Sebagai
Garda terdepan dalam penyampaian informasi dan pemberitaan di Institut
Teknologi Padang (ITP), Biro
Humas, Kerja Sama, dan Promosi Institut Teknologi Padang (ITP) kembali
mencatatkan prestasi luar biasa di tingkat regional. Sebagai bukti atas
kerja kerasnya sepanjang tahun 2023, Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP
sukses menerima tiga penghargaan di Ajang Anugerah Lembaga Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi (LLDikti) Wilayah X Tahun 2024 pada tanggal 07 Agustus hingga 08
Agustus 2024.
Penghargaan yang diraih meliputi Humas
PTS Terbaik Tahun 2023, Keterbukaan Informasi Publik PTS Sumatera Barat Terbaik
Tahun 2023, dan Pelaporan Capaian IKU PTS Terbaik pada kategori Kemitraan
Program Studi (IKU 6). Penghargaan
ini merupakan bukti unggul ITP dalam penyebaran informasi dan memperkuat posisi ITP sebagai
salah satu institusi pendidikan terkemuka di Sumatera Barat.
Anna Syahrani, M.Eng, selaku Kepala Biro
Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas
capaian ini. Menurutnya penghargaan ini merupakan hasil dari perjalanan panjang
yang tidak mudah, sejak awal 2021 ITP telah berfokus pada peningkatan
pengelolaan humas yang lebih terstruktur dan berbasis pada standar yang jelas.
Menurut ia, salah satu kunci sukses
pengelolaan Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP adalah membangun koordinasi
yang lebih baik antara Biro Humas dengan berbagai unit di ITP, mulai dari Fakultas
hingga Program Studi. Koordinasi ini membantu menciptakan sinergi dalam
menyebarkan informasi."Kami mencari pola komunikasi yang
efektif, menyebarkan informasi tentang berbagai berbagai prestasi mahasiswa,
kegiatan akademik, hingga program kemitraan yang dilakukan oleh ITP. Sehingga,
semua informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada publik, yang semuanya
berperan dalam membangun reputasi ITP," ungkapnya.
Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
PTS Sumatera Barat Terbaik juga menjadi bukti atas komitmen ITP dalam menjaga
transparansi informasi kepada publik. Keterbukaan ini menjadi semakin penting
di era digital, di mana masyarakat semakin menginginkan akses yang mudah dan
cepat terhadap berbagai informasi yang relevan.
Dengan memanfaatkan berbagai platform
digital, seperti media sosial, website resmi, dan berbagai kanal komunikasi
lainnya, Biro Humas ITP memastikan bahwa seluruh informasi yang disampaikan
dapat dijangkau oleh khalayak luas.
Selain itu, keberhasilan ITP dalam
kategori Pelaporan Capaian IKU PTS Terbaik pada indikator Kemitraan Program
Studi juga menunjukkan betapa pentingnya kerjasama yang dibangun oleh ITP
dengan berbagai pihak eksternal, seperti industri, pemerintah, dan lembaga
lainnya. Kemitraan ini tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan program studi
di ITP, tetapi juga memberi dampak positif bagi perkembangan pendidikan tinggi
di Sumatera Barat.
Perjalanan panjang menuju penghargaan ini
tidak terlepas dari berbagai upaya inovatif yang dilakukan oleh Biro Humas ITP.
Misalnya, melalui pengembangan dan pengelolaan konten yang lebih menarik dan
relevan di media sosial, serta peningkatan kualitas laman resmi ITP yang lebih
informatif dan mudah diakses.
Menyikapi penghargaan ini, Kepala
Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP ini sangat berterima kasih
kepada tim Biro Humas, Kerja Sama, dan
Promosi ITP yang telah bekerja dengan sangat keras untuk mencapai tahap
ini. Biro Humas ITP berkomitmen untuk terus
berinovasi dalam hal pemberitaan, terutama dalam menghadapi dinamika media
sosial dan teknologi yang terus berkembang pesat.
“Kami akan terus mengevaluasi
kinerja kami dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia media dan
komunikasi. Semoga kami bisa mempertahankan kinerja dan juga
berupaya berinovasi dalam menyampaikan berita dan informasi terkini dan
terpercaya ke masyarakat umum untuk mengangkat citra positif ITP ,” tutup ia.
Created By Widia/Humas ...
Tak henti
menuai prestasi membanggakan, Institut Teknologi Padang masih menduduki jajaran
perguruan tinggi dengan pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik di lingkungan
LLDikti Wilayah X. Dalam surat resmi yang dirilis pada Rabu (31/07), ITP
kembali terpilih mewakili LLDikti Wilayah X sebagai nominasi Kategori Perguruan
Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik dalam Anugerah Kerja Sama Diktiristek
Tahun 2024.Menurut
data laporan dokumen kerja sama di sistem aplikasi pelaporan kerja sama
perguruan tinggi LLDikti Wilayah X, ITP menduduki peringkat pertama dan menjadi
yang paling unggul dalam penilaian pengelolaan laporan dokumen kerja sama
dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).Capaian
prestasi ini merupakan kali ketiga ITP diusulkan oleh LLDikti Wilayah X untuk
kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri pada ajang Anugerah Kerja
Sama Diktiristek RI. Hal ini semakin mengukuhkan ITP sebagai perguruan tinggi
yang telah mengimplementasikan ekosistem kolaborasi dan inovasi bersama mitra
industri.“Terima
kasih kepada seluruh pihak yang terus memberikan dukungan dan perhatian bagi
kemajuan ITP. Tentu kita akan terus berproses untuk menjadi lebih baik melalui
inovasi dan kolaborasi yang masif sehingga membawa dampak positif bagi industri
dan masyarakat ,” tutur Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna
Syahrani, M.Eng Rabu (31/07).Pencapaian
ini merupakan amanah bagi ITP untuk memperluas jaringan kerja sama dan
memberikan akses seluas-luasnya kepada mahasiswa, untuk membangun kompetensi
melalui kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). ITP juga
bertekad untuk memperkuat kolaborasi pentahelix, untuk menyelesaikan berbagai
isu strategis yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan.Lebih
lanjut ia mengungkapkan optimalisasi kerja sama dengan mitra industri dalam
program pengembangan akademik, hilirisasi inovasi riset, dan pengabdian kepada
masyarakat berkontribusi untuk meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) ITP. Ia juga menambahkan setiap tahun terdapat penyempurnaan pada
indikator, target pencapaian, dan pengukuran dampak kerja sama yang
dilaksanakan.Terpilihnya
ITP sebagai satu-satunya perguruan tinggi dengan kategori kerja sama industri
terbaik di lingkungan LLDikti Wilayah X untuk mengikuti tahapan seleksi
Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2024 merupakan hasil dari pengelolaan
program kerja sama yang efektif, didukung oleh sistem dokumentasi dan tata
kelola administrasi yang baik dari Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP.
Berbagai inovasi yang terus dikembangkan bertujuan untuk mencapai formula
terbaik dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia menuju masa depan
yang lebih baik.Melansir
pernyataan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek RI, Ir. Suharti, M.A., Ph.D.
yang menyatakan bahwa Ajang Anugerah Kerja Sama Diktiristek merupakan bentuk
apresiasi kepada pemangku kepentingan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi,
yang telah mendukung program dan kebijakan Ditjen Diktiristek untuk mewujudkan
transformasi pendidikan tinggi.Sepanjang
tahun 2024, ITP sudah menjalin beragam bentuk kerja sama dengan mitra yang
berasal dari DUDI, lembaga atau organisasi, hingga sesama institusi pendidikan,
tidak terbatas pada ranah regional dan nasional, perluasan kemitraan diranah
internasional juga terus dilakukan. Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi
ITP dalam rangka memastikan continuous improvement dan keberlangsungan kualitas
output atau produk dan layanan.Tentunya,
pencapaian yang diraih bukanlah sebuah akhir, namun merupakan awal pencapaian
yang dapat terus menguatkan semangat ITP untuk menjalin kemitraan dalam
kerangka ekosistem kolaboratif yang sinergis.
Created By Widia/Humas
...
Rektor Institut Teknologi Padang (ITP),
Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, memimpin delegasi menuju perluasan kerja
sama internasional yang strategis. Dalam kunjungan yang penuh semangat ini, ITP
menjalin kolaborasi dengan tiga perguruan tinggi terkemuka di Malaysia yakni
INTI International University, Taylor's University, dan Universiti Malaya yang
berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 24 Juli hingga 28 Juli 2024.
Kunjungan tersebut merupakan perluasan
kerja sama internasional di berbagai bidang, termasuk penelitian dan pertukaran
mahasiswa. Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah penandatanganan
nota kesepahaman (MoU) yang akan membuka pintu untuk kolaborasi lebih lanjut.
"Kolaborasi riset, guest lecturer,
dan program pertukaran mahasiswa menjadi hal terpenting dalam kerja sama ini.
Ketiga perguruan tinggi ini merupakan mitra strategis dalam memperluas jaringan
akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan ," ungkap ia.
Delegasi ITP juga mengunjungi Universiti
Malaya (UM) dan UMPEDAC, yang dikenal sebagai pusat riset di bidang Teknik
Elektro. Kunjungan ini menjadi kesempatan emas bagi ITP untuk menjajaki
kolaborasi yang lebih dalam dengan institusi yang telah teruji reputasinya
tersebut.
Dalam konteks ini, Dr. Hendri selaku
ketua APTISI Wilayah X-A menyoroti keberadaan 86 Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
di Sumatera Barat yang siap untuk bekerja sama. Rencana ke depan pun sudah
disusun, di mana semangat MoU dan MoA akan diimplementasikan dalam aksi nyata.
"Yang sangat penting adalah memulai
bersama untuk riset dan penulisan ilmiah, seluruh dosen harus aktif dalam
melakukan riset untuk menciptakan ekosistem akademis yang produktif. Selain itu
kemampuan bahasa inggris juga merupakan poin penting, agar dapat bersaing di
kancah internasional " tegasnya.
Anna Syahrani, M.Eng, selaku Kepala Biro
Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, menambahkan bahwa tahun ini pengembangan
kerja sama yang selaras dengan visi World Class University (WCU) semakin
meningkat. Ia menjelaskan ITP berkomitmen untuk mengoptimalkan setiap
kesempatan yang ada.
"Sejak awal tahun 2024, beberapa
kunjungan dari mitra perguruan tinggi luar negeri telah kami lakukan. Fokus
kami adalah pada pengembangan kerja sama dengan perguruan tinggi dan industri
luar negeri ," jelasnya.
Realisasi dari kerja sama ini diharapkan
dapat meningkatkan implementasi dari kolaborasi yang ada, membuka peluang yang
lebih luas bagi sivitas akademika ITP. Hal ini akan berkontribusi pada
peningkatan mobilitas mahasiswa dan dosen, serta mendorong peningkatan kualitas
pendidikan.
Melalui penguatan kerja sama dan riset
kolaboratif dengan mitra internasional, ITP berkomitmen untuk terus
meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi. Kunjungan ini merupakan
langkah awal yang penting dalam membangun jaringan yang lebih luas dan solid di
tingkat internasional, memastikan ITP berada di garis depan pengembangan
pendidikan tinggi di Indonesia.
Created By Widia/Humas ...
Tak hanya cakap dalam mengajarkan ilmu
dan melakukan riset, salah satu dosen Institut Teknologi Padang berhasil
mengukir prestasi di kancah internasional. Dialah Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM,
ASEAN. Eng, APEC Eng yang terpilih sebagai penerima penghargaan “Top Ten Best Paper Award” pada “21st EURECA International Engineering Research Conference
2024”.
Dalam konferensi yang diadakan di Taylor’s
University Malaysia pada tanggal 24 Juli 2024 tersebut, beliau menjadi satu-satunya
perwakilan Indonesia yang terpilih dalam penghargaan “Top Ten Best Paper Award” dan
berhasil menyisihkan ratusan paper lain yang berasal dari berbagai negara.
“Tentu sangat bahagia dan tidak menyangka dapat terpilih
menjadi peraih penghargaan “Best Paper” dalam konferensi Internasional ini. Menjadi
sebuah kebanggaan bagi saya, bisa membawa nama baik ITP di kegiatan akademik
Internasional ,” ungkap beliau Senin (29/07).
Dalam konferensi internasional ini, beliau mempresentasikan
hasil penelitian yang berjudul “Study of
Types of Biomass Briquettes with Molding Machine Production Rotary Press System
Briquettes Made from Natural Fiber”. Kajian berfokus pada pemanfaatan
Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebagai bahan baku Briket menggunakan Mesin
Rotary Press.
Penelitian tersebut berangkat dari
permasalahan penumpukan limbah TKKS di sekitar area industri pengolahan kelapa
sawit. Umumnya, limbah padat dari industri kelapa sawit memiliki kandungan
bahan organik yang tinggi, yang berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan, baik
itu pencemaran tanah, air, maupun udara.
Beliau menjelaskan fokus utama penelitian
ini adalah pemanfaatan serat TKKS yang menjadi produk briket sebagai bahan
bakar alternatif. Pemanfaatan produk briket dari serat TKKS memiliki manfaat
yang sangat signifikan sebagai sumber energi terbarukan, masyarakat dapat memanfaatkan produk briket serat
TKKS ini sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.
“Tentu inovasi briket dari serat TKKS ini
dapat membantu mengurangi ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar fosil
yang sumber dayanya sangat terbatas. Riset ini juga mendukung tercapainya salah
satu target 17 indikator utama Sustainable Development Goals (SDGs) 2030,
yakni Clean Energy ,” tutur ia.
Dosen Teknik Mesin Sarjana, Fakultas
Teknik ITP ini menerangkan inovasi pemanfaatan serat TKKS sebagai
sumber energi berupa briket arang memberikan keuntungan secara finansial.
Kualitas TKKS tidak jauh berbeda dengan kualitas biomassa lainnya, yaitu panas
dari nyala briket TKKS relatif tinggi berkisar di angka 4200 kal/gr, nyala
briket lebih bersih, lebih terjangkau, dan bebas dari bahan kimia.
Namun, menurut beliau, pengembangan
inovasi biobriket ini masih bisa lebih dioptimalkan lagi. Ia juga mengungkapkan
harapannya secara pribadi agar inovasi produk briket dapat diproduksi secara
komersial. Sehingga, inovasi produk ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai
bahan bakar boiler dalam sektor industri dan menunjang industri rumah tangga.
Konferensi yang bertema “"Forging a
Smarter Future and Empowering Sustainability through Clean Technologies and
Innovations," dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari
berbagai negara. Forum ini diselenggarakan untuk mempromosikan solusi kreatif
dan pendekatan praktis terhadap isu strategis dan inovasi terkini dalam bidang
Clean Technology, Digital Innovation, and Smart Society untuk mendukung pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Created By Widia/Humas
.
...
Sivitas
akademika Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menorehkan prestasi
membanggakan di pertengahan tahun 2024. Kali ini prestasi diraih oleh dosen
Teknik Elektro ITP, Dr. Eng.
Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM dan dosen Teknik Mesin ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC
Eng. yang berhasil lolos seleksi dan meraih pendanaan Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun
Anggaran 2024, Minggu (28/07) lalu.
Berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor
0658/E5/PG.02.00/2024, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM berhasil
lolos dengan judul “Pengembangan Prototipe Aplikasi Android untuk Identifikasi
Lokasi Flashover pada Rangkaian Isolator 150 kV”.
Sementara itu, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM,
ASEAN. Eng, APEC Eng. berhasil lolos dengan
judul “Pengembangan Prototipe Mesin Pengolahan Limbah TKS dalam menghasilkan
Serat sebagai Bahan Bakar Biomassa dengan Metode Pembriketan Piston Press Tanpa
Perekat”.Program Bantuan Operasional Perguruan
Tinggi Negeri Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun Anggaran 2024, merupakan
program Ditjen Diktiristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian
kepada Masyarakat (DRTPM) yang bertujuan memfasilitasi prototipe hasil
penelitian dan pengembangan perguruan tinggi untuk dapat diterapkan di
masyarakat.
Pencapaian prestasi ini merupakan wujud
nyata upaya sivitas akademika ITP dalam menghasilkan karya inovasi yang dapat
memberikan kontribusi pergerakan roda perekonomian dan industri di Indonesia,
sekaligus dapat meningkatkan daya saing bangsa. Produk yang dihasilkan mampu
menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Lebih lanjut, prestasi ini menguatkan
kualitas penelitian dan keunggulan riset ITP yang yang mengacu pada karya-karya
inovasi, riset, dan penguatan sumber daya manusia berskala global yang dapat
dirasakan masyarakat secara luas. Melalui inovasi dan riset yang dilakukan
mampu mengangkat Indikator Kinerja Utama (IKU). Sehingga, membuka jalan bagi
ITP untuk mengoptimalkan pendidikan yang lebih dinamis dan berkualitas.
Created By Widia/Humas
...