Berdasarkan kalender akademik Institut Teknologi Padang (ITP), pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024 dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 22 Januari 2023 hingga tanggal 03 Februari 2023. Ujian akhir adalah momen penting bagi mahasiswa untuk evaluasi pembelajaran selama satu semester.Namun, seringkali mahasiswa merasa bingung dan tidak siap dalam menghadapi UAS, oleh karena itu persiapan yang tepat menjadi kunci sukses untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut tujuh tips menghadapi UAS versi mahasiswa ITP!Tips Menghadapi UAS versi mahasiswa ITP:1. Periksa Persyaratan UjianMahasiswa harus memperhatikan perlengkapan dan dokumen yang diperlukan saat memasuki ruang ujian, seperti mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian yang merupakan syarat untuk mengikuti ujian. Kartu Tanda Peserta Ujian mahasiswa ITP dapat diunduh pada laman sisfo mahasiswa.2. Kenali dan tentukan metode belajar yang efektifMahasiswa memiliki gaya belajar yang beragam, pilihlah metode belajar yang tepat agar memudahkan penguasaan materi yang akan diujikan. Ada empat metode belajar yang bisa kamu pilih yaitu metode belajar visual, auditory, read/write, dan kinestetik.3. Belajar dengan cerdasMahasiswa perlu melakukan perencanaan dan pengelolaan belajar, mahasiswa perlu mengubah pola fikir yang awalnya belajar dengan keras menjadi belajar dengan cerdas. Mahasiswa dapat menerapkan beberapa cara belajar ini, yaitu merencanakan rencana studi dengan menyicil dan merangkum materi, memahami konsep dari materi yang diberikan, dan mempertajam analisis dengan terus berlatih dengan soal tahun lalu.4. Gunakan aplikasi pendukung untuk membantu saat belajarDi era digitalisasi saat ini, ada banyak aplikasi dan platform yang menunjang kegiatan pembelajaran yang dapat diakses secara online. Aplikasi tersebut menawarkan berbagai fitur mulai dari belajar melalui video animasi, latihan soal, bahkan persiapan untuk menghadapi berbagai ujian, diantaranya Notion, Google Cendekia, dan Grammarly.5. Rencanakan jadwal belajar dengan bijakDalam mempersiapkan ujian akhir, sebaiknya mahasiswa membuat jadwal belajar yang efektif dan efisien untuk membantu mahasiswa mengidentifikasi konsep-konsep kunci dan materi yang paling penting. Fokuskan waktu dan usaha pada pemahaman mendalam terhadap topik-topik tersebut.6. Buat suasana belajar yang nyaman dan suportifSuasana belajar yang nyaman akan membantumu meningkatkan fokus dan menyerap materi pembelajaran lebih cepat. Selain itu mahasiswa juga dapat membuat kelompok belajar untuk menciptakan metode pembelajaran yang lebih variatif.7. Beristirahat dengan bijak dan jaga kesehatanPoin yang paling penting dan kerap dilupakan yaitu kesehatan tubuh, makan dengan teratur dan konsumsi makanan bergizi adalah aspek yang perlu diperhatikan. Disamping itu, jangan lupa untuk selalu beristirahat dengan waktu yang cukup.Hasil yang optimal datang dari usaha yang maksimal. Tetap semangat dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan !Created By Widia/Humas ...
Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) ITP memberikan workshop dan pelatihan desain grafis menggunakan aplikasi Canva. Kegiatan yang diberi nama “The Art of Canva” ini merupakan program kerja kreatif dari divisi kominfo HMTI ITP sebagai upaya peningkatan literasi digital bagi siswa SMA dan SMK.Muhammad Maulana Bayu selaku Koordinator Divisi Kominfo HMTI ITP menyampaikan tim The Art of Canva (TAC) menfasilitasi pelatihan intensif Canva sebagai platform berbasis web, untuk merancang desain presentasi dan promosi mendukung proses pembelajaran yang adaptif dan interaktif.Bayu menjelaskan pada sesi pertama pelatihan Canva, tim TAC HMTI ITP mengenalkan dasar-dasar Canva mulai dari menggunakan elemen-elemen yang menarik, pemilihan gradasi warna, hingga bagaimana menyajikan slide presentasi yang menarik, kreatif, dan informatif. Sesi pelatihan dilanjutkan dengan praktek langsung yang dikemas dalam studi kasus membuat slide persentasi oleh peserta pelatihan. Sehingga, pada kesempatan ini siswa mendapat pengalaman praktis dalam menggunakan Canva untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi dan keterampilan diri siswa menghadapi tantangan di era digital.Program TAC HMTI ITP telah diselenggarakan di dua sekolah yang ada di Kota Padang yaitu, SMKN 5 Padang dan SMKN 6 Padang dengan sasaran pelatihan adalah siswa-siswi kelas XI dan XII. Bayu menuturkan ini merupakan bentuk kontribusi dan peran aktif mahasiswa Teknik Informatika ITP dalam memberikan informasi teknologi terkini kepada seluruh lapisan masyarakat.Ia mengatakan antusiasme dan rasa ingin tahu dari peserta pelatihan menunjukkan bahwa mereka memiliki rasa keingintahuan dan semangat mempelajari hal-hal baru yang tinggi. “Kami juga berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberi ruang untuk kami dalam melakukan pelatihan ini. Harapannya semoga ilmu yang telah diberikan pada pelatihan ini dapat terus dimanfaatkan oleh siswa-siswi kedepannya ,” ungkap Bayu.Sesi pelatihan ditutup dengan pembagian doorprize bagi peserta terpilih dan sesi foto bersama. Tim TAC HMTI ITP dipimpin oleh Bayu dan didampingi oleh empat anggota Divisi Kominfo HMTI ITP, yaitu Febro Yoraldi, Ahmad Erlan Saputra, Rozi Candra, dan Sulistya Ningsih. Berikut link kegiatan The Art of Canva HMTI ITP Tahun 2023 :Dokumentasi Kegiatan The Art of Canva di SMKN 5 PadangDokumentasi Kegiatan The Art of Canva di SMKN 6 Padang Credit Video By HMTI ITPCreated By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) mengawali tahun 2024 dengan prestasi
yang membanggakan, ITP berhasil menempati peringkat 8 perguruan tinggi
terbaik se Sumatera Barat atau peringkat 477 di Indonesia versi
Webometrics of World Universities. Webometrics resmi merilis World
Ranking University berdasarkan penilaian suatu instansi pendidikan dalam
dunia digital berbasis website.ITP dinilai terbaik dalam
merepresentasikan seluruh aktivitasnya baik yang bersifat akademik
maupun aktivitas non akademik secara akurat, sehingga dapat diakses oleh
masyarakat dunia melalui jaringan internet. Rektor ITP, Dr. Ir.
H. Hendri Nofrianto. MT., IPM menyampaikan capaian luar biasa ini
merupakan potret dari sinergi seluruh sivitas akademika ITP dalam
memberikan pelayanan digitalisasi dan teknologi yang kreatif serta
informatif. Faktor penilaian mencerminkan usaha dan tata kelola
perguruan tinggi yang bermutu dan berkualitas.“Alhamdulillah ITP
berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan pada pemeringkatan
Webometrics yang dirilis oleh Cybermertrics Lab sebuah badan riset
publik terbesar di Spanyol. Posisi ini merupakan hasil pengembangan di
berbagai elemen yang dilakukan secara berkesinambungan oleh ITP, “
ungkap Rektor.Penilaian yang dilakukan oleh yang bersifat
independen, dimana tim yang bertanggung jawab dalam pemeringkatan
berbasis website ini bersifat obyektif dan profesional. Pemeringkatan
ini bertujuan mempromosikan publikasi web, mendukung inisiatif open
access, mendukung akses elektronik untuk publikasi ilmiah dan materi
akademik yang dihasilkan oleh perguruan tinggi di seluruh dunia.Rektor
menuturkan penilaian Webometrics meliputi tiga indikator penting yaitu
Visibility Impact, Transparency atau Openness, dan Excellence.
Indikator Visibility Impact dinilai dari jumlah eksternal link unik yang
terhubung ke domain web perguruan tinggi (inlinks) yang terekam search
engine (Google). Selanjutnya Indikator Transparency atau
Openness mengukur jumlah sitasi ke 210 top author atau dosen. Sedangkan
excellence dinilai berdasar jumlah artikel publikasi ilmiah karya
sivitas akademika ITP yang terdapat pada top 10% yang paling banyak
disitasi pada 26 disiplin.“Semoga capaian prestasi ini
memantapkan langkah ITP menuju visi World Class University, menjadikan
sivitas akademika ITP untuk terus bergerak maju dan berpartisipasi aktif
dalam mengangkat kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, “ harap
Rektor.Created By Widia/Humas ...
Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) Institut Teknologi Padang (ITP) setelah bersaing dengan berbagai perguruan tinggi nasional seluruh Indonesia. Prodi TRIL ITP berhasil mendapatkan hibah Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi pada Perguruan Tinggi Swasta (PPPTV-PTS) Tahun 2023.Program hibah PPPTV-PTS merupakan program yang mendorong kualitas pembelajaran yang inovatif dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu program ini betujuan untuk meningkatkan implementasi kerja sama kolaboratif dengan mitra industri.Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T mengungkapkan ini merupakan kali kedua Fakultas Vokasi ITP berhasil meraih hibah PPPTV-PTS, sebelumnya dua Prodi lainnya di Fakultas Vokasi ITP berhasil meraih hibah PPPTV-PTS sebesar 500 juta pada tahun 2021. Hal ini membuktikan komitmen Fakultas Vokasi ITP dalam memberikan akses pendidikan yang bermutu dan berkualitas berbasis industri. “Selamat kepada Prodi TRIL ITP yang telah berhasil meraih hibah bergengsi di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi ini. Melalui bantuan PPPTV-PTS ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan relevansi lulusan agar dapat diserap di Dunia Industri Kerja (DUDIKA), “ ujar Dekan Fakultas Vokasi ITP.Dekan menyampaikan bentuk bantuan hibah yang diberikan adalah berupa alat penunjang pendidikan senilai 275 juta yang telah disetujui Ditjen Diksi. Bantuan alat ini bertujuan untuk penguatan praktikum dilaboratorium dan menunjang proses pembelajaran.Hal senada juga disampaikan Ketua Prodi TRIL ITP, Asnal Effendi, S.T., M.T., ia menyampaikan capaian prestasi ini adalah bukti nyata komitmen Prodi TRIL ITP dalam menciptakan lingkungan akademik yang relevan, fleksibel, dan adaptif. Ia mengatakan dalam penyusunan proposal bantuan PPPTV-PTS ini, ia bersama tim mengacu pada kebutuhan praktikal dilaboratorium dan sinkronisasi dengan kebutuhan di DUDIKA.Dalam program bantuan PPPTV-PTS tahun 2023 ini, Prodi TRIL ITP berhasil mendapatkan satu kit Programmable Logic Controller (PLC) Trainer dan sensor, satu kit Human Machine Interface/ Supervisory Control and Data Acquisition (HMI/SCADA), dan tiga PC untuk mendukung sistem.“Operator PLC dan sistem HMI/SCADA memiliki peluang besar dalam pasar kerja, karena operator PLC dan sistem HMI/SCADA banyak dibutuhkan diberbagai sektor industri. Oleh karena itu, untuk mendukung lulusan yang memiliki keahlian dalam sistem otomatisasi industri, Prodi TRIL ITP menghadirkan sarana dan prasarana penunjang melalui program bantuan PPPTV-PTS ,” ujar ia.Seluruh bantuan alat yang berhasil didapatkan oleh Prodi TRIL ITP adalah alat dengan teknologi terkini berbasis computerized dan mobile OS, serta menghasilkan data yang realtime. Secara umum sistem PLC dan HMI/SCADA dimanfaatkan pada industri pengolahan air, industri manufaktur, dan industri migas.Harapannya mahasiswa dapat menguasai kemampuan yang dibutuhkan didunia industri, mulai dari penguasaan kontrol alat, mampu mengoperasikan softwarenya, dan mengerti sistem PLC dan sistem HMI/SCADA. Sehingga, kedepannya lulusan Prodi TRIL ITP memiliki output kompetensi atau keahlian spesifik yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.Sementara itu, Al, M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah PLC dan sistem SCADA mengungkapkan rasa bangganya atas capaian prestasi ini, menurutnya penambahan alat ini sangat membantu proses pembelajaran yang representatif dan ideal. Sehingga, penguasaan materi dan capaian kompetensi yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta didik.“Saat ini Prodi TRIL ITP menerapkan metode pembelajaran berbasis Outcome Based Education (OBE) dimana metode OBE ini berorientasi pada proses pembelajaran yang inovatif dan interaktif, sehingga lulusan Prodi TRIL ITP diharapkan memiliki kompetensi yang relevan dengan pasar kerja. Disamping itu, harapannya dengan adanya penambahan alat praktikum ini dapat meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran ,” tutur ia. Ia menjelaskan skill otomatisasi industri dalam hal ini sistem PLC dan HMI/SCADA merupakan trend terkini yang berkembang diindustri elektrikal, dimana kebutuhan tenaga ahli elektrikal masih sangat tinggi di Indonesia seiring dengan rencana pembangunan nasional. Oleh karena itu, Prodi TRIL ITP sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi bertanggung jawab dalam menyiapkan tenaga ahli elektrikal yang terampil dan berdaya saing.Created By Widia/ Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Diploma III menjawab tantangan masalah ketenagakerjaaan di era bonus demografi Indonesia saat ini. Salah satu polemik yang berkembang dalam rangka pembangunan ekonomi nasional adalah kebutuhan tenaga kerja di bidang pengelasan. Juru las professional merupakan tenaga kerja yang sangat dibutuhkan di berbagai industri, mulai dari industri manufaktur, konstruksi, material, pertambangan, oil dan gas, power plant, serta perkapalan. Dengan demikian, percepatan pertumbuhan tenaga kerja pengelasan harus didorong secara maksimal sesuai dengan standar yang berlaku.“Saya mengucapkan terima kasih kepada ITP yang telah menfasilitasi program pelatihan pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G dengan menghadirkan instruktur praktisi dari Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Padang. Hal ini bertujuan, agar mahasiswa memperoleh ilmu pengetahuan praktis dari sumber belajar yang sudah dikurasi, relevan, dan profesional ,” ucap Ketua Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP, Ismet Eka Putra, S.T., M.T.Ka. Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP menuturkan hal ini selaras dengan visi Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP yaitu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul yang siap terjun di dunia kerja. Dimana melalui program ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan ijazah, namun dilengkapi dengan sertifikat kompetensi keahlian yang menjadi nilai tambah bagi mereka sehingga mampu bersaing di dunia kerja.Inovasi ini merupakan langkah nyata komitmen Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap memenuhi pasar kerja yang dinamis. Ia menuturkan program ini meningkatkan motivasi dan produktivitas mahasiswa untuk mengasah keterampilan mahasiswa di bidang pengelasan.“Harapannya seluruh mahasiswa yang terlibat dalam program pelatihan pengelasan SMAW 3G perdana ini mampu menguasai kompetensi keahlian yang telah diberikan dan berhasil mendapatkan sertifikat kompetensi di bidang pengelasan. Di sisi lain, semoga program pelatihan keterampilan ini dapat terus berlanjut, sehingga talenta-talenta muda yang lahir dari ITP adalah generasi unggul yang adaptif dan berintegritas , “ tutur ia.Dalam kesempatan yang sama, Hafni, M.T selaku dosen pengampu mata kuliah teknik pengelasan mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini yang telah menfasilitasi mahasiswa agar memiliki keterampilan spesifik dalam bidang pengelasan. Program pelatihan pengelasan SMAW 3G, memberikan modal bagi mahasiswa agar menjadi tenaga siap pakai di pasar kerja.Dalam program pelatihan perdana ini, mahasiswa yang terlibat adalah sebanyak 24 peserta yang dibagi dalam dua kelompok kerja. Pelatihan ini dijadwalkan akan dilaksanakan selama 240 Jam Pertemuan atau setara 24 hari kerja.Ia menjelaskan dalam teknik pengelasan ada beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa, diantaranya menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup (K3L), Mengelas plat posisi mendatar atau flat horizontal dengan proses las busur manual, Mengelas dengan posisi 3G, Membuat laporan, dan Melakukan perhitungan dasar teknik.Ia menekankan mahasiswa untuk terus mengasah keterampilannya di bidang pengelasan, sehingga pada saat mahasiswa terjun kelapangan mahasiswa dapat mengimplementasi keterampilan mereka didukung dengan sertifikat kompetensi dari lembaga terakreditasi. Hal ini membuktikan bahwa kurikulum Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP telah terintegrasi dengan dunia industri.Hal senada diungkapkan oleh Agusten selaku instruktur weilding dari BPVP Padang, ia menjelaskan pada program pelatihan SMAW 3G ini mahasiswa difokuskan pada kompetensi SMAW sesuai dengan tren kebutuhan juru las saat ini. Ia menambahkan pada akhir pertemuan mahasiswa akan diperkenalkan pada alat kompetensi keahlian bidang pengelasan lainnya, yaitu Gas Tungsten Arc Welding (GTAW), Gas metal arc welding (GMAW), dan Oksigen Asetilen Welding (OAW). Created By Widia/Humas ...