Institut Teknologi Padang (ITP) mengawali tahun 2024 dengan prestasi
yang membanggakan, ITP berhasil menempati peringkat 8 perguruan tinggi
terbaik se Sumatera Barat atau peringkat 477 di Indonesia versi
Webometrics of World Universities. Webometrics resmi merilis World
Ranking University berdasarkan penilaian suatu instansi pendidikan dalam
dunia digital berbasis website.ITP dinilai terbaik dalam
merepresentasikan seluruh aktivitasnya baik yang bersifat akademik
maupun aktivitas non akademik secara akurat, sehingga dapat diakses oleh
masyarakat dunia melalui jaringan internet. Rektor ITP, Dr. Ir.
H. Hendri Nofrianto. MT., IPM menyampaikan capaian luar biasa ini
merupakan potret dari sinergi seluruh sivitas akademika ITP dalam
memberikan pelayanan digitalisasi dan teknologi yang kreatif serta
informatif. Faktor penilaian mencerminkan usaha dan tata kelola
perguruan tinggi yang bermutu dan berkualitas.“Alhamdulillah ITP
berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan pada pemeringkatan
Webometrics yang dirilis oleh Cybermertrics Lab sebuah badan riset
publik terbesar di Spanyol. Posisi ini merupakan hasil pengembangan di
berbagai elemen yang dilakukan secara berkesinambungan oleh ITP, “
ungkap Rektor.Penilaian yang dilakukan oleh yang bersifat
independen, dimana tim yang bertanggung jawab dalam pemeringkatan
berbasis website ini bersifat obyektif dan profesional. Pemeringkatan
ini bertujuan mempromosikan publikasi web, mendukung inisiatif open
access, mendukung akses elektronik untuk publikasi ilmiah dan materi
akademik yang dihasilkan oleh perguruan tinggi di seluruh dunia.Rektor
menuturkan penilaian Webometrics meliputi tiga indikator penting yaitu
Visibility Impact, Transparency atau Openness, dan Excellence.
Indikator Visibility Impact dinilai dari jumlah eksternal link unik yang
terhubung ke domain web perguruan tinggi (inlinks) yang terekam search
engine (Google). Selanjutnya Indikator Transparency atau
Openness mengukur jumlah sitasi ke 210 top author atau dosen. Sedangkan
excellence dinilai berdasar jumlah artikel publikasi ilmiah karya
sivitas akademika UGM yang terdapat pada top 10% yang paling banyak
disitasi pada 26 disiplin.“Semoga capaian prestasi ini
memantapkan langkah ITP menuju visi World Class University, menjadikan
sivitas akademika ITP untuk terus bergerak maju dan berpartisipasi aktif
dalam mengangkat kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, “ harap
Rektor.Created By Widia/Humas ...
Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) Institut Teknologi Padang (ITP) setelah bersaing dengan berbagai perguruan tinggi nasional seluruh Indonesia. Prodi TRIL ITP berhasil mendapatkan hibah Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi pada Perguruan Tinggi Swasta (PPPTV-PTS) Tahun 2023.Program hibah PPPTV-PTS merupakan program yang mendorong kualitas pembelajaran yang inovatif dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu program ini betujuan untuk meningkatkan implementasi kerja sama kolaboratif dengan mitra industri.Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T mengungkapkan ini merupakan kali kedua Fakultas Vokasi ITP berhasil meraih hibah PPPTV-PTS, sebelumnya dua Prodi lainnya di Fakultas Vokasi ITP berhasil meraih hibah PPPTV-PTS sebesar 500 juta pada tahun 2021. Hal ini membuktikan komitmen Fakultas Vokasi ITP dalam memberikan akses pendidikan yang bermutu dan berkualitas berbasis industri. “Selamat kepada Prodi TRIL ITP yang telah berhasil meraih hibah bergengsi di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi ini. Melalui bantuan PPPTV-PTS ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan relevansi lulusan agar dapat diserap di Dunia Industri Kerja (DUDIKA), “ ujar Dekan Fakultas Vokasi ITP.Dekan menyampaikan bentuk bantuan hibah yang diberikan adalah berupa alat penunjang pendidikan senilai 275 juta yang telah disetujui Ditjen Diksi. Bantuan alat ini bertujuan untuk penguatan praktikum dilaboratorium dan menunjang proses pembelajaran.Hal senada juga disampaikan Ketua Prodi TRIL ITP, Asnal Effendi, S.T., M.T., ia menyampaikan capaian prestasi ini adalah bukti nyata komitmen Prodi TRIL ITP dalam menciptakan lingkungan akademik yang relevan, fleksibel, dan adaptif. Ia mengatakan dalam penyusunan proposal bantuan PPPTV-PTS ini, ia bersama tim mengacu pada kebutuhan praktikal dilaboratorium dan sinkronisasi dengan kebutuhan di DUDIKA.Dalam program bantuan PPPTV-PTS tahun 2023 ini, Prodi TRIL ITP berhasil mendapatkan satu kit Programmable Logic Controller (PLC) Trainer dan sensor, satu kit Human Machine Interface/ Supervisory Control and Data Acquisition (HMI/SCADA), dan tiga PC untuk mendukung sistem.“Operator PLC dan sistem HMI/SCADA memiliki peluang besar dalam pasar kerja, karena operator PLC dan sistem HMI/SCADA banyak dibutuhkan diberbagai sektor industri. Oleh karena itu, untuk mendukung lulusan yang memiliki keahlian dalam sistem otomatisasi industri, Prodi TRIL ITP menghadirkan sarana dan prasarana penunjang melalui program bantuan PPPTV-PTS ,” ujar ia.Seluruh bantuan alat yang berhasil didapatkan oleh Prodi TRIL ITP adalah alat dengan teknologi terkini berbasis computerized dan mobile OS, serta menghasilkan data yang realtime. Secara umum sistem PLC dan HMI/SCADA dimanfaatkan pada industri pengolahan air, industri manufaktur, dan industri migas.Harapannya mahasiswa dapat menguasai kemampuan yang dibutuhkan didunia industri, mulai dari penguasaan kontrol alat, mampu mengoperasikan softwarenya, dan mengerti sistem PLC dan sistem HMI/SCADA. Sehingga, kedepannya lulusan Prodi TRIL ITP memiliki output kompetensi atau keahlian spesifik yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.Sementara itu, Al, M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah PLC dan sistem SCADA mengungkapkan rasa bangganya atas capaian prestasi ini, menurutnya penambahan alat ini sangat membantu proses pembelajaran yang representatif dan ideal. Sehingga, penguasaan materi dan capaian kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta didik.“Saat ini Prodi TRIL ITP menerapkan metode pembelajaran berbasis Outcome Based Education (OBE) dimana metode OBE ini berorientasi pada proses pembelajaran yang inovatif dan interaktif, sehingga lulusan Prodi TRIL ITP diharapkan memiliki kompetensi yang relevan dengan pasar kerja. Disamping itu, harapannya dengan adanya penambahan alat praktikum ini dapat meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran ,” tutur ia. Ia menjelaskan skill otomatisasi industri dalam hal ini sistem PLC dan HMI/SCADA merupakan trend terkini yang berkembang diindustri elektrikal, dimana kebutuhan tenaga ahli elektrikal masih sangat tinggi di Indonesia seiring dengan rencana pembangunan nasional. Oleh karena itu, Prodi TRIL ITP sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi bertanggung jawab dalam menyiapkan tenaga ahli elektrikal yang terampil dan berdaya saing.Created By Widia/ Humas ...