Dalam upaya memperkuat kerja sama
internasional Institut Teknologi Padang (ITP) terus berupaya memperluas
jaringan mitra, dengan perguruan tinggi mancanegara untuk mendukung misinya
sebagai World Class University. Kali ini, ITP menerima kunjungan resmi dari
delegasi Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia di ruang sidang utama Kampus
I ITP, Senin (04/03) dengan agenda penjajakan kerja sama.Mengawali diskusi penjajakan kerja
sama Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng memaparkan
profil ITP kepada delegasi UiTM Malaysia. Ia menjelaskan bahwa ITP merupakan
perguruan tinggi yang terfokus pada mencetak talenta Teknokrat Unggul Indonesia.
“ITP telah membangun berbagai jejaring
mitra kerja sama dalam rangka mendukung proses pendidikan dan pembelajaran yang
bermutu dan berkualitas. ITP telah menjalin kerja sama dengan berbagai mitra
industri, institusi pendidikan, dan lembaga pemerintahan, termasuk mitra
mancanegara ,” ujar ia.Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David,
Ph.D didampingi oleh Wakil Rektor II
ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng dan Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr.
Maidiawati, S.T., M. Eng menyambut kehadiran Proffesor Madya Sr Dr. Saiful Aman
bin Hj Sulaiman, Head of Studies of Surveying Science and Geomatics, School of
Geomatics Science and Natural Resources, College of Built Environment, UiTM Malaysia
beserta rombongan.
Melalui sambutannya, WR I ITP menyambut
baik kunjungan dari delegasi UiTM Malaysia dan menyatakan ITP terbuka untuk
menerima kerja sama dari berbagai instansi baik dari nasional hingga internasional.
Menurutnya, perluasan kerja sama ITP dengan UiTM Malaysia merupakan langkah
maju dalam memperkuat kapasitas akademis dan penelitian ITP.“Ini menjadi titik awal kerja sama ITP
dan UiTM Malaysia dalam bidang pendidikan, riset penelitian, dan pengabdian
masyarakat, sebelumnya ITP telah banyak menjalin kerja sama dengan berbagai
perguruan tinggi di dunia, salah satunya dengan Perguruan Tinggi Malaysia. Dengan bersinergi bersama UiTM, kami yakin dapat menciptakan lingkungan akademis yang global dan
berkualitas ,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, WR I ITP juga menuturkan
jejaring kerja sama ITP dengan UiTM merupakan aspek yang krusial, pasalnya ITP
saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai
program. Harapannya, penjajakan kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti
agar manfaatnya dapat dirasakan oleh kedua belah pihak dan mendukung
pembangunan global.
Profesor Madya Sr Dr. Saiful Aman bin
Hj Sulaiman yang didampingi oleh Ts, Dr.-Ing. Hendy Fitrian Suhandri, Sr. Dr.
Muhammad Abdul Hakim Bin Muhammad, Sr. Mohamad Hezri Bin Razali, dan Dr. Lau
Cong Luh dalam pengantarnya menyampaikan terima kasih kepada ITP yang telah
menerima kunjungannya bersama rombongan.Prof. Saiful menyampaikan, ITP sebagai
salah satu perguruan tinggi yang unggul dalam bidang Teknik merupakan mitra
potensial yang memiliki berbagai peluang kerja sama yang bisa dijajaki UiTM.
Menurutnya, potensi kerja sama dapat dilakukan diantaranya International
Conference, International Community Service, Student Exchange, dan kerja sama
studi lanjut untuk program Magister dan Doctoral.“Kerja sama ini membuka peluang bagi
mahasiswa dan tenaga pengajar untuk dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya
dan memperkaya pengalaman akademis
internasional. Selain itu, peluang joint
reseach dalam bidang teknik yang relevan dapat dilakukan untuk meningkatkan
kontribusi ilmiah dan inovasi ,” ucap Prof. Saiful.
Program lainnya yang dapat
ditindaklanjuti dalam waktu dekat adalah kegiatan visiting lecturer dan guest
lecturer untuk menfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan, serta membuka
peluang baru bagi mahasiswa dan staf akademis untuk berkembang secara
internasional. Harapannya, melalui kerja sama ini semakin memperkuat integrasi antarbangsa
dalam dunia pendidikan tinggi.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua
Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, M.T., Ketua Prodi Teknik Informatika ITP,
Eva Yulianti, M.Cs., Ketua Prodi Teknik Elektro ITP, Andi Muhammad Nur Putra,
M.T., dan Ketua Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik ITP, Asnal Effendi,
S.T., M.T. Seluruh Ketua Prodi merancang dan memetakan potensi kerja sama yang
dapat diselenggarakan dengan Prodi relevan di UiTM Malaysia.
Created By Widia Humas
...
Sebanyak 39 proposal Program
Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dinyatakan lulus
seleksi internal Institut Teknologi Padang setelah melewati proses
review yang ketat. ITP mengambil langkah untuk melakukan seleksi internal
sebagai upaya untuk menjaring proposal terbaik yang layak berlaga di seleksi
nasional, dimana indikator kelulusan tahap internal dilihat dari segi substansi
dan administrasi berdasarkan panduan penulisan PKM Tahun 2024.
Sehubungan dengan itu, tahun ini
seleksi internal proposal PKM ITP dilakukan oleh tim reviewer yang telah
memiliki pengalaman dan pakar dalam penulisan karya ilmiah baik ditingkat
Nasional maupun Internasional. Tim
reviewer ITP terdiri dari Eko Kurniawanto Putra, M.T., Prof. Dr. Maidiawati,
M.Eng. IPM., dan Yusreni Warmi, Dr. Eng yang merupakan dosen dari beberapa
rumpun ilmu di ITP.
ITP meloloskan 39 tim PKM yang
mencakup bidang PKM yang dirilis oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Ditjen Diktiristek, yaitu 25 Tim PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), 6 Tim PKM Karsa Cipta
(PKM-KC), 5 Tim PKM Karya Inovatif (PKM-KI), 2 Tim PKM Riset Eksakta (PKM-RE),
dan 1 Tim PKM Kewirausahaan (PKM-K).
Sebelum
proposal dikirimkan ke tahap Nasional dilaksanakan workshop pada tanggal 26
hingga 27 Februari 2023. Tujuan workshop ini adalah untuk melakukan
pendampingan kepada mahasiswa untuk memastikan sistematika penulisan sesuai dengan
pedoman format penulisan PKM, sebab format penulisan berpengaruh besar pada
tahap seleksi administrasi.
Biro
BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP sebelumnya telah mendaftarkan usulan
proposal dan membuat akun ketua tim pengusul serta akun dosen pembimbing. Selanjutnya,
sebelum proposal diunggah ke laman Sistem Informasi Pembelajaran dan
Kemahasiswaan (Simbelmawa) Kemendikbud Diktiristek, mahasiswa diwajibkan
melakukan pengentrian kelengkapan usulan proposal.
PKM
merupakan wadah yang dibentuk oleh Ditjen Diktiristek dalam menfasilitasi
potensi yang dimiliki oleh mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan
mewujudkan ide kreatif serta inovasi mahasiswa. PKM adalah salah satu wujud
implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendukung ketercapaian Indikator
Kinerja Utama (IKU).
Harapanya
pada pelaksanaan PKM tahun 2024 banyak proposal yang lulus seleksi Kemendikbud
Diktiristek dan mendapatkan hibah pendanaan. Sehingga nantinya akan mampu
memacu mahasiswa aktif berpartisipasi menularkan ilmu dan pengalamannya kepada
masyarakat.
Lebih
lanjut, semoga keiikutsertaan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan
dalam meningkatkan reputasi ITP di kancah Nasional. Melalui program ini semakin
mengukuhkan komitmen ITP menghadirkan solusi kreatif bagi pembangunan dan
kemajuan bangsa melalui penelitian-penelitian yang inovatif dan berkualitas.
Selamat
dan semangat berjuang. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik.
Created
By Widia/ Humas ...
Dalam tiga tahun terakhir
peningkatan score SINTA (Science and Technology Index) Institut Teknologi
Padang terus bergerak signifikan, hal ini didukung oleh peningkatan peran aktif
dosen dalam kinerja publikasi ilmiahnya, khususnya pada jurnal internasional
yang bereputasi. Dilansir dari website resmi SINTA Kemendikbud yang diakses
pada Rabu (28/02), ITP tercatat meraih poin 7.743 (Sinta Score 3 year) dan
24.450 (Sinta Score overall).Dalam rangka apresiasi
atas prestasi dosen ITP yang berperan aktif dalam publikasi ilmiah, ITP merilis
10 besar peringkat dosen terproduktif versi SINTA Tahun 2024. Pemeringkatan
SINTA berdasarkan berbagai aspek diantaranya adalah publikasi, penelitian, pengabdian
masyarakat, IPR (Hak Cipta), buku, dan network.Penghargaan ini merupakan
bentuk apresiasi bagi para dosen yang berhasil meningkatkan kinerja publikasi
ilmiahnya, serta sebagai upaya strategis institusi dalam mendorong dan
meningkatkan publikasi dosen ITP.Peran aktif para dosen
dalam melakukan riset penelitian dan menulis publikasi ilmiah berdampak positif
pada peningkatan mutu dan peringkat ITP ditingkat nasional. Hal ini selaras
dengan visi ITP mewujudkan perguruan tinggi yang unggul dan humanis, serta
karya para dosen ITP dapat bermanfaat untuk dosen, mahasiswa, institusi, dan
bagi dunia akademik di Indonesia.SINTA merupakan platform
yang dapat memberikan akses ke data yang berkaitan dengan publikasi dan
penelitian di Indonesia. Sistem informasi penelitian berbasis web menawarkan
akses yang cepat, mudah dan lengkap untuk mengukur kinerja peneliti (author),
institusi (afiliasi), dan jurnal di Indonesia.Dalam Pembuatan SINTA ini
melibatkan sistem-sistem eksternal yang saling terintegrasi diantaranya
Publikasi dengan basis data Scopus, WoS, Google Scholar, dan Garba Rujukan
Digital (Garuda), Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan basis data
Bima, data Akreditasi jurnal dengan basis data Arjuna, data Kekayaan
Intelektual yang berbasis pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI),
serta data buku yang berdasarkan data pada Perpustakaan Nasional. Selain jumlah artikel,
jumlah sitasi (kutipan) juga mempengaruhi penilaian. Semakin banyak pencapaian
publikasi, penelitian,pengabdian masyarakat, IPR dan buku, maka akan semakin
tinggi juga peringkat SINTA dosen di institusi masing-masing.Harapannya capaian ini
terus meningkat selaras dengan pengembangan riset inovatif yang mendorong
hilirisasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Inovasi berbasis riset yang
dilakukan ITP, lebih dari pengembangan keilmuan, namun sebagai kontribusi nyata
terhadap penyelesaian permasalahan masyarakat dan agenda kebangsaan.
Berikut Peringkat 10 Besar Dosen Peraih SINTA
Score 3 Year Tertinggi :
1. Prof. Dr. Ir. M. Yahya, M.Sc dengan Score 3
Year 749
2. Dr. Ade Indra, M.T. dengan Score 3 Year 587
3. Sulaeman, S.T., M.T. dengan Score 3 Year 411
4. Dr, Ir. Nofriady Handra, S.T., M.Sc. IPM,
ASEAN Eng. dengan Score 3 Year 256
5. Sri Hartuti, Ph. D dengan Score 3 Year 222
6. Yusreni Warmi, Dr. Eng dengan Score 3 Year
211
7. Zuriman Anthony, M.T. dengan Score 3 Year 197
8. Anna Syahrani, M.Eng dengan Score 3 Year 186
9. Arfidian Rachman, Ph.D dengan Score 3 Year
185
10. M. Ridwan, Dr. Eng dengan Score 3 Year 180
Created By Widia/Humas ...
Prof. Dr. Maidawati, S.T.,
M. Eng resmi dikukuhkan pada puncak peringatan Dies Natalis ITP ke 51, Rabu
(21/02) di Aula Gedung D Kampus I ITP. Dalam pidato pengkuhannya, Prof. Maidiawati
mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberi dukungan dan bantuan hingga ia mampu mencapai posisi Guru Besar.Momen haru tercipta saat
Prof. Maidiawati menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga, yang merupakan
garda terdepan dalam mendukung dan menguatkan setiap langkahnya. Suara Prof.
Maidiawati terdengar bergetar dan matanya berkaca-kaca saat membacakan
bait-bait terakhir pidato pengukuhannya.
Beberapa kali wanita
kelahiran Pasar Kambang, 51 tahun silam harus berhenti sejenak membacakan teks
pidato untuk menyeka air matanya yang mengalir deras. Usai menyampaikan pidato, Prof. Maidiawati langsung mendatangi sang
suami Prof. Dr.Eng. Ir. Jafril Tanjung, M.T sambil memeluk dengan erat.
Selanjutnya, ia memeluk dan menyalami anak perempuan satu-satunya, dr. Zahra
Nadya Habaallah dan seluruh keluarga besarnya.Anak ketiga dari lima
bersaudara ini berkisah ia terlahir dari keluarga sederhana di Pasar Kambang,
Pesisir Selatan. Ayahnya H. Marlis Arif dan Ibunya Hj. Busni
sehari-hari bekerja sebagai pedagang rempah-rempah.
Kecintaannya terhadap dunia
eksakta mengantarkan ia untuk melanjutkan studi di Departemen Teknik Sipil
Universitas Andalas dan berhasil meraih gelar Sarjana pada tahun 1996.
Lalu pendidikan S2 ia tempuh
di Architecture and Civil
Engineering Departement Toyohashi University of Technology,
Jepang dan berhasil meraih Magister of
Engineering pada tahun 2009. Pendidikan doktoral diselesaikan di Mechanical and Structural System Engineering Departement Toyohashi University of Technology, Jepang pada tahun 2013.
Beliau merupakan Sarjana pertama di dalam
keluarga yang telah berhasil meraih 7 hibah, merilis 1 buku, dan menulis 53
Publikasi Ilmiah baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Serta memiliki
banyak pengalaman kajian teknis dan kebijakan dalam 10 tahun terakhir ini.
Dalam pidato pengukuhan yang berjudul “Model Analitik Dinding Masonry untuk
Menentukan Indeks Seismik Gedung Beton Bertulang”. Ia merumuskan kesimpulan bahwa
asesmen kapasitas seismik untuk gedung
eksisting di daerah rawan gempa sangat direkomendasikan.Tak
tanggung-tanggung, penelitian ini telah ditekuni Prof. Maidiawati sejak tahun
2010 silam. Ketertarikannya pada bidang struktur beton sangat besar hingga ia
mampu dengan tekun menelitinya selama hampir 14 tahun lamanya.Prof. Maidiawati
mengungkapkan gelar Guru Besar itu tidak datang begitu saja. Ada cerita dan
perjuangan panjang hingga impiannya menjadi seorang Guru Besar bisa
tercapai. Ia mengungkapkan posisi Guru Besar merupakan posisi yang
tidak pernah terbayangkan sebelumnya, menurutnya pencapaian pada posisi ini
tidak lepas dari afirmasi positif yang terus ia tanamkan dalam fikirannya. “Dalam proses perjalanan mencapai gelar Guru
Besar saya senantiasa berfikiran positif terhadap seluruh ketetapan Allah SWT.
Saya senantiasa memanfaatkan peluang yang ada, karena saya yakin apabila satu
pintu tertutup maka akan terbuka pintu-pintu lain yang memiliki keberkahan ,”
ujar ia.Prof. Dr. Eng. Ir. Jafril
Tanjung, M.T selaku suami menuturkan bahwa pencapaian Prof. Maidiawati sebagai
Guru Besar adalah berkat kegigihan dan keuletan yang tinggi serta keinginan
untuk senantiasa berkarya. Menurutnya komitmen dan konsistensi juga membawa
pengaruh yang sangat besar dalam perjalanan hidup Prof. Maidiawati.“keberhasilan Prof. Maidiawati
bukan hanya sebagai pencapaian pribadi, tetapi juga sebagai cerminan dari
komitmen ITP dalam menghasilkan akademisi berkualitas dan berdedikasi ,” ucap
Prof. Jafril. Created By Widia/Humas
...
Tahun ini Institut Teknologi Padang
memperingati Dies Natalisnya yang ke 51 tahun, hal ini menandai usia ITP dalam berkiprah
di dunia pendidikan Indonesia, khususnya dalam mencetak teknokrat unggul,
humanis, dan profesional yang telah tersebar diseluruh tanah air. Mengusung
tema “Bertumbuh Akademis, Berkembang Profesional”, Dies Natalis ITP ke 51 untuk
berkontribusi melakukan inovasi demi memajukan bangsa dan negara.Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. M.T., IPM menegaskan
komitmen ITP dalam transformasi pendidikan mendorong terwujudnya Indonesia Emas
2025 dan inovasi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Komitmen ini disampaikan
Rektor pada puncak peringatan Dies Natalis ITP ke 51 yang digelar pada
21 Februari 2024 bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP.“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja
sama dan dukungan seluruh unsur dalam mendukung perjalan ITP menjadi lembaga
pendidikan yang menjaga dan memajukan standar keunggulan akademik. Hal ini
ditandai dengan momentum bersejarah pada peringatan Dies Natalis ITP kali ini,
yakni pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Maidawati,
ST.M.Eng. IPM, “ ungkap Rektor.Rektor menerangkan
sejalan dengan tekad ITP untuk bergerak menuju Good University Governance,
berbagai program dan inovasi telah dirancang dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Menapaki kiprah ITP selama 51 tahun, ITP telah
menorehkan beragam prestasi dan penghargaan.
“Harapannya
harmonisasi inovasi dan kreatifitas antara komunitas akademis dengan mitra, menjadi
momentum memperkuat sinergi menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan era
disrupsi di Indonesia. Selain itu, sebagai era baru membangun ekosistem
pembelajaran yang berkualitas dan adaptif ,” urai Rektor.Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang, Ampri Satyawan, S.E., M.M. mengungkapkan kilas balik
kiprah ITP dalam usia 51 tahun yang dikemas dengan judul “Perjalanan Tanpa Henti”.
Ia menyampaikan tema peringatan Dies Natalis ITP ke 51 menjadi refleksi dari
implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Capaian sivitas akademika dalam
pengembangan potensi diri dan institusi.
Lebih lanjut, Ketua Pengurus YPTP menjelaskan beragam
upaya telah dirancang ITP untuk mengukuhkan diri sebagai World Class University
seiring dengan perubahan zaman. Pelaksanaan program transformasi digital yang
dikembangkan oleh ITP senantiasa tetap mempertahankan nilai-nilai luhur yang membentuk
jati diri ITP.“Hari ini merupakan momentum bagi kita semua merumuskan
pemaknaan perjalanan tiada henti dalam berbakti di bidang pendidikan untuk
negeri. Pengukuhan Prof. Dr. Maidawati,
S.T., M.Eng. IPM menjadi bukti, bahwa ITP secara terus menerus berupaya menghadirkan
ekosistem akademis dan profesional baik dari aspek pendidikan maupun aspek
pengelolaan institusi ,” terang ia.
Termasuk
mereformulasi komposisi yang ideal untuk hasil penelitian beserta berbagai
program pengabdian masyarakat yang tidak saja bermanfaat secara akademik, namun
juga bermanfaat utk kehidupan masyarakat yang lebih baik. Sehingga citra ITP
tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga unggul di mata para pemangku
kepentingan.
Kepala LLDikti Wilayah X, Afdalisma, S. H., M.Pd mengatakan
momentum Dies Natalis ITP ke 51 ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas ITP
dan citra positif publik terhadap kampus ITP.
”ITP telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam pendidikan dan pembangunan masyarakat terutama untuk dunia pendidikan di Provinsi Sumbar. ITP dalam beberapa tahun terakhir juga telah berhasil menorehkan berbagai prestasi baik di bidang akademik dan pengelolaan institusinya ,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan selamat dan
sukses kepada Prof Maidawati atas pengukuhan dan pencapaian gelar akademik
tertinggi sebagai seorang Guru Besar.
Menurutnya, Guru Besar sejatinya bukan sekadar gelar,
akan tetapi ada peran dan tanggung jawab yang harus dijalankan, khususnya dalam
memajukan kehidupan bangsa.
”Semoga pencapaian Guru Besar ini dapat menjadi
inspirasi dan motivasi yang lebih besar untuk mewujudkan cita-cita dosen di
lingkungan ITP. Dan semoga terus memberikan manfaat dan mengamalkan ilmu
pengetahuannya bagi ITP,” tuturnya.
Puncak peringatan Dies Natalis ITP ke 51 ditutup dengan
pemberian penghargaan tanda kehormatan
Lencana Kesetiaan ITP dan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya
ITP tahun 2024 kepada Dosen dan Karyawan ITP.
Created By Widia/Humas
...