Institut Teknologi Padang (ITP) meraih dua
penghargaan bergengsi dalam Anugerah
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Tahun 2023 yang bertempat
di ZHM Premier Hotel, Padang pada Rabu ( 24/05) malam. Penyerahan penghargaan
ini diselenggarakan dalam rangkaian agenda Rapat Kerja yang mengusung tema
"Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Program MBKM".
Pemberian
penghargaan dilakukan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH., M.Pd bersama Dr. Lukman, S.T., M.Hum. selaku Direktur
Kelembagaan Ditjen Diktiristek dan Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T.
selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek, kemudian diterima
langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T.
Dalam
malam penganugerahan ini, ITP berhasil meraih dua kategori Penghargaan Anugerah
LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 yaitu Perguruan
Tinggi dengan Pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik dan Perguruan
Tinggi yang mencapai Klaster Utama pada Klasterisasi Perguruan Tinggi
berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2023.
Rektor
ITP, mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan seluruh pihak baik
pimpinan, unit kerja, tenaga pendidik, dan seluruh civitas akademika yang ada
dilingkungan ITP. Dengan adanya kerja keras dan komitmen bersama seluruh
civitas akademika ITP, ITP berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari
LLDIKTI Wilayah X.
“Penghargaan
ini merupakan hasil kerja keras seluruh warga ITP, ini adalah langkah awal bagi
kita untuk dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dibidang pendidikan. Di
sisi lain harapannya penghargaan ini dapat memotivasi seluruh civitas akademika
ITP untuk berkarya dan berinovasi demi mencetak lulusan SDM berkualitas
unggulan ,” ucap Rektor.
Kepala LLDIKTI Wilayah X mengungkapkan program kerja yang dirumuskan
harapannya dapat merefleksikan peranan dan tanggung jawab semua pihak,
mendorong perkembangan perguruan tinggi dan
peningkatan mutu lulusan perguruan
tinggi yang merupakan putra/putri terbaik daerah. Nantinya para lulusan perguruan tinggi ini harapannya
akan menjadi pemimpin dan pergerak pembangunan
di daerah asalnya.
“Selamat atas
capaian dan kerja luar biasa PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X. Mari kita
jadikan ini sebagai motivasi untuk terus bekerja lebih baik dalam meningkatkan
mutu lulusan perguruan tinggi,” ungkap Afdalisma.
Dalam kesempatan yang berbeda, Anna Syahrani,
M.Eng selaku Ka.Biro Humas, Kerja sama dan promosi ITP menyampaikan ucapan
terima kasih atas penghargaan yang diberikan, penghargaan ini merupakan apresiasi
atas kerja keras tim humas, kerja sama, dan promosi ITP. Kerja keras dan kerja
sama tim dalam mendigitalisasikan seluruh dokumen kerja sama mulai dari mengumpulkan
data, mengekstraknya menjadi informasi, dan menvisualisasikannya agar mudah
dipahami oleh semua orang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepada
seluruh tim humas yang telah mengumpulkan dokumen kerja sama dalam bentuk
fisik, kemudian mengolahnya dalam bentuk basic data, hingga menginputnya ke
sistem. Kerja keras ini juga tidak luput dari dukungan pimpinan dan
prodi-prodi, karena tanpa ada kerja sama kolaborasi dari tim, prodi, pimpinan, dan seluruh civitas akademika
tidak akan tercapai penghargaan ini ,” kata Ka.Biro Humas, Kerja sama dan
promosi.
Ia menuturkan penghargaan ini memotivasi tim
untuk bekerja lebih baik lagi, target saat ini bukan hanya agreement tetapi
bagaimana menjaga kemitraan tersebut. Harapannya kepada seluruh civitas
akademika ITP untuk dapat mengimplementasikan kerja samanya, karena saat ini
penilaian suatu kerja sama itu berjalan dengan baik atau tidak, itu tergantung
apa bentuk kerja sama yang berhasil dilaksanakan dari perjanjian kerja sama
yang ada.Di sisi lain, DR.
Nofriady Handra, M.Sc selaku Ketua LP2M ITP menuturkan capaian penghargaan
sebagai Perguruan
Tinggi yang mencapai Klaster Utama pada Klasterisasi Perguruan Tinggi
berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tidak terlepas
dari kinerja kepemimpinan LP2M sebelumnya. Ia menambahkan pencapaian yang
didapat adalah batu loncatan untuk melangkah lebih baik lagi.
“Saya
mengucapkan syukur atas capaian penghargaan ini, saat ini merupakan momentum
bagi LP2M untuk terus berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan kinerja LP2M
kedepannya. Harapannya semoga ITP tetap dapat mempertahankan pada klaster utama
bahkan dapat naik ke klaster mandiri dalam bidang riset penelitian dan
pengabdian masyarakat, “ tutur Ketua LP2M ITP.
Ia menyebutkan peningkatan
klaster ini dapat terwujud dengan bantuan karya ilmiah dosen, karena karya
ilmiah dosen mampu meningkatkan skor SINTA dan salah satunya berhasil mendapatkan
penghargaan dari LLDIKTI Wilayah X
sehingga dapat mengharumkan nama ITP.Created By Widia/Humas
...
Yusreni Warmi, Dr. Eng, Dosen Program Studi Teknik Elektro Sarjana Institut Teknologi Padang (ITP) di undang menjadi pembicara pada Webinar Series Electrical Engineering Lecture Series (EELS) Programme yang diselenggarakan oleh Taylor University Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring pada Rabu (24/05) pukul 11.00 am waktu Malaysia. Seminar ini mengangkat tema “ High Voltage technologies dan challenges” dan menghadirkan beberapa narasumber lain yang merupakan para ahli dari bidang elektrikal. Yusreni hadir bersama 4 narasumber lain yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Teknik Terkemuka luar negeri. “Pada kesempatan webinar series ini saya menjadi pembicara pada hari kedua bersama Prof.Dr Alireza Baghai-Wadji dari University of Capetown, Afrika Selatan. Sebelumnya pada hari pertama webinar series ini menghadirkan Dr. Philip Preconcillo Ermita, dari Polytechnic University of the Philippines, Philippines dan Dr. Hasmath Farhana A, VIT Chennai, dari India sebagai pembicara ,” ujar Yusreni (24/05). Ia menjelaskan pada kesempatan ini ia memberikan materi terkait riset penelitiannya yang berjudul “Experimental Investigation of Isolator Dielectric Strength of Tansmission Tower In Rocky Areas”. Ia menambahkan penelitian ini merupakan bentuk kerja sama ITP dengan PT PLN (Persero) P3BS UPT Padang - Padang, Sumatera Barat. Yusreni mengungkapkan riset penelitian ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari ia sebagai ketua tim dengan anggota Ir Zulkarnaini, Sitti Amalia, M.T, Zuriman Anthony, M.T, Dasman, M.T. yang merupakan dosen ITP dan 4 orang anggota yang berasal dari mahasiswa. Ia menyebutkan penelitian ini merupakan penelitian berkelanjutan yang telah dimulai dari tahun 2014 hingga tahun 2023 ini. “Pada sesi webinar ini membahas eksplorasi kemajuan terkini, trend yang muncul, tantangan, dan peluang di bidang teknik. Peserta akan mendapatkan wawasan tentang dunia teknik yang beragam dan menarik, serta mempelajari bagaimana para ahli teknik membuat perbedaan dalam masyarakat,” tutur ia. Ia juga mengungkapkan kesempatan ini merupakan peluang bagi beberapa perguruan tinggi terkait untuk menjalin dan membangun interaksi antara mahasiswa, staf dengan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Selain itu, harapannya dengan adanya webinar ini dapat memberikan kesempatan untuk bertukar fikiran dengan ahli elektrikal dari berbagai belahan dunia. Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) akan
menggelar Wisuda Angkatan ke- 78 Periode 1 Tahun 2023, wisuda akan
dilangsungkan pada Sabtu (27/05) di Padang Convention Center Truntum Hotel.
Sebanyak 167 wisudawan akan dikukuhkan pada prosesi wisuda ke-78 ITP yang
berasal dari Fakultas Teknik dan Fakultas Vokasi ITP.
Ketua panitia Wisuda ITP ke-78, Saiyidinal Fikri, M.T.menjelaskan 160
wisudawan berasal dari Fakultas Teknik yaitu wisudawan Program Studi (Prodi)
Teknik Sipil Sarjana, Teknik Geodesi Sarjana, Teknik Elektro Sarjana, Teknik
Mesin Sarjana, dan Teknik Informatika Sarjana. Serta 7 wisudawan berasal dari
Fakultas Vokasi yaitu wisudawan Prodi Teknik Mesin D3.
“Dari 167 wisudawan
terdapat 6 wisudawan yang mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik
yang merupakan peraih IPK tertinggi masing-masing Prodi. Selain itu sebanyak 14
wisudawan berhasil menyelesaikan masa studi kurang dari 4 tahun ,” ujar Fikri,
dalam acara Coffee morning pada Kamis (25 /05).
Fikri juga menjelaskan
pada wisuda ITP ke- 78 ini terdapat tiga orang mahasiswa yang mendapatkan
perhargaan sebagai peraih IPK terbaik. Tiga mahasiswa terbaik itu yaitu Dira
Muvianti Warman dengan IPK 3, 93, Nurdin Hamzah 3,85, dan Cahaya Hasanah Meinas
dengan IPK 3,81.
Ia menjelaskan ketiga
mahasiswa peraih penghargaan ini tidak hanya berprestasi secara akademik,
mereka juga aktif berorganisasi dan aktif mengikuti berbagai kegiatan kampus.
Lebih lanjut lagi Fikri menyebutkan ketiga mahasiswa terbaik ini merupakan
penerima beasiswa Yayasan dan beasiswa KIP Kuliah.
“Selain itu, ada yang
menarik pada wisuda ke-78 ini, salah seorang wisudawan atas nama Muhammad Fiqri
Oktarianto wisuda di usia 21 tahun 5 bulan. Ia menjadi wisudawan termuda pada
wisuda periode ini karena rata-rata usia wisudawan pada periode ini berumur 22
tahun ,” ujar Fikri.
Dalam
kesempatan berbeda Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri
Nofrianto, M.T mengungkapkan hal
yang membanggakan pada wisuda ITP ke-78 adalah lebih kurang 20 % wisudawan
telah mengkonfimasi dalam tahap rekrutment baik di BUMN maupun di perusahaan
besar lainnya. Sebagian mengkonfirmasi ketidakhadirannya dalam pelaksanaan
wisuda karena telah memiliki jadwal wawancara.
Ia
menegaskan bahwa hal ini mendorong Perguruan Tinggi untuk meningkatkan
pelayanannya, salah satunya terkait surat keterangan lulus, agar saat mahasiswa
dinyatakan lulus mereka dapat didampingi dengan surat keterangan lulusnya. Hal
ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam proses administrasi rekrutmen.
“Disamping
itu, kita perlu inovasi terkait model pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran Project Based Learning (PBL) dan Case Study sesuai dengan yang
didorong oleh kemendikbud ristek dikti. Harapannya dengan metode pembelajaran
baru ini mahasiswa bisa berkolaborasi dan membangun karakter kerja sama,”
terang ia, Rabu (24/05).
Rektor
mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan
pendidikan dan memberi pesan agar menjadi sarjana yang mampu bersaing dan menghadapi
tantangan globalisasi.
Terakhir
Rektor juga mengapresiasi panitia yang telah memberikan inovasi pada
pelaksanaan wisuda ITP angkatan 78 ini.
Created
By Widia/Humas
...
Mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP), Gusti Prayoga meraih juara 2 pada AutoCad Competition se-Kota Padang dalam kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa Genap 2023 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP). Kegiatan ini berlangsung di Labor Komputer Jurusan Teknik Sipil PNP pada 8 Mei 2023 lalu. Gusti Prayoga berhasil menyabet Juara 2 setelah mengalahkan 22 peserta yang berasal dari Perguruan Tinggi dan SMA/SMK se-Kota Padang. Keberhasilan Yoga ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan bagi ITP karena mampu bersaing di skala regional. "Sistem dalam perlombaan ini adalah para peserta diberi satu buah denah dan peserta dibebaskan untuk berkreasi selama 3 jam baik terkait bentuk tampak, gaya atap, dan lain-lain. Peserta diwajibkan untuk menggambar satu denah, 2 potongan dan 4 tampak luar ," ujar yoga, Selasa (16/05). Yoga juga menjelaskan pada perlombaan ini ada beberapa indikator yang menjadi poin penilaian yaitu meliputi As, denah, ketepatan ukuran, sinkronisasi, garis atap, tata ruang, garis potongan, kreativitas, dan kelengkapan. Adapun tujuan dilaksanakan lomba tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam teknologi terutama kemampuan menggunakan AutoCad di era industri sekarang ini. AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain. "Saya merasa bangga bisa mewakili ITP dan Prodi Teknik Sipil dalam ajang kompetisi ini. Informasi terkait kompetisi ini merupakan rekomendasi dari Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) ITP, himpunan menunjuk saya sebagai perwakilan dari HMTS ," ucap Yoga.Ia menuturkan kedepannya ia sangat terbuka untuk mengikuti berbagai ajang dan kompetisi serupa berkaitan dengan kemampuannya dalam bidang AutoCad. Ia juga berharap kedepannya ITP juga memberikan wadah dan pelatihan resmi agar ia dan mahasiswa yang tertarik dengan AutoCad bisa meningkat kualitas dan kemampuan diri. Institut Teknologi Padang mengucapkan selamat atas prestasi yang telah ditorehkan oleh Gusti Prayoga. Created By Widia/ Humas ...
Program Studi (Prodi)
Teknik Informatika Institut Teknologi Padang (ITP) menyelenggarakan Coaching
Kerja Praktek (KP) dan Tugas Akhir (TA) di Aula Gedung D Lantai II Kampus 1
ITP, Rabu (17/05).Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Kepala
Prodi Teknik Informatika ITP Eva Yulianti, M.Cs ini dihadiri oleh 52
orang mahasiswa angkatan 2020 Prodi Teknik Informatika dan dosen penasehat akademik
serta dosen-dosen prodi Teknik Informatika ITP.
“Acara ini bertujuan untuk membekali mahasiwa
sebelum melaksanakan kerja praktek, dalam coaching ini juga diberikan panduan
mengenai tahapan-tahapan serta sistem pelaksanaan yang harus dilalui dalam
melaksanakan kerja praktek dan tugas akhir. Dengan adanya coaching ini
mahasiswa tidak kesulitan dan kebingungan dalam melaksanakan KP dan TA ,” kata
Eva.
Eva juga menambahkan bahwa mahasiswa perlu untuk
mempersiapkan dan membekali diri dengan pemahaman materi perkuliahan dan
menjaga etika di tempat KP. Selain itu, dengan adanya KP ini mahasiswa
mampu mempersiapkan diri untuk terjun ke masyarakat khususnya dunia
kerja.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat
memberikan ilmu sekaligus bekal untuk mahasiswa dalam melaksanakan KP dan tentu
saat KP nanti mahasiswa harus dapat menjaga nama baik ITP di
perusahaan/instansi tempat mereka KP,” tuturnya.
Acara dipandu oleh Dede Wira Trise Putra, M.Kom
ini menghadirkan Dosen TI ITP Ganda Yoga Swara, S.Kom., M.Kom dan
Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi Afif Zirwan, M.Kom sebagai
pemateri.
Menurut Ganda, Coaching KP ini merupakan
pembekalan kepada mahasiswa untuk terjun kedunia industri dan memberikan
wawasan tentang KP dan TA. Di sisi lain KP merupakan adaptasi mahasiswa
mengenal lingkungan pekerjaan dan menghadapi masalah professional yang
berkaitan dengan peran mereka di perusahaan.
“Kegiatan pelaksanaan kerja praktek ini
diharapkan dapat menjadi modal besar bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia
kerja nantinya ,” jelas Ganda.
Dalam materinya, Ganda menyampaikan mengenai
Skema KP dan TA yang terdiri dari pemilihan lokasi KP dan prosedur
pelaksanaan KP dan TA. Ia juga memberikan informasi cara penyusunan laporan KP
dan TA sesuai dengan outline dan format yang telah ditentukan.
Ia berharap dengan kegiatan coaching ini
mahasiswa dapat mengetahui tentang apa saja yang harus dilakukan dalam KP dan
TA, serta apa saja yang dibutuhkan dalam menyusun proposal dan laporan KP dan
TA. Harapannya mahasiswa dapat memenuhi setiap kriteria yang dibutuhkan oleh
pihak industri.
“Sebagai mahasiswa tentu kita perlu dalam
memperbanyak ilmu, baik ilmu pendalaman materi perkuliahan maupun peningkatan
kemapuan softskill. Mahasiswa harus dapat memanfaatkan waktu perkuliahan untuk
menggali potensi dan kualitas diri, karena dengan karakter yang unggul seperti
kemampuan belajar dan bersosialisasi menjadi modal utama dalam dunia pekerjaan
,” tutup Ganda.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan modul kerja
praktek sisfo mahasiwa oleh dan Kepala Bagian Teknologi Informasi dan
Komunikasi Afif Zirwan, M.Kom. Dalam pemaparannya Afif menjelakan bahwa seluruh
Administrasi KP dan TA telah berbasis digital di dalam sistem informasi
akademik mahasiswa.
“Sistem informasi administasi KP telah hadir
dalam bentuk aplikasi mobile phone maupun berbasis web yang telah
terdigitalisasi. Artinya sistem tersebut dapat diakses kapanpun tanpa terikat
waktu dan tempat, sehingga bisa mempermudah mahasiswa dan memperlancar
birokrasi administrasi KP dan TA ,” papar Afif.
Ia menuturkan mahasiswa perlu memperhatikan dan
mengecek emailnya secara berkala, hal ini berkaitan dengan notifikasi dari
sistem akademik baik itu di sisi BAAK ataupun prodi akan terintegrasi
dengan email mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memeriksa emailnya
karena email yang dikirim kepada mahasiswa berupa tahapan yang dilalui
mahasiswa dalam administrasi KP dan TA.
Terakhir Afif juga menyampaikan harapannya
kepada mahasiswa Prodi Teknik Infomatikan yang akan melaksanakan KP untuk dapat
menjadikan momentum KP sebagai pengembangan kompetensi baik skill (IT)
dan softskil. Serta harapannya mahasiswa mampu mengimplementasikan teori-teori
yang dipelajari selama perkuliahan dalam kegiatan pekerjaan di dunia kerja.
Created By Widia/Humas ...