ITP Siap Sambut 1000 Mahasiswa Baru TA 2023/2024

Momentum Penerimaan Mahahasiswa Baru (PMB) Tahun Ajaran 2023/2024 sudah semakin terasa. Institut Teknologi Padang (ITP)  sebagai  Perguruan Tinggi Teknik tertua di Sumatera Bagian Tengah turut menyemarakkan momen PMB TA. 2023/2024. ITP membuka penerimaan mahasiswa baru dalam dua gelombang, gelombang pertama dimulai dari April ini hingga tanggal 30 Juni 2023 dan gelombang kedua akan dibuka pada 01 Juli 2023 hingga 31 Agustus 2023.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T menyampaikan tahun ini ITP menerima 1000 mahasiswa baru yang dapat tergabung pada semua Program Studi  (Prodi) di ITP. Ia optimis kuota 1000 mahasiswa ini akan ter tercapai menilik dengan meningkatnya minat mahasiswa untuk berkuliah di ITP. “Strategi yang kami rancang demi dapat menyerap calon mahasiswa baru adalah dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang berada di lingkungan ITP. Saya percaya dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada, visi ITP menjadi World Class University akan tercapai,” ujar Hendri, Rabu (05/04).Baca juga : ITP Selalu Adaptif dan Inovatif Hadapi Perkembangan ZamanDia juga menyampaikan ITP memiliki 6 Prodi Sarjana yang terdiri dari Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik, Geodesi, dan Teknik Lingkungan. Selain itu, ITP juga memiliki Fakultas Vokasi yang terdiri dari Prodi Diploma III Teknik Mesin dan D4 atau Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan (Sipil) dan D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (Elektro). “Salah satu yang menarik adalah Prodi Pasca Sarjana Teknik Sipil dengan bidang keahlian Rekayasa Struktur dan Manajemen Konstruksi. Prodi  yang baru dibuka pada PMB tahun 2022 telah berhasil melewati target mahasiswa yang ingin dicapai,” ungkap ia. Ia menjelaskan target awal ITP menerima mahasiswa Pasca Sarjana Teknik Sipil adalah 10 orang. Kini Mahasiswa yang tengah mengikuti program magister Teknik Sipil ITP berjumlah 26 orang yang menjalani perkuliahan secara Hybrid, sehingga tahun ini ITP menargetkan 30 orang mahasiswa pada Program Pasca Sarjana ini. Dia juga menambahkan untuk tahun 2022 ITP berhasil menyerap 30 % mahasiswa dari luar provinsi Sumatera Barat, bahkan ada mahasiswa yang berasal dari Pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara. Ini merupakan bukti integritas ITP dapat menjangkau  mahasiswa hingga di luar Pulau Sumatera. Dalam kesempatan yang sama Ketua PMB ITP TA 2023/2024, Syafri Wardi, Ph.D menjelaskan pendaftaran mahasiswa baru ITP dapat diakses melalui website spmb.itp.ac.id yang merupakan laman resmi PMB ITP. Selain itu, ITP memiliki penawaran khusus bagi calon mahasiswa yang mendaftar pada gelombang 1 mendapat potongan harga sebesar Rp1 juta. “ITP juga memberikan keringanan pembayaran uang kuliah yang dibayar 3 kali angsuran tiap semester dan untuk pendaftaran ulang pertama calon mahasiswa cukup membayar minimal 25 % dari biaya kuliah, sehingga tidak memberatkan mahasiswa” jelasnya. Ia juga menambahkan ITP juga memiliki beberapa program beasiswa yang dapat diajukan oleh calon mahasiswa baru, yang pertama yaitu beasiswa yayasan berupa bebas uang kuliah 1 tahun dan dapat diperpanjang di semester berikutnya. Beasiswa Yayasan ini diprioritaskan bagi siswa berprestasi bidang akademik dan non akademik. “Kedua beasiswa KIP kuliah berupa bebas uang kuliah dan insentif biaya hidup per bulan selama masa studi normal. Beasiswa KIP Kuliah ini diprioritaskan bagi siswa yang kurang mampu secara ekonomi  siswa berprestasi bidang akademik dan non akademi,” terangnya. Selain itu, ITP juga membuka jalur kelas mitra khusus untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi dari program diploma tiga ke jenjang sarjana. Credit By Widia/Humas   ...
06 April 2023 #institut-teknologi-padang #kegiatan #spmb #webometrics

ITP Siapkan Talenta Ahli Kelistrikan Menyambut Era Elektrifikasi

Indonesia sebagai salah satu pasar infrastruktur di kawasan ASEAN terus melakukan pembangunan fisik, termasuk pembangunan infrakstruktur ketenagalistrikan. Hal ini bertujuan dalam menopang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Selain itu, dalam rangka menumbuhkan kesadaran global untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global, Indonesia melakukan transisi energi menjadi energi yang lebih ramah lingkungan dengan jejak karbon rendah pada industi komersial. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman, kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di sektor ketenagalistrikan terus meningkat. Tenaga ahli eletrikal yang kompeten dan tersertifikasi sangat dibutuhkan demi mencapai kualitas lembaga yang unggul. Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi Teknik Elektro Sarjana turut serta dalam mendukung inovasi dan mengatasi permasalahan kelistrikan di Indonesia dengan menciptakan lulusan yang kompeten dan professional di bidang elektrikal. Bersama para dosen professional di bidang ketenagalistrikan yang merupakan lulusan kampus ternama baik dari dalam negeri maupun luar negeri, ITP menyusun kurikulum yang mengikuti perkembangan zaman dan menghasilkan lulusan yang berpengalaman dalam proses Engineering Design. Program Studi Teknik Elektro S1 ITP telah menghasilkan lulusan yang telah bekerja di berbagai sektor baik pemerintahan maupun swasta, diantaranya PT. Semen Padang (Persero), PT.PLN (Persero), PT. Chevron, PT. Angkasa Pura, PT.Trakindo, PT.Telkomsel, PT. Indosat, PT.Indah Kiat, Pemerintah Daerah, Dosen atau Guru, dan Wirausahawan. Prodi yang telah terakreditasi  “Baik Sekali” dari BAN PT dengan SK BAN PT No. 2413/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2019 ini memiliki fasilitas labor yang lengkap dan terbaik, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa dapat mengusai berbagai keilmuan sebagai bekal untuk dunia kerja, jadwal kuliah dapat disusun sendiri, dan terdapat program Kelas Mitra bagi kalian yang  bekerja tapi tetap ingin kuliah. Selain itu, bagi kamu yang punya hobi dan bakat dapat menyalurkannya melalui kanal Youtobe Teknik Elektro ITP yang bernama studio Io yang bisa menampung krativitas kamu semua. Berikut Prospek Kerja Lulusan Program Studi Teknik Elektro S1 ITP:Lembaga pemerintahan :Insinyur perencanaan pembangkit listrik, insinyur sistem operasi dan pemeliharaan, manajemen utilitas listrik, insinyur desain, dan insinyur pemasaran dibidang teknik tenaga listrik. Pelatih Profesional di berbagai organisasi dan perusahaan Pendidik dan tenaga pengajar di bidang Teknik ListrikEnterpreneur           :Wirausahawan di bidang tenagakelistrikan dengan membuat produk atau jasa mulai dari proses bisnis penyediaan barang hingga commissioning proyek ketenagalistrikan.Created By Widia/Humas   ...
27 Maret 2023 #fakultas-teknik #publikasi #spmb #teknik-elektro #webometrics

Ciptakan SDM Unggul Elektrikal, ITP Jawab Tantangan Global

Revolusi Industri 4.0 telah mempengaruhi aktivitas dan kegiatan yang telah berlangsung selama ini. Salah satunya penggunaan kendaraan berbasis tenaga listrik yang dikenal dengan istilah electric vehicle (EV). Selain itu, perkembangan pembangunan dan infrakstruktur semakin melaju pesat. Saat ini banyak bangunan dan gedung yang mengusung smart technology yang dinilai lebih ramah lingkungan. Hal lain terkait dengan permasalahan listrik adalah minimnya tenaga ahli bidang eletrikal yang tersertifikasi. Tentu hal ini dapat menimbulkan resiko bahaya akibat tidak terpenuhinya keselamatan tenaga ahli bidang eletrikal di dalam membangun infrastruktur industri yang berkembang di Indonesia . Oleh karena itu pemerintah berkomitmen untuk mendukung industri dan menyediakan  produk yang berkualitas dengan menyiapkan ekosistem penyokong unggul. Salah satu hulu dari ekosistem penyokong yang unggul adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dan memiliki kompetensi di bidang kelistrikan. Menjawab tantangan global tersebut Institut Teknologi Padang (ITP) menghadirkan Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik  Sarjana Terapan untuk menciptakan talenta tenaga ahli kelistrikan yang terampil dan professional. Memiliki visi “Menjadi program studi berkelas dunia yang unggul bidang keahlian instalasi pemanfaatan tenaga listrik tahun 2040” Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik telah menjalankan beberapa program kerja sebagai langkah implementasi penerapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PMKB). Program kerja yang telah dilakukan di antaranya adalah Kuliah Lapangan di PT.Tavesindo Multi Elektronik pada Rabu (16/11) dengan mata kuliah Teknik Instalasi dan Instalasi Listrik Industri bersama dosen pengampu Ir. Antonov Bachtiar, M.T.  Kegiatan Kuliah Lapangan ini merupakan bukti dari peningkatan kerjasama strategis antara ITP dengan berbagai pihak. Hal ini juga berdampak positif pada mahasiswa yang terlibat mendapat kesempatan untuk belajar dan sharing ilmu dengan perusahaan ini. Selain program Kuliah Lapangan Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik Sarjana Terapan bersama dengan Prodi Teknik Elektro Sarjana juga melakukan pengabdian masyarakat di Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman pada Sabtu (17/12). Rangkaian kegiatan ini meliputi pemasangan lampu Penerang Jalan Umum (PJU)  di Korong Taluak dan Korong Gantiang, penyuluhan tentang pemasangan dan pemeliharaan lampu penerangan jalan, serta penyuluhan tentang K3 listrik pemanfaatan instalasi listrik yang aman dan handal. Created By Widia/Humas     ...
17 Maret 2023 #fakultas-vokasi #kerja-sama #spmb #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Bidik Kebutuhan Zaman, ITP hadir dengan Prodi Teknik Lingkungan

Pendirian Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Padang (ITP) merupakan jawaban atas kebutuhan tenaga ahli lingkungan yang masih minim di lapangan. Permasalahan lingkungan yang terus meningkat tiap tahunnya serta pengurusan dokumen lingkungan yang membutuhkan tenaga ahli lingkungan  mendorong ITP untuk memaksimalkan kualitas lulusan Prodi Teknik Lingkungannya.Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP DR. Herix Sonata MS, M.Si. menyampaikan sesuai visinya menjadi program studi teknik lingkungan yang diakui internasional dalam bidang pengelolaan lingkungan dan kebencanaan serta menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, kompetitif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.Prodi Teknik Lingkungan ITP memiliki ciri khas yang berbeda dengan Prodi Teknik Lingkungan Perguruan Tinggi lainnya. Prodi Teknik Lingkungan ITP berfokus pada manajemen lingkungan kebencanaan.“Permasalahan bencana alam meliputi dua hal yaitu bencana alam yang terjadi secara alamiah dan bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Peningkatan jumlah penduduk dan pemanfaatan teknologi yang terus bertambah mengakibatkan kondisi lingkungkungan semakin berat daya dukungnya,” jelas Herix , Rabu (15/03). Herix menuturkan kondisi Kota Padang khususnya maupun Sumatera Barat secara umum merupakan daerah rawan bencana. Bencana jika dikaitkan dengan pencemaran bahwasanya tidak semua pencemaran mengakibatkan bencana, tetapi setiap bencana pasti menimbulkan pencemaran. “Kota Padang adalah etalase bencana seperti gempa bumi dan tanah longsor, selain itu terdapat permasalahan lingkungan lain seperti permasalahan sampah. Sehingga kebutuhan tenaga ahli teknik lingkungan sangat dibutuhkan,” ujarnya. Lebih lanjut Herix menjelaskan selain pengelolaan lingkungan dan kebencanaan, juga nanti dibekali Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan pengendalian pencemaran air, tanah dan udara. Ia menjelaskan tenaga ahli teknik lingkungan saat ini sangat dibutuhkan dalam segala sektor kehidupan. Herix menambahkan prospek kerja prodi teknik lingkungan meliputi tenaga ahli Health, Safety, and Environment (HSE) dalam manajemen kontruksi sebuah proyek. Selain itu, dalam BUMN dan BUMD seperti PDAM. Perusahaan yang memiliki produktifitas yang berkaitan dengan Sumber Daya Alam seperti Semen Padang, Perusahaan makanan yang menghasilkan sampah cair maupun limbah padat, Auditor Lingkungan, Rumah Sakit, Peneliti LIPI dan WALHI, Tenaga Pengajar, Praktisi, dan di Lembaga Pemerintahan seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, BAPPEDA, Dinas Kesehatan. “Selain itu salah satu prospek kerja teknik lingkungan yaitu tenaga ahli konsultan. Setiap proyek tentu memerlukan dokumen AMDAL, proyek yang berdampak besar dan penting pasti membutuhkan AMDAL. Proyeknya tidak berdampak besar dan penting maka dokumen lingkungan yang dibutuhkan UKL dan UPL, saat ini mendirikan perusahaan perlu surat izin lingkungan, “ tutup Herix. Created By Widia/Humas ...
15 Maret 2023 #DIKTI #Akademik #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #spmb #teknik-lingkungan #webometrics

6 Prospek Karir Kuliah Jurusan Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang

Bagi anda yang tertarik dalam melakukan survei dan pemetaan, maka Teknik Geodesi adalah pilihan yang tepat. Pada jurusan Teknik Geodesi anda akan mempelajari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan, sampai penyajian deskripsi dan lokasi dan data berbasis muka bumi.   Prodi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) merupakan satu-satunya Prodi Teknik Geodesi yang berada di Wilayah Sumatera Bagian Tengah. Kiprah Teknik Geodesi ITP selama dua dekade telah menghasilkan lulusan yang telah bekerja di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta dan bahkan lulusan telah dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang Geospasial.   Lalu apa saja prospek kerja bagi lulusan Teknik Geodesi? Berikut ulasannya!   Surveyor   Surveyor sendiri terbagi atas Surveyor Berlisensi, Surveyor Pertambangan, Surveyor Konstruksi, dan Surveyor Hidrografi. Surveyor Geodesi memiliki tanggung jawab untuk menyusun dan menetapkan persiapan kerja, melakukan dan melaksanakan survey, mengelola dan melakukan pekerjaan geodesi hingga membuat laporan hasil pekerjaan geodesi itu sendiri.   Tenaga Ahli Geodesi   Tenaga ahli  Geodesi adalah seorang ahli yang memiliki kompetensi melaksanakan pemetaan tanah maupun laut dengan metoda Teristis, Fotogrameris, Remote Sensing, Hidrografis maupun GPS yang diperlukan sebagai dasar merancang bangunan dan atau wilayah tertentu.   WebGIS Engineer   WebGIS Engineer memiliki peran dalam merancang suatu sistem informasi geospasial, menganalisis penggunaan teknologi yang tepat dan terkini dalam pengelolaan data geospasial, memvalidasi dan menganalisis serta mengelola data geospasial, dan menyajikan data hasil analisis data geospasial.   Konsultan Pemetaan   Konsultan Pemetaan adalah orang yang ahli dalam pengukuran dan pembuatan peta topografi. Seorang konsultan pemetaan harus orang yang sudah ahli dan professional di bidang pemetaan, sehingga hasil pemetaan tersebut akurat untuk digunakan. Setelah memperoleh informasi dari survei lapangan, seorang konsultan pemetaan juga harus mengolah data yang telah ia dapatkan ini kedalam sebuah peta kontur. Dalam pembuatan peta kontur dibutuhkan perhitungan menggunakan rumus tertentu untuk mendapatkan peta kontur yang akurat.   Peneliti   Seorang Peneliti Geodesi memiliki peran dalam melakukan penelitian bidang yang berkaitan dengan teknik geodesi,  mengembangkan keilmuan di bidang geospasial, dan  menganalisa serta menafsirkan informasi geospasial baik secara lisan maupun tulisan. Tenaga Pengajar   Peluang atau prospek kerja Teknik Geodesi berikutnya adalah tenaga pengajar. Setelah lulus dari jurusan ini anda bisa lanjut kuliah lagi untuk mengejar gelar master. Setelah itu anda bisa langsung melamar sebagai dosen di sebuah universitas. Jenis profesi yang satu ini tentu sangat menjanjikan dan cukup bergengsi. Bidang kerja Lulusan Teknik Geodesi adalah sebagai berikut : Lembaga Pemerintahan : Badan Pertanahan Nasional, Badan Informasi Geopasial, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Tenaga Nuklir Nasional,  Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan lain lain. Bidang Akademisi dan Penelitian : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dosen, dan lain – lain. Industri Swasta : Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, PT KAI, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan Industri kreatif seperti Gojek, Grab, HERE Maps. Created By Widia/Humas ...
13 Maret 2023 #DIKTI #Akademik #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #spmb #teknik-geodesi #webometrics