Prof. Dr. Ade Indra Terpilih sebagai Rektor ITP Periode 2025-2029, Era Baru Menuju ITP yang Inovatif dan Berdaya Saing

Keluarga besar Institut Teknologi Padang merayakan momen bersejarah dengan terpilihnya Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM sebagai Rektor ITP untuk periode 2025-2029. Pengumuman ini disambut gembira oleh sivitas akademika yang berharap pemimpin baru ini dapat membawa perubahan positif bagi institusi pendidikan tinggi yang telah melahirkan banyak inovator dan pemimpin masa depan. Prof. Ade Indra memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam dunia pendidikan dan penelitian. Beliau dikenal sebagai sosok yang visioner, mengedepankan kolaborasi dan inovasi dalam setiap langkahnya. Harapan besar pun disematkan kepadanya untuk membangun lingkungan akademis yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan kepemimpinan baru ini, ITP diharapkan dapat mengimplementasikan berbagai program inovatif, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Berbagai inisiatif tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi ITP sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Harapannya ke depan ITP akan melangkah lebih jauh dalam menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan global. Selain itu, diharapkan ITP juga semakin meningkatkan peran serta dalam memajukan Nusa dan Bangsa melalui penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Dengan semangat kolaboratif yang diusung oleh Prof. Ade Indra, para mahasiswa dan dosen diharapkan dapat terinspirasi untuk berkontribusi lebih banyak dalam bidang akademik dan sosial. Dengan visi yang jelas dan dukungan dari seluruh sivitas akademika, masa depan ITP tampak cerah dan penuh harapan. Selamat kepada Prof. Dr. Ade Indra atas terpilihnya sebagai Rektor ITP Periode 2025-2029! Selamat mengemban amanah, semoga dapat menciptakan lingkungan akademis yang unggul, inovatif, serta kolaboratif demi kemajuan ITP, sivitas akademika, Nusa dan Bangsa.   Created By Widia/Humas ...
02 Oktober 2024 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics

Perkuat Keunggulan Inovasi dan Riset, Prof. Ade Indra Terima SK Guru Besar Komitmen Ciptakan ITP yang Unggul dan Kolaboratif

Dalam rangka memperkuat keunggulan dan mutu ITP dalam pengembangan inovasi, riset, dan publikasi, Senin, 30 September 2024 Institut Teknologi Padang menjadi saksi atas momen bersejarah saat Prof. Ade Indra, S.T., M.T, IPM berhasil mendapat penghargaan yang sangat prestisius dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. Penghargaan tersebut berupa Surat Keputusan (SK) Guru Besar, yang diserahkan secara langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd disaksikan oleh pejabat dan staf LLDikti Wilayah X, Rektor ITP, dan beberapa pimpinan perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah X bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 LLDikti Wilayah X. Dalam sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian dan prestasi ini. Prof. Ade Indra menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan pencapaiannya yang luar biasa. Beliau menegaskan dalam waktu hanya tiga tahun setelah menyelesaikan studi S3, Prof. Ade berhasil meraih gelar profesor. "Ini adalah sesuatu yang sangat spesial bagi ITP, ketika kami menerima informasi dari LLDikti Wilayah X, saya merasa haru. Prestasi ini bukan hanya luar biasa, tetapi juga menunjukkan ketekunan dan fokus yang dimiliki oleh Prof. Ade, prestasi ini adalah hasil dari perjuangan luar biasa dan membanggakan ," ungkap beliau. Rektor ITP, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada LLDikti Wilayah X. Menurutnya penyerahan SK ini tidak terlepas dari bimbingan dan motivasi yang diberikan oleh LLDikti Wilayah X, dukungan LLDikti Wilayah X sangat berarti bagi ITP dalam mencetak dosen-dosen berkualitas yang siap berkontribusi di dunia pendidikan. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas undangan yang diberikan untuk hadir dalam acara tersebut. Rektor berharap semoga LLDikti Wilayah X semakin berjaya  dan menekankan pentingnya kolaborasi antara semua elemen pendidikan guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Kepala LLDikti Wilayah X mengawali sambutan dengan ucapan syukur dan ungkapan rasa bangga, beliau mengucapkan selamat kepada Prof. Ade Indra atas pencapaian yang diraih. juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kebersamaan yang terjalin selama proses pengusulan hingga penyerahan SK. “Alhamdulillah, kami sangat senang dapat menyaksikan momen bersejarah ini. Kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan jumlah guru besar di perguruan tinggi. Alhamdulillah, hari ini kami dapat merayakan pencapaian Prof. Ade. Ini merupakan langkah maju dalam transformasi pendidikan tinggi," ucapnya dengan semangat yang tinggi. Beliau berharap agar semua institusi dapat bersinergi dalam mencapai tujuan bersama, dan mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan LLDikti Wilayah X dalam meningkatkan kualitas dan mutu di berbagai aspek. Acara ini tidak hanya menandai keberhasilan individu, tetapi juga mencerminkan upaya kolektif dalam memajukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Prof. Ade Indra bukan hanya sekadar mendapatkan gelar Guru Besar, tetapi juga menjadi simbol harapan dan kemajuan dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Mari kita terus dukung upaya peningkatan kualitas pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Created By Widia/ Humas     ...
01 Oktober 2024 #dosen #fakultas-teknik #pendidikan #penelitian #publikasi #teknik-mesin #webometrics

Rangkaian Tahapan Seleksi Telah Selesai, ITP Punya Nakhoda Baru

Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang telah mencapai puncaknya, setelah melalui rangkaian seleksi yang panjang,  Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM terpilih sebagai Rektor ITP Periode 2025 – 2029, berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Nomor : 186/YPTP/ITP/SK/1/IX/2024 tentang Hasil Pemilihan Rektor Terpilih ITP Periode 2025-2029 yang dirilis pada Selasa (01/10). Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ampri Satyawan, S.E., M.M., dengan bangga mengucapkan selamat kepada Rektor terpilih Institut Teknologi Padang periode 2025-2029, Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM. Ucapan selamat ini disertai ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Rektor ITP Periode 2020-2024, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, S.T., M.T., IPM, atas prestasi dan kontribusi luar biasa selama masa jabatannya. Beliau telah sukses membesarkan ITP hingga mencapai berbagai prestasi gemilang. "Dalam era yang semakin kompetitif ini, tuntutan dari para pemangku kepentingan akan kebutuhan tenaga kerja profesional semakin tinggi. saya berharap di bawah kepemimpinan Rektor baru, ITP mampu memberikan bekal yang dibutuhkan mahasiswa untuk siap menghadapi pasar kerja, " ungkap beliau. Selain itu, beliau berharap akan lahir terobosan-terobosan baru yang dapat menumbuh kembangkan kreativitas mahasiswa baik dalam berinovasi di bidang studi yang dipilih, maupun jiwa kepemimpinan yang diasah melalui berbagai kegiatan dan organisasi yang telah disediakan. Melanjutkan paparannya, beliau menyampaikan bahwa tahun ini menjadi tahun istimewa bagi ITP, yakni setelah selama tiga periode pemilihan pucuk pimpinan ITP dilakukan secara langsung melalui Pengurus YPTP. Pemilihan Rektor ITP kali ini dilakukan secara berbeda dengan mengusung azas transparan, akuntabels, serta melibatkan partisipasi publik. Menarik ke belakang, beliau merincikan serangkaian tahap seleksi pemilihan Rektor yang dimulai sejak Mei 2024 lalu. Mulai dari tahap seleksi administrasi, penilaian tingkat dosen, penilaian tingkat Senat, hingga penilaian di tingkat pengurus YPTP. Dimana hasil akhirnya Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM terpilih sebagai Rektor ITP Periode 2025 - 2029 mengungguli Dr. H. Nazris Nazaruddin, S.T., M.Si. Pada kesempatan ini, beliau turut mengucapkan terima kasih kepada bapak Nazris atas peran serta dan antusiasmenya dalam mengikuti kontestasi pemilihan Rektor ITP Periode 2025 - 2029. Walaupun belum terpilih saat ini, buah pemikiran dari bapak Nazris bisa menjadi inspirasi bagi para pengelola perguruan tinggi, termasuk bagi ITP sendiri. "Dalam seluruh tahapan ini, yang paling terpenting sekali, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan panitia seleksi pemilihan Rektor ITP Periode 2025 - 2029. Mayoritas panitia terdiri dari generasi muda yang telah berhasil memberikan sentuhan berbeda dalam proses pemilihan kali ini ," ujar beliau. Terakhir beliau menuturkan dedikasi dan inovasi panitia seleksi pemilihan Rektor ITP Periode 2025 - 2029 patut diapresiasi, dan harapannya pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi ITP untuk bertumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Pengurus YPTP, Ir. Wilton Wahab, M.Eng beliau mengapresiasi panitia yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan profesional sesuai dengan pedoman tata cara pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029. Beliau menuturkan titik ini menandai langkah awal yang signifikan dalam perjalanan kepemimpinan di ITP. Selanjutnya, pada tanggal 7 Oktober mendatang, akan diadakan brainstorming dengan rektor terpilih untuk merencanakan langkah-langkah strategis ke depan, termasuk pembentukan tim program kerja dan struktur organisasi. Rangkaian kontestasi ini akan ditutup dengan pelantikan Rektor terpilih ITP periode 2025-2029 yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 04 Januari 2025. Terakhir beliau menyampaikan harapan Rektor baru ITP nantinya dapat meningkatkan tata kelola institusi, mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan implementasi kerja sama. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan Rektor ITP periode 2025-2029. Mari bersama-sama bergandengan tangan menyongsong masa depan pendidikan yang unggul, inovatif, serta kolaboratif ,” tutup beliau.   Created By Widia/Humas ...
01 Oktober 2024 #institut-teknologi-padang #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Sabet Prestasi di Kancah Nasional, Tim TOBACCO ALARM ITP Raih Kelompok Mahasiswa Terkreatif di Ajang PKM Award 2024

Tim TOBACCO ALARM Institut Teknologi Padang (ITP) kembali mengukir prestasi gemilang di kancah Nasional. kali ini, tim PKM kebanggan ITP ini berhasil terpilih sebagai Kelompok Mahasiswa Terkreatif dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa - Kewirausahaan (PKM-KC) untuk klaster V Di Ajang PKM Award Tahun 2024. Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi tim tersebut, tetapi juga menambah deretan prestasi ITP di tingkat nasional. Tim yang dipimpin oleh Zahara Julen ini menciptakan inovasi yang tak hanya menarik, tetapi juga memiliki dampak besar dalam masyarakat. Dikenal dengan nama TOBACCO ALARM, tim ini mengembangkan sebuah alat berbasis teknologi yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan dini terkait bahaya paparan asap rokok. “Saya merasa sangat bangga bisa membawa nama ITP ke kancah nasional melalui inovasi ini. Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa ITP, khususnya di Prodi Teknik Elektro, mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi dengan ide-ide kreatif yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Zahara dengan semangat. Selain Zahara Julen yang menjabat sebagai ketua, tim ini juga beranggotakan Nurul Ramadhan, Agus Tri Wahyudi, dan Muhammad Fikri Rizki Antomi, yang turut berperan aktif dalam mengembangkan proyek inovatif ini. Di bawah bimbingan dosen Andi Muhammad Nur Putra, M.T., tim ini berhasil menunjukkan kekompakan, ide kreatif, serta kemampuan teknis dalam mengembangkan Tobacco Alarm menjadi solusi yang tepat guna. Keberhasilan tim ini menjadi bukti bahwa semangat berinovasi dan berkreasi dapat membawa hasil yang luar biasa. Pencapaian ini tidak hanya membanggakan bagi tim Tobacco Alarm, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika ITP untuk terus berkarya dan berinovasi. Menurut Zahara, kemenangan ini juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kerjasama tim dan kemampuan untuk bertahan di tengah tantangan. Ia menyadari bahwa setiap ide besar pasti dihadapkan pada rintangan, namun dengan saling mendukung dan kompak, tantangan tersebut bisa diatasi. “Setiap ide besar pasti memiliki tantangannya sendiri, namun jika kita tetap kompak dan saling mendukung, tidak ada yang tidak mungkin.Kerja sama yang solid dan semangat pantang menyerah adalah kunci untuk mengubah ide menjadi kenyataan yang berdampak luas," ujarnya dengan penuh keyakinan ,” tambahnya. Tim TOBACCO ALARM kini tengah mempersiapkan langkah berikutnya untuk melanjutkan pengembangan alat ini lebih jauh lagi. Mereka berharap dapat membawa inovasi ini ke masyarakat lebih luas dengan bantuan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, dunia industri, dan masyarakat umum. Prestasi ini juga membuka mata banyak pihak akan potensi mahasiswa ITP dalam mengembangkan solusi yang kreatif dan aplikatif di dunia nyata. Dengan semangat yang terus menggelora, ITP berharap dapat melahirkan lebih banyak inovator muda yang siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Keberhasilan Tim TOBACCO ALARM tentunya tidak hanya menjadi milik mereka, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi ITP dan seluruh masyarakat kampus. Melalui program seperti PKM-KC, mahasiswa ITP didorong untuk terus berpikir kreatif dan memberikan solusi nyata bagi masalah sosial yang ada. Inovasi mereka adalah contoh nyata bahwa pendidikan tinggi tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang bagaimana mengaplikasikan ilmu untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi dunia. Created By Widia/Humas ...
27 September 2024 #fakultas-teknik #mahasiswa #penelitian #prestasi #publikasi #teknik-elektro #webometrics

Belajar Tak Kenal Henti, Mantra Sukses Perjalanan Inspiratif Prof. Ade Indra Menuju Puncak Akademis

Tak pernah menyerah dan terus belajar adalah prinsip yang selalu dipegang teguh oleh Prof. Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM. Jalan berliku ia lewati untuk menjadi pakar sekaligus Guru Besar Ilmu Material Teknik di Institut Teknologi Padang, perjalanan beliau menuju pencapaian ini penuh dengan dedikasi dan kerja keras yang patut diacungi jempol. Setiap perjalanan dimulai dengan sebuah impian, bagi Prof. Ade, impian itu muncul saat beliau menyelesaikan pendidikan S3, beliau tidak hanya mengandalkan keberuntungan, tetapi juga menetapkan strategi yang terukur. Prof. Ade mulai merancang strategi, fokus dalam penelitian dan publikasi adalah kunci utama dalam perjalanannya. “Dengan target yang jelas, saya sudah mengatur strategi untuk mengajukan jabatan Guru Besar dalam waktu tiga tahun setelah menyelesaikan pendidikan S3. Untuk mencapai target ini, saya konsisten untuk membuat riset-riset penelitian dan setiap tahun diisi dengan publikasi berkualitas ,” ujar beliau dengan semangat. Dengan ketekunan, beliau berhasil menciptakan tiga publikasi setiap tahun untuk jurnal internasional dan nasional bereputasi. “Target Dikti satu publikasi, saya hasilkan tiga publikasi ,” tambahnya. Hal ini menunjukkan betapa kerja keras dan konsistensi adalah kunci dalam mencapai cita-cita. Pria kelahiran Payakumbuh, 27 Oktober 1974 menyebutkan perjalanan ini tidak hanya tentang pencapaian individu, Prof. Ade juga aktif menggandeng rekan-rekan dosen untuk saling berkolaborasi dalam penelitian dan penulisan artikel ilmiah. Beliau percaya, kolaborasi adalah kekuatan dan kunci dalam dunia akademis. Kerja sama ini tidak hanya terjalin di antara dosen ITP, tetapi juga melibatkan perguruan tinggi mitra serta Research Group dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam kelompok riset ini, Prof. Ade berperan sebagai tenaga ahli dalam pengembangan manufaktur, khususnya dalam menciptakan scaffold untuk aplikasi teknik mesin. Tanggung jawab sebagai akademisi menjadi landasan bagi Prof. Ade untuk tidak hanya fokus pada publikasi, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, riset yang lahir dari ITP tidak hanya menjadi karya ilmiah, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata di industri. "Saya ingin hasil riset dan karya yang lahir dari ITP dapat berkontribusi pada masyarakat dan menjadi income generator bagi ITP. Sehingga dapat memperkuat posisi institusi di mata publik , " katanya, menunjukkan visinya yang luas. Tidak ada perjalanan yang mudah, nasehat bijak dari orang tua selalu menginspirasi Prof. Ade “Jangan berhenti belajar”, adalah mantra yang terus beliau pegang. Setiap tantangan yang ada dipandangnya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. “Ada jalan yang akan memudahkan kita,” ujarnya optimis, menegaskan pentingnya sikap positif dalam menghadapi berbagai rintangan. Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, menambahkan bahwa pencapaian Prof. Ade adalah cerminan konsistensi dan dedikasi. Pencapaian Prof. Ade menjadi motivasi tambahan bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berkarya. “Ini adalah contoh yang sangat baik bagi rekan-rekan dosen lainnya untuk terus berkarya. Dengan kerja keras dan pemetaan yang baik, siapa pun bisa mencapai apa yang diimpikan. Aktualisasi diri yang dilakukan Pak Ade menunjukkan bahwa semua bisa diraih dengan tekad dan kerja keras ,” ungkap beliau. Kebanggaan ITP pun semakin bertambah dengan lahirnya Prof. Ade sebagai guru besar ketiga di lingkungan akademis ITP. Dengan segala pencapaian ini, harapannya adalah ITP akan terus menciptakan generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan global dan mampu menjaga atmosfer akademik yang baik, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selamat kepada Prof. Dr. Ade Indra atas pencapaian luar biasa ini! Semoga perjalanan dan karya beliau terus menginspirasi banyak orang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia akademis dan industri di Indonesia.   Created By Widia/Humas ...
27 September 2024 #akademik #dosen #fakultas-teknik #pendidikan #penelitian #prestasi #publikasi #teknik-mesin #webometrics