Institut
Teknologi Padang (ITP) mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat (Tri Dharma) dengan mitra-mitra di luar negeri. Salah satu upaya
untuk meningkatkan kemitraan tersebut adalah melalui kegiatan Visitasi dan
Fasilitasi kerja sama Internasional yang
diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X.
Kegiatan yang mengusung tema “A Discussion on Collaboration Opportunities for Future
Partnerships between PTS in the coverage areas of LLDIKTI Wilayah X and
Universities in Malaysia” dilaksanakan di Universitas Internasional Batam (UIB) pada Kamis (08/06).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T.
didampingi oleh Staf Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP, Umar Hanafi
Khalid, S.Kom.
Kegiatan ini merupakan diskusi kerja sama dalam rangka peningkatan
kerja sama PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dengan perguruan tinggi di
Malaysia. Berikut beberapa perguruan tinggi yang tergabung dalam kegiatan
diskusi kerja sama ini adalah International Islamic University Malaysia,
Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia, dan
Universiti Selangor.
Dikutip dari laman resmi LLDIKTI Wilayah X, Kepala LLDIKTI
Wilayah X Afdalisma, S.H., M.Pd menyampaikan kerja sama perguruan tinggi
baik dengan mitra dalam negeri maupun mitra luar negeri menjadi hal yang mutlak
dilakukan. Hal ini merupakan langkah yang difasilitasi oleh LLDIKTI Wilayah X dalam rangka peningkatan
kuantitas dan kualitas Kerja sama Internasional PTS di Lingkungan LLDIKTI Wilayah X.Keterangan : Foto Rektor ITP bersama Rektor dari PTS lainnya/Humas ITP-Umar Hanafi KhalidDalam
kegiatan ini, ITP bersama dengan 62 PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X
berkesempatan untuk melakukan penjajakan dan membangun relasi dengan mitra yang
hadir pada kegiatan tersebut. Diskusi kegiatan kerja sama ini dilakukan baik
dengan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X maupun dengan perguruan tinggi yang
berasal dari Malaysia dalam
pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi.
Diskusi
kerja sama ini memberikan peluang berbagai program yang dapat dilaksanakan oleh
perguruan tinggi secara bergandengan dan berkolaborasi. Beberapa program yang dapat
diimplementasikan adalah joint degree, student exchange, joint research,
curriculum development, joint seminar/conference/workshop,
serta berbagai kegiatan akademik lainnya yang mendorong peningkatan mutu dan
kualitas perguruan tinggi.Baca Juga : ITP Menghadiri Launching Entrepreneurship Award VII Tahun 2023, Dukung Program LLDIKTI Wilayah X Ciptakan Entrepreneur Muda TerbaikDalam
kesempatan yang sama Rektor ITP juga turut hadir dalam Launching
Entrepreneurship Award VII Tahun 2023, dengan tuan rumah STIKES Hang Tuah
Tanjung Pinang yang diselenggarakan di Trans Convention Centre pada Sabtu
(10/06).
Created
By Widia/Humas
...
Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan penjajakan kerja sama dengan Cambodia University of Technology and Science (CamTech University) di Kota Phnom Penh, Kamboja. Penjajakan kerja sama ini dilaksanakan secara daring pada Selasa (30/05) yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing perguruan tinggi. Dalam kesempatan penjajakan kerja sama ini dihadiri oleh perwakilan ITP yang terdiri dari Firmansyah David, Ph.D selaku Wakil Rektor 1, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP, Maidiawati, Dr. Eng selaku Dekan Fakultas Teknik, Mulyati, M.T, selaku Dekan Fakultas Vokasi, dan seluruh Ketua Prodi yang ada di ITP. Disisi lain, dari CamTech University dihadiri oleh Dr. Sothy Khieng selaku Founding President, Dr. Prum Sophea selaku Vice Dean of Engineering and Business Development Officer, Mr. Somoeun Mut selaku Vice Dean of the Faculty of Arts, Humanities and Social Sciences, dan Dr. Vatana Chea selaku Vice President of Research and Innovation. “Saya mengucapkan terima kasih atas undangan diskusi yang diajukan oleh David yang merupakan rekan saya saat menempuh pendidikan Ph.D. CamTech University sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi yang tersebar diseluruh dunia , “ ucap Founding President CamTech, Dr. Sothy Khieng. Menurut Shoty, ITP dan CamTech University memiliki persamaan nilai, tujuan, dan pandangan dalam transformasi dan inovasi pendidikan. Ia sangat senang dengan adanya kegiatan diskusi ini membuka wawasan baru dan mendorong adanya kolaborasi antara ITP dan Camtech University agar mahasiswa dapat meningkatkan potensi diri. “Untuk langkah awal dalam jalinan kerja sama ini kita mulai dengan tiga pilot project meliputi riset penelitian, student exchange, dan internship. Untuk tindak lanjut penjajakan ini kita akan adakan pertemuan lanjutan, untuk membahas prosedur teknis yang diselaraskan dengan kebijakan pendidikan masing-masing negara ,” ungkap ia. Pada kegiatan yang dipandu oleh Wenda Nofera, S.T, M.Sc selaku dosen Teknik Sipil ITP kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan profil ITP oleh Firmansyah David, Ph.D. Ia memaparkan terkait sejarah ITP, perkembangan terbaru ITP, dan prestasi serta inovasi yang telah dikembangkan ITP. “Telah banyak kegiatan dan inovasi yang telah dikembangkan oleh ITP baik bersama Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA), lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintahan. Saat ini kami berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Asia Tenggara, “ papar WR 1. Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kurikulum yang di usung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek RI. Ia menambahkan kebijakan MBKM ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Menurut WR 1 program MBKM ini berdampak positif bagi mahasiswa karena dapat membangun kolaborasi dengan berbagai stake holder termasuk dengan perguruan tinggi baik yang berada di Indonesia maupun yang ada diluar negeri. Ia menerangkan sebelumnya ITP telah membangun berbagai kerja sama dan menghasilkan beberapa produk diantaranya Teknologi Tepat Guna dan Start-Up, serta Pengelolaan Teknis. “Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dari CamTech University, Dr. Shoty merespon dengan cepat ide yang saya ajukan terkait membangun kerja sama ini. Harapannya ITP dan CamTech dapat menjalin kerja sama sehingga mahasiswa dapat bertukar pengetahuan, mendapatkan pengalaman global, melakukan penelitian bersama, dan belajar bersama secara online dan tatap muka ,” terang WR 1. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan CamTech University oleh Dr. Prum Sophea selaku Vice Dean of Engineering and Business Development Officer. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan visi CamTech University menjadi universitas yang terkemuka dalam bidang Teknologi dan Sains dengan menanamkan nilai dan karakter. “Fokus utama program dari CamTech University adalah pendidikan yang unggul, inovasi dan entrepreneurship, riset, dan pembangunan yang berkelanjutan. Kami mendorong mahasiswa untuk merancang karir dari awal mereka kuliah dan mendukung dengan berbagai program yang dapat membantu mereka menemukan jalur karir mereka ,” tutur ia. Kegiatan diakhiri dengan diskusi antara seluruh peserta kegiatan, diskusi yang terjalin sangat interaktif dan memberikan pandangan baru bagi peserta kegiatan. Baik pihak Camtech University maupun ITP terlibat aktif dalam sesi diskusi ini, dengan tujuan agar kolaborasi yang akan dilaksanakan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang selaras dengan visi masing-masing perguruan tinggi. Created By Widia/Humas ...
Transformasi
dunia pendidikan Indonesia sejalan dengan revolusi 4.0 yang mendorong pada
peningkatan softskill dan hardskill peserta didik. Institut Teknologi Padang
(ITP) sebagai Perguruan Tinggi berkomitmen dalam mencetak generasi muda
berkarakter kreatif, adaptif, dan inovatif.
Rektor Institut Teknologi
Padang, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T mengungkapkan ITP
merupakan salah satu elemen penting dalam mengoptimalkan kreativitas, inovasi,
dan menggali potensi diri generasi muda. Peran ini bertujuan untuk menciptakan
lulusan yang memiliki talenta digital sesuai bidang keahlian dalam menghadapi
tantangan era industri 4.0.
“ITP saat ini terus
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh kompenen yang berada di
dalam lingkup ITP. Hal ini telah dibuktikan dengan jumlah dosen bergelar doktor
yang terus meningkat, ITP yang berada pada klaster utama dalam bidang riset
penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pola pembelajaran yang disiplin, “
ungkap Rektor, Rabu (05/04).
Rektor menerangkan saat ini
ITP telah memiliki enam Program Studi (Prodi) Sarjana, tiga Prodi Vokasi, dan
satu Prodi Pasca Sarjana. Ia menambahkan seluruh Prodi yang ada di ITP telah
teakreditasi ditunjang dengan fasilitas pendidikan dan labor yang memadai
mendukung kegiatan belajar produktif dan inovatif.
Ia juga menjelaskan Prodi ITP
memiliki keunggulan dan fokus keahlian yang berbeda dengan Prodi serupa di
Perguruan Tinggi lain. Ia menerangkan salah satu prodi unggulan ITP yang berpotensi
mencetak SDM siap pakai dan saat ini kebutuhannya cukup besar di dunia industri
adalah Prodi Teknik Lingkungan.
“Prodi Teknik Lingkungan ITP memiliki fokus keahlian di bidang penyelesaian masalah sampah
dan kebersihan. Kedepannya mahasiswa akan melakukan kemah kerja dengan
sosialisasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah, sehingga tujuan
akhirnya adalah kebersihan akan menjadi budaya di Kota Padang,” jelas Rektor.
Lebih lanjut ia memaparkan fokus
keahlian Prodi ITP adalah mengedepankan keahlian yang dekat dengan lapangan dan
dunia industri. Ia menambahkan saat ini ITP telah menerapkan perkuliahan yang
mengedepankan kualitas memicu skill mahasiswa dengan praktek langsung
kelapangan yang didampingi oleh dosen.
Rektor menyebutkan salah satu
Prodi yang telah mengimplementasikan kuliah aplikatif dan interaktif adalah
Teknik Geodesi. Teknik Geodesi melaksanakan kemah kerja dengan mengaplikasikan
materi di perkuliahan untuk dapat di manfaatkan di masyarakat.“Mahasiswa Teknik Geodesi
turun langsung ke Kecamatan dan Nagari, berkolaborasi dengan masyarakat
setempat untuk mengukur lahan milik pemerintah Kecamatan atau Nagari. Setelah
itu, mahasiswa akan memberikan peta pemetaan lahan yang telah dibuat kepada
pemerintahan Kecamatan atau Nagari,” terang ia.
Ia juga menerangkan dalam 1
tahun terakhir ITP terus berkembang dari segi kualitas SDM dan sarana prasarananya. Selama 3 tahun
terakhir dosen ITP berhasil lulus pada hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka
(PK-KM) yang dapat bermanfaat bagi perwujudan program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM).
Selain itu, di sisi lain ITP
juga berhasil menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan pihak swasta.
Salah satunya kerja sama bersama Polda Sumbar dalam pengembangan riset alat
pengolah air bersih embung asrama polisi lolong Kota Padang, serta kerja sama
pengembangan inovasi teknologi Hexacopter dalam pengambilan Fotogrametri
bersama PT Frog Indonesia.
“Dari segi prasarana ITP juga
telah mendirikan kampus II yang berada di Jalan DPRD By Pass yang saat ini
dimanfaatkan untuk kegiatan Fakultas Vokasi dan Teknik Geodesi. Pada tahun yang
sama ITP juga telah membangun gedung Rusunawa yang diperuntukkan bagi mahasiswa
yang terdiri dari 3 lantai,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama
Rektor juga menjelaskan bahwa saat ini ITP tengah mengajukan tiga Prodi yang
terdiri dari Prodi Pasca Sarjana
Pendidikan Vokasi, Prodi Pasca Sarjana Teknik Mesin, dan Prodi D4 Digital
Bisnis.
“Meskipun kita identik dengan
Perguruan Tinggi Teknik, namun kita juga terus dinamis seiring perkembangan
zaman. Harapannya dengan adanya Prodi Digital Bisnis ini mendorong mahasiswa
untuk memiliki cakrawala bisnis,” ucap ia.
Wakil Rektor 1 bidang akademik dan
kemahasiswaan, Firmansyah David, Ph.D menuturkan Prodi D4 Digital
Bisnis ini merupakan kolaborasi antara ilmu Teknik Informatika dengan ilmu
Manajemen. Menurutnya saat ini kebutuhan talenta digital telah melingkupi
seluruh sektor yang ada di publik.
“Saat ini banyak perguruan tinggi yang telah
memiliki prodi-prodi yang yang berorientasi pada mencetak lulusan yang siap
menghadapi tantangan era industri 4.0 yang berbasis pada Big Data. ITP sedang
bersiap untuk itu, karena Prodi Digital Bisnis berkaitan dengan manajemen Big
Data,” tutur Firman.Created By Widia/Humas
...
Program
Studi Teknik Lingkungan ITP sarjana, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peduli
Sungai Batang Arau Padang. Sosialisasi ini ditujukan kepada sekolah-sekolah yang ada di sepanjang bantaran
sungai.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 29 Oktober 2022 ini, terlaksana atas
prakarsa berbagai pihak, diantaranya, German Cooperation, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit
(GIZ) GmbH Jerman, Stadt Hildesheim Jerman, Pemerintah Kota Padang, Arbeitkreis Padang, dan pastinya Teknik
Lingkungan ITP.Penelitian
yang dilakukan oleh Tim ekspedisi Sungai
Nusantara dan Walhi Sumbar terhadap Sungai Batang Arau pada tanggal 5 Mei
2022 lalu telah menemukan 410 mikroplastik per 100 liter air sungai.
Sungai-sungai yang tercemar oleh mikroplastik dapat mengakibatkan ikan-ikan dan
hewan perairan lainnya juga mengandung mikroplastik. Ikan dan hewan yang
mengandung zat pencemar jika dikonsumsi oleh manusia dapat mengakibatkan
kanker. Michell
Rohmann, Expert lingkungan dari GIZ Jerman dan Stadt Hildesheim, dalam
kunjungan ke ITP menyampaikan bahwa, Masalah sampah plastik di Kota Padang
sangat mengkhawatirkan. Banyak masyarakat yang belum sadar akan bahaya yang
dilakukan ketika membuang sampah terutama plastik secara sembarangan. Dan juga,
penggunaan plastik yang sangat tinggi di Kota Padang. Pengunaan plastik di
benda sehari sehari, agar sudah mulai dikurangi dan kalau bisa tidak digunakan
lagi atau disubtitusi dengan bahan yang ramah lingkungan.Kandungan
mikroplastik di Sungai Batang Arau disebabkan terjadinya penguraian sampah
plastik yang dibuang oleh masyarakat. Masyarakat sudah terbiasa membuang sampah
ke sungai tanpa menyadari dampak yang diakibatkan. Sampah plastik yang dibuang
ke sungai juga membahayakan ekosistem laut. Banyak ikan-ikan mati karena
memakan plastik tersebut.
Sungai Batang Harau merupakan hilirisasi di sungai yang ada di Hulu. Akitiftas
pembuangan sampah baik yang dimulai dari hulu dan nanti di hilir, membuat
sampah tertumpuk di akhir.Pemerintah Kota Padang harus mulai melihat ini sebagai salah satu masalah yang harus dibenahi. Jika dibiarkan secara terus-menerus, bukan hanya kualitas sungai, kualitas lingkungan juga akan berkurang, dan akan berdampak keberbagai aspek kehidupan lainnya. Harus ada tindak lanjut nyata terhadap kondisi lingkungan dalam hal ini baik dari penggunaan plastik, hingga pengolahan sampah plastik.
Pada sosialisasi ini juga diberikan simulasi tentang mengembalikan fungsi
sungai, dan juga simulasi tentang pengurangan penggunaan Kantong Plastik.
Menurut Dr. Herix Sonata, M.Si, salah satu yang juga jadi masalah lingkungan
yang ada di Kota Padang, adalah sampah yang tidak terolah. Sampah akan menjadi tidak terkendali jika tidak ada kesadaran dari masyarakat.
Sampah yang sudah tertumpuk sebenernya bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal,
seperti penggunaan untuk EcoBrick, namun masih banyak yang belum tahu bahwa
sampah bisa diolah menjadi hal-hal yang bermanfaat kembali kepada masyarakat.
Salah satu pemilihan siswa sekolah untuk sosialiasi ini adalah karena siswa
merupakan umur yang bisa kita bentuk, baik pengertian dan pemahaman, terkait
bahaya sampah plastik, dan pengaruhnya kepada kehidupan.
Admi Landri Schluter salah satu tim dari GIZ menyampaikan, sudah saatnya kita
agar kita lebih peduli terhadap lingkungan sendiri. karena kita sendiri yang
akan menggunakan alam yang ada disekitar kita. Masalah
lingkungan bukan masalah yang bisa diselesaikan oleh salah satu pihak saja.
Semua elemen masyarakat, dan juga pemerintah kota padang dan juga instansi
terkait lainnya, haris bersinergi, bekerja sama dalam mennyelesaikan masalah
ini.Yuk!
Rawat dan jaga alam !Kamu
bisa mulai dengan langkah pengurangan penggunaan terhadap penggunaan plastik. ...
Setelah Sebelumnya, Fakultas Vokasi ITP ditunjuk menjadi Pendamping Program SMK Pusat Keunggulan dari dari
Dirjen Vokasi Kemendikbudristek RI, hari ini, Selasa/11-10-2022, Rektor ITP Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. bersama dengan PIC Program SMK PK, SMK Semen Padang, Sulaeman, M.T., melakukan kunjungan terkait
Program yang telah dan akan dilanjutkan kedepannya.Kepala
Sekolah SMK Semen Padang Gusriadi, S.PD., M.M., menyampaikan bahwa SMK
Semen Padang membutuhkan Sinergi dari segala pihak, termasuk dari
Internal Yayasan Semen Padang, dan juga dari Eksternal seperti Perguruan
Tinggi. Dengan adanya Pendampingan SMK ini, harapannya dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada di SMK Semen Padang.Gusriadi,
S.PD., M.M. juga menyampaikan, bahwa saat ini SMK Semen Padang juga
termasuk salah satu SMK yang dapat bersaing, hal ini dibuktikan dengan
banyaknya siswa yang mengikuti perlombaan. Salah satunya dalam
waktu dekat, Siswa SMK Semen Padang atas nama Alfi Syukri, akan
mengikuti Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional yang diadakan
secara daring.Diskusi ini juga dihadiri oleh Guru dari SMK Semen Padang Budiansyah, S.Pd, Desi Selfia, S.Pd, Zulhelmi, S.Pd.Dalam
Hal ini, Rektor ITP juga menyampaikan bahwa, akan dilakukan
pendampingan terhadap sistem pembelajaran dan model pembelajaran yang sesuai
dengan jenjang Vokasi agar dapat disempurnakan nantinya di SMK Semen Padang. Dan Juga, ITP akan membantu SMK Semen Padang
untuk melakukan Komunikasi dengan Mitra Kerjasama ITP yang sudah
melakukan MoU sebelumnya, dengan harapan, SMK Semen Padang mempunyai
banyak kerjasama dengan industri untuk peningkatan kompetensi siswa
nantinya.PIC program SMK PK untuk SMK Semen Padang, Sulaeman, M.T.
menyatakan program SMK pusat keunggulan bertujuan untuk mengembangkan
SMK agar mampu :1. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan program SMK pusat keunggulan2.
Menganalisa kekuatan dan kelemahan, serta mengembangkan potensi yang
ada di SMK, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya, untuk
mencapai tujuan program SMK pusat keunggulan. 3. Membantu SMK
dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kegiatan yang
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan program SMK pusat keunggulan.Dihubungi
Terpisah, Dekan Fakultas Vokasi, Mulyati, M.T., menyampaikan bahwa ITP
menjadi Pendampingan SMK Pusat Keunggulan untuk 5 SMK di seluruh
Sumatera Barat. SMK PK yang dilaksanakan melakukan pendampingan untuk
penerapan kurikulum, Kepala Sekolah dan Tim dalam memenuhi 8 (delapan)
standar nasional pendidikan dan implementasi link and match dengan dunia
kerja, dan mendampingi SMK mengembangkan program yang akan
dilaksanakan.
...