Institut
Teknologi Padang berkomitmen membangun kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia
yang Unggul dan Berkompeten.
Wujud Komitmen ini ditunjukkan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama
antara Institut Teknologi Padang (ITP) dengan Kementrian Ketenagakerjaan
Republik Indonesia, melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP)
Padang.
Penandatangan
ini diselenggarakan bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP pada Jumat (08/09)
dalam rangka mendukung pembangunan ketenagakerjaan. Pada kesempatan ini, turut hadir dan
mendampingi penandatangan Perjanjian Kerja Bersama, yakni Wakil Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU beserta staf
khusus Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.Dalam
sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T menyampaikan penandatangan
Perjanjian Kerja Bersama ini merupakan tindak lanjut dari Permendikbud Diktiristek
Tahun 2020, tentang perguruan tinggi harus membangun kolaborasi dengan Dunia
Usaha Dunia Industri (DUDI) dan stake holder lainnya. Kolaborasi ini
diselenggarakan dalam kerangka Program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kemendikbud Diktiristek.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU beserta rombongan dan kepada Bapak Eka
Cahyana Adi, S.Pd,.M.M beserta anggota telah hadir ke ITP dalam rangka Penandatanganan
Perjanjian Kerja Bersama antara ITP dengan BPVP Padang. Sebuah kehormatan bagi
kami dapat membangun dan menjalin sinergi dan kolaborasi bersama Kementerian
Ketenagakerjaan RI guna meningkatkan kualitas mutu dan kualitas SDM Indonesia
yang berbasis Kompetensi, “ ujar Rektor.
Menurut Rektor
, dalam menghadapi era industri 4.0 para pekerja dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan
teknologi. Kolaborasi ini merupakan langkah komprehensif ITP dalam rangka
percepatan standar kompetensi bagi tenaga kerja yang bertujuan menghasilkan
lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai
dengan kebutuhan industri.
Ia menuturkan
ruang lingkup kerja sama antara ITP dan BPVP Padang adalah berfokus dalam membangun pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis
kompetensi, yang link and match dengan industri dan restrukturisasi program
keahlian dan kurikulum pada satuan pendidikan sesuai kebutuhan industri.
“Harapannya
dengan adanya sinergi dan kolaborasi ini percepatan pembangunan SDM Unggul Indonesia dapat terealisasi dan terselenggara
dengan baik. Hal ini sesuai dengan dorongan dari Menteri Pendidikan RI
bahwasanya lembaga pendidikan tinggi harus terus berinovasi dalam mewujudkan
sistem pembelajaran yang lebih dinamis dan inklusif ," tutur Rektor.Senada dengan
Rektor ITP, Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi S.Pd., M.M mengungkapkan dasar
penandatangan Perjanjian Kerja Bersama ini adalah Peraturan Presiden No.68
Tahun 2022, tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang
bertujuan untuk menyiapkan SDM kompeten. Berdasarkan peraturan tersebut BPVP
Padang membangun jaringan kerja sama baik dengan dunia akademisi maupun dengan
sektor industri.
Ia menjelaskan
jalinan kerja sama ini fokus pada pengembangan SDM, BPVP Padang menyelaraskan
program-program yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan khususnya di bidang
pelatihan dengan kurikulum yang ada disatuan pendidikan. Dari hasil perumusan
tersebut nantinya terdapat beberapa sks yang akan dikonvesikan ke unit-unit
kompetensi menuju sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi dan
Profesi.
“Ini merupakan
kerja sama perdana BPVP Padang dengan institusi pendidikan, nantinya bentuk
program kerja sama yang akan dilaksanakan adalah pelayanan terkait dengan pelatihan.
Harapannya dengan adanya koordinasi dengan ITP dapat menghasilkan tenaga kerja
yang siap terjun di DUDI ,” ucap Kepala BPVP Padang.Sementara itu,
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si,
IPU mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh ITP dan BPVP Padang. Menurutnya
kolaborasi ini mendorong lahirnya tenaga kerja yang kompeten serta sebagai
sarana dalam program pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Wakil Menteri
Ketenagakerjaan RI mengatakan, penguatan kompetensi SDM melalui pendidikan
vokasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing tenaga
kerja Indonesia, agar bisa bersaing di tingkat regional maupun global. Ini menjadi strategi utama pengembangan
pelatihan vokasi di Indonesia yang mengutamakan sinergi dan kolaborasi.
“Langkah
konkret antara ITP dan BPVP Padang menunjukkan adanya kerja sama yang bersifat
strategis, sinergis dan produktif bagi kedua belah pihak dalam membangun
ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia. Harapannya kolaborasi antara ITP dengan Kementerian
Ketenagakerjaan RI BPVP Padang dapat
mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di bidang ketenagakerjaan
guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi,” ungkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.Terakhir ia
menyebutkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan RI siap membangun kolaborasi dengan
ITP dan stake holder yang memiliki korelasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan
RI dan sektor lainnya.
“Saya mengapresiasi
langkah Rektor ITP, Bapak Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T dalam membangun
komunikasi dan kami menyambut baik kerja sama antara ITP dengan BPVP Padang
dalam mewujudkan Indonesia Maju, Hebat, dan Bermartabat ,” tutup Wakil Menteri
Ketenagakerjaan RI.
Created By
Widia/Humas.
...
Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0, pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam memenuhi harapan masyarakat untuk memperoleh keterampilan. Oleh karena itu, Institut Teknologi Padang (ITP) terus berupaya membuat berbagai program dan kebijakan untuk akselerasi penciptaan lapangan kerja yang berkualitas, meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan tinggi selaras dengan pasar kerja, serta mendorong pertumbuhan industri nasional yang berkelanjutan.Dalam rangka implementasi komitmen tersebut ITP melakukan penjajakan kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang bertempat di Ruang Sidang Utama ITP, pada Selasa (05/09). Penjajakan kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari sinergitas dan kolaborasi antara ITP dengan stake holder dalam rangka menciptakan kompetensi SDM yang unggul, kompeten, dan sesuai dengan perkembangan zaman.Pada penjajakan kerja sama ini turut hadir Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. beserta jajaran pimpinan ITP, seluruh Ketua Program Studi ITP, Seluruh Kepala Laboratorium ITP, dan Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng., Kepala Bagian Teknologi, Informasi, dan Komusikasi ITP, Afif Zirwan, M.Kom, dan seluruh staf Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP.Rektor ITP menyampaikan bahwa kegiatan penjajakan kerja sama ini membahas rancangan kerja sama yang akan diselenggarakan antara ITP dengan BPVP Padang dalam lingkup implementasi Tri Dharma perguruan tinggi. Menurut Rektor, antara pendidikan dan kementerian ketenagakerjaan terdapat titik irisan yang sangat dekat terkait pendidikan vokasi dan pengembangan kompetensi masyarakat.“ITP dan BPVP Padang sama-sama berorientasi mengantarkan lulusan untuk dapat bekerja di industri dan di lapangan kerja. Namun, seiring perkembangan zaman yang dinamis perlu adanya peningkatan kualitas lulusan tidak hanya terpaku pada ilmu teoritis, tetapi juga disertai dengan sertifikat-sertifikat pelatihan sebagai dokumen terukur yang menggambarkan kompetensi mahasiswa,” ungkap Rektor ITP.Rektor menuturkan perlu dibangun komitmen bersama khususnya kementerian untuk mendorong dan menfasilitasi terwujudnya link and match pendidikan dengan industri, mengacu pada hal tersebut ITP menggandeng BPVP Padang sebagai mitra yang memiliki lembaga pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi. Rektor menambahkan ada 102 skema pelatihan yang diselenggarakan oleh BPVP Padang dan akan integrasikan dengan kompetensi yang dibutuhkan Program Studi di ITP. Selanjutnya, Rektor mengungkapkan harapannya dengan adanya jalinan kerja sama ini dapat melahirkan program-program yang mengakomodir mahasiswa dalam peningkatan kompetensi dan kualitas dirinya. Ia mengatakan sinergi dan kolaborasi yang dibangun sejalan dengan visi ITP dan BPVP Padang untuk membangun talenta unggul untuk Indonesia emas 2045.Hal senada disampaikan oleh Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi, S.Pd., M.M. pada prinsipnya BPVP Padang yang berada di bawah Kementerian ketenagakerjaan memiliki fungsi yang sama, yaitu meningkatkan kompetensi dan produktivitas calon tenaga kerja. Sehingga calon tenaga kerja dapat memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan Dunia Usaha Dunia Industri.“Harapannya kolaborasi yang telah terbangun antara ITP dan BPVP Padang dapat berlangsung dengan baik dan kita saling mendukung program-program kerja sama yang akan dilaksanakan. Dalam melaksanakan fungsi pelatihan BPVP Padang memiliki 12 Kejuruan dan 32 sub kejuruan berikut dengan skema sertifikasi kompetensi ,” jelas Kepala BPVP Padang.Ia menekankan dalam penyelenggaraan program pelatihan dan sertifikasi, BPVP Padang memiliki regulasi dan aturan yang menjadi dasar penetapan kebijakan. Lebih lanjut BPVP Padang berfokus pada pelatihan bagi para pencari kerja baik yang butuh sekolah, telah lulus sekolah, atau yang terkena imbas PHK, selain itu BPVP Padang juga melatih masyarakat yang sudah bekerja dengan konsep upgrading, upskilling, dan reskilling. “Semoga dengan adanya penjajakan kerja sama ini, seluruh poin-poin penyelenggaraan program kerja sama dapat dilaksanakan dan menemukan kata mufakat, serta kedua belah pihak dapat saling mendukung fungsi dan tujuan masing-masing lembaga ,” tutup ia.Kegiatan penjajakan kerja sama ini menghasilkan draft nota kesepahaman yang telah disetujui kedua belah pihak. Selanjutnya menunggu penjadwalan untuk seremonial penandatanganan dokumen tersebut yang direncanakan dihadiri Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. Afriansyah Noor, S.T.,M.si.,IPU.Dalam kunjungan penjajakan kerja sama ini Kepala BPVP Sumbar didampingi oleh Sub Koordinator Pemberdayaan BPVP Padang, Yanri, S.Pd., M.Kom., Sub Koordinator Penyelenggara BPVP Padang, Alfarabi Arman, S.T., Staf Penyelenggaraan BPVP Padang, Ridhwan, Instruktur listrik BPVP Padang, Mikha Farady, S.T., , dan Nofri.Created By Widia/Humas ...
Rektor Institut Teknologi Padang
(ITP), Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T.
dihadapan ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 5
Padang memaparkan amanat dan motivasi. Hal ini disampaikan Rektor ITP saat
didapuk menjadi pembina pada upacara bendera di SMK N 5 Padang, Senin (04/09)
bertempat di Lapangan Sekolah SMK N 5 Padang Jalan Beringin, Kelurahan Lolong
Belanti Kota Padang.Rektor ITP menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Kepala Sekolah SMK N 5 Padang, Rizka Fauzi Yosfi, S.Pd.,
S.T., M.Kom dan seluruh guru dan staf SMK N 5 Padang atas kesempatan yang
diberikan sebagai pembina upacara di SMK N 5 Padang.
Menurutnya ini adalah bentuk penguatan
sinergi dan kolaborasi antara ITP dengan SMK N 5 dalam rangka memajukan dan
mendukung keberhasilan pendidikan vokasi. ITP dan SMK N 5 padang memiliki visi
dan misi yang sama dalam upaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap
memasuki dunia kerja dan mewujudkan kemandirian ekonomi nasional.
Rektor ITP mengucapkan selamat
atas keberhasilan SMK N 5 Padang yang telah lulus pada program hibah kompetisi
SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Batch 2 Tahun 2023, ini suatu prestasi untuk SMK
N 5 telah berhasil melewati seleksi yang sangat kompetitif. Capaian prestasi
ini merupakan bukti bahwa SMK N 5 Padang termasuk SMK Unggul di Sumatera Barat,
program SMK PK dinilai berhasil meningkatkan kompetensi lulusan yang sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.“Hari ini adalah hari yang
bersejarah bagi saya, karena pada hari ini saya berdiri dihadapan ratusan
pelajar SMK N 5 Padang yang merupakan generasi masa depan Indonesia. Generasi
muda memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia. Saat ini ananda semua
berada pada era digital yang berkaitan dengan kemunculan babak revolusi baru,
yakni revolusi industri 4.0 ,” ungkap Rektor.
Rektor menyampaikan Revolusi
Industri 4.0 membuka berbagai peluang dalam dunia digital dan industri, untuk
menghadapi era ini peningkatan skill kerja generasi muda sangat dibutuhkan. Idealnya
generasi muda harus membangun kompetensi diri mereka, mencakup kemampuan
kognitif, keterampilan personal dan keterampilan sosial yang dikenal dengan
istilah kompetensi 4C pembelajaran Abad 21.
Kompetensi 4C pembelajaran Abad
21 meliputi creativity, critical thinking, collaboration, dan communication,
empat kompetensi ini harus diasah dengan baik dalam pendidikan sehingga terwujud
SDM Unggul yang merupakan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
Rektor memotivasi para pelajar SMK N 5 Padang untuk dapat mengisi diri mereka
dengan nilai dan karakter positif yang akan menjadi ciri khas lulusan SMK N 5
Padang.“Sebagai generasi muda fokuslah
untuk mengembangkan potensi diri, terus belajar dan berlatih memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi yang sangat mudah diakses saat ini. Beragam
peluang dan kesempatan terbuka luas bagi individu yang mau meningkatkan
kualitas diri, saat ini banyak media dan wadah yang dapat dimanfaatkan oleh
para generasi muda untuk menyongsong masa depan, “ tutur ia.
Ia menjelaskan disamping
peningkatan kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda juga
didorong untuk belajar dengan keras, cerdas, membangun network, dan
meningkatkan soft skill dirinya. Penanaman nilai dan karakter merupakan unsur
penting ketika para pelajar terjun ke dunia kerja, penanaman moral ini bisa
diformulasikan dalam bentuk kurikulum pembelajaran yang terukur dan
terstruktur.Created By Widia/Humas ...
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor No. 30/SK. O10.1/IX/2023 tentang Penetapan Penerima Beasiswa Kartu
Indonesia Pintar (KIP) Kuliah semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024, panitia
Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Beasiswa KIP Kuliah Institut Teknologi Padang
(ITP) mengumumkan daftar penerima KIP Kuliah ITP Tahun Akademik 2023/2024
melalui kanal media sosial ITP dan dipublikasikan di website resmi ITP.
Setelah
mengikuti serangkaian tahapan seleksi KIP Kuliah, terpilih 33 calon penerima
KIP Kuliah ITP yang terbagi pada dua skema kelulusan. Pada skema pertama
penerima KIP Kuliah menerima bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup. Sedangkan,
pada skema kedua penerima KIP Kuliah hanya menerima bantuan pendidikan saja.
Peserta
yang sudah dinyatakan lulus diharapkan untuk segera melakukan pendaftaran ulang
dan melengkapi persyaratan pendaftaran lainnya sesuai petunjuk yang diberikan
panitia. Prosedur pendaftaran ulang mahasiswa baru jalur beasiswa KIP Kuliah,
dapat dilihat pada surat edaran daftar ulang yang dapat di unduh pada menu
download di website resmi ITP.Bagi teman-teman yang belum lulus, jangan berkecil hati dan tidak berhenti sampai disini karena masih banyak jalur masuk yang disediakan ITP, diantaranya Jalur Reguler dan Jalur Mitra.
KIP Kuliah adalah perluasan akses dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berprestasi
baik prestasi akademik maupun non-akademik, namun terbatas secara finansial.
KIP Kuliah merupakan langkah konkrit dari ITP menjamin pemerataan akses
pendidikan tinggi guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang Unggul,
Kompetitif, dan berkarakter.
KIP
Kuliah memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan mobilitas ekonomi dan mobilitas
sosial bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah
untuk melanjutkan pendidikan pada program studi unggulan di perguruan tinggi
terbaik Indonesia.
Demikianlah
informasi mengenai pengumuman seleksi beasiswa KIP Kuliah ITP Tahun Akademik
2023/2024. Harapannya seluruh peserta penerima KIP Kuliah dapat konsisten, menjaga
komitmen, dan sukses dalam pendidikannya .
Created
By Widia/Humas
...
Keberhasilan meraih predikat infomatif pada pelaksanaan Monev Keterbukaan Informasi Publik pada tahun 2022 mendorong Institut Teknologi Padang (ITP) meningkatkan kinerja layanan informasi yang kreatif dan inovatif, serta menjawab tantangan dalam menyajikan layanan informasi yang selaras dengan era revolusi industri 4.0. Sebagai Badan Publik, ITP mendukung penuh Keterbukaan Informasi Publik sebagai amanat Undang-Undang No.14 Tahun 2008 beserta peraturan turunannya. Secara konsisten ITP menempatkan Keterbukaan Informasi Publik sebagai program prioritas dalam mendorong optimasi publik terhadap akses informasi. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip ITP yang tertuang dalam Statuta ITP yaitu akuntabilitas dan transparansi, ITP terus berupaya dalam meningkatkan kinerja dalam implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang berkualitas dalam pelaksanaan tata kelola penyelenggaraan perguruan tinggi. ITP percaya keterbukaan informasi adalah kunci menegakkan transparansi dan akuntabilitas yang menjamin pemenuhan hak public dalam kerangka Good Governance. Pada Tahun 2023 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ITP melakukan serangkaian program inovasi dan kolaborasi dalam rangka implementasi Keterbukaan Informasi Publik, kualitas layanan terus ditingkatkan dan diintegrasikan dengan komunikasi publik guna memaksimalkan dukungan publik terhadap kinerja Badan Publik.“Sebagai bentuk akuntabilitas atas amanah yang diterima, kami berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pelayanan informasi publik, dengan terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana pendukungnya. Disamping itu, inovasi dan kolaborasi terus dilakukan dengan berbagai pihak yang berasal dari beragam bidang, sehingga diharapkan dapat memperkaya prespektif kami dalam menciptakan pelayanan publik yang bersinergi dan dan kolaboratif, “ ujar Anna Syahrani, M.Eng selaku Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP.Dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi yang berkualitas global ITP terus menjalin kolaborasi dalam bidang pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Pada Tahun 2023 ITP memperluas jaringan kerja sama bersama lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, dan Dunia Usaha Dunia Industri. ITP berhasil menyelenggarakan hilirisasi riset penelitian produk karya dosen dan mahasiswa ITP, yakni Produk Water Afro Treatment yang bekerja sama dengan Polda Sumatera Barat dan Produk Hexacopter dalam Pengambilan Fotogrametri yang menggandeng PT Frog Indonesia.ITP membangun jejaring dengan berbagai perguruan tinggi dalam negeri yaitu Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Pakuan Bogor (UNPAK) untuk mewujudkan peningkatan kerja sama akademik. ITP juga memperkuat perluasan akses dan pengembangan akademik, riset, serta inovasi pendidikan tinggi pada kancah internasional melalui penjajakan kerja sama bersama perguruan tinggi mancanegara, diantaranya Universiti Sains Malaysia (USM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Cambodia University of Technology and Science, dan Taylor’s University.ITP turut mendorong peran aktif dan kontribusi dari para pakar dan akademisi ITP dalam memberikan ide serta gagasan membahas isu dan topik aktual, mendukung Keterbukaan Informasi Publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Inovasi layanan informasi publik lainnya adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti Perundungan ITP yang merupakan sebuah upaya dalam menfasilitasi civitas akademika untuk mengatasi segala bentuk perundungan dilingkungan ITP.Inovasi dan kolaborasi yang telah diselenggarakan ITP sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan pemerintah, layanan digital E-PPID merupakan sarana pelayanan dan penyediaan informasi publik berbasis online melalui website PPID. Dalam rangka mengoptimalkan layanan informasi publik bagi masyarakat, ITP menyediakan layanan daring yaitu melalui email, whatsapp, dan nomor telfon yang siap melayani permohonan informasi dan pengaduan. Selanjutnya untuk memperluas jangkauan penyebarluasan informasi, ITP mengoptimalkan kanal media sosial ITP. Selain itu, ITP juga membangun sejumlah sistem informasi terintegrasi untuk mendukung pelayanan Keterbukaan Informasi Publik, diantaranya pemutakhiran struktur organisasi, pengembangan situs web, evaluasi dan pemutakhiran Daftar Informasi Publik (DIP) serta Daftar Informasi Dikecualikan (DIK).Disamping itu, layanan tatap muka juga terus ditingkatkan, ITP menghadirkan Pusat Layanan Terpadu (PLT) ITP yang memudahkan masyarakat melalui penyelenggaraan pelayan publik dalam satu tempat dan satu kesatuan pengelolaan, sehingga layanan lebih efektif dan efesien. PLT meliputi layanan konsultasi dan perizinan, salah satunya pelayanan informasi publik yang dilengkapi sarana dan prasarana ramah kaum rentan, seperti tersedianya informasi prosedur layanan dan jalur khusus disabilitas.Pelayanan ini diselenggarakan dalam mewujudkan pelayanan informasi yang inklusif, menjamin setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan informasi serta berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan publik. Seluruh upaya tersebut merupakan wujud nyata komitmen ITP meningkatkan implementasi Keterbukaan Informasi Publik demi mensukseskan pembangunan nasional untuk Indonesia maju. Penyelenggaraan PPID yang transparan, akuntabel, dan professional secara internal di lingkungan ITP akan berdampak pada peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja organisasi. Selain itu, secara eksternal akan memacu pertumbuhan mutu pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan kredibilitas lembaga yang akuntabel dan berintegritas.Komitmen ITP dalam mengoptimalkan penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik telah mengantarkan ITP meraih berbagai prestasi serta memperoleh dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, mitra, dan pihak lainnya. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya ITP memenangkan hibah pendanaan dari Kemendikbud diktiristek seperti hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Program Matching Fund, dan hibah pendanaan program penelitian dan pengabdian masyarakat dosen vokasi Tahun Anggaran 2023.Created By Widia/Humas ...