Ciptakan Ekosistem Riset Internasional, ITP Tingkatkan Kolaborasi Penelitian dengan UMPEDAC Malaysia

Menandai langkah strategis Institut Teknologi dalam pengembangan riset dan inovasi di ranah internasional, kali ini tim delegasi berkunjung ke pusat riset Universiti Malaya Power Energy Dedicated Advanced Center (UMPEDAC), Malaysia pada Kamis (25/04). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga riset dan perguruan tinggi guna memajukan bidang teknologi tepat guna.Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM dalam sesi diskusi mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari implementasi kerja sama yang telah terjalin antara ITP dan UMPEDAC. Beliau menyebutkan sebelumnya Program Studi Teknik Elektro ITP menggelar Online Tour to All UMPEDAC pada tahun 2021 lalu.“Harapannya ke depan akan terbuka berbagai peluang kerja sama baik dalam aspek akademik maupun penelitian antara ITP dan UMPEDAC, baik dalam kerangka program Research Collaboration, Joint Publication, dan Visiting Lecturer. Selain itu, semoga ke depan ITP juga dapat memiliki pusat riset yang dapat berkontribusi dalam kemajuan ilmu dan teknologi dunia ,” ungkap Rektor. Sebagai tahap awal tindak lanjut dari implementasi kolaborasi riset internasional ini adalah pengembangan riset, yang diinisiasi oleh Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM bersama Ketua LP2M ITP., Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng dan salah satu dosen Prodi Teknik Elektro Sarjana ITP, Sitti Amalia, M.T.Dalam kesempatan ini juga Rektor ITP mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada salah satu dosen Prodi Teknik Elektro Sarjana ITP, Fauzan Ismail, Ph.D yang telah berhasil menyelesaikan studi Doktoralnya di Universiti Malaya, setelah menjalani Ujian Promosi Doktor pada tanggal 23 Juli 2024. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Fauzan Ismail, Ph.D. sendiri, tetapi juga bagi sivitas akademika ITP secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa dosen-dosen di lingkungan kampus ITP terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi akademiknya demi memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan dan penelitian.Pada kunjungan akademik ini delegasi ITP disambut hangat oleh Founder and Director of UMPEDAC, Professor Ir. Dr Nasrudin Bin Abd Rahim beserta tim peneliti UMPEDAC. Ia menuturkan UMPEDAC merupakan pusat penelitian Universiti Malaya dalam bidang energi terbarukan, UMPEDAC berfokus pada pengembangan riset aplikatif yang diaplikasi di berbagai sektor industri.Di samping energi terbarukan, bidang khusus lain dari pusat ini adalah elektronika daya, motor dan penggerak, energi daya, otomatisasi dan kontrol, kualitas daya dan proteksi sistem, sistem jaringan pintar, sistem transportasi pintar, serta sistem efisiensi energi. Hal ini tentu menjadi peluang bagi berbagai bidang keilmuan lainnya di ITP untuk menjalin Research Collaboration.Sesi diskusi ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari kedua institusi dan sesi foto bersama. Delegasi ITP yang dipimpin oleh Rektor ITP yang didampingi oleh WR II ITP, Ketua LP2M ITP, Perwakilan dosen ITP, dan Kepala PLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom berkesempatan untuk melakukan kunjungan laboratorium ke the UMPEDAC Solar Garden, Solar PV Module Research Laboratory and, Renewable Energy Research Laboratory.Tim delegasi ITP diperkenalkan dengan fasilitas mutakhir dan memperoleh pengetahuan tentang kegiatan akademik dan penelitian yang dilakukan di HICoE UMPEDAC. Selain itu, juga mendapatkan pengalaman langsung tentang sistem PV surya dari sel hingga sistem pemantauan di samping aplikasi lain seperti Sistem Termal PV Surya. Created By Widia/Humas ...
25 Juli 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #webometrics

Percepat Transformasi Layanan Informasi Publik, ITP Ikuti Bimtek Monev Informasi Publik KI Sumbar 2024

Institut Teknologi Padang senantiasa berkomitmen dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik yang transparan, efesien, dan partisipasi. Komitmen ini dibuktikan dengan keikutsertaan ITP dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Monitoring dan Evaluasi (Monev), Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat pada Kamis (25/07) bertempat di Grand Ballroom The ZHM Premier Hotel. ITP sebagai Badan Publik kategori perguruan tinggi secara berkala berupaya menghadirkan informasi publik yang benar, akurat, dan terpercaya. Salah satu upaya dalam mendorong terciptanya ekosistem keterbukaan informasi publik yang efektif dan efesien, ITP telah mengembangkan sistem informasi yang terukur, teruji dan kompatibel. Dalam sambutannya Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra, S.IP., M.Si mengungkapkan visi besar penyelenggaraan keterbukaan informasi publik adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan berbasis Good Governance. Sehingga perlu sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen guna mewujudkan transformasi layanan informasi publik.“Mari bersama-sama bergandengan tangan mendorong lahirnya Badan Publik yang transparan dan akuntabel. Keterbukaan informasi publik merupakan keniscayaan yang harus terwujud, keterbukaan informasi publik tidak hanya sekadar memberikan informasi kepada masyarakat namun juga berkaitan dengan pertanggungjawaban kinerja dan penguatan implementasi pelayanan publik, “ tutur ia. Oleh karena itu, pelaksanaan Monev keterbukaan informasi publik ini merupakan bentuk komitmen dari KI Sumbar untuk mendorong keterbukaan di Badan Publik yang harus tunduk pada ketentuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini diharapkan bisa mengoptimalkan tugas dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan informasi publik yang berkualitas.Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumbar, Ir. Siti Aisyah, M.Si hadir mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar membuka kegiatan Bimtek Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024. “Pelaksanaan Monev sekaligus menjadi momentum bagi Komisi Informasi untuk mengawal transformasi Badan Publik dalam melaksanakan keterbukaan informasi. Kegiatan ini menjadi tolak ukur untuk melihat sejauh mana penerapan keterbukaan informasi publik di masing-masing Badan Publik di Sumbar ,” ujar ia.Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi dari dua narasumber yang merupakan komisioner KI Sumbar, sesi pertama disampaikan oleh Mona Sisca, SP.C, Med. Ia mengapresiasi kehadiran 51 peserta Monev yang terdiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumbar, Instansi Vertikal, dan perwakilan Perguruan Tinggi. “Selaras dengan tema Monev KI Sumbar tahun ini yaitu “Percepatan Implementasi Visi Komisi Informasi Sumatera Barat melalui Pelaksanaan Monev Keterbukaan Informasi Tahun 2024”, harapannya seluruh Badan Publik memperkuat konsolidasi internal. Selain itu, Badan Publik juga membangun sinergi dengan stakeholder dalam membumikan keterbukaan informasi publik di Sumbar ,” pesan ia. Sesi penyampaian selanjutnya disampaikan oleh Tanti Endang Lestari, S.IP.,M.Si, ia menerangkan pelaksanaan Monev itu sendiri sudah berjalan semenjak tahun 2014 hingga 2024, artinya sudah 10 tahun terlaksana. Secara keseluruhan, partisipasi Badan Publik dari waktu ke waktu mengalami peningkatan.“Tingkat partisipasi ini menunjukkan adanya upaya untuk menyediakan akses informasi kepada publik, tidak hanya sebatas partisipasi, kualitas layanan dan akses informasi yang diberikan kepada publik dari hari ke hari juga harus terus ditingkatkan ,” jelas ia. Untuk setiap pelaksanaan monev, KI Sumbar akan melakukan penilaian secara transparan dan terbuka atas dokumen dan data pendukung yang diberikan oleh masing-masing Badan Publik. Selain itu,  KI Sumbar akan melakukan kajian dan pengukuran atas upaya-upaya Badan Publik dalam melakukan inovasi dan kolaborasi keterbukaan informasi publik. Acara ditutup dengan pemamaparan tentang sistem E-Monev yang merupakan sebuah sistem informasi, yang diluncurkan oleh Komisi Informasi Sumbar guna menghimpun data dan informasi pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik. Created By Widia/Humas         ...
25 Juli 2024 #institut-teknologi-padang #ppid #publikasi #webometrics

Kunjungan Ke Laboratorium Taylor’s University, Eksplorasi Inovasi Riset dan Pendidikan Berbasis Teknologi

Delegasi Institut Teknologi Padang (ITP) yang dipimpin oleh Wakil Rektor II, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM, melakukan kunjungan akademis ke laboratorium Taylor's University di Malaysia. Kunjungan yang berlangsung pada Kamis (25/07) bertujuan untuk menjalin kerja sama dan berbagi pengalaman dalam pengembangan fasilitas akademik, serta memperkenalkan berbagai inovasi terbaru dalam teknologi pendidikan. Dalam kegiatan ini WR II ITP turut didampingi oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng, dosen Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Alfith, M.Pd, serta Kepala PLT ITP, Hamdi Habdillah, M.Kom. Kehadiran delegasi ini menunjukkan komitmen ITP untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di institusinya. Rombongan ITP disambut hangat oleh tim akademis Taylor's University yang memperkenalkan berbagai fasilitas unggulan yang tersedia. Dari studio multimedia hingga laboratorium teknik, setiap ruang dirancang untuk mendukung proses belajar dan penelitian yang inovatif. Tim akademis Taylor's University menjelaskan bagaimana mereka memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa. Dengan mengintegrasikan alat-alat digital canggih dan metode pembelajaran interaktif, mereka menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan efisien. Dr. Yusreni Warmi mengungkapkan rasa antusiasmenya terhadap fasilitas yang ditawarkan. Kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi ITP untuk melihat langsung bagaimana Taylor's University memfasilitasi riset dan pendidikan. Selama kunjungan, delegasi ITP juga terlibat dalam diskusi mendalam mengenai kolaborasi penelitian antara kedua institusi. Delegasi ITP menyoroti pentingnya pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara akademisi dari kedua universitas. Dalam sesi visiting lab tersebut, delegasi ITP menekankan potensi pengembangan program bersama dalam bidang teknologi dan rekayasa. Dengan berbagi sumber daya dan fasilitas, kedua universitas dapat menciptakan program yang lebih relevan dan aplikatif bagi mahasiswa. Delegasi ITP berkesempatan menyaksikan langsung aktivitas penelitian yang sedang berlangsung. Delegasi ITP melihat bagaimana mahasiswa dan dosen bekerja sama dalam proyek-proyek riset yang inovatif, memberikan inspirasi baru bagi mereka untuk membawa pulang ide-ide segar. Kunjungan ini menandai langkah awal bagi ITP dalam menjajaki kolaborasi internasional yang lebih luas, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang dapat dihadirkan bagi mahasiswa di Indonesia. Created By Widia/Humas ...
25 Juli 2024 #institut-teknologi-padang #kerja-sama #pendidikan #penelitian #publikasi #webometrics

Bangun Jejaring Inovasi Global, ITP Perkuat Kolaborasi Riset Internasional dengan Taylor’s University Malaysia

Guna memperkuat relasi dan meningkatkan reputasi internasional, Institut Teknologi Padang sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta Teknik terbaik di Sumatera, secara resmi menjalin kolaborasi akademik internasional dengan dan Taylor’s University, Malaysia. Jalinan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Taylor’s University, Malaysia pada Rabu (24/07).Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM dan Head Of School of Engineering, Faculty of Innovation and Technology, Taylor’s University, Professor Ts. Dr. Sim Yee Wai. Hadir membersamai penandatanganan tersebut Wakil Rektor II ITP, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. dan Ketua LP2M ITP., Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng. Dalam sambutannya, Rektor ITP menuturkan ITP terus memaksimalkan dan memperkuat kolaborasi di bidang riset internasional. Beliau mengungkapkan bahwa perluasan kerja sama ini adalah bagian dari upaya membangun jejaring inovasi global, program ini sangat penting bagi ITP guna meningkatkan exposure ITP dalam ranah riset internasional.“Kerja sama ini bertujuan untuk menjaga komunikasi serta memperkuat jaringan networking pendidikan di kancah global. Harapannya kerja sama ini menjadi ruang kolaborasi dalam melahirkan banyak inovasi, terutama dalam meningkatkan kualitas implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, “ ungkap Rektor. Selaras dengan ruang lingkup yang tertuang di dokumen MoA yaitu Research Collaboration, Rektor ITP menyatakan bahwa ITP sangat terbuka dalam menjalin berbagai kolaborasi yang mendukung visi ITP sebagai perguruan tinggi riset yang unggul. Kolaborasi ini diharapkan mampu menyelaraskan langkah bersama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.“Harapan MoA Kolaborasi Riset Internasional antara ITP dan Taylor’s University menjadi pilar awal terbukanya berbagai peluang kerja sama baik dalam program visiting professor, student mobility, dan lecturer mobility. Dengan adanya kolaborasi inovasi dan teknologi ini, semakin memantapkan ITP untuk terus berkontribusi aktif dalam menjawab berbagai isu strategis global ,” jelas beliau. Delegasi ITP disambut hangat oleh Executive Dean Faculty of Innovation and Technology, Taylor’s University, Professor Dr. David Asirvatham dan Programme Director- Electrical and Electronic Engineering, School of Engineering, Faculty of Innovation and Technology, Taylor’s University, Assoc. Prof. TS. Dr. Chockalingam Aravind Vaithilingam.Pada kesempatan yang sama, Prof. Sim menjelaskan dalam praktiknya kolaborasi riset internasional mengacu pada aturan dan regulasi pendidikan tinggi di negara Malaysia dalam meningkatkan posisi QS World University Rankings. “Kami juga membangun jejaring riset internasional dengan menjalin kerja sama untuk mencari mitra dalam program joint research, publikasi bersama, mengajukan proposal grant riset penelitian bersama, dan berbagai program lainnya yang membutuhkan mitra mancanegara, “ ujar ia.Sebagai tahap awal tindak lanjut dari implementasi kolaborasi riset internasional ini adalah pengembangan riset, yang diinisiasi oleh Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. dengan judul riset “Experimental Investigation of Isolator Dielectric Strength of Transmission Tower In Rocky Areas”. Diakhir kunjungan delegasi ITP berkesempatan bertemu dengan Vice-Chancellor and President, Taylor’s University, Professor Barry Winn yang didampingi oleh Senior Lecturer II School of Engineering, Faculty of Innovation and Technology, Taylor’s University, Dr Hafisoh Binti Ahmad.Dengan adanya kerja sama ini,  ITP mendorong para akademisi Indonesia untuk menjadi katalis perubahan positif serta mendorong inovasi dan kemajuan di bidang masing-masing. Harapannya program ini akan terus berkembang dan mendorong kolaborasi yang lebih besar dengan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Taylor’s University merupakan mitra strategis ITP dalam peningkatan reputasi di ranah internasional. Taylor’s University menempati posisi pertama PTS Terbaik di Malaysia dan tercatat menduduki peringkat ke - 41 2024 QS Asia University Rankings yang memperkuat reputasi globalnya sebagai universitas swasta Malaysia teratas.Lebih lanjut, Taylor’s University memiliki concern di bidang renewable energy, renewable materials, dan Teknologi Manufaktur. Poin ini sesuai dengan konsentrasi bidang keahlian yang ada di ITP sehingga bagaimana ke depan akan membuka berbagai peluang riset dan kolaborasi pada bidang keahlian yang beririsan dengan fokus riset dari Taylor’s University.   Created By Widia/ Humas         ...
24 Juli 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #prestasi #webometrics

Perluas Internasionalisasi Akademik, ITP Sahkan MoU dengan INTI International University Malaysia

Selaras dengan visi untuk menjadi World Class University (WCU), Institut Teknologi Padang (ITP) kian melebarkan jaringan mitra internasionalnya dengan perguruan tinggi mancanegara. Langkah ITP tersebut kali ini ditunjukkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan INTI International University Malaysia secara luring pada Selasa (23/07).Dokumen MoU ditandatangani langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM dan Chief Executive Officer of INTI International University & Colleges, Chong Kok Wai, yang diwakili oleh Professor Dr. Goh Khang Wen, selaku Pro Vice Chancellor International Relation and Collaborations, INTI International University. Sementara itu, dokumen MoA ditandatangani antara Fakultas Teknik ITP dengan Faculty of Data Science & Information Technology INTI dan Faculty of Engineering and Quantity Surveying. Dokumen MoA juga ditandatangani antara Fakultas Vokasi ITP dengan Faculty of Engineering & Quantity Surveying INTI. Menurut Rektor ITP, penandatanganan MoU dan MoA ini menjadi titik awal kerja sama kedua pihak dalam hal riset dan pendidikan. Selain itu, pengesahan nota kesepahaman ini ditujukan untuk mempromosikan kemitraan dan kerja sama antara kedua institusi, sehingga menghasilkan kolaborasi yang bermanfaat.“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas sambutan kolaborasi dan kesediaan kerja sama lintas negara ini. ITP dan INTI International University Malaysia memiliki banyak kesamaan dalam memperjuangkan prestasi akademik bagi anak bangsa, khususnya di bidang teknik, ilmu pengetahuan, serta teknologi informasi, “ ungkap Rektor ITP. Lebih lanjut Rektor menuturkan, kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi lintas negara merupakan hal yang vital dalam upaya memperkuat misi internasionalisasi. Perluasan kerja sama ini merupakan kesempatan emas untuk mendukung transformasi pendidikan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.Nota kesepahaman yang ditandatangani kedua institusi melingkupi kolaborasi dalam berbagai program, seperti Joint Research, Joint Supervision, Visiting Professor, Joint Publication dan mobilitas dosen/mahasiswa.Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor II ITP, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM., Ketua LP2M ITP., Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng, salah satu dosen Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik ITP yang akan melanjutkan pendidikan Doktoral di INTI International University, Alfith, M.Pd, dan perwakilan dosen dan karyawan ITP. Prof. Goh menyampaikan bahwa momen penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan academic exposure, serta mengintegrasikan kegiatan internasional ke dalam strategi dan perencanaan strategi yang tepat untuk memperkuat dimensi internasional.“Perjanjian kerja sama ini menjembatani keberagaman budaya, mendorong inovasi, dan semakin memperkuat upaya transfer pengetahuan serta kolaborasi pendidikan Indonesia dan Malaysia ,” ujar ia Terakhir, acara seremonial penandatanganan MoU dan MoA kedua perguruan tinggi ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan antar perguruan tinggi.   Created By Widia/Humas       ...
23 Juli 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #publikasi #webometrics