Langkah nyata Institut Teknologi Padang (ITP) dalam
mendukung kecerdasan bangsa kembali terlihat melalui kegiatan pengabdian
masyarakat. Kali ini, Program Studi Teknik Informatika memperkenalkan aplikasi
inovatif bernama RiceTag kepada warga Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis
pada Sabtu (26/11)
Kegiatan ini melibatkan dosen serta mahasiswa yang
tergabung dalam kelompok bidang keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Suasana hangat terlihat sejak pagi saat warga, terutama petani, antusias hadir
mengikuti kegiatan. Pengabdian masyarakat ini menjadi bukti komitmen ITP dalam
menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya aspek pengabdian yang
memberi manfaat nyata bagi masyarakat di akar rumput.
RiceTag dikembangkan untuk menjawab tantangan yang
dihadapi masyarakat dalam mengenali kualitas beras. Aplikasi ini hadir sebagai
solusi cerdas bagi petani dan masyarakat dalam mengenali berbagai jenis beras
yang beredar di pasaran, dengan memanfaatkan perangkat smartphone sebagai
sarana utama.
Mayoritas masyarakat
di daerah ini bekerja sebagai petani, sehingga aplikasi RiceTag diharapkan
mampu langsung memberikan dampak pada kehidupan mereka. Dalam kegiatan
tersebut, para petani dijadikan ahli yang menguji ketepatan aplikasi
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mereka, sementara warga lainnya berperan
sebagai pengguna yang menguji aplikasi secara langsung.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Firmansyah David, Ph.D., selaku pemateri utama. Ia menjelaskan latar belakang, tujuan, serta manfaat RiceTag dalam mendukung sektor pertanian. Menurutnya, aplikasi ini bukan hanya alat bantu, tetapi juga jembatan antara pengetahuan tradisional petani dan teknologi modern.
“Kami ingin teknologi yang dikembangkan di kampus
tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi benar-benar hadir di tengah
masyarakat,” ujarnya.
Selain Firmansyah David, beberapa dosen
Teknik Informatika lainnya juga turut mendampingi warga dalam praktik
penggunaan aplikasi. Anisya, M.Kom, bersama Ganda Yoga Swara, M.Kom, Dara
Berlian Sukma, dan Ansel Caprico, membantu masyarakat dalam proses mengunduh
dan menginstal RiceTag melalui Google PlayStore.
Tim lain
yang terdiri dari Dede Wira Trise Putra, M.Kom, Minarni, M.Si, Sisca Wulandari, Ahmad Alfaishal, serta Aulia Yasmin Zulhendrik, fokus
mendampingi warga dalam penggunaan aplikasi sesuai petunjuk. Mereka memastikan
fitur-fitur dalam aplikasi dipahami dengan baik, mulai dari cara memindai beras
hingga membaca hasil yang muncul.
Antusiasme
masyarakat terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Petani merasa terbantu
dengan hadirnya teknologi ini, sementara warga lainnya menyatakan bahwa RiceTag
memberi wawasan baru tentang kualitas beras yang mereka konsumsi
sehari-hari.
Bagi ITP, kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan cerminan komitmen untuk menghadirkan solusi nyata melalui pengabdian masyarakat. RiceTag menjadi simbol bahwa kampus teknik tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada penerapan ilmu yang membumi.
Created By Widia/Humas