Tim Futsal Institut Teknologi Padang Siap Beraksi di TUNFC 2024

Menjelang kejuaraan futsal bergengsi, Telkom University National Futsal Championship (TUNFC), yang akan berlangsung di GOR ITB Jatinangor pada 17-26 Mei 2024, tim futsal Institut Teknologi Padang (ITP) semakin intensif mempersiapkan diri. Di bawah arahan pelatih Areif Wichaksono, tim ini bertekad untuk memberikan penampilan terbaik dalam ajang yang melibatkan perguruan tinggi se-Indonesia. Sebagai bagian dari persiapan, tim ITP melaksanakan uji coba melawan Abell FC, salah satu tim calon peserta Liga Futsal Nusantara (LFN) Provinsi Sumbar. Pertandingan tersebut digelar di Rafhely Futsal By pass Kota Padang pada Jumat (10/5) siang, memberikan kesempatan bagi tim untuk mengukur kemampuan dan soliditas permainan mereka sebelum berlaga di kejuaraan resmi. “Uji coba ini merupakan langkah penting dalam persiapan kami sebelum berangkat ke Bandung pada Senin, 13 Mei,” ungkap Areif, menegaskan pentingnya setiap pertandingan dalam meningkatkan kinerja tim. Areif menjelaskan bahwa persiapan tim telah dilakukan selama hampir sebulan. Dalam beberapa pekan terakhir, mereka fokus mengasah kesiapan teknis dengan melakukan beberapa uji coba melawan tim-tim lokal di Kota Padang. “Persiapan tim berjalan baik. Dengan 12 sesi latihan dalam sepekan, selama 21 hari terakhir, Alhamdulillah, adik-adik semakin kompak dan memahami materi latihan dengan maksimal,” ujarnya. Meski semangat dan komitmen tinggi ditunjukkan oleh para pemain, Areif mengakui bahwa persiapan tim tidak tanpa tantangan. “Kami sedikit terkendala oleh bentrokan jadwal kuliah dan kehadiran pemain yang sedang magang. Namun, kami berusaha semaksimal mungkin untuk membenahi teknik dasar dan kedalaman tim,” jelasnya. Dalam sesi latihan dan uji coba, tim ITP terus berfokus pada pengembangan transisi permainan, strategi bertahan, dan serangan balik cepat. Areif mencatat bahwa meskipun masih ada kesalahan kecil yang terjadi, peningkatan signifikan sudah terlihat selama tiga kali uji coba terakhir. “Target kami adalah memberikan perlawanan yang maksimal di kejuaraan nanti. Ini adalah kesempatan bagi ITP untuk menunjukkan aktualisasi diri di kancah nasional dalam bidang olahraga kampus,” lanjut Areif, penuh harapan. Tim futsal ITP akan membawa 12 pemain dan 4 orang ofisial dalam perjalanan ke Bandung. Mereka akan berangkat dengan bus carteran pada hari Senin (13/5) dan dijadwalkan dilepas langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. Areif juga akan menyusul ke Bandung pada tanggal 14 Mei. Daftar pemain yang akan berpartisipasi dalam kejuaraan ini meliputi: Bayu Satrio dan Agtio Yusandri sebagai kiper, serta Rahmattullah, Faiq Rahmadhana, Dicky Wahyudi, Rikky Chandra, Aldi, Jean Thoriq, Gilang Rahmat Gustian, Arif Windy Saputra, Yandi, dan M. Zein. Dengan semangat dan persiapan yang matang, tim futsal ITP berharap dapat meraih hasil maksimal dan menjadikan ajang ini sebagai batu loncatan untuk prestasi lebih lanjut di dunia olahraga. "Kami siap bersaing dan belajar dari setiap pertandingan," tutup Areif.   Created By Widia/Humas ...
10 Mei 2024 #mahasiswa #mahasiswa-baru #prestasi #publikasi #spmb #webometrics

Dukung Indeks Kinerja Utama, Prodi Teknik Geodesi ITP Cetak Mahasiswa Siap Kerja Lewat Program Magang Industri PKKM 2023

Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun 2023 yang berhasil diraih Institut Teknologi Padang melalui Program Studi Teknik Geodesi berhasil mengantarkan talenta terbaiknya sukses direkrut langsung oleh PT.Webgis Indonesia melalui Program Magang Industri. PT. Webgis Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Information Technology khususnya Aplikasi GIS berbasis WEB.Keberhasilan Afandi Haris, Mahasiswa Teknik Geodesi ITP Angkatan 2020 yang diterima bekerja di perusahaan terkemuka di Indonesia ini, semakin memperkuat posisi ITP sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Prestasi ini juga merupakan cerminan dari prestasi unggulan hibah PKKM yang telah diraih ITP selama empat tahun berturut-turut. Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, M.T. menyampaikan bahwa perekrutan Afandi merupakan buah dari kinerja yang baik dan profesional selama mengikuti program magang industri yang berlangsung dari bulan Juli hingga bulan Desember 2023. “Alhamdulillah ini merupakan kabar gembira bagi Prodi Teknik Geodesi dan ITP secara umum, sikap kerja profesional Afandi berhasil mengantarkannya mendapat pekerjaan bahkan sebelum lulus kuliah. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Geodesi ITP mampu berdaya saing di skala Nasional ,” ungkap Ka.Prodi Teknik Geodesi ITP.Berdasarkan surat tugas yang dikirimkan, Saat ini Afandi bertugas sebagai Team Leader dalam program strategis Nasional Pemerintah Proyek Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) di Kab. Pamekasan, Jawa timur.Hal ini menunjukan kualitas mahasiswa ITP juga mengalami peningkatan positif, hal ini tercermin dari prestasi mereka dalam perolehan nilai serta kemampuan dalam berkomunikasi. Terlihat jelas bahwa ITP berkomitmen kuat dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di panggung Nasional. Lebih lanjut, keberhasilan Afandi diharapkan dapat mendorong para mahasiswa untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya saat pelaksanaan magang industri. PT. Webgis Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki peran besar dalam industri tersebut, memberikan platform yang luar biasa bagi mahasiswa untuk mendalami ilmu dan praktik di bidang survei dan pemetaan. Terakhir, harapannya semangat kolaborasi antar instansi pendidikan dan mitra industri dapat terus diperkuat untuk mencetak lulusan-lulusan yang siap bersaing di dunia global yang semakin dinamis.   Created By Widia/Humas ...
03 Mei 2024 #fakultas-teknik #mahasiswa #prestasi #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Ciptakan Alat Pendeteksi Perokok di Fasilitas Umum, Tim Tobacco Alarm ITP Optimis Lulus PIMNAS Tahun 2024

Mengusung inovasi “Tobacco Alarm Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum”, Tim mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik ITP berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2024. Tim Tobacco Alarm lulus pada bidang PKM Karsa Cipta (PKM-KC) bersama 3520 proposal lainnya dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kemenangan gemilang ini diraih oleh tim yang diketuai Zahara Julen Mahasiswa Prodi Teknik Elektro angkatan 2020, dengan anggota Nurul Ramadhan Mahasiswa Prodi Teknik Elektro  angkatan 2020, Agus Tri Wahyudi Mahasiswa Prodi Teknik Elektro  angkatan 2022, dan Muhammad Fikri Rizki Antomi Mahasiswa Prodi Teknik Elektro  angkatan 2023. Zahara mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya atas keberhasilan tim Tobacco Alarm lulus mewakili ITP di ajang nasional. Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kinerja dan loyalitas anggota tim Tobacco Alarm. “Alhamdulillah ini adalah hasil kerja keras dan perjuangan tim kami dalam proses mengajukan proposal PKM Kemendikbud Ristek RI, saya pribadi tidak menyangka bahwa kami bisa lulus pada pendanaan PKM Tahun 2024 ini. Tentu hal ini berkat doa dan dukungan dari seluruh sivitas akademika ITP, sehingga kami bisa lulus dan meraih prestasi ini ,” ucap Zahara. Zahara menerangkan perjuangan tim Tobacco Alarm cukup panjang mulai dari penajaman ide, proses penyusunan proposal, hingga proses submit proposal. Sehingga, ia bersama tim berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja tim dan bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan PKM ini. Tobacco Alarm akan terintegrasi dengan sistem penguncian otomatis dari fasilitas umum dimana alat tersebut diaplikasikan. Prinsip kerja dari Tobacco Alarm sendiri adalah saat alat mendeteksi adanya asap rokok pada ruangan atau fasilitas umum yang merupakan area bebas asap rokok, maka alarm akan mengirim signal dan otomatis oknum perokok akan terkunci diruangan tersebut.Ia menyebutkan pada skema Karsa Cipta, tim terpilih harus merancang prototype produk yang diusulkan, untuk produk PKM-KC harus sudah berada pada skala siap pakai dan menekankan keaslian ide. Selain itu, luaran dari skema PKM-KC ini adalah video konten progress kemajuan pelaksanaan PKM masing-masing tim. Untuk itu, agar pelaksanaan PKM efektif dan efisien Zahara selaku ketua tim membagi peran-peran masing-masing aggota, ia berperan sebagai koordinator dan bertanggung jawab untuk laporan. Selanjutnya Nurul, bertanggung jawab menulis logbook harian dan keuangan, Wahyu bertanggung jawab untuk pembelian dan perakitan alat serta pembuatan prototype, dan Fikri sebagai penanggung jawab pembuat konten dan dokumentasi. Terakhir, ia menegaskan komitmen tim Tobacco Alarm untuk saling bekerja sama, saling berkoordinasi, dan mengatur manajemen waktu yang baik. Hal ini bertujuan untuk dapat menyelesaikan program ini sesuai amanah dan dananya tepat sasaran. “Terima kasih atas dukungan pihak kampus, kedepannya saya bersama tim Tobacco Alarm akan berusaha semaksimal mungkin dan optimis lulus PIMNAS 2024. Sehingga, kedepannya ITP menjadi lebih baik dan semakin mengukuhkan diri menjadi perguruan tinggi yang berprestasi dan berkualitas, “ tutup Zahara. Hal senada juga disampaikan Wahyu, ia berkomitmen sebagai penerima hibah PKM untuk mengabdikan waktu, energi, dan kreativitas saya secara maksimal dalam mewujudkan visi dan tujuan tim Tobacco Alarm. Sesi diskusi ditutup dengan harapan dari Fikri, selaku anggota tim termuda ia merasa ini merupakan kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga bagi Fikri. Ia berharap kedepan ia dapat kembali ikut pada program PKM sebagai bentuk regenerasi tim yang berprestasi.   Created By Widia/Humas                   ...
26 April 2024 #fakultas-teknik #mahasiswa #mahasiswa-baru #penelitian #prestasi #publikasi #spmb #teknik-elektro #webometrics

Berprestasi, Tim Mahasiswa Prodi Teknik Elektro ITP Lulus Pendanaan Program PKM 2024 Kemendibud Ristek RI

Kabar baik kembali datang dari dunia keilmiahan Institut Teknologi Padang (ITP), kali ini tim Tobacco Alarm yang diusung oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik ITP sukses lulus mendapat pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI  Bidang Karsa Cipta Tahun Anggaran 2024.   Dalam program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek RI ITP mengirimkan 25 judul proposal PKM. Ketua Prodi Teknik Elektro ITP, Andi Muhammad Nur Putra, M.T. menyampaikan dari 25 proposal yang diajukan dari ITP, 24 judul berasal dari Prodi Teknik Elektro yang terbagi atas 19 proposal skema PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), 3 proposal skema PKM Karsa Cipta (PKM-KC), dan 2 proposal skema PKM Riset Eksakta (PKM-RE). “Tahun ini Prodi merancang agar mahasiswa mengasah kemampuannya dalam menggagas inovasi menjawab permasalahan yang ada dimasyarakat. Dalam rangka mendukung antusiasme mahasiswa Prodi Teknik Elektro ITP menyelenggarakan pendampingan berupa workshop guna meningkatkan kualitas proposal dan menajamkan gagasan mahasiswa, “ ujar Ka. Prodi Teknik Elektro ITP.Baca juga: Ciptakan Alat Pendeteksi Perokok diFasilitas Umum, Tim Tobacco Alarm ITP Optimis Lulus PIMNAS Tahun 2024  Ka. Prodi Teknik Elektro yang juga sekaligus dosen pembimbing tim Tobacco Alarm mengungkapkan rasa senang dan bangganya atas keberhasilan tim yang dibimbingnya mencetak prestasi di kancah nasional. Ia menuturkan sesuai dengan janji Prodi, bagi tim yang berhasil lulus PKM tahun 2024 akan diberi kompensasi konversi mata kuliah sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menyampaikan ada tiga poin penting yang menjadi strategi agar proposal lulus seleksi pendaan PKM, yang pertama selaras dengan namanya Program Kreativitas Mahasiswa, tentu ide yang dihasilkan harus kreatif dan inovatif. Selanjutnya poin kualitas proposal, dimana tim harus memperhatikan tata tulis, substansi isi, dan penganggaran sesuai dengan ketentuan yang ada dibuku pedoman. Terakhir, tim harus memperhatikan timeline yang dijadwalkan oleh Ditjen Dikti, sehingga proses pengusulan tidak terkendala sistem. Lebih Lanjut, ia menjelaskan ide “Tobacco Alarm Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum” beranjak dari keresahan dimana masih banyak oknum perokok yang melakukan aktivitas merokok di area bebas asap rokok pada fasilitas umum. Hal ini tentu menimbulkan gangguan kenyamanan dan kesehatan bagi perokok pasif di area fasilitas umum tersebut. “Oleh karena itu, saya bersama tim Tobacco Alarm menggagas inovasi alarm pendeteksi keberadaan orang merokok di fasilitas umum. Hal ini bertujuan untuk menindaklajuti oknum-oknum yang melakukan penyalahgunaan fasilitas umum, “ ujar ia. Luaran dari skema PKM-KC adalah prototype produk, tim akan mulai melakukan pengujian dengan mensimulasikan rangkaian alat, kemudian jika hasil pengujian sudah bagus tim akan mendesain prototypenya. Ia menargetkan pada bulan Juni alat akan kita uji cobakan langsung ke masyarakat pada beberapa fasilitas umum, diantaranya, masjid, tempat wisata, dan sekolah. “Target saya dan tim Tobacco Alarm tidak hanya sampai lulus didanai, harapannya kita sampai berlaga di PIMNAS PKM 2024. Pesan saya bagi tim Tobacco Alarm, harus tetap semangat, solid, dan kerja keras agar pada bulan Agustus nanti kita terpilih menjadi tim yang lulus PIMNAS ,” tutur ia.   Created By Widia/Humas   ...
26 April 2024 #fakultas-teknik #kegiatan #mahasiswa #mahasiswa-baru #prestasi #publikasi #spmb #teknik-elektro #webometrics

Unggul di Program PKKM Kemendikbud Diktiristek RI, Prodi Teknik Geodesi ITP Kembali Raih Hibah PKKM Tahun Kedua

Institut Teknologi Padang kembali berhasil terpilih menjadi salah satu penerima hibah pendanaan dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024 Kemendikbud Ristek RI melalui Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik ITP. Kali ini, ITP kembali mendapatkan kepercayaan di liga III Program PKKM Tahun Kedua Tahun Anggaran 2024.Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM menyampaikan bahwa Program PKKM merupakan hibah dengan skema kompetisi yang bertujuan untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta mencapai delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).“Alhamdulillah, puji syukur kita kepada Allah SWT, berdasarkan hasil evaluasi kelayakan rencana implementasi PKKM Tahun kedua terhadap 382 program studi/ISS-MBKM. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi menetapkan ITP menjadi salah satu perguruan tinggi dari 169 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang terpilih menerima  hibah pendanaan PKKM tahun kedua tahun anggaran 2024, “ ungkap Rektor, Kamis (26/04). Beliau menjelaskan ITP kembali mencatatkan prestasi secara nasional setelah berhasil memenangkan hibah Program PKKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Diktiristek RI. Capaian ini merupakan yang yang keempat kalinya secara berturut-turut ITP berhasil memenangkan hibah yang sama dari tahun 2021 hingga tahun 2024. Rektor menuturkan keberhasilan ini merupakan kerja keras dan kekompakan tim PKKM Prodi Teknik Geodesi ITP dalam memenuhi ketepatan waktu pelaporan dan kelengkapan pelaporan program yang telah terlaksana pada tahun 2023.Untuk muatan kegiatan pada program PKKM Teknik Geodesi Tahun kedua ini sama dengan tahun sebelumnya, yaitu meliputi aspek peningkatan Tri Dharma di ITP dalam mendukung kegiatan belajar mengajar dan penambahan alat untuk mendukung aktivitas praktek lapangan. “Selanjutnya untuk program penguatan mahasiswa, tim task force Teknik Geodesi merancang program yang mendukung program MBKM, yaitu magang industri dan Student Exchange bersama perguruan tinggi yang telah menjadi mitra ITP. ITP memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk merasakan pengalaman pembelajaran dalam suasana MBKM dalam rangka mendukung program unggulan pemerintah ,” ucap Rektor.Rektor mengungkapkan, capaian prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa ITP dinilai telah sukses dalam mengimplementasikan program PKKM tahun pertama oleh Ditjen Diktiristek RI. Dimana ITP sukses menghasilkan capaian output untuk meningkatkan  depalan IKU yang menjadi target program PKKM. “Program PKKM yang kami terima di tahun pertama, telah terimplementasi dengan baik sesuai dengan rancangan program yang diajukan. Beberapa kegiatan telah diimplementasikan untuk peningkatan kualitas lulusan, peningkatan kapasitas dosen, peningkatan kualitas kurikulum, dan pembelajaran yang ada di ITP, “ jelas Rektor.Lebih lanjut, dengan adanya dukungan hibah pendanaan ini. Rektor berharap ITP  dapat meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana. Adanya program MBKM Kemendikbud Ristek RI diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal, agar ITP bisa bersaing tidak hanya di level nasional, tetapi juga di level Internasional. Terakhir Rektor berharap seluruh pihak yang terlibat dalam program PKKM Teknik Geodesi ITP dapat menyerap dan mengimplementasikan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh demi tercapainya 8 IKU perguruan tinggi. Serta informasi capaian prestasi dapat meningkatkan kepercayaan publik untuk berkuliah di ITP dan meningkatkan kepercayaan stake holder sehingga pada akhirnya ITP mampu menghasilkan lulusan terbaik. Created By Widia/Humas   ...
25 April 2024 #fakultas-teknik #mahasiswa-baru #mbkm #prestasi #publikasi #spmb #teknik-geodesi #webometrics