Tiga orang dosen Institut Teknologi
Padang Kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. kali ini tim
dosen peneliti ITP berpartisipasi sebagai presenter dalam “21st EURECA International Engineering Research Conference
2024”, yang diselenggarakan oleh School of Engineering, Taylor's University,
Malaysia pada Rabu (24/07).Tim dosen peneliti ITP yang turut serta
dalam konferensi internasional tersebut terdiri dari Dr. Eng. Ir. Yusreni
Warmi, S.T., M.T., IPM yang memaparkan presentasi dengan judul “Experimental
Study Modelling of The Effect of ESDD and NSDD on 150 kV Isolator”. Presenter
berikutnya, Sitti Amalia, M.T. yang memaparkan presentasi dengan judul
“Investigation of Leakage Current in 150 kV Payakumbuh Koto Panjang
Insulators”.Selanjutnya turut berpartisipasi Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng yang memaparkan presentasi dengan
judul “ Study of Types of Biomass Briquettes with Molding Machine Production
Rotary Press System Briquettes Made from Natural Fiber”.
Seluruh tim dosen peneliti ITP telah
sukses menyampaikan gagasan dan hasil penelitiannya d idepan speaker dan
presenter lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi. Forum ilmiah
internasional ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar
ide dan menjalin jaringan profesional dengan rekan sejawat dari berbagai
belahan dunia.Konferensi yang bertema “"Forging a
Smarter Future and Empowering Sustainability through Clean Technologies and
Innovations," ini bertujuan untuk memberi ruang diskusi bagi para
akademisi, peneliti, dan praktisi industri. Platform ini mendorong para pakar
untuk berbagi pemikiran dan sudut pandang tentang isu strategis dan inovasi
terkini dalam bidang Clean Technology, Digital Innovation, and Smart Society.
Ketiga poin ini merupakan bagian dari 17
indikator utama Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yang merupakan
komitmen para pemimpin dunia untuk bisa mempertahankan dunia secara
berkelanjutan. partisipasi ITP dalam forum ini menunjukkan kontribusi konkret
ITP dalam mendukung pencapaian target SDGs Indonesia di tingkat perguruan
tinggi.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto,
M.T, IPM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tim dosen
peneliti ITP yang telah menunjukkan dedikasi pada konferensi internasional ini.
Hal ini semakin memperkuat reputasi ITP dimata global dan mewujudkan
ketercapaian visi ITP memberikan dampak secara internasional melalui inovasi
dan teknologi.
“Kami sangat bangga melihat dosen-dosen
kami berperan aktif dalam forum ilmiah internasional. Ini adalah bukti nyata
dari komitmen ITP untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusi
akademik di tingkat global,” ujar Rektor.Selama konferensi, para tim dosen ITP turut
berpartisipasi dalam berbagai sesi diskusi dan workshop. Para dosen berdiskusi
tentang tantangan dan peluang dalam bidang inovasi dan teknologi, serta mencari
solusi inovatif untuk masalah-masalah global yang dihadapi saat ini.
Konferensi ini menjadi forum akademik
yang sangat berharga bagi para akademisi dan peneliti untuk berbagi pengetahuan
dan mendiskusikan tren terbaru dalam pendidikan. Para dosen ITP berharap dapat
terus berkontribusi dalam forum-forum ilmiah internasional dan membawa
pengalaman serta pengetahuan yang diperoleh kembali ke ITP untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan penelitian.Konferensi ini diakhiri dengan sesi
networking di mana para peserta dapat memperluas jaringan profesional mereka
dan menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut. Acara ini diharapkan dapat
mendorong kolaborasi lintas negara dan memperkuat hubungan antara institusi
pendidikan di Asia Tenggara.
Created By Widia/Humas ...
Menandai langkah strategis Institut
Teknologi dalam pengembangan riset dan inovasi di ranah internasional, kali ini
tim delegasi berkunjung ke pusat riset Universiti Malaya Power Energy Dedicated
Advanced Center (UMPEDAC), Malaysia pada Kamis (25/04). Kegiatan ini menjadi
momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga riset dan perguruan
tinggi guna memajukan bidang teknologi tepat guna.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto,
M.T, IPM dalam sesi diskusi mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut
dari implementasi kerja sama yang telah terjalin antara ITP dan UMPEDAC. Beliau
menyebutkan sebelumnya Program Studi Teknik Elektro ITP menggelar Online Tour
to All UMPEDAC pada tahun 2021 lalu.“Harapannya ke depan akan terbuka
berbagai peluang kerja sama baik dalam aspek akademik maupun penelitian antara
ITP dan UMPEDAC, baik dalam kerangka program Research Collaboration, Joint
Publication, dan Visiting Lecturer. Selain itu, semoga ke depan ITP juga dapat
memiliki pusat riset yang dapat berkontribusi dalam kemajuan ilmu dan teknologi
dunia ,” ungkap Rektor.
Sebagai tahap awal tindak lanjut dari
implementasi kolaborasi riset internasional ini adalah pengembangan riset, yang
diinisiasi oleh Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM bersama Ketua LP2M
ITP., Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng dan salah satu dosen
Prodi Teknik Elektro Sarjana ITP, Sitti Amalia, M.T.Dalam kesempatan ini juga Rektor ITP
mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada salah satu dosen Prodi Teknik
Elektro Sarjana ITP, Fauzan Ismail, Ph.D yang telah berhasil menyelesaikan
studi Doktoralnya di Universiti Malaya, setelah menjalani Ujian Promosi Doktor
pada tanggal 23 Juli 2024.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi
kebanggaan bagi Fauzan Ismail, Ph.D. sendiri, tetapi juga bagi sivitas
akademika ITP secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa dosen-dosen di
lingkungan kampus ITP terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi akademiknya
demi memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan dan
penelitian.Pada kunjungan akademik ini delegasi ITP
disambut hangat oleh Founder and Director of UMPEDAC, Professor Ir. Dr Nasrudin
Bin Abd Rahim beserta tim peneliti UMPEDAC. Ia menuturkan UMPEDAC merupakan
pusat penelitian Universiti Malaya dalam bidang energi terbarukan, UMPEDAC
berfokus pada pengembangan riset aplikatif yang diaplikasi di berbagai sektor
industri.Di samping energi terbarukan, bidang
khusus lain dari pusat ini adalah elektronika daya, motor dan penggerak, energi
daya, otomatisasi dan kontrol, kualitas daya dan proteksi sistem, sistem
jaringan pintar, sistem transportasi pintar, serta sistem efisiensi energi. Hal
ini tentu menjadi peluang bagi berbagai bidang keilmuan lainnya di ITP untuk
menjalin Research Collaboration.Sesi diskusi ditutup dengan penyerahan
kenang-kenangan dari kedua institusi dan sesi foto bersama.
Delegasi ITP yang dipimpin oleh Rektor
ITP yang didampingi oleh WR II ITP, Ketua LP2M ITP, Perwakilan dosen ITP, dan
Kepala PLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom berkesempatan untuk melakukan kunjungan
laboratorium ke the UMPEDAC Solar Garden, Solar PV Module Research Laboratory
and, Renewable Energy Research Laboratory.Tim delegasi ITP diperkenalkan dengan
fasilitas mutakhir dan memperoleh pengetahuan tentang kegiatan akademik dan
penelitian yang dilakukan di HICoE UMPEDAC. Selain itu, juga mendapatkan
pengalaman langsung tentang sistem PV surya dari sel hingga sistem pemantauan
di samping aplikasi lain seperti Sistem Termal PV Surya.
Created By Cyntia Lase/Humas ...
Institut
Teknologi Padang senantiasa berkomitmen dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik
yang transparan, efesien, dan partisipasi. Komitmen ini dibuktikan dengan
keikutsertaan ITP dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Monitoring
dan Evaluasi (Monev), Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh
Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat pada Kamis (25/07) bertempat di Grand Ballroom The ZHM Premier
Hotel.
ITP sebagai Badan Publik kategori
perguruan tinggi secara berkala berupaya menghadirkan informasi publik yang benar,
akurat, dan terpercaya. Salah satu upaya dalam mendorong terciptanya ekosistem
keterbukaan informasi publik yang efektif dan efesien, ITP telah mengembangkan sistem informasi
yang terukur, teruji dan kompatibel.
Dalam sambutannya Ketua KI Sumbar, Musfi
Yendra, S.IP., M.Si mengungkapkan visi besar penyelenggaraan keterbukaan
informasi publik adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan berbasis Good
Governance. Sehingga perlu sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen guna mewujudkan
transformasi layanan informasi publik.“Mari bersama-sama bergandengan tangan mendorong
lahirnya Badan Publik yang transparan dan akuntabel. Keterbukaan informasi publik
merupakan keniscayaan yang harus terwujud, keterbukaan informasi publik tidak
hanya sekadar memberikan informasi kepada masyarakat namun juga berkaitan dengan
pertanggungjawaban kinerja dan penguatan implementasi pelayanan publik, “ tutur
ia.
Oleh karena itu, pelaksanaan Monev keterbukaan
informasi publik ini merupakan bentuk komitmen dari KI Sumbar untuk mendorong
keterbukaan di Badan Publik yang harus tunduk pada ketentuan Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini
diharapkan bisa mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat
Pengelola Informasi dan
Dokumentasi sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan informasi publik yang berkualitas.Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Sumbar, Ir. Siti Aisyah, M.Si hadir mewakili Sekretaris
Daerah Provinsi Sumbar membuka kegiatan Bimtek Monev Keterbukaan Informasi
Publik Tahun 2024.
“Pelaksanaan Monev sekaligus menjadi momentum
bagi Komisi Informasi untuk mengawal transformasi Badan Publik dalam
melaksanakan keterbukaan informasi. Kegiatan ini menjadi tolak ukur untuk
melihat sejauh mana penerapan keterbukaan informasi publik di masing-masing Badan
Publik di Sumbar ,” ujar ia.Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian
materi dari dua narasumber yang merupakan komisioner KI Sumbar, sesi pertama
disampaikan oleh Mona Sisca, SP.C, Med. Ia mengapresiasi kehadiran 51
peserta Monev yang terdiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi
Sumbar, Instansi Vertikal, dan perwakilan Perguruan Tinggi.
“Selaras dengan tema Monev KI Sumbar tahun
ini yaitu “Percepatan Implementasi Visi Komisi Informasi Sumatera Barat melalui
Pelaksanaan Monev Keterbukaan Informasi Tahun 2024”, harapannya seluruh Badan
Publik memperkuat konsolidasi internal. Selain itu, Badan Publik juga membangun
sinergi dengan stakeholder dalam membumikan keterbukaan informasi publik di
Sumbar ,” pesan ia.
Sesi penyampaian selanjutnya disampaikan
oleh Tanti Endang Lestari, S.IP.,M.Si, ia menerangkan pelaksanaan Monev
itu sendiri sudah berjalan semenjak tahun 2014 hingga 2024, artinya
sudah 10 tahun terlaksana. Secara
keseluruhan, partisipasi Badan Publik dari waktu ke waktu mengalami
peningkatan.“Tingkat partisipasi ini menunjukkan
adanya upaya untuk menyediakan akses informasi kepada publik, tidak
hanya sebatas partisipasi,
kualitas layanan dan akses informasi yang diberikan kepada publik dari hari ke hari juga harus terus ditingkatkan ,” jelas ia.
Untuk setiap pelaksanaan monev, KI Sumbar
akan melakukan penilaian secara transparan dan terbuka atas
dokumen dan data pendukung yang diberikan oleh
masing-masing Badan Publik. Selain itu, KI Sumbar akan melakukan kajian dan pengukuran
atas upaya-upaya Badan Publik
dalam melakukan inovasi dan kolaborasi
keterbukaan informasi publik.
Acara ditutup dengan pemamaparan tentang
sistem E-Monev yang merupakan sebuah sistem informasi, yang diluncurkan oleh
Komisi Informasi Sumbar guna menghimpun data dan informasi pelaksanaan
Keterbukaan Informasi Publik.
Created By Widia/Humas
...
Delegasi Institut Teknologi Padang (ITP)
yang dipimpin oleh Wakil Rektor II, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T.,
IPM, melakukan kunjungan akademis ke laboratorium Taylor's University di
Malaysia. Kunjungan yang berlangsung pada Kamis (25/07) bertujuan untuk
menjalin kerja sama dan berbagi pengalaman dalam pengembangan fasilitas
akademik, serta memperkenalkan berbagai inovasi terbaru dalam teknologi
pendidikan.
Dalam kegiatan ini WR II ITP turut didampingi
oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ITP, Dr. Ir.
Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng, dosen Program Studi D4
Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Alfith, M.Pd, serta Kepala PLT ITP, Hamdi
Habdillah, M.Kom. Kehadiran delegasi ini menunjukkan komitmen ITP untuk terus
meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di institusinya.
Rombongan ITP disambut hangat oleh tim
akademis Taylor's University yang memperkenalkan berbagai fasilitas unggulan
yang tersedia. Dari studio multimedia hingga laboratorium teknik, setiap ruang
dirancang untuk mendukung proses belajar dan penelitian yang inovatif.
Tim akademis Taylor's University menjelaskan
bagaimana mereka memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman
belajar mahasiswa. Dengan mengintegrasikan alat-alat digital canggih dan metode
pembelajaran interaktif, mereka menciptakan lingkungan belajar yang lebih
menarik dan efisien.
Dr. Yusreni Warmi mengungkapkan rasa
antusiasmenya terhadap fasilitas yang ditawarkan. Kunjungan ini merupakan kesempatan
berharga bagi ITP untuk melihat langsung bagaimana Taylor's University
memfasilitasi riset dan pendidikan.
Selama kunjungan, delegasi ITP juga
terlibat dalam diskusi mendalam mengenai kolaborasi penelitian antara kedua
institusi. Delegasi ITP menyoroti pentingnya pertukaran pengetahuan dan
pengalaman antara akademisi dari kedua universitas.
Dalam sesi visiting lab tersebut,
delegasi ITP menekankan potensi pengembangan program bersama dalam bidang
teknologi dan rekayasa. Dengan berbagi sumber daya dan fasilitas, kedua
universitas dapat menciptakan program yang lebih relevan dan aplikatif bagi
mahasiswa.
Delegasi ITP berkesempatan menyaksikan
langsung aktivitas penelitian yang sedang berlangsung. Delegasi ITP melihat
bagaimana mahasiswa dan dosen bekerja sama dalam proyek-proyek riset yang
inovatif, memberikan inspirasi baru bagi mereka untuk membawa pulang ide-ide
segar.
Kunjungan ini menandai langkah awal bagi
ITP dalam menjajaki kolaborasi internasional yang lebih luas, sekaligus
meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang dapat dihadirkan bagi
mahasiswa di Indonesia.
Created By Widia/Humas ...
Guna memperkuat relasi dan
meningkatkan reputasi internasional, Institut Teknologi Padang sebagai salah
satu Perguruan Tinggi Swasta Teknik terbaik di Sumatera, secara resmi menjalin
kolaborasi akademik internasional dengan dan Taylor’s University, Malaysia.
Jalinan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Taylor’s University, Malaysia pada Rabu (24/07).Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM dan
Head Of School of Engineering, Faculty of Innovation and Technology,
Taylor’s University, Professor Ts. Dr. Sim Yee Wai. Hadir membersamai penandatanganan
tersebut Wakil Rektor II ITP, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. dan Ketua LP2M ITP., Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng.
Dalam sambutannya, Rektor ITP
menuturkan ITP terus memaksimalkan dan memperkuat kolaborasi di bidang riset
internasional. Beliau mengungkapkan bahwa perluasan kerja sama ini adalah
bagian dari upaya membangun jejaring inovasi global, program ini sangat penting
bagi ITP guna meningkatkan exposure ITP dalam ranah riset internasional.“Kerja sama ini bertujuan untuk menjaga
komunikasi serta memperkuat jaringan networking pendidikan di kancah global.
Harapannya kerja sama ini menjadi ruang kolaborasi dalam melahirkan banyak
inovasi, terutama dalam meningkatkan kualitas implementasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi, “ ungkap Rektor.
Selaras dengan ruang lingkup yang tertuang
di dokumen MoA yaitu Research Collaboration, Rektor ITP menyatakan bahwa ITP sangat
terbuka dalam menjalin berbagai kolaborasi yang mendukung visi ITP sebagai
perguruan tinggi riset yang unggul. Kolaborasi ini diharapkan mampu menyelaraskan
langkah bersama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.“Harapan MoA Kolaborasi Riset Internasional
antara ITP dan Taylor’s University
menjadi pilar awal terbukanya berbagai peluang kerja sama baik dalam program visiting
professor, student mobility, dan lecturer mobility. Dengan adanya kolaborasi
inovasi dan teknologi ini, semakin memantapkan ITP untuk terus berkontribusi aktif dalam menjawab berbagai isu strategis
global ,” jelas beliau.
Delegasi ITP disambut hangat oleh Executive Dean Faculty of
Innovation and Technology, Taylor’s University, Professor Dr. David Asirvatham dan
Programme Director- Electrical and Electronic Engineering, School of Engineering, Faculty of
Innovation and Technology, Taylor’s University, Assoc. Prof. TS. Dr. Chockalingam Aravind
Vaithilingam.Pada kesempatan yang sama, Prof. Sim
menjelaskan dalam praktiknya kolaborasi riset internasional mengacu pada aturan dan regulasi
pendidikan tinggi di negara Malaysia dalam meningkatkan posisi QS World University Rankings.
“Kami juga membangun jejaring riset internasional dengan
menjalin kerja sama untuk mencari mitra dalam program joint research, publikasi
bersama, mengajukan proposal grant riset penelitian bersama, dan berbagai
program lainnya yang membutuhkan mitra mancanegara, “ ujar ia.Sebagai tahap awal tindak lanjut dari implementasi kolaborasi
riset internasional ini adalah pengembangan riset, yang diinisiasi oleh Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. dengan judul riset “Experimental
Investigation of Isolator Dielectric Strength of Transmission Tower In Rocky
Areas”.
Diakhir kunjungan delegasi ITP berkesempatan
bertemu dengan Vice-Chancellor and President, Taylor’s University, Professor
Barry Winn yang didampingi oleh Senior Lecturer II School of
Engineering, Faculty of Innovation and Technology,
Taylor’s University, Dr Hafisoh Binti Ahmad.Dengan adanya kerja sama ini, ITP mendorong para akademisi Indonesia untuk
menjadi katalis perubahan positif serta mendorong inovasi dan kemajuan di
bidang masing-masing. Harapannya program ini akan terus berkembang dan
mendorong kolaborasi yang lebih besar dengan berkontribusi pada pengembangan
sumber daya manusia di Indonesia.
Taylor’s University
merupakan mitra strategis ITP dalam peningkatan reputasi di ranah
internasional. Taylor’s University menempati
posisi pertama PTS Terbaik di Malaysia dan tercatat menduduki peringkat ke - 41
2024 QS Asia University Rankings
yang memperkuat reputasi globalnya sebagai universitas swasta Malaysia teratas.Lebih lanjut, Taylor’s University memiliki
concern di bidang renewable energy, renewable
materials, dan Teknologi Manufaktur. Poin ini sesuai dengan
konsentrasi bidang keahlian yang ada di ITP sehingga bagaimana ke depan akan
membuka berbagai peluang riset dan kolaborasi pada bidang keahlian yang
beririsan dengan fokus riset dari Taylor’s University.
Created By Widia/ Humas
...