Bermula dari hobi
gambar yang ia tekuni dari kecil, Gusti Prayoga Mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2021 Institut Teknologi Padang (ITP) mulai
menapaki kariernya sebagai drafter engineering di salah satu perusahaan
konsultan kontruksi yang bernama PT. Multi Karya Interplan Consultant Cabang
Solok.
Hal ini membuktikan
bahwa hobi dan pendidikan dapat terus beriringan dalam mengeksplor potensi dan
kualitas diri mahasiswa.Ia menceritakan awal
mula tergabung pada Perusahaan Konstruksi tersebut adalah setelah ia berhasil
memenangkan lomba Autocad Tingkat SMK Se Sumbar-Riau yang diselenggarakan oleh
ITP pada Dies Natalaies ITP tahun 2020.
“Hubungan yang terjalin
antara saya dan ITP adalah setelah saya berhasil menyabet juara satu pada
kompetensi Autocad yang diadakan ITP. Setelah lulus saya direkomendasikan oleh
guru untuk bergabung dengan perusahaan kontruksi yang memiliki relasi kerja
sama dengan perusahaan saya saat ini,” jelas Yoga, Jum’at (14/04).
Ia memaparkan setelah
bergabung 6 bulan diperusahaan sebelumnya, ia kemudian diajak bergabung dengan
perusahaan ini sejak 2021 hingga sekarang. Yoga menambahkan PT. Multi Karya
Interplan Consultant sendiri merupakan perusahaan yang didirikan oleh para
alumni ITP.
“Kami bertanggung jawab
dalam berbagai proyek pembangunan Kota Solok, diantaranya proyek penataan
koridor pasar raya Solok, Mesjid Nurul Hidayah Kota Solok, Gedung Kesenian SMK
N 4 Kota Solok, proyek perumahan, sekolah, drainase, dan jalan di Kota Solok,”
papar Yoga.Yoga yang merupakan
mahasiswa penerima KIP Kuliah juga memiliki kegiatan yang padat setiap
minggunya. Selain bertanggung jawab pada kegiatan kuliah dan bekerja, ia juga
mengisi waktunya dengan mengikuti program “Kota dalam Warna” yang diinisiasi
oleh komunitas seniman asal Solok yang bernama Kaday Loket.
Ia bersama-sama
teman-teman komunitasnya mengisi akhir minggu dengan berkarya on the spot pada
beberapa objek wisata dan sejarah yang
ada di Kota Solok. Karya pertama Yoga pada sesi on the spot adalah karya lukis Rumah
Gadang HJ Siti Rasyidah yang berada di
pusat Kota Solok.“Untuk pengerjaan
lukisan Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah saya menyelesaikannya dalam waktu 3
hingga 4 jam. Saya bersama teman-teman Kaday Loket telah menghasilkan berbagai
karya di antaranya lukisan dengan media kanvas, lukisan dengan media Sketchbook,
dan batik tulis Rumah Gadang HJ Siti Rasyidah ,” ungkap ia.
Yoga tidak hanya aktif
berkegiatan di bidang non-akademik, ia juga turut serta aktif dalam bidang
akademik pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Yoga terpilih menjadi
perwakilan Program Studi dalam program pertukaran mahasiswa ke Institut Teknologi
Nasional Yogyakarta (ITNY).
Ia menyebutkan selama
tiga bulan ia melaksanakan program pertukaran mahasiswa tersebut ia
memanfaatkan waktu untuk menimba ilmu dan menambah pengalaman di ITNY.
Terakhir ia
menyampaikan bahwa ia ingin terus mengembangkan passionnya di dunia seni lukis,
dengan tetap menyelaraskan dengan pendidikannya di Teknik Sipil.
Created By Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang (ITP) menggelar silaturahmi Ramadhan 1444 H, sekaligus buka
bersama puluhan dosen dan tenaga pendidik ITP di Aula
Kampus 1 Gedung D, lt 2, Jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo, Kamis (13/04). Acara
ini digelar dalam rangka mempererat jalinan silaturahmi antara seluruh civitas
akademika ITP.
Momentum silaturahmi ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang,
Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd beserta pengurus yayasan, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T beserta Wakil Rektor, para dosen, dan tenaga pendidik. Serta tamu
undangan yang akan mengisi ceramah agama yaitu Buya H. Ristawardi datuak
Marajo.
Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, Rektor ITP dalam sambutannya menyampaikan
terimakasih kepada Buya dan
seluruh civitas akademika ITP yang telah memenuhi undangan buka puasa bersama ITP
Ramadhan 1444 H.
“Terimakasih kepada Buya yang telah berkenan
hadir kembali ke kampus ITP, ini adalah sebuah kehormatan yang sangat luar
biasa bagi Kami ITP atas kehadiran Buya. Semoga ceramah agama yang akan
disampaikan nanti dapat menjadi pengingat buat kita dalam meningkatkan ibadah
kita,” ucap Rektor.
Rektor menyebutkan kegiatan silaturahmi dan buka bersama ini
merupakan agenda rutin yang tidak pernah dilewatkan setiap tahunnya. Harapannya
dengan adanya acara ini sinergitas antara seluruh civitas akademika di
lingkungan ITP terus terjaga.
“Bukber
ini menjadi salah satu agenda rutin yang digelar setiap tahun oleh ITP. Dengan
tujuan untuk mempererat jalinan silahturahmi antar sesama civitas akademika ITP.
Dalam kesempatan ini juga diselenggarakan penyerahan SK dua orang karyawan yang
telah telah ditetapkan sebagai karyawan tetap,” jelas Rektor.
Acara dilanjutkan dengan kata
Sambutan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang,
Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd dalam sambutannya ia menuturkan silaturahmi yang diisi dengan ceramah agama ini sangat
baik untuk dilakukan. Sebab menurutnya, dengan adanya ceramah agama ini dapat
meningkatkan amal ibadah kita.
“Menyambung yang disampaikan oleh Rektor, saat ini kita
juga akan menyerahkan SK kepada karyawan yang telah diangkat menjadi karyawan
tetap. Tentu harapannya dengan pengangkatan ini kepada karyawan bersangkutan
dapat meningkatkan kualitas kinerjanya,” tuturnya.
Dihadapan para civitas akademika ITP dan tamu
undangan, ia menegaskan bahwa seluruh civitas akademika dapat termotivasi untuk
meningkatkan potensi diri, termasuk dalam meningkatkan pengetahuan teknologi
informasi. Harapannya ceramah Buya nanti dapat memberikan arahan dalam
meningkatkan kualitas ibadah dan bekerja.Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan SK
pengangkatan karyawan tetap kepada dua orang karyawan yang telah memenuhi
persyaratan untuk diangkat. Dua karyawan tersebut adalah Ulfa Wahyuni, A.Md.
Kom dan Katya Blinda Putri, S.T.
“Penyerahan
SK pengangkatan karyawan tetap ini diberikan kepada dua orang karyawan yang
telah memenuhi kriteria pengangkatan pegawai yang berlaku di ITP. Serta telah
menunjukkan kinerja yang baik selama bekerja,” jelas Rektor.
Sambil menunggu waktu berbuka acara
dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Buya H. Ristawardi datuak Marajo. Dalam ceramahnya ia berpesan agar kita sebagai umat
muslim selalu mengingat Allah SWT karena hidup di dunia ini hanya sementara dan
kehidupan akhirat adalah kehidupan yang hakiki.
“Kehidupan di dunia ini merupakan jembatan
bagi kita untuk menuju kehidupan akhirat, Allah telah merancang dan menetapkan
segala bentuk kehidupan didunia ini dengan sedemikian rupa bagi umat manusia.
Tugas kita sebagai hamba adalah mengikuti arahan yang telah ditetapkan dalam ayat
suci Al-Qur’an” imbuh Buya.
Buya juga menegaskan segala tipu daya dunia
hanya bersifat sementara, ketika waktunya telah berakhir , maka segala bentuk
kemewahan dunia akan lenyap. Hanya amal kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
yang menjadi bekal bagi kita menyongsong kehidupan diakhirat.
“Maka dari itu saya mengajak seluruh kita
yang hadir hari ini untuk bersama-sama memperbaiki amal ibadah dan senantiasa
mencari keridhoan Allah SWT, karena sesuatu yang dijalani dengan niat ikhlas
dan terus berupaya mencari keberkahan dari Allah akan bernilai pahala,” tutup
Buya.Acara diakhiri dengan ramah tamah, shalat magrib berjamaah, dan buka
puasa bersama. Semoga berkah Ramadhan tahun ini dan kemenangan yang Fitri dapat
dirasakan oleh seluruh insan muslim di dunia.
Created By Widia/Humas
...
Dewasa
ini ruang berkarya bagi para seniman terbuka sangat luas, tidak seperti zaman
dahulu seniman harus menggelar karya seni di sebuah pameran. Saat ini para
seniman dapat memasarkan karyanya melalui
platform sosial media yang mereka bangun.
Johan
Abdullah, mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) angkatan 2021
merupakan Desainer Grafis Indonesia yang telah berhasil menjual hasil karyanya
berupa desain grafis visual artwork kepada pelanggan yang berasal dari luar
negeri. Johan menyebutkan bisnis jasa desain yang ia bangun saat ini berawal
dari hobi gambar yang ia gemari sejak
kecil.
“Sejak
kecil saya memang suka menggambar, biasanya saya menggambar di buku tulis. Namun,
sejak tahun 2021 saya beralih membuat desain pada perangkat eletronik yang
lebih canggih. Pada tahun yang sama saya juga mendirikan jasa desain grafis
pada platform Instagram dengan nama akun
@jhnartwork dan @amontesaart,” ucap Johan saat ditemui secara langsung pada Selasa,
(11/04).
Ia
menjelaskan pelanggan pertama yang ia dapatkan berasal dari Negara Amerika yang
menggunakan karya desainnya untuk keperluan clothing brand mereka dengan harga
130 USD. Para pelanggan Johan berasal dari clothing brand berbagai negara yang
berorientasi pada orisinalitas dan desain yang limited edition.
Johan
menyampaikan pelangganlah yang menemukan akunnya melalui hastag-hastag yang ia
pakai pada caption postingan desain grafis yang ada di Instagramnya. Selain dari Negara Amerika pelanggan Johan juga berasal dari Negara Kanada dan Ngegara Mexico, Johan
telah berhasil menjual desainnya dalam harga 60-180 USD /desain tergantung model desain yang diminta oleh
pelanggan.
“Art
style desain grafis yang merupakan fokus desain grafis saya adalah dark art,
realis, dan nuansa retro. Dark art adalah salah satu tipe art style yang
diminati oleh para pemilik clothing brand di luar negeri. Namun, saya juga
fleksibel pada berbagai jenis art style lainnya sesuai dengan permintaan dari
pelanggan,” jelas Johan.
Johan
menambahkan untuk produksi desain grafis artworknya ia menggunakan tools
Procreate. Untuk satu desain grafisnya johan dapat menyelesaikan dalam waktu
1-3 jam sesuai dengan kesulitan desainnya, Johan menggunakan aplikasi pinterest
sebagai media untuk mencari inspirasi bagi desain grafis yang akan dia buat.
Selain
itu, Johan memaparkan dengan kemampuan desain grafis yang dia miliki, dia dapat
berkenalan dan membangun relasi bersama illustrator yang ada di Indonesia.
Menurutnya relasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan
dapat memberi ruang diskusi untuk dirinya terkait desain grafis.
“Saya
senang untuk menjalin relasi bersama illustrator baik yang berasal dari
Sumatera Barat maupun daerah lainnya di Indonesia. Bahkan melalui relasi ini
saya juga terlibat pada project-project yang diadakan oleh komunitas mereka,
salah satunya saya ikut terlibat saat menggambar mural playground Rumah Makan
Silungkang bersama rekan-rekan dari Padang Mural,” ujar Johan.
Pemuda
asal Sungai Kamiyang, Payakumbuh ini merasa sangat bangga hasil karyanya
diapresiasi oleh pihak Kampus ITP. Sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia
Pintar Kuliah, ia yakin hal ini sangat membanggakan bagi orang tuanya.
“Ayah dan Ibu saya adalah seorang buruh di kandang ayam penghasil telur di
Payakumbuh dan harus menghidupi kami lima bersaudara. Dukungan dari keluargalah
yang mampu meningkatkan semangat saya untuk berkarya, sehingga saat ini saya
dapat membantu biaya sekolah adik saya,” tutup Johan.Karya
buatan Johan diapresiasi oleh Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, Ia sangat bangga karya Johan dapat
bersaing dengan karya illustrator di manca negara. Tak sekadar diapresiasi
Rektor juga meminta Johan untuk membuat satu desain kaus untuknya yang dihargai
secara professional.
“Saya sangat senang dengan adanya anak-anak muda
yang memiliki karya dan dapat bersaing pada pasar global seperti Johan ini.
Saya sebagai dosen dan pimpinan sangat mendukung mahasiswa yang mau berkreasi
dan berani untuk mengekpos karyanya, tentu ini juga dapat melatih kemampuan interpersonal
dan komunikasi efektif mahasiswa,” imbuh Rektor.
Ia menyebutkan ITP sebagai institusi memberikan
ruang bagi mahasiswa untuk meningkatkan inovasi, kreatifitas, dan minat
bakatnya. Ia menekankan saat ini ITP tidak hanya berpaku pada sisi akademis,
namun ITP juga menghargai talenta-talenta kreatif yang dimiliki mahasiswanya.
Lebih lanjut Rektor mengungkapkan dengan adanya
apresiasi terhadap Johan dapat merubah cara pandang dan berfikir seluruh
kalangan. Sehingga, kedepannya dapat terjadi diskusi antar lintas generasi demi
menciptakan perkuliahan yang dinamis dan menyenangkan.
“Masih banyak potensi kreatifitas lain yang perlu
dikembangkan dan di bimbing agar makin luas wawasan kreatifnya. ITP senantiasa
terus motivasi mahasiswa untuk dapat berkarya dan meningkatkan potensi dirinya sejalan
antara kemampuan intelektual dengan talenta yang dimiliki,” tambahnya.
Rektor berharap dengan satu karya yang dimiliki
oleh Johan atau mahasiswa lain yang memiliki karya sesuai dengan bidangnya
dapat memperkenalkan ITP diseluruh lapisan. Menurutnya dengan ruang yang
diberikan ini dapat meningkatkan citra dan kualitas ITP di mata publik.
Created By Widia/Humas
...
Institut Teknologi Padang (ITP) terus membangun kualitas meningkatkan kompetensi para lulusannya. Salah satunya adalah dengan menghadirkan duta kampus ITP yang merupakan wajah citra kampus ITP. Duta Kampus ITP akan menjadi perpanjangan tangan institusi dalam melakukan sosialisasi dan promosi ke berbagai kalangan di masyarakat. Dalam pembimbingan Duta Kampus ITP 2023 Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP menggelar coaching Duta Kampus ITP 2023. Acara ini di hadiri oleh Ketua PMB ITP Tahun Ajaran 2023/2024, Syafri Wardi, Ph.D dan Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP Saiyidinal Fikri, M.T., serta seluruh duta kampus yang berjumlah 31 orang. “Mahasiswa yang ditunjuk untuk mewakili kampus adalah mahasiswa yang aktif, breprestasi, atau penerima beasiswa khususnya KIP kuliah, serta mahasiswa yang direkomendasikan Prodi atau BIKMA. Duta Kampus dipilih berdasarkan kemampuan interpersonal yang baik, kemampuan komunikasi efektif, dan memiliki pengetahuan tentang kampus ITP,” ujar Anna Syahrani, M.Eng pada Senin (10/04). Anna selaku Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP menjelaskan mahasiswa akan berperan mewakili kampus dalam berbagai kegiatan baik secara akademik maupun non- akademik. Duta Kampus ITP bertanggung jawab dalam mempromosikan Perguruan Tinggi, menginspirasi calon mahasiswa, serta mengenalkan program studi dan kegiatan yang ada di ITP. Ia juga memaparkan Duta Kampus ITP Batch 1 berasal dari berbagai angkatan aktif di ITP, serta berasal dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Barat. Sehingga harapannya Duta Kampus ITP dapat berinteraksi dengan masyarakat tempat asalnya dalam rangka sosialisasi dan promosi ITP. “Diharapkan ketika Duta Kampus terjun ke masyarakat mampu menjadi role model dan figure yang representatif terhadap profil dan karakter mahasiswa ITP secara umum. Selain itu Program Duta Kampus ITP 2023 ini merupakan bagian dari pendidikan karakter,meningkatkan potensi diri dan wadah bagi kreativitas dan inovasi mahasiswa,” papar Anna. Ia juga menerangkan Program Duta Kampus ITP adalah wujud nyata ITP tidak hanya membentuk mahasiswa yang secara intelektual mampu bersaing. Namun, ITP juga memberikan ruang kepada mahasiswa untuk meningkatkan softskillnya. “Pada Program Duta Kampus Batch 1 ini, para Duta Kampus bertanggung jawab dalam sosialisasi dan promosi institusi dan seluruh kegiatan yang ada di ITP. Hal ini merupakan strategi yang dilakukan ITP demi menyerap mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan kalangan,” terang Anna. Acara dilanjutkan dengan pemaparan skema Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) oleh Syafri Wardi, Ph.D selaku Ketua PMB ITP Tahun Ajaran 2023/2024, ia menjelaskan ITP membuka pendaftaran PMB T.A 2023/2024 pada dua gelombang yang dimulai dari april ini hingga 31 Agustus 2023. “ITP juga memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang mendaftar pada gelombang pertama yaitu potongan biaya kuliah sebesar satu juta rupiah. Selain itu, ITP juga memberikan keringan dengan pembayaran uang kuliah yang dapat diangsur 3 kali per semester, serta pembayaran pendaftaran ulang tahap pertama minimal 25 % dari biaya kuliah semester 1,” jelas Syafri. Ia juga menjelaskan pendaftaran mahasiswa baru ITP dapat diakses melalui website spmb.itp.ac.id yang merupakan laman resmi PMB ITP. Selain itu, mahasiswa juga dapat langsung mengunjungi kampus menuju Sekretariat Pusat Layanan Terpadu Kampus 1 dan 2 ITP.Credit By Widia/Humas ...
Transformasi
dunia pendidikan Indonesia sejalan dengan revolusi 4.0 yang mendorong pada
peningkatan softskill dan hardskill peserta didik. Institut Teknologi Padang
(ITP) sebagai Perguruan Tinggi berkomitmen dalam mencetak generasi muda
berkarakter kreatif, adaptif, dan inovatif.
Rektor Institut Teknologi
Padang, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan ITP
merupakan salah satu elemen penting dalam mengoptimalkan kreativitas, inovasi,
dan menggali potensi diri generasi muda. Peran ini bertujuan untuk menciptakan
lulusan yang memiliki talenta digital sesuai bidang keahlian dalam menghadapi
tantangan era industri 4.0.
“ITP saat ini terus
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh kompenen yang berada di
dalam lingkup ITP. Hal ini telah dibuktikan dengan jumlah dosen bergelar doktor
yang terus meningkat, ITP yang berada pada klaster utama dalam bidang riset
penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pola pembelajaran yang disiplin, “
ungkap Rektor, Rabu (05/04).
Rektor menerangkan saat ini
ITP telah memiliki enam Program Studi (Prodi) Sarjana, tiga Prodi Vokasi, dan
satu Prodi Pasca Sarjana. Ia menambahkan seluruh Prodi yang ada di ITP telah
teakreditasi ditunjang dengan fasilitas pendidikan dan labor yang memadai
mendukung kegiatan belajar produktif dan inovatif.
Ia juga menjelaskan Prodi ITP
memiliki keunggulan dan fokus keahlian yang berbeda dengan Prodi serupa di
Perguruan Tinggi lain. Ia menerangkan salah satu prodi unggulan ITP yang berpotensi
mencetak SDM siap pakai dan saat ini kebutuhannya cukup besar di dunia industri
adalah Prodi Teknik Lingkungan.
“Prodi Teknik Lingkungan ITP memiliki fokus keahlian di bidang penyelesaian masalah sampah
dan kebersihan. Kedepannya mahasiswa akan melakukan kemah kerja dengan
sosialisasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah, sehingga tujuan
akhirnya adalah kebersihan akan menjadi budaya di Kota Padang,” jelas Rektor.
Lebih lanjut ia memaparkan fokus
keahlian Prodi ITP adalah mengedepankan keahlian yang dekat dengan lapangan dan
dunia industri. Ia menambahkan saat ini ITP telah menerapkan perkuliahan yang
mengedepankan kualitas memicu skill mahasiswa dengan praktek langsung
kelapangan yang didampingi oleh dosen.
Rektor menyebutkan salah satu
Prodi yang telah mengimplementasikan kuliah aplikatif dan interaktif adalah
Teknik Geodesi. Teknik Geodesi melaksanakan kemah kerja dengan mengaplikasikan
materi di perkuliahan untuk dapat di manfaatkan di masyarakat.“Mahasiswa Teknik Geodesi
turun langsung ke Kecamatan dan Nagari, berkolaborasi dengan masyarakat
setempat untuk mengukur lahan milik pemerintah Kecamatan atau Nagari. Setelah
itu, mahasiswa akan memberikan peta pemetaan lahan yang telah dibuat kepada
pemerintahan Kecamatan atau Nagari,” terang ia.
Ia juga menerangkan dalam 1
tahun terakhir ITP terus berkembang dari segi kualitas SDM dan sarana prasarananya. Selama 3 tahun
terakhir dosen ITP berhasil lulus pada hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka
(PK-KM) yang dapat bermanfaat bagi perwujudan program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM).
Selain itu, di sisi lain ITP
juga berhasil menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan pihak swasta.
Salah satunya kerja sama bersama Polda Sumbar dalam pengembangan riset alat
pengolah air bersih embung asrama polisi lolong Kota Padang, serta kerja sama
pengembangan inovasi teknologi Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri
bersama PT Frog Indonesia.
“Dari segi prasarana ITP juga
telah mendirikan kampus II yang berada di Jalan DPRD By Pass yang saat ini
dimanfaatkan untuk kegiatan Fakultas Vokasi dan Teknik Geodesi. Pada tahun yang
sama ITP juga telah membangun gedung Rusunawa yang diperuntukkan bagi mahasiswa
yang terdiri dari 3 lantai,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama
Rektor juga menjelaskan bahwa saat ini ITP tengah mengajukan tiga Prodi yang
terdiri dari Prodi Pasca Sarjana
Pendidikan Vokasi, Prodi Pasca Sarjana Teknik Mesin, dan Prodi D4 Digital
Bisnis.
“Meskipun kita identik dengan
Perguruan Tinggi Teknik, namun kita juga terus dinamis seiring perkembangan
zaman. Harapannya dengan adanya Prodi Digital Bisnis ini mendorong mahasiswa
untuk memiliki cakrawala bisnis,” ucap ia.
Wakil Rektor 1 bidang akademik dan
kemahasiswaan, Firmansyah David, Ph.D menuturkan Prodi D4 Digital
Bisnis ini merupakan kolaborasi antara ilmu Teknik Informatika dengan ilmu
Manajemen. Menurutnya saat ini kebutuhan talenta digital telah melingkupi
seluruh sektor yang ada di publik.
“Saat ini banyak perguruan tinggi yang telah
memiliki prodi-prodi yang yang berorientasi pada mencetak lulusan yang siap
menghadapi tantangan era industri 4.0 yang berbasis pada Big Data. ITP sedang
bersiap untuk itu, karena Prodi Digital Bisnis berkaitan dengan manajemen Big
Data,” tutur Firman.Created By Widia/Humas
...