Pengenalan Kehidupan Kampus bagi
Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Padang (ITP) 2023 resmi dibuka Selasa
(19/09) bertempat di Pelataran Gedung D ITP.
Kegiatan PKKMB ITP 2023 mengusung tema “ Membentuk Engineer Muda yang
Berkarakter, Inovatif dan Profesional” di hadiri oleh jajaran Pimpinan ITP, jajaran
pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, Ketua Senat dan anggota, pejabat struktural, tenaga kependidikan,
panitia PKKMB ITP 2023, serta segenap Engineer Muda ITP.PKKMB merupakan agenda tahunan
untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi
dari siswa menjadi mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan mempercepat proses
adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk
keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.“Selamat datang kepada seluruh
Engineer Muda, yang telah hadir hari ini di kampus ITP dengan semangat tinggi
dalam rangka mewujudkan impian menyongsong masa depan. Dengan penuh rasa bangga
kami menyambut kehadiran ananda semua, para generasi muda yang unggul, terbaik,
dan terpilih untuk menjadi bagian dari keluarga besar Institut Teknologi
Padang, “ ucap Ketua Panitia PKKMB ITP 2023, Dr. Harison, M.Kom.Ia mengungkapkan sesuai dengan tema
PKKMB ITP 2023 yakni membentuk Engineer Muda yang berkarakter, Inovatif, dan
Profesional, terselip harapan semoga rangkaian kegiatan PKKMB ini menjadi
langkah awal para mahasiswa baru ITP angkatan 2023 membangun karakter diri dan
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang selaras dengan
perkembangan zaman. Dalam sambutannya Rektor ITP, Dr.
Ir. Hendri Nofrianto, M.T. menyampaikan momentum PKKMB menjadi gerbang awal
bagi para mahasiswa baru untuk memperkuat dan meningkatkan keterampilan diri selaras
dengan perkembangan zaman. Menurut Rektor dalam menghadapi era revolusi
industri 4.0 mahasiswa harus memiliki kompetensi 4C pembelajaran Abad 21.“Seorang mahasiswa, para Engineer
Muda harus mulai menyadari peran dan tanggung jawabnya sebagai sosok insan
pendidikan sejati. Idealnya seorang mahasiswa harus mampu memupuk semangat dan
kolaborasi, membangun komunikasi yang baik, inovasi dan kemampuan beradaptasi
telah menjadi budaya belajar kaum intelektual menuju transformasi pendidikan
berkualitas global, “ ujar Rektor.Acara dilanjutkan dengan sambutan
dari Ketua Pengurus Yayasan yang diwakili
oleh Ir. Wilton Wahab, M.Eng yang memberikan pesan kepada para mahasiswa baru
angkatan 2023 untuk disiplin dan bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan.
Ia menambahkan generasi muda merupakan pilar kemajuan bangsa sehingga para
generasi muda harus menjaga mandat dan tanggung jawab sebagai sosok pembelajar sejati.“Seorang mahasiswa diharapkan untuk terus belajar
untuk memperkuat kapasitas serta kompetensi diri dalam setiap jengkal ruang
kesempatan ,” terang ia.Acara pembukaan PKKMB turut
dihadiri oleh Dirut Bank Nagari
Cabang Utama, Bapak Yasrizal Idrus, S.H, ia mengucapkan selamat kepada mahasiswa
baru angkatan 2023 yang telah berhasil bergabung menjadi keluarga besar ITP dan
berpesan untuk menjalani proses pendidikan dengan sebaik-baiknya demi masa
depan. Selain memberikan sambutan, beliau juga menyerahkan secara simbolik
beasiswa pendidikan sebesar Rp 50.000.000,- kepada 25 orang engineer muda
angkatan 2023.Pembukaan PKKMB ITP 2023 secara
resmi dibuka dengan disematkannya jas almamater ITP kepada perwakilan mahasiswa
baru. PKKMB ITP 2023 akan berlangsung selama tiga hari dan diisi dengan
pembekalan materi dan pengasahan softskills. Seluruh rangkaian acara dikonsep
untuk memberikan pembelajaran yang menarik, progesif, dan kreatif. Created By Widia/ Humas
...
Dalam
Komitmen menuju World Class University, Institut Teknologi Padang (ITP) terus
berupaya membangun jejaring internasional dengan berbagai perguruan tinggi
mancanegara. Beragam langkah konkret terus dilakukan oleh ITP dalam rangka
perluasan kolaborasi dalam sektor ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi guna
transformasi pendidikan berwawasan global.
Salah
satu upaya ITP adalah melakukan penjajakan kerja sama dengan perguruan tinggi
Korea Selatan yang difasilitasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
(LLDIKTI) Wilayah III. Kegiatan penjajakan kerja sama ini diselenggarakan
secara luring bertempat di Ruang Ki Hajar Dewantara LLDIKTI Wilayah III dan
secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin (12/09), yang dihadiri
oleh perguruan tinggi dibawah LLDIKTI Wilayah III, Humas LLDIKTI Wilayah X,
perwakilan perguruan tinggi dibawah LLDIKTI Wilayah X, dan perwakilan dari
perguruan tinggi Korea Selatan.
Dalam
sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc
menyampaikan jejaring kolaborasi antara perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah III
dan perwakilan perguruan tinggi LLDIKTI Wilayah X, dengan perguruan tinggi
Korea Selatan merupakan langkah yang baik dalam akselerasi kualitas pendidikan yang
kolaboratif mewujudkan perguruan tinggi berkelas dunia.
“Kami
sangat menerima dengan tangan terbuka dan merespon positif jalinan kerja sama
antara perguruan tinggi lintas negara ini. Harapannya seluruh perguruan tinggi
yang terlibat dapat memanfaatkan kesempatan ini seoptimal mungkin serta seluruh
program kerja sama yang dituangkan dalam MoU dapat diimplementasikan dengan
penuh komitmen oleh kedua belah pihak ,” ucap Prof. Toni.Dalam
kegiatan ini turut hadir Prof. Kim Soo Il, Advisor to President of Universitas
Nasional Korea Selatan, serta tiga universitas Korea Selatan yaitu Sehan
University, Jungwon University, dan Kyungdong University. Dalam pertemuan ini
fokus pembahasannya adalah mengenai MoU yang akan ditandatangani mengacu pada
penguatan kemitraan di lingkungan perguruan tinggi sesuai dengan Kepmendikbud
No 210/M/2023.
Prof.
Kim mengungkap ucapan terima kasih kepada LLDIKTI Wilayah X yang telah
mendorong kerja sama antara perguruan tinggi Indonesia dan Korea Selatan. Ia
menambahkan ini merupakan langkah konkret dan realistis perguruan tinggi Korea
Selatan dalam membangun jejaring kerja sama, perguruan tinggi Korea Selatan
menilai Indonesia merupakan negara ideal sebagai mitra kolaborasi.
“Dalam
era globalisasi seluruh pihak harus senantiasa membangun sinergi dan
kolaborasi, pemilihan Indonesia sebagai mitra merupakan pilihan yang tepat. Antara
Indonesia dan Korea Selatan telah terbangun jalinan kerja sama yang baik dalam
berbagai sektor, diantaranya industri, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan
yang sangat komprehensif, luas, dan mendalam , “ ungkap Prof. Kim.Pada
kesempatan ini turut dibahas peluang program kerja sama yang akan
diselenggarakan diantaranya pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, double
deegre dan beragam program lainnya. Disamping itu, sebagai tindak lanjut dari
penjajakan kerja sama ini adalah penandatangan MoU yang dijadwalkan akan
diselenggarakan pada tanggal 20 September 2023 bertempat di London School of
Public Relations Jakarta.
Sebagai
langkah persiapan MoU, Humas LLDIKTI Wilayah III menyampaikan informasi terkait
persiapan materi, informasi, serta hal teknis lainnya berkaitan dengan
pelaksanaan MoU. Harapan jejaring kerja sama ini dapat terjalin dengan baik dan
berkelanjutan demi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan Nasional.
Created
By Widia/Humas ...
Berhasil meraih penghargaan di tingkat regional
pada Anugerah LLDIKTI Wilayah X Tahun 2023 kategori Perguruan Tinggi dengan
Pengelolaan Kerja Sama Terbaik. Institut Teknologi Padang (ITP) melaju ke
tingkat Nasional mewakili LLDIKTI Wilayah X dalam Anugerah Kerja Sama
Diktiristek Tahun 2023.
ITP masuk dalam lima besar perguruan tinggi yang
diusulkan oleh LLDIKTI Wilayah X pada Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun
2023. Capaian prestasi ini merupakan kali kedua ITP diusulkan oleh LLDIKTI
Wilayah X, sebelumnya ITP diusulkan pada Tahun 2022.
“Pada seleksi tingkat Nasional ITP akan bersaing
bersama Perguruan Tinggi perwakilan seluruh Indonesia, harapannya ITP dapat
meraih penghargaan di tingkat Nasional dan menjadi kebanggaan bagi ITP dan Sumatera
Barat, “ ujar Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani,
M.Eng.
Melansir pernyataan Plt. Sekretaris Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Tjitjik Srie Thahjandarie pada
penyelenggaraan Anugerah Diktiristek Tahun 2022, Anugerah Diktiristek adalah
apresiasi kepada lembaga pendidikan tinggi yang berhasil meningkatkan
kinerjanya. Serta menunjukkan komitmen luar biasa dari lembaga pendidikan
tinggi dalam melaksanakan program dan kebijakan pendidikan tinggi, riset, dan
teknologi.
Terpilihnya ITP sebagai perguruan tinggi yang
diusulkan dalam Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2023 merupakan buah dari
pengelolaan program kerja sama yang didukung sistem dokumentasi dan tata kelola
administrasi yang baik oleh Biro Humas, Promosi, dan Kerja Sama ITP. Berbagai
Inovasi terus dikembangkan demi mencapai formulasi yang terbaik dan berkualitas
untuk mentransformasikan pendidikan tinggi Indonesia menuju pendidikan tinggi
masa depan.
ITP diusulkan dalam nominasi Kategori Anugerah Perguruan
Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik, dan menjadi satu-satunya Perguruan
Tinggi di Sumatera Barat yang masuk dalam nominasi penghargaan Kategori Anugerah
tersebut. Kategori ini menunjukkan komitmen ITP dalam memperkuat sinergi antara
perguruan tinggi dengan dunia industri guna menciptakan lingkungan pendidikan
yang inklusif dan berkualitas.
Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP
menyampaikan pencapaian ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dan kerja sama
seluruh civitas akademika ITP, beserta seluruh mitra Dunia Usaha Dunia Industri
dan pemangku kepentingan dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi yang
selaras dengan perkembangan zaman.
Created By Widia/Humas
...
Institut
Teknologi Padang berkomitmen membangun kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia
yang Unggul dan Berkompeten.
Wujud Komitmen ini ditunjukkan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama
antara Institut Teknologi Padang (ITP) dengan Kementrian Ketenagakerjaan
Republik Indonesia, melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP)
Padang.
Penandatangan
ini diselenggarakan bertempat di Aula Gedung D Kampus 1 ITP pada Jumat (08/09)
dalam rangka mendukung pembangunan ketenagakerjaan. Pada kesempatan ini, turut hadir dan
mendampingi penandatangan Perjanjian Kerja Bersama, yakni Wakil Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU beserta staf
khusus Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.Dalam
sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T menyampaikan penandatangan
Perjanjian Kerja Bersama ini merupakan tindak lanjut dari Permendikbud Diktiristek
Tahun 2020, tentang perguruan tinggi harus membangun kolaborasi dengan Dunia
Usaha Dunia Industri (DUDI) dan stake holder lainnya. Kolaborasi ini
diselenggarakan dalam kerangka Program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kemendikbud Diktiristek.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU beserta rombongan dan kepada Bapak Eka
Cahyana Adi, S.Pd,.M.M beserta anggota telah hadir ke ITP dalam rangka Penandatanganan
Perjanjian Kerja Bersama antara ITP dengan BPVP Padang. Sebuah kehormatan bagi
kami dapat membangun dan menjalin sinergi dan kolaborasi bersama Kementerian
Ketenagakerjaan RI guna meningkatkan kualitas mutu dan kualitas SDM Indonesia
yang berbasis Kompetensi, “ ujar Rektor.
Menurut Rektor
, dalam menghadapi era industri 4.0 para pekerja dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan
teknologi. Kolaborasi ini merupakan langkah komprehensif ITP dalam rangka
percepatan standar kompetensi bagi tenaga kerja yang bertujuan menghasilkan
lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai
dengan kebutuhan industri.
Ia menuturkan
ruang lingkup kerja sama antara ITP dan BPVP Padang adalah berfokus dalam membangun pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis
kompetensi, yang link and match dengan industri dan restrukturisasi program
keahlian dan kurikulum pada satuan pendidikan sesuai kebutuhan industri.
“Harapannya
dengan adanya sinergi dan kolaborasi ini percepatan pembangunan SDM Unggul Indonesia dapat terealisasi dan terselenggara
dengan baik. Hal ini sesuai dengan dorongan dari Menteri Pendidikan RI
bahwasanya lembaga pendidikan tinggi harus terus berinovasi dalam mewujudkan
sistem pembelajaran yang lebih dinamis dan inklusif ," tutur Rektor.Senada dengan
Rektor ITP, Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi S.Pd., M.M mengungkapkan dasar
penandatangan Perjanjian Kerja Bersama ini adalah Peraturan Presiden No.68
Tahun 2022, tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang
bertujuan untuk menyiapkan SDM kompeten. Berdasarkan peraturan tersebut BPVP
Padang membangun jaringan kerja sama baik dengan dunia akademisi maupun dengan
sektor industri.
Ia menjelaskan
jalinan kerja sama ini fokus pada pengembangan SDM, BPVP Padang menyelaraskan
program-program yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan khususnya di bidang
pelatihan dengan kurikulum yang ada disatuan pendidikan. Dari hasil perumusan
tersebut nantinya terdapat beberapa sks yang akan dikonvesikan ke unit-unit
kompetensi menuju sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi dan
Profesi.
“Ini merupakan
kerja sama perdana BPVP Padang dengan institusi pendidikan, nantinya bentuk
program kerja sama yang akan dilaksanakan adalah pelayanan terkait dengan pelatihan.
Harapannya dengan adanya koordinasi dengan ITP dapat menghasilkan tenaga kerja
yang siap terjun di DUDI ,” ucap Kepala BPVP Padang.Sementara itu,
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si,
IPU mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh ITP dan BPVP Padang. Menurutnya
kolaborasi ini mendorong lahirnya tenaga kerja yang kompeten serta sebagai
sarana dalam program pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Wakil Menteri
Ketenagakerjaan RI mengatakan, penguatan kompetensi SDM melalui pendidikan
vokasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing tenaga
kerja Indonesia, agar bisa bersaing di tingkat regional maupun global. Ini menjadi strategi utama pengembangan
pelatihan vokasi di Indonesia yang mengutamakan sinergi dan kolaborasi.
“Langkah
konkret antara ITP dan BPVP Padang menunjukkan adanya kerja sama yang bersifat
strategis, sinergis dan produktif bagi kedua belah pihak dalam membangun
ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia. Harapannya kolaborasi antara ITP dengan Kementerian
Ketenagakerjaan RI BPVP Padang dapat
mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di bidang ketenagakerjaan
guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi,” ungkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.Terakhir ia
menyebutkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan RI siap membangun kolaborasi dengan
ITP dan stake holder yang memiliki korelasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan
RI dan sektor lainnya.
“Saya mengapresiasi
langkah Rektor ITP, Bapak Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T dalam membangun
komunikasi dan kami menyambut baik kerja sama antara ITP dengan BPVP Padang
dalam mewujudkan Indonesia Maju, Hebat, dan Bermartabat ,” tutup Wakil Menteri
Ketenagakerjaan RI.
Created By
Widia/Humas.
...
Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0, pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam memenuhi harapan masyarakat untuk memperoleh keterampilan. Oleh karena itu, Institut Teknologi Padang (ITP) terus berupaya membuat berbagai program dan kebijakan untuk akselerasi penciptaan lapangan kerja yang berkualitas, meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan tinggi selaras dengan pasar kerja, serta mendorong pertumbuhan industri nasional yang berkelanjutan.Dalam rangka implementasi komitmen tersebut ITP melakukan penjajakan kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang bertempat di Ruang Sidang Utama ITP, pada Selasa (05/09). Penjajakan kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari sinergitas dan kolaborasi antara ITP dengan stake holder dalam rangka menciptakan kompetensi SDM yang unggul, kompeten, dan sesuai dengan perkembangan zaman.Pada penjajakan kerja sama ini turut hadir Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. beserta jajaran pimpinan ITP, seluruh Ketua Program Studi ITP, Seluruh Kepala Laboratorium ITP, dan Kepala Biro Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP, Anna Syahrani, M.Eng., Kepala Bagian Teknologi, Informasi, dan Komusikasi ITP, Afif Zirwan, M.Kom, dan seluruh staf Humas, Kerja sama, dan Promosi ITP.Rektor ITP menyampaikan bahwa kegiatan penjajakan kerja sama ini membahas rancangan kerja sama yang akan diselenggarakan antara ITP dengan BPVP Padang dalam lingkup implementasi Tri Dharma perguruan tinggi. Menurut Rektor, antara pendidikan dan kementerian ketenagakerjaan terdapat titik irisan yang sangat dekat terkait pendidikan vokasi dan pengembangan kompetensi masyarakat.“ITP dan BPVP Padang sama-sama berorientasi mengantarkan lulusan untuk dapat bekerja di industri dan di lapangan kerja. Namun, seiring perkembangan zaman yang dinamis perlu adanya peningkatan kualitas lulusan tidak hanya terpaku pada ilmu teoritis, tetapi juga disertai dengan sertifikat-sertifikat pelatihan sebagai dokumen terukur yang menggambarkan kompetensi mahasiswa,” ungkap Rektor ITP.Rektor menuturkan perlu dibangun komitmen bersama khususnya kementerian untuk mendorong dan menfasilitasi terwujudnya link and match pendidikan dengan industri, mengacu pada hal tersebut ITP menggandeng BPVP Padang sebagai mitra yang memiliki lembaga pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi. Rektor menambahkan ada 102 skema pelatihan yang diselenggarakan oleh BPVP Padang dan akan integrasikan dengan kompetensi yang dibutuhkan Program Studi di ITP. Selanjutnya, Rektor mengungkapkan harapannya dengan adanya jalinan kerja sama ini dapat melahirkan program-program yang mengakomodir mahasiswa dalam peningkatan kompetensi dan kualitas dirinya. Ia mengatakan sinergi dan kolaborasi yang dibangun sejalan dengan visi ITP dan BPVP Padang untuk membangun talenta unggul untuk Indonesia emas 2045.Hal senada disampaikan oleh Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana Adi, S.Pd., M.M. pada prinsipnya BPVP Padang yang berada di bawah Kementerian ketenagakerjaan memiliki fungsi yang sama, yaitu meningkatkan kompetensi dan produktivitas calon tenaga kerja. Sehingga calon tenaga kerja dapat memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan Dunia Usaha Dunia Industri.“Harapannya kolaborasi yang telah terbangun antara ITP dan BPVP Padang dapat berlangsung dengan baik dan kita saling mendukung program-program kerja sama yang akan dilaksanakan. Dalam melaksanakan fungsi pelatihan BPVP Padang memiliki 12 Kejuruan dan 32 sub kejuruan berikut dengan skema sertifikasi kompetensi ,” jelas Kepala BPVP Padang.Ia menekankan dalam penyelenggaraan program pelatihan dan sertifikasi, BPVP Padang memiliki regulasi dan aturan yang menjadi dasar penetapan kebijakan. Lebih lanjut BPVP Padang berfokus pada pelatihan bagi para pencari kerja baik yang butuh sekolah, telah lulus sekolah, atau yang terkena imbas PHK, selain itu BPVP Padang juga melatih masyarakat yang sudah bekerja dengan konsep upgrading, upskilling, dan reskilling. “Semoga dengan adanya penjajakan kerja sama ini, seluruh poin-poin penyelenggaraan program kerja sama dapat dilaksanakan dan menemukan kata mufakat, serta kedua belah pihak dapat saling mendukung fungsi dan tujuan masing-masing lembaga ,” tutup ia.Kegiatan penjajakan kerja sama ini menghasilkan draft nota kesepahaman yang telah disetujui kedua belah pihak. Selanjutnya menunggu penjadwalan untuk seremonial penandatanganan dokumen tersebut yang direncanakan dihadiri Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. Afriansyah Noor, S.T.,M.si.,IPU.Dalam kunjungan penjajakan kerja sama ini Kepala BPVP Sumbar didampingi oleh Sub Koordinator Pemberdayaan BPVP Padang, Yanri, S.Pd., M.Kom., Sub Koordinator Penyelenggara BPVP Padang, Alfarabi Arman, S.T., Staf Penyelenggaraan BPVP Padang, Ridhwan, Instruktur listrik BPVP Padang, Mikha Farady, S.T., , dan Nofri.Created By Widia/Humas ...