Institut Teknologi Padang (ITP) baru-baru
ini menggelar workshop bertajuk “Academic Writing Artificial Intelligence”
bersama Universiti Teknologi Malaysia (UTM) pada Kamis (07/11). Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi akademik di
bidang kecerdasan buatan (AI).
Acara yang berlangsung di Aula Kampus I
ITP ini menghadirkan Assoc. Prof. Dr. Mohd Shahizan Bin Othman, Head of
Intelligent Informatics Research Group, Faculty of Computing UTM, sebagai
narasumber utama. Dr. Shahizan membagikan ilmu tentang cara menulis artikel
akademik berkualitas tinggi dengan menggunakan kecerdasan buatan, serta
bagaimana teknologi AI dapat diterapkan dalam riset dan publikasi ilmiah.
Selain Prof. Shahizan, hadir juga Apri
Junaidi, S.Kom., M.Kom., MCS, seorang Research Assistant dari UTM, yang turut
memberikan perspektif tambahan mengenai integrasi AI dalam akademik. Pelatihan
ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang terdiri dari dosen,
peneliti, dan mahasiswa ITP yang tertarik untuk memperdalam kemampuan mereka
dalam menulis dan menerbitkan karya ilmiah terkait AI.
Wakil Rektor II ITP, Dr. Eng. Ir. Yusreni
Warmi, S.T., M.T., IPM, membuka acara ini dengan menyampaikan pentingnya
kolaborasi internasional untuk memperkuat kemampuan akademik di bidang
teknologi dan penelitian. Menurutnya, kemitraan dengan UTM menjadi langkah
strategis bagi ITP untuk mengembangkan riset yang relevan dengan perkembangan
teknologi terkini.
Workshop ini tidak hanya bertujuan untuk
memperkenalkan cara menulis yang baik, tetapi juga untuk mendorong pengembangan
riset di bidang kecerdasan buatan. Prof. Shahizan mengungkapkan bahwa AI
memiliki potensi besar dalam meningkatkan efektivitas penelitian, termasuk
dalam hal analisis data dan pengolahan informasi yang dapat mempercepat proses
penulisan akademik.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, para
peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai topik-topik terkini dalam
kecerdasan buatan dan bagaimana menulis artikel akademik yang dapat diterima
oleh jurnal-jurnal internasional bereputasi. Prof. Shahizan memberikan beberapa
tips dan trik tentang teknik penulisan yang efektif serta penggunaan AI dalam
menganalisis data penelitian.
Dengan kolaborasi ini, ITP berharap dapat
memperkuat riset di bidang teknologi dan kecerdasan buatan, serta mempromosikan
penulisan ilmiah yang berkualitas. Kegiatan ini juga diharapkan membuka peluang
bagi mahasiswa dan dosen untuk lebih terlibat dalam publikasi internasional
yang dapat meningkatkan reputasi akademik ITP di dunia global.
Selama acara, para peserta mendapat
kesempatan untuk berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada narasumber
mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam penulisan akademik. Ini menjadi
momen yang sangat berharga untuk memperkaya pengetahuan tentang penerapan AI
dalam dunia akademik dan riset.
Ke depan, ITP berencana untuk terus
memperluas kemitraan dengan UTM dalam bidang penelitian dan pengembangan riset
teknologi. Workshop ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan
visi bersama kedua institusi untuk menciptakan inovasi dan penelitian
berkualitas tinggi yang dapat memberikan dampak positif bagi dunia akademik dan
industri.
Created By Cyntia Lase/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) baru-baru ini
menyelenggarakan sosialisasi program doktoral yang bertujuan untuk meningkatkan
kualifikasi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan akademisnya pada Kamis
(07/11). Kegiatan ini menghadirkan narasumber ternama, Assoc. Prof. Dr. Mohd
Shahizan Bin Othman, Head of Intelligent Informatics Research Group, Faculty of
Computing UTM.
Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Utama ITP ini juga
dihadiri oleh Apri Junaidi, S.Kom., M.Kom., MCS, seorang Research Assistant
dari UTM, yang mendampingi Prof. Shahizan untuk memberikan pemaparan lebih
lanjut terkait peluang program doktoral. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan
informasi mendalam kepada dosen-dosen ITP mengenai kesempatan melanjutkan
pendidikan ke jenjang doktoral.
Sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan bagi para
dosen ITP tentang program doktoral, baik yang tersedia di dalam negeri maupun
yang dapat diakses melalui kolaborasi internasional. Prof. Shahizan memaparkan
berbagai aspek penting dalam melanjutkan studi doktoral, termasuk manfaat
akademik, penelitian, dan peluang pengembangan karier bagi para dosen.
Kedatangan beliau disambut dengan hangat oleh Rektor ITP, Dr.
Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan
pentingnya program doktoral sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas
pengajaran dan penelitian di ITP, serta memperkuat reputasi kampus dalam dunia
pendidikan tinggi.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Rektor I ITP, Firmansyah
David, S.T., M.Eng., Ph.D. dan Wakil Rektor II ITP, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi,
S.T., M.T., IPM, juga turut berbicara tentang pentingnya peningkatan kualitas
SDM dosen melalui pendidikan lanjut. Menurutnya, peningkatan kompetensi dosen
melalui program doktoral akan berpengaruh besar pada kualitas pembelajaran dan
riset yang dilakukan oleh mahasiswa.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta
yang hadir, terutama para dosen yang tertarik melanjutkan studi doktoral. Para
dosen mengapresiasi kesempatan untuk mendengar langsung pengalaman dan
pandangan dari pakar internasional yang telah berpengalaman dalam bidang
teknologi informasi dan komputer, serta riset canggih di UTM.
Pada sesi tanya jawab, Prof. Shahizan dan Apri Junaidi
memberikan penjelasan lebih rinci tentang bagaimana dosen dapat terlibat dalam
program riset bersama, baik di UTM maupun di universitas-universitas lain di
kawasan ASEAN. Narasumber menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam
memperkaya pengalaman akademik dan penelitian.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi
ITP, Anna Syahrani, M.Eng., menyampaikan harapannya agar kegiatan sosialisasi
ini bisa menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan kerjasama antara ITP
dan UTM. Selain itu, ini juga diharapkan menjadi pintu gerbang bagi para dosen
untuk mengeksplorasi peluang beasiswa dan program kolaboratif lainnya.
Sosialisasi program doktoral ini juga mencakup informasi
mengenai prosedur pendaftaran, beasiswa, serta keuntungan yang dapat diperoleh
dosen setelah menyelesaikan program doktoral. ITP berharap agar lebih banyak
dosen yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
demi kemajuan kampus dan dunia pendidikan Indonesia.
Sebagai penutup, Prof. Shahizan mengingatkan para dosen ITP
bahwa melanjutkan pendidikan doktoral adalah investasi yang sangat berharga,
baik untuk pengembangan pribadi maupun kemajuan institusi. Kegiatan ini
diharapkan dapat mendorong lebih banyak dosen untuk mengejar pendidikan
doktoral guna meningkatkan kontribusi mereka di dunia akademik dan riset.
Created By Widia/Humas ...
Program Studi Teknologi Rekayasa
Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG) Institut Teknologi Padang (ITP) kembali
menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat. Pada Sabtu, (02/11), kegiatan penyuluhan bertajuk “Pelayanan dan Penyuluhan
Rehabilitasi Rumah Tinggal Tidak Layak Huni” sukses digelar di Kelurahan Surau
Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Dipimpin langsung oleh Dekan Vokasi ITP,
Buk Mulyati, M.T., kegiatan ini melibatkan para dosen TRKBG, yaitu Misbah,
M.T., Fajar Nugroho, M.T., Nofrizal, M.T., Arman A., S.S.T., M.T., dan Maizar
Kurniawan, S.T., M.T. Kehadiran mereka memberikan panduan teknis serta solusi
yang aplikatif bagi masyarakat setempat.
Mahasiswa TRKBG juga turut serta dalam
kegiatan ini. Mereka berperan aktif memberikan edukasi dan simulasi langsung
terkait rehabilitasi rumah tinggal yang tidak layak huni. Sinergi antara
mahasiswa, dosen, dan masyarakat menciptakan suasana kolaborasi yang erat
selama penyuluhan berlangsung.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya hunian yang layak serta memberikan
pemahaman teknis yang dapat diterapkan secara mandiri,” ujar Buk Mulyati, M.T.,
saat memberikan sambutan. Beliau juga menegaskan komitmen ITP untuk terus
mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Padang.
Proses penyuluhan melibatkan sesi
interaktif, di mana masyarakat diberi kesempatan bertanya langsung kepada tim
TRKBG. Hal ini mendapat apresiasi tinggi karena banyak peserta yang antusias
mempelajari teknik perbaikan rumah yang sesuai standar keselamatan.
Misbah, M.T., selaku Kepala Program Studi
TRKBG, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah langkah konkret untuk mendekatkan
kampus dengan masyarakat. “Kami ingin keberadaan ITP dirasakan langsung oleh masyarakat,
salah satunya melalui program rehabilitasi rumah seperti ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga
memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa TRKBG. Mereka dapat
mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kelas ke dalam situasi nyata. “Ini
menjadi kesempatan belajar luar biasa bagi kami,” ujar salah satu mahasiswa
peserta penyuluhan.
Antusiasme masyarakat Surau Gadang
terlihat jelas sepanjang acara. Banyak dari mereka berharap program serupa
dapat terus dilanjutkan untuk membantu meningkatkan kualitas hunian di
lingkungan mereka. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini,”
ungkap seorang warga.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti
nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat untuk menciptakan
perubahan positif. Dalam hal ini, Prodi TRKBG ITP berhasil membawa dampak
langsung melalui inovasi dan dedikasi mereka.
Penyuluhan rehabilitasi rumah tinggal
tidak layak huni ini menunjukkan bahwa peran perguruan tinggi tak hanya
mencetak lulusan, tetapi juga hadir sebagai solusi bagi tantangan yang dihadapi
masyarakat. Kegiatan ini pun menjadi inspirasi bagi institusi lainnya untuk
terus berkontribusi nyata.
Created By Widia/Humas ...
Himpunan Mahasiswa Teknologi Rekayasa
Instalasi Listrik (TRIL) Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kunjungan ke
SMKN 5 Padang pada Senin (01/11). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan
sosialisasi serta demontrasi teknologi terbaru berupa Hexacopter, hasil riset
dari Program Studi (Prodi) TRIL D4 ITP. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh
Ketua Himpunan, Muhammad Fariz Hidayatullah, bersama tim.
Sosialisasi teknologi Hexacopter ini
merupakan salah satu upaya Himpunan Mahasiswa TRIL untuk memperkenalkan inovasi
teknologi terbaru kepada pelajar di tingkat SMK. Fariz Hidayatullah
mengungkapkan bahwa Hexacopter adalah hasil riset yang dikembangkan oleh
mahasiswa dan dosen Prodi TRIL bersama mitra DUDI yakni PT. Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (Frogs Indonesia)
dalam kerangka Hibah Matching Fund, yang bertujuan untuk mendukung kemajuan
teknologi di bidang instalasi listrik dan elektronik.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat
dari pihak SMKN 5 Padang. Para siswa sangat antusias menyaksikan demo langsung
dari Hexacopter, yang merupakan salah satu produk inovatif dari hasil riset di
ITP. Fariz menjelaskan, bahwa alat ini memiliki banyak manfaat, termasuk untuk
memantau jaringan listrik atau melakukan survei pada area yang sulit dijangkau.
Para siswa yang hadir pun diberi
kesempatan untuk mengoperasikan Hexacopter secara langsung, yang menjadi
pengalaman berharga dalam mengenal teknologi drone. Selain itu, mereka juga
mendapat penjelasan lebih lanjut tentang cara kerja Hexacopter serta
aplikasinya dalam dunia industri dan teknologi modern, khususnya di bidang
listrik dan elektronika.
Selama sesi tanya jawab, siswa-siswa SMKN
5 Padang tampak sangat tertarik dengan potensi penggunaan Hexacopter di
berbagai bidang. Para mahasiswa TRIL ITP pun dengan sabar memberikan penjelasan
yang lebih mendalam mengenai pengembangan perangkat tersebut, serta tantangan
yang dihadapi dalam proses riset dan pengembangannya.
Fariz Hidayatullah juga menekankan
pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah dalam
pengembangan kompetensi siswa. "Kami berharap melalui kegiatan ini, para
siswa SMKN 5 Padang bisa lebih tertarik untuk melanjutkan studi di bidang
teknologi dan rekayasa, serta mengembangkan kemampuan mereka dalam dunia
teknologi yang terus berkembang," ujar Fariz.
Kunjungan ini juga merupakan bentuk
pengabdian masyarakat oleh Himpunan Mahasiswa TRIL ITP, yang bertujuan untuk
mengenalkan dunia teknologi lebih dekat kepada siswa-siswa SMK. Dengan
mengenalkan teknologi tinggi seperti Hexacopter, mereka diharapkan dapat
memperoleh wawasan yang lebih luas tentang dunia industri yang semakin maju.
Para guru di SMKN 5 Padang juga
menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka berharap,
kegiatan seperti ini bisa lebih sering dilaksanakan untuk memberikan wawasan
dan motivasi kepada para siswa agar lebih siap memasuki dunia kerja atau
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sebagai bagian dari acara tersebut, pihak
Himpunan Mahasiswa TRIL juga menawarkan kesempatan bagi siswa SMKN 5 Padang
untuk berkunjung langsung ke kampus ITP guna melihat lebih jauh fasilitas dan
riset yang sedang dikembangkan. Ini diharapkan bisa memotivasi siswa untuk
tertarik melanjutkan pendidikan di bidang teknik dan teknologi.
Dengan suksesnya kegiatan sosialisasi
ini, Himpunan Mahasiswa TRIL ITP berharap dapat mempererat hubungan antara
kampus dan sekolah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi
teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal
untuk lebih banyak lagi kolaborasi serupa yang melibatkan siswa dan mahasiswa
di masa depan.
Created By Cyntia Lase/Humas ...
Program Studi Teknik Informatika Institut
Teknologi Padang (ITP) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) di
SMKN 2 Guguak Lima Puluh Kota, pada Kamis (01/11). Kegiatan ini bertujuan untuk
memperkenalkan teknologi desain grafis kepada siswa, serta berbagi informasi
mengenai ITP dan peluang pendidikan di perguruan tinggi.
Kegiatan ini dipimpin oleh dosen dan
mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP, yang memberikan pelatihan tentang
penggunaan aplikasi desain grafis Canva. Canva merupakan salah satu platform
yang sangat populer di kalangan desainer pemula dan profesional. Pelatihan ini
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain siswa SMKN 2 Guguak dalam
rangka menunjang kreativitas mereka di dunia digital.
Siswa-siswa yang hadir tampak antusias
mengikuti pelatihan desain menggunakan Canva. Mereka belajar berbagai fitur
penting dalam aplikasi ini, mulai dari pembuatan poster, infografis, hingga
desain media sosial yang menarik. Dengan bimbingan langsung dari para pengajar
ITP, siswa diajarkan cara membuat desain yang kreatif dan profesional.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan
pemahaman teknis mengenai penggunaan Canva, tetapi juga memperkenalkan
pentingnya desain dalam berbagai bidang, terutama di dunia bisnis dan pemasaran
digital. "Kami ingin siswa SMKN 2 Guguak mendapatkan keterampilan yang
relevan dengan perkembangan zaman dan siap memasuki dunia kerja," ujar
salah satu pengampu pelatihan dari ITP.
Selain pelatihan desain, kegiatan ini
juga menjadi kesempatan bagi para siswa untuk lebih mengenal Institut Teknologi
Padang. Perwakilan dari ITP membagikan informasi mengenai program-program studi
yang tersedia di kampus, termasuk Prodi Teknik Informatika. Hal ini diharapkan
dapat memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Ketua Program Studi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya ITP
untuk mendekatkan teknologi kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
"Melalui pengabdian masyarakat, kami ingin memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat sekitar, agar mereka dapat mengakses ilmu dan teknologi yang
bermanfaat," katanya.
Siswa-siswa SMKN 2 Guguak juga diberikan
wawasan tentang peluang beasiswa dan program magang di ITP. Pengenalan tentang
berbagai fasilitas di kampus serta peluang riset di bidang teknologi juga
disampaikan dalam sesi informasi tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka
cakrawala siswa mengenai karier dan pendidikan lebih lanjut.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya
jawab, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai
dunia desain dan peluang karir di bidang teknologi. Banyak siswa yang tertarik
untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana desain grafis dan media digital
dapat menjadi peluang karir yang menjanjikan di masa depan.
Perwakilan SMKN 2 Guguak mengungkapkan
rasa terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini. "Kami sangat
mengapresiasi kehadiran ITP di sekolah kami. Pelatihan seperti ini sangat
berguna bagi siswa kami dalam meningkatkan keterampilan digital mereka,"
ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini,
pihak ITP berencana untuk terus melakukan pengabdian masyarakat di berbagai
sekolah lain, serta memperkenalkan teknologi dan pendidikan tinggi kepada
masyarakat luas. Dengan pelatihan seperti ini, diharapkan siswa dapat lebih
siap menghadapi tantangan di dunia digital dan teknologi yang terus berkembang.
Created By Widia/Humas ...