Gusti Prayoga Mahasiswa Teknik Sipil ITP menyerahkan secara simbolis lukisan Gedung Institut Teknologi Padang (ITP) hasil karyanya kepada Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T di ruangan Rektor, Jum’at (14/04). Pada penyerahan lukisan tersebut Yoga didampingi oleh Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Saiyidinal Fikri, M.T. Yoga menyampaikan dia termotivasi saat rektor menyampaikan pentingnya mahasiswa untuk berkarya dan berinovasi. Hal tersebut disampaikan rektor pada acara Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Open Sharing Discussion Kegiatan Mahasiswa yang diselenggarakan pada bulan maret lalu. “Semangat motivasi yang diberikan oleh rektor, memacu semangat saya untuk mengimplementasikan ide kreativitas saya kepada media lukisan yang merupakan hobi saya sedari kecil. Menurut saya kampus memberikan ruang kepada saya dan seluruh mahasiswa ITP untuk berkarya,” ucap Yoga. Baca Juga : Gusti Prayoga, Mahasiswa Teknik Sipil ITP yang Geluti Hobi Gambar dan Bekerja Sebagai Drafter EngineeringIa menjelaskan bahwa penyerahan lukisan ini juga sebagai bentuk terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh kampus terhadap karyanya. Ia sangat bangga hasil karyanya dapat disukai dan diminati oleh pihak kampus. “Ini merupakan karya kedua saya, untuk menyelesaikan lukisan gedung ITP ini saya membutuhkan waktu dua malam. Pada lukisan gedung ITP saya menggunakan media gambar kanvas yang berukuran 50x70 cm dengan cat akrilik sebagai bahan pelukisnya ,” jelas Yoga. Pemuda yang menjadikan pelukis Affandi dan Vincent van Gogh sebagai panutannya dalam melukis menyampaikan lukisan gedung ITP adalah kenang-kenangan dari dirinya untuk ITP yang dapat dipajang dan dapat meninggalkan kesan bagi siapapun yang melihatnya. “Karena kesuksesan seorang seniman adalah ketika hasil karyanya dapat di pakai dan diminati oleh banyak orang. Kedepannya saya juga memiliki cita-cita untuk memiliki pameran seni hasil karya lukisan saya ,” tutur Yoga. Terakhir Yoga menjelaskan bahwa ia berencana menghasilkan karya yang lebih banyak lagi dan ia akan mulai mengkomersilkan karyanya melalui media sosial. Pelanggan dapat memesan lukisan kepadanya melaui IG Pribadinya dengan nama @gustiprayoga1. Pada kesempatan yang sama Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan rasa kagumnya atas keterampilan yang dimiliki oleh Yoga. Menurutnya karya Yoga ini sangat menarik serta tentu membutuhkan tantangan tersendiri, sehingga dapat menghasilkan potret yang realistis. “Karya Yoga ini sangat indah, dan diharapkan Yoga makin termotivasi untuk mengembangkan keterampilannya di bidang seni lukis ini. Karena karya milik Yoga ini sangat unik dan pihak kampus akan mewadahi bagi mahasiswa yang ingin mengekspos hasil karyanya ,” ungkap Rektor. Rektor juga menyebutkan saat ini pihak kampus menjaring mahasiswa-mahasiswa yang memiliki keterampilan baik dari sisi akademik dan non-akademik yang bernilai positif bagi individu dan institusi. Ia berharap mahasiswa dapat meningkatkan kualitas diri agak dapat bersaing dengan mahasiswa lain dalam menghadapi Industri Revolusi 4.0. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) terus membangun kualitas meningkatkan kompetensi para lulusannya. Salah satunya adalah dengan menghadirkan duta kampus ITP yang merupakan wajah citra kampus ITP. Duta Kampus ITP akan menjadi perpanjangan tangan institusi dalam melakukan sosialisasi dan promosi ke berbagai kalangan di masyarakat. Dalam pembimbingan Duta Kampus ITP 2023 Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP menggelar coaching Duta Kampus ITP 2023. Acara ini di hadiri oleh Ketua PMB ITP Tahun Ajaran 2023/2024, Syafri Wardi, Ph.D dan Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP Saiyidinal Fikri, M.T., serta seluruh duta kampus yang berjumlah 31 orang. “Mahasiswa yang ditunjuk untuk mewakili kampus adalah mahasiswa yang aktif, breprestasi, atau penerima beasiswa khususnya KIP kuliah, serta mahasiswa yang direkomendasikan Prodi atau BIKMA. Duta Kampus dipilih berdasarkan kemampuan interpersonal yang baik, kemampuan komunikasi efektif, dan memiliki pengetahuan tentang kampus ITP,” ujar Anna Syahrani, M.Eng pada Senin (10/04). Anna selaku Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP menjelaskan mahasiswa akan berperan mewakili kampus dalam berbagai kegiatan baik secara akademik maupun non- akademik. Duta Kampus ITP bertanggung jawab dalam mempromosikan Perguruan Tinggi, menginspirasi calon mahasiswa, serta mengenalkan program studi dan kegiatan yang ada di ITP. Ia juga memaparkan Duta Kampus ITP Batch 1 berasal dari berbagai angkatan aktif di ITP, serta berasal dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Barat. Sehingga harapannya Duta Kampus ITP dapat berinteraksi dengan masyarakat tempat asalnya dalam rangka sosialisasi dan promosi ITP. “Diharapkan ketika Duta Kampus terjun ke masyarakat mampu menjadi role model dan figure yang representatif terhadap profil dan karakter mahasiswa ITP secara umum. Selain itu Program Duta Kampus ITP 2023 ini merupakan bagian dari pendidikan karakter,meningkatkan potensi diri dan wadah bagi kreativitas dan inovasi mahasiswa,” papar Anna. Ia juga menerangkan Program Duta Kampus ITP adalah wujud nyata ITP tidak hanya membentuk mahasiswa yang secara intelektual mampu bersaing. Namun, ITP juga memberikan ruang kepada mahasiswa untuk meningkatkan softskillnya. “Pada Program Duta Kampus Batch 1 ini, para Duta Kampus bertanggung jawab dalam sosialisasi dan promosi institusi dan seluruh kegiatan yang ada di ITP. Hal ini merupakan strategi yang dilakukan ITP demi menyerap mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan kalangan,” terang Anna. Acara dilanjutkan dengan pemaparan skema Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) oleh Syafri Wardi, Ph.D selaku Ketua PMB ITP Tahun Ajaran 2023/2024, ia menjelaskan ITP membuka pendaftaran PMB T.A 2023/2024 pada dua gelombang yang dimulai dari april ini hingga 31 Agustus 2023. “ITP juga memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang mendaftar pada gelombang pertama yaitu potongan biaya kuliah sebesar satu juta rupiah. Selain itu, ITP juga memberikan keringan dengan pembayaran uang kuliah yang dapat diangsur 3 kali per semester, serta pembayaran pendaftaran ulang tahap pertama minimal 25 % dari biaya kuliah semester 1,” jelas Syafri. Ia juga menjelaskan pendaftaran mahasiswa baru ITP dapat diakses melalui website spmb.itp.ac.id yang merupakan laman resmi PMB ITP. Selain itu, mahasiswa juga dapat langsung mengunjungi kampus menuju Sekretariat Pusat Layanan Terpadu Kampus 1 dan 2 ITP.Credit By Widia/Humas ...
Transformasi
dunia pendidikan Indonesia sejalan dengan revolusi 4.0 yang mendorong pada
peningkatan softskill dan hardskill peserta didik. Institut Teknologi Padang
(ITP) sebagai Perguruan Tinggi berkomitmen dalam mencetak generasi muda
berkarakter kreatif, adaptif, dan inovatif.
Rektor Institut Teknologi
Padang, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan ITP
merupakan salah satu elemen penting dalam mengoptimalkan kreativitas, inovasi,
dan menggali potensi diri generasi muda. Peran ini bertujuan untuk menciptakan
lulusan yang memiliki talenta digital sesuai bidang keahlian dalam menghadapi
tantangan era industri 4.0.
“ITP saat ini terus
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh kompenen yang berada di
dalam lingkup ITP. Hal ini telah dibuktikan dengan jumlah dosen bergelar doktor
yang terus meningkat, ITP yang berada pada klaster utama dalam bidang riset
penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pola pembelajaran yang disiplin, “
ungkap Rektor, Rabu (05/04).
Rektor menerangkan saat ini
ITP telah memiliki enam Program Studi (Prodi) Sarjana, tiga Prodi Vokasi, dan
satu Prodi Pasca Sarjana. Ia menambahkan seluruh Prodi yang ada di ITP telah
teakreditasi ditunjang dengan fasilitas pendidikan dan labor yang memadai
mendukung kegiatan belajar produktif dan inovatif.
Ia juga menjelaskan Prodi ITP
memiliki keunggulan dan fokus keahlian yang berbeda dengan Prodi serupa di
Perguruan Tinggi lain. Ia menerangkan salah satu prodi unggulan ITP yang berpotensi
mencetak SDM siap pakai dan saat ini kebutuhannya cukup besar di dunia industri
adalah Prodi Teknik Lingkungan.
“Prodi Teknik Lingkungan ITP memiliki fokus keahlian di bidang penyelesaian masalah sampah
dan kebersihan. Kedepannya mahasiswa akan melakukan kemah kerja dengan
sosialisasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah, sehingga tujuan
akhirnya adalah kebersihan akan menjadi budaya di Kota Padang,” jelas Rektor.
Lebih lanjut ia memaparkan fokus
keahlian Prodi ITP adalah mengedepankan keahlian yang dekat dengan lapangan dan
dunia industri. Ia menambahkan saat ini ITP telah menerapkan perkuliahan yang
mengedepankan kualitas memicu skill mahasiswa dengan praktek langsung
kelapangan yang didampingi oleh dosen.
Rektor menyebutkan salah satu
Prodi yang telah mengimplementasikan kuliah aplikatif dan interaktif adalah
Teknik Geodesi. Teknik Geodesi melaksanakan kemah kerja dengan mengaplikasikan
materi di perkuliahan untuk dapat di manfaatkan di masyarakat.“Mahasiswa Teknik Geodesi
turun langsung ke Kecamatan dan Nagari, berkolaborasi dengan masyarakat
setempat untuk mengukur lahan milik pemerintah Kecamatan atau Nagari. Setelah
itu, mahasiswa akan memberikan peta pemetaan lahan yang telah dibuat kepada
pemerintahan Kecamatan atau Nagari,” terang ia.
Ia juga menerangkan dalam 1
tahun terakhir ITP terus berkembang dari segi kualitas SDM dan sarana prasarananya. Selama 3 tahun
terakhir dosen ITP berhasil lulus pada hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka
(PK-KM) yang dapat bermanfaat bagi perwujudan program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM).
Selain itu, di sisi lain ITP
juga berhasil menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan pihak swasta.
Salah satunya kerja sama bersama Polda Sumbar dalam pengembangan riset alat
pengolah air bersih embung asrama polisi lolong Kota Padang, serta kerja sama
pengembangan inovasi teknologi Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri
bersama PT Frog Indonesia.
“Dari segi prasarana ITP juga
telah mendirikan kampus II yang berada di Jalan DPRD By Pass yang saat ini
dimanfaatkan untuk kegiatan Fakultas Vokasi dan Teknik Geodesi. Pada tahun yang
sama ITP juga telah membangun gedung Rusunawa yang diperuntukkan bagi mahasiswa
yang terdiri dari 3 lantai,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama
Rektor juga menjelaskan bahwa saat ini ITP tengah mengajukan tiga Prodi yang
terdiri dari Prodi Pasca Sarjana
Pendidikan Vokasi, Prodi Pasca Sarjana Teknik Mesin, dan Prodi D4 Digital
Bisnis.
“Meskipun kita identik dengan
Perguruan Tinggi Teknik, namun kita juga terus dinamis seiring perkembangan
zaman. Harapannya dengan adanya Prodi Digital Bisnis ini mendorong mahasiswa
untuk memiliki cakrawala bisnis,” ucap ia.
Wakil Rektor 1 bidang akademik dan
kemahasiswaan, Firmansyah David, Ph.D menuturkan Prodi D4 Digital
Bisnis ini merupakan kolaborasi antara ilmu Teknik Informatika dengan ilmu
Manajemen. Menurutnya saat ini kebutuhan talenta digital telah melingkupi
seluruh sektor yang ada di publik.
“Saat ini banyak perguruan tinggi yang telah
memiliki prodi-prodi yang yang berorientasi pada mencetak lulusan yang siap
menghadapi tantangan era industri 4.0 yang berbasis pada Big Data. ITP sedang
bersiap untuk itu, karena Prodi Digital Bisnis berkaitan dengan manajemen Big
Data,” tutur Firman.Created By Widia/Humas
...