Kabar baik kembali datang dari
dunia keilmiahan Institut Teknologi Padang (ITP), kali ini tim Tobacco Alarm
yang diusung oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik ITP sukses
lulus mendapat pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI Bidang Karsa Cipta Tahun Anggaran 2024.
Dalam program yang
diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa)
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek RI ITP
mengirimkan 25 judul proposal PKM.
Ketua Prodi Teknik Elektro ITP,
Andi Muhammad Nur Putra, M.T. menyampaikan dari 25 proposal yang diajukan dari
ITP, 24 judul berasal dari Prodi Teknik Elektro yang terbagi atas 19 proposal
skema PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), 3 proposal skema PKM Karsa
Cipta (PKM-KC), dan 2 proposal skema PKM Riset Eksakta (PKM-RE).
“Tahun ini Prodi merancang agar
mahasiswa mengasah kemampuannya dalam menggagas inovasi menjawab permasalahan
yang ada dimasyarakat. Dalam rangka mendukung antusiasme mahasiswa Prodi Teknik
Elektro ITP menyelenggarakan pendampingan berupa workshop guna meningkatkan
kualitas proposal dan menajamkan gagasan mahasiswa, “ ujar Ka. Prodi Teknik
Elektro ITP.Baca juga: Ciptakan Alat Pendeteksi Perokok diFasilitas Umum, Tim Tobacco Alarm ITP Optimis Lulus PIMNAS Tahun 2024
Ka. Prodi Teknik Elektro yang
juga sekaligus dosen pembimbing tim Tobacco Alarm mengungkapkan rasa senang dan
bangganya atas keberhasilan tim yang dibimbingnya mencetak prestasi di kancah
nasional. Ia menuturkan sesuai dengan janji Prodi, bagi tim yang berhasil lulus
PKM tahun 2024 akan diberi kompensasi konversi mata kuliah sesuai dengan aturan
yang berlaku.
Ia menyampaikan ada tiga poin
penting yang menjadi strategi agar proposal lulus seleksi pendaan PKM, yang
pertama selaras dengan namanya Program Kreativitas Mahasiswa, tentu ide yang
dihasilkan harus kreatif dan inovatif.
Selanjutnya poin kualitas
proposal, dimana tim harus memperhatikan tata tulis, substansi isi, dan
penganggaran sesuai dengan ketentuan yang ada dibuku pedoman. Terakhir, tim harus
memperhatikan timeline yang dijadwalkan oleh Ditjen Dikti, sehingga proses
pengusulan tidak terkendala sistem.
Lebih Lanjut, ia menjelaskan ide “Tobacco
Alarm Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum” beranjak dari keresahan dimana
masih banyak oknum perokok yang melakukan aktivitas merokok di area bebas asap
rokok pada fasilitas umum. Hal ini tentu menimbulkan gangguan kenyamanan dan
kesehatan bagi perokok pasif di area fasilitas umum tersebut.
“Oleh karena itu, saya bersama
tim Tobacco Alarm menggagas inovasi alarm pendeteksi keberadaan orang merokok
di fasilitas umum. Hal ini bertujuan untuk menindaklajuti oknum-oknum yang
melakukan penyalahgunaan fasilitas umum, “ ujar ia.
Luaran dari skema PKM-KC adalah
prototype produk, tim akan mulai melakukan pengujian dengan mensimulasikan rangkaian
alat, kemudian jika hasil pengujian sudah bagus tim akan mendesain
prototypenya. Ia menargetkan pada bulan Juni alat akan kita uji cobakan
langsung ke masyarakat pada beberapa fasilitas umum, diantaranya, masjid,
tempat wisata, dan sekolah.
“Target saya dan tim Tobacco
Alarm tidak hanya sampai lulus didanai, harapannya kita sampai berlaga di
PIMNAS PKM 2024. Pesan saya bagi tim Tobacco Alarm, harus tetap semangat,
solid, dan kerja keras agar pada bulan Agustus nanti kita terpilih menjadi tim
yang lulus PIMNAS ,” tutur ia.
Created By Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang kembali berhasil terpilih menjadi salah satu penerima hibah
pendanaan dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024 Kemendikbud Ristek
RI melalui Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik ITP. Kali ini, ITP
kembali mendapatkan kepercayaan di liga III Program PKKM Tahun Kedua Tahun Anggaran
2024.Rektor
ITP, Dr. Ir. H. Hendri
Nofrianto. MT., IPM menyampaikan bahwa Program PKKM merupakan hibah
dengan skema kompetisi yang bertujuan untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat
perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM), serta mencapai delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).“Alhamdulillah,
puji syukur kita kepada Allah SWT, berdasarkan hasil evaluasi kelayakan rencana
implementasi PKKM Tahun kedua terhadap 382 program studi/ISS-MBKM. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi menetapkan ITP menjadi salah
satu perguruan tinggi dari 169 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang
terpilih menerima hibah pendanaan PKKM
tahun kedua tahun anggaran 2024, “ ungkap Rektor, Kamis (26/04).
Beliau
menjelaskan ITP kembali mencatatkan prestasi secara nasional setelah berhasil
memenangkan hibah Program PKKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Diktiristek
RI. Capaian ini merupakan yang yang keempat kalinya secara berturut-turut ITP
berhasil memenangkan hibah yang sama dari tahun 2021 hingga tahun 2024.
Rektor
menuturkan keberhasilan ini merupakan kerja keras dan kekompakan tim PKKM Prodi
Teknik Geodesi ITP dalam memenuhi ketepatan waktu pelaporan dan kelengkapan
pelaporan program yang telah terlaksana pada tahun 2023.Untuk
muatan kegiatan pada program PKKM Teknik Geodesi Tahun kedua ini sama dengan tahun
sebelumnya, yaitu meliputi aspek peningkatan Tri Dharma di ITP dalam mendukung
kegiatan belajar mengajar dan penambahan alat untuk mendukung aktivitas praktek
lapangan.
“Selanjutnya
untuk program penguatan mahasiswa, tim task force Teknik Geodesi merancang
program yang mendukung program MBKM, yaitu magang industri dan Student Exchange
bersama perguruan tinggi yang telah menjadi mitra ITP. ITP memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk
merasakan pengalaman pembelajaran dalam suasana MBKM dalam rangka mendukung
program unggulan pemerintah ,” ucap Rektor.Rektor mengungkapkan, capaian prestasi ini merupakan bukti
nyata bahwa ITP dinilai telah sukses dalam mengimplementasikan program PKKM
tahun pertama oleh Ditjen Diktiristek RI. Dimana ITP sukses menghasilkan
capaian output untuk meningkatkan
depalan IKU yang menjadi target program PKKM.
“Program PKKM yang kami terima di tahun pertama, telah
terimplementasi dengan baik sesuai dengan rancangan program yang diajukan.
Beberapa kegiatan telah diimplementasikan untuk peningkatan kualitas lulusan,
peningkatan kapasitas dosen, peningkatan kualitas kurikulum, dan pembelajaran
yang ada di ITP, “ jelas Rektor.Lebih lanjut, dengan adanya dukungan hibah pendanaan ini.
Rektor berharap ITP dapat meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana. Adanya
program MBKM Kemendikbud Ristek RI diharapkan dapat dimanfaatkan secara
optimal, agar ITP bisa bersaing tidak hanya di level nasional, tetapi juga di
level Internasional.
Terakhir
Rektor berharap seluruh pihak yang terlibat dalam program PKKM Teknik Geodesi
ITP dapat menyerap dan mengimplementasikan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh
demi tercapainya 8 IKU perguruan tinggi. Serta informasi capaian prestasi dapat
meningkatkan kepercayaan publik untuk berkuliah di ITP dan meningkatkan
kepercayaan stake holder sehingga pada akhirnya ITP mampu menghasilkan lulusan
terbaik.
Created
By Widia/Humas
...
Mahasiswa Program Studi
Teknik Informatika Institut Teknologi Padang, Dina Fadiah Herika terpilih
menjadi salah satu speaker yang merupakan bagian dari Webinar Series Kampus
Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) BISA AI Academy Batch
6. Webinar ini diselenggarakan secara daring menggunakan platform Tampil pada
Kamis (18/04).
Dalam kesempatan ini Dina
mengusung tema “Getting to Know DDoS Attacks: Defense and Handling Strategies”,
dimana Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) merupakan ancaman serius
bagi infrastruktur online. Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
tentang serangan DDoS, termasuk strategi pertahanan dan cara mengatasinya.
Mahasiswa peserta BISA AI
Academy Batch 6 ini membuka sesi materi dengan menyampaikan pengenalan Serangan
DDoS dengan memaparkan bentuk serangan dan mekanisme penyerangan DDos.
“Dalam serangan ini, para
penyerang menggunakan botnet, yaitu jaringan komputer yang terinfeksi malware
dan dikelola dari jarak jauh tanpa sepengetahuan pemiliknya, untuk mengirimkan
lalu lintas besar ke target yang ingin diserang ,” ujar ia.Dina lalu menjelaskan
beberapa jenis utama Serangan DDos, poin pertama adalah serangan layer
aplikasi, poin kedua adalah serangan protokol, dan terakhir adalah serangan
volumetrik. Selanjutnya, Dina menuturkan beberapa dampak dan resiko yang ditimbulkan
Serangan DDos yaitu downtime yang signifikan, kerusakan reputasi, gangguan
operasional, kerugian finansial, gangguan layanan, dan pemalsuan identitas.
Ia juga membagikan
strategi pertahanan yang efektif dalam menghadapi Serangan DDos, diantaranya deteksi
dini, lapisan perlindungan, pengalihan lalu lintas, filtering lalu lintas,
pengaturan kapasitas, pemantauan aktif, penyusunan rencana krisis, dan
menggunakan firewall.
Diakhir sesi pemaparan
materi, Dina memaparkan delapan penanganan serangan DDos dan salah satu studi
kasus serangan DDos pada situs Github di tahun 2018 yang menyebabkan kinerja
situs yang signifikan terganggu.
Pada akhir sesi Webinar,
para peserta ikut berperan aktif dengan mengajukan pertanyaan dan melakukan
diskusi interaktif dengan speaker. Sehingga memperoleh wawasan dan informasi
baru bagi peserta webinar.
Created By Widia/Humas
...
Sebanyak 39 proposal Program
Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dinyatakan lulus
seleksi internal Institut Teknologi Padang setelah melewati proses
review yang ketat. ITP mengambil langkah untuk melakukan seleksi internal
sebagai upaya untuk menjaring proposal terbaik yang layak berlaga di seleksi
nasional, dimana indikator kelulusan tahap internal dilihat dari segi substansi
dan administrasi berdasarkan panduan penulisan PKM Tahun 2024.
Sehubungan dengan itu, tahun ini
seleksi internal proposal PKM ITP dilakukan oleh tim reviewer yang telah
memiliki pengalaman dan pakar dalam penulisan karya ilmiah baik ditingkat
Nasional maupun Internasional. Tim
reviewer ITP terdiri dari Eko Kurniawanto Putra, M.T., Prof. Dr. Maidiawati,
M.Eng. IPM., dan Yusreni Warmi, Dr. Eng yang merupakan dosen dari beberapa
rumpun ilmu di ITP.
ITP meloloskan 39 tim PKM yang
mencakup bidang PKM yang dirilis oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Ditjen Diktiristek, yaitu 25 Tim PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), 6 Tim PKM Karsa Cipta
(PKM-KC), 5 Tim PKM Karya Inovatif (PKM-KI), 2 Tim PKM Riset Eksakta (PKM-RE),
dan 1 Tim PKM Kewirausahaan (PKM-K).
Sebelum
proposal dikirimkan ke tahap Nasional dilaksanakan workshop pada tanggal 26
hingga 27 Februari 2023. Tujuan workshop ini adalah untuk melakukan
pendampingan kepada mahasiswa untuk memastikan sistematika penulisan sesuai dengan
pedoman format penulisan PKM, sebab format penulisan berpengaruh besar pada
tahap seleksi administrasi.
Biro
BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP sebelumnya telah mendaftarkan usulan
proposal dan membuat akun ketua tim pengusul serta akun dosen pembimbing. Selanjutnya,
sebelum proposal diunggah ke laman Sistem Informasi Pembelajaran dan
Kemahasiswaan (Simbelmawa) Kemendikbud Diktiristek, mahasiswa diwajibkan
melakukan pengentrian kelengkapan usulan proposal.
PKM
merupakan wadah yang dibentuk oleh Ditjen Diktiristek dalam menfasilitasi
potensi yang dimiliki oleh mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan
mewujudkan ide kreatif serta inovasi mahasiswa. PKM adalah salah satu wujud
implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendukung ketercapaian Indikator
Kinerja Utama (IKU).
Harapanya
pada pelaksanaan PKM tahun 2024 banyak proposal yang lulus seleksi Kemendikbud
Diktiristek dan mendapatkan hibah pendanaan. Sehingga nantinya akan mampu
memacu mahasiswa aktif berpartisipasi menularkan ilmu dan pengalamannya kepada
masyarakat.
Lebih
lanjut, semoga keiikutsertaan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan
dalam meningkatkan reputasi ITP di kancah Nasional. Melalui program ini semakin
mengukuhkan komitmen ITP menghadirkan solusi kreatif bagi pembangunan dan
kemajuan bangsa melalui penelitian-penelitian yang inovatif dan berkualitas.
Selamat
dan semangat berjuang. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik.
Created
By Widia/ Humas ...
Dalam tiga tahun terakhir
peningkatan score SINTA (Science and Technology Index) Institut Teknologi
Padang terus bergerak signifikan, hal ini didukung oleh peningkatan peran aktif
dosen dalam kinerja publikasi ilmiahnya, khususnya pada jurnal internasional
yang bereputasi. Dilansir dari website resmi SINTA Kemendikbud yang diakses
pada Rabu (28/02), ITP tercatat meraih poin 7.743 (Sinta Score 3 year) dan
24.450 (Sinta Score overall).Dalam rangka apresiasi
atas prestasi dosen ITP yang berperan aktif dalam publikasi ilmiah, ITP merilis
10 besar peringkat dosen terproduktif versi SINTA Tahun 2024. Pemeringkatan
SINTA berdasarkan berbagai aspek diantaranya adalah publikasi, penelitian, pengabdian
masyarakat, IPR (Hak Cipta), buku, dan network.Penghargaan ini merupakan
bentuk apresiasi bagi para dosen yang berhasil meningkatkan kinerja publikasi
ilmiahnya, serta sebagai upaya strategis institusi dalam mendorong dan
meningkatkan publikasi dosen ITP.Peran aktif para dosen
dalam melakukan riset penelitian dan menulis publikasi ilmiah berdampak positif
pada peningkatan mutu dan peringkat ITP ditingkat nasional. Hal ini selaras
dengan visi ITP mewujudkan perguruan tinggi yang unggul dan humanis, serta
karya para dosen ITP dapat bermanfaat untuk dosen, mahasiswa, institusi, dan
bagi dunia akademik di Indonesia.SINTA merupakan platform
yang dapat memberikan akses ke data yang berkaitan dengan publikasi dan
penelitian di Indonesia. Sistem informasi penelitian berbasis web menawarkan
akses yang cepat, mudah dan lengkap untuk mengukur kinerja peneliti (author),
institusi (afiliasi), dan jurnal di Indonesia.Dalam Pembuatan SINTA ini
melibatkan sistem-sistem eksternal yang saling terintegrasi diantaranya
Publikasi dengan basis data Scopus, WoS, Google Scholar, dan Garba Rujukan
Digital (Garuda), Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan basis data
Bima, data Akreditasi jurnal dengan basis data Arjuna, data Kekayaan
Intelektual yang berbasis pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI),
serta data buku yang berdasarkan data pada Perpustakaan Nasional. Selain jumlah artikel,
jumlah sitasi (kutipan) juga mempengaruhi penilaian. Semakin banyak pencapaian
publikasi, penelitian,pengabdian masyarakat, IPR dan buku, maka akan semakin
tinggi juga peringkat SINTA dosen di institusi masing-masing.Harapannya capaian ini
terus meningkat selaras dengan pengembangan riset inovatif yang mendorong
hilirisasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Inovasi berbasis riset yang
dilakukan ITP, lebih dari pengembangan keilmuan, namun sebagai kontribusi nyata
terhadap penyelesaian permasalahan masyarakat dan agenda kebangsaan.
Berikut Peringkat 10 Besar Dosen Peraih SINTA
Score 3 Year Tertinggi :
1. Prof. Dr. Ir. M. Yahya, M.Sc dengan Score 3
Year 749
2. Dr. Ade Indra, M.T. dengan Score 3 Year 587
3. Sulaeman, S.T., M.T. dengan Score 3 Year 411
4. Dr, Ir. Nofriady Handra, S.T., M.Sc. IPM,
ASEAN Eng. dengan Score 3 Year 256
5. Sri Hartuti, Ph. D dengan Score 3 Year 222
6. Yusreni Warmi, Dr. Eng dengan Score 3 Year
211
7. Zuriman Anthony, M.T. dengan Score 3 Year 197
8. Anna Syahrani, M.Eng dengan Score 3 Year 186
9. Arfidian Rachman, Ph.D dengan Score 3 Year
185
10. M. Ridwan, Dr. Eng dengan Score 3 Year 180
Created By Widia/Humas ...