Siapkan Engineer Muda Berbasis Teknologi dan Data, Prodi Teknik Geodesi ITP Kaji Peran Toponimi sebagai Informasi Geospasial

- 08 Oktober 2024

Di era teknologi informasi yang semakin berkembang pesat, data geospasial memainkan peran sentral dalam berbagai sektor, termasuk dalam pengembangan aplikasi layanan berbasis lokasi, penelitian geografis, dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan wilayah. Menyadari pentingnya hal ini, Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi Teknik Geodesi menggelar kuliah tamu yang fokus pada pentingnya data toponimi bersama narasumber ahli dari Universitas Pakuan (UNPAK) Bogor. Kuliah tamu yang bertajuk "Toponimi sebagai Informasi Geospasial" digelar pada Senin (07/10) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP. Acara ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran strategis toponimi, sebuah disiplin ilmu yang tidak hanya berkaitan dengan nama tempat, tetapi juga dengan warisan budaya dan data geospasial. Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Dwi Arini, M.T., Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran narasumber dan delegasi Prodi Teknik Geodesi UNPAK, serta para peserta pada kegiatan kuliah tamu ini. "Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua, semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar. Hari ini kita akan belajar dari para ahli yang sangat kompeten tentang toponimi dan aplikasinya dalam informasi geospasial ,” ungkapnya. Dwi menekankan pentingnya toponimi dalam konteks informasi geospasial, yang merupakan pondasi bagi pengembangan ilmu geodesi. Ia menjelaskan bahwa toponimi memiliki peranan penting dalam memahami konteks geografis dan budaya suatu daerah. "Toponimi tidak hanya sekadar nama tempat,  ia merefleksikan sejarah, budaya, dan karakteristik geografis suatu wilayah. Dengan memahami toponimi, kita bisa lebih menghargai dan melestarikan kekayaan alam dan budaya kita," jelasnya.Kuliah tamu yang dipandu oleh Ilham Armi, M.T., diisi oleh dua narasumber ahli dari Universitas Pakuan, yakni Ir. Joni Efendi, M.T., dan Dra. Diah Kirana, M.Sc.  Kedua narasumber ini berbagi pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang toponimi, serta penerapannya dalam informasi geospasial dan pengambilan keputusan yang berbasis lokasi. Ir. Joni membuka presentasinya dengan menjelaskan penggunaan toponimi tidak hanya sebatas pada pengolahan data, melainkan juga pada visualisasi data geospasial. Visualisasi data geospasial melalui peta, grafik, dan alat visual lainnya menjadi penting untuk memahami dan mengkomunikasikan informasi dengan jelas. Selain itu, perkembangan teknologi informasi memungkinkan kecerdasan geospasial dan toponimi terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari di era digital. Hingga akhirnya, kecerdasan geospasial dan toponimi memainkan peran sentral dalam pengembangan aplikasi layanan berbasis lokasi. Dra. Diah Kirana, M.Sc menambahkan bahwa toponimi juga memiliki peran penting dalam kartografi. Ia menegaskan nama tempat dapat mempengaruhi bagaimana kita menggambar peta dan memahami wilayah dengan memanfaatkan informasi toponimi, sehingga kita bisa menciptakan peta yang lebih informatif dan akurat. Salah satunya upaya untuk mendapatkan data toponimi adalah dengan melakukan dialog dengan masyarakat lokal untuk memahami makna di balik nama tempat, pendekatan ini tidak hanya menambah data, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan komunitas lokal. “Dialog dengan masyarakat lokal sangat penting untuk memahami makna di balik nama tempat. Kami sering menemukan bahwa nama-nama tersebut mengandung nilai sejarah dan budaya yang mendalam, data ini sangat penting untuk menghasilkan peta yang akurat dan relevan ,” jelasnya. Selama sesi tanya jawab, mahasiswa aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan menarik tentang aplikasi toponimi dalam proyek-proyek geospasial. Diskusi ini membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya data geospasial dalam berbagai aspek, mulai dari perencanaan tata ruang hingga pengembangan wilayah. Dwi Arini menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada para narasumber dan mahasiswa yang telah berpartisipasi. "Semoga apa yang telah dibagikan hari ini dapat bermanfaat dan mendorong mahasiswa untuk lebih mendalami ilmu toponimi. Di Prodi Teknik Geodesi ITP, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kurikulum yang relevan dan praktis," tutupnya. Acara kuliah tamu ini bukan hanya sekadar sharing ilmu, tetapi juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menjalin koneksi dengan para ahli dan memperluas pengetahuan mereka tentang toponimi sebagai bagian integral dari ilmu geospasial. Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran, ITP terus berupaya mencetak generasi profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia nyata. Dengan kegiatan seperti ini, ITP tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan, tetapi juga mengajarkan mereka untuk menghargai dan memahami dunia di sekitar mereka melalui lensa geospasial.   Created By Widia/Humas   ...

Berita Terbaru

Pada hari Kamis Tanggal 27 November 2014 Program Studi Teknik Geodesi mengadakan Kuliah Tamu yang bertempat di Aula Gedung D Lt. 2 dengan mengangkat Tema " perkembangan pemetaan dengan teknologi fotogrametri dari konvensional ke digital" dengan Dosen Tamu Dr. Ir. Priyono Nugroho, MSP (Universitas Gadjah Mada). ...

28 November 2014 #publikasi #teknik-geodesi

Wisuda Institut Teknologi Padang ke 61 Sabtu 22 November 2014. Jumlah Wisudawan/Wisudawati 136 Orang. ...

27 November 2014 #publikasi

Padang,Nanggalo – Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Padang mengadakan acara bakti dan kunjungan sosial pada Minggu tanggal 2-November 2014 dalam rangka bersilaturahmi sekaligus menumbuhkan sifat solidaritas sesama dengan anak Binaan Panti Asuhan Darul Ma’arif Kec. Nanggalo Padang. Acara ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Krida 2014 yang diperuntukkan kepada mahasiswa baru Teknik Sipil dan Teknik Geodesi-Institut Teknologi Padang ( ITP). Pada acara ini  turut hadir Dekan FTSP-Agus,M.Sc dan Ketua Jurusan Teknik Sipil-Maidiawati,Dr.Eng , beberapa dosen ITP. Dalam kegiatan ini sejumlah 150 orang mahasiswa melakukan gotong royong bersama untuk membersihkan area panti dan memberikan santunan berupa sembako yang terkumpul dari sumbangan mahasiswa ITP. ...

05 November 2014 #teknik-sipil #teknik-geodesi #mahasiswa

Hari Jumat Tanggal 31 Oktober 2014, Institut Teknologi Padang Kedatangan delegasi dari AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation) yang akan presentasikan Program Beasiswa FullBright Jenjang S2 dan S3 kepada Dosen-Dosen ITP. Acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak Anrinal Selaku Wakil Rektor 1 bidang Akademik Institut Teknologi Padang. ...

31 Oktober 2014 #publikasi

Pada Hari Senin 20 Oktober 2014 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Padang  mengadakan Pelatihan dan Uji Kompetensi: Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung II dengan pemateri Bapak Ir. Doedoeng Zaenal Arifin (Ka. Balai Peningkatkan Keahlian Konstruksi Badan Pembinaan Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum) untuk Mahasiswa / wi  yang akan segera Wisuda pada Tanggal 22 November 2014. ...

21 Oktober 2014 #publikasi #teknik-geodesi #teknik-sipil