Dalam rangka
mendukung pendidikan karakter dan membangun jiwa sportivitas peserta didik, Institut
Teknologi Padang (ITP) turut serta menjadi bagian dari pelaksanaan Infosumbar
Futsal Championship 2023 yang diselenggarakan oleh Media Infosumbar. Kegiatan
ini merupakan Liga Pertandingan Futsal Antar SMA/MA se-Sumatera Barat yang
diselenggarakan di Rafhely Futsal By Pass, Kota Padang, pada 27-30 Juli 2023.Dukungan yang diberikan oleh ITP
merupakan salah satu bentuk komitmen ITP untuk berkontribusi dalam
menfasilitasi bakat dan minat pelajar di bidang non-akademik yaitu olahraga,
khususnya futsal. Dukungan ini juga sebagai langkah komprehensif mencetak generasi muda yang kompetitif, serta
berjiwa kolaboratif dan kreatif dalam berkarya dan berprestasi.
Lebih lanjut, partisipasi ITP dalam
kegiatan Infosumbar Futsal Championship 2023 merupakan bentuk sinergitas antara
ITP sebagai lembaga pendidikan dengan Infosumbar sebagai Dunia Usaha dan Dunia
Industri (DUDI), dalam upaya mebangun kolaborasi berkelanjutan sebagai
implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diusung oleh
Kemendikbud ristekdikti dan mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)
yang telah dirancang oleh Kemenpora.
Sesuai arahan kemendikbud ristekdikti
peserta didik berhak untuk mengembangkan minat dan bakatnya, termasuk di bidang
olahraga. Kegiatan kompetisi olehraga seperti Infosumbar Futsal Championship
2023 sangat penting sekali untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dan
membangkitkan semangat generasi muda untuk berkarya dan berprestasi.
ITP sebagai lembaga pendidikan
memberikan ruang bagi mahasiswanya untuk dapat mengembangkan minat dan
bakatnya, terbukti ITP telah menorehkan berbagai prestasi baik dibidang
akademik dan non-akademik. Pada bidang akademik, mahasiswa Teknik Sipil ITP
berhasil meraih peringkat kedua AutoCad Competition se-Kota Padang dan
Mahasiswa Teknik Informatika ITP berhasil meraih dua medali dalam Kejuaraan
Sains Nasional.
Di sisi lain, mahasiswa ITP juga
berhasil mengukir prestasi dalam bidang non-akademik diantaranya, Tim Futsal
ITP meraih Juara 2 Tournament Futsal Dekan Cup UNP 2023 Antar Perguruan Tinggi
Se-Sumatera Barat, kemudian Tim E-Sport ITP raih Juara III Turnamen E-Sport
se-Kota Padang, dan Tim Voli ITP berhasil menjadi Runner Up Turnamen Voli
se-Kota Padang.
Hal ini menunjukkan ITP merupakan
perguruan tinggi yang mendorong dan mendukung mahasiswa dengan memberikan ruang
bagi mahasiswa dalam mewujudkan potensi dirinya. Dukungan ITP dalam Infosumbar
Futsal Championship 2023 diharapkan dapat menanamkan pendidikan karakter pada
peserta didik melalui olahraga, meningkatkan dan mengembangkan prestasi olahraga
peserta didik baik ditingkat regional, nasional, bahkan internasional, serta
sebagai bentuk pencarian bibit-bibit atlet futsal yang dapat menorehkan
berbagai prestasi.
CEO Infosumbar, Vembi Fernando
mengucapkan terima kasih kepada ITP yang telah memberikan dukungan dan
kontribusinya dalam rangkaian Infosumbar Futsal Championship 2023, dan berharap
kedepannya Infosumbar dan ITP sama-sama bergandengan tangan dalam mendukung
pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Created By Widia/Humas ...
Tanamkan
sikap peduli lingkungan dan akselerasi mitigasi bencana banjir tim pengabdian
masyarakat Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi (Prodi) Teknik
Lingkungan dan Teknik Sipil (ITP) terjun langsung bersama mahasiswa menggelar
kegiatan pengabdian masyarakat di
lingkungan Kampus II ITP pada Sabtu (29/07).
Tim pengabdian masyarakat ITP berfokus pada pembuatan sumur resapan
biopori guna menangani masalah genangan air dan mengurangi timbulan sampah
organik.Ketua
Prodi Teknik Lingkungan dan plt Ka.Prodi Teknik Sipil ITP, Dr.Herix Sonata,
M.S., M.Si menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia
menambahkan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk pengabdian
dosen sebagai insan akademik mengimplementasikan dan mengaktualisasikan kompetensi
keilmuan yang dimilikinya kepada masyarakat, bisa dalam bentuk pelatihan,
penyuluhan, dan tenaga ahli dalam sebuah proyek.
“Pembuatan
sumur resapan biopori ini merupakan bentuk edukasi dan solusi inovatif dari
perguruan tinggi dalam menjawab isu-isu permasalahan lingkungan dan upaya
mitigasi bencana. Sehingga pada pengabdian masyarakat ini terdapat dua bentuk
kegiatan yakni penyuluhan pembuatan sumur resapan biopori dan praktek pembuatan
biopori dengan peserta masyarakat yang tinggal disekitar Kampus II ITP, “ ujar
Ka. Prodi Teknik Lingkungan, Senin (31/07).Ia
menjelaskan pemateri yang memberikan materi terkait sumur resapan biopori
adalah Agus, M.Sc merupakan salah satu dosen Teknik Sipil ITP, pemateri
menyampaikan materi tentang pengertian sumur resapan biopori, tujuan pembuatan,
alat dan media bahan pembuatan sumur resapan biopori, dan bagaimana cara
pembuatan sumur resapan biopori. Dalam hal ini Dekan Fakultas Teknik ITP,
Maidiawati, Dr. Eng menambahkan informasi terkait pentingnya pemanfaatan sumur
resapan biopori bagi masyarakat.Kegiatan
dilanjutkan dengan penyampaian materi pemanfaatan sumur resapan dari aspek
lingkungan, beberapa dosen Teknik Lingkungan ITP dengan kompetensi keahlian di bidang manajemen
pengelolaan persampahan yaitu Rizki Ananda, M.T dan Nelvidawati, M.T. menyampaikan
pengaplikasiaan sumur resapan biopori dari aspek lingkungan berguna dalam hal
mengurangi jumlah sampah organik dan dapat menyuburkan lahan disekitar sumur
resapan biopori.Acara
dilanjutkan dengan agenda utama dalam pengabdian masyarakat ini, yaitu pembuatan
sumur biopori pada taman kampus II ITP, menurut Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP
pemilihan lokasi kawasan kampus II ITP sebagai lokasi pengabdian karena daerah
ini memenuhi kategori daerah pembuatan sumur resapan biopori yaitu merupakan
daerah yang memiliki permukaan air yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah.“Terdapat
15 titik biopori yang dibuat dengan tiap titik biopori memiliki kedalaman 80
cm, untuk membuat lubang atau saluran sumur resapan tim pengabdian masyarakat
ITP memanfaatkan pipa. Secara keilmuan lubang resapan biopori adalah lubang
silindris yang dibuat secara vertikal kedalam tanah dan menggunakan media yang
terdiri dari bahan-bahan organik diantaranya batu kerikil dan sampah organik,
pada pengaplikasian sumur resapan dikampus II ITP, tim menggunakan ijuk sebagai
bahan organik dan media filtrasi karena dinilai mudah untuk dibersihkan, “
jelas ia.
Tim
pengabdian masyarakat ITP juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pembuatan
biopori ini, mahasiswa bertanggung jawab dalam membuat lubang sumur resapan
menggunakan hand bor sebagai bentuk praktek langsung materi mekanika tanah yang
sudah mereka dapatkan diperkuliahan.
Menurut
Ka. Prodi Teknik Lingkungan masyarakat sangat antusias dan menyambut baik pengabdian masyarakat dari ITP, masyarakat
menyebutkan selama ini mereka tidak mengetahui informasi terkait sumur resapan biopori
ini, dengan adanya pengabdian masyarakat ini masyarakat mendapatkan tambahan
wawasan dan alternatif solusi untuk menangani berbagai isu lingkungan.“Masyarakat
meminta pada kegiatan selanjutnya lokasi pembuatan sumur resapan ini
diaplikasikan pada lingkungan tempat tinggal mereka. Hal ini sesuai dengan
tujuan pengabdian masyarakat untuk memberikan jangkauan informasi lebih luas
lagi, kita harus berfikir secara global dimulai dengan langkah secara lokal
dilingkungan sekitar kita. Hal ini selaras dengan program pemerintah khususnya pada
Kementrian PUPR yang menghimbau setiap rumah membuat sumur resapan biopori, apabila
setiap rumah membuat sumur resapan biopori maka akan berdampak signifikan dalam
mengatasi genangan air, “ ungkap ia.
Harapannya
dengan adanya pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Prodi Teknik Lingkungan
dan Teknik Sipil ITP ini, memacu dan membangkitkan semangat para dosen untuk
dapat mengaplikasikan kompetensi keilmuannya yang sangat beragam demi menjawab
berbagai isu dan fenomena dimasyarakat. Bagi mahasiswa yang terlibat dengan
adanya pengabdian masyarakat bersama dosen ini, mahasiswa mendapatkan tambahan pengalaman yang bersifat
aktualisasi keilmuan bersama dosen.
Created
By Widia/Humas
...
Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP) menyelenggarakan
serah terima jabatan dari pengurus YPTP masa bakti 2017-2023 yang dipimpin oleh
Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd. kepada pengurus YPTP masa bakti 2023-2028 dengan
ketua terpilih Ampri Satyawan, S.E., M.M. bertempat di Aula Gedung D Kampus 1
ITP, Selasa (01/08).
Pada kesempatan ini turut hadir Dewan Pembina
YPTP, Prof.H. Jalius Jama,
M.Ed, Ph.D. , Dharma
Akhyuzi, S.H. , Johnny
Bahar, S.T. , Pengawas YPTP, M. Nurnas, S.T.,
Ketua dan seluruh Pengurus YPTP masa bakti 2023-2028, Rektor ITP, Dr.Ir. Hendri
Nofrianto, M.T. beserta jajarannya, Ketua Senat ITP, Andi Syofian, M.T. beserta
anggota, serta pejabat struktural, dosen, dan karyawan ITP.
Kegiatan
dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan pembacaan
Kutipan Akta Notaris tentang Pernyataan Keputusan Rapat Pembina YPTP oleh Donny
Hardia, S.IP. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Memorandum Akhir
Jabatan YPTP masa bakti 2017-2023 oleh Ir. Wilton Wahab, M.Eng.
Dalam
penyampaian Memorandum Akhir Jabatan ia menyampaikan beberapa poin terkait
laporan dan informasi perkembangan yayasan selama periode masa bakti 2017-2023
baik pemberdayaan potensi akademik dan pengelolaan dan pemberdayaan asset,
peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), perkembangan sistem informasi
ITP, dan berbagai kegiatan pengurus YPTP yang telah dilaksanakan oleh pengurus
masa bakti 2017-2023.
“Terdapat
beberapa catatan penting yang patut menjadi perhatian Pengurus YPTP
selanjutnya, terkait dengan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan
pengembangan ITP kedepannya. Harapannya dengan dengan kepemimpinan pengurus YPTP
masa bakti 2023-2028, serta kolaborasi dan kerja sama yang baik antara seluruh
civitas akademika akan mampu membawa YPTP dan ITP menuju kesuksesan yang
gemilang, “ ujar ia.Acara
dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari pengurus YPTP masa
bakti 2017-2023 yang dipimpin oleh Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd. kepada pengurus
YPTP masa bakti 2023-2028 dengan ketua terpilih Ampri Satyawan, S.E., M.M.
Dalam sambutannya, Ampri Satyawan, S.E., M.M. selaku Ketua YPTP masa bakti 2023-2028 mengucapkan terima
kasih kepada pengurus YPTP periode 2017-2023, atas dedikasi dalam pengembangan
YPTP dan berhasil mencapai banyak kemajuan baik dari segi akademik dan sarana
dan prasarana.
“Satu hal yang paling penting bahwasanya hari
ini tepat 50 tahun 5 bulan 9 hari YPTP lahir dan saya diberi amanah untuk
melanjutkan kepemimpinan YPTP masa bakti 2023-2028, tentunya amanah ini bukan
amanah yang mudah. Amanah ini memiliki misi akhirat yang sangat besar maka dengan
mengucapkan bismillah saya terima amanah ini, semoga Allah SWT memberikan kemudahan
dan keberkahan bagi pengembangan YPTP dan ITP kedepannya ,” ungkap ia.
Menurutnya pada awal berdirinya, misi pertama
dari pendirian lembaga ini adalah menjadi wadah bagi lahirnya ahli-ahli teknik
di Provinsi Sumatera Barat ini, dalam perkembangannya lembaga yang awalnya
merupakan Kursus Ahli Teknik (KAT) terus berkembang hingga pada tahun 2002
secara resmi dikukuhkan menjadi ITP. Dalam perjalanannya pengurus yayasan YPTP berhasil
merumuskan roadmap ITP 2020-2040, dalam roadmap ini fokus perluasannya adalah
bagaimana mengarahkan ITP sebagai perguruan tinggi yang berwawasan global.
Ia menuturkan ada dua catatan yang penting
untuk dirumuskan secara bersama-sama yaitu, terkait aspek kesejahteraan dan pengelolaan asset
dan usaha. Harapannya dalam perjalanan roadmad akademik dapat sejalan dengan 2
aspek lainnya. Ia menambahkan jika kita bersungguh-sungguh dalam
menyelenggarakan seluruh poin roadmap dan kita refleksikan visi dan misi roadmad
dalam kehidupan sehari-hari, maka akan terbentuk ekosistem institusi yang professional.
“Dalam mencapai misi strategis ini kita butuh
kebersamaan, mari kita wujudkan amanah ini dalam bentuk konkrit, bersama-sama kita selenggarakan
roadmad yang telah dirancang dan seiring berjalannya waktu kita susun roadmap
yang meliputi aspek peraturan, regulasi dan tata kelola. Mari saling
bergandengan tangan membangun sinergi agar seluruh visi dan misi YPTP dan ITP yang
telah dirancang dapat tercapai bagi kesejahteraan kita semua, “ tutur ia.Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan
oleh ketua Pembina Pengurus
YPTP Periode 2023-2028, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd., ia menyampaikan
ini merupakan kali pertama YPTP mengadakan acara serah terima jabatan pengurus
yayasan secara terbuka dan diadakan secara resmi. Ia berharap kepengurusan YPTP
dibawah kepemimpinan Ampri Satyawan, S.E., M.M. akan lebih baik dan berkembang.
“Kepada pengurus lama saya mengucapkan terima
kasih atas pengabdian dan kerja tulusnya, kepada ketua dan pengurus masa bakti
2023-2028 selamat mengemban amanah dan mengabdi pada lembaga. Mari kita
sama-sama bekerja keras dan berkolaborasi demi mewujudkan visi dan misi YPTP
dan ITP agar menjadi lembaga yang berprestasi dan berkualitas.
Acara ditutup dengan doa bersama yang
dipimpin ustadz Ismet Eka Putra, M.T.dan foto bersama serta ucapan selamat
kepada pengurus YPTP masa bakti 2023-2028.
Created By Widia/Humas.
...
Teknologi
Geospasial memiliki peranan penting dalam menghadapi tantangan revolusi era industri
4.0 saat ini, misalnya dalam mitigasi bencana. Teknologi Geospasial sangat
dibutuhkan karena dapat menghubungkan dan mengintegrasikan berbagai data serta
teknologi yang menunjang perkembangan industri 4.0 . Perkembangan teknologi ini
tentunya harus diikuti dengan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten
di bidang teknologi geospasial.Dalam
menjawab tantangan kebutuhan SDM ahli geospasial ini, Institut Teknologi Padang
(ITP) melalui Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi menyelenggarakan Pengabdian
Masyarakat dengan tema “Peningkatan Skill Guru dan Siswa SMKN 1 Ampek Nagari
dalam Bidang GNSS dan Penginderaan Jauh” pada Sabtu (29/07) di SMKN 1 Ampek
Nagari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi geospasial bagi guru
dan siswa Jurusan Teknik Geomatika SMKN 1 Ampek Nagari.
“Pengabdian masyarakat ini merupakan salah
satu implementasi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Prodi Teknik
Geodesi ITP. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pencapaian suatu standar kompetensi
guru dan siswa bidang
Geomatika mencakup yaitu survei pemetaan, penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang memiliki pengakuan secara Nasional. Serta diharapkan dapat membantu
SMKN 1 Ampek Nagari dalam mencetak lulusan yang mempunyai basis teknologi geospasial dalam memacu perwujudan geospasial
modern dan inovatif, “ ujar Ka. Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Ariani, M.T.Menurut
Ka. Prodi Teknik Geodesi ITP penggunaan teknologi navigasi satelit Global Navigation Satellite System
(GNSS) dan penginderaan jauh telah berkembang pesat dalam berbagai sektor.
Sehingga SMK selaku lembaga pendidikan perlu meningkatkan skill dan pengetahuan
untuk membentuk tenaga kerja yang terampil dan terkoneksi dengan teknologi
modern yang berkembang saat ini.
Tim Prodi Teknik
Geodesi ITP yang diketuai oleh Defwaldi, M.Eng disambut dengan baik oleh Kepala
SMK N 1 Ampek Nagari, Desman, S.Pd.I, M.A dan Ketua Jurusan Geomatika Sri
Astusi, S.Pd, serta para Guru dan siswa peserta pengabdian masyarakat. Pada
kesempatan ini dilaksanakan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara SMK
Negeri 1 Ampek Nagari dan Institut Teknologi Padang yang telah disepakati pada tanggal 26 Juli 2023 dan dokumen
Implementation Agreement dalam rangka Pengabdian Masyarakat pada Sabtu, 29 Juli
2023.
Acara dilanjutkan
dengan penyampaian materi oleh tim pengabdian masyarakat Prodi Teknik Geodesi
ITP, terdapat beberapa materi yang disampaikan oleh dosen Teknik Geodesi ITP
sesuai dengan bidang keahliannya dengan materi pengantar bidang geodesi untuk
Guru Geomatika dan Siswa kelas X, XI, dan XII. Untuk materi pertama pengantar GNSS
disampaikan oleh Dwi Arini, S.T.,M.T, selanjutnya untuk materi Pengantar
Geomatika dan Penginderaan Jauh dijelaskan oleh Fajrin, M.Si, dan terakhir
materi Pengantar Sistem Informasi Geografis disampaikan oleh Dwi Marsiska
Driptufany, M.Si.Pada pengabdian
masyarakat kali ini tim Prodi Teknik Geodesi ITP juga memberikan kesempatan
kepada guru dan siswa untuk praktek langsung penggunaan GPS RTK didampingi oleh
dosen Prodi Teknik Geodesi ITP, Saiyidinal Fikri, M.T., Ilham Armi, M.T.,
Defwaldi, M.Eng. dan 3 orang
mahasiswa semester 6 yang bertindak sebagai instruktur.
Peserta yang terdiri dari Guru dan
siswa Jurusan Teknik Geomatika SMKN 1 Ampek Nagari sangat antusias dalam
mengikuti kegiatan yang pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh tim
Prodi Teknik Geodesi ITP.
Terakhir Ka.Prodi Teknik Geodesi
ITP menuturkan harapannya semoga kegiatan pengabdian
masyarakat yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Geodesi ITP ini bermanfaat
untuk SMKN 1 Ampek Nagari dan dapat
terus berlanjut untuk kegiatan-kegiatan lain yang dapat menunjang pendidikan
terutama dalam bidang geospasial.Created By
Widia/Humas
...
Institut Teknologi Padang (ITP) menggandeng
Badan Riset dan Inovasi (BRIN) untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dan membangun talenta unggul bidang
riset dan inovasi, tidak hanya di level nasional, namun juga dapat berdaya
saing di level internasional. Dalam rangka tindak lanjut hal tersebut ITP
melaksanakan diskusi secara daring untuk membahas berbagai peluang kerja sama
pada Jum’at (28/07).Diskusi dihadiri oleh perwakilan BRIN yaitu Kepala Organisasi Riset
Nanoteknologi dan Material, Prof.Dr.Ratno Nuryadi, M.Eng, sementara itu dari
ITP hadir Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri
Nofrianto, M.T. yang didampingi oleh Wakil Rektor I ITP, Firmansyah
David, Ph.D dan Wakil Rektor II ITP, Yusreni Warmi, Dr.Eng, Dekan Fakultas
Teknik ITP, Maidiawati, Dr.Eng, Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP,
Anna Syahrani, M.Eng, dan Kepala Pusat Layanan Terpadu ITP, Hamdi Habdillah,
M.Kom.
Pertemuan dibuka oleh Anna
Syahrani, M.Eng selaku moderator dan dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor
ITP, dalam sambutannya Rektor menyampaikan ITP sangat mendukung berbagai
peluang dan kesempatan bagi seluruh civitas akademika ITP untuk meningkatkan
kompetensi dan kualitas dirinya.
“ITP merupakan perguruan
tinggi yang berorientasi menciptakan SDM Unggulan, harapannya dengan adanya
kolaborasi ini dapat menjadi wadah untuk mewujudkan SDM yang professional dan
berdaya saing, “ ujar Rektor.Acara dilanjutkan dengan
penyampaian materi dari Prof. Ratno, ia menyampaikan BRIN sangat terbuka untuk
berkolaborasi, harapannya kolaborasi yang akan dilaksanakan kedepannya dapat
direalisasikan dalam berbagai program yang mendukung pengembangan SDM. Salah
satu program yang menjadi fokus diskusi kali ini adalah Degree by Reseach
(DBR), yang merupakan program bantuan biaya pendidikan yang ditujukan bagi PNS
dan SDM lainnya.
“Program ini merupakan
bantuan biaya pendidikan untuk melanjutkan studi pendidikan formal jenjang S2
dan S3 yang berbasis kegiatan
penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap) ilmu
pengetahuan dan teknologi, tanpa meninggalkan tugas kedinasan. Progam DBR ini
bertujuan untuk menciptakan talenta unggul di bidang riset dan inovasi,
meningkatkan kapasitas talenta riset dan inovasi, kolaborasi dan publikasi
bersama,” ungkap Prof. Ratno.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pada program DBR
ini peserta diberikan biaya pendidikan berupa uang kuliah tunggal dan dana bantuan
riset selama masa perkuliahan dengan syarat yang telah ditetapkan BRIN. Pada
kesempatan diskusi ini Prof. Ratno memberikan informasi terkait persyaratan
yang harus dipenuhi peserta, co-promotor dari kampus dan co-promotor dari BRIN,
dokumen persyaratan peserta program DBR, dan alur proses program DBR.
Dalam kesempatan ini, Prof. Ratno menyatakan
program DBR memberikan kesempatan bagi periset untuk dapat meningkatkan
kompetensi diri, sehingga berdampak pada meningkatnya kualitas dan keunggulan
institusi demi tercapainya visi strategis institusi. Ia berharap kedepannya
kolaborasi yang terbangun antara ITP dan BRIN dapat berperan dan berkontribusi
dalam pengembangan IPTEK dan riset nasional.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi dan sesi
tanya jawab antara pihak ITP dan BRIN.
Created By Widia/Humas ...