Institut Teknologi Padang (ITP) mengikuti seleksi Tahap II Anugerah Humas Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Tahun 2023 Kategori Pengelolaan Laman melalui platform Zoom Meeting pada Senin (16/10). Partisipasi ITP dalam seleksi Tahap II ini karena ITP berhasil terpilih masuk lima besar Anugerah Humas LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 Kategori Pengelolaan Laman.Acara dibuka secara resmi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd yang menyampaikan bahwa unit Kehumasan perguruan tinggi merupakan komponen penting penyelenggaraan perguruan tinggi. Ia menyampaikan penyelenggaraan Anugerah Humas LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 menjadi ajang untuk evaluasi dan momentum untuk meningkatkan kinerja Humas perguruan tinggi.Pada seleksi Tahap II ini masing-masing Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terpilih melakukan presentasi dan wawancara sebagai bagian dari rangkaian proses penilaian Anugerah Humas LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 yang dilakukan oleh tim penilai eksternal. Juri eksternal yang di dapuk dalam penilaian Kategori pengelolaan Laman adalah Dedy Ong seorang pakar di bidang pengelolaan Laman dan Founder at Webby Digital.Dalam proses seleksi Tahap II, Juri menggali berbagai informasi dan melakukan konfirmasi terhadap laporan perguruan tinggi yang berhasil lolos penilaian Tahap 1. Adapun hasil tahap presentasi dan wawancara selain digunakan sebagai komponen penilaian, dapat juga sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kinerja unit kehumasan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X.Dalam sesi presentasi Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. M.T., IPM memaparkan bentuk komitmen pimpinan dalam mendukung Program Kerja Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP yang meliputi empat aspek yaitu komunikasi efektif program kerja, peninjauan anggaran, peningkatan relasi internal dan eksternal, serta pengawasan dan evaluasi. Saat ditemui secara langsung, Ka. Biro Humas, , Kerja Sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng. menjelaskan pada seleksi Tahap II diawali dengan pemutaran video pengelolaan laman web ITP, selanjutnya dilanjutkan dengan sesi pemaparan bentuk komitmen pimpinan oleh Rektor ITP, dilanjutkan dengan pemaparan strategi komunikasi pengelolaan laman ITP oleh Ka. Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan juri.Pada sesi pemamaparan strategi komunikasi pengelolaan laman ITP ia menjelaskan terkait poin-poin pengelolaan laman ITP meliputi tujuan komunikasi, target khalayak, pesan dan media yang terintegrasi dalam mendukung keterbukaan informasi publik, perancangan pembuatan konten baik postingan rutin dan video sebagai visualisasi informasi, dan tahap evaluasi yang mengacu pada analisis trafik laman web dan umpan balik pengguna secara langsung dalam rapat. “Pengembangan pengelolaan laman web ITP dimulai dari tahun 2021 dimana tim Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP merancang grand design laman web dengan membuat rancangan Mock up yang selanjutnya dikembang menjadi sebuah sistem oleh tim IT ITP dan menjoinkan laman web ITP dengan Google Analytics sebagai bahan evaluasi. Seluruh upaya ini merupakan komitmen ITP dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi menuju pendidikan masa depan,” ujar ia.Ka. Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP berharap ITP dapat memperoleh hasil yang terbaik pada rangkaian seleksi penilaian Anugerah Humas LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 dan dapat terpilih menjadi peserta terbaik yang akan mewakili LLDIKTI Wilayah X dan Provinsi Sumatera Barat dalam Anugerah Humas Diktiristek Tahun 2023. Selain itu, dengan prestasi ini dapat meningkatkan kolaborasi yang erat diinternal ITP untuk bersama-sama mengoptimalkan pengelolaan laman serta meningkatkan citra dan branding ITP di tengah masyarakat.Created By Widia/Humas ...
Menuju penghujung Tahun 2023, Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan dalam penghargaan Anugerah Humas Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Tahun 2023. ITP terpilih menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatera Barat yang berhasil masuk dalam lima besar Anugerah Humas LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 Kategori Pengelolaan Laman. Penetapan ITP sebagai salah satu PTS di Sumbar yang berhasil lulus pada seleksi tahap I Anugerah Humas LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 berdasarkan Surat No. 2432/LL10/HM.00.03/2023 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X bersama tujuh PTS lainnya yang berada dibawah LLDIKTI Wilayah X. Melalui penghargaan ini, ITP dinilai unggul dalam pengelolaan laman website dan media sosial melalui penilaian yang sistematis dan terukur.Melansir pernyataan Ketua LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd menyatakan Humas memiliki peran dan fungsi yang penting dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, Humas menjadi mediator proaktif dalam menjembatani kepentingan lembaga serta menampung aspirasi dan pengaduan publik. Oleh karena itu, perlu sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak dalam mengoptimalkan dan mendorong penguatan Unit Kehumasan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X.“Penyelenggaraan Anugerah Humas LLDIKTI Tahun 2023 merupakan bentuk apresiasi kami atas kerja keras dan kinerja terbaik Unit Humas PTS dalam menyelenggarakan dan mendukung transformasi pendidikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Harapannya penghargaan ini dapat menjadi ajang evaluasi dan menumbuhkan semangat kompetisi positif di lingkungan PTS LLDIKTI Wilayah X dalam melaksanakan program dan kebijakan Kemendikbudristek RI, “ ujar Ketua LLDIKTI Wilayah X. Selanjutnya ITP bersama PTS terpilih lainnya akan mengikuti seleksi tahap II pada Senin (16/10) melalui platform Zoom Meeting dengan agenda presentasi, yang meliputi presentasi ringkasan pengelolaan kegiatan kehumasan pada masing-masing kategori lomba dan paparan laporan Kehumasan PTS. Peserta terbaik dari PTS Akademik pada setiap kategori akan berkompetisi di tingkat Nasional dengan perwakilan PTS dari LLDIKTI seluruh Indonesia.“Kami berharap ITP berhasil lulus dan terpilih mewakili LLDIKTI Wilayah X dan Provinsi Sumatera Barat dalam Anugerah Humas Diktiristek Tahun 2023. Prestasi ini juga tidak lepas dari dukungan seluruh sivitas akademika ITP yang saling bersinergi dan berkomitmen menyelenggarakan perguruan tinggi menuju transfomasi pendidikan tinggi yang bermutu dan berkualitas ,” ujar Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng.Created By Widia/Humas ...
Dalam rangka menciptakan ekosistem yang aman dan nyaman di lingkungan perguruan tinggi, Institut Teknologi Padang melakukan berbagai langkah komprehensif sebagai bentuk komitmen untuk menjadi kampus yang bebas dari perundungan dan kekerasan seksual. Komitmen ini diwujudkan melalui pembentukan Satuan Tugas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP yang diketuai oleh dosen Teknik Geodesi ITP, Ilham Armi, M.T.Hadirnya Satgas Anti perundungan dan Kekerasan Seksual ini merupakan langkah inklusif ITP dalam menjaga nilai dan harkat kemanusiaan, serta mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh komponen civitas akademika ITP dari segala bentuk tindakan perundungan dan kekerasan seksual. Pembentukan Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ini selaras dengan mandat Permendikbud Diktiristek No. 31 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.“Anggota Satuan Tugas (Satgas) Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP merupakan perwakilan dosen yang berasal dari seluruh Program Studi di lingkungan ITP yang berjumlah sebanyak 10 orang. Tim Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP telah menyusun pedoman dan berbagai kebijakan bahwa kampus merupakan ruang akademik yang kondusif dan aman dari berbagai praktik tindakan kekerasan ,” ujar Ketua Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP.Ketua Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP mengungkapkan perlu komitmen dan sinergi semua pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat ITP. Ia menambahkan penyelenggaraan ekosistem ini perlu dikawal dengan pembentukan sistem, sehingga pembangunan budaya akademis dalam keseharian civitas ITP dapat terwujud.Ia menuturkan Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP berfokus terhadap sistem pendukung untuk penanganan perundungan dan kekerasan seksual di kampus, meliputi aspek tata kelola penanganan, dukungan kepada korban, hingga pemberian sanksi. Namun, menurutnya di samping proses penanganan upaya-upaya mencegah tindakan perundungan dan kekerasan seksual merupakan faktor penting yang menjadi perhatian bersama.“Harapannya dengan adanya Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP dapat mewujudkan kampus ITP menjadi tempat yang sehat, ramah, dan bebas dari tindakan perundungan dan kekerasan seksual. Lingkungan belajar Abad 21 yang identik dengan kampus sehat, kampus nyaman dan kampus aman menjadi fokus perhatian bagi ITP ,” tutup ia.Created By Widia/Humas ...
Dalam rangka peningkatan kualitas Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) di lingkungan Institut Teknik Padang (ITP), Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) ITP mengadakan diskusi pengembangan SPMI bekerja sama dengan Dr. Drs. Wonny A.Ridwan, M.M. dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) IPB University sebagai tenaga technical assistant.Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM, secara resmi membuka kegiatan diskusi pengembangan SPMI ITP, kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa (10/10) bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Lantai II Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan ITP, Ketua Program Studi, Dosen, dan pejabat struktural di lingkungan ITP.“Budaya mutu harus menjadi pakaian bersama, pengetahuan dan pemahaman terhadap budaya mutu dan pengembangan mutu pendidikan tinggi baik pada tahapan perancangan, pelaksanaan dan pengawasan. Harapannya dengan adanya diskusi dan arahan dari pak Wonny selaku pakar penjaminan mutu dapat memberikan tambahan wawasan tentang mutu, sehingga kedepannya ITP memiliki lembaga penjamin mutu yang baik, “ ujar Rektor.Ketua LPMI ITP, Wenda Nofera, M.Sc yang bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen ITP bahwa penjaminan mutu merupakan jantung atau sentral tata kelola pendidikan tinggi. Penjaminan mutu berperan dalam menginisiasi dan mengawal transformasi dinamik menuju perguruan tinggi Unggul.Ia menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam implementasi dari Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan komitmen ITP untuk terus berinovasi dan memperbaiki mutu pendidikan. Ia menambahkan diskusi ini menjadi bekal dalam menentukan arah dan strategi pengembangan SPMI ITP dengan berpedoman pada standar dan aturan yang berlaku.Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama Dr. Drs. Wonny A.Ridwan, M.M selaku pakar penjaminan Mutu sekaligus Kepala Divisi Teknologi Informasi SDM P2SDM LPPM IPB. Dalam diskusi tersebut, kerja sama dan komitmen dari seluruh pihak yang terlibat sangat diharapkan, sehingga SPMI dapat menjadi alat dukung yang efektif dalam meningkatkan meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan.“Implementasi budaya mutu di lingkungan perguruan tinggi dalam kerangka penerapan SPMI merupakan bahan acuan bagi BAN-PT atau LAM untuk penetapan status dan peringkat terakreditasi perguruan tinggi atau program studi. Garis besar kebijakan SPMI pada perguruan tinggi meliputi manajemen SPMI serta indikator kerja utama dan target capaian,” ucap ia.Dalam paparannya, Dr. Wonny menjelaskan mengenai fokus revitalisasi SPMI mencakup standar bidang akademik dan standar bidang non-akademik dalam perumusan matriks penilaian akreditasi dari BAN-PT dan LAM untuk akreditasi program studi dan institusi. Perguruan tinggi harus memiliki rancangan strategi dalam menyeleraskan instrumen-instrumen akreditasi yang terintegrasi dengan target capaian perguruan tinggi.Peserta juga berkesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan pakar penjaminan mutu, dalam kesempatan ini aspek tanya jawab mencakup tentang struktur penjaminan mutu dan instrumen penilaian untuk masing-masing kriteria.Created By Widia/Humas ...
Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) sukses menggelar Pengabdian Masyarakat dengan mengusung tema “ Pelatihan Penggunaan Fiber Optic Splicer Kepada Guru SMK N 6 Padang”. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini merupakan agenda wajib yang dilakukan oleh para dosen yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.Kegiatan pelaksanaan Pelatihan Penggunaan Fiber Optic Splicer ini diikuti oleh 12 orang guru jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 6 Padang yang dilaksanakan pada Sabtu (28/09) bertempat di SMKN 6 Padang. Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan guru jurusan SMKN 6 Padang, Ketua dan para dosen Program Studi (Prodi) Teknik Informatika ITP, serta dua orang mahasiswa Prodi Teknik Informatika angkatan 2021.Kegiatan dibuka dengan penyampaian sambutan oleh Kepala Sekolah SMK N 6 Padang, Ita Desnatalia, M.Pd, dalam sambutannya Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi atas kesediaan Prodi Teknik Informatika ITP untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 6 Padang. Di samping itu, ia juga berharap dosen Prodi Teknik Informatika ITP berkenan untuk menjadi Guru tamu.Selanjutnya Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs menyatakan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kontribusi nyata para akademisi dari Prodi Teknik Informatika ITP kepada masyarakat. Kegiatan ini sebagai rangkaian mendukung program pemerintah dalam pemerataan informasi dan teknologi terbaru serta mendukung kemajuan telekomunikasi di wilayah Sumatera Barat.“Kegiatan ini diharapkan dapat menemukan bibit-bibit muda yang nantinya dapat mengembangkan daerahnya khususnya dalam bidang telekomunikasi,” ucap Ka.Prodi Teknik Informatika ITP.Acara dilanjutkan dengan sesi pemamaparan materi penggunaan Fiber Optic Splicer oleh dosen Prodi Teknik Informatika ITP, Busran, M.T., pemateri menjelaskan tentang teknologi Fiber Optic dan splicing, peragaan dalam penyambungan Fiber Optic dengan menggunakan splicer, dan materi tentang implementasi Fiber Optic di ranah industri.Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan praktek penyambungan Fiber Optic dengan menggunakan splicer oleh guru-guru Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 6 Padang. Peserta pelatihan dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing kelompok langsung praktek menggunakan beberapa perangkat Fiber Optic dengan didampingi oleh dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP.Pada akhir sesi pelatihan ini Prodi Teknik Informatika ITP menyerahkan cenderamata berupa plakat dan goodie bag dari Ka.Prodi Teknik Informatika ITP Kepada Rima Darma Yanti, S.Pd selaku Wakil Humas SMK N 6 Padang. Created By Widia/Humas ...