa/siswi serta guru.Created By Widia/Humas ...
Institut
Teknologi Padang (ITP) meraih Juara Harapan 1 pada penilaian tahap 2 Anugerah
Humas Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
(LLDIKTI) Wilayah X Tahun 2023 untuk Kategori Pengelolaan Laman. Hasil
ini diumumkan melalui laman resmi LLDIKTI Wilayah X pada Jumat (20/10) melalui
Surat Keputusan LLDIKTI Wilayah X Nomor 136/LL10/HKM.02.00/2023 tentang Penetapan
Pemenang Anugerah Humas LLDIKTI Wilayah
X Tahun 2023.
Kepala LLDIKTI
Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd mengatakan pelaksanaan Anugerah
Humas LLDIKTI Wilayah X merupakan apresiasi
terhadap kinerja humas Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada di lingkungan LLDIKTI
Wilayah X, dalam menginformasikan dan
mendukung program strategis Kemendikbudristek RI.
“Atas nama LLDIKTI Wilayah X kami mengucapkan selamat
kepada PTS yang berhasil menjadi pemenang pada Kategori Pengelolaan Laman dan
Pengelolaan Media Sosial. Kami percaya PTS telah memberikan kinerja terbaiknya
dalam mendukung keberhasilan program pemerintah dalam kerangka program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ,” papar ia.
Anna Syahrani, M.Eng selaku Kepala Biro Humas,
Kerja Sama, dan Promosi ITP menyampaikan kesan dan pesan atas prestasi yang
diraih Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP tahun ini. Menurutnya capaian
prestasi ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang dibangun oleh seluruh
sivitas akademika ITP dalam mendukung optimalisasi kinerja Biro Humas, Kerja
Sama, dan Promosi ITP.
“Alhamdulillah, ini merupakan kali perdana ITP
mengikuti Anugerah Humas LLDIKTI Wilayah
X dan berhasil masuk di jajaran lima besar serta menjadi satu-satunya PTS yang
mewakili Provinsi Sumatera Barat. Semoga kedepan ITP bisa mengikuti lebih
banyak kategori dan dapat meraih hasil yang optimal, “ ujar Ka. Biro Humas,
Kerja Sama, dan Promosi ITP.
Harapannya dengan adanya prestasi ini menjadi bahan
evaluasi bagi Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP dalam memaksimalkan tugas
lembaga kehumasan terkait sosialisasi kebijakan, pelayanan, dan penyebarluasan
informasi.
Created By Widia/Humas
...
Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) melaksanakan program visiting lecture dengan mengundang narasumber dari Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D. Kegiatan visiting lecture yang mengusung tema “ Unconventional Geodetic Method For Various Application” diselenggarakan pada Jumat (20/10) bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP.Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng., dalam sambutannya Prof. Maidiawati menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D. sebagai pemateri pada acara ini. Dekan menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian program PKKM 2023 Prodi Teknik Geodesi Sarjana yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang teknologi geospasial dan memberikan motivasi bagi mahasiswa.Harapannya dengan pelaksanaan visiting lecture dengan mengundang pakar di bidang geospasial ini dapat memberikan tambahan informasi dan ilmu terbaru yang aktual, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang geospasial di taraf nasional dan global. “Semoga forum ini memberikan dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Geodesi ITP pengalaman berharga dan mampu membuka kesempatan luas untuk melakukan riset dan kerja sama kolaboratif dengan para pakar di bidang geospasial ,” ujar Prof. Maidiawati.Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D., yang membahas topik, “ Unconventional Geodetic Method For Various Application”. Sesi penyampaian materi dipandu oleh Ka. Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, S.T., M.T. sekaligus sebagai Dosen Pengampu Survei Global Navigation Satelite System (GNSS). Dalam kesempatan ini pemateri menjelaskan prinsip dasar ilmu Teknik Geodesi yang mempelajari penentuan bentuk dari bumi, gaya berat dari bumi, dan rotasi dari bumi sebagai fungsi dan waktu. Selanjutnya lulusan Program Doktoral di Science and Technology Norwegian University of Life Science juga menyampaikan berbagai metode pengamatan geodetik, diantaranya adalah metode GNSS dan metode gaya berat, ia juga menjelaskan berbagai implikasi metode GNSS pada berbagai pengamatan geodetigeodetik di Indonesia.Acara yang turut dihadiri dosen Prodi Teknik Geodesi ITP, dan seluruh mahasiswa Prodi Teknik Geodesi ITP diakhiri dengan sesi tanya jawab yang disambut dengan sangat antusias oleh peserta. Berbagai pertanyaan terkait penerapan metode dan riset lanjut mengenai teknologi serta penerapan teknologi terbaru bidang geospasial di Indonesia, dan pemateripun menjawab seluruh pertanyaan peserta dengan baik.Created By Widia/Humas ...
Guna mendukung visi World Class
University, Institut Teknologi Padang (ITP) memperkuat kerja sama internasional
dengan berbagai perguruan tinggi mancanegara. Salah satunya adalah dengan menandatangani nota kesepahaman dengan Busan Indonesia Center (BIC) dan
empat universitas terkemuka Korea Selatan yaitu Sehan University, Kyungdong
University, Jungeon University, dan Mokpo Science University pada Rabu (20/10) di
LSPR Institute of Communication and Business, Juanda Bekasi.
Acara penandatanganan MoU ini merupakan
hasil kolaborasi antara Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III
dan Wilayah X, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan
di kedua negara. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Toni Toharudin, pimpinan LLDikti
Wilayah III, menggarisbawahi pentingnya kerja sama ini bagi pengembangan
akademik dan riset.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor, M.Si, IPU turut hadir sebagai tamu kehormatan, menekankan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kompetensi lulusan Indonesia, terutama dalam menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas untuk pasar global.
“Kami berharap kerja sama PTS dengan
mitra dari Korea Selatan dapat meningkatkan kualitas lulusan yang setara dengan
kebutuhan pasar kerja luar negeri,” ujarnya.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto,
M.T., IPM, menyatakan keyakinan bahwa sinergi ini akan menciptakan peluang luar
biasa bagi pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya. Beliau berharap kerja sama
ini akan membawa manfaat besar bagi pendidikan dan pengembangan ilmu
pengetahuan di kedua negara.Kepala LLDikti Wilayah X, Afdalisma,
S.H., M.Pd, juga mengungkapkan harapannya. Dalam sambutannya, ia menekankan
bahwa fasilitasi kerja sama ini akan membantu Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
dalam mencari mitra dari negara maju yang kredibel. Hal ini tentu menjadi angin
segar bagi banyak institusi pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, MoU ini bukan hanya sekadar
dokumen, tetapi juga langkah awal untuk memperkuat hubungan antara kedua negara
dalam bidang pendidikan tinggi. Kerja sama ini menjadi jembatan yang
menghubungkan pendidikan tinggi di Indonesia dan Korea Selatan.Kegiatan ini menandai era baru dalam
kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Korea Selatan. Dengan adanya MoU
ini, diharapkan akan terbuka peluang bagi pertukaran mahasiswa, pengembangan
program studi, dan riset bersama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya
terbatas pada aspek akademik, tetapi juga dapat meliputi pertukaran budaya yang
memperkaya pengalaman bagi sivitas akademika di masing-masing negara. Dengan
demikian, mahasiswa dan dosen dari Indonesia dapat belajar dari sistem
pendidikan Korea Selatan yang dikenal maju dan inovatif.
MoU ini menandakan sebuah langkah
signifikan menuju globalisasi pendidikan di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi
yang erat ini, Indonesia dan Korea Selatan berkomitmen untuk saling mendukung
dalam menciptakan lingkungan akademis yang lebih baik, demi menghasilkan
lulusan yang siap bersaing di kancah internasional.
Dengan semua potensi yang ada, acara
penandatanganan ini menjadi harapan baru bagi pendidikan di Indonesia. Dalam
beberapa tahun ke depan, kita mungkin akan melihat dampak positif dari kerja
sama ini dalam bentuk inovasi, riset bersama, dan tentunya, peningkatan
kualitas pendidikan yang dapat dirasakan oleh semua pihak.
Created By Widia Humas ...