Pengembangan pembelajaran yang
berorientasi pada pengembangan mahasiswa di era industri 4.0, menjadi salah
satu fokus pendidikan di Institut Teknologi Padang. Pengembangan minat
kewirausahaan pada mahasiswa dipandang strategis untuk menyiapkan generasi
mendatang yang produktif dan berkarakter.
Untuk menghadapi berbagai tantangan
dunia, Program Studi Diploma III Teknik Mesin ITP akan menyelenggarakan kuliah
lapangan pada tanggal 15 Juli 2024 di PT. Kunango Jantan. Mahasiswa akan
dikenalkan dengan praktek dunia kerja industri manufaktur, terkait proses kerja
dan akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang tren dan inovasi terbaru dalam
industri manufaktur.
Saat ditemui secara langsung, dosen
pengampu mata kuliah kewirausahaan Prodi Diploma III Teknik Mesin ITP,
Sulaiman, M.T. menjelaskan kuliah lapangan ini bertujuan untuk membangun pola
pikir kewirausahaan bagi mahasiswa. Sehingga selain bekerja di industri atau
lembaga pemerintahan, lulusan Prodi Diploma III Teknik Mesin ITP juga didorong
menjadi wirausaha kreatif.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari
program kerja Prodi Diploma III Teknik Mesin ITP, sebagai Prodi yang berada di
bawah Fakultas Vokasi kami bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan
praktek lapangan yang lebih banyak. Melalui kuliah lapangan ini mahasiswa akan
mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung penerapan teori
kewirausahaan dalam lingkungan industri yang nyata ,” ungkap ia, Rabu (10/07).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa
kuliah lapangan dilakukan dilakukan pada industri yang relevan dan erat
kaitannya dengan background bidang keilmuan mahasiswa. Sehingga, harapannya
mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan para profesional
berpengalaman.
Ia menyebutkan pemilihan PT.Kunango
Jantan sebagai lokasi kuliah lapangan karena PT. Kunango Jantan merupakan
industri manufaktur terkemuka di Sumatera Barat. Selain itu, perjalanan pendirian
PT.Kunango Jantan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk menggali potensi
diri dalam berkreativitas dan melakukan inovasi usaha.
“Kuliah lapangan ini merupakan bentuk
sinergi antara akademisi dan praktisi di industri manufaktur, dalam menciptakan
pemahaman yang lebih baik tentang manajemen industri. Melalui kuliah lapangan
ini, harapannya dapat memantik minat dan semangat mahasiswa untuk berwirausaha,
mulai dari menanamkan sikap disiplin, meningkatkan kemampuan daya kerja, hingga
meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa sebagai lulusan perguruan tinggi
,” tutur ia.
Menghadapi era disrupsi yang menyebabkan
terjadinya perubahan pada berbagai sektor, mendorong generasi muda untuk
menjadi penggerak digitalisasi di berbagai sektor untuk membangkitkan perekonomian
nasional.
Beliau menambahkan mata kuliah
kewirausahaan Prodi Diploma III Teknik Mesin ITP semester genap Tahun Akademik
2023/2024, telah melahirkan 21 proposal business plan dengan berbagai ide
inovasi usaha.
“Generasi muda merupakan pilar bangsa
yang berpotensi menjadi talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan industri,
serta juga dapat menjadi wirausahawan atau job creator di era ekonomi digital
,” tutup ia.
Created By
Widia/Humas
...
Kunjungan kuliah lapangan ke proyek konstruksi
merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa. Untuk
mendapatkan manfaat ini, Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi
Bangunan Gedung (TRKBG) Institut Teknologi Padang menyelenggarakan kuliah
lapangan di proyek pembangunan Basko City Mall, Selasa (09/07).
Kuliah lapangan tersebut merupakan sebuah
proses transformasi mahasiswa Prodi TRKBG ITP menjadi junior building
structural engineer, yaitu seorang ahli struktur bangunan gedung yang telah
mengaplikasi ilmunya secara nyata pada industri konstruksi gedung.
Ketua Prodi TRKBG, Misbah, M.T.
mengungkapkan kuliah lapangan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan
setiap semesternya. Kali ini, kuliah lapangan merupakan bagian dari praktek
mata kuliah struktur beton 1, teknologi beton, dan struktur baja yang bertujuan
untuk memperdalam mengenai pelaksanaan konstruksi di lapangan.Lebih lanjut, tujuan kuliah lapangan adalah
untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa agar dapat mengintegrasi
teori dari pembelajaran di kampus dengan praktik di lapangan. Sehingga dapat
membantu mahasiswa pemahaman yang lebih baik tentang industri konstruksi, dan
mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir di bidang konstruksi profesional.
Peserta kuliah lapangan berjumlah 23
orang mahasiswa Prodi D4 TRKBG ITP dan turut didampingi oleh Dekan Fakultas
Vokasi, Mulyati, M.T. Kegiatan dipandu oleh tim dari PT. Graha Jakarta
Utama yang bergerak di bidang konstruksi dan merupakan pemegang proyek pembangunan Basko
City Mall, Padang.
Kegiatan kuliah lapangan dimulai dengan
sesi safety introduction yang menjelaskan tentang bagaimana proyek menerapkan sistem
keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berkaitan dengan potensi bahaya di
lokasi proyek. Mahasiswa diberi pengetahuan dan penjelasan tentang elemen
keselamatan dan tata tertib kunjungan di lokasi proyek.Selanjutnya tim dari PT. Graha Jakarta
Utama memberikan penjelasan mengenai struktur proses pembangunan dan
struktur proyek Basko City Mall. Tim dari PT. Graha Jakarta Utama menerangkan proses
pembangunan Basko City Mall mulai dari persiapan pembangunan, proses penyusunan
kerangka konstruksi, hingga pembangunan dilaksanakan.
Harapannya melalui kuliah lapangan ini menambah
wawasan dan pengetahuan mahasiswa Prodi D4 TRKBG ITP khususnya mengenai proses
pembangunan gedung, serta membangun jaringan dengan dunia kerja dan dunia
usaha.
Di samping keterampilan Teknik, mahasiswa
Prodi D4 TRKBG ITP juga akan mempelajari prinsip-prinsip dan nilai-nilai
kepemimpinan, yang akan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi ahli teknik yang kompeten
dan beretika dengan jiwa kewirausahaan.
Kuliah lapangan menjadi bukti komitmen
ITP dalam membentuk lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan mampu menjawab
kebutuhan industri. Kegiatan ini turut memberi nilai bagi Prodi D4 TRKBG ITP
sebagai institusi Pendidikan yang terakreditasi dan sebagai nilai tambah menuju
ITP unggul, berwawasan, dan berintegritas.
Created By Widia/Humas ...
Sebuah sejarah membanggakan dalam dunia
pendidikan Kembali diukir anak bangsa, dosen sekaligus peneliti dari Institut
Teknologi Padang, Firmansyah David, Ph.D secara resmi berhasil meraih medali
perak pada ajang Product Innovation Competition, Sustainable Agriculture, Food,
and Energy (SAFE) 2024 yang digelar di Jeju National University, Korea Selatan.
Pada kompetisi ini, ia bekerja sama
dengan pakar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie, Dr. Agr. Wahyudi
David dan Nurul Asiah, S.T., M.T, serta salah satu alumni Program Studi Teknik
Informatika, Afdhal Ainal Haq, S.Kom.
Tim penelitian lintas bidang keahlian ini
berhasil meraih prestasi di ajang bergengsi tersebut dengan mengusung produk
digital berupa aplikasi yang bernama Ricetag. Aplikasi Ricetag merupakan
aplikasi yang dapat menentukan mutu beras ditentukan berdasarkan tampilan fisik
beras.Saat ditemui secara langsung, Wakil
Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITP ini mengungkapkan bahwa, ajang
SAFE ini merupakan ajang internasional bergengsi. Ajang ini memberi ruang bagi
para akademisi, peneliti, dan praktisi dari seluruh dunia untuk memperkenalkan
hasil karya kolaboratif multidisiplin mereka di bidang pertanian, pangan, dan
energi berkelanjutan.“Selaras dengan arah perkembangan zaman menuju
transformasi digital, selaku akademisi di bidang Teknik Informatika kami
berperan dalam desain, perancangan, dan rilis aplikasi Ricetag di Google Play
Store ,” ungkap ia.
Ia menuturkan produk aplikasi Ricetag
merupakan luaran dari penelitian-penelitian yang telah ia lakukan sebelumnya
bekerja sama dengan PT. Adil Organik. Penggunaan aplikasi Ricetag berbasis
Android Versi 6.0 ini bersifat pengujian non destruktif dimana sangat portable,
cepat, dan mudah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan penelitian
ini dilakukan untuk membuat aplikasi yang dapat memudahkan para pengguna
aplikasi dalam membedakan mutu beras dan jenis berasnya dan menjadi parameter
unggulan tim Ricetag dalam ajang ini. Metode yang digunakan adalah dengan
menggunakan real time image processing berbasis Android dan Java.
“Aplikasi Ricetag mampu memberikan
informasi terkait dengan varietas beras, derajat sosoh, dan klasifikasi mutu
beras. Aplikasi ini akan memberikan informasi yang objektif dan terukur.
Sehingga pada akhirnya akan didapatkan kesesuaian harga dengan kualitas beras
yang diterima ,” jelas ia.
Ke depan, beliau bersama tim berencana
untuk mengembangkan produk digital ini lebih detail dan lebih tajam. Salah satu
inovasi yang akan dicanangkan adalah integrasi Aplikasi Ricetag melalui Application
Programming Interface (API) dengan data di Kementerian Pertanian RI.
Hal ini merupakan bentuk komitmen ITP
untuk turut serta berpartisipasi menghasilkan produk inovasi teknologi yang
dapat membantu mengentaskan isu-isu strategis global. Ia menyebutkan kolaborasi
ini mendesain dan menciptakan inovasi teknologi informasi yang dapat menjadi
katalis terbentuknya ekosistem pentahelix.WR I ITP ini juga menegaskan dalam rangka
memasuki era globalisasi, arah pendidikan juga bertransformasi menuju pendidikan
berwawasan global. Dimana arah pendidikan baru ini menggerakkan sendi-sendi
pendidikannya ke arah internasional.
“Dalam rangka mewujudkan misi ITP menuju
World Class University pada tahun 2040, kami mendorong terciptanya lingkungan
akademis yang produktif dan berkualitas, salah satunya adalah mendorong dosen
untuk terus berkarya dan berinovasi. Selain itu, mahasiswa juga ditantang untuk
aktif mengeksplor kapasitas diri dan menorehkan berbagai prestasi ,” tutup
ia.
Created By Widia/Humas
...
Tersisa 10 hari lagi menjelang penutupan pendaftaran Bakal
Calon Rektor Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029, pendaftaran Bakal
Calon Rektor ITP yang resmi dibuka pada 20 Mei 2024 akan ditutup pada tanggal
15 Juli 2024. Penyelenggaraan pemilihan Rektor ITP tertuang dalam peraturan
Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Nomor 86/YPTP/ITP/SK/1/IV-2024 tentang Tata
Cara Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029.ITP mengundang seluruh putra putri terbaik bangsa untuk dapat
berkontribusi dan memajukan ITP menjadi perguruan tinggi yang Unggul, Inovatif,
dan Bermartabat. Rektor terpilih nantinya akan memimpin dan menjadi garda
terdepan ITP selama lima tahun ke depan, dalam mewujudkan visi dan misi ITP
menuju World Class University.Tahap pendaftaran Bakal Calon Rektor ini merupakan proses
awal ITP menentukan pemimpin ITP masa jabatan 2025-2029. Pemimpin ini yang
nantinya dapat membawa ITP sebagai center of excellence institusi pendidikan
tinggi dalam skala nasional dan internasional.Panitia berkomitmen untuk menjaga netralitas, sportifitas,
dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam Pilrek ITP Periode
2025-2029 ini. Harapannya dengan kontribusi dan partisipasi dari seluruh pihak,
ITP akan mendapatkan calon rektor yang baik kedepannya.Figur pemimpin yang memiliki integritas, memiliki jiwa
entrepreneurship, inovatif, dan cerdas dalam menangkap berbagai peluang
merupakan kriteria yang harus dimiliki oleh Calon Rektor ITP selanjutnya.
Selain itu, ITP juga mencari sosok yang memiliki komitmen terhadap pelestarian
dan pengembangan nilai dan jati diri ITP.Para Bakal Calon Rektor ITP akan melewati serangkaian tahap
seleksi mulai penjaringan bakal calon, tahap penyaringan calon, tahap pemilihan
calon,dan hingga tahap terakhir penetapan dan pelantikan Rektor ITP terpilih
Periode 2025-2029.Pada pelaksanaan pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029
terdapat sejumlah perubahan pada proses seleksi bakal calon dan pemilihan calon
rektor periode kali ini jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Salah
satunya pada perluasan pelibatan publik dalam rangka memperkuat penerimaan
publik.Info selengkapnya tentang mekanisme Pemilihan Rektor ITP
Periode 2025-2029 dapat diakses melalui link berikut https://itp.ac.id/pemilihan-rektor. Created By Widia/Humas
...
Keberadaan perpustakaan menjadi bagian penting bagi sebuah
perguruan tinggi, perpustakaan berperan strategis sebagai salah satu unit
pendukung terselenggaranya suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu, dalam
rangka meningkatkan akses ilmu pengetahuan perpustakaan Institut Teknologi
Padang dengan bangga merilis dua platform sosial media, yakni website resmi dan
akun Instagram resmi perpustakaan ITP.
Website perpustakaan ITP resmi diluncurkan pada tanggal 19
Juli 2024 dan dapat diakses pada laman pustaka.itp.ac.id. Sementara akun Instagram perpustakaan ITP mulai aktif sejak 5 Juli 2024 dan bisa diikuti di @perpustakaan.itp.
Kepala Perpustakaan ITP, Katya Blinda Putri, S.T.,
menyampaikan peluncuran website dan Instagram ini bertujuan untuk meningkatkan
penyampaian informasi agar lebih mudah dijangkau oleh mahasiswa dan dosen.
Selain itu, kehadiran media sosial ini juga berfungsi sebagai penunjang
akreditasi, di mana memiliki platform online kini menjadi kebutuhan yang wajib.
“Kami berharap dengan hadirnya platform ini, kunjungan
pemustaka semakin meningkat dan perpustakaan ITP kembali mendapatkan ruhnya
sebagai jendela dunia. Sebab, di perpustakaan pemustaka bisa mendapat segala
macam informasi tentang pengetahuan yang dapat kita akses lewat buku ataupun
jurnal ,” ujar ia.Begitupun dengan perpustakaan ITP, perpustakaan ini menyimpan
banyak koleksi buku dari beragam kluster ilmu yang dapat mendukung kegiatan
akademik mahasiswa. Koleksi perpustakaan ITP mencakup buku-buku eksakta, kamus teknik,
karya fiksi, dan kartografi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan
belajar, penulisan tugas akhir, dan kebutuhan parafrase
Melalui platform sosial media
perpustakaan ITP berkomitmen untuk menyampaikan informasi dengan lebih efektif
agar bisa menjangkau mahasiswa dan dosen. Hal ini juga sebagai penunjang
akreditasi, di mana memiliki media sosial merupakan salah satu syarat yang
wajib dipenuhi.
“Kami berharap dengan lebih banyaknya kunjungan ke
perpustakaan mahasiswa bisa lebih aktif membaca dan memanfaatkan berbagai
koleksi yang ada. Dengan peningkatan kunjungan ke perpustakaan, kami yakin akan
menciptakan lingkungan belajar yang lebih produktif ,” harap ia.
Untuk melihat koleksi perpustakaan lebih lengkap, pemustaka
bisa mengunjungi laman https://digilib.itp.ac.id/.
Mari
bersama-sama kita meramaikan perpustakaan ITP dan menjadikan tempat ini sebagai
sumber pengetahuan dan kreativitas!
Created By Widia/Humas ...