Dorong Inovasi di Bidang Instalasi Listrik, ITP dan PT. Berjaya Makmur Indonesia Kaji Rencana Riset dan Pengembangan Teknologi

Institut Teknologi Padang terus memperkuat jaringan kemitraan strategisnya melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL). Kali ini Prodi TRIL ITP dan PT. Berjaya Makmur Indonesia resmi menandatangani Implementation Agreement (IA), menandai langkah penting dalam kerja sama yang telah terjalin. Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan hibah alat yang telah diberikan pada Oktober 2023 lalu. Kunjungan industri yang dilakukan oleh Program Studi TRIL ITP ke PT. Berjaya Makmur Indonesia menjadi momentum signifikan dalam memperkuat kemitraan ini. Kunjungan ini bertujuan untuk merancang rencana bersama mengenai kegiatan riset dan pengembangan yang akan datang. Dalam kunjungan ini, ketua Program Studi TRIL ITP, Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng, turut hadir dan menjalin diskusi mengenai pengembangan lanjutan dari kerja sama ini. Diskusi selama kunjungan difokuskan pada strategi untuk memaksimalkan potensi hibah alat dan mengidentifikasi area-area kolaborasi yang bisa ditingkatkan. Penandatanganan Implementation Agreement ini merupakan tanda komitmen kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dan produktif. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik dalam pengembangan teknologi dan riset, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak dan masyarakat luas. Hibah alat yang diberikan oleh PT. Berjaya Makmur Indonesia tahun lalu berguna untuk memperkuat kemajuan teknologi dalam bidang Mechanical-Electrical. Hibah alat ini mencakup beberapat set alat di antaranya, satu set Packaged Booster Pump, satu box Panel Control Packaged Booster Pump 2x2,2 KW VSD, dua unit Transfer Pump, dan satu box Panel Control Transfer Pump 2x1,5 KW. Ka. Prodi TRIL ITP memaparkan bahwa perangkat alat ini dapat diaplikasikan untuk kebutuhan pengolahan air, sistem filtrasi, sistem penyediaan air dan kondensasi, serta daya dorong dan sirkulasi. Dengan penandatanganan Implementation Agreement ini, kerja sama antara Program Studi TRIL ITP dan PT. Berjaya Makmur Indonesia diharapkan dapat semakin intensif dan produktif, serta memberikan dampak positif dalam pengembangan teknologi dan inovasi di bidang instalasi listrik. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kedua belah pihak untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di sektor teknologi. Kedepannya, diharapkan sinergi antara akademisi dan industri ini akan terus berkembang dan menghasilkan kontribusi yang signifikan bagi dunia teknologi serta kemajuan ilmiah.   Created By Widia/Humas ...
13 September 2024 #fakultas-vokasi #kerja-sama #penelitian #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Siap Bersaing di PIMNAS, Tim Tobacco Alarm ITP Raih Penghargaan Kelompok Mahasiswa Terkreatif di Ajang PKM Award 2024

Institut Teknologi Padang berhasil mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Award 2024. Tim Tobacco Alarm dari Program Studi Teknik Elektro ITP berhasil mengharumkan nama almamater dengan meraih penghargaan kategori Kelompok Mahasiswa Terkreatif pada bidang PKM-KC untuk klaster V Skema Pendanaan tahun 2024, Senin (19/08). Pada penghargaan kategori Kelompok Mahasiswa Terkreatif pada bidang PKM-KC, Tim Tobacco Alarm berhasil mengungguli perguruan-perguruan tinggi yang berada di Klaster V PKM tahun 2024. Hal ini mampu membuktikan kiprah ITP di level nasional melalui prestasi dan karya inovatif mahasiswanya. PKM Award ini merupakan sebuah penghargaan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mengapresiasi tim-tim yang sudah mengikuti Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). Dosen pembimbing tim Tobacco Alarm, Andi Muhammad Nur Putra, M.T. menuturkan komitmen tim Tobacco Alarm dalam menyajikan laporan hasil kegiatan riset yang terstruktur dan sistematis menorehkan prestasi yang gemilang. Menurutnya, konsistensi tim dalam menyusun kegiatan yang tercatat dengan baik di log book kegiatan dan dokumentasi kegiatan yang terarsip dengan baik, menjadi poin keunggulan tim Tobacco Alarm. Selain itu, yang menjadi poin utama dari penilaian adalah kemampuan tim dalam mempresentasikan hasil riset dihadapan reviewer pada sesi PKP2. “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan konsistensi dari seluruh anggota tim dalam mengembangkan kreativitas mereka pada penyajian konten dan aplikasi teknologi. Harapannya prestasi ini mendorong semangat inovasi di kampus dan menjadi dorongan bagi para mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam pengembangan riset di Indonesia, “ ungkap ia.Beliau menjelaskan untuk pelaksanaan riset tim Tobacco Alarm dengan judul “Tobacco Alarm Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum” telah selesai 100%. Saat ini tim sedang mempersiapkan beberapa luaran tambahan yang dapat menjadi poin keunggulan tim Tobacco Alarm, apabila resmi dinyatakan lulus menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di pertengahan bulan Oktober nanti. Lebih lanjut, ia menyebutkan capaian ini tidak terlepas dari bantuan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PKM, dimulai sejak Liga PKM ITP diadakan. Tahun ini, Prodi Teknik Elektro ITP mengadakan beragam bentuk kegiatan dengan tujuan mempersiapkan kelompok mahasiswa PKM dari ITP dalam menghasilkan ide dan luaran yang berkualitas. “Dengan adanya penghargaan yang diraih tersebut semakin menegaskan kiprah ITP di ajang PKM. Harapannya, tim-tim yang sudah berlaga di PKM ini dapat melanjutkan sampai ke PIMNAS 2024. Harapannya dengan diperolehnya penghargaan ini, dapat membuka jalan dan mencetak sejarah bagi Prodi Teknik Elektro ITP untuk bisa mengharumkan nama ITP dan Sumatera Barat di level nasional ,” ucap ia. Dosen pembimbing sekaligus Ketua Program Studi Teknik Elektro ITP ini menuturkan capaian prestasi semakin memacu semangat Prodi Teknik Elektro ITP, untuk mendorong mahasiswa untuk lebih aktif pada kegiatan PKM. Mengingat PKM merupakan salah satu kompetisi bergengsi yang melatih mahasiswa untuk menuangkan ide dan merealisasikannya. Selanjutnya, ia mengungkapkan berdasarkan evaluasi pelaksanaan tahun ini, ia telah mencatat poin-poin penting untuk rancangan pelaksanaan PKM tahun depan. Langkah awal yang telah ia lakukan adalah berkoordinasi dengan Himpunan Mahasiswa untuk melakukan pembinaan sistematis yang diawali dengan sosialisasi PKM, workshop, hingga klinik penulisan proposal. Sementara itu, Kepala Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. mengatakan tim Tobacco Alarm menjadi satu-satunya perwakilan ITP yang berhasil lolos dalam dalam Skema Pendanaan PKM tahun 2024. Penghargaan ini semakin menegaskan posisi ITP sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam mendukung pengembangan pengetahuan dan kreativitas di kalangan mahasiswa. Selain itu, capaian penghargaan ini menunjukkan bahwa ITP tidak hanya berfokus pada pendidikan berkualitas tetapi juga pada pengembangan riset dan kreativitas mahasiswa. Ini memperkuat posisi ITP sebagai salah satu universitas yang berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan intelektual dan inovasi di Indonesia.   Created By Widia/Humas   ...
20 Agustus 2024 #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #mahasiswa #penelitian #prestasi #teknik-elektro #webometrics

Bersinergi Membangun Negeri, ITP Kembali Terpilih Mewakili LLDikti Wilayah X pada Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2024

Tak henti menuai prestasi membanggakan, Institut Teknologi Padang masih menduduki jajaran perguruan tinggi dengan pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik di lingkungan LLDikti Wilayah X. Dalam surat resmi yang dirilis pada Rabu (31/07), ITP kembali terpilih mewakili LLDikti Wilayah X sebagai nominasi Kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik dalam Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2024.Menurut data laporan dokumen kerja sama di sistem aplikasi pelaporan kerja sama perguruan tinggi LLDikti Wilayah X, ITP menduduki peringkat pertama dan menjadi yang paling unggul dalam penilaian pengelolaan laporan dokumen kerja sama dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).Capaian prestasi ini merupakan kali ketiga ITP diusulkan oleh LLDikti Wilayah X untuk kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri pada ajang Anugerah Kerja Sama Diktiristek RI. Hal ini semakin mengukuhkan ITP sebagai perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan ekosistem kolaborasi dan inovasi bersama mitra industri.“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus memberikan dukungan dan perhatian bagi kemajuan ITP. Tentu kita akan terus berproses untuk menjadi lebih baik melalui inovasi dan kolaborasi yang masif sehingga membawa dampak positif bagi industri dan masyarakat ,” tutur Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng Rabu (31/07).Pencapaian ini merupakan amanah bagi ITP untuk memperluas jaringan kerja sama dan memberikan akses seluas-luasnya kepada mahasiswa, untuk membangun kompetensi melalui kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). ITP juga bertekad untuk memperkuat kolaborasi pentahelix, untuk menyelesaikan berbagai isu strategis yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan.Lebih lanjut ia mengungkapkan optimalisasi kerja sama dengan mitra industri dalam program pengembangan akademik, hilirisasi inovasi riset, dan pengabdian kepada masyarakat berkontribusi untuk meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) ITP. Ia juga menambahkan setiap tahun terdapat penyempurnaan pada indikator, target pencapaian, dan pengukuran dampak kerja sama yang dilaksanakan.Terpilihnya ITP sebagai satu-satunya perguruan tinggi dengan kategori kerja sama industri terbaik di lingkungan LLDikti Wilayah X untuk mengikuti tahapan seleksi Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2024 merupakan hasil dari pengelolaan program kerja sama yang efektif, didukung oleh sistem dokumentasi dan tata kelola administrasi yang baik dari Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP. Berbagai inovasi yang terus dikembangkan bertujuan untuk mencapai formula terbaik dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.Melansir pernyataan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek RI, Ir. Suharti, M.A., Ph.D. yang menyatakan bahwa Ajang Anugerah Kerja Sama Diktiristek merupakan bentuk apresiasi kepada pemangku kepentingan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi, yang telah mendukung program dan kebijakan Ditjen Diktiristek untuk mewujudkan transformasi pendidikan tinggi.Sepanjang tahun 2024, ITP sudah menjalin beragam bentuk kerja sama dengan mitra yang berasal dari DUDI, lembaga atau organisasi, hingga sesama institusi pendidikan, tidak terbatas pada ranah regional dan nasional, perluasan kemitraan diranah internasional juga terus dilakukan. Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi ITP dalam rangka memastikan continuous improvement dan keberlangsungan kualitas output atau produk dan layanan.Tentunya, pencapaian yang diraih bukanlah sebuah akhir, namun merupakan awal pencapaian yang dapat terus menguatkan semangat ITP untuk menjalin kemitraan dalam kerangka ekosistem kolaboratif yang sinergis. Created By Widia/Humas   ...
01 Agustus 2024 #institut-teknologi-padang #kerja-sama #penelitian #prestasi #webometrics

Dukung Target SDGs 2030, Tiga Orang Dosen ITP Jadi Paper Presenter di 21st EURECA International Engineering Research Conference 2024

Tiga orang dosen Institut Teknologi Padang Kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. kali ini tim dosen peneliti ITP berpartisipasi sebagai presenter dalam “21st EURECA  International Engineering Research Conference 2024”, yang diselenggarakan oleh School of Engineering, Taylor's University, Malaysia pada Rabu (24/07).Tim dosen peneliti ITP yang turut serta dalam konferensi internasional tersebut terdiri dari Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM yang memaparkan presentasi dengan judul “Experimental Study Modelling of The Effect of ESDD and NSDD on 150 kV Isolator”. Presenter berikutnya, Sitti Amalia, M.T. yang memaparkan presentasi dengan judul “Investigation of Leakage Current in 150 kV Payakumbuh Koto Panjang Insulators”.Selanjutnya turut berpartisipasi Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng yang memaparkan presentasi dengan judul “ Study of Types of Biomass Briquettes with Molding Machine Production Rotary Press System Briquettes Made from Natural Fiber”. Seluruh tim dosen peneliti ITP telah sukses menyampaikan gagasan dan hasil penelitiannya d idepan speaker dan presenter lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Forum ilmiah internasional ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar ide dan menjalin jaringan profesional dengan rekan sejawat dari berbagai belahan dunia.Konferensi yang bertema “"Forging a Smarter Future and Empowering Sustainability through Clean Technologies and Innovations," ini bertujuan untuk memberi ruang diskusi bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi industri. Platform ini mendorong para pakar untuk berbagi pemikiran dan sudut pandang tentang isu strategis dan inovasi terkini dalam bidang Clean Technology, Digital Innovation, and Smart Society. Ketiga poin ini merupakan bagian dari 17 indikator utama Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yang merupakan komitmen para pemimpin dunia untuk bisa mempertahankan dunia secara berkelanjutan. partisipasi ITP dalam forum ini menunjukkan kontribusi konkret ITP dalam mendukung pencapaian target SDGs Indonesia di tingkat perguruan tinggi.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tim dosen peneliti ITP yang telah menunjukkan dedikasi pada konferensi internasional ini. Hal ini semakin memperkuat reputasi ITP dimata global dan mewujudkan ketercapaian visi ITP memberikan dampak secara internasional melalui inovasi dan teknologi. “Kami sangat bangga melihat dosen-dosen kami berperan aktif dalam forum ilmiah internasional. Ini adalah bukti nyata dari komitmen ITP untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusi akademik di tingkat global,” ujar Rektor.Selama konferensi, para tim dosen ITP turut berpartisipasi dalam berbagai sesi diskusi dan workshop. Para dosen berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam bidang inovasi dan teknologi, serta mencari solusi inovatif untuk masalah-masalah global yang dihadapi saat ini. Konferensi ini menjadi forum akademik yang sangat berharga bagi para akademisi dan peneliti untuk berbagi pengetahuan dan mendiskusikan tren terbaru dalam pendidikan. Para dosen ITP berharap dapat terus berkontribusi dalam forum-forum ilmiah internasional dan membawa pengalaman serta pengetahuan yang diperoleh kembali ke ITP untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.Konferensi ini diakhiri dengan sesi networking di mana para peserta dapat memperluas jaringan profesional mereka dan menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut. Acara ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas negara dan memperkuat hubungan antara institusi pendidikan di Asia Tenggara. Created By Widia/Humas ...
26 Juli 2024 #dosen #institut-teknologi-padang #penelitian #publikasi #teknik-elektro #teknik-mesin #webometrics

Gagas Aplikasi Rice Tag, Dosen Teknik Informatika ITP Raih Medali Perak di Ajang Inovasi Internasional SAFE 2024

Sebuah sejarah membanggakan dalam dunia pendidikan Kembali diukir anak bangsa, dosen sekaligus peneliti dari Institut Teknologi Padang, Firmansyah David, Ph.D secara resmi berhasil meraih medali perak pada ajang Product Innovation Competition, Sustainable Agriculture, Food, and Energy (SAFE) 2024 yang digelar di Jeju National University, Korea Selatan. Pada kompetisi ini, ia bekerja sama dengan pakar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie, Dr. Agr. Wahyudi David dan Nurul Asiah, S.T., M.T, serta salah satu alumni Program Studi Teknik Informatika, Afdhal Ainal Haq, S.Kom. Tim penelitian lintas bidang keahlian ini berhasil meraih prestasi di ajang bergengsi tersebut dengan mengusung produk digital berupa aplikasi yang bernama Ricetag. Aplikasi Ricetag merupakan aplikasi yang dapat menentukan mutu beras ditentukan berdasarkan tampilan fisik beras.Saat ditemui secara langsung, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP ini mengungkapkan bahwa, ajang SAFE ini merupakan ajang internasional bergengsi. Ajang ini memberi ruang bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dari seluruh dunia untuk memperkenalkan hasil karya kolaboratif multidisiplin mereka di bidang pertanian, pangan, dan energi berkelanjutan.“Selaras dengan arah perkembangan zaman menuju transformasi digital, selaku akademisi di bidang Teknik Informatika kami berperan dalam desain, perancangan, dan rilis aplikasi Ricetag di Google Play Store ,” ungkap ia. Ia menuturkan produk aplikasi Ricetag merupakan luaran dari penelitian-penelitian yang telah ia lakukan sebelumnya bekerja sama dengan PT. Adil Organik. Penggunaan aplikasi Ricetag berbasis Android Versi 6.0 ini bersifat pengujian non destruktif dimana sangat portable, cepat, dan mudah. Lebih lanjut, ia menjelaskan penelitian ini dilakukan untuk membuat aplikasi yang dapat memudahkan para pengguna aplikasi dalam membedakan mutu beras dan jenis berasnya dan menjadi parameter unggulan tim Ricetag dalam ajang ini. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan real time image processing berbasis Android dan Java. “Aplikasi Ricetag mampu memberikan informasi terkait dengan varietas beras, derajat sosoh, dan klasifikasi mutu beras. Aplikasi ini akan memberikan informasi yang objektif dan terukur. Sehingga pada akhirnya akan didapatkan kesesuaian harga dengan kualitas beras yang diterima ,” jelas ia. Ke depan, beliau bersama tim berencana untuk mengembangkan produk digital ini lebih detail dan lebih tajam. Salah satu inovasi yang akan dicanangkan adalah integrasi Aplikasi Ricetag melalui Application Programming Interface (API) dengan data di Kementerian Pertanian RI. Hal ini merupakan bentuk komitmen ITP untuk turut serta berpartisipasi menghasilkan produk inovasi teknologi yang dapat membantu mengentaskan isu-isu strategis global. Ia menyebutkan kolaborasi ini mendesain dan menciptakan inovasi teknologi informasi yang dapat menjadi katalis terbentuknya ekosistem pentahelix.WR I ITP ini juga menegaskan dalam rangka memasuki era globalisasi, arah pendidikan juga bertransformasi menuju pendidikan berwawasan global. Dimana arah pendidikan baru ini menggerakkan sendi-sendi pendidikannya ke arah internasional. “Dalam rangka mewujudkan misi ITP menuju World Class University pada tahun 2040, kami mendorong terciptanya lingkungan akademis yang produktif dan berkualitas, salah satunya adalah mendorong dosen untuk terus berkarya dan berinovasi. Selain itu, mahasiswa juga ditantang untuk aktif mengeksplor kapasitas diri dan menorehkan berbagai prestasi ,” tutup ia.   Created By Widia/Humas   ...
09 Juli 2024 #dosen #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #penelitian #prestasi #teknik-informatika #webometrics