Kobaran
asa juara sivitas akademika Institut Teknologi Padang (ITP) kian membara. Kali
ini dua mahasiswa Program Studi Teknik Informatika ITP berhasil meraih Juara 3,
pada ajang kompetisi Video Promosi Pariwisata Kota Padang yang diselenggarakan
oleh Dinas Pariwisata Kota Padang, Juni lalu.
Tim
yang beranggotakan Muhammad Rasyid Al Ridho Lubis dan Muhammad Aqil Zaki sukses
menyabet Juara 3, dengan membuat video yang mengangkat lokasi wisata “Gunung
Padang”. Video tersebut memvisualisasikan objek-objek wisata yang ditawarkan Gunung
Padang, mulai dari Meriam peninggalan Jepang, Makam Siti Nurbaya, serta Flora
dan Fauna yang hidup disana.
Dalam
lomba yang mengusung tema “Ayo ke Padang” ini, tim “Gunung Padang” berhasil
menyisihkan sejumlah peserta, yang berasal dari berbagai kalangan yang
merupakan digital creative video enthusiast.
Pengumuman
juara disampaikan secara luring pada Sabtu (15/06) dalam acara Festival Video
Klip dan Video Promosi Pariwisata Kota Padang 2024 bersama Pj Wali Kota Padang,
Andree Harmadi Algamar,
SSTP, M.Si., M.Han bertempat di Diamond Ballroom, The Axana Hotel
Padang.
Pada masa persiapan, Rasyid mengungkapkan tim fokus untuk membuat konten yang
harus sesuai dengan tema dan mengulik sound yang Free Copyright agar tidak
melanggar Hak Cipta. Oleh karena itu, tim menggunakan sound yang memadukan musik
tradisional minang dengan sentuhan music modern.
Menurut
Rasyid, terdapat beberapa keunggulan dalam video promosi Garapan tim “Gunung
Padang” yang membuat karyanya berbeda dengan tim lainnya. Ia berpendapat bahwa
pada tahap pra produksi ia bersama aqil mengulik berbagai hal yang berhubungan
erat dengan wisata Gunung Padang dan menggali berbagai referensi pengambilan
video dari berbagai sumber.
“Dalam
proses produksi video kami membutuhkan waktu dua hari untuk proses pengambilan
video di lokasi Gunung Padang dan dua hari untuk proses editing serta
finishing. Saya dan Aqil saling menyatukan visi dan membagi peran dalam pembuatan
video ini, Aqil bertugas sebagai talent dan saya sendiri bertugas sebagai videografer
,” jelas Rasyid.
Lebih
lanjut, Aqil menjelaskan ini kali pertama mereka terlibat dalam ajang kompetisi
digital creative video dan sangat bangga bisa menjadi salah satu pemuncak. Ia
menuturkan capaian prestasi ini memacu semangat ia dan Rasyid untuk mengikuti
berbagai kompetisi serupa.
“Saat
presentasi, alhamdulillah banyak respon positif terhadap video promosi “Gunung
Padang” yang kami produksi ,” tutur Aqil.
Mahasiswa
Prodi Teknik Informatika ITP Angkatan 2022 ini mengaku, ia dan Rasyid merasa puas
dengan hasil karya Video Promosi mereka, meskipun dalam proses produksinya
menemui berbagai rintangan. Salah satunya adalah keterampilan manajemen waktu, timnya
harus selalu memutar otak untuk membagi waktu dengan kesibukan lain.
Aqil
mengungkapkan, video-video yang telah diproduksi oleh para peserta akan digunakan
oleh Dinas Pariwisata Kota Padang untuk kepentingan promosi pariwisata Kota Padang Tahun 2025. Video
ini juga berguna untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Padang,
sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat sekitar lokasi wisata.
Ke
depan, Aqil berharap dapat terus berkembang dan maju lebih pesat untuk
mengharumkan nama ITP. Menurutnya konsisten, manajemen waktu yang baik, dan menggali
potensi diri di bidang apapun yang diminati, akan membuat seseorang mampu
berhasil dalam bidang yang ditekuni.
Created
By Widia/Humas
...
Dalam upaya menciptakan pendidikan yang
lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri, Program Studi Teknik
Elektro Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan langkah strategis dengan
merancang kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Langkah ini
diwujudkan melalui sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada Kamis
(20/06), di Ruang Sidang Utama ITP.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku
kepentingan, termasuk asosiasi profesi, Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja
(DUDIKA), dan akademisi. FGD ini dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi
Teknik Elektro ITP, yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang
berkualitas.
Dalam forum ini, hadir sejumlah
perwakilan dari mitra industri dan organisasi profesi, di antaranya Dr. Ir.
Sukardi Umar, M.T dari APEI Sumbar, Yogi Kurnia S.Kom. M.Ti dari PT. Kurnia
Abadi, dan Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi, S.T.,M.T dari Fortei.
Kehadiran mereka menandakan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan
industri dalam membangun kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Diskusi ini bertujuan untuk
mengeksplorasi kebutuhan serta harapan industri terhadap lulusan Teknik
Elektro. Dalam era digital yang berkembang pesat, kemampuan adaptasi dan
pemahaman mendalam tentang teknologi mutakhir menjadi sangat krusial. Dengan
melibatkan pihak-pihak terkait, diharapkan kurikulum yang dihasilkan dapat
mencerminkan kompetensi yang dibutuhkan di lapangan.
Dr. Ir. Sukardi Umar mengungkapkan
pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Pentingnya penyusunan
kurikulum yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik nyata yang
relevan dengan kebutuhan industri.
Sementara itu, Yogi Kurnia dari PT.
Kurnia Abadi menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam menciptakan tenaga
kerja yang berkualitas. Hal ini merupakan wujud upaya untuk memastikan bahwa
lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi
juga memberikan pandangannya, menekankan bahwa pendidikan harus bersifat dinamis
dan responsif terhadap perubahan teknologi. "Kurikulum berbasis OBE
ini merupakan langkah yang tepat. Kami perlu menyiapkan mahasiswa tidak hanya
dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga dengan keterampilan praktis yang
aplikatif," tuturnya.
FGD ini tidak hanya sekadar diskusi,
tetapi juga menjadi momen penting untuk membangun jaringan antara akademisi dan
industri. Kolaborasi ini diharapkan akan memperkuat ekosistem pendidikan
tinggi, serta meningkatkan relevansi lulusan di dunia kerja. Dengan mengintegrasikan
masukan dari berbagai pihak, ITP berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang
tidak hanya berkompeten, tetapi juga inovatif dan siap menghadapi tantangan.
Selain itu, penyusunan kurikulum berbasis
OBE ini akan melibatkan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kualitas
pendidikan yang dihasilkan. Hal ini sejalan dengan visi ITP untuk menjadi
institusi pendidikan yang unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi ini,
ITP yakin bahwa langkah-langkah yang diambil akan membawa dampak signifikan
dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusan di pasar kerja. Ke
depan, ITP akan terus berupaya menjalin kemitraan strategis demi mencapai
tujuan bersama dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berkualitas.
Created By Widia/Humas ...
Mahasiswa Program Studi D4 Teknologi
Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG) Angkatan 2022 Institut Teknologi
Padang, mengadakan kuliah lapangan ke proyek pembangunan Gedung Labor dan Kelas
Kuliah Jurusan Seni Rupa (FBS) Universitas Negeri Padang pada Rabu (19/06). Kegiatan
ini merupakan bagian dari pembelajaran mata kuliah Manajemen Proyek dan
Manajemen K3.
Kuliah lapangan ini dihadiri kurang
lebih 14 mahasiswa dari Prodi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung
ITP, yang bertujuan untuk mengenalkan metode konstruksi pada proyek ini yang
dapat menjadi bekal bagi mahasiswa pada saat terjun ke dunia kerja.
Ketua Prodi D4 TRKBG ITP, Misbah, M.T.
menyampaikan bahwa kuliah lapangan ini
merupakan bentuk implementasi dari kerja sama antara Prodi D4 TRKBG ITP dengan PT. Nusa Konstruksi
Enjiniring Tbk, dalam rangka memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menggali
wawasan tentang manajemen proyek dan K3 di lingkungan kerja yang nyata.
Pada awal sesi kuliah lapangan
mahasiswa diberikan briefing singkat tentang safety instruction, terkait
keselamatan dan aturan yang harus ditaati selama berada di site proyek. Selanjutnya,
mahasiswa melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek Bersama tim PT. Nusa Konstruksi
Enjiniring Tbk.Mahasiswa Prodi D4 TRKBG ITP diajak
untuk memahami bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi sebuah Gedung,
dengan memperhatikan berbagai aspek dari mulai dari lingkungan hingga
konstruksi.
“Kami sangat mengapresiasi kesempatan
yang diberikan kepada mahasiswa untuk melihat langsung proyek pembangunan
Gedung Labor dan Kelas Kuliah Jurusan Seni Rupa (FBS) UNP. Para mahasiswa dapat
kesempatan untuk belajar dari para praktisi profesional konstruksi yang menjelaskan
secara detail tentang proses pembangunan dari awal hingga rencana penyelesaian
dan keberlanjutannya, “ ujar ia.
Dengan adanya kuliah lapangan ini,
diharapkan mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja bidang
konstruksi dan project management. Harapannya para mahasiswa kelak dapat
menjadi seorang lulusan ITP yang selalu “eager to learn” guna meningkatkan
kompetensi diri.
Hal ini juga menjadi bukti komitmen ITP
dalam membentuk lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan mampu menjawab
kebutuhan industri. Sehingga siap menjadi “The Next Great Innovator”, andal,
dan berkualitas dalam membangun berbagai infrastruktur demi kemajuan negara.
Prodi D4 TRKBG ITP melatih mahasiswa
untuk merancang, membangun, memelihara struktur dan infrastruktur fisik yang
aman, efisien, serta ramah lingkungan. Mahasiswa belajar untuk menerapkan
prinsip-prinsip perencanaan, pelaksanaan, dan juga pengawasan proyek
pembangunan Gedung.
Created By Widia/Humas
...
Profesi
di bidang teknologi digital kian menarik bagi masyarakat Indonesia, minat
generasi muda untuk meningkatkan diri lewat pendidikan dan pelatihan digital
juga semakin tinggi. Oleh karena itu, Program Studi Teknik Informatika Institut
Teknologi Padang menggelar Kuliah Tamu dengan mengundang praktisi teknologi
digital, M. Herwindra Berlian
pada Kamis (13/06) secara daring melalui Zoom Meeting.Acara kuliah tamu dibuka langsung oleh
Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs, dalam
sambutannya beliau mengucapkan terima kasih atas kesediaan narasumber
memberikan cakrawala pengetahuan praktis di dunia industri saat ini kepada para
mahasiswa.
“Kuliah tamu ini bertujuan untuk
mengembangkan iklim pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif bagi
mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP. Dengan menghadirkan praktisi, maka para
mahasiswa mendapatkan pembelajaran aplikatif tentang keilmuan teknologi digital
di skala dunia profesional ,” ungkap ia.Beliau juga menekankan eratnya kaitan
antara teknologi dan Prodi Teknik Informatika, serta pentingnya kolaborasi
antara dunia akademis dan praktis. Ketua Prodi juga menyampaikan harapan agar
mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi dari narasumber
ahli.
Memasuki acara utama yakni kuliah tamu
yang dipandu oleh dosen pengampu mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Teknik
Informatika ITP, Dede Wira Trise Putra, M.Kom. Pada awal sesi diperkenalkan
profil narasumber, M. Herwindra Berlian seorang System Engineer dari
Privy ID yang sudah berpengalaman di bidang Information Technologi,
khususnya merupakan pakar Agile Software Development Practices.Pada kuliah tamu kali ini ia menyampaikan
mengenai Practical Agile and DevOps in Industry. Agile merupakan pendekatan iteratif
untuk mendukung project management dan software development yang berfokus pada
kolaborasi, customer feedback, dan Kemampuan mengambil keputusan dengan cepat.
“Metode Agile Development membantu tim developer
merumuskan rancangan produk perangkat lunak yang berkualitas dan sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Saat ini Agile dan DevOps telah banyak digunakan oleh Big
Company Industri Teknologi Digital di Indonesia dan Global, “ jelas ia.
Herwin menyampaikan bahwa untuk terjun di
bidang teknologi digital, mahasiswa harus mengasah kemampuan dan wawasan yang
selalu berkembang di dunia teknologi yang dinamis. Ia menambahkan mahasiswa disarankan
untuk mengambil sertifikasi keahlian dan membangun portofolio sejak di bangku
kuliah.“Saya
berharap pengetahuan yang saya bagikan dalam kuliah tamu ini dapat membantu
mahasiswa mencapai aspirasi karir baik di bidang DevOps, backend, frontend, dan bidang teknologi
digital lainnya ,” tutup ia.
Penyampaian narasumber yang atraktif dan komunikatif
sehingga berhasil memikat perhatian dan membangun antusias para mahasiswa. Sehingga
acara berlangsung menarik, dibuktikan dengan antusiasme mahasiswa peserta
kuliah tamu yang mengajukan beberapa pertanyaan dan diskusi singkat.
Created By Widia/Humas
...
Kabar membanggakan kembali datang dari
Mahasiswa Prodi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang, Muhammad Maulana
Bayu dalam ajang Kompetisi Ink dan Pixel 2024. Kali ini, Bayu berhasil menjadi
jawara pada ajang Kompetisi Ink dan Pixel 2024, yang merupakan bagian dari
rangkaian acara HMSI Event 2024 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sistem
Informasi Universitas Andalas.
Sukses menaklukan peserta lainnya, Bayu
menjelaskan bahwa karya desain poster yang mengantarkan menjadi pemuncak adalah
poster yang bertajuk “Dampak Baik AI di Dunia Entrepreneurship”. Dalam karya
poster ini bayu mengilustrasikan perbedaan antara Entrepreneurship Modern
dengan Entrepreneurship Konvensional.
“Senang dan bangga bisa mewakili ITP
dalam ajang kompetisi ini, melalui ajang kompetisi ini saya mendapatkan
berbagai pengalaman dan dapat membangun jejaring relasi baru dengan mahasiswa
HMSI Unand. Hal ini bertujuan untuk mempererat sinergi dan kolaborasi dalam
mengembangkan organisasi HMTI ITP kedepannya ,” ungkap Bayu.
Dalam membuatkan karya poster pada ajang
ini, bayu membutuhkan waktu dua hari mengulik informasi dan referensi yang akan
menjadi materi poster. Bayu juga memanfaatkan bantuan teknologi-teknologi
digital terkini yang menunjang perancangan karya posternya.
Menyambung penuturannya, bayu menjelaskan
bahwa dalam membuat karya poster ini ia berfokus pada informasi
keterbacaan melalui visual. Dimana sasarannya adalah saat publik melihat desain
poster yang ditampilkannya, publik sudah dapat menangkap informasi yang disampaikan
melalui visualisasi objek.
“Menurut saya di dalam dunia art creative
design jam terbang adalah poin utamanya, semakin sering ia mengasah kemampuan
desainnya maka semakin ia paham cara menghasilkan desain yang baik. Selain itu,
penting juga bergabung dan berkonsultasi bersama komunitas art creative desain,
“ tutur Bayu.
Lebih lanjut, mahasiswa asal Jambi ini mengungkapkan
bahwa ini merupakan kali pertamanya mengikuti dan berhasil meraih juara pertama
pada ajang kompetisi desain poster. Sebelumnya pada November 2023 lalu, Bayu
juga berhasil meraih prestasi sebagai juara 1 dalam lomba UI/UX Design Challenge
yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Padang.
“Dalam membuat sebuah karya harus dari
hati, merancang karya harus sesuai dengan minat dan passion kita masing-masing.
Tidak cukup lagi mahasiswa hanya berkutat di kampus, sekadar mendapat indeks
prestasi kumulatif bagus, tetapi harus ditunjang dengan mencari pengalaman guna
membantu kita memasuki dunia kerja yang dinamis, “ ujar ia.
Bagi Bayu manajemen waktu adalah sendi
penting dalam kehidupan, setiap hari bayu menulis kegiatan-kegiatan apa yang
akan dilakukan tiap harinya. Agar setiap pekerjaan tercapai seluruhnya bayu
memakai rumus “Kerjakan tugas besok itu hari ini dan kerjakan tugas hari ini sekarang,
“.
Terakhir, Bayu mengatakan dengan adanya
pencapaian prestasi ini semakin memotivasi dirinya untuk mengikuti lomba-lomba
dalam bidang serupa. Bayu juga berharap, agar mahasiswa mau mengeksplor potensi
dirinya dan berkarya apapun bidangnya.
Created By Widia/Humas ...