Tim Futsal UKO ITP berhasil meraih Juara 1 pada Turnamen Futsal Hima Matematika Universitas Eka Sakti antar PTN/PTS Se-Sumatera Barat.Tim
Futsal ITP berhasil meraih juara setelah melaksanakan Final Segitiga,
dengan 3 tim lainnya pada Selasa 25 Oktober 2022 di Lapangan Futsal
Family Jati.Supporter yang hadir juga sangat antusias dalam
mendukung Tim ITP pada Final yang Lalu Terima kasih atas prestasinya dan semoga semakin meningkat kedepannya. Amin. ...
Setelah Sebelumnya, Fakultas Vokasi ITP ditunjuk menjadi Pendamping Program SMK Pusat Keunggulan dari dari
Dirjen Vokasi Kemendikbudristek RI, hari ini, Selasa/11-10-2022, Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. bersama dengan PIC Program SMK PK, SMK Semen Padang, Sulaeman, M.T., melakukan kunjungan terkait
Program yang telah dan akan dilanjutkan kedepannya.Kepala
Sekolah SMK Semen Padang Gusriadi, S.PD., M.M., menyampaikan bahwa SMK
Semen Padang membutuhkan Sinergi dari segala pihak, termasuk dari
Internal Yayasan Semen Padang, dan juga dari Eksternal seperti Perguruan
Tinggi. Dengan adanya Pendampingan SMK ini, harapannya dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada di SMK Semen Padang.Gusriadi,
S.PD., M.M. juga menyampaikan, bahwa saat ini SMK Semen Padang juga
termasuk salah satu SMK yang dapat bersaing, hal ini dibuktikan dengan
banyaknya siswa yang mengikuti perlombaan. Salah satunya dalam
waktu dekat, Siswa SMK Semen Padang atas nama Alfi Syukri, akan
mengikuti Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional yang diadakan
secara daring.Diskusi ini juga dihadiri oleh Guru dari SMK Semen Padang Budiansyah, S.Pd, Desi Selfia, S.Pd, Zulhelmi, S.Pd.Dalam
Hal ini, Rektor ITP juga menyampaikan bahwa, akan dilakukan
pendampingan terhadap sistem pembelajaran dan model pembelajaran yang sesuai
dengan jenjang Vokasi agar dapat disempurnakan nantinya di SMK Semen Padang. Dan Juga, ITP akan membantu SMK Semen Padang
untuk melakukan Komunikasi dengan Mitra Kerjasama ITP yang sudah
melakukan MoU sebelumnya, dengan harapan, SMK Semen Padang mempunyai
banyak kerjasama dengan industri untuk peningkatan kompetensi siswa
nantinya.PIC program SMK PK untuk SMK Semen Padang, Sulaeman, M.T.
menyatakan program SMK pusat keunggulan bertujuan untuk mengembangkan
SMK agar mampu :1. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan program SMK pusat keunggulan2.
Menganalisa kekuatan dan kelemahan, serta mengembangkan potensi yang
ada di SMK, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya, untuk
mencapai tujuan program SMK pusat keunggulan. 3. Membantu SMK
dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kegiatan yang
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan program SMK pusat keunggulan.Dihubungi
Terpisah, Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T., menyampaikan bahwa ITP
menjadi Pendampingan SMK Pusat Keunggulan untuk 5 SMK di seluruh
Sumatera Barat. SMK PK yang dilaksanakan melakukan pendampingan untuk
penerapan kurikulum, Kepala Sekolah dan Tim dalam memenuhi 8 (delapan)
standar nasional pendidikan dan implementasi link and match dengan dunia
kerja, dan mendampingi SMK mengembangkan program yang akan
dilaksanakan.
...
Institut Teknologi Padang – Institut
Teknologi Padang (ITP) berhasil memenangkan hibah Program Kompetisi Kampus
Merdeka (PKKM) Tahun Anggaran 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Keberhasilan ini menjadikan ITP
satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat yang berhasil lolos
dalam program ini. Hal ini ditetapkan dalam surat Kemendikbudristek Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) No.
0459/E.E3/PM.00.03/2022 pada tanggal 13 Juni 2022 tentang penerima bantuan PKKM
Tahun Kedua Tahun Anggaran 2022.
Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T.
mengatakan ini adalah kali kedua ITP memenangkan hibah PKKM. Dimana tahun 2021
lalu, ITP mendapatkan hibah PKKM untuk Program Studi Teknik Sipil, Teknik
Elektro, dan ISS-MBKM. Tahun 2022 ini, ITP kembali berhasil memperoleh hibah
PKKM untuk Program Studi Teknik Mesin, Teknik Informatika serta ISS-MBKM.
“Alhamdulillah, dari 92 PTS di Sumbar,
yang mendapatkan hibah dan dipanggil untuk verifikasi satu-satunya hanya ITP,”
ujar Hendri di hadapan wartawan, Kamis (7/7). Verifikasi yang dilakukan secara
langsung di Hotel Ibis Styles, Bekasi, dihadiri oleh Tim Penyusun Proposal PKKM
Tahun Anggaran 2022 yang berlangsung pada 1 – 3 Juli lalu dengan 3 evaluator utusan
dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Dengan keberhasilan itu, maka ITP
sudah dua tahun berturut-turut mendapatkan hibah PKKM ini. Yakni tahun 2021
senilai Rp 2,6 miliar dan tahun ini senilai Rp 2,4 miliar. “Jadi dalam 2 tahun
ini, ITP mendapatkan hibah PKKM sebesar Rp 5 miliar,” ungkap Hendri. Menurutnya,
keberhasilan ini menunjukkan bahwa ITP solid di dalam bekerja dan ada kemauan
para dewan dosen untuk maju bersama.
Lebih lanjut dikatakan, ada 3
cita-cita pemerintah melalui kementerian terkait untuk PKKM ini yakni pertama,
meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi, bukan hanya dari kuliah tatap
muka saja, tapi harus bisa mengimplementasikan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU)
yang dirancang kementerian.
Salah satunya adalah mulai tahun 2021
lalu, mahasiswa diwajibkan untuk magang, student exchange dan turun ke
lapangan. “Jadi tujuan dari itu semua adalah mempersiapkan lulusan yang
memiliki jiwa kepemimpinan, jiwa kewirausahaan dan manajerial yang baik,”
tuturnya.
Lalu kedua, meningkatnya kualitas
dosen pendidikan tinggi dan ketiga meningkatnya kualitas kurikulum dan
pembelajaran yang diukur melalui 8 IKU. “Seluruh kegiatan ini sasarannya adalah
mahasiswa, maka pendanaan transportasi, biaya hidup mahasiswa di tempat magang
ditanggung pemerintah melalui hibah PKKM ini,” jelas Hendri.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Yusreni
Warmi, Dr.Eng. menambahkan, program yang akan dilakukan tahun ini untuk Program
Studi Teknik Informatika dan Teknik Mesin adalah terkait implementasi Merdeka
Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). “Di sini, ITP akan mengirim mahasiswa magang
dan student exchange ke 5 kampus yang bekerja sama dengan ITP,” ujarnya.
Selain program magang dan student exchange, ada juga program studi
independen yang diterapkan di Program Studi Teknik Informatika.
Ia menambahkan, alasan dua prodi
tersebut mengikuti PKKM adalah karena Program Studi Teknik Mesin dari segi
akreditasi penilaiannya sudah hampir mendekati unggul. Sementara Teknik
Informatika, karena prodi ini sekarang memiliki tren yang bagus.
“Harapan kita, dengan adanya
kepercayaan pemerintah ini bisa mempercepat ITP menjadi World Class
University (WCU) yang seharusnya sekitar 20 tahun ke depan menjadi 10 tahun
atau 15 tahun,” harapnya.
(nad/humas) ...
Institut
Teknologi Padang – Sebanyak 5 dosen ITP berhasil masuk
dalam Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Lanjutan
oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi sesuai surat
Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat nomor
0054/E5/AK.04/2022 tanggal 8 Februari 2022.
Artinya, 5 penelitian
dosen ITP ini sudah melewati dan lolos dalam penilaian monitoring dan evaluasi
untuk Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pelaksanaan Tahun
Anggaran 2021, dan dilanjutkan untuk pendanaan Tahun Anggaran 2022.
Kelima dosen tersebut
diantaranya adalah 4 orang dosen Teknik Mesin ITP, Prof. Dr. Ir. M. Yahya,
M.Sc., Dr. Ade Indra, M.T., Nofriady Handra, M.Sc.Eng., Arfidian Rachman,
Ph.D., dan 1 orang dosen Teknik Informatika ITP, Firmansyah David, Ph.D.
Salah satu penelitian
yang sedang dilakukan adalah penelitian dengan topik proses penghalusan ceramics particle dengan horizontal ball mill untuk mensupport
Nano Technology di Indonesia oleh Dr. Ade Indra, M.T. Penelitian yang sedang
dilakukan oleh Anggota Ceramics Research Group Teknik Mesin ITP ini kedepan
diharapkan dapat mensubstitusi produk impor dari luar negeri, sehingga
Indonesia diharapkan tidak terlalu tergantung dengan kebutuhan partikel keramik
berukuran nano dari luar negeri.
(nad/humas) ...
Institut
Teknologi Padang – Tiga dosen Institut Teknologi Padang
(ITP) terpilih sebagai salah satu penerima bantuan Dana Penelitian Program
Desentralisasi di Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2022 dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Hal ini ditetapkan melalui surat
Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat nomor 0277/E5/AK.04/2022
pada tanggal 6 Mei 2022 lalu.Wakil Rektor I ITP,
Firmansyah David, Ph.D. mengatakan, bahwa dengan pencapaian ini dapat
menjadikan ITP sebagai perguruan tinggi berbasis riset.
Ketiga dosen yang lolos
dan mendapat pendanaan adalah Maidiawati, Dr.Eng. dengan judul Penentuan Indek
Seismik Gedung Beton Bertulang untuk Daerah Rawan Gempa dengan Menerapkan Model
Analitik Dinding Masonry, Yusreni Warmi, Dr.Eng. dengan judul Investigasi
Eksperimental Kekuatan Dielektrik Isolator Menara Transmisi pada Daerah Cadas, terakhir
Zuriman Anthony, M.T. dengan judul Pengembangan Motor Induksi 3-Fasa Berbasis
Desain Kumparan 6 Fasa.(nad/humas) ...