Institut Teknologi Padang – Dr.
Ir. Hendri Nofrianto, M.T. terpilih menjadi Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi
Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-A periode 2022 – 2026. Terpilihnya Rektor
ITP ini berlangsung dalam Musyawarah Wilayah ke VI yang diadakan di UPI
Convention Center, Rabu 23 Juni 2022.
Hadir dalam acara tersebut
Gubernur Sumatera Barat, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Ketua Umum APTISI Pusat,
Ketua Yayasan PTK, Pimpinan Yayasan, dan Pimpinan Wilayah X-A.
Hendri menjelaskan, ada beberapa
isu yang dibahas diantaranya peningkatan kualitas perguruan tinggi swasta di Sumatera
Barat. “Dari 92 PTS di Sumbar yang betul-betul baik secara pendapatan maupun roda
organisasi pendidikan tinggi tidak sampai 30 persen. Sementara 70 persen itu
jumlah mahasiswa masih di bawah seribu orang. Bahkan ada beberapa perguruan
tinggi di Sumbar yang jumlah mahasiswanya nol atau tidak ada sama sekali. Ada
juga empat puluh orang mahasiswa,” tutur Hendri.
Sementara itu, untuk visi ke
depan akan dilakukan perubahan terhadap visi yang sudah ada yaitu bagaimana
bisa menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional atau “World Class
University” tahun 2040. Hal itu sudah berjalan di tahun 2022, maka visi
tersebut akan dikembangkan menjadi 2050 bagaimana membawa perguruan tinggi di
Sumbar ini menjadi World Class University. Program kerjanya bagaimana kemudian
bisa mengangkat kualitas dan kuantitas PTS yang ada di Sumbar.
Hendri menginginkan adanya
peningkatan terhadap kualitas perguruan tinggi di Sumbar yang harus dikawal
secara bersama-sama. Pihaknya akan menumbuh kembangkan dan menyosialisasikan
kepada rekan-rekan dari PTS yang lainnya.
Sementara itu Ketua APTISI
Wilayah X-A sebelumnya, Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd. menyampaikan, salah
satu syarat menjadi seorang Ketua APTISI itu adalah mampu mengatasi persoalan
yang ada di PTS, karena PTS memiliki tantangan tersendiri, diantaranya jumlah
mahasiswa, akreditasi yang masih rendah, dan berbagai persoalan lainnya. Harapannya
Ketua terpilih mampu untuk mengatasi persoalan ini nantinya.
(nad/humas) ...
Institut
Teknologi Padang – Sebanyak 5 dosen ITP berhasil masuk
dalam Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Lanjutan
oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi sesuai surat
Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat nomor
0054/E5/AK.04/2022 tanggal 8 Februari 2022.
Artinya, 5 penelitian
dosen ITP ini sudah melewati dan lolos dalam penilaian monitoring dan evaluasi
untuk Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pelaksanaan Tahun
Anggaran 2021, dan dilanjutkan untuk pendanaan Tahun Anggaran 2022.
Kelima dosen tersebut
diantaranya adalah 4 orang dosen Teknik Mesin ITP, Prof. Dr. Ir. M. Yahya,
M.Sc., Dr. Ade Indra, M.T., Nofriady Handra, M.Sc.Eng., Arfidian Rachman,
Ph.D., dan 1 orang dosen Teknik Informatika ITP, Firmansyah David, Ph.D.
Salah satu penelitian
yang sedang dilakukan adalah penelitian dengan topik proses penghalusan ceramics particle dengan horizontal ball mill untuk mensupport
Nano Technology di Indonesia oleh Dr. Ade Indra, M.T. Penelitian yang sedang
dilakukan oleh Anggota Ceramics Research Group Teknik Mesin ITP ini kedepan
diharapkan dapat mensubstitusi produk impor dari luar negeri, sehingga
Indonesia diharapkan tidak terlalu tergantung dengan kebutuhan partikel keramik
berukuran nano dari luar negeri.
(nad/humas) ...
Institut
Teknologi Padang – Tiga dosen Institut Teknologi Padang
(ITP) terpilih sebagai salah satu penerima bantuan Dana Penelitian Program
Desentralisasi di Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2022 dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Hal ini ditetapkan melalui surat
Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat nomor 0277/E5/AK.04/2022
pada tanggal 6 Mei 2022 lalu.Wakil Rektor I ITP,
Firmansyah David, Ph.D. mengatakan, bahwa dengan pencapaian ini dapat
menjadikan ITP sebagai perguruan tinggi berbasis riset.
Ketiga dosen yang lolos
dan mendapat pendanaan adalah Maidiawati, Dr.Eng. dengan judul Penentuan Indek
Seismik Gedung Beton Bertulang untuk Daerah Rawan Gempa dengan Menerapkan Model
Analitik Dinding Masonry, Yusreni Warmi, Dr.Eng. dengan judul Investigasi
Eksperimental Kekuatan Dielektrik Isolator Menara Transmisi pada Daerah Cadas, terakhir
Zuriman Anthony, M.T. dengan judul Pengembangan Motor Induksi 3-Fasa Berbasis
Desain Kumparan 6 Fasa.(nad/humas) ...
Institut
Teknologi Padang – Setelah melalui penilaian dan kompetisi
yang cukup ketat, 3 dosen Institut Teknologi Padang (ITP) terpilih
sebagai salah satu penerima bantuan Dana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
bagi Perguruan Tinggi pengelola Program Studi Pendidikan Vokasi Tahun Anggaran
2022 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Hal ini ditetapkan melalui
surat Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi nomor 0746/D4/AK.04/2022 pada
tanggal 11 Juni 2022 lalu.
Bantuan ini diperoleh
setelah tiga proposal yang diajukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP2M) ITP berhasil disetujui untuk mendapatkan pendanaan.
Wakil Rektor I ITP,
Firmansyah David, Ph.D. mengatakan, bahwa dengan keberhasilan ini mendorong
peningkatan kinerja institusi dan sekaligus penunjang akreditasi institusi. “Hal
ini berpengaruh terhadap kepangkatan dosen, dan juga peningkatan pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi.
Ketiga dosen yang
lolos dan mendapat pendanaan adalah Drs. Al, M.T., dengan judul Pengembangan
Kemampuan Hexacopter dalam Pengambilan Fotogrametri, Asnal Effendi, M.T. dengan
judul Smart System Energy Hybrid Energi Matahari dan Energi Angin untuk
Penerangan Jalan, disusul oleh Aswir Premadi, M.Sc. dengan judul Rancang Bangun
Pembangkit Listrik Hibrida On Grid.(nad/humas) ...
Institut Teknologi Padang (ITP) bekerja sama dengan Direktorat
Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar penyamaan persepsi Beban Kerja Dosen (BKD) dan
uji Kompetensi asesor BKD, Kamis (14/3/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dibuka oleh
Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. Dalam sambutannya Rektor
menyampaikan terima kasih kepada Ditjen Dikti yang telah memberikan kesempatan
kerja sama kepada ITP untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.Lebih lanjut, Rektor berharap seluruh peserta kegiatan ini
dapat berhasil menjadi asesor BKD.
“Semoga agenda ini dapat berjalan lancer sampai selesai dan bapak
dan ibu dosen yang mengikuti acara ini semua lolos menjadi asesor BKD,” tukas
beliau.
Diketahui, total ada 59 orang peserta dari berbagai
perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini diawali
dengan penyamaan persepsi oleh mentor dari Ditjen Dikti dan kemudian dilanjutkan
dengan uji kompetensi.
(peb) ...