Belajar Tak Kenal Henti, Mantra Sukses Perjalanan Inspiratif Prof. Ade Indra Menuju Puncak Akademis

Tak pernah menyerah dan terus belajar adalah prinsip yang selalu dipegang teguh oleh Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM. Jalan berliku ia lewati untuk menjadi pakar sekaligus Guru Besar Ilmu Material Teknik di Institut Teknologi Padang, perjalanan beliau menuju pencapaian ini penuh dengan dedikasi dan kerja keras yang patut diacungi jempol. Setiap perjalanan dimulai dengan sebuah impian, bagi Prof. Ade, impian itu muncul saat beliau menyelesaikan pendidikan S3, beliau tidak hanya mengandalkan keberuntungan, tetapi juga menetapkan strategi yang terukur. Prof. Ade mulai merancang strategi, fokus dalam penelitian dan publikasi adalah kunci utama dalam perjalanannya. “Dengan target yang jelas, saya sudah mengatur strategi untuk mengajukan jabatan Guru Besar dalam waktu tiga tahun setelah menyelesaikan pendidikan S3. Untuk mencapai target ini, saya konsisten untuk membuat riset-riset penelitian dan setiap tahun diisi dengan publikasi berkualitas ,” ujar beliau dengan semangat. Dengan ketekunan, beliau berhasil menciptakan tiga publikasi setiap tahun untuk jurnal internasional dan nasional bereputasi. “Target Dikti satu publikasi, saya hasilkan tiga publikasi ,” tambahnya. Hal ini menunjukkan betapa kerja keras dan konsistensi adalah kunci dalam mencapai cita-cita. Pria kelahiran Payakumbuh, 27 Oktober 1974 menyebutkan perjalanan ini tidak hanya tentang pencapaian individu, Prof. Ade juga aktif menggandeng rekan-rekan dosen untuk saling berkolaborasi dalam penelitian dan penulisan artikel ilmiah. Beliau percaya, kolaborasi adalah kekuatan dan kunci dalam dunia akademis. Kerja sama ini tidak hanya terjalin di antara dosen ITP, tetapi juga melibatkan perguruan tinggi mitra serta Research Group dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam kelompok riset ini, Prof. Ade berperan sebagai tenaga ahli dalam pengembangan manufaktur, khususnya dalam menciptakan scaffold untuk aplikasi teknik mesin. Tanggung jawab sebagai akademisi menjadi landasan bagi Prof. Ade untuk tidak hanya fokus pada publikasi, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, riset yang lahir dari ITP tidak hanya menjadi karya ilmiah, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata di industri. "Saya ingin hasil riset dan karya yang lahir dari ITP dapat berkontribusi pada masyarakat dan menjadi income generator bagi ITP. Sehingga dapat memperkuat posisi institusi di mata publik , " katanya, menunjukkan visinya yang luas. Tidak ada perjalanan yang mudah, nasehat bijak dari orang tua selalu menginspirasi Prof. Ade “Jangan berhenti belajar”, adalah mantra yang terus beliau pegang. Setiap tantangan yang ada dipandangnya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. “Ada jalan yang akan memudahkan kita,” ujarnya optimis, menegaskan pentingnya sikap positif dalam menghadapi berbagai rintangan. Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, menambahkan bahwa pencapaian Prof. Ade adalah cerminan konsistensi dan dedikasi. Pencapaian Prof. Ade menjadi motivasi tambahan bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berkarya. “Ini adalah contoh yang sangat baik bagi rekan-rekan dosen lainnya untuk terus berkarya. Dengan kerja keras dan pemetaan yang baik, siapa pun bisa mencapai apa yang diimpikan. Aktualisasi diri yang dilakukan Pak Ade menunjukkan bahwa semua bisa diraih dengan tekad dan kerja keras ,” ungkap beliau. Kebanggaan ITP pun semakin bertambah dengan lahirnya Prof. Ade sebagai guru besar ketiga di lingkungan akademis ITP. Dengan segala pencapaian ini, harapannya adalah ITP akan terus menciptakan generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan global dan mampu menjaga atmosfer akademik yang baik, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selamat kepada Prof. Dr. Ade Indra atas pencapaian luar biasa ini! Semoga perjalanan dan karya beliau terus menginspirasi banyak orang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia akademis dan industri di Indonesia.   Created By Widia/Humas ...
27 September 2024 #akademik #dosen #fakultas-teknik #mahasiswa-baru #pendidikan #penelitian #prestasi #publikasi #spmb #teknik-mesin #webometrics

Transformasi Pendidikan Melalui Hilirisasi, Prodi TRIL ITP Perkuat Sinergi Akademik dengan PT. Frogs Indonesia

Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) baru-baru ini melakukan kunjungan ke PT. Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (Frogs Indonesia) dalam kerangka hibah Matching Fund pada 10 hingga 11 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun interaksi sekaligus keberlanjutan inovasi melalui perkuatan jejaring akademik. Kolaborasi antara Prodi TRIL ITP dengan PT. Frogs Indonesia merupakan bukti nyata dari misi ITP yakni memajukan peradaban manusia melalui inovasi teknologi. Dalam jalinan kerja sama ini Prodi TRIL ITP bersama PT. Frogs Indonesia mengembangkan pesawat tanpa awak yang disebut dengan Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri. Kunjungan kemitraan yang dipimpin oleh Ketua Program Studi TRIL, Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng bertujuan untuk membahas pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi, dengan fokus pada penelitian Hexacopter dan program magang industri bagi mahasiswa. Dalam pertemuan tersebut, diskusi berjalan sangat produktif, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif. Langkah ini menjadi bagian dari milestone percepatan penghiliran hasil inovasi dengan pendekatan Industry Driven melalui program Matching Fund.“Saat ini program Matching Fund memperkuat upaya perguruan tinggi untuk memperluas jejaring kemitraan dengan industri dalam rangka percepatan penghiliran. Program ini menjadi wahana berbasis riset dan inovasi yang bersinergi dengan industri dan pemerintah ,” ujar Ka. Prodi TRIL ITP. Penelitian Hexacopter menjadi salah satu topik utama, dengan harapan dapat menciptakan inovasi baru yang relevan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, diskusi mengenai program magang industri bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis, meningkatkan keterampilan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia kerja. Melalui program ini, ITP berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, sekaligus mendukung mahasiswa dalam membangun karier yang lebih baik di masa depan. Dengan langkah ini, ITP terus memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat. “Harapannya Program Matching Fund ini akan menjadi sebuah ruang yang dapat mewujudkan kolaborasi industri dan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak pada kemajuan perekonomian Indonesia dan penguatan daya saing-daya tangguh bangsa,” tutup beliau. Dalam kunjungan ini, Ka. Prodi TRIL turut didampingi oleh oleh perwakilan dosen ITP, yakni Dasman, M.T., Al, M.T, Aswir Premadi, M.Sc, dan Ir. Andi Syofian, S.T, M.T, IPM., serta Kepala Biro Pusat Layanan Terpadu BLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom dan Kabag. Perlengkapan dan Rumah Tangga, Wiko Afitra, S.Kom.   Created By Widia/Humas ...
14 September 2024 #dosen #fakultas-vokasi #institut-teknologi-padang #kerja-sama #pendidikan #penelitian #prestasi #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Dorong Inovasi di Bidang Instalasi Listrik, ITP dan PT. Berjaya Makmur Indonesia Kaji Rencana Riset dan Pengembangan Teknologi

Institut Teknologi Padang terus memperkuat jaringan kemitraan strategisnya melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL). Kali ini Prodi TRIL ITP dan PT. Berjaya Makmur Indonesia resmi menandatangani Implementation Agreement (IA), menandai langkah penting dalam kerja sama yang telah terjalin. Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan hibah alat yang telah diberikan pada Oktober 2023 lalu. Kunjungan industri yang dilakukan oleh Program Studi TRIL ITP ke PT. Berjaya Makmur Indonesia menjadi momentum signifikan dalam memperkuat kemitraan ini. Kunjungan ini bertujuan untuk merancang rencana bersama mengenai kegiatan riset dan pengembangan yang akan datang. Dalam kunjungan ini, ketua Program Studi TRIL ITP, Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng, turut hadir dan menjalin diskusi mengenai pengembangan lanjutan dari kerja sama ini. Diskusi selama kunjungan difokuskan pada strategi untuk memaksimalkan potensi hibah alat dan mengidentifikasi area-area kolaborasi yang bisa ditingkatkan. Penandatanganan Implementation Agreement ini merupakan tanda komitmen kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dan produktif. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik dalam pengembangan teknologi dan riset, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak dan masyarakat luas. Hibah alat yang diberikan oleh PT. Berjaya Makmur Indonesia tahun lalu berguna untuk memperkuat kemajuan teknologi dalam bidang Mechanical-Electrical. Hibah alat ini mencakup beberapat set alat di antaranya, satu set Packaged Booster Pump, satu box Panel Control Packaged Booster Pump 2x2,2 KW VSD, dua unit Transfer Pump, dan satu box Panel Control Transfer Pump 2x1,5 KW. Ka. Prodi TRIL ITP memaparkan bahwa perangkat alat ini dapat diaplikasikan untuk kebutuhan pengolahan air, sistem filtrasi, sistem penyediaan air dan kondensasi, serta daya dorong dan sirkulasi. Dengan penandatanganan Implementation Agreement ini, kerja sama antara Program Studi TRIL ITP dan PT. Berjaya Makmur Indonesia diharapkan dapat semakin intensif dan produktif, serta memberikan dampak positif dalam pengembangan teknologi dan inovasi di bidang instalasi listrik. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kedua belah pihak untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di sektor teknologi. Kedepannya, diharapkan sinergi antara akademisi dan industri ini akan terus berkembang dan menghasilkan kontribusi yang signifikan bagi dunia teknologi serta kemajuan ilmiah.   Created By Widia/Humas ...
13 September 2024 #fakultas-vokasi #kerja-sama #penelitian #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Siap Bersaing di PIMNAS, Tim Tobacco Alarm ITP Raih Penghargaan Kelompok Mahasiswa Terkreatif di Ajang PKM Award 2024

Institut Teknologi Padang berhasil mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Award 2024. Tim Tobacco Alarm dari Program Studi Teknik Elektro ITP berhasil mengharumkan nama almamater dengan meraih penghargaan kategori Kelompok Mahasiswa Terkreatif pada bidang PKM-KC untuk klaster V Skema Pendanaan tahun 2024, Senin (19/08). Pada penghargaan kategori Kelompok Mahasiswa Terkreatif pada bidang PKM-KC, Tim Tobacco Alarm berhasil mengungguli perguruan-perguruan tinggi yang berada di Klaster V PKM tahun 2024. Hal ini mampu membuktikan kiprah ITP di level nasional melalui prestasi dan karya inovatif mahasiswanya. PKM Award ini merupakan sebuah penghargaan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mengapresiasi tim-tim yang sudah mengikuti Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). Dosen pembimbing tim Tobacco Alarm, Andi Muhammad Nur Putra, M.T. menuturkan komitmen tim Tobacco Alarm dalam menyajikan laporan hasil kegiatan riset yang terstruktur dan sistematis menorehkan prestasi yang gemilang. Menurutnya, konsistensi tim dalam menyusun kegiatan yang tercatat dengan baik di log book kegiatan dan dokumentasi kegiatan yang terarsip dengan baik, menjadi poin keunggulan tim Tobacco Alarm. Selain itu, yang menjadi poin utama dari penilaian adalah kemampuan tim dalam mempresentasikan hasil riset dihadapan reviewer pada sesi PKP2. “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan konsistensi dari seluruh anggota tim dalam mengembangkan kreativitas mereka pada penyajian konten dan aplikasi teknologi. Harapannya prestasi ini mendorong semangat inovasi di kampus dan menjadi dorongan bagi para mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam pengembangan riset di Indonesia, “ ungkap ia.Beliau menjelaskan untuk pelaksanaan riset tim Tobacco Alarm dengan judul “Tobacco Alarm Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum” telah selesai 100%. Saat ini tim sedang mempersiapkan beberapa luaran tambahan yang dapat menjadi poin keunggulan tim Tobacco Alarm, apabila resmi dinyatakan lulus menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di pertengahan bulan Oktober nanti. Lebih lanjut, ia menyebutkan capaian ini tidak terlepas dari bantuan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PKM, dimulai sejak Liga PKM ITP diadakan. Tahun ini, Prodi Teknik Elektro ITP mengadakan beragam bentuk kegiatan dengan tujuan mempersiapkan kelompok mahasiswa PKM dari ITP dalam menghasilkan ide dan luaran yang berkualitas. “Dengan adanya penghargaan yang diraih tersebut semakin menegaskan kiprah ITP di ajang PKM. Harapannya, tim-tim yang sudah berlaga di PKM ini dapat melanjutkan sampai ke PIMNAS 2024. Harapannya dengan diperolehnya penghargaan ini, dapat membuka jalan dan mencetak sejarah bagi Prodi Teknik Elektro ITP untuk bisa mengharumkan nama ITP dan Sumatera Barat di level nasional ,” ucap ia. Dosen pembimbing sekaligus Ketua Program Studi Teknik Elektro ITP ini menuturkan capaian prestasi semakin memacu semangat Prodi Teknik Elektro ITP, untuk mendorong mahasiswa untuk lebih aktif pada kegiatan PKM. Mengingat PKM merupakan salah satu kompetisi bergengsi yang melatih mahasiswa untuk menuangkan ide dan merealisasikannya. Selanjutnya, ia mengungkapkan berdasarkan evaluasi pelaksanaan tahun ini, ia telah mencatat poin-poin penting untuk rancangan pelaksanaan PKM tahun depan. Langkah awal yang telah ia lakukan adalah berkoordinasi dengan Himpunan Mahasiswa untuk melakukan pembinaan sistematis yang diawali dengan sosialisasi PKM, workshop, hingga klinik penulisan proposal. Sementara itu, Kepala Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. mengatakan tim Tobacco Alarm menjadi satu-satunya perwakilan ITP yang berhasil lolos dalam dalam Skema Pendanaan PKM tahun 2024. Penghargaan ini semakin menegaskan posisi ITP sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam mendukung pengembangan pengetahuan dan kreativitas di kalangan mahasiswa. Selain itu, capaian penghargaan ini menunjukkan bahwa ITP tidak hanya berfokus pada pendidikan berkualitas tetapi juga pada pengembangan riset dan kreativitas mahasiswa. Ini memperkuat posisi ITP sebagai salah satu universitas yang berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan intelektual dan inovasi di Indonesia.   Created By Widia/Humas   ...
20 Agustus 2024 #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #mahasiswa #penelitian #prestasi #spmb #teknik-elektro #webometrics

Solusi Energi Ramah Lingkungan, Prodi TRIL D4 ITP Luncurkan Smart Sistem Energi Hibrid untuk Penerangan Jalan

Di tengah meningkatnya kebutuhan akan energi dan masalah lingkungan yang semakin mendesak, Institut Teknologi Padang (ITP) berkomitmen untuk menciptakan solusi inovatif. Hal ini mendorong Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng beserta tim dari Program Studi Teknik Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) D4 untuk melakukan riset mengenai "Smart Sistem Energi Hibrid yang menggabungkan Energi Matahari dan Energi Angin untuk Penerangan Jalan".   Inovasi ini menarik perhatian Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) untuk berbincang lebih dalam Podcast MELESAT (Melihat Riset Vokasi Lebih Dekat) yang digelar pada Kamis (08/08) di Kampus II ITP.     Dalam podcast ini, tim Direktorat APTV mengulik lebih dalam tentang cerita riset Smart Sistem Energi Hibrid yang memiliki potensi besar untuk mengatasi tantangan penerangan jalan, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan solusi penerangan yang efisien dan ramah lingkungan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang berkelanjutan dan inovatif, sehingga dapat diimplementasikan secara luas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ketua Prodi TRIL D4 ITP, Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng, menjelaskan bahwa produk yang ia kembangkan berpotensi untuk komersialisasi. Selain itu, inovasi ini dapat menjadi jawaban untuk masalah penerangan jalan melalui sistem energi hibrid, menggabungkan energi matahari dan angin. Dalam wawancara eksklusif dengan tim Direktorat APTV, beliau menyampaikan bahwa peningkatan pemakaian energi yang tidak efisien dan ketergantungan pada sumber energi fosil telah mendorong perlunya inovasi dalam sistem energi. Sistem energi hibrid ini berfungsi dengan memanfaatkan sinar matahari yang melimpah di Indonesia, yang terletak di garis khatulistiwa. Menurut beliau, dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan angin, kita dapat menghasilkan listrik yang tidak hanya efisien tetapi juga berkelanjutan. Keberhasilan proyek ini tidak hanya memberikan solusi untuk penerangan jalan umum (PJU) di daerah perkotaan tetapi juga menjadi harapan bagi daerah terpencil yang belum terjangkau listrik. Hasil dari sistem energi hibrid ini dapat diimplementasikan di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, memberikan penerangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Penerangan jalan yang ramah lingkungan ini diyakini akan membawa banyak manfaat, termasuk peningkatan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Selain itu, pengurangan emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan energi fosil akan menjadi langkah signifikan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui pengembangan sistem penerangan jalan berbasis energi hibrid ini, ITP siap menjadi bagian dari perubahan positif dalam menghadapi tantangan energi global, sekaligus memberikan dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Created By Widia/Humas ...
08 Agustus 2024 #dosen #fakultas-vokasi #penelitian #prestasi #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics