Dalam rangka mempererat hubungan antar organisasi kampus,
Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Keluarga Mahasiswa (HMTI-KM) Institut
Teknologi Padang menerima kunjungan lembaga dari Himpunan Mahasiswa Sistem
Informasi (HMSI) Universitas Andalas pada Minggu (24/03) bertempat di Aula
Gedung D Kampus I ITP.
Surya Ridhoni Saputra, Ketua HMTI KM ITP menjelaskan tujuan
dilakukannya kunjungan himpunan ini adalah untuk menambah bekal dan wawasan
terkait keorganisasian di tingkat mahasiswa, meningkatkan pengetahuan antar
himpunan mengenai profil dan aktivitas mahasiswa, serta bertukar pengalaman
antar himpunan selama periode kepengurusan.
Dhoni menyebutkan kegiatan kunjungan himpunan ini merupakan
kali pertama yang digelar dengan agenda Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan
ini dihadiri oleh seluruh pengurus HMTI KM ITP sebanyak 33 anggota dan pengurus
HMSI Unand sebanyak 47 anggota.
Adapun agenda pertama dimulai dengan sambutan antar ketua
himpunan dengan diikuti pemaparan secara umum mengenai divisi dan program kerja
yang dimiliki masing-masing divisi. Acara dilanjutkan dengan acara utama yaitu
FGD untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan divisi yang
memiliki tupoksi yang serupa.
Lebih lanjut, Muhammad Maulana Bayu selaku Koordinator Divisi
Kominfo HMTI KM ITP mengatakan melalui FGD ini banyak wawasan dan informasi
yang didapatkan oleh para pengurus dalam bentuk program kerja maupun rancangan
upaya peningkatan kinerja organisasi. Sesi FGD dimanfaatkan untuk sharing
session terkait program kerja yang dilakukan masing-masing divisi secara lebih
mendalam.
Bayu menuturkan tindak lanjut dari kegiatan FGD ini adalah
FGD bersama Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional
(Permikomnas) Wilayah II. Dimana Konekin yang merupakan divisi media HMTI KM
ITP mengundang divisi media himpunan yang berada di bawah Permikomnas Wilayah
II.
Acara ini diselenggarakan sebagai upaya menjalin silaturahmi
antara Himpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional. Setelah
berdiskusi, acara dilanjutkan dengan saling bertukar cerita, membuat konten
tiktok bersama, dan saling bertukar sosial media sehingga jalinan persaudaraan
antar HMTI KM ITP dan HMSI Unand terasa sangat dekat.
Created By Widia/Humas
...
Dalam upaya
meningkatkan kualitas akademik mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah
(KIP-K), Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar pembinaan dan evaluasi pada
Selasa (05/03) bertempat di Aula Kampus 1 ITP. Kegiatan ini diikuti oleh kurang
lebih 150 mahasiswa ITP penerima beasiswa KIP-K dari angkatan 2021 hingga
angkatan 2023.Dalam arahannya,
Wakil Rektor II ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng menyampaikan beberapa hal terhadap mahasiswa diantaranya terkait
motivasi belajar, kepatuhan terhadap ketentuan dan aturan yang berlaku, serta
kontribusi aktif dalam kegiatan non akademik dan organisasi kemahasiswaan.
Lebih
lanjut WR II ITP dihadapan para penerima beasiswa KIP-K ITP memberikan motivasi
untuk menjadi mahasiswa di atas rata-rata dibandingkan mahasiswa lain.
Menurutnya, mahasiswa harus memiliki personal impact dan daya juang yang
tinggi, sehingga mahasiswa mampu bersaing dalam menghadapi dunia pasca kampus.“Rekan-rekan
harus menjadi mahasiswa yang lebih unggul daripada mahasiswa lainnya, karena
ITP dan pemerintah telah memberikan bantuan pendidikan kepada rekan-rekan. Maka,
tidak ada alasan untuk tidak berprestasi dan berkomitmen mengasah keterampilan
Hardskilss dan Softskillnya ,” ujar ia.
WR
II ITP menyatakan komitmen ITP untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap mahasiswa penerima beasiswa KIP-K. Evaluasi ini menjadi langkah awal
dalam perjalanan panjang ITP dalam memberikan pendidikan bermutu bagi seluruh
mahasiswa, termasuk penerima KIP-K.“Pesan
saya kepada para mahasiswa agar dapat menguatkan diri dan harus memiliki
komitmen, semangat yang tinggi dalam meningkatkan prestasi serta mengembangkan Softskills
yang dimiliki, “ pesan WR II ITP.
Senada dengan WR II
ITP, Kepala
Unit BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. menyatakan
bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan dan mengevaluasi
perkembangan akademik mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dalam mendukung
pencapaian prestasi akademik dan
kesejahteraan mahasiswa ITP.
Ia menegaskan
pentingnya memahami peran dan kontribusi mahasiswa sebagai bentuk tanggung
jawab atas beasiswa yang diterima. Beberapa kewajiban yang diuraikan dalam
agenda tersebut melibatkan aspek akademis, kegiatan kemahasiswaan, hingga
kewajiban moral sebagai penerima beasiswa KIP-K.
Dalam paparannya, ia
menuturkan bahwa tidak ada beasiswa yang tidak bersyarat, seluruh beasiswa
pasti ada syaratnya yaitu mahasiswa penerima beasiswa harus berprestasi dan
berkontribusi untuk diri mahasiswa sendiri serta untuk ITP.
Ia menjelaskan secara
rutin diakhir setiap semester Biro BIKMA, Alumni, dan Pusat Karir ITP akan
melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi. Hal tersebut merupakan bagian
dalam rangka pembinaan mahasiswa untuk mencapai SDM Unggul dan tangguh.Diakhir sesi
pertemuan, Umar Hanafi Khalid, S.Kom dari Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi
ITP menyampaikan informasi terkait program promosi dan mengajak mahasiswa untuk
sama-sama satu koridor dalam mewujudkan ITP yang humanis dan profesional.
Sebagai bagian dari ITP, mahasiswa harus mampu menjadi wajah ITP dan membangun
citra positif ITP dimata publik.
“Mahasiswa diharapkan
memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sehingga saat menyampaikan informasi
kepada orang lain dapat tersampaikan dengan tepat dan efektif. Menurut saya
komunikasi menjadi alat penting dalam segala bidang tidak hanya promosi, tetapi
dalam prespektif yang lebih luas ,” ujar ia.
Semoga
kegiatan evaluasi dan pembinaan ini dapat membantu mahasiswa penerima beasiswa
KIP Kuliah untuk meraih prestasi akademis yang lebih baik serta menjaga
integritas sebagai bagian dari komunitas akademis ITP.
Created
By Widia/Humas
...