Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) bersama seluruh Organisasi kemahasiwaan di lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP) terus berkomitmen dalam menggali potensi diri dan meningkatkan prestasi mahasiswa. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menyelenggarakan sosialisasi pentingnya organisasi bagi mahasiswa ITP angkatan Tahun 2023.Sosialisasi ini digelar selama dua hari pada Selasa hingga Rabu, 31 Oktober – 1 November 2023 bertempat di Aula Tertutup Gedung D Kampus I ITP dan Lorong Lantai 2 Gedung Vokasi Kampus II ITP. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pengisian form pendaftaran UKM yang dibagikan pada kegiatan PKKMB ITP beberapa waktu lalu, yang bertujuan untuk memotivasi dan mendorong mahasiswa untuk aktif berorganisasi.Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. M.T., IPM mengajak seluruh mahasiswa angkatan Tahun 2023 untuk turut aktif dalam berbagai kegiatan UKM dan Kemahasiswaan yang ada di ITP. Ia menegaskan pendidikan karakter adalah aspek penting dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0, penguatan pendidikan karakter senantiasa beririsan dengan pendidikan akademik guna menciptakan generasi unggul Indonesia.“Mari kita beroganisasi dan berdiskusi guna mengasah kemampuan komunikasi dan kolaborasi mahasiswa. Sebagai langkah dalam mengembangkan kapasitas diri perlu adanya kontribusi aktif mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan softskill dan hardskill yang dapat digali lewat UKM yang ada di lingkungan ITP,” ujar Rektor.Rektor ITP menuturkan harapannya bahwa dengan adanya pelaksanaan sosialisasi ini dapat memotivasi mahasiswa untuk turut aktif dalam menciptakan ekosistem kampus yang bermutu dan berkualitas. Rektor menambahkan ITP memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya.“Menjadi dewasa disaat muda adalah soal pengalaman segar yang mengarahkan kita menjadi pionir bermental baja, membakar batas dan menebar kreativitas. Jadilah anak muda yang menyala dan membahana melalui organisasi dan prestasi, “ ucap Rektor.Dalam kesempatan yang sama Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi ITP, Afif Zirwan, M.Kom menjelaskan tentang sistem penilaian aktivitas ekstrakurikuler mahasiswa berbasis digital, sebagai bentuk pengakuan prestasi pengembangan kegiatan dalam proses penilaian non akademik mahasiswa dengan beban kegiatan yang dinyatakan dalam nilai Satuan Kredit Kegiatan (SKK).Lebih lanjut, ia menyebutkan kemampuan softskill adalah modal bagi generasi muda untuk meningkatkan kualitas dirinya, menambah wawasan, dan jejaring relasi yang membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman. Ia berharap mahasiswa dapat terus mengeksplor dan merancang masa depan mereka selama berkuliah di ITP.“Mahasiswa harus menanamkan pola fikir untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi dibidang akademik, keren dalam berorganisasi, berkarakter positif, dan terampil. Mari kita ramaikan ITP dengan kegiatan yang positif dan iklim pendidikan yang berprestasi dan berkualitas, “ tutup ia.Pada rangkaian sosialisasi hari kedua diisi dengan penyampaian motivasi yang disampaikan oleh Dr. Herix Sonata, MS., M.Si selaku Ketua Program Studi Teknik Lingkungan ITP. Pada setiap akhir sesi sosialisasi, mahasiswa berkesempatan untuk sesi tanya jawab dan diskusi dengan masing-masing pemateri.Created By Widia/Humas ...
Dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks dan penuh tantangan, Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar acara yang penuh inspirasi yakni visiting lecture dengan menghadirkan pakar Fotogrametri Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Ir. Harintaka, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng pada Senin (30/10) di Aula Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi geospasial dan memberikan motivasi bagi mahasiswa.Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Maidiawati, Dr. Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dr. Harintaka ke ITP, serta menyampaikan kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan pemahaman akademis mahasiswa terutama dalam teknologi geospasial dan merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.“Pelaksanaan visiting lecture adalah langkah penguatan kerja sama antara ITP dengan UGM dan diharapkan dapat memberikan gagasan ide terkait penelitian, publikasi bersama, dan berbagai kegiatan penunjang akademik lainnya. Harapannya mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan baru untuk kemajuan Prodi Teknik Geodesi ITP kedepannya,” ujar. Prof.Maidiawati.Kegiatan pemaparan materi dipandu oleh dosen Teknik Geodesi ITP, Ilham Armi, M. T. diawali dengan perkenalan profil pemateri yang merupakan akademisi dan peneliti dari UGM dengan bidang keahlian Fotogrametri, Penginderaan Jauh, Geomatika, dan Surveying. Dr. Ir. Harintaka, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng selaku pemateri membawakan topik menarik, yaitu "Status dan Perkembangan Teknologi Fotogrametri di Indonesia". Dalam pemaparan materi, Dr. Harintaka membahas perkembangan teknologi Fotogrametri yang telah memasuki era Computer Vision, dimana pengambilan data spasial dan informasi deskriptif dilakukan secara otomatis menggunakan multi-sensor data atau sistem. Lebih lanjut ia menjelaskan tentang konsep, prinsip esktraksi data geospasial, dan product Fotogrametri. Dr. Harintaka juga menyampaikan terkait instrumen kurikulum yang berkaitan dengan bidang Fotogrametri, Resource dan Pendidikan Fotogrametri di Indonesia, dan keahlian yang merupakan ruang lingkup Fotogrametri. Menurutnya keahlian Fotogrametri harus diikuti dengan keahlian coding dan programming guna menghasilkan data yang akurat dan presisi. Pada akhir pemamaparannya Dr. Harintaka menjelaskan Trend Fotogrametri masa depan meliputi Otomatisasi (Robotik, IoT, AI), berbasis web atau crowd, teknologi visualisasi, dan kolaborasi antar bidang keahlian. Ia juga menerangkan beragam aplikasi penerapan Fotogrametri dalam pengambilan data geospasial, diantaranya 3D Modelling (GeoBIM) dengan Lidar dan Pembuatan Model 3D Bangunan loD3 dengan Pemanfaatan Foto Udara dan Fotogrametri Jarak Dekat.Salah satu aspek yang sangat penting dari acara visiting lecture ini adalah sesi diskusi, dimana mahasiswa dan dosen memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan pemateri. Terakhir acara visiting lecture Prodi Teknik Geodesi ITP ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng dan sertifikat dan oleh Ketua Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, M.T kepada narasumber. Pada kegiatan ini Dr. Harintaka berkesempatan untuk mengunjungi Kampus II ITP di Jalan DPR ByPass Air Pacah Padang.Kegiatan visiting lecture ini merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Prodi Teknik Geodesi ITP Tahun 2023, di samping itu penyelenggaraan visiting lecture ini merupakan wujud nyata dari komitmen Prodi Teknik Geodesi ITP dalam menghadirkan pengalaman belajar relevan dan berkualitas, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perkembangan zaman yang dinamis, serta memperkuat kontribusi ITP dalam penerapan teknologi geospasial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) terus memperkuat implementasi Tri Dharma perguruan tinggi, salah satunya di bidang pengabdian masyarakat. Sebagai wujud nyata komitmen tersebut ITP turut berpartisipasi dalam acara Career Day and Education Fair Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh SMAN 15 Padang pada Kamis (27/10) bertempat di SMAN 15 Padang.Kehadiran ITP dalam kegiatan ini adalah dalam rangka mendukung akselerasi informasi, pengembangan kompetensi siswa/siswi sesuai dengan talenta, serta bentuk motivasi dan literasi bagi siswa/siswi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan menuju transformasi pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan siswa.Pada acara Career Day and Education Fair Tahun 2023 SMAN 15 yang bertajuk “Open Your Eyes, Your Ear, Your Mind, and Find Your Future” dalam sesi presentasi profil, Afif Zirwan, M.Kom selaku Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi ITP memaparkan profil ITP, Prodi Unggulan ITP, capaian prestasi, dan berbagai jalinan kerja sama yang telah dibangun ITP baik regional, nasional, bahkan internasional.ITP yang diwakili oleh Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP membagikan informasi seputar pendidikan di ITP, didukung oleh beberapa perwakilan Program Studi ITP yang turut serta memeriahkan pameran ITP. Di antaranya adalah Prodi Teknik Geodesi Sarjana, Prodi Teknik Informatika Sarjana, Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik Sarjana Terapan, dan Prodi Teknik Lingkungan Sarjana.Seluruh Prodi yang terlibat dalam acara ini membawa alat dan produk inovasi dan teknologi unggulan tiap-tiap Prodi yang dipresentasikan oleh mahasiswa perwakilan Prodi. Untuk Prodi Teknik Geodesi Sarjana mahasiswa mempresentasikan dan demo beberapa alat survei, di antaranya alat Theodolite yang merupakan alat ukur tinggi tanah dan Teknologi Drone, dalam kegiatan ini mahasiswa Teknik Geodesi Sarjana ITP melakukan sesi menerbangkan Drone untuk mengambil dokumentasi dari udara.Berikutnya adalah teknologi inovasi unggulan dari Prodi Teknik Informatika Sarjana yaitu teknologi Virtual Reality (VR), pada pameran ini siswa yang berkunjung berkesempatan untuk mencoba layanan Virtual Reality menggunakan perangkat VR yang telah disediakan dan merasakan pengalaman realitas virtual yang sangat menarik.Tak kalah dengan Prodi lainnya, Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik Sarjana Terapan ITP membawa perangkat Supervisory Control And Data Acqusition (SCADA), pada sesi ini mahasiswa mendemokan cara kerja SCADA yang merupakan perangkat yang dapat memantau dan mengontrol sistem dari jarak jauh secara real time. Selanjutnya, Prodi Teknik Lingkungan Sarjana ITP hadir dengan membawa materi climate change, para mahasiswa memberikan informasi terkait masalah perubahan iklim dan mengajak para siswa untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.Selama acara berlangsung para siswa/siswi sangat antusias dan berkomunikasi aktif mengikuti pameran yang ada di stand ITP, mulai dari mencoba layanan produk inovasi unggulan masing-masing Prodi dan berinteraksi dengan para mahasiswa yang memaparkan materi. Acara semakin meriah dengan pemberian doorprize bagi siswa/siswi yang aktif bertanya dan berinteraksi.“Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dinamika sosial masyarakat. Melalui kegiatan ini mahasiswa dan siswa dapat saling bersinergi untuk mendukung transformasi pendidikan, karena generasi muda merupakan pilar pembangunan bangsa, “ ujar Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng.Ka.Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP menuturkan acara ini sejalan dengan salah satu capaian ITP, yaitu meningkatkan exposure dan citra positif untuk seluruh Prodi dan institusi ITP. Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan signifikan dalam meningkatkan kemampuan literasi dan informasi bagi siswa/siswi serta guru.Created By Widia/Humas ...
Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) melaksanakan program visiting lecture dengan mengundang narasumber dari Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D. Kegiatan visiting lecture yang mengusung tema “ Unconventional Geodetic Method For Various Application” diselenggarakan pada Jumat (20/10) bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP.Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Maidiawati, Dr. Eng., dalam sambutannya Prof. Maidiawati menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D. sebagai pemateri pada acara ini. Dekan menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian program PKKM 2023 Prodi Teknik Geodesi Sarjana yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang teknologi geospasial dan memberikan motivasi bagi mahasiswa.Harapannya dengan pelaksanaan visiting lecture dengan mengundang pakar di bidang geospasial ini dapat memberikan tambahan informasi dan ilmu terbaru yang aktual, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang geospasial di taraf nasional dan global. “Semoga forum ini memberikan dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Geodesi ITP pengalaman berharga dan mampu membuka kesempatan luas untuk melakukan riset dan kerja sama kolaboratif dengan para pakar di bidang geospasial ,” ujar Prof. Maidiawati.Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Brian Bramanto, S.T., M.T., Ph.D., yang membahas topik, “ Unconventional Geodetic Method For Various Application”. Sesi penyampaian materi dipandu oleh Ka. Prodi Teknik Geodesi ITP, Dwi Arini, S.T., M.T. sekaligus sebagai Dosen Pengampu Survei Global Navigation Satelite System (GNSS). Dalam kesempatan ini pemateri menjelaskan prinsip dasar ilmu Teknik Geodesi yang mempelajari penentuan bentuk dari bumi, gaya berat dari bumi, dan rotasi dari bumi sebagai fungsi dan waktu. Selanjutnya lulusan Program Doktoral di Science and Technology Norwegian University of Life Science juga menyampaikan berbagai metode pengamatan geodetik, diantaranya adalah metode GNSS dan metode gaya berat, ia juga menjelaskan berbagai implikasi metode GNSS pada berbagai pengamatan geodetigeodetik di Indonesia.Acara yang turut dihadiri dosen Prodi Teknik Geodesi ITP, dan seluruh mahasiswa Prodi Teknik Geodesi ITP diakhiri dengan sesi tanya jawab yang disambut dengan sangat antusias oleh peserta. Berbagai pertanyaan terkait penerapan metode dan riset lanjut mengenai teknologi serta penerapan teknologi terbaru bidang geospasial di Indonesia, dan pemateripun menjawab seluruh pertanyaan peserta dengan baik.Created By Widia/Humas ...
Dalam rangka menciptakan ekosistem yang aman dan nyaman di lingkungan perguruan tinggi, Institut Teknologi Padang melakukan berbagai langkah komprehensif sebagai bentuk komitmen untuk menjadi kampus yang bebas dari perundungan dan kekerasan seksual. Komitmen ini diwujudkan melalui pembentukan Satuan Tugas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP yang diketuai oleh dosen Teknik Geodesi ITP, Ilham Armi, M.T.Hadirnya Satgas Anti perundungan dan Kekerasan Seksual ini merupakan langkah inklusif ITP dalam menjaga nilai dan harkat kemanusiaan, serta mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh komponen civitas akademika ITP dari segala bentuk tindakan perundungan dan kekerasan seksual. Pembentukan Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ini selaras dengan mandat Permendikbud Diktiristek No. 31 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.“Anggota Satuan Tugas (Satgas) Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP merupakan perwakilan dosen yang berasal dari seluruh Program Studi di lingkungan ITP yang berjumlah sebanyak 10 orang. Tim Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP telah menyusun pedoman dan berbagai kebijakan bahwa kampus merupakan ruang akademik yang kondusif dan aman dari berbagai praktik tindakan kekerasan ,” ujar Ketua Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP.Ketua Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP mengungkapkan perlu komitmen dan sinergi semua pihak dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat ITP. Ia menambahkan penyelenggaraan ekosistem ini perlu dikawal dengan pembentukan sistem, sehingga pembangunan budaya akademis dalam keseharian civitas ITP dapat terwujud.Ia menuturkan Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP berfokus terhadap sistem pendukung untuk penanganan perundungan dan kekerasan seksual di kampus, meliputi aspek tata kelola penanganan, dukungan kepada korban, hingga pemberian sanksi. Namun, menurutnya di samping proses penanganan upaya-upaya mencegah tindakan perundungan dan kekerasan seksual merupakan faktor penting yang menjadi perhatian bersama.“Harapannya dengan adanya Satgas Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual ITP dapat mewujudkan kampus ITP menjadi tempat yang sehat, ramah, dan bebas dari tindakan perundungan dan kekerasan seksual. Lingkungan belajar Abad 21 yang identik dengan kampus sehat, kampus nyaman dan kampus aman menjadi fokus perhatian bagi ITP ,” tutup ia.Created By Widia/Humas ...