Institut Teknologi Padang (ITP) telah menyelenggarakan wisuda angkatan ke -78 ITP Program Sarjana dan Diploma pada Sabtu (27/05). Di antara para wisudawan, Nurdin Hamzah salah satu wisudawan yang berhasil mendapat penghargaan sebagai salah satu peraih IPK tertinggi yaitu dengan IPK 3, 85 dan berhasil lulus dengan masa studi selama 3,5 tahun. Nurdin adalah sarjana Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi Fakultas Teknik ITP. Dibalik semua prestasi yang telah ditorehkan Nurdin selama bangku perkuliahan, Nurdin memiliki latar belakang penuh perjuangan. Ia berasal dari keluarga sederhana, ayah dan ibu adalah seorang buruh tani. “Pada awalnya saya nyaris tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana karena keterbatasan ekonomi. Saya menyadari bahwa biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sangat besar ,” ujar Nurdin (25/05). Perjalanan Nurdin menjadi mahasiswa Teknik Geodesi angkatan 2019 berawal dari kunjungan ITP ke sekolahnya SMK N 1 Bukittinggi. Ketika menginjak tahun terakhir SMK, ia mendaftar beasiswa Bidikmisi untuk melanjutkan pendidikan, sehingga ketika lulus di ITP ia juga berhasil lolos sebagai penerima Bidikmisi dengan uang kuliah Rp 0,-. Selama berkuliah Nurdin selalu menggali ilmu dan potensi dirinya dia mengikuti beberapa kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non- akademik. Di antaranya ia tergabung dalam organisasi kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian. “Saya tergabung dalam tim Paduan Suara UKM kesenian dan beberapa kali didapuk bertugas sebagai pedel dalam berbagai kegiatan resmi yang diselenggarakan ITP. Saya juga berkesempatan menjadi model kampus ITP pada tahun 2022 ,” sambung Nurdin. Ia juga menjelaskan bahwa ia juga bertugas sebagai asisten dosen dan terpilih mengikuti magang ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Bogor dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia juga menjalin relasi yang baik dengan para seniornya sehingga ia sering di ikutsertakan dalam proyek yang dikerjakan seniornya. “Sejak semester satu saya telah membangun hubungan yang baik dengan senior dari teknik geodesi. Hal ini memberikan gambaran kepada saya bagaimana dunia kerja dan profesional, di sisi lain ia juga mendapatkan penghasilan yang dapat membantu kehidupan perkuliahannya ,” imbuh ia. Lebih lanjut lagi, Nurdin mengungkapkan manajemen waktu adalah kunci terpenting yang dia pegang saat ini. Menurutnya manajemen waktu yang baik yang membantu ia sampai ketahap ini, dengan segudang aktivitas yang ia miliki ia memiliki aturan dan prinsip yang membuat ia tetap menikmati kehidupan perkuliahannya. Ia menuturkan ia menjadikan perkuliahan sebagai prioritas utamanya, dan memiliki batas-batas waktu terhadap masing-masing kegiatan non-akademiknya. Ia menambahkan setiap jadwalnya ia catat dan buatkan alarmnya di Handphone, hal ini bertujuan sebagai pengingat dan membangun karakter disiplin. “Selama libur semesterpun saya masih kerap menolong orangtua ke sawah, orangtua saya adalah pihak yang selalu mendukung seluruh keputusan dan dan pilihan yang saya buat. Penghargaan prestasi peraih IPK terbaik ini saya persembahkan kepada kedua orang tua dan keluarga besar yang senantiasa selalu mendoakan dan mendukung saya baik secara moril dan materil ,” tutur Nurdin. Ia menyampaikan penghargaan yang diberikan ITP ini merupakan impiannya yang berhasil tercapai , karena dulu ketika bertugas sebagai pengisi acara wisuda ia selalu melihat orang tua mahasiswa peraih IPK terbaik dipanggil kedepan untuk diberikan penghargaan oleh pihak kampus. Sehingga ia termotivasi untuk dapat membawa orang tuanya untuk tampil ke depan memperoleh penghargaan prestasi IPK terbaik. “Saya sangat senang apa yang saya impikan dapat tercapai dan kerja keras saya selama ini dapat mebuahkan hasil. Orangtua saya juga bahagia dan bangga karena dapat melihat putranya meraih prestasi yang membanggakan ini, saat ini saya telah diterima untuk bekerja disalah satu Kantor Jasa Surveyor dan kedepannya saya berniat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Magister,” papar ia. Nurdin berharap menjadi perguruan tinggi yang semakin berkualitas, mencetak lulusan yang dapat bersaing dengan dunia luar. Ia juga menambahkan agar jurusannya Prodi Teknik Geodesi berkembang lebih pesat lagi dan bisa menjadi Prodi favorit mahasiswa. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan penjajakan kerja sama dengan Cambodia University of Technology and Science (CamTech University) di Kota Phnom Penh, Kamboja. Penjajakan kerja sama ini dilaksanakan secara daring pada Selasa (30/05) yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing perguruan tinggi. Dalam kesempatan penjajakan kerja sama ini dihadiri oleh perwakilan ITP yang terdiri dari Firmansyah David, Ph.D selaku Wakil Rektor 1, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP, Maidiawati, Dr. Eng selaku Dekan Fakultas Teknik, Mulyati, M.T, selaku Dekan Fakultas Vokasi, dan seluruh Ketua Prodi yang ada di ITP. Disisi lain, dari CamTech University dihadiri oleh Dr. Sothy Khieng selaku Founding President, Dr. Prum Sophea selaku Vice Dean of Engineering and Business Development Officer, Mr. Somoeun Mut selaku Vice Dean of the Faculty of Arts, Humanities and Social Sciences, dan Dr. Vatana Chea selaku Vice President of Research and Innovation. “Saya mengucapkan terima kasih atas undangan diskusi yang diajukan oleh David yang merupakan rekan saya saat menempuh pendidikan Ph.D. CamTech University sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi yang tersebar diseluruh dunia , “ ucap Founding President CamTech, Dr. Sothy Khieng. Menurut Shoty, ITP dan CamTech University memiliki persamaan nilai, tujuan, dan pandangan dalam transformasi dan inovasi pendidikan. Ia sangat senang dengan adanya kegiatan diskusi ini membuka wawasan baru dan mendorong adanya kolaborasi antara ITP dan Camtech University agar mahasiswa dapat meningkatkan potensi diri. “Untuk langkah awal dalam jalinan kerja sama ini kita mulai dengan tiga pilot project meliputi riset penelitian, student exchange, dan internship. Untuk tindak lanjut penjajakan ini kita akan adakan pertemuan lanjutan, untuk membahas prosedur teknis yang diselaraskan dengan kebijakan pendidikan masing-masing negara ,” ungkap ia. Pada kegiatan yang dipandu oleh Wenda Nofera, S.T, M.Sc selaku dosen Teknik Sipil ITP kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan profil ITP oleh Firmansyah David, Ph.D. Ia memaparkan terkait sejarah ITP, perkembangan terbaru ITP, dan prestasi serta inovasi yang telah dikembangkan ITP. “Telah banyak kegiatan dan inovasi yang telah dikembangkan oleh ITP baik bersama Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA), lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintahan. Saat ini kami berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Asia Tenggara, “ papar WR 1. Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kurikulum yang di usung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek RI. Ia menambahkan kebijakan MBKM ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Menurut WR 1 program MBKM ini berdampak positif bagi mahasiswa karena dapat membangun kolaborasi dengan berbagai stake holder termasuk dengan perguruan tinggi baik yang berada di Indonesia maupun yang ada diluar negeri. Ia menerangkan sebelumnya ITP telah membangun berbagai kerja sama dan menghasilkan beberapa produk diantaranya Teknologi Tepat Guna dan Start-Up, serta Pengelolaan Teknis. “Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat dari CamTech University, Dr. Shoty merespon dengan cepat ide yang saya ajukan terkait membangun kerja sama ini. Harapannya ITP dan CamTech dapat menjalin kerja sama sehingga mahasiswa dapat bertukar pengetahuan, mendapatkan pengalaman global, melakukan penelitian bersama, dan belajar bersama secara online dan tatap muka ,” terang WR 1. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan CamTech University oleh Dr. Prum Sophea selaku Vice Dean of Engineering and Business Development Officer. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan visi CamTech University menjadi universitas yang terkemuka dalam bidang Teknologi dan Sains dengan menanamkan nilai dan karakter. “Fokus utama program dari CamTech University adalah pendidikan yang unggul, inovasi dan entrepreneurship, riset, dan pembangunan yang berkelanjutan. Kami mendorong mahasiswa untuk merancang karir dari awal mereka kuliah dan mendukung dengan berbagai program yang dapat membantu mereka menemukan jalur karir mereka ,” tutur ia. Kegiatan diakhiri dengan diskusi antara seluruh peserta kegiatan, diskusi yang terjalin sangat interaktif dan memberikan pandangan baru bagi peserta kegiatan. Baik pihak Camtech University maupun ITP terlibat aktif dalam sesi diskusi ini, dengan tujuan agar kolaborasi yang akan dilaksanakan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang selaras dengan visi masing-masing perguruan tinggi. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda angkatan ke -78 Program Sarjana dan Diploma III pada 27 Mei 2023 di Padang Convention Center Truntum Hotel. Dalam prosesi wisuda periode 1 Tahun 2023 ini ITP mewisuda sebanyak 167 lulusan yang berasal dari Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi. Acara pelaksanaan wisuda ini dihadiri oleh Pimpinan ITP, Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Senat Akademik, Dosen dan Karyawan, Mitra ITP (DUDIKA, lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintahan), serta para wisudawan bersama orang tua. Pada pelaksanaan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Barlius, MM, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Padang, Habibul Fuadi, SPd., M.Si, dan LLDIKTI Wilayah X diwakili oleh Tetri Aida, S.E, M.M selaku Analis SDM Aparatur Ahli Muda. “Selamat kepada semua lulusan yang hari ini telah berhasil menyelesaikan studi di ITP. Keberhasilan saudara hari ini menjadi bukti bahwa saudara memiliki potensi untuk memberikan perubahan dan inovasi terhadap masyarakat. Harapannya saudara dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan saudara untuk turut berkontribusi nyata dalam memajukan pembangunan bangsa ,” kata Rektor pada pidato sambutannya (27/05). Rektor turut menyampaikan bahwa perkembangan pengetahuan dan teknologi di era digitalisasi ini mendorong setiap individu untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri. Perlu bagi setiap individu memiliki karakter unggulan meliputi kemampuan mengambil inisiatif, berpikir kritis, dan menyelesaikan masala sehingga lulusan mampu menghadapi tantangan perubahan zaman. Pada kesempatan tersebut rektor juga memaparkan perkembangan terbaru dari ITP yang telah berhasil selama 3 tahun berturut-turut lolos pada program hibah PKKM, yang tahun ini berhasil diraih oleh Teknik Geodesi sebesar RP 683.000.000,- . “Selain itu, ITP juga berhasil memperoleh penghargaan Perguruan Tinggi dengan Capaian Klaster Utama pada Klasterisasi Kinerja Penelitian dan Pengadian Kepada Masyarakat Tahun 2023 dan penghargaan Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik, “ papar Rektor. Pada wisuda ITP ke-78 ini sebanyak 167 wisudawan berhasil memperoleh gelar akademik dengan rincin 160 wisudawan Program Sarjana dan 7 wisudawan Program Diploma III. Program Sarjana terdiri dari Teknik Sipil 68 Orang, Teknik Geodesi 25 Orang, Teknik Elektro 32 Orang, Teknik Mesin 23 Orang dan Teknik Informatika 12 orang. Dari 167 wisudawan ini, 12 orang wisudawan berhasil lulus dengan predikat Pujian, 6 orang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik yang merupakan peraih IPK tertinggi masing-masing Prodi. Pada wisuda ITP ke-78 ini terdapat 3 orang wisudawan berhasil memperoleh penghargaan sebagai peraih IPK terbaik. “Terakhir dengan gelar akademik dan segenap prestasi yang telah saudara bangun di bangku perkuliahan dapat saudara jadikan bekal untuk berjuang dan berkarya di tengah-tengah masyarakat. Disamping itu, saudara dapat menjadi wajah ITP yang mengharumkan nama ITP dimasyarakat dengan menjaga integritas, etika, disiplin dan profesionalitas dalam bekerja ,“ pesan Rektor. Ketua Yayasan YPTP Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar akademik di ITP. Serta ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan orang tua yang telah memberikan kepercayaannya kepada ITP sebagai tempat menuntut ilmu bagi putra/putrinya. “Keberhasilan saudara semua tidak lepas dari kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak termasuk orang tua. Saudara harus mampu membuktikan kepada orang tua dengan menjadi lulusan yang berwawasan dan berkarakter sesuai dengan tuntutan dunia industri saat ini ,” terang ia. Menurutnya, hal ini terjadi karena didukung oleh selalu ditingkatkannya kualitas proses pembelajaran, proses pelayanan akademik serta kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran, dan yang tidak kalah pentingnya adalah semakin baiknya kualitas dosen. Demikian pula masa studi mahasiswa yang bisa menamatkan “Tepat Waktu” semakin meningkat. Pada Kesempatan tersebut turut hadir Tetri Aida selaku Analis SDM Aparatur Ahli Muda LLDIKTI Wilayah X, ia menyampaikan apresiasi kepada ITP yang telah sukses dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar. “Apresiasi pada ITP atas prestasi yang telah diraih, ITP terus berkembang dalam peningkatan mutu dan adaptasi pada era digitalisasi ini. Harapannya ITP menjadi perguruan tinggi yang terus berinovasi, berkontribusi dalam pembangunan nasional, dan dapat mencapai visinya menjadi World Class University ,” imbuh ia. Ia juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di ITP. Serta berharap agar kualitas wisudawan ITP dapat mengakselerasi aktivitas pertumbuhan zaman agar dapat menghadapi daya saing global di masa depan. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) meraih dua
penghargaan bergengsi dalam Anugerah
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Tahun 2023 yang bertempat
di ZHM Premier Hotel, Padang pada Rabu ( 24/05) malam. Penyerahan penghargaan
ini diselenggarakan dalam rangkaian agenda Rapat Kerja yang mengusung tema
"Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Program MBKM".
Pemberian
penghargaan dilakukan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH., M.Pd bersama Dr. Lukman, S.T., M.Hum. selaku Direktur
Kelembagaan Ditjen Diktiristek dan Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T.
selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek, kemudian diterima
langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T.
Dalam
malam penganugerahan ini, ITP berhasil meraih dua kategori Penghargaan Anugerah
LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 yaitu Perguruan
Tinggi dengan Pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik dan Perguruan
Tinggi yang mencapai Klaster Utama pada Klasterisasi Perguruan Tinggi
berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2023.
Rektor
ITP, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan seluruh pihak baik
pimpinan, unit kerja, tenaga pendidik, dan seluruh civitas akademika yang ada
dilingkungan ITP. Dengan adanya kerja keras dan komitmen bersama seluruh
civitas akademika ITP, ITP berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari
LLDIKTI Wilayah X.
“Penghargaan
ini merupakan hasil kerja keras seluruh warga ITP, ini adalah langkah awal bagi
kita untuk dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dibidang pendidikan. Di
sisi lain harapannya penghargaan ini dapat memotivasi seluruh civitas akademika
ITP untuk berkarya dan berinovasi demi mencetak lulusan SDM berkualitas
unggulan ,” ucap Rektor.
Kepala LLDIKTI Wilayah X mengungkapkan program kerja yang dirumuskan
harapannya dapat merefleksikan peranan dan tanggung jawab semua pihak,
mendorong perkembangan perguruan tinggi dan
peningkatan mutu lulusan perguruan
tinggi yang merupakan putra/putri terbaik daerah. Nantinya para lulusan perguruan tinggi ini harapannya
akan menjadi pemimpin dan pergerak pembangunan
di daerah asalnya.
“Selamat atas
capaian dan kerja luar biasa PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X. Mari kita
jadikan ini sebagai motivasi untuk terus bekerja lebih baik dalam meningkatkan
mutu lulusan perguruan tinggi,” ungkap Afdalisma.
Dalam kesempatan yang berbeda, Anna Syahrani,
M.Eng selaku Ka.Biro Humas, Kerja sama dan promosi ITP menyampaikan ucapan
terima kasih atas penghargaan yang diberikan, penghargaan ini merupakan apresiasi
atas kerja keras tim humas, kerja sama, dan promosi ITP. Kerja keras dan kerja
sama tim dalam mendigitalisasikan seluruh dokumen kerja sama mulai dari mengumpulkan
data, mengekstraknya menjadi informasi, dan menvisualisasikannya agar mudah
dipahami oleh semua orang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepada
seluruh tim humas yang telah mengumpulkan dokumen kerja sama dalam bentuk
fisik, kemudian mengolahnya dalam bentuk basic data, hingga menginputnya ke
sistem. Kerja keras ini juga tidak luput dari dukungan pimpinan dan
prodi-prodi, karena tanpa ada kerja sama kolaborasi dari tim, prodi, pimpinan, dan seluruh civitas akademika
tidak akan tercapai penghargaan ini ,” kata Ka.Biro Humas, Kerja sama dan
promosi.
Ia menuturkan penghargaan ini memotivasi tim
untuk bekerja lebih baik lagi, target saat ini bukan hanya agreement tetapi
bagaimana menjaga kemitraan tersebut. Harapannya kepada seluruh civitas
akademika ITP untuk dapat mengimplementasikan kerja samanya, karena saat ini
penilaian suatu kerja sama itu berjalan dengan baik atau tidak, itu tergantung
apa bentuk kerja sama yang berhasil dilaksanakan dari perjanjian kerja sama
yang ada.Di sisi lain, DR.
Nofriady Handra, M.Sc selaku Ketua LP2M ITP menuturkan capaian penghargaan
sebagai Perguruan
Tinggi yang mencapai Klaster Utama pada Klasterisasi Perguruan Tinggi
berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tidak terlepas
dari kinerja kepemimpinan LP2M sebelumnya. Ia menambahkan pencapaian yang
didapat adalah batu loncatan untuk melangkah lebih baik lagi.
“Saya
mengucapkan syukur atas capaian penghargaan ini, saat ini merupakan momentum
bagi LP2M untuk terus berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan kinerja LP2M
kedepannya. Harapannya semoga ITP tetap dapat mempertahankan pada klaster utama
bahkan dapat naik ke klaster mandiri dalam bidang riset penelitian dan
pengabdian masyarakat, “ tutur Ketua LP2M ITP.
Ia menyebutkan peningkatan
klaster ini dapat terwujud dengan bantuan karya ilmiah dosen, karena karya
ilmiah dosen mampu meningkatkan skor SINTA dan salah satunya berhasil mendapatkan
penghargaan dari LLDIKTI Wilayah X
sehingga dapat mengharumkan nama ITP.Created By Widia/Humas
...
Yusreni Warmi, Dr. Eng, Dosen Program Studi Teknik Elektro Sarjana Institut Teknologi Padang (ITP) di undang menjadi pembicara pada Webinar Series Electrical Engineering Lecture Series (EELS) Programme yang diselenggarakan oleh Taylor University Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring pada Rabu (24/05) pukul 11.00 am waktu Malaysia. Seminar ini mengangkat tema “ High Voltage technologies dan challenges” dan menghadirkan beberapa narasumber lain yang merupakan para ahli dari bidang elektrikal. Yusreni hadir bersama 4 narasumber lain yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Teknik Terkemuka luar negeri. “Pada kesempatan webinar series ini saya menjadi pembicara pada hari kedua bersama Prof.Dr Alireza Baghai-Wadji dari University of Capetown, Afrika Selatan. Sebelumnya pada hari pertama webinar series ini menghadirkan Dr. Philip Preconcillo Ermita, dari Polytechnic University of the Philippines, Philippines dan Dr. Hasmath Farhana A, VIT Chennai, dari India sebagai pembicara ,” ujar Yusreni (24/05). Ia menjelaskan pada kesempatan ini ia memberikan materi terkait riset penelitiannya yang berjudul “Experimental Investigation of Isolator Dielectric Strength of Tansmission Tower In Rocky Areas”. Ia menambahkan penelitian ini merupakan bentuk kerja sama ITP dengan PT PLN (Persero) P3BS UPT Padang - Padang, Sumatera Barat. Yusreni mengungkapkan riset penelitian ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari ia sebagai ketua tim dengan anggota Ir Zulkarnaini, Sitti Amalia, M.T, Zuriman Anthony, M.T, Dasman, M.T. yang merupakan dosen ITP dan 4 orang anggota yang berasal dari mahasiswa. Ia menyebutkan penelitian ini merupakan penelitian berkelanjutan yang telah dimulai dari tahun 2014 hingga tahun 2023 ini. “Pada sesi webinar ini membahas eksplorasi kemajuan terkini, trend yang muncul, tantangan, dan peluang di bidang teknik. Peserta akan mendapatkan wawasan tentang dunia teknik yang beragam dan menarik, serta mempelajari bagaimana para ahli teknik membuat perbedaan dalam masyarakat,” tutur ia. Ia juga mengungkapkan kesempatan ini merupakan peluang bagi beberapa perguruan tinggi terkait untuk menjalin dan membangun interaksi antara mahasiswa, staf dengan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Selain itu, harapannya dengan adanya webinar ini dapat memberikan kesempatan untuk bertukar fikiran dengan ahli elektrikal dari berbagai belahan dunia. Created By Widia/Humas ...