Institut Teknologi Padang (ITP) bersiap melakukan reakreditasi dua Program Studi (Prodi) yaitu Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG) dan Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) yang berada dibawah Fakultas Vokasi. Kedua Prodi ini merupakan Prodi yang mengalami peralihan dari D3 ke D4 yang sebelumnya mengajukan penyetaraan akreditasi dan akan berakhir pada Agustus 2023. Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T menyampaikan bahwa persiapan akreditasi harus dimulai dari sekarang, karena adanya peralihan akreditasi Prodi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Selain itu, juga terdapat penambahan standar akreditasi, dari instumen akreditasi 7 standar menjadi 9 standar. “Kita butuh arahan terkait aturan dan instrumen penilaian akreditasi Prodi yang mengalami peralihan dari BAN-PT ke LAM Teknik ini. Tentunya ada beberapa kriteria mutu dan indikator yang ditambahkan dengan peraturan penilaian akreditasi LAM Teknik. Sehingga sosialisasi ini dapat menjadi panduan bagi kita dalam mempersiapkan reakreditasi kedua Prodi tersebut ,” ujar Dekan, Kamis (25/05). Kegiatan sosialisasi persiapan akreditasi LAM Teknik dilaksanakan pada Selasa (23/05) bertempat di ruang siding utama Gedung D lantai 2 ITP. Pada sosialisasi ini mengundang pemateri Revalin Herdianto, S.T., M.Sc., Ph.D selaku wakil direktur I Politeknik Negeri Padang (PNP) dan Variyetmi Wira, S.E.,M.M selaku Tim Tenaga Ahli Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Dikti Vokasi Profesi. “Sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki Prodi yang terakreditasi unggul, kita butuh arahan dan bimbingannya dalam persiapan proses akreditasi Prodi D4 TRIL dan TRKBG. Kita minta kesediannya pihak PNP untuk memberikan materi dan gambaran terkait apa yang perlu dipersiapkan sesuai dengan standar yang berlaku pada akreditasi LAM Teknik, “ ucap Dekan. Dekan juga memaparkan seiring dengan persiapan akreditasi, banyak instrumen yang harus ditingkatkan kualitasnya baik terkait riset penelitian, pengabdian masyarakat, dan keterlibatan sebagai tenaga ahli di luar kampus. Di sisi lain terdapat beberapa perkembangan dalam unsur dosen. “Perbedaan penilaian akreditasi program Sarjana dan Vokasi terkait indikator dosen yaitu dosen vokasi harus memiliki serifikat keahlian dan memiliki pengalaman sebagai tenaga ahli di luar kampus. Lebih lanjut penilaian dengan bobot nilai tertinggi adalah dosen memiliki penelitian yang menghasilkan produk dan melibatkan mahasiswa dalam proses penelitian, “ papar Dekan. Ia mengungkapkan telah banyak dosen vokasi yang mengikuti dan lolos pada hibah nasional dari kemendikbud ristek dikti. Selain itu, Fakultas Vokasi ITP telah memiliki dosen praktisi yang merupakan dosen yang berasal dari dunia industri dan telah memiliki pengalaman profesional pada bidang keahlian tertentu dalam dunia kerja. “Dosen praktisi merupakan bagian implementasi kerja sama denga PT.Reka Cipta Konsulindo Prima dalam bidang pembelajaran. Dosen praktisi ini telah kita terapkan selama dua semester sebanyak 5 orang yaitu 2 orang pada Prodi TRIL dan 3 orang pada Prodi TRKBG ,” ungkap Dekan. Ia menambahkan dalam instrumen kerja sama Fakultas Vokasi juga terus membangun kerja sama dan melanjutkan kerja sama yang telah terbangun sejak masih Diploma 3. Salah satunya kerja sama terbaru adalah dengan PT. Frogs Indonesia dalam pengembangan Teknologi Tepat Guna Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri karya dosen TRIL ITP, Drs. Al, M.T. Ia menyampaikan saat ini Fakultas Vokasi juga dalam tahap rancangan revisi kurikulum, tim akreditasi Fakultas Vokasi melakukan peninjauan kurikulum yang diselaraskan dengan kebutuhan dunia industri. Peninjauan kurikulum ini dibantu dengan pandangan dan informasi dari mitra-mitra kerja sama ITP, harapannya setelah lulus seluruh ilmu yang dipelajari dapat terpakai oleh mahasiswa di dunia kerja. “Sehingga dengan adanya kerja sama yang dibangun, salah satunya Prodi TRKBG dengan kontraktor dan konsultan, serta kerja sama lainnya menjadi wawasan baru terkait dunia industri. Salah satu program yang saat ini sedang dirancang adalah penjajakan prosedur pelaksanaan magang bagi mahasiswa yang akan dilaksanakan pada semester genap 2023/2024 , “ tutur Dekan. Ia juga menyampaikan salah satu indikator dalam tercapainya akreditasi unggul adalah unsur kemahasiswaan dengan beragam prestasinya. Dalam memenuhi unsur tersebut beragam prestasi telah diukir oleh mahasiswa Fakultas Vokasi, yaitu Tri Ketin Regina Nababan sebagai atlet lempar cakram dari Prodi TRKBG dan Abdul Karim sebagai salah satu tim voli UKO yang telah berhasil meraih juara 2 dalam pertandingan voli tingkat wilayah Kota Padang. “Selain dari sesi non akademik Tri Ketin Regina Nababan juga merupakan perwakilan ITP dalam ajang kompetisi ON-MIPA bidang matematika. Kita dari Fakultas selalu memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkarya sesuai minat dan bakatnya ,” Tutup Dekan. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda angkatan ke -78 Program Sarjana dan Diploma III pada 27 Mei 2023 di Padang Convention Center Truntum Hotel. Dalam prosesi wisuda periode 1 Tahun 2023 ini ITP mewisuda sebanyak 167 lulusan yang berasal dari Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi. Acara pelaksanaan wisuda ini dihadiri oleh Pimpinan ITP, Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Senat Akademik, Dosen dan Karyawan, Mitra ITP (DUDIKA, lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintahan), serta para wisudawan bersama orang tua. Pada pelaksanaan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Barlius, MM, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Padang, Habibul Fuadi, SPd., M.Si, dan LLDIKTI Wilayah X diwakili oleh Tetri Aida, S.E, M.M selaku Analis SDM Aparatur Ahli Muda. “Selamat kepada semua lulusan yang hari ini telah berhasil menyelesaikan studi di ITP. Keberhasilan saudara hari ini menjadi bukti bahwa saudara memiliki potensi untuk memberikan perubahan dan inovasi terhadap masyarakat. Harapannya saudara dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan saudara untuk turut berkontribusi nyata dalam memajukan pembangunan bangsa ,” kata Rektor pada pidato sambutannya (27/05). Rektor turut menyampaikan bahwa perkembangan pengetahuan dan teknologi di era digitalisasi ini mendorong setiap individu untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri. Perlu bagi setiap individu memiliki karakter unggulan meliputi kemampuan mengambil inisiatif, berpikir kritis, dan menyelesaikan masala sehingga lulusan mampu menghadapi tantangan perubahan zaman. Pada kesempatan tersebut rektor juga memaparkan perkembangan terbaru dari ITP yang telah berhasil selama 3 tahun berturut-turut lolos pada program hibah PKKM, yang tahun ini berhasil diraih oleh Teknik Geodesi sebesar RP 683.000.000,- . “Selain itu, ITP juga berhasil memperoleh penghargaan Perguruan Tinggi dengan Capaian Klaster Utama pada Klasterisasi Kinerja Penelitian dan Pengadian Kepada Masyarakat Tahun 2023 dan penghargaan Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik, “ papar Rektor. Pada wisuda ITP ke-78 ini sebanyak 167 wisudawan berhasil memperoleh gelar akademik dengan rincin 160 wisudawan Program Sarjana dan 7 wisudawan Program Diploma III. Program Sarjana terdiri dari Teknik Sipil 68 Orang, Teknik Geodesi 25 Orang, Teknik Elektro 32 Orang, Teknik Mesin 23 Orang dan Teknik Informatika 12 orang. Dari 167 wisudawan ini, 12 orang wisudawan berhasil lulus dengan predikat Pujian, 6 orang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik yang merupakan peraih IPK tertinggi masing-masing Prodi. Pada wisuda ITP ke-78 ini terdapat 3 orang wisudawan berhasil memperoleh penghargaan sebagai peraih IPK terbaik. “Terakhir dengan gelar akademik dan segenap prestasi yang telah saudara bangun di bangku perkuliahan dapat saudara jadikan bekal untuk berjuang dan berkarya di tengah-tengah masyarakat. Disamping itu, saudara dapat menjadi wajah ITP yang mengharumkan nama ITP dimasyarakat dengan menjaga integritas, etika, disiplin dan profesionalitas dalam bekerja ,“ pesan Rektor. Ketua Yayasan YPTP Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar akademik di ITP. Serta ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan orang tua yang telah memberikan kepercayaannya kepada ITP sebagai tempat menuntut ilmu bagi putra/putrinya. “Keberhasilan saudara semua tidak lepas dari kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak termasuk orang tua. Saudara harus mampu membuktikan kepada orang tua dengan menjadi lulusan yang berwawasan dan berkarakter sesuai dengan tuntutan dunia industri saat ini ,” terang ia. Menurutnya, hal ini terjadi karena didukung oleh selalu ditingkatkannya kualitas proses pembelajaran, proses pelayanan akademik serta kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran, dan yang tidak kalah pentingnya adalah semakin baiknya kualitas dosen. Demikian pula masa studi mahasiswa yang bisa menamatkan “Tepat Waktu” semakin meningkat. Pada Kesempatan tersebut turut hadir Tetri Aida selaku Analis SDM Aparatur Ahli Muda LLDIKTI Wilayah X, ia menyampaikan apresiasi kepada ITP yang telah sukses dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar. “Apresiasi pada ITP atas prestasi yang telah diraih, ITP terus berkembang dalam peningkatan mutu dan adaptasi pada era digitalisasi ini. Harapannya ITP menjadi perguruan tinggi yang terus berinovasi, berkontribusi dalam pembangunan nasional, dan dapat mencapai visinya menjadi World Class University ,” imbuh ia. Ia juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di ITP. Serta berharap agar kualitas wisudawan ITP dapat mengakselerasi aktivitas pertumbuhan zaman agar dapat menghadapi daya saing global di masa depan. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) meraih dua
penghargaan bergengsi dalam Anugerah
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Tahun 2023 yang bertempat
di ZHM Premier Hotel, Padang pada Rabu ( 24/05) malam. Penyerahan penghargaan
ini diselenggarakan dalam rangkaian agenda Rapat Kerja yang mengusung tema
"Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Program MBKM".
Pemberian
penghargaan dilakukan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH., M.Pd bersama Dr. Lukman, S.T., M.Hum. selaku Direktur
Kelembagaan Ditjen Diktiristek dan Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T.
selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek, kemudian diterima
langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T.
Dalam
malam penganugerahan ini, ITP berhasil meraih dua kategori Penghargaan Anugerah
LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 yaitu Perguruan
Tinggi dengan Pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik dan Perguruan
Tinggi yang mencapai Klaster Utama pada Klasterisasi Perguruan Tinggi
berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2023.
Rektor
ITP, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan seluruh pihak baik
pimpinan, unit kerja, tenaga pendidik, dan seluruh civitas akademika yang ada
dilingkungan ITP. Dengan adanya kerja keras dan komitmen bersama seluruh
civitas akademika ITP, ITP berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari
LLDIKTI Wilayah X.
“Penghargaan
ini merupakan hasil kerja keras seluruh warga ITP, ini adalah langkah awal bagi
kita untuk dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dibidang pendidikan. Di
sisi lain harapannya penghargaan ini dapat memotivasi seluruh civitas akademika
ITP untuk berkarya dan berinovasi demi mencetak lulusan SDM berkualitas
unggulan ,” ucap Rektor.
Kepala LLDIKTI Wilayah X mengungkapkan program kerja yang dirumuskan
harapannya dapat merefleksikan peranan dan tanggung jawab semua pihak,
mendorong perkembangan perguruan tinggi dan
peningkatan mutu lulusan perguruan
tinggi yang merupakan putra/putri terbaik daerah. Nantinya para lulusan perguruan tinggi ini harapannya
akan menjadi pemimpin dan pergerak pembangunan
di daerah asalnya.
“Selamat atas
capaian dan kerja luar biasa PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X. Mari kita
jadikan ini sebagai motivasi untuk terus bekerja lebih baik dalam meningkatkan
mutu lulusan perguruan tinggi,” ungkap Afdalisma.
Dalam kesempatan yang berbeda, Anna Syahrani,
M.Eng selaku Ka.Biro Humas, Kerja sama dan promosi ITP menyampaikan ucapan
terima kasih atas penghargaan yang diberikan, penghargaan ini merupakan apresiasi
atas kerja keras tim humas, kerja sama, dan promosi ITP. Kerja keras dan kerja
sama tim dalam mendigitalisasikan seluruh dokumen kerja sama mulai dari mengumpulkan
data, mengekstraknya menjadi informasi, dan menvisualisasikannya agar mudah
dipahami oleh semua orang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepada
seluruh tim humas yang telah mengumpulkan dokumen kerja sama dalam bentuk
fisik, kemudian mengolahnya dalam bentuk basic data, hingga menginputnya ke
sistem. Kerja keras ini juga tidak luput dari dukungan pimpinan dan
prodi-prodi, karena tanpa ada kerja sama kolaborasi dari tim, prodi, pimpinan, dan seluruh civitas akademika
tidak akan tercapai penghargaan ini ,” kata Ka.Biro Humas, Kerja sama dan
promosi.
Ia menuturkan penghargaan ini memotivasi tim
untuk bekerja lebih baik lagi, target saat ini bukan hanya agreement tetapi
bagaimana menjaga kemitraan tersebut. Harapannya kepada seluruh civitas
akademika ITP untuk dapat mengimplementasikan kerja samanya, karena saat ini
penilaian suatu kerja sama itu berjalan dengan baik atau tidak, itu tergantung
apa bentuk kerja sama yang berhasil dilaksanakan dari perjanjian kerja sama
yang ada.Di sisi lain, DR.
Nofriady Handra, M.Sc selaku Ketua LP2M ITP menuturkan capaian penghargaan
sebagai Perguruan
Tinggi yang mencapai Klaster Utama pada Klasterisasi Perguruan Tinggi
berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tidak terlepas
dari kinerja kepemimpinan LP2M sebelumnya. Ia menambahkan pencapaian yang
didapat adalah batu loncatan untuk melangkah lebih baik lagi.
“Saya
mengucapkan syukur atas capaian penghargaan ini, saat ini merupakan momentum
bagi LP2M untuk terus berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan kinerja LP2M
kedepannya. Harapannya semoga ITP tetap dapat mempertahankan pada klaster utama
bahkan dapat naik ke klaster mandiri dalam bidang riset penelitian dan
pengabdian masyarakat, “ tutur Ketua LP2M ITP.
Ia menyebutkan peningkatan
klaster ini dapat terwujud dengan bantuan karya ilmiah dosen, karena karya
ilmiah dosen mampu meningkatkan skor SINTA dan salah satunya berhasil mendapatkan
penghargaan dari LLDIKTI Wilayah X
sehingga dapat mengharumkan nama ITP.Created By Widia/Humas
...
Yusreni Warmi, Dr. Eng, Dosen Program Studi Teknik Elektro Sarjana Institut Teknologi Padang (ITP) di undang menjadi pembicara pada Webinar Series Electrical Engineering Lecture Series (EELS) Programme yang diselenggarakan oleh Taylor University Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring pada Rabu (24/05) pukul 11.00 am waktu Malaysia. Seminar ini mengangkat tema “ High Voltage technologies dan challenges” dan menghadirkan beberapa narasumber lain yang merupakan para ahli dari bidang elektrikal. Yusreni hadir bersama 4 narasumber lain yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Teknik Terkemuka luar negeri. “Pada kesempatan webinar series ini saya menjadi pembicara pada hari kedua bersama Prof.Dr Alireza Baghai-Wadji dari University of Capetown, Afrika Selatan. Sebelumnya pada hari pertama webinar series ini menghadirkan Dr. Philip Preconcillo Ermita, dari Polytechnic University of the Philippines, Philippines dan Dr. Hasmath Farhana A, VIT Chennai, dari India sebagai pembicara ,” ujar Yusreni (24/05). Ia menjelaskan pada kesempatan ini ia memberikan materi terkait riset penelitiannya yang berjudul “Experimental Investigation of Isolator Dielectric Strength of Tansmission Tower In Rocky Areas”. Ia menambahkan penelitian ini merupakan bentuk kerja sama ITP dengan PT PLN (Persero) P3BS UPT Padang - Padang, Sumatera Barat. Yusreni mengungkapkan riset penelitian ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari ia sebagai ketua tim dengan anggota Ir Zulkarnaini, Sitti Amalia, M.T, Zuriman Anthony, M.T, Dasman, M.T. yang merupakan dosen ITP dan 4 orang anggota yang berasal dari mahasiswa. Ia menyebutkan penelitian ini merupakan penelitian berkelanjutan yang telah dimulai dari tahun 2014 hingga tahun 2023 ini. “Pada sesi webinar ini membahas eksplorasi kemajuan terkini, trend yang muncul, tantangan, dan peluang di bidang teknik. Peserta akan mendapatkan wawasan tentang dunia teknik yang beragam dan menarik, serta mempelajari bagaimana para ahli teknik membuat perbedaan dalam masyarakat,” tutur ia. Ia juga mengungkapkan kesempatan ini merupakan peluang bagi beberapa perguruan tinggi terkait untuk menjalin dan membangun interaksi antara mahasiswa, staf dengan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Selain itu, harapannya dengan adanya webinar ini dapat memberikan kesempatan untuk bertukar fikiran dengan ahli elektrikal dari berbagai belahan dunia. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) akan
menggelar Wisuda Angkatan ke- 78 Periode 1 Tahun 2023, wisuda akan
dilangsungkan pada Sabtu (27/05) di Padang Convention Center Truntum Hotel.
Sebanyak 167 wisudawan akan dikukuhkan pada prosesi wisuda ke-78 ITP yang
berasal dari Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi ITP.
Ketua panitia Wisuda ITP ke-78, Saiyidinal Fikri, M.T.menjelaskan 160
wisudawan berasal dari Fakultas Teknik yaitu wisudawan Program Studi (Prodi)
Teknik Sipil Sarjana, Teknik Geodesi Sarjana, Teknik Elektro Sarjana, Teknik
Mesin Sarjana, dan Teknik Informatika Sarjana. Serta 7 wisudawan berasal dari
Fakultas Vokasi yaitu wisudawan Prodi Teknik Mesin D3.
“Dari 167 wisudawan
terdapat 6 wisudawan yang mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik
yang merupakan peraih IPK tertinggi masing-masing Prodi. Selain itu sebanyak 14
wisudawan berhasil menyelesaikan masa studi kurang dari 4 tahun ,” ujar Fikri,
dalam acara Coffee morning pada Kamis (25 /05).
Fikri juga menjelaskan
pada wisuda ITP ke- 78 ini terdapat tiga orang mahasiswa yang mendapatkan
perhargaan sebagai peraih IPK terbaik. Tiga mahasiswa terbaik itu yaitu Dira
Muvianti Warman dengan IPK 3, 93, Nurdin Hamzah 3,85, dan Cahaya Hasanah Meinas
dengan IPK 3,81.
Ia menjelaskan ketiga
mahasiswa peraih penghargaan ini tidak hanya berprestasi secara akademik,
mereka juga aktif berorganisasi dan aktif mengikuti berbagai kegiatan kampus.
Lebih lanjut lagi Fikri menyebutkan ketiga mahasiswa terbaik ini merupakan
penerima beasiswa Yayasan dan beasiswa KIP Kuliah.
“Selain itu, ada yang
menarik pada wisuda ke-78 ini, salah seorang wisudawan atas nama Muhammad Fiqri
Oktarianto wisuda di usia 21 tahun 5 bulan. Ia menjadi wisudawan termuda pada
wisuda periode ini karena rata-rata usia wisudawan pada periode ini berumur 22
tahun ,” ujar Fikri.
Dalam
kesempatan berbeda Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri
Nofrianto, M.T mengungkapkan hal
yang membanggakan pada wisuda ITP ke-78 adalah lebih kurang 20 % wisudawan
telah mengkonfimasi dalam tahap rekrutment baik di BUMN maupun di perusahaan
besar lainnya. Sebagian mengkonfirmasi ketidakhadirannya dalam pelaksanaan
wisuda karena telah memiliki jadwal wawancara.
Ia
menegaskan bahwa hal ini mendorong Perguruan Tinggi untuk meningkatkan
pelayanannya, salah satunya terkait surat keterangan lulus, agar saat mahasiswa
dinyatakan lulus mereka dapat didampingi dengan surat keterangan lulusnya. Hal
ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam proses administrasi rekrutmen.
“Disamping
itu, kita perlu inovasi terkait model pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran Project Based Learning (PBL) dan Case Study sesuai dengan yang
didorong oleh kemendikbud ristek dikti. Harapannya dengan metode pembelajaran
baru ini mahasiswa bisa berkolaborasi dan membangun karakter kerja sama,”
terang ia, Rabu (24/05).
Rektor
mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan
pendidikan dan memberi pesan agar menjadi sarjana yang mampu bersaing dan menghadapi
tantangan globalisasi.
Terakhir
Rektor juga mengapresiasi panitia yang telah memberikan inovasi pada
pelaksanaan wisuda ITP angkatan 78 ini.
Created
By Widia/Humas
...