Perkuat Transformasi Pendidikan dengan Inovasi Pembelajaran Abad ke-21, Prodi Teknik Informatika ITP Selenggarakan Pelatihan IoT bagi Tenaga Pendidik di SMKN 1 Lintau Buo

Perkembangan teknologi 4.0 menuntut tenaga pendidik  meningkatkan keterampilan teknologi dan informasi, hal ini bertujuan untuk menunjang pemahaman tenaga pendidik  dalam perkembangan media pembelajaran berbasis digital. Perguruan Tinggi memiliki peran dalam memberikan informasi terkait inovasi dan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam bidang pendidikan. Sebagai bentuk nyata komitmen pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi (Prodi) Teknik Informatika menggelar Pengabdian Masyarakat dalam bentuk “Pelatihan Internet of Things (IoT) dengan Platform Blynk untuk Guru SMKN 1 Lintau Buo”, Lintau Buo pada Sabtu (22/07).  Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Teknik Informatika ITP yang diketuai Ganda Yoga Swara, S.Kom., M.Kom terdiri dari dosen Prodi Teknik Informatika dan dua orang mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2020, dengan peserta tenaga pendidik jurusan Teknik Informatika, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Mesin, dan Teknik Audio Video (TAV).Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Pengabdian Masyarakat semester genap Tahun Akademik 2022 Prodi Teknik Informatika merupakan implementasi keahlian dan keilmuan yang dimiliki tenaga pendidik Prodi Teknik Informatika kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi kerja sama dengan SMKN 1 Lintau Buo yang telah terjalin sejak 2021. “Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari pihak SMKN 1 Lintau Buo menerima kami dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. Sebagai mitra yang telah memiliki hubungan yang baik, Prodi Teknik Informatika ITP memiliki tanggung jawab dalam memberikan informasi terkait perkembangan Ilmu Pengetahuan, terutama dalam bidang Teknologi Informasi kepada SMKN 1 Lintau Buo, “ ujar Ka.Prodi, Sabtu (22/07). Sementara itu,  Kepala sekolah SMKN 1 Lintau Buo, bapak Anventinius, M.Pd. menyambut baik adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat dari Prodi Teknik Informatika ITP. Ia juga mengatakan bahwa SMKN 1 Lintau Buo sangat terbuka terhadap setiap kegiatan kolaborasi dengan ITP, khususnya Prodi Teknik Informatika. “Kegiatan ini selaras dengan program pengembangan bagi tenaga pendidik  SMKN 1 Lintau Buo untuk  mengikuti pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi, yang biasanya dilaksanakan secara daring. Sehingga, kehadiran tenaga pendidik  Prodi Teknik Informatika ITP dalam rangka Pengabdian Masyarakat sangat membantu dan tentunya memberikan manfaat bagi guru Jurusan Teknik Informatika, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Mesin, dan TAV SMKN 1 Lintau Buo, “ ungkap Kepala sekolah SMKN 1 Lintau Buo.Acara dilanjutkan dengan agenda utama dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini yaitu Pelatihan Internet of Things (IoT) dengan Platform Blynk untuk Guru SMKN 1 Lintau Buo. Hadir sebagai pemateri Eko Kurniawanto Putra, M.T. yang merupakan dosen Prodi Teknik Informatika ITP dengan keahlian bidang kompetensi IoT.Materi yang pemateri sajikan beragam, mulai dari pengenalan, komponen dasar, hingga pengaplikasian IoT. Kegiatan ini memberikan pemahaman konsep kerja dan cara kerja IoT, fungsi dan manfaat IoT, serta memberikan contoh penerapan IoT dalam bidang pembelajaran praktik. Menurut Eko peserta sangat antusias dan memberikan respon positif terhadap materi yang disampaikan, peserta juga berharap ada pelatihan lanjutan terkait materi IoT ini. “Harapannya dengan adanya pelatihan IoT ini dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan oleh SMKN 1 Lintau Buo, khususnya untuk jurusan Teknik Informatika, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Mesin, dan TAV ,” tutur ia.Acara ditutup dengan kegiatan foto bersama, penyerahan cindera mata dan penyerahan tiga paket kit perangkat IoT untuk dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di SMKN 1 Lintau Buo oleh Prodi Teknik Informatika ITP. Created by Widia/Humas ...

22 Juli 2023 Akademik #fakultas-teknik #kegiatan #kerja-sama #kuliah #publikasi #teknik-informatika #webometrics

ITP Helat Webinar Kesehatan Nasional, Tingkatkan Edukasi Lansia Sehat Mandiri, Aktif, dan Produktif

Proporsi penduduk lansia terus mengalami peningkatan, menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016 jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia adalah sebanyak 22 juta jiwa, angka ini diperkirakan terus mengalami peningkatan hingga mencapai 40 juta jiwa penduduk usia lanjut pada tahun 2035.Kelompok lansia sangat rentan mengalami permasalahan kesehatan baik fisik maupun mental. Menindaklanjuti hal tersebut Institut Teknologi Padang (ITP) berkolaborasi bersama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk menyelenggarakan webinar kesehatan nasional bertajuk “ Lansia dan Kesehatan Jiwanya” pada Minggu (16/07). Kegiatan webinar ini menghadirkan dua pemateri yaitu dr. Azzaky, SpPD, FINASIM seorang  dokter spesialis penyakit dalam RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yang juga merupakan  Tokoh Kesehatan Nasional Indonesia serta Guru Besar dan Konsultan Psikiatri Indonesia Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, Prof. Dr.dr.Elmeida Effendy, M.Ked (KJ), SpKJ(K).Dalam sambutannya Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. mengucapkan terima kasih atas kesempatan kolaborasi dan kehadiran para pemateri dalam kegiatan webinar kesehatan nasional ini. Rektor menyampaikan edukasi kesehatan pada lansia ini sangat penting untuk diinformasikan kepada masyarakat untuk mendorong terciptanya kualitas hidup yang baik bagi penduduk usia lanjut ini.“Memasuki usia senja setiap individu tentu mengalami perubahan, baik secara fisik, mental, dan sosial. Harapannya dengan adanya webinar ini dapat memberikan informasi mengenai kiat-kiat menghadapi hari tua bagi para penduduk usia lanjut dan keluarga.  Selain itu, penyelenggaraan  webinar ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat nasional, terutama pada penduduk usia lanjut, “ jelas Rektor.Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dr. Azzaky, SpPD, FINASIM, ia menjelaskan bahwa secara alamiah lansia mengalami penurunan fungsi tubuh yang merupakan akumulasi kerusakan pada tingkat seluler dan molekuler, hal ini menyebabkan terjadinya  peningkatan resiko penyakit yang berujung pada kematian. Ia menambahkan lansia sangat rentan terkena penyakit degenerarif seiiring dengan terjadinya penuaan, seperti penyakit ginjal, hipertensi, stroke, dan sebagainya.Proses penuaan terhadap populasi lansia terbagi dua yang pertama penuaan fisiologis merupakan perubahan struktural dan fungsional, menyebabkan organ-organ tubuh mengalami penurunan baik secara anatomis maupun fungsi. Kedua penuaan patologis disertai dengan perkembangan penyakit dan gangguan kesehatan yang lebih seriusIa juga memaparkan tentang geriatri, geriatri merupakan cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penanganan, diagnosis, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan yang menyerang lansia. Seorang ahli geriatri bertanggung jawab secara komprehensif menilai fisik pasien, evaluasi fungsi kognitif, dan analisis obat-obatan yang dikonsumsi. “Pada perawatan geriatri tenaga kesehatan terkait harus berkolaborasi dengan tim medis multi disiplin dalam perencanaan perawatan yang optimal dan merancang intervensi yang tepat. Perawatan geriatri meliputi manajemen penyakit kronis, perawatan jangka panjang, rehabilitasi, perawatan paliatif, dukungan kesehatan mental, dukungan untuk gaya hidup sehat, dan aspek perawatan lainnya pada pasien lansia, “ papar ia.Selanjutnya ia juga membahas tentang syndrome geriatri, syndrome geriatri adalah  berbagai gejala dan masalah kesehatan yang terjadi pada lansia akibat proses penuaan, jika tidak ditangani dengan baik syndrome ini dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup. ia juga membahas beberapa syndrome geriatri yang menyerang lansia, pertama inkontinensia merupakan kondisi kehilangan kontrol kandung kemih dan pencernaan, bentuk perawatan yang dianjurkan adalah perubahan pola makan, fisioterapi, olahraga, dan pemberian obat.Syndrom geriatri selanjutnya yang dibahas adalah gangguan tidur, solusi yang disarankan adalah membatasi waktu tidur siang dan mengurangi minuman berkafein. Selanjutnya adalah demensia, untuk demensia harus ditangani secara komprehensif dengan pemberian obat kejiwaan seperti  anti psikotik dan anti depresan, mengatur pola makan seimbang, fisioterapi, dan stimulasi kognitif. Selanjutnya adalah delirium berupa kondisi  penurunan kesadaran yang bersifat akut dan fluktuatif, kemudian gangguan keseimbangan dan terjatuh, dan penyakit osteoporosis.Materi selanjutnya disampaikan oleh Prof.Dr.dr.Elmeida Effendy, M.Ked (KJ), SpKJ(K), menurutnya perubahan kondisi psikososial seperti memasuki usia pensiun maupun kematian teman atau pasangan sering berdampak pada munculnya rasa kesepian dan tidak berdaya. Perubahan fisik dan psikososial lansia beresiko pada penurunan secara kognitif, emosi, dan konatif serta kualitas kesehatan lansia.Ia menuturkan gangguan mental pada kelompok lansia ini juga didorong oleh kondisi kesehatan yang menurun, serta kebutuhan akan perhatian atau dukungan sosial pada lansia yang cenderung meningkat. Adapun gejala gangguan mental yang menyerang lansia diantaranya mudah marah, gelisah, halusinasi, dan gangguan berfikir. Menurutnya penanganan dari ahli kejiwaan harus disesuaikan dengan kondisi psikis pasien, selain terapi dan psikoterapi, perhatian dari keluarga menjadi salah satu yang dibutuhkan para lansia sehingga mereka merasa nyaman saat memasuki usia senja. Selain itu, lingkungan perlu mewadahi lansia untuk tetap produktif, mandiri, dan sehat.“Interaksi dengan anak-anak, keluarga dan lingkungan sosial diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mental penduduk lanjut usia. Interaksi tersebut dapat membantu mengelola kesehatan mental sehingga lansia dapat terhindar dari masalah kecemasan dan depresi ,” tutur ia.Terakhir Prof.Elmeida menegaskan tentang pentingnya terpenuhi kebutuhan lansia mencakup kebutuhan  biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Hal ini diharapkan dapat memperpanjang usia harapan hidup dan masa produktifitas lansia, serta terwujudnya kesejahteraan sosial lansia yang meliputi rasa tenang, tentram, bahagia, dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.Created By Widia/Humas ...

22 Juli 2023 Akademik #institut-teknologi-padang #kuliah #publikasi #webometrics

Pakar ITP : Banjir pada Sejumlah Daerah di Sumbar Akibat Curah Hujan Tinggi dan Pasang Air Laut, Perlu Mitigasi Pengendalian Banjir Terpadu dan Terintegrasi

Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu mengakibatkan sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Hujan deras yang terus berlanjut dari Kamis malam (13/07) hingga Jum’at (14/07) pagi membuat beberapa wilayah di Sumbar dilanda bencana banjir, akibatnya sejumlah akses jalan terputus karena genangan air menutupi badan jalan. Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumbar ini juga mengakibatkan ratusan unit rumah masyarakat terendam, termasuk sekolah, pertokoan, dan fasilitas umum lainnya. Bencana banjir juga mengakibatkan adanya korban jiwa, kerugian secara materil, kerusakan lingkungan, dan berdampak pada aktivitas perekonomian masyarakat. Pakar Hidrologi yang merupakan dosen Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP), Ir.Drs.H.Maizir.M.T. menyampaikan banjir yang merendam beberapa wilayah pesisir di Provinsi Sumbar diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kenaikan pasang air laut yang tinggi. Ia menyebutkan fenomena banjir yang terjadi ini kedepannya pasti akan terulang lagi karena ini merupakan fenomena alamiah. “Fenomena banjir seperti saat ini pernah terjadi beberapa tahun lalu, namun fenomena tersebut akan berbeda pada setiap periode waktunya. Intensitas curah hujan tinggi didaratan, diikuti dengan kenaikan pasang air laut yang masuk kedaratan mengakibatkan genangan di beberapa daerah pinggiran pantai, seperti di Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, dan Kabupaten Pasaman yang menjadi wilayah terdampak pasang air laut, “ ujar ia, Sabtu (15/07). Menurutnya lembaga pemerintah dalam hal ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui media telah memberikan peringatan dini terkait informasi akan terjadinya hujan ekstrem di wilayah barat Indonesia. Ia mengungkap pentingnya melatih kepekaan publik terhadap informasi cuaca dan iklim yg disampaikan oleh BMKG, agar ketika terjadi cuaca ekstrem masyarakat dapat lebih siap. Kejadian hujan dan cuaca ekstim ini umum terjadi pada setiap pergantian musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Ia mengungkapkan langkah preventif yang bisa dilakukan pada daerah pinggiran pantai adalah pembangunan tanggul pengaman yang mampu menahan gelombang pasang dilaut untuk mengatasi dan meminimalisir naiknya pasang air laut kedaratan. Dan untuk mengatasi terjadinya banjir akibat curah hujan, dapat dilakukan dengan membuat sumur resapan dan menyempurnakan seluruh jaringan drainase. Disisi lain, untuk daerah yang jauh dari tepian pantai perlu adanya perbaikan terhadap infrastruktur drainasenya, meliputi kapasitas dan konstruksi dari drainasenya. “Langkah mitigasi banjir untuk daerah pemukiman, direkomendasi setiap rumah membangun sumur resapan. Sumur resapan pada masing-masing rumah berfungsi untuk mengurangi aliran permukaan dan mencegah atau mengurangi terjadinya genangan air, “ ungkapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan ITP, Dr.Herix Sonata,M.S.,M.Si, ia menyampaikan banjir yang melanda beberapa titik wilayah di Provinsi Sumbar disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi dengan periode waktu yang cukup lama, serta bertepatan dengan pasang air laut. Sungai sebagai tempat bermuara air tidak dapat menampung debit air yang tinggi, sehingga mengakibatkan genangan pada daratan. “Pada tahun 2016 banjir seperti ini pernah terjadi di Kota Padang, rata-rata seluruh wilayah di Kota Padang digenangi oleh air. Berdasarkan informasi tersebut, terdapat kesamaan kondisi antara banjir tahun 2016 dengan bencana banjir beberapa waktu lalu, sehingga dapat dipastikan fenomena ini merupakan fenomena alamiah, “ jelasnya, Senin (17/07). Ka.Prodi Teknik Lingkungan ITP menuturkan selain curah hujan yang tinggi, banjir dapat disebabkan oleh infrastuktur drainase yang bermasalah seperti dimensi drainase dengan aliran air yang tidak sesuai dan infrastruktur drainase yang tidak saling terintegrasi antara drainase primer, sekunder dan tersier. Selain itu peruntukan suatu wilayah juga perlu diperhatikan, seperti daerah yang telah diperuntukan sebagai daerah penampungan air tidak boleh dialih fungsi menjadi daerah pemukiman dan perkantoran. Menurutnya, perubahan peruntukan fungsi lahan berdampak pada lingkungan, ditambah lagi dengan fenomena isu pemanasan global, salah satunya disebabkan oleh penebangan hutan. Fungsi hutan untuk menjaga ekosistem suplay oksigen dan memastikan ketersediaan air dialih fungsikan, sehingga terjadi perubahan secara global. “Perubahan drastis terhadap lingkungan berpengaruh pada perubahan siklus alam, ditandai dengan perubahan iklim yang drastis. Cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi merupakan akumulasi aktivitas manusia yang tidak menjaga alam, sehingga keseimbangan alam terganggu,” tutur ia. Beberapa langkah mitigasi yang disampaikan Ka.Prodi Teknik Lingkungan ITP adalah mitigasi individu dengan menaikkan elevasi bangunan agar berada diatas permukaan jalan, selanjutnya adanya drainase pada kiri-kanan jalan, normalisasi sungai sebagai tempat bermuaranya air pada periode waktu tertentu, dan sistem pengendalian banjir berupa kanal banjir.   Created By Widia/Humas ...

20 Juli 2023 Akademik #dosen #institut-teknologi-padang #publikasi #teknik-sipil #webometrics

Fakultas Teknik ITP Mengadakan Kerja Sama dengan Fakultas Teknik UGM dan UNDIP untuk Peningkatan Kualitas SDM dan Kualitas Pelaksanaan Pendidikan

Fakultas Teknik ITP terus melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kualitas pelaksanaan pendidikan melalui pengembangan kerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) dan  Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang merupakan dua perguruan tinggi besar Indonesia. Untuk merealisasikan kerjasama tersebut, pada tanggal 10 Juli 2023 Dekan Fakultas Teknik, Maidiawati, Dr.Eng didampingi oleh Ka.Prodi Teknik Geodesi, Dwi Arini, ST., M.T mengunjungi Fakultas Teknik UGM yang disambut baik oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU,ASEAN Eng., Manajer Layanan Jaminan Mutu dan Kemahasiswaan Dr.Ahmad Nasikun, S.T.,M.Sc., Kepala Departemen Teknik Geodesi Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., Ketua Program Studi Sarjana Heri Sutanta, S.T., M.Sc., Ph.D. beserta dosen Teknik Geodesi UGM.  Dalam diskusi, Dekan Fakultas Teknik ITP menyampaikan keinginan kerja sama  bidang penelitian untuk pengembangan SDM.  Saat ini telah berjalan kerjasama penelitian dosen Teknik Elektro ITP yang mengadakan pengujian di laboratorium Teknik Elektro UGM. Sedangkan untuk peningkatan kualitas pelaksanaan pendidikan, telah disepakati kerja sama untuk  pendampingan penyusunan kurikulum Outcome Based Education (OBE), kuliah tamu, dan exchange student untuk Prodi Teknik Geodesi ITP. “Pada semester Ganjil 2023/2024 ini, akan dikirimkan 3 orang mahasiswa Teknik Geodesi ITP untuk belajar di Prodi Teknik Geodesi UGM selama 1 semester sebagai bentuk pelaksanaan program MBKM” tutur  tutur Ka. Prodi Teknik Geodesi.Fakultas Teknik ITP dan UGM saling menyerahkan cenderamata serta poto bersama pada penutupan sesi diskusi. Kunjungan dilanjutkan ke Fakultas Teknik Undip pada tanggal 11 Juli 2023. Fakultas Teknik Undip yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik UNDIP Prof.Ir. M. Agung Wibowo, MM, MSc, PhD. didampingi oleh Prof. Dr.nat.techn. Siswo Sumardiono, S.T., M.T. selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan serta Ka. Prodi Geodesi UNDIP juga menyambut baik kerja sama dengan Fakultas Teknik ITP. “Beberapa kegiatan telah didiskusikan bersama untuk dilaksanakan kegiatan seperti kuliah tamu, visiting lecturer dan kegiatan akademik lainnya, “ jelas Dekan Fakultas Teknik ITP. Pada kunjungan ini langsung ditandatangi perjanjian kerjasama (PKS) antara kedua fakultas.Selanjutnya Teknik Geodesi ITP akan mengundang dosen dari Teknik Geodesi UNDIP untuk kegiatan pengembangan kurikulum dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya. Selain Prodi Teknik Geodesi, Penandatangan PKS antara Fakultas Teknik ITP dengan Fakultas Teknik Undip juga menjadi payung hukum untuk kegiatan kerjasama pada prodi lain di bawah naungan FT UNDIP dan ITP. Sebagai penutup kunjungan, delegasi ITP melakukan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada pimpinan dan akademisi Fakultas Teknik UNDIP.   Created By Widia/Humas ...

18 Juli 2023 Akademik #fakultas-teknik #kerja-sama #mbkm #publikasi #webometrics

Optimasi Budaya Kolaborasi, Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik ITP Gandeng PT. Frogs Indonesia Wujudkan Ekosistem Reka Cipta Kampus Merdeka

Guna mempersiapkan tenaga kerja yang yang berdaya saing, terampil, bermutu, dan relevan dengan tuntutan dunia kerja yang selaras dengan perkembangan era digitalisasi saat , kolaborasi pendidikan dengan industri kerja sangat diperlukan. Oleh karena itu, pemerintah secara aktif mendorong keterlibatan dunia usaha dan dunia industri  (DUDI) untuk turut mendukung dan mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam proyeksi revitalisasi vokasi. Selaras dengan komitmen Institut Teknologi Padang (ITP) untuk melahirkan lulusan-lulusan yang memiliki semangat kemandirian, inovatif, kompetitif dan solutif bagi masyarakat, maka melalui program Matching Fund Tahun 2023 Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik Sarjana Terapan (TRIL Str) ITP mengirimkan mahasiswa untuk melaksanakan magang industri.  Sebanyak 4 orang mahasiswa yang berasal dari angkatan 2020 dan angkatan 2021 Prodi TRIL STr ITP dan 1 orang mahasiswa dari Prodi Teknik Elektro Sarjana dikirim ke mitra industri PT. Inovasi Solusi Transportasi Indonesia atau PT. Frogs Indonesia. Ketua Prodi TRIL STr ITP, Asnal Effendi, S.T.,M.T. menjelaskan keberangkatan mahasiswa dalam magang industri ini merupakan bagian dari program Matching Fund Tahun 2023, dimana program ini merupakan hibah pendanaan dari kemdikbudristek RI terhadap dana atau sumber daya yang telah disediakan oleh pihak mitra untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi. Program Matching Fund diharapkan akan mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi yang lebih erat dan terakselerasi antara kampus, DUDI, instansi pemerintah, dan masyarakat. “Program magang mahasiswa ke PT. Frogs Indonesia ini selain magang mahasiswa juga melakukan penelitian dan pengujian pesawat pada perusahaan tersebut. Riset penelitian yang dilaksanakan pada program Matching Fund Tahun 2023 melalui Kedaireka antara Prodi TRIL STr ITP dengan PT. Frogs Indonesia adalah pengontrolan terbang Hexacopter serta pengambilan Fotogrametri, sehingga hasil penelitian ini dapat berdayaguna untuk kepentingan yang lebih nyata dan mengambil peran dalam menunjang program pemerintah khususnya dibidang survey dan pemetaan wilayah, “ ujar Ka. Prodi TRIL STr ITP, Minggu (16/07). Ia menyebutkan periode pelaksanaan kegiatan magang mahasiswa ini berlangsung selama enam bulan dimulai dari tanggal 17 Juli hingga 17 Desember 2023. Pelaksanaan program magang mahasiswa ke PT.Frogs Indonesia ini merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Indikator Kinerja Utama (IKU) poin 2, yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Hal ini memiliki nilai strategis karena melalui program magang mahasiswa ini menjadi bukti adanya penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara insan perguruan tinggi dengan pihak mitra, sehingga membentuk ekosistem Merdeka Belajar–Kampus Merdeka. Ka. Prodi TRIL STr ITP menuturkan pemilihan PT. Frogs Indonesia sebagai mitra dalam program Matching Fund Tahun 2023 adalah karena PT. Frogs Indonesia merupakan perusahan manufaktur pesawat terbang cerdas yang telah memiliki banyak pengalaman terkait pengembangan produk pesawat udara cerdas. Pengembangan produk ini telah menghasilkan prototipe pesawat air taxi yang telah mampu menunjukkan performa terbang hover . “PT. Frogs Indonesia  telah berhasil mengembangkan prototipe pesawat air taxi Frogs Indonesia, Frogs282. Produk ini merupakan satu-satunya produk pesawat air taxi produksi Indonesia yang telah berhasil diterbangkan pada tahun 2020. Hingga saat ini, pengembangan produk pesawat air taxi ini masih terus dilanjutkan bersandingan dengan pengembangan regulasi dan batasan operasi yang masih dibicarakan pemerintah ,” tutur Ka. Prodi TRIL STr ITP. Terakhir ia menyampaikan harapannya dengan adanya pengalaman magang ke PT. Frogs Indonesia memberikan pengetahuan dan analisa tentang pengembangan dunia pesawat udara cerdas bagi mahasiswa. Selain itu, ia juga berharap adanya kerja sama keberlanjutan terkait pesawat cerdas dan Prodi TRIL STr  dapat membuat atau merakit pesawat cerdas dan menjadi salah satu cabang PT. Frogs Indonesia di Wilayah Sumatera. Berikut Nama Mahasiswa Peserta Magang Industri ke PT. Frogs Indonesia : 1.    Abdul Karim ( Prodi TRIL STr ) 2.    Arifwindi Syahputra ( Prodi TRIL STr ) 3.    Gusri Rahmawati ( Prodi TRIL STr ) 4.    Rizki Maulana ( Prodi TRIL STr ) 5.    Gabriel Hafizh Usman (Teknik Elektro S1)   Created By Widia/Humas ...

18 Juli 2023 Akademik #fakultas-vokasi #kerja-sama #mahasiswa #mbkm #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics