Mengusung inovasi “Tobacco Alarm
Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum”, Tim mahasiswa Program Studi Teknik
Elektro, Fakultas Teknik ITP berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) Tahun 2024. Tim Tobacco Alarm lulus pada bidang PKM Karsa Cipta
(PKM-KC) bersama 3520 proposal
lainnya dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kemenangan gemilang ini diraih oleh
tim yang diketuai Zahara Julen Mahasiswa Prodi Teknik Elektro angkatan 2020, dengan anggota Nurul Ramadhan Mahasiswa Prodi
Teknik Elektro angkatan 2020, Agus Tri Wahyudi Mahasiswa Prodi
Teknik Elektro angkatan 2022, dan Muhammad Fikri Rizki Antomi Mahasiswa
Prodi Teknik Elektro angkatan 2023.
Zahara mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya atas keberhasilan
tim Tobacco Alarm lulus mewakili ITP di ajang nasional. Ia juga menyampaikan apresiasi
dan ucapan terima kasih atas kinerja dan loyalitas anggota tim Tobacco Alarm.
“Alhamdulillah
ini adalah hasil kerja keras dan perjuangan tim kami dalam proses mengajukan
proposal PKM Kemendikbud Ristek RI, saya pribadi tidak menyangka bahwa kami
bisa lulus pada pendanaan PKM Tahun 2024 ini. Tentu hal ini berkat doa dan
dukungan dari seluruh sivitas akademika ITP, sehingga kami bisa lulus dan
meraih prestasi ini ,” ucap Zahara.
Zahara
menerangkan perjuangan tim Tobacco Alarm cukup panjang mulai dari penajaman
ide, proses penyusunan proposal, hingga proses submit proposal. Sehingga, ia
bersama tim berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja tim dan bersungguh-sungguh
dalam pelaksanaan PKM ini.
Tobacco
Alarm akan terintegrasi dengan sistem penguncian otomatis dari fasilitas umum
dimana alat tersebut diaplikasikan. Prinsip kerja dari Tobacco Alarm sendiri
adalah saat alat mendeteksi adanya asap rokok pada ruangan atau fasilitas umum
yang merupakan area bebas asap rokok, maka alarm akan mengirim signal dan
otomatis oknum perokok akan terkunci diruangan tersebut.Ia
menyebutkan pada skema Karsa Cipta, tim terpilih harus merancang prototype
produk yang diusulkan, untuk produk PKM-KC harus sudah berada pada skala siap
pakai dan menekankan keaslian ide. Selain itu, luaran dari skema PKM-KC ini
adalah video konten progress kemajuan pelaksanaan PKM masing-masing tim.
Untuk
itu, agar pelaksanaan PKM efektif dan efisien Zahara selaku ketua tim membagi
peran-peran masing-masing aggota, ia berperan sebagai koordinator dan bertanggung
jawab untuk laporan. Selanjutnya Nurul, bertanggung jawab menulis logbook
harian dan keuangan, Wahyu bertanggung jawab untuk pembelian dan perakitan alat
serta pembuatan prototype, dan Fikri sebagai penanggung jawab pembuat konten
dan dokumentasi.
Terakhir,
ia menegaskan komitmen tim Tobacco Alarm untuk saling bekerja sama, saling
berkoordinasi, dan mengatur manajemen waktu yang baik. Hal ini bertujuan untuk
dapat menyelesaikan program ini sesuai amanah dan dananya tepat sasaran.
“Terima
kasih atas dukungan pihak kampus, kedepannya saya bersama tim Tobacco Alarm
akan berusaha semaksimal mungkin dan optimis lulus PIMNAS 2024. Sehingga,
kedepannya ITP menjadi lebih baik dan semakin mengukuhkan diri menjadi
perguruan tinggi yang berprestasi dan berkualitas, “ tutup Zahara.
Hal
senada juga disampaikan Wahyu, ia berkomitmen sebagai penerima
hibah PKM untuk mengabdikan waktu, energi, dan kreativitas saya secara maksimal
dalam mewujudkan visi dan tujuan tim Tobacco Alarm.
Sesi diskusi ditutup dengan harapan
dari Fikri, selaku anggota tim termuda ia merasa ini merupakan kesempatan dan
pengalaman yang sangat berharga bagi Fikri. Ia berharap kedepan ia dapat
kembali ikut pada program PKM sebagai bentuk regenerasi tim yang berprestasi.
Created By Widia/Humas
...
Kabar baik kembali datang dari
dunia keilmiahan Institut Teknologi Padang (ITP), kali ini tim Tobacco Alarm
yang diusung oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik ITP sukses
lulus mendapat pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI Bidang Karsa Cipta Tahun Anggaran 2024.
Dalam program yang
diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa)
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek RI ITP
mengirimkan 25 judul proposal PKM.
Ketua Prodi Teknik Elektro ITP,
Andi Muhammad Nur Putra, M.T. menyampaikan dari 25 proposal yang diajukan dari
ITP, 24 judul berasal dari Prodi Teknik Elektro yang terbagi atas 19 proposal
skema PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), 3 proposal skema PKM Karsa
Cipta (PKM-KC), dan 2 proposal skema PKM Riset Eksakta (PKM-RE).
“Tahun ini Prodi merancang agar
mahasiswa mengasah kemampuannya dalam menggagas inovasi menjawab permasalahan
yang ada dimasyarakat. Dalam rangka mendukung antusiasme mahasiswa Prodi Teknik
Elektro ITP menyelenggarakan pendampingan berupa workshop guna meningkatkan
kualitas proposal dan menajamkan gagasan mahasiswa, “ ujar Ka. Prodi Teknik
Elektro ITP.Baca juga: Ciptakan Alat Pendeteksi Perokok diFasilitas Umum, Tim Tobacco Alarm ITP Optimis Lulus PIMNAS Tahun 2024
Ka. Prodi Teknik Elektro yang
juga sekaligus dosen pembimbing tim Tobacco Alarm mengungkapkan rasa senang dan
bangganya atas keberhasilan tim yang dibimbingnya mencetak prestasi di kancah
nasional. Ia menuturkan sesuai dengan janji Prodi, bagi tim yang berhasil lulus
PKM tahun 2024 akan diberi kompensasi konversi mata kuliah sesuai dengan aturan
yang berlaku.
Ia menyampaikan ada tiga poin
penting yang menjadi strategi agar proposal lulus seleksi pendaan PKM, yang
pertama selaras dengan namanya Program Kreativitas Mahasiswa, tentu ide yang
dihasilkan harus kreatif dan inovatif.
Selanjutnya poin kualitas
proposal, dimana tim harus memperhatikan tata tulis, substansi isi, dan
penganggaran sesuai dengan ketentuan yang ada dibuku pedoman. Terakhir, tim harus
memperhatikan timeline yang dijadwalkan oleh Ditjen Dikti, sehingga proses
pengusulan tidak terkendala sistem.
Lebih Lanjut, ia menjelaskan ide “Tobacco
Alarm Solusi Pencegah Perokok di Fasilitas Umum” beranjak dari keresahan dimana
masih banyak oknum perokok yang melakukan aktivitas merokok di area bebas asap
rokok pada fasilitas umum. Hal ini tentu menimbulkan gangguan kenyamanan dan
kesehatan bagi perokok pasif di area fasilitas umum tersebut.
“Oleh karena itu, saya bersama
tim Tobacco Alarm menggagas inovasi alarm pendeteksi keberadaan orang merokok
di fasilitas umum. Hal ini bertujuan untuk menindaklajuti oknum-oknum yang
melakukan penyalahgunaan fasilitas umum, “ ujar ia.
Luaran dari skema PKM-KC adalah
prototype produk, tim akan mulai melakukan pengujian dengan mensimulasikan rangkaian
alat, kemudian jika hasil pengujian sudah bagus tim akan mendesain
prototypenya. Ia menargetkan pada bulan Juni alat akan kita uji cobakan
langsung ke masyarakat pada beberapa fasilitas umum, diantaranya, masjid,
tempat wisata, dan sekolah.
“Target saya dan tim Tobacco
Alarm tidak hanya sampai lulus didanai, harapannya kita sampai berlaga di
PIMNAS PKM 2024. Pesan saya bagi tim Tobacco Alarm, harus tetap semangat,
solid, dan kerja keras agar pada bulan Agustus nanti kita terpilih menjadi tim
yang lulus PIMNAS ,” tutur ia.
Created By Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang kembali berhasil terpilih menjadi salah satu penerima hibah
pendanaan dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024 Kemendikbud Ristek
RI melalui Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik ITP. Kali ini, ITP
kembali mendapatkan kepercayaan di liga III Program PKKM Tahun Kedua Tahun Anggaran
2024.Rektor
ITP, Dr. Ir. H. Hendri
Nofrianto. MT., IPM menyampaikan bahwa Program PKKM merupakan hibah
dengan skema kompetisi yang bertujuan untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat
perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM), serta mencapai delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).“Alhamdulillah,
puji syukur kita kepada Allah SWT, berdasarkan hasil evaluasi kelayakan rencana
implementasi PKKM Tahun kedua terhadap 382 program studi/ISS-MBKM. Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi menetapkan ITP menjadi salah
satu perguruan tinggi dari 169 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang
terpilih menerima hibah pendanaan PKKM
tahun kedua tahun anggaran 2024, “ ungkap Rektor, Kamis (26/04).
Beliau
menjelaskan ITP kembali mencatatkan prestasi secara nasional setelah berhasil
memenangkan hibah Program PKKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Diktiristek
RI. Capaian ini merupakan yang yang keempat kalinya secara berturut-turut ITP
berhasil memenangkan hibah yang sama dari tahun 2021 hingga tahun 2024.
Rektor
menuturkan keberhasilan ini merupakan kerja keras dan kekompakan tim PKKM Prodi
Teknik Geodesi ITP dalam memenuhi ketepatan waktu pelaporan dan kelengkapan
pelaporan program yang telah terlaksana pada tahun 2023.Untuk
muatan kegiatan pada program PKKM Teknik Geodesi Tahun kedua ini sama dengan tahun
sebelumnya, yaitu meliputi aspek peningkatan Tri Dharma di ITP dalam mendukung
kegiatan belajar mengajar dan penambahan alat untuk mendukung aktivitas praktek
lapangan.
“Selanjutnya
untuk program penguatan mahasiswa, tim task force Teknik Geodesi merancang
program yang mendukung program MBKM, yaitu magang industri dan Student Exchange
bersama perguruan tinggi yang telah menjadi mitra ITP. ITP memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk
merasakan pengalaman pembelajaran dalam suasana MBKM dalam rangka mendukung
program unggulan pemerintah ,” ucap Rektor.Rektor mengungkapkan, capaian prestasi ini merupakan bukti
nyata bahwa ITP dinilai telah sukses dalam mengimplementasikan program PKKM
tahun pertama oleh Ditjen Diktiristek RI. Dimana ITP sukses menghasilkan
capaian output untuk meningkatkan
depalan IKU yang menjadi target program PKKM.
“Program PKKM yang kami terima di tahun pertama, telah
terimplementasi dengan baik sesuai dengan rancangan program yang diajukan.
Beberapa kegiatan telah diimplementasikan untuk peningkatan kualitas lulusan,
peningkatan kapasitas dosen, peningkatan kualitas kurikulum, dan pembelajaran
yang ada di ITP, “ jelas Rektor.Lebih lanjut, dengan adanya dukungan hibah pendanaan ini.
Rektor berharap ITP dapat meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana. Adanya
program MBKM Kemendikbud Ristek RI diharapkan dapat dimanfaatkan secara
optimal, agar ITP bisa bersaing tidak hanya di level nasional, tetapi juga di
level Internasional.
Terakhir
Rektor berharap seluruh pihak yang terlibat dalam program PKKM Teknik Geodesi
ITP dapat menyerap dan mengimplementasikan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh
demi tercapainya 8 IKU perguruan tinggi. Serta informasi capaian prestasi dapat
meningkatkan kepercayaan publik untuk berkuliah di ITP dan meningkatkan
kepercayaan stake holder sehingga pada akhirnya ITP mampu menghasilkan lulusan
terbaik.
Created
By Widia/Humas
...
Program
Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Padang berhasil
meraih Akreditasi “Baik” berdasarkan Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri
Program Studi Keteknikan dengan Nomor 0175/SK/LAM Teknik/AS/IV/2024. Surat
Keputusan Akreditasi tersebut terbit pada tanggal 21 April 2024 dan berlaku
selama 5 tahun sampai tanggal 20 April 2029.
Surat
Keputusan Akreditasi ini menjadi kabar baik bagi sivitas akademika ITP karena
semakin banyak Prodi yang telah diakui kualitasnya dari lembaga akreditasi
nasional. Capaian Akreditasi ini menujukkan Sumber Daya Dosen, proses belajar
mengajar, dan penelitian dosen dan mahasiswa di lingkungan Prodi Teknik
Lingkungan ITP berjalan dengan baik.
Pencapaian
Akreditasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam
proses Akreditasi, seluruh pihak saling bekerja sama untuk menjadikan Prodi
Teknik Lingkungan ITP menjadi Prodi yang bermutu dan berkualitas.
Hal
ini meningkatkan semangat Prodi Teknik Lingkungan ITP dalam peningkatan
kurikulum, fasilitas, dan pengembangan karakter mahasiswa sesuai dengan
perkembangan informasi dan teknologi terkini. Harapannya dengan capaian Akreditasi
ini Prodi Teknik Lingkungan ITP dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas serta
dapat berkontribusi bagi pembangunan nasional.
Lebih
lanjut, harapannya kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
di lingkungan ITP, khususnya di Prodi Teknik Lingkungan akan terus meningkat
dan menghasilkan inovasi-inovasi yang berkualitas.
Selamat dan sukses kepada Prodi Teknik
Lingkungan ITP atas perolehan Akreditasi “Baik” dari LAM Teknik.
Sertifikat Akreditasi Program Studi Teknik Lingkungan 2024 s/d 2029
Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Program Studi Teknik Lingkungan
Created By Widia/Humas
...
Mahasiswa Program Studi
Teknik Informatika Institut Teknologi Padang, Dina Fadiah Herika terpilih
menjadi salah satu speaker yang merupakan bagian dari Webinar Series Kampus
Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) BISA AI Academy Batch
6. Webinar ini diselenggarakan secara daring menggunakan platform Tampil pada
Kamis (18/04).
Dalam kesempatan ini Dina
mengusung tema “Getting to Know DDoS Attacks: Defense and Handling Strategies”,
dimana Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) merupakan ancaman serius
bagi infrastruktur online. Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
tentang serangan DDoS, termasuk strategi pertahanan dan cara mengatasinya.
Mahasiswa peserta BISA AI
Academy Batch 6 ini membuka sesi materi dengan menyampaikan pengenalan Serangan
DDoS dengan memaparkan bentuk serangan dan mekanisme penyerangan DDos.
“Dalam serangan ini, para
penyerang menggunakan botnet, yaitu jaringan komputer yang terinfeksi malware
dan dikelola dari jarak jauh tanpa sepengetahuan pemiliknya, untuk mengirimkan
lalu lintas besar ke target yang ingin diserang ,” ujar ia.Dina lalu menjelaskan
beberapa jenis utama Serangan DDos, poin pertama adalah serangan layer
aplikasi, poin kedua adalah serangan protokol, dan terakhir adalah serangan
volumetrik. Selanjutnya, Dina menuturkan beberapa dampak dan resiko yang ditimbulkan
Serangan DDos yaitu downtime yang signifikan, kerusakan reputasi, gangguan
operasional, kerugian finansial, gangguan layanan, dan pemalsuan identitas.
Ia juga membagikan
strategi pertahanan yang efektif dalam menghadapi Serangan DDos, diantaranya deteksi
dini, lapisan perlindungan, pengalihan lalu lintas, filtering lalu lintas,
pengaturan kapasitas, pemantauan aktif, penyusunan rencana krisis, dan
menggunakan firewall.
Diakhir sesi pemaparan
materi, Dina memaparkan delapan penanganan serangan DDos dan salah satu studi
kasus serangan DDos pada situs Github di tahun 2018 yang menyebabkan kinerja
situs yang signifikan terganggu.
Pada akhir sesi Webinar,
para peserta ikut berperan aktif dengan mengajukan pertanyaan dan melakukan
diskusi interaktif dengan speaker. Sehingga memperoleh wawasan dan informasi
baru bagi peserta webinar.
Created By Widia/Humas
...