Pemerintah tengah gencar menggalakkan program
pendidikan vokasi sebagai bentuk transformasi pendidikan yang berorientasi
mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, maju, dinamis, dan bertalenta global
sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Institut Teknologi Padang (ITP) sebagai
Perguruan Tinggi turut aktif dalam mendukung program revitalisasi pendidikan
yang dicanangkan oleh Pemerintah. Terdapat tiga Prodi yang berada di bawah Fakultas
Vokasi ITP yaitu Prodi D3 Teknik Mesin, Prodi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi
Bangunan Gedung, dan Prodi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik.
Prodi D4 Fakultas Vokasi merupakan Prodi D3
yang telah beralih ke Prodi D4, sesuai anjuran pemerintah dalam mewujudkan
program menciptakan tenaga ahli yang memiliki keahlian terapan yang dibutuhkan
oleh pasar tenaga kerja.“Berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
RI nomor 46/D/OT20022 tentang izin pembukaaan Program Studi (Prodi) Sarjana
Terapan, secara resmi terdapat dua Prodi D3 Fakultas Vokasi yang melakukan
peralihan yaitu Prodi D3 Teknik Sipil dan Prodi D3 Teknologi Listrik,” ujar Mulyati, M.T selaku Dekan Fakultas Vokasi ITP.
Mulyati menjelaskan bahwa dua Prodi D3 yang
beralih menjadi Prodi D4 berkomitmen menciptakan Sarjana Terapan yang memiliki keahlian
yang mengoptimalkan
pengembangan dan penguatan kapasitas SDM .
Hal ini juga menjawab kebutuhan tenaga ahli dilapangan terutama tenaga ahli
yang kompeten di bidang konstruksi, mekanikal, dan elektrikal.
“Ketiga Prodi yang ada di Fakultas Vokasi ITP
adalah Prodi yang berperan dalam menciptakan tenaga ahli yang siap terjun ke
dunia kerja dan dunia industri yang semakin dinamis. Saat ini kebutuhan tenaga
kerja konstruksi, elektrikal, dan mekanikal sangat tinggi di tengah percepatan
perkembangan zaman dan tantangan revolusi industri 4.0,” jelas ia.
Menurutnya ketiga Prodi di Fakultas Vokasi
ITP merupakan komponen yang saling berkesinambungan antara satu dengan yang
lain. Ketiga Prodi dapat menghasilkan lulusan yang dapat saling bekerja sama
sama dalam satu proyek pembangunan.
Ia menerangkan lulusan Prodi D4 Teknologi
Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung dapat berperan dalam tahap awal pembangunan
suatu gedung meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan
gedung. Sedangkan lulusan Prodi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik dan
Prodi D3 Teknik Mesin dapat berperan dalam instalasi alat elektrikal dan
mekanikal sebuah gedung.
“Pada tahun 2021 Fakultas Vokasi ITP berhasil
lolos hibah bantuan alat sebesar Rp 500 jutaan pada hibah P3TP untuk Prodi D3
Teknik Mesin. Namun, seiring berjalannya waktu
alat tersebut dapat dimanfaatkan untuk dua Prodi, sehingga harapannya
kedepan Fakultas Vokasi ITP memiliki Labor Terpadu yang dapat dimanfaatkan
untuk pratikum seluruh Prodi Vokasi ITP ,” terang Mulyati.
Mulyati juga menuturkan Fakultas Vokasi ITP
memiliki keunggulan dalam inovasi proses pembelajaran. Fakultas Vokasi
menghadirkan dosen praktisi yang berasal dari dunia industri, dosen praktisi
ini bertanggung jawab membantu mahasiswa saat melaksanakan kuliah lapangan.
“Dosen praktisi merupakan lulusan Fakultas
Vokasi ITP yang telah bekerja dan memiliki relasi dengan DUDI. Dosen praktisi
akan menfasilitasi tempat untuk mahasiswa melaksanakan kuliah lapangan, sehingga
mempermudah mahasiswa saat praktik langsung di dunia lapangan kerja ,” tutur ia.
Prospek Karir
1.
Drafter Mechanical
2.
Supervisor of Mechanical
3.
Quality Control (QC)
4.
Welder and Welding Analyst
5.
Ahli Struktur Bangunan Gedung
6.
Manajer Pelaksana Konstruksi
7.
Manajer Pengawasan Konstruksi Bangunan Gedung
8.
Menjadi instruktur Ketenagalistrikan
9.
Pegawai Negeri Sipil
10. Berkarir
di bidang ketenagalistrikan Perusahaan BUMN, dan Perusahaan Swasta
11. TechnopreneurshipCreated By Widia/Humas
...
Dalam rangka merayakan momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 H Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal dalam rangka meningkatkan solidaritas dan sinergitas seluruh civitas akademika ITP. Kegiatan Halal Bihalal ini dilaksanakan di Aula Kampus 1 Gedung D, lt 2, Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo, Rabu (26/04). Acara Halal Bihalal di buka dengan pembacaan ayat suci Alquran serta saritilawah oleh salah seorang dosen Teknik Sipil, Wenda Nofera, S.T., M.Sc. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, dalam sambutannya ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga besar ITP. “Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk dapat berjumpa dan memperkuat tali silaturahmi. Saya sangat terharu dan bangga atas kekeluargaan yang kuat di lingkungan ITP, sehingga seluruh civitas akademika ITP dapat berkumpul dan memperkuat ukhwah islamiyahnya,” ucap Rektor. Ia juga mengharapkan seluruh yang hadir pada acara Halal Bihalal ini dapat bersama-sama untuk menyucikan hati dan kembali ke fitri. Di samping itu, ia menambahkan agar seluruh civitas akademika ITP berkomitmen untuk melangkah lebih baik kedepannya dan menciptakan lingkungan ITP yang positif, solid, dan berkualitas. Pada kesempatan acara Halal Bihalal ini diisi dengan penyampaian ceramah agama oleh Dr. Muhammad Anwar yang menyampaikan tentang makna idul fitri dalam memperkokoh solidaritas, memupuk semangat persaudaraan, dan persatuan. Selain itu, idul fitri juga dimaknai sebagai langkah awal kita untuk memperbarui tekad agar menjadi individu yang lebih baik. “Tidak ada keberkahan yang ada dalam perpecahan, idul fitri ini merupakan momentum bagi kita untuk merajut persaudaraan, menebar kasih sayang dan menghilangkan segala dendam, permusuhan, dan perpecahan,” papar ustadz. Ia menegaskan sebagaimana pesan Al-Qur’an, umat Islam adalah bersaudara. Demikian pula hadis Nabi SAW juga menekankan bahwa keimanan diukur dari kecintaan seseorang pada saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Menurutnya indikator hubungan seseorang dengan Allah dapat dilihat bagaimana hubungannya dengan sesama manusia. Acara ditutup dengan saling berjabat tangan dan bermaafan lahir batin antar pimpinan dan seluruh civitas akademika ITP. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) berhasil
memperoleh hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kemendikbudristek
RI tahun
anggaran 2023. Ini merupakan tahun
ketiga ITP berhasil meraih hibah pendanaan ini, setelah sebelumnya diraih oleh
Prodi lain di ITP.
Tahun ini Prodi Teknik Geodesi ITP berhasil
lolos hibah pendanaan PKKM Kemendikbudristek
RI setelah melewati tahap seleksi yang ketat. Hibah PKKM merupakan Program yang
prestisius, ITP berhasil lolos setelah melewati Seleksi Kualitas
dan Kelayakan Proposal PK-KM 2023 dan tahap Verifikasi Kelayakan bersama 382 PTN dan PTS se Indonesia.
Hibah
Program Kompetisi Kampus Merdeka
(PKKM) diberikan untuk pengembangan Kampus Merdeka di tingkat Prodi. Prodi
Teknik Geodesi berkomitmen memanfaatkan dana yang diberikan Kemendikbudristek
RI untuk menyelenggarakan berbagai
program kegiatan.
Teknik Geodesi telah merancang dana hibah
yang diperoleh akan digunakan untuk peningkatan kapasitas dosen, kerja sama
penelitian, peningkatan fasilitas kampus, peningkatan prestasi mahasiswa, pertukaran
mahasiswa, serta inovasi lainnya dari kampus.
Pada program
penguatan mahasiswa program yang diusung adalah program MBKM mandiri yang terdiri dari
kegiatan Student Exchange, Magang, Membangun Desa, dan penguatan Studi
Independen.
Program selanjutnya lebih mengarah pada kompetensi dosen, yakni
kegiatan Workshop Dosen dan Sertifikasi Kompetensi. Dalam peningkatan
kualitas Pendidikan, perlu adanya penguatan pada bidang fasilitas belajar,
peningkatan kompetensi pendidik, dan pemberdayaan peserta didik.
Ketiga penguatan tersebut adalah faktor kunci dalam keberhasilan
Pendidikan yang berkesinambungan dan selaras dengan dunia industri.
Harapannya dana hibah dari PKKM itu bisa
dimanfaatkan dengan baik untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi,
serta pengembangan program studi menuju World Class University.
Selain itu, dengan lolosnya ITP pada
program-program hibah kampus merdeka menjadi semangat baru bagi ITP untuk
meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum kampus merdeka.Created By Widia/Humas
...
Institut mengucapkan selamat kepada keluarga besar Fakultas Teknik, khususnya Prodi S1 Teknik Sipil dan Prodi S1 Teknik Mesin atas capaian akreditasi yang diperoleh.Berdasarkan Berdasarkan Keputusan LAM Teknik No.0124/SK/LAM Teknik/AS/IV/2023, hasil re-Akreditasi Program Studi Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) mendapatkan nilai "Baik Sekali" dari LAM Teknik.Menambahkan kebahagiaan pada hari yang sama Prodi Teknik Mesin Sarjana ITP memperoleh hasil re-Akreditasi dengan peringkat "Baik Sekali" berdasarkan Keputusan LAM Teknik No.0105/SK/LAM Teknik/AS/IV/2023.Serta terima kasih kepada seluruh pihak baik dari yayasan, rektorat, serta kepada seluruh civitas akademika ITP yang telah membantu dalam tercapainya akreditasi ini.(Widia/Humas) ...
Gusti Prayoga Mahasiswa Teknik Sipil ITP menyerahkan secara simbolis lukisan Gedung Institut Teknologi Padang (ITP) hasil karyanya kepada Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T di ruangan Rektor, Jum’at (14/04). Pada penyerahan lukisan tersebut Yoga didampingi oleh Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Saiyidinal Fikri, M.T. Yoga menyampaikan dia termotivasi saat rektor menyampaikan pentingnya mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi. Hal tersebut disampaikan rektor pada acara Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa yang diselenggarakan pada bulan maret lalu. “Semangat motivasi yang diberikan oleh rektor, memacu semangat saya untuk mengimplementasikan ide kreativitas saya kepada media lukisan yang merupakan hobi saya sedari kecil. Menurut saya kampus memberikan ruang kepada saya dan seluruh mahasiswa ITP untuk berkarya,” ucap Yoga. Baca Juga : Gusti Prayoga, Mahasiswa Teknik Sipil ITP yang Geluti Hobi Gambar dan Bekerja Sebagai Drafter EngineeringIa menjelaskan bahwa penyerahan lukisan ini juga sebagai bentuk terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh kampus terhadap karyanya. Ia sangat bangga hasil karyanya dapat disukai dan diminati oleh pihak kampus. “Ini merupakan karya kedua saya, untuk menyelesaikan lukisan gedung ITP ini saya membutuhkan waktu dua malam. Pada lukisan gedung ITP saya menggunakan media gambar kanvas yang berukuran 50x70 cm dengan cat akrilik sebagai bahan pelukisnya ,” jelas Yoga. Pemuda yang menjadikan pelukis Affandi dan Vincent van Gogh sebagai panutannya dalam melukis menyampaikan lukisan gedung ITP adalah kenang-kenangan dari dirinya untuk ITP yang dapat dipajang dan dapat meninggalkan kesan bagi siapapun yang melihatnya. “Karena kesuksesan seorang seniman adalah ketika hasil karyanya dapat di pakai dan diminati oleh banyak orang. Kedepannya saya juga memiliki cita-cita untuk memiliki pameran seni hasil karya lukisan saya ,” tutur Yoga. Terakhir Yoga menjelaskan bahwa ia berencana menghasilkan karya yang lebih banyak lagi dan ia akan mulai mengkomersilkan karyanya melalui media sosial. Pelanggan dapat memesan lukisan kepadanya melaui IG Pribadinya dengan nama @gustiprayoga1. Pada kesempatan yang sama Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan rasa kagumnya atas keterampilan yang dimiliki oleh Yoga. Menurutnya karya Yoga ini sangat menarik serta tentu membutuhkan tantangan tersendiri, sehingga dapat menghasilkan potret yang realistis. “Karya Yoga ini sangat indah, dan diharapkan Yoga makin termotivasi untuk mengembangkan keterampilannya di bidang seni lukis ini. Karena karya milik Yoga ini sangat unik dan pihak kampus akan mewadahi bagi mahasiswa yang ingin mengekspos hasil karyanya ,” ungkap Rektor. Rektor juga menyebutkan saat ini pihak kampus menjaring mahasiswa-mahasiswa yang memiliki keterampilan baik dari sisi akademik dan non-akademik yang bernilai positif bagi individu dan institusi. Ia berharap mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri agak dapat bersaing dengan mahasiswa lain dalam menghadapi Industri Revolusi 4.0. Created By Widia/Humas ...