Dalam mendukung transformasi pendidikan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menaungi berbagai program mobilisasi mahasiswa untuk peningkatan kualitas lulusan pendidikan tinggi. Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi melakukan aktualisasi program nyata dalam bentuk magang mahasiswa ke mitra industri dan asistensi mengajar di satuan pendidikan. Langkah komprehensif ini merupakan wujud komitmen Prodi Teknik Geodesi dalam memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menyerap informasi dan membangun hubungan profesional dengan dunia industri serta satuan pendidikan. Hal ini bertujuan untuk membina jejaring baru yang dapat memberikan manfaat positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.“Prodi Teknik Geodesi melakukan seremonial pelepasan mahasiswa magang dan asistensi mengajar pada Sabtu (15/07), sebanyak 5 orang mahasiswa angkatan 2020 diberangkatkan ke empat mitra industri yaitu PT. WebGIS Indonesia, PT. Waindo Sprecterra, PT. Jaya Survei Indonesia, dan PT. Sampulu Adijaya Prakarsa. Selanjutnya 3 orang mahasiswa akan menyusul dengan tujuan PT. Aria Agri Indonesia, dengan total jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang ini sebanyak 8 orang.“ ujar Ka.Prodi Teknik Geodesi ITP. Mahasiswa yang berangkat dilepas secara langsung oleh Direktur PKKM 2023, Fajrin, M.Si didampingi oleh Direktur Bidang Administrasi Umum & Keuangan, Nur’aini Dian Intansari S.Ak, serta Ka. Prodi Teknik Geodesi Dwi Arini, M.T dan perwakilan Dosen, Dwi Marsiska Driptufany, M.Si, Ia menambahkan seluruh mitra yang menjadi tujuan program magang industri mahasiswa merupakan mitra industri yang telah sepakat melakukan kegiatan magang di perusahaan melalui kesepakatan kerjasama dan kunjungan yang telah dilakukan pihak Prodi ke Industri. “Dampak positif dari pengembangan kemitraan ini tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, tetapi juga oleh Prodi itu sendiri, dengan menjalin hubungan yang kuat dengan industri dan satuan pendidikan sehingga dapat memperluas jejaring komunikasi antar prodi dan industri serta satuan pendidikan. Melalui pengalaman belajar yang lebih terintegrasi dan relevan, mahasiswa diharapkan dapat berkembang menjadi lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja, " tutur Direktur PKKM 2023, Fajrin, M.Si. Adanya program MBKM untuk mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa mahasiswa dengan pengalaman kontekstual di lapangan sehingga mahasiswa menjadi lebih siap untuk masuk dalam di dunia kerja. Program MBKM diluncurkan dalam rangka menyiapkan para mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat. Selanjutnya Prodi Teknik Geodesi melepas dua orang mahasiswa untuk program asistensi mengajar pada satuan pendidikan yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bukittinggi dan SMK Negeri 2 Payakumbuh. Tujuan dari program asistensi mengajar ini adalah meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dengan mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan di Program Studi dan mahasiswa juga akan diberikan pendampingan dari pihak sekolah selama proses kegiatan berlangsung. Program asistensi mengajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa turut serta berkontribusi aktif di dunia pendidikan. Aktivitas asistensi mengajar di satuan pendidikan membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan tinggi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Harapannya semoga kegiatan magang dan asistensi mengajar yang dilaksanakan ini dapat menambah pengalaman belajar yang komprehensif bagi mahasiswa, mendapatkan pengalaman dunia kerja langsung di Industri dan satuan pengajaran. Semoga dapat memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan potensi dirinya demi mencetak Sumber Daya Mahasiswa yang berkualitas Unggul, “ tutup Ka Prodi. Teknik Geodesi ITP . Created By Widia/Humas ...