Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan Workshop Pemutakhiran
Kurikulum Program Studi (Prodi) Sarjana
Fakultas Teknik ITP dengan tujuan untuk menghasilkan kurikulum Prodi
yang berbasis Outcome Based Education (OBE) dan memenuhi syarat akreditasi. Kegiatan
Workshop ini bertempat di Aula
Gedung D kampus 1 ITP pada Selasa, (06/06).
Kegiatan
Workshop ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr.Eng dan menghadirkan pemateri, Ir. Jonrinaldi, S.T,
M.T, Ph.D, IPU, ASEAN Eng, ESlog. selaku Duta
Kampus Merdeka Dikti Area Sumbar dan Tim Kurikulum Inti BKSTI Pusat. Para peserta yang mengikuti
acara workshop ini terdiri dari pimpinan ITP, Ka.Prodi Sarjana Fakultas Teknik
ITP, Tim Kurikulum Prodi Sarjana Fakultas Teknik ITP, Ka. PLT dan Ka. BAAK ITP.
Dalam paparannya Ir. Jonrinaldi, S.T, M.T, Ph.D, IPU, ASEAN Eng,
ESlog menyampaikan kurikulum merupakan
komponen yang sangat penting dalam sebuah Prodi, kurikulum merupakan indikator
mutu lulusan dari Prodi tersebut. Ia menambahkan bahwa rekonstruksi kurikulum
perlu dilakukan agar sesuai dengan perkembangan zaman dan industri.
Ia mengatakan dengan menerapkan kurikulum OBE pada rancangan kurikulum
menjadi langkah positif untuk dapat memberikan inovasi pada proses
pembelajaran, serta selaras dengan penerapan program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM). Menurutnya kurikulum OBE memiliki fokus pada outcome, sehingga
kita dituntut untuk dapat menyusun kurikulum Prodi yang dapat mencapai outcome.
“Outcome sendiri meliputi tiga aspek, yaitu pengetahuan, keterampilan,
dan etika, sehingga seluruh proses yang telah kita siapkan baik itu kurikulum,
sarana prasarana, maupun proses assesmentnya menuju kearah tercapainya outcome.
Dalam mencapai outcomenya tersebut tentu ada proses pengukuran yang harus
dilakukan, “ ucap ia.
Ia memaparkan secara umum prinsip dari kurikulum OBE ada 4 prinsip
yaitu Plan, Do, Check, Action. Proses pada skema pengajaran OBE meliputi tahap perencanaan
kurikulum melalui perencanaan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS), tahap melaksanakan pembelajaran, tahap evaluasi setiap
capaian pembelajaran yang telah ditetapkan, dan tahap proses tindakan perbaikan
untuk kedepannya.
Pemateri
menyampaikan bahwa seluruh siklus prinsip dari kurikulum OBE ini harus
dilaksanakan secara terus-menurus dalam suatu Prodi. Tahapan yang disusun
dimulai dari menilik profil lulusan, kemudian penetapan Student Outcome,
selanjutnya pengukuran melalui indikator pada mata kuliah yang dievaluasi
terkait capaian pembelajaran, dan terakhir memeriksa capaian pembelajaran
apakah sudah tercapai atau belum.
Ia
menerangkan bahwa harapan para lulusan telah mencapai capaian pelajaran yang
telah ditetapkan ketika menyelesaikan perkuliahannya. Sehingga, standar
kualitas lulusan tidak hanya bergantung pada IPK tetapi juga kompetensi lulusan
baik Hardskill maupun Softskill.
Inovasi
skema pembelajaran ini menurut pemateri bertujuan dalam meningkatkan mutu
akademik ditengah tantangan institusi pendidikan era kontemporer. Menurutnya
kecanggihan teknologi saat ini telah dapat menggantikan pekerjaan manusia,
sehingga kita perlu merancang strategi meningkatkan kemampuan lulusan yang
tidak dapat digantikan oleh mesin.Ia
menuturkan kompotensi yang harus dimiliki oleh lulusan saat ini adalah
keterampilan Abad 21 disamping kompetensi Prodi. Saat ini lulusan dituntut
untuk memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia, sehingga
diharapkan perguruan tinggi memberi ruang untuk membangun kompetensi Abad 21
ini melalui perancangan kurikulum.
Pemateri mengungkapkan keterampilan Abad 21 ini sangat disarankan
menjadi bagian dari Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) baik itu dirancang dalam
satu CPL maupun sudah terdapat pada CPL yang bersifat Softskill. Pendidikan
berbasis OBE menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif,
interaktif, dan efektif serta mempunyai pengaruh pada keseluruhan proses
pendidikan.
Acara workshop pemutakhiran kurikulum ini disambut hangat oleh para
dosen serta diikuti dengan antusiasme yang tinggi, hal ini dibuktikan dengan
para dosen yang mengajukan berbagai pertanyaan terkait kurikulum OBE kepada
pemateri.
Created By Widia/Humas
...
Dalam rangka mendukung program LLDIKTI
Wilayah X mencetak para wirausahawan
muda yang inovatif dan kreatif, Institut
Teknologi Padang (ITP) menghadiri acara Launching Entrepreneurship Award VII Tahun 2023. Acara dilaksanakan di
Trans Convention Centre pada Sabtu (10/06) dan dihadiri langsung oleh Rektor
ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T.
didampingi oleh Staf Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP, Umar Hanafi
Khalid, S.Kom.
Acara yang mendapuk STIKES
Hang Tuah TanjungPinang sebagai tuan rumah dihadiri oleh Wakil Wali Kota
Tanjungpinang, H. Endang Abdullah, S.Kp.,M.Si, Kepala
LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd., Kepala LLDIKTI Wilayah I hingga
Wilayah XVI, dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dilingkungan LLDIKTI
Wilayah X.
Dalam sambutannya, Kepala
LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd. menyampaikan bahwa tujuan kegiatan
ini adalah untuk mendorong tumbuhnya wirausahawan muda yang
kompeten. Ia menambahkan para wirausahawan muda ini merupakan mereka yang
memiliki ide-ide bisnis yang inovatif dan berbakat, serta dikemas dalam business plan yang matang.
Menurut ,
Kepala LLDIKTI Wilayah X kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka
mendorong pengembangan kewirausahawan dikalangan mahasiswa perguruan tinggi
diseluruh Indonesia. Oleh karena itu, untuk mendorong penambahan jumlah
wirausahawan terutama generasi muda maka sejak tahun 2017 LLDIKTI Wilayah X melaksanakan kegiatan Entrepreneurship Award (EA).
Kepala LLDIKTI Wilayah X
memaparkan bahwa LLDIKTI Wilayah X memberikan penghargaan terhadap
pencapaian implementasi kewirausahawan bagi mahasiswa yang telah melaksanakan
usaha atau bisnis berjalan. Disamping itu, EA menjadi sarana dan wadah bagi
kemajuan dunia usaha dan mencetak pengusaha-pengusaha muda berbakat.
Ia menuturkan hal ini selaras dengan tema Entrepreneurship Award VII "pengembangan
kreatifitas dan inovasi wirausaha mahasiswa melalui entrepreneurship award
untuk meningkatkan ekonomi Indonesia". Disisi lain kegiatan ini merupakan
bentuk implementasi program
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurutnya perguruan tinggi sebagai garda terdepan dalam menyiapkan kualitas SDM,
tentunya harus mampu membekali lulusan dengan kompetesi baik
hardskill maupun softskill dalam menghadapi tantangan DUDI. Perguruan tinggi
didorong untuk dapat mendorong mahasiswa untuk melatih kemampuannya salah
satunya dalam mengembangkan kompetensi dan jiwa kewirausahawan.
Dalam perkembangan Entrepreneurship Award telah
diselenggarakan sebanyak 6 kali yang dimulai pada tahun 2017 dan diikuti oleh perwakilan PTS yang ada di LLDIKTI Wilayah X. Namun, pada Entrepreneurship Award VI
Tahun 2022 atas dukungan dan antusiasme dari
mahasiswa PTS Indonesia, untuk pertama kalinya Entrepreneurship Award diselenggarakan
dalam skala nasional.
Atas
dukungan semangat tersebut untuk kedua kalinya pada tahun 2023 penyelenggaraan Entrepreneurship
Award akan dilaksanakan dalam skala nasional. Penyelenggaran Entrepreneurship
Award VII ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan seleksi yaitu tahap seleksi
administrasi, proses presentasi finalis dan EXPO, dan pembacaan para pemenang
pada malam puncak award Entrepreneurship Award VII.
Created
By Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang (ITP) mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat (Tri Dharma) dengan mitra-mitra di luar negeri. Salah satu upaya
untuk meningkatkan kemitraan tersebut adalah melalui kegiatan Visitasi dan
Fasilitasi kerja sama Internasional yang
diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X.
Kegiatan yang mengusung tema “A Discussion on Collaboration Opportunities for Future
Partnerships between PTS in the coverage areas of LLDIKTI Wilayah X and
Universities in Malaysia” dilaksanakan di Universitas Internasional Batam (UIB) pada Kamis (08/06).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T.
didampingi oleh Staf Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP, Umar Hanafi
Khalid, S.Kom.
Kegiatan ini merupakan diskusi kerja sama dalam rangka peningkatan
kerja sama PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dengan perguruan tinggi di
Malaysia. Berikut beberapa perguruan tinggi yang tergabung dalam kegiatan
diskusi kerja sama ini adalah International Islamic University Malaysia,
Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia, dan
Universiti Selangor.
Dikutip dari laman resmi LLDIKTI Wilayah X, Kepala LLDIKTI
Wilayah X Afdalisma, S.H., M.Pd menyampaikan kerja sama perguruan tinggi
baik dengan mitra dalam negeri maupun mitra luar negeri menjadi hal yang mutlak
dilakukan. Hal ini merupakan langkah yang difasilitasi oleh LLDIKTI Wilayah X dalam rangka peningkatan
kuantitas dan kualitas Kerja sama Internasional PTS di Lingkungan LLDIKTI Wilayah X.Keterangan : Foto Rektor ITP bersama Rektor dari PTS lainnya/Humas ITP-Umar Hanafi KhalidDalam
kegiatan ini, ITP bersama dengan 62 PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X
berkesempatan untuk melakukan penjajakan dan membangun relasi dengan mitra yang
hadir pada kegiatan tersebut. Diskusi kegiatan kerja sama ini dilakukan baik
dengan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X maupun dengan perguruan tinggi yang
berasal dari Malaysia dalam
pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi.
Diskusi
kerja sama ini memberikan peluang berbagai program yang dapat dilaksanakan oleh
perguruan tinggi secara bergandengan dan berkolaborasi. Beberapa program yang dapat
diimplementasikan adalah joint degree, student exchange, joint research,
curriculum development, joint seminar/conference/workshop,
serta berbagai kegiatan akademik lainnya yang mendorong peningkatan mutu dan
kualitas perguruan tinggi.Baca Juga : ITP Menghadiri Launching Entrepreneurship Award VII Tahun 2023, Dukung Program LLDIKTI Wilayah X Ciptakan Entrepreneur Muda TerbaikDalam
kesempatan yang sama Rektor ITP juga turut hadir dalam Launching
Entrepreneurship Award VII Tahun 2023, dengan tuan rumah STIKES Hang Tuah
Tanjung Pinang yang diselenggarakan di Trans Convention Centre pada Sabtu
(10/06).
Created
By Widia/Humas
...
Memasuki babak akhir Tournament Futsal Dekan Cup UNP 2023, Institut Teknologi Padang berhasil meraih juara 2 dalam perebutan kejuaran Cabang Olahraga (Cabor) Futsal, Selasa (30/05). Kompetisi yang berlangsung di GOR FIK UNP ini di ikuti oleh Perguruan Tinggi se- Sumatera Barat dengan sistem pertandingan sistem gugur. Aldi, selaku pelatih dari Tim Futsal Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UKO ITP mengaku bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh Tim Futsal UKO ITP setelah melewati beberapa pertandingan. Ia menyampaikan Tim Futsal UKO ITP harus mengakui kekalahannya dengan Tim Futsal Politeknik Negeri Padang (PNP) yang kini menjadi juara pertama dengan skor 4-2. “Setelah berhasil memenangkan pertandingan pada babak 16 besar melawan Tim Futsal Universitas Adzkia dengan skor 4-1, dilanjutkan pada babak 8 besar kita menang atas Program Studi (Prodi) Geografi UNP dengan skor 3-1. Serta di babak semi final kita menang dari Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP dengan skor 2-1, meskipun pada babak final kita kalah tipis dengan tim futsal PNP saya merasa bangga atas perjuangan dan kerja keras Tim Futsal UKO ITP yang telah berhasil meraih juara 2 ,” ucap Aldi, Jum’at (09/05). Aldi yang juga merupakan Wakil Ketua UKO ITP menyampaikan bahwa babak final dilaksanakan selama dua hari dan tim futsal ITP telah bertanding secara berturut-turut. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkab pemain banyak yang tidak fit selama babak final karena sejak babak 8 besar para pemain tidak mendapatkan istirahat. Namun, menurutnya yang patut diapresiasi adalah dukungan sporter dari ITP yang antusias mendukung Tim Futsal UKO ITP untuk bersemangat selama pertandingan. Lebih kurang 200 orang mahasiswa ITP turut hadir membakar semangat Tim Futsal ITP hingga dapat melaju kebabak final dan berhasil meraih juara 2 pada Tournament Futsal Dekan Cup UNP 2023. “Alhamdulillah meskipun kita mendapatkan juara 2 kita patut merasa bangga atas capaian ini, karena dengan kapasitas pengetahuan dan pengalaman olahraga yang lebih minim karena kita merupakan mahasiswa kampus Teknik. Namun, kita bisa membuktikan bahwa kita dapat bersaing dengan mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri terutama yang berasal dari Prodi Keolahragaan ,” kata Aldi. Ia mengungkapkan bahwa hal ini menjadi motivasi bagi kami Tim Futsal UKO ITP untuk lebih berprestasi dan berkarya dalam mewakili ITP kedepannya. Ia juga bangga dapat mewakili dan memperkenalkan Tim Futsal UKO ITP kepada banyak orang dan ia berharap kedepannya Tim Futsal UKO ITP dapat mengikuti Tournament di skala Nasional. Ia juga berharap kampus dapat mendukung dan menfasilitasi Tim Futsal UKO ITP karena berpotensi untuk membanggakan dan mengharumkan, serta mempromosikan ITP kepada masyarakat. Ia menambahkan agar kampus bisa mendukung potensi dan talenta Tim Futsal UKO ITP dengan bantuan moril dan materil, sehingga Tim Futsal UKO ITP semakin termotivasi untuk mencetak prestasi-prestasi yang membanggakan. “Harapannya agar UKM UKO ITP terus bergerak maju dan semakin sukses dengan tetap memegang prinsip dan aturan yang berlaku. Menurut saya berhasil dan suksesnya suatu UKM itu ada di tangan kepengurusan dan UKM. Semoga seluruh pengurus UKO tetap menjaga komitmen yang telah disepakati bersama dan menghargai setiap keputusan dan langkah-langkah yang diambil ,” tutup Aldi. Berikut Nama-nama Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Futsal UKO ITP yang mengikuti Tournament Futsal Dekan Cup UNP 2023 1.Aldi (Prodi Teknik Sipil) selaku Pelatih2.Jaka Hariadi (Prodi Teknik Mesin) selaku Asisten Pelatih3.Kenan Imataka Amoza (Prodi Teknik Sipil)4.Dicky Wahyudi (Prodi Teknik Sipil)5.Rahmadhan Ibrohim (Prodi Teknik Sipil)6.Glen Aldfiero (Prodi Teknik Sipil)7.Arifwindi (Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik)8.Zeny Erisa (Prodi Teknik Geodesi)9.Yandi (Prodi Teknik Mesin)10.Jean Thoriq (Prodi Teknik Informatika)11.Gilang Rahmat (Prodi Teknik Informatika)12.Rahmat Tulah (Prodi Teknik Lingkungan)13.Regi Anggara (Prodi Teknik Elektro)14.Ahmad Hutzafa (Prodi Teknik Elektro) Credited By Widia/Humas ...
Empat belas mahasiswa terbaik Institut Teknologi Padang (ITP) terpilih mengikuti ajang seleksi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) tahun 2023 tingkat wilayah. Seleksi tingkat wilayah yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah X ini dilaksanakan secara daring pada 23-24 Mei 2023 di Laboratorium Programming dan Apps Lab (PAL) Program Studi (Prodi) Teknik Informatika ITP. Kepala Biro BIKMA dan Pusat Karir ITP, Saiyidinal Fikri, M.T. menjelaskan kompetisi yang dilombakan dalam ONMIPA-PT meliputi empat bidang yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Mahasiswa ITP yang mengikuti seleksi wilayah ONMIPA-PT 2023 terdiri dari 4 peserta bidang Fisika, 5 peserta bidang Matematika, dan 5 peserta bidang Biologi. “Peserta seleksi ONMIPA-PT merupakan mahasiswa aktif ITP program S1 dan Diploma yang berasal dari berbagai Prodi di ITP. Sebagai bentuk dukungan kepada para delegasinya, ITP memberikan pelatihan intensif dibawah bimbingan dosen dengan kepakaran yang kompeten dibidangnya yaitu Minarni, S.si, M.T., Meli Muchlian, M.Si., dan Nelvidawati, M.T yang berlangsung selama satu bulan, “ ujar ia, Senin (05/06). Ia mengungkapkan bimbingan pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali peserta untuk menghadapi kompetisi seleksi tingkat wilayah. Harapannya dengan materi dan bekal yang telah diberikan dapat mempersiapkan peserta mencapai nilai yang telah ditetapkan oleh DIKTI serta dapat lolos ke tingkat Nasional. ITP rutin setiap tahunnya mengirimkan delegasinya untuk mengikuti seleksi ONMIPA PT, tiap tahun jumlah peserta yang ikut serta dalam seleksi ini terus mengalami peningkatan. Hal ini merupakan bukti bahwa semangat dan motivasi mahasiswa untuk berkompetisi dan berprestasi semakin tinggi selaras dengan minat dan bakatnya. “Harapannya untuk kedepannya semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk berkompetisi di tingkat regional dan nasional baik dalam seleksi ONMIPA-PT maupun ajang kompetisi lainnya. Hal ini dikarenakan idealnya semakin banyak mahasiswa yang ikut, maka kita dapat melakukan seleksi tingkat perguruan tinggi, “ terang ia. Terakhir ia juga menambahkan bahwa harapannya pada tahun-tahun berikutnya kita memiliki mahasiswa yang telah siap bersaing dalam berbagai kompetisi serta telah berhasil lolos pada seleksi tingkat perguruan tinggi. Peserta merupakan mahasiswa yang mengikuti bimbingan yang intensif selama beberapa bulan sehingga peserta dapat melangkah lebih pasti di tingkat selanjutnya. Berikut adalah para peserta ONMIPA-PT 2023 ITP yang mengikuti seleksi tingkat wilayah : Bidang Matematika : 1.Aida Utami Putra (Prodi Teknik Sipil)2.Fadel Deva Ramadhan (Prodi Teknik Sipil)3.Abdullah Gimastiar Jusman (Prodi Teknik Sipil)4.Hamid Alfarisi (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung)5.Tri Ketin Regina Nababan (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung) Bidang Fisika : 1.Resma Yunita (Prodi Teknik Sipil)2.Ryan Ariswandi Siregar (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung)3.Rifan Maulana (Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung)4.Kifatul Najmi (Prodi Teknik Informatika) Bidang Biologi : 1.Roid Pratama (Prodi Teknik Sipil)2.Ataya Gina Azzuhra (Prodi Teknik Sipil)3.Fitri Wulandari (Prodi Teknik Sipil)4.Zukri Popi Manila (Prodi Teknik Lingkungan)5.Gian Efrinda Ath-Thariq (Prodi Teknik Lingkungan) Created By Widia/Humas ...