Dina Fadiah Herika, Mahasiswa Teknik Informatika ITP Terpilih Menjadi Speaker Webinar Series Kampus Merdeka MISB BISA AI Academy Batch 6 Tahun 2024

- 18 April 2024

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang, Dina Fadiah Herika terpilih menjadi salah satu speaker yang merupakan bagian dari Webinar Series Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) BISA AI Academy Batch 6. Webinar ini diselenggarakan secara daring menggunakan platform Tampil pada Kamis (18/04). Dalam kesempatan ini Dina mengusung tema “Getting to Know DDoS Attacks: Defense and Handling Strategies”, dimana Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) merupakan ancaman serius bagi infrastruktur online. Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang serangan DDoS, termasuk strategi pertahanan dan cara mengatasinya. Mahasiswa peserta BISA AI Academy Batch 6 ini membuka sesi materi dengan menyampaikan pengenalan Serangan DDoS dengan memaparkan bentuk serangan dan mekanisme penyerangan DDos. “Dalam serangan ini, para penyerang menggunakan botnet, yaitu jaringan komputer yang terinfeksi malware dan dikelola dari jarak jauh tanpa sepengetahuan pemiliknya, untuk mengirimkan lalu lintas besar ke target yang ingin diserang ,” ujar ia.Dina lalu menjelaskan beberapa jenis utama Serangan DDos, poin pertama adalah serangan layer aplikasi, poin kedua adalah serangan protokol, dan terakhir adalah serangan volumetrik. Selanjutnya, Dina menuturkan beberapa dampak dan resiko yang ditimbulkan Serangan DDos yaitu downtime yang signifikan, kerusakan reputasi, gangguan operasional, kerugian finansial, gangguan layanan, dan pemalsuan identitas. Ia juga membagikan strategi pertahanan yang efektif dalam menghadapi Serangan DDos, diantaranya deteksi dini, lapisan perlindungan, pengalihan lalu lintas, filtering lalu lintas, pengaturan kapasitas, pemantauan aktif, penyusunan rencana krisis, dan menggunakan firewall. Diakhir sesi pemaparan materi, Dina memaparkan delapan penanganan serangan DDos dan salah satu studi kasus serangan DDos pada situs Github di tahun 2018 yang menyebabkan kinerja situs yang signifikan terganggu. Pada akhir sesi Webinar, para peserta ikut berperan aktif dengan mengajukan pertanyaan dan melakukan diskusi interaktif dengan speaker. Sehingga memperoleh wawasan dan informasi baru bagi peserta webinar. Created By Widia/Humas   ...

Berita Terbaru

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang, Dina Fadiah Herika terpilih menjadi salah satu speaker yang merupakan bagian dari Webinar Series Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) BISA AI Academy Batch 6. Webinar ini diselenggarakan secara daring menggunakan platform Tampil pada Kamis (18/04). Dalam kesempatan ini Dina mengusung tema “Getting to Know DDoS Attacks: Defense and Handling Strategies”, dimana Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) merupakan ancaman serius bagi infrastruktur online. Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang serangan DDoS, termasuk strategi pertahanan dan cara mengatasinya. Mahasiswa peserta BISA AI Academy Batch 6 ini membuka sesi materi dengan menyampaikan pengenalan Serangan DDoS dengan memaparkan bentuk serangan dan mekanisme penyerangan DDos. “Dalam serangan ini, para penyerang menggunakan botnet, yaitu jaringan komputer yang terinfeksi malware dan dikelola dari jarak jauh tanpa sepengetahuan pemiliknya, untuk mengirimkan lalu lintas besar ke target yang ingin diserang ,” ujar ia.Dina lalu menjelaskan beberapa jenis utama Serangan DDos, poin pertama adalah serangan layer aplikasi, poin kedua adalah serangan protokol, dan terakhir adalah serangan volumetrik. Selanjutnya, Dina menuturkan beberapa dampak dan resiko yang ditimbulkan Serangan DDos yaitu downtime yang signifikan, kerusakan reputasi, gangguan operasional, kerugian finansial, gangguan layanan, dan pemalsuan identitas. Ia juga membagikan strategi pertahanan yang efektif dalam menghadapi Serangan DDos, diantaranya deteksi dini, lapisan perlindungan, pengalihan lalu lintas, filtering lalu lintas, pengaturan kapasitas, pemantauan aktif, penyusunan rencana krisis, dan menggunakan firewall. Diakhir sesi pemaparan materi, Dina memaparkan delapan penanganan serangan DDos dan salah satu studi kasus serangan DDos pada situs Github di tahun 2018 yang menyebabkan kinerja situs yang signifikan terganggu. Pada akhir sesi Webinar, para peserta ikut berperan aktif dengan mengajukan pertanyaan dan melakukan diskusi interaktif dengan speaker. Sehingga memperoleh wawasan dan informasi baru bagi peserta webinar. Created By Widia/Humas   ...

18 April 2024

Institut Teknologi Padang menyediakan beasiswa bagi mahasiswanya yang kini tengah mengeyam pendidikan S1, Diploma 3, atau Diploma 4 dan memiliki keterbatasan ekonomi. Program beasiswa BAZIS ITP merupakan kegiatan sosial masyarakat kemasyarakatan berupa penyaluran zakat kepada para penerima zakat (mustahik).Beasiswa BAZIS ITP merupakan program yang bertujuan membangkitkan motivasi mahasiswa agar menjadi generasi muda bangsa berkualitas dan berprestasi. Bantuan biaya pendidikan ini merupakan bentuk dukungan BAZIS ITP terhadap dunia pendidikan terutama pendidikan tinggi di Indonesia.Setiap tahunnya, ITP menyediakan beasiswa bagi mahasiswa internalnya. Oleh karena itu, calon mahasiswa yang ingin berkuliah di ITP pun mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih beasiswa pada periode berikutnya.Keunggulan dari program beasiswa BAZIS ITP adalah program ini memberikan pengembangan potensi diri melalui pelatihan keterampilan agar semakin memperkaya softskill maupun hardskill. Hal ini bertujuan guna mempersiapkan para penerima beasiswa menjadi generasi yang adaptif dan profesional.Dengan mendudukung pengembangan akademik dan softskill para penerima beasiswa tentu dapat mempersiapkan para penerima beasiswa menjadi calon pemimpin bangsa yang memiliki kedalaman ilmu pengetahuan, akhlak yang luhur, unggul, dan berdaya saing. Bagi mahasiswa yang tertarik, bisa segera daftar pada link di bawah ini :Formulir Seleksi Penerimaan Beasiswa BAZIS ITP Tahun 2024 ...

27 Maret 2024

Bulan Ramadhan identik dengan ibadah dan amalan-amalan mulia, sebagai seorang muslim yang cerdas tentu akan menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan produktivitas. Ramadhan sebagai bulan pendidikan, melatih kita untuk meningkatkan kualitas ibadah dan membentuk kita untuk menjadi pribadi yang lebih produktif. Sejatinya bulan Ramadhan bukan menjadi halangan bagi mahasiswa untuk berkegiatan akademik dan kemahasiswaan. Salah satu keutamaan di bulan suci Ramadhan adalah mengisinya dengan memperbanyak melakukan kegiatan positif seperti aktivitas akademik dan kegiatan sosial lainnya, termasuk bagi mahasiswa Institut Teknologi Padang yang tetap berkegiatan produktif selama bulan Ramadhan. Seperti yang dilakukan oleh Zurliliani mahasiswa Teknik Geodesi ITP Angkatan 2021 yang mengisi aktivitas di bulan suci ini dengan mengerjakan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa tahun akhir. Dikatakan lili panggilan akrabnya, tahun ini merupakan Ramadhan keempatnya berada di Padang dan jauh dari keluarga. Menurut lili menjalani aktivitas akademik selama bulan Ramadhan justru membuatnya semakin semangat dalam menjalankan aktivitas. Lingkungan pertemanan, kampus, dan peran orangtua yang suportif memacu lili untuk semangat berjuang demi masa depan. “Tips tetap semangat beraktivitas selama bulan Ramadhan adalah pintar dalam manajemen waktu, semuanya harus seimbang antara pendidikan maupun sosial. Sebagai mahasiswa Prodi Teknik Geodesi yang banyak kegiatan praktek, maka wajib untuk sahur dan rajin konsumsi vitamin ,” ujar lili. Meski demikian, banyak diantara mahasiswa yang baru pertama kali menjalani puasa jauh dari rumah. Hal tersebut tentu menimbulkan beragam pengalaman bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa dari luar kota yang menetap di Padang.Salah satunya Fitri Yanti Mahasiswa Teknik Informatika ITP Angkatan 2023, Fitri mengatakan ini adalah kali pertama ia berpuasa Ramadhan di Padang, hal ini tentu saja menjadi pengalaman baru baginya. Menurut Fitri ibadah puasa di bulan Ramadhan bukanlah hambatan bagi kita untuk melaksanakan aktivitas seperti biasa. “Kunci utamanya adalah adaptasi dengan produktivitas serta jam berkegiatan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Menurut saya semuanya akan terasa mudah jika kita berniat ikhlas melakukannya karena ibadah ,” ucap Fitri. Lebih lanjut, Fitri menyebutkan kualitas puasa adalah dengan tetap produktif di bulan suci Ramadhan, sehingga setelah puasa kita mendapatkan beberapa manfaat seperti lebih disiplin mengatur waktu, lebih fokus berkarya, tidak mudah stress, bekerja lebih efektif dan mampu mengendalikan diri. Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM mengatakan aktivitas akademik saat bulan suci Ramadhan mendorong aktivitas kemahasiswaan kembali menggeliat. Semangat ini seharusnya didukung dengan program pembelajaran yang relevan, ia menjelaskan dalam rangka trasnformasi pendidikan dosen harus mendesain proses pembelajaran yang mendorong partisipasi mahasiswa. “Pendidikan yang menyenangkan dan memberi ruang ekspresi kepada peserta didik membantu mahasiswa menjadi sosok yang memiliki growth mindset. Dimana setiap mahasiswa terpacu untuk memiliki motivasi dan keinginan yang kuat untuk berprestasi, tidak mudah menyerah, serta senantiasa berusaha menghadapi berbagai tantangan yang sulit, “ ungkap Rektor. Created By Widia ...

25 Maret 2024

Dalam rangka menyemarakan bulan suci Ramadhan 1445 H, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Keluarga Mahasiswa (HMTI-KM) Institut Teknologi Padang mengadakan kegiatan pembagian takjil dan buka bersama. Kegiatan pembagian takjil diberikan kepada Panti Asuhan Nur Ilahi yang berlokasi di Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo pada Minggu (24/03).Surya Ridhoni Saputra selaku Ketua HMTI KM ITP menuturkan kegiatan pembagian takjil ini merupakan momen terbaik untuk mempererat hubungan dengan seluruh lapisan masyarakat dan memberi manfaat pada sesama. Ia menambahkan santunan itu merupakan hasil donasi dari sinergi antara HMTI KM ITP, Program Studi Teknik Informatika, dan sivitas akademika di lingkungan ITP.“Saya mewakili teman-teman HMTI KM ITP mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendonasikan sebagian uangnya untuk membantu HMTI KM ITP dalam melaksanakan kegiatan berbagi. Tanpa bantuan dan andil dari para donator kegiatan pembagian takjil ini tidak akan terselenggara dengan baik ,” ungkap Dhoni. Dhoni menambahkan bahwa acara menjadi medium bagi pengurus HMTI KM ITP berbagi kebahagiaan dan keceriaan dengan sivitas akademika ITP dan anak-anak Panti Asuhan Nur Ilahi di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Muhammad Maulana Bayu selaku Koordinator Divisi Kominfo HMTI KM ITP menyampaikan kehadiran tim HMTI KM ITP disambut hangat oleh pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Nur Ilahi. Sebanyak 27 anak-anak panti asuhan menerima pembagian takjil dan menu buka puasa dari rekan-rekan HMTI KM ITP, terlihat senyum keceriaan mewarnai wajah mereka saat berkomunikasi dengan rekan mahasiswa.Lebih lanjut, Bayu menuturkan tak hanya memberikan santunan anak Panti Asuhan Nur Ilahi, kegiatan HMTI KM ITP ditutup dengan agenda buka bersama pengurus HMTI KM ITP di Aula Terbuka Kampus I ITP. Agenda pembagian takjil dan bukber ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah Ramadhan tahun ini dan menciptakan rasa kepedulian terhadap sesama umat muslim. Mengusung tema “Ramadhan Penuh Love”, Bayu mengungkapkan acara ini bertujuan untuk mempererat komunikasi, kekeluargaan, serta meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap masyarakat di lingkungan sekitar. Created By Widia Humas ...

24 Maret 2024

Dalam rangka mempererat hubungan antar organisasi kampus, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Keluarga Mahasiswa (HMTI-KM) Institut Teknologi Padang menerima kunjungan lembaga dari Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI) Universitas Andalas pada Minggu (24/03) bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP. Surya Ridhoni Saputra, Ketua HMTI KM ITP menjelaskan tujuan dilakukannya kunjungan himpunan ini adalah untuk menambah bekal dan wawasan terkait keorganisasian di tingkat mahasiswa, meningkatkan pengetahuan antar himpunan mengenai profil dan aktivitas mahasiswa, serta bertukar pengalaman antar himpunan selama periode kepengurusan. Dhoni menyebutkan kegiatan kunjungan himpunan ini merupakan kali pertama yang digelar dengan agenda Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus HMTI KM ITP sebanyak 33 anggota dan pengurus HMSI Unand sebanyak 47 anggota. Adapun agenda pertama dimulai dengan sambutan antar ketua himpunan dengan diikuti pemaparan secara umum mengenai divisi dan program kerja yang dimiliki masing-masing divisi. Acara dilanjutkan dengan acara utama yaitu FGD untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan divisi yang memiliki tupoksi yang serupa. Lebih lanjut, Muhammad Maulana Bayu selaku Koordinator Divisi Kominfo HMTI KM ITP mengatakan melalui FGD ini banyak wawasan dan informasi yang didapatkan oleh para pengurus dalam bentuk program kerja maupun rancangan upaya peningkatan kinerja organisasi. Sesi FGD dimanfaatkan untuk sharing session terkait program kerja yang dilakukan masing-masing divisi secara lebih mendalam. Bayu menuturkan tindak lanjut dari kegiatan FGD ini adalah FGD bersama Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (Permikomnas) Wilayah II. Dimana Konekin yang merupakan divisi media HMTI KM ITP mengundang divisi media himpunan yang berada di bawah Permikomnas Wilayah II. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya menjalin silaturahmi antara Himpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional. Setelah berdiskusi, acara dilanjutkan dengan saling bertukar cerita, membuat konten tiktok bersama, dan saling bertukar sosial media sehingga jalinan persaudaraan antar HMTI KM ITP dan HMSI Unand terasa sangat dekat. Created By Widia/Humas ...

24 Maret 2024