Institut
Teknologi Padang (ITP) kembali membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) Tahun
Akademik 2024/2025. Bagi calon mahasiswa baru ITP yang mendaftar pada gelombang
pertama (sekarang hingga 28 juni 2024) berkesempatan mendapatkan diskon pendaftaran
ulang sebesar Rp 1 juta.
Perguruan
tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Teknologi Padang ini menawarkan
pendidikan berkualitas unggulan bagi para mahasiswanya, baik dari aspek sarana
prasarana, tenaga dosen, dan kurikulum yang terintegrasi dengan dunia profesional.
Tersedia
juga diskon istimewa bagi calon mahasiswa yang merupakan anak kandung alumni
yaitu diskon pendaftaran ulang sebesar Rp 500 ribu. Selain itu, bagi calon
mahasiswa yang berdomisili sekitar Nanggalo dan Koto Tangah juga tersedia
diskon menarik berupa diskon daftar ulang sebesar Rp 500 ribu, dimana diskon
tidak berlaku kelipatan.
Bagi
calon mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025 dapat mendaftar ke ITP dengan
memanfaatkan beragam diskon pendaftaran yang ditawarkan, serta memperhatikan
periode waktu dan jalur pendaftaran. Untuk pendaftaran dapat dilakukan secara
online dengan mengakses laman spmb.itp.ac.id.
Institut
Teknologi Padang juga memberikan kemudahan kepada calon mahasiswa saat membayar
biaya kuliah, yakni calon mahasiswa dapat membayar biaya kuliah dalam 3 kali
pembayaran. Pilihan pembayaran sudah tersedia di sistem yang sudah disiapkan saat
melakukan pendaftaran ulang, sehingga memudahkan para calon mahasiswa.
Lebih
lanjut, selain kemudahan dalam proses pendaftaran dan pembayaran UKT. Seleksi
calon mahasiswa baru jalur reguler lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat diambil
dari nilai rata-rata rapor semester 5 di kelas XII. Hal ini membuktikan
komitmen ITP dalam memberikan akses layanan pendidikan terjangkau, unggul, dan
berkualitas.
ITP
memiliki 10 Program Studi unggulan yang dapat dipilih calon mahasiswa sesuai
dengan minat dan bakat mereka. ITP juga memiliki dua lokasi kampus, yakni
Kampus I di Jalan Gajah Mada, Kandis Nanggalo dan kampus II di Jalan DPR By
Pass, Kelurahan Aia Pacah, Koto Tangah Padang.
Dengan
visi menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional atau “World Class
University” pada tahun 2040, ITP telah dikenal sebagai salah satu perguruan
tinggi teknik favorit dan unggulan di wilayah Sumatera. Prestasi-prestasi
gemilang telah diraih hingga dari dari tingkat daerah, regional, bahkan hingga
tingkat nasional.
Bagi
calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan yang berkualitas dengan kurikulum
yang terintegrasi dengan dunia industri dan pendidikan karakter, ITP bisa jadi
pilihan.
Created
By Widia/Humas
...
Institut Teknologi Padang (ITP) Kembali
menggelar prosesi kelulusan mahasiswanya lewat perhelatan wisuda ke -80 yang
diselenggarakan pada Kamis Rabu (05/06) bertempat di Grand Ballroom The ZHM
Premier Hotel. Sebanyak 105 wisudawan secara resmi dinyatakan lulus oleh Rektor
ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, S.T.,M.T. IPM.
Dalam sambutannya, Rektor ITP
mengungkapkan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil
menyelesaikan studi di ITP dengan gemilang dan meraih gelar akademis jenjang
Sarjana dan Diploma. Sebanyak 34 wisudawan memperoleh predikat pujian, dengan
IPK tertinggi diraih oleh Ghina Pricilia Darmansyah dari Prodi Teknik Sipil
dengan IPK 3.85.
“Selamat kepada wisudawan dan wisudawati
yang resmi diwisuda pada hari ini, gelar yang diterima hari ini bisa menjadi
Langkah awal bagi wisudawan dan wisudawati untuk berkontribusi memajukan
pembangunan bangsa ,” ungkap Rektor ITP.
Pada kesempatan ini, Rektor ITP mengajak
para wisudawan untuk memanfaatkan perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial
Intelligence (AI) dengan bijak dan proporsional.
Salah satu misi ITP adalah
menumbuhkembangkan lulusan yang berdaya cipta. Oleh karena itu, ITP menempa
mahasiswanya untuk menjadi pemimpin dan agent of change dengan membekali mereka
dengan kemampuan berpikir kritis, inovatif, serta jeli menganalisis
permasalahan di sekitarnya.
Lebih lanjut, Ketua Yayasan Pendidikan
Teknologi Padang, Ampri Satyawan, S.E., M.M. menyampaikan komitmen YPTP dalam
mendukung ITP dalam pengembangan pendidikan yang unggul dan berkualitas.
“ITP berlandaskan pada pengetahuan,
berpikir kritis, maka pemecahan masalah didasari pada pertimbangan ilmiah dan
berpegang teguh pada nilai-nilai integritas, kejujuran, dan keadilan. ITP telah
menjadi rumah Pendidikan Teknik Terbaik di Sumatera Tengah dan pembentukan
karakter yang bijaksana dan profesional ,” tutur ia.
Perhelatan wisuda ke-80 ITP turut
dihadiri oleh Drs. Jasman, MM selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik
dan Pemerintahan mewakili Gubernur Sumatera Barat. Ia mengatakan kiprah ITP
telah nyata bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan Teknik di Sumbar.
“Saya mewakili pemerintahan Sumbar
mengucapkan selamat kepada para wisudawan, dan yang teristimewa kepada orang
tua dan keluarga yang sudah mendampingi anak-anak kita selama perjalanan
akademiknya. Tentu, gelar bukanlah puncak pencapaian ananda tetapi jadi awalan
bagi langkah pengembangan pengetahuan untuk menghadapi tantangan kedepan ,”
ujar beliau.
Acara dilanjutkan dengan Penyerahan
secara simbolis sertifikat uji kompetensi BNSP Skema Las SMAW/3G oleh Yanri,
S.Pd, M.Kom selaku Sub Koordinator Pemberdayaan BPVP Padang. Sertifikat uji
kompetensi diserahkan kepada 24 mahasiswa Prodi DIII Teknik Mesin ITP yang
telah mengikuti pelatihan intensif dan dinyatakan lulus uji sertifikasi
kompetensi berbasis SKKNI.
Created By Widia/Humas
...
Dalam
rangka memulai gerakan kesadaran digitalisasi sebagai sendi dan cara kerja baru
dunia konstruksi, Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
menyelenggarakan Pelatihan Building Information Modeling (BIM) Pemodelan Konstruksi Jalan bersama pakar BIM
Nasional. Kegiatan ini digelar secara luring selama dua hari dimulai dari
tanggal 01 hingga 02 Juni 2024 bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP.Dalam
sambutannya Rektor ITP, Dr.
Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM menyampaikan di era globalisasi transformasi
digital menjadi kunci utama dalam memacu perkembangan berbagai sektor industri,
termasuk industri konstruksi. Teknologi Aplikasi BIM merupakan sistem atau
teknologi yang revolusioner dalam dunia konstruksi, saat ini teknologi BIM
telah mulai digunakan pada proyek-proyek strategis yang ada di Indonesia.
“Dalam pelatihan ini mahasiswa akan
mempelajari pemodelan konstruksi jalan secara 3 dimensi yang sekaligus dapat
menghasilkan volume konstruksi jalan secara akurat dan aktual, “ ungkap Rektor
ITP.Dengan
mengundang pakar BIM Nasional, Bhima Dhanardono, ST.,M.Eng., pelatihan ini bertujuan mendorong
pengembangan kualitas dan peningkatan keterampilan mahasiswa terutama di bidang
konstruksi digital.
“BIM merupakan salah satu teknologi di
bidang AEC (Architecture, Engineering and Construction) yang mampu mengintegrasikan
seluruh informasi di dalam proyek pembangunan dalam model 3 dimensi yang
komprehensif. Hal itu dilakukan dengan pemodelan dinamis dan real time tiga
dimensi dengan memanfaatkan sistem berbasis data, “ ujar ia.Lebih lanjut Instruktur BIM dari Powerindo
Training ini menjelaskan pengaplikasian teknologi BIM memberikan
kemampuan untuk menggabungkan data dari berbagai disiplin ilmu. Sehingga
membantu para profesional konstruksi untuk bekerja lebih efisien, efektif,
terintegrasi, dan meminimalisir kecelakaan kerja.
Pelatihan ini memfokuskan peserta pada pembuatan
model struktur 3D dengan menggunakan Software Autodesk Civil 3D, salah satu
software BIM spesialis infrastruktur yang umum digunakan oleh Badan Usaha Jasa
Konstruksi. Pada pelatihan ini peserta juga belajar
bagaimana menghasilkan Bill of Quantity (BoQ) dan Design Engineering Detail
(DED) dari model BIM yang mereka buat. Ini adalah keterampilan penting yang
akan membantu peserta menjadi lebih kompeten di dunia konstruksi.
Penguasaan keterampilan Teknologi BIM di
tingkat mahasiswa merupakan bentuk komitmen Prodi
Teknik Sipil ITP yang secara
aktif mendukung percepatan transfer skills. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong
lahirnya talenta-talenta unggul yang menguasai teknologi dan konstruksi, khususnya
SDM profesional yang kompeten dalam menguasai teknologi BIM.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan
dapat mempercepat persiapan mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja yang terampil
dan siap menghadapi dunia konstruksi yang semakin modern dan canggih. Serta menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi bersama menciptakan masa
depan industri konstruksi yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Created By Widia/Humas ITP
...
Dalam rangka implementasi jalinan kerja
sama antara Institut Teknologi Padang dan Institut Teknologi Bandung, Prodi
Teknik Geodesi ITP menyelenggarakan Kuliah Tamu yang bertajuk “Peran Teknik
Geodesi dan Geomatika dalam penelitian dan pendidikan tinggi di Indonesia, pada
Kamis (30/05) bertempat di Aula Gedung D ITP. Pelaksanaan Kuliah Tamu ini
merupakan bagian dari rangkaian Hibah Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM)
yang diraih oleh Prodi Teknik Geodesi ITP.Dalam sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir.
Hendri Nofrianto, S.T., M.T, IPM mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran
para narasumber ke ITP. Beliau juga berpesan agar mahasiswa Teknik Geodesi ITP memanfaatkan
kesempatan ini untuk menggali ilmu dari para pakar guna meningkat wawasan
akademik, terutama di bidang teknologi geospasial.
“Pelaksanaan Kuliah Tamu ini bertujuan
mengasah pemahaman akademik mahasiswa di bidang geospasial. Sebagaimana kita
ketahui bersama perkembangan teknologi informasi geospasial sangat pesat dalam
beberapa kurun waktu terakhir, sehingga penting bagi mahasiswa untuk memperkuat
pengetahuan akademik dan softskill nya agar bisa berdaya saing di dunia profesional
,” ujar ia.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa data
geospasial merupakan salah satu elemen penting dalam mencapai pembangunan
berkelanjutan. Sehingga, talenta Teknik Geodesi yang terampil sangat dibutuhkan
untuk menyajikan data informasi geospasial yang akurat, valid, dan terkini.
“Dalam kurun waktu 22 tahun sebagai
salah satu Prodi termuda di ITP, Prodi Teknik Geodesi ITP telah mengukir
berbagai prestasi yang membanggakan. Yang terbaru, Prodi Teknik Geodesi ITP
berhasil lulus Tahun Kedua pada Hibah Pendanaan PKKM dari Kemendikbud
Ristekdikti RI. Harapannya mahasiswa dapat meningkatkan potensi diri melalui
program magang industri dan Student Exchange ,” ungkap Rektor.Acara dilanjutkan dengan serah terima
dokumen kerja sama dari Rektor ITP kepada Dr. Ir. Dina Anggreni Sarsito, S.T.,
M.Si selaku perwakilan dari Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Kemudian
dilakukan penyerahan cinderamata antara kedua belah pihak.
Selanjutnya, acara memasuki agenda utama
yaitu penyampaian materi oleh narasumber yang merupakan dosen dan pakar dari
Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Ir. Dina
Anggreni Sarsito, S.T., M.Si, beliau menjelaskan tentang pengaruh gerakan
tektonik terhadap struktur bumi.Gerakan tektonik adalah proses gerakan
kerak bumi yang menyebabkan tinggi rendahnya permukaan bumi. Gerakan tektonik
bisa mempengaruhi permukaan bumi karena gerakan tersebut menimbulkan retakan,
lipatan, lekukan, dan patahan.
“Gerakan tektonik secara konvergen dapat
menimbulkan dampak-dampak pada permukaan bumi, diantaranya ialah terbentuknya
palung samudera, terbentuknya gunung berapi, dan lain-lain. Hal ini berpengaruh
pada penampakan permukaan bumi yang lebih dinamis ,” jelas ia.Materi kedua dilanjutkan oleh Brian
Bramanto, Ph.D, dimana ia menjelaskan tentang Konsep dan Aplikasi Gaya Berat
dalam bidang kebumian. Pada awal penyampaiannya, ia menjelaskan tentang tiga
pilar Geodesi, yaitu Penentuan Posisi, Gaya Berat (Geoid), dan Variasi terhadap
Waktu.Dalam paparannya, ia menuturkan Gaya
Berat (Geoid) adalah resultan dari gaya gravitasi Bumi dan gaya sentrifugal.
Geoid adalah bidang ekipotensial yang paling berhimpit dengan MSL (Mean Sea Level).
Geoid menggantikan MSL sebagai datum vertikal karena MSL dipengaruhi oleh
faktor lokal seperti pengaruh meteorologi, oseanografi, hidrologi, dan
astronomik.
Dalam acara yang dipandu oleh salah
seorang dosen Teknik Geodesi ITP, Ilham Armi, M.T dilanjutkan dengan diskusi
interaktif antara mahasiswa dengan narasumber. Mahasiswa terlihat sangat
antusias dalam menerima, menimba, dan menabung ilmu dari kedua narasumber.Harapan melalui Kuliah Tamu ini
mahasiswa dapat memperdalam pengetahuan mereka mengenai struktur muka bumi dan
konsep Gaya Berat. Selain itu, Kuliah Tamu ini juga mendorong mahasiswa untuk
meningkatkan wawasannya tentang teknologi informasi data geospasial terkini.
Created By Widia/Humas
...
Program Studi Teknik Lingkungan
Institut Teknologi Padang melaksanakan Kunjungan Lapangan ke Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin Kota Padang, Senin
(20/05). Kunjungan Lapangan (Field Visit) ini merupakan langkah strategis Prodi
Teknik Lingkungan ITP memberikan pendidikan yang komprehensif bagi
mahasiswanya.
Mahasiswa Teknik Lingkungan ITP menjalani kuliah lapangan
yang menarik dalam rangka mempelajari sistem pengelolaan persampahan. Melalui
kunjungan lapangan ini mahasiswa dapat melihat langsung sistem pengelolaan
sampah yang digunakan oleh UPTD TPA Air Dingin, yang berada dibawah Dinas
Lingkungan Hidup Kota Padang.Kunjungan lapangan ini didampingi oleh Ketua Prodi Teknik
Lingkungan ITP, seluruh dosen Prodi Teknik Lingkungan ITP, dan 25 orang
mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan ITP. Rombongan disambut baik oleh Kepala UPTD
TPA Air Dingin, Syahrial, S.Sos. bersama staf.
Selanjutnya mahasiswa diajak turun ke titik lokasi TPA untuk
melihat secara langsung bagaimana proses pengolahan sampah di TPA Air Dingin.
Dalam kesempatan ini, Bapak Syahrial menjelaskan tentang inovasi metode
pengelolan sampah yang digunakan oleh UPTD TPA Air Dingin, yaitu metode
Controlled landfill.“Controlled landfill adalah sistem pengelolaan sampah yang
memakai alat berat untuk meratakan dan memadatkan sampah. Setelah dipadatkan,
sampah tersebut kemudian akan dilapisi dengan tanah minimal sekali seminggu.
Tujuan pelapisan ini adalah mengurangi bau, menekan perkembangbiakan lalat,
serta meminimalkan keluarnya gas metana ,” ujar Ka. UPTD TPA Air Dingin.
Ia menjelaskan metode Controlled landfill juga punya saluran
drainase yang berfungsi mengendalikan aliran air hujan dan saluran untuk air
lindi. Air lindi adalah suatu cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan
di timbunan sampah.
Dalam kesempatan ini, Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr.
Herix Sonata MS, M.Si. mengungkap tujuan dilaksanakannya kunjungan lapangan ini
adalah untuk meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap konsep sistem pengelolaan
sampah yang real di lapangan, selaras dengan materi yang didapatkan
diperkuliahan.“Harapannya dengan adanya kunjungan lapangan ini juga
memberikan ide bagi bagi dosen untuk melakukan riset di bidang sistem
pengelolaan sampah. Lebih lanjut, juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk
merancang tugas akhir terkait persampahan, seperti pembuatan biogas dari sisa
sampah organik untuk menghasilkan green energy ,” ungkap Ka. Prodi.
Ka. Prodi bersama tim Teknik Lingkungan sangat mengapresiasi
metode pengelolaan sampah yang diimplementasikan oleh UPTD TPA Air Dingin.
Menurutnya, kunci sistem pengelolaan sampah adalah tidak ada genangan air,
metode Controlled landfill merupakan metode yang tepat untuk desain sistem
pengelolaan sampah di lokasi TPA.
“Inovasi ini memberikan dampak positif bagi lingkungan,
karena dapat mengurangi polusi tanah dan polusi udara ,” tutupnya.Selaras dengan pernyataan Ka. Prodi Teknik Lingkungan ITP,
Vina Azatri, M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah sistem pengelolaan
persampahan menyampaikan, saat ini UPTD TPA Air Dingin sudah masuk kategori
yang baik, karena telah memenuhi beberapa indikator, yakti tidak ada lalat dan
tidak ada bau di lokasi TPA.
“Hal ini didukung oleh pengelolaan lindi dan Sludge IPAL
(Instalasi Pengolahan Air Limbah Lumpur) yang baik, serta pengolahan sampah
dengan sistem pengomposan. Dengan ditutup dan mempercepat pembusukan nantinya
akan berpotensi dialihfungsikan sebagai ruang terbuka hijau ,” terang ia.
Diharapkan dengan kunjungan ke UPTD TPA Air Dingin ini,
menambah pengetahuan para mahasiswa Teknik Lingkungan tentang inovasi metode
sistem pengelolaan sampah dan memunculkan ide penelitian terkait desain sistem
pengelolaan sampah Kawasan.
Created By Widia/Humas ...