Dua calon rektor terpilih Institut
Teknologi Padang (ITP) mengikuti arahan Senat dalam Rapat Khusus Anggota Senat
yang berlangsung di ruang sidang utama kampus ITP pada Pada Selasa (10/09).
Rapat ini menjadi momen penting, mengingat pemilihan rektor yang akan memimpin
ITP lima tahun ke depan, dengan membawa visi dan misi yang sesuai dengan
tantangan pendidikan tinggi saat ini.
Rapat dipimpin oleh Ketua Senat ITP, Dr.
Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng., yang memberikan arahan
kepada kedua calon rektor dalam menyampaikan action plan atau rencana aksi
mereka di hadapan seluruh anggota senat.
Calon rektor pertama, Dr. Ade Indra,
S.T., M.T., IPM, menyampaikan visi dan rencana strategisnya untuk ITP dalam
lima tahun ke depan. Dalam pemaparannya, Dr. Ade menekankan pentingnya
pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri dan memperkuat kolaborasi
dengan berbagai mitra luar negeri.
"Ke depan, ITP harus mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan industri dan teknologi global. Kami juga
berencana untuk memperluas program-program unggulan yang dapat memberikan
pengalaman internasional bagi mahasiswa," ujarnya.
Selain itu, Dr. Ade juga mengusulkan
inisiatif untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, dengan memfokuskan pada bidang teknologi dan inovasi.
"Kami ingin ITP menjadi pusat riset
terdepan di Sumatera Barat, yang tidak hanya berkontribusi pada pengembangan
ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat
sekitar," tambahnya
Calon rektor kedua, Dr. H. Nazris
Nazaruddin, S.T., M.Si, juga mengungkapkan visi dan rencana kerjanya yang fokus
pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di ITP. Dalam action plan yang
disampaikannya, Dr. Nazris menyoroti pentingnya pembangunan karakter mahasiswa
yang berintegritas, serta penguatan kapasitas dosen melalui pelatihan dan
sertifikasi.
Selain itu, Dr. Nazris menekankan
pentingnya transformasi digital di kampus untuk mempermudah akses pendidikan
dan administrasi. Menurutnya, ITP harus bergerak seiring dengan perkembangan
zaman untuk memastikan relevansi dan kualitas pendidikan yang ditawarkan.
Setelah kedua calon rektor memaparkan
action plan mereka, anggota senat diberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan dan masukan. Rapat ini berjalan dengan diskusi yang sangat
konstruktif, dengan para anggota senat memberikan saran dan pertanyaan yang
relevan terhadap visi dan rencana yang diajukan kedua calon.
Dengan adanya rapat ini, ITP semakin menunjukkan
komitmennya dalam memilih pemimpin yang tidak hanya berkompeten secara
akademik. Di sisi lain ITP juga memiliki visi yang jelas dan mampu
mengimplementasikan perubahan yang diperlukan di era yang terus berkembang.
Created By Widia/Humas
...
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia dan memperluas akses serta kesempatan belajar di perguruan tinggi.
Institut Teknologi Padang menyelenggarakan seleksi verifikasi dan wawancara
bagi mahasiswa calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Beasiswa
Yayasan Tahun Akademik 2024/2025 pada Jumat (06/09) bertempat di Aula Gedung D
Kampus I ITP.
Dalam sambutannya, Kepala Unit BIKMA,
Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. menegaskan
bahwa acara ini merupakan tahapan penting dari rangkaian seleksi KIP Kuliah.
Tahap seleksi wawancara adalah sarana untuk menjaring calon penerima beasiswa
yang memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi.
“Melalui tahap seleksi wawancara ini,
kami berharap beasiswa yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi calon
penerima yang benar-benar berkomitmen dalam menempuh pendidikan tinggi ,” ujar
ia.
Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto.
MT., IPM. secara langsung menghadiri acara tersebut didampingi oleh Wakil
Rektor I, Firmansyah David, Ph.D dan Wakil Rektor II, Dr. Eng. Ir. Yusreni
Warmi, S.T., M.T., IPM. Rektor mengungkapkan komitmennya dalam mendukung proses
seleksi yang transparan dan akuntabilitas.
“Komitmen mahasiswa penerima beasiswa
adalah unsur penting dalam penyelenggaraan KIP Kuliah. Saat pendaftaran, calon
penerima menunjukkan niat yang kuat, kami berharap niat tersebut terus terjaga
hingga mahasiswa menyelesaikan studi mahasiswa ,” ungkap beliau.
Beliau menyampaikan dari 400.000
pendaftar KIP Kuliah secara nasional, terpilih 62 pendaftar yang lolos
mengikuti tahap seleksi verifikasi dan wawancara dari 350 yang mendaftar di
ITP. Proses ini adalah fase penyaringan yang penting untuk memastikan mereka
benar-benar berkomitmen dan memiliki niat untuk menyelesaikan pendidikan dengan
baik.
Beliau menambahkan proses seleksi
beasiswa di ITP sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Tahapan
seleksi menerapkan proses penyaringan yang ketat guna memastikan bahwa beasiswa
diberikan kepada mereka yang benar-benar berkomitmen untuk menyelesaikan
pendidikan dengan baik.
Dalam proses wawancara, tim pewawancara
terdiri dari Ketua Program Studi dan perwakilan dosen dari masing-masing
program studi di ITP. Proses ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran
menyeluruh mengenai calon penerima beasiswa dan memastikan bahwa mereka
memiliki potensi dan dedikasi yang tinggi untuk menyelesaikan pendidikan mereka
dengan sukses.
Melalui pelaksanaan seleksi yang
transparan dan akuntabel, ITP berkomitmen untuk mendukung para mahasiswa dalam
mencapai tujuan akademis mereka dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Created By Widia/Humas
...
Dalam dunia pendidikan dan industri,
magang bukan sekadar formalitas namun magang merupakan jembatan emas menuju
dunia kerja yang sesungguhnya. Gilang Ramadhan Yastisio, mahasiswa Program
Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang (ITP) telah membuktikan bahwa
program magang dapat membuka pintu menuju kesuksesan yang tak terbayangkan.
Berkat program magang yang
diselenggarakan oleh Prodi Teknik Geodesi ITP bersama mitra PT. Jaya Survei
Indonesia dalam kerangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023. Gilang
berhasil memanfaatkan kesempatan ini untuk melangkah lebih jauh dalam kariernya,
dari seorang peserta magang menjadi Proyek Manajer di PT. Jaya Survey Indonesia.
Usai menyelesaikan program magang pada
semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, Februari 2024 beberapa hari sebelum
pelaksanaan seminar proposalnya Gilang mendapat tawaran untuk bekerja di PT.
Jaya Survei Indonesia. Namun, dengan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan
studi ia berhasil meyakinkan PT. Jaya Survei Indonesia untuk menunda
keberangkatannya ke Jakarta.
Melalui dedikasi, kerja keras, dan
semangat yang kuat Gilang berhasil menyelesaikan pendidikannya dan langsung di
rekrut oleh PT. Jaya Survei Indonesia. Saat ini Gilang bertanggung jawab
sebagai Pilot LiDar di proyek perencanaan pembangunan Vila di Kabupaten
Buleleng, Provinsi Bali.
Gilang menuturkan dalam setiap kesempatan
berbicara dengan siapa pun, ia selalu menjaga sikap terbuka dan rendah hati. Ia
memposisikan dirinya dalam keadaan "kosong", siap untuk menerima ilmu
baru dan kritik yang konstruktif. Menurutnya, sikap ini adalah kunci untuk
terus berkembang dan belajar.
“Saya percaya bahwa tidak ada gunanya
berpuas diri dengan pencapaian saat ini. Sebaliknya, saya mendorong diri
sendiri untuk terus menerima masukan dan tidak menolak kritik. Saya juga
menanamkan pemahaman bahwa dalam dunia profesional kita saling membutuhkan,
saling belajar dan memperbaiki diri untuk mencapai kesuksesan bersama ,” ujar
ia.
Saat dihubungi secara daring, Gilang
menjelaskan sejak awal pendaftaran magang pendaftar sudah diarahkan untuk
menentukan bidang keahlian yang sesuai dengan minat mahasiswa. Tahap ini
merupakan langkah awal penting yang mempengaruhi kelulusan dan kesuksesan
mahasiswa dalam magang.
Dari tahap seleksi yang ketat, Gilang
berhasil terpilih untuk magang di PT. Jaya Survei Indonesia dengan periode
waktu selama enam bulan, mulai dari bulan Juli 2023 hingga Desember 2023. PT.
Jaya Survei Indonesia tidak hanya menyediakan pengalaman praktis tetapi juga
membantu pengembangan riset yang sedang dilakukan oleh mahasiswa.
Selama masa magang, Gilang memperoleh
kesempatan langka untuk terlibat langsung dalam berbagai riset dan proyek yang
memanfaatkan teknologi pengukuran terkini, seperti Teknik Fotogrametri dan
Teknologi LiDar. Kesempatan ini tidak hanya memperkaya keterampilannya di
lapangan, tetapi juga menghasilkan produk data informasi geospasial yang
komprehensif, yang menjadi komponen kunci untuk tugas akhir akademisnya.
“Pengalaman ini sangat berharga, magang
menawarkan lebih dari sekadar pengalaman kerja. Magang memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk menghadapi tantangan yang nyata, mengembangkan
keterampilan problem-solving, dan membangun kepercayaan diri dalam mengatasi
berbagai situasi kompleks, “ ungkap Gilang.
Pengalaman langsung dalam proyek-proyek
ini memberikan Gilang pemahaman mendalam tentang aplikasi praktis dari ilmu
geodesi, mengajarkan sikap disiplin, serta memperkenalkan ekosistem kerja yang
sistematis dan terstruktur.
So, bagi kamu yang pengen dapet
pengalaman magang dan banyak koneksi, yuk gabung jadi komunitas inovatif ITP!
Di ITP, magang jadi seru, belajar di
lapangan, wujudkan mimpimu!
Created By Widia/Humas
...
Rangkaian
pemilihan orang nomor satu di Institut Teknologi Padang (ITP) yang sudah
dimulai sejak 20 Mei 2024 lalu hampir sampai pada tahap akhir. Berdasarkan
Hasil Penilaian Bakal Calon Rektor ITP Tingkat Dosen dan Rapat Pengurus Yayasan
Pendidikan Teknologi Padang (03/09), berhasil memutuskan dua nama Calon Rektor
ITP Periode 2025-2029 dan akan memasuki proses penilaian di Tingkat Senat Akademik
ITP.
Proses
pemilihan dua Calon Rektor ITP tersebut dilakukan dengan cara penilaian di
Tingkat Dosen yang terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kedua Calon
Rektor yang akan melanjutkan tahapan Pemilihan Rektor ITP yakni Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM
yang merupakan dosen Teknik Mesin Sarjana ITP dan Dr. H. Nazris Nazaruddin,ST.,
M.Si yang merupakan dosen Teknik Listrik D3 Politeknik Negeri Padang.
Kedua
nama Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 merupakan hasil penjaringan aspirasi di
tingkat dosen, keberlanjutan dari dipilihnya Calon Rektor akan dilangsungkan
secara tertutup dan melalui proses yang lebih intens. Lebih lanjut, Penilaian
Calon Rektor ITP menjadi penilaian Calon Rektor ITP Terpilih akan dilakukan melalui Rapat Khusus
Anggota Senat Akademik ITP.
Setelah
itu, Proses penilaian ini akan mencapai tahap akhir dengan menyeleksi dari dua
Calon Rektor ITP Terpilih melalui Fit & Proper Test Calon Rektor Terpilih oleh Pengurus Yayasan PTP.
Hasil penilaian ini nantinya menetapkan satu kandidat terbaik yang akan
mengemban tugas sebagai Rektor ITP Periode 2025-2029.
Harapannya seluruh tahapan pemilihan
Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat berlangsung tertib, taat peraturan
perundang-undangan, dan berjalan secara transparan. Tujuannya agar membangun
asa yang lebih baik untuk mencapai prestasi terbaik ITP di masa yang akan
datang.
Created By Widia/Humas ...
Melalui proses penjaringan Bakal Calon
(Bacalon) Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Yayasan Pendidikan Teknologi
Padang dibantu oleh Panitia Pemilihan Rektor ITP telah menetapkan dua nama
pilihan sebagai Bacalon Rektor ITP Periode 2025-2029. Kedua Bacalon Rektor ITP
menyajikan strategi dan program unggulan mereka dalam Tahapan Penilaian Bacalon
Rektor ITP Periode 2025-2029 Tingkat Dosen yang diselenggarakan, Senin (02/04)
bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus YPTP,
Ampri Satyawan, S.E., M.M mengungkapkan kegiatan ini merupakan momentum penting
bagi Calon Rektor ITP terpilih, yang akan menjadi nakhoda baru dalam perjalanan
besar ITP. Momen ini menandai sebuah tonggak sejarah yang penting merayakan 51
tahun pertumbuhan dan perkembangan ITP, serta kontribusi ITP ditengah
masyarakat.
“Selama lima dekade terakhir,
ITP telah melahirkan banyak tokoh yang tersebar di berbagai bidang, hal ini
menegaskan betapa pentingnya kita untuk terus menjaga dan mengembangkan Institut
yang kita cintai ini. Harapannya kedua Bacalon Rektor ITP dapat mengarahkan ITP
sesuai dengan jati diri dan nilai-nilai luhur yang telah menjadi landasan
selama ini dan selaras dengan tujuan mencapai visi menjadi World Class
University (WCU) pada tahun 2040 , ” ungkap beliau.
Beliau menuturkan harapannya agar Rektor
ITP terpilih nantinya dapat menciptakan soliditas dan atmosfer kampus yang
inovatif, serta mempertahankan suasana religius di lingkungan kampus. Dimana dunia kampus
diharapkan dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas,
mendorong kemajuan dan inovasi yang akan berdampak positif pada perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kepada kedua Bacalon Rektor ITP Periode
2025-2029 selamat berkontestasi dan kepada seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT)
selamat memilih Calon Rektor. Pilihan yang bijak akan menentukan arah masa
depan ITP dan memastikan bahwa institusi ini terus berkembang, memberikan
manfaat, dan menjaga nilai-nilai luhur ,” tutup ia.
Dipandu oleh dua moderator yakni, Mastariyanto
Perdana, M. Eng dan Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T, sesi
penyampaian platform dilakukan oleh dua Bacalon Rektor ITP dengan memaparkan
program unggulan masing-masing selama 20 menit.Membuka sesi penyampaian platform,
pemaparan dimulai oleh Bacalon Rektor ITP atas nama Dr. Ade Indra, S.T., M.T.,
IPM yang berfokus pada pengembangan ITP sebagai Research Based University dan
mengembangkan inovasi, tata kelola, serta kualitas akademik ITP. Salah satu
program unggulan beliau adalah pengembangan Engineering Business dan Research
Business.
Beliau bertekad memperkuat posisi ITP
dalam ranah penelitian dan inovasi dengan peningkatan kualitas sumber daya. Dengan
komitmen yang teguh terhadap pencapaian visi ITP sebagai WCU, ia berfokus pada
pentingnya kontribusi bersama seluruh sivitas akademika untuk membawa ITP
memasuki era tersebut tanpa adanya pembatasan.
Menutup sesi pemaparan, Bacalon Rektor
ITP atas nama Dr. H. Nazris Nazaruddin,ST., M.Si menyajikan tiga langkah
strategis dalam rangka meningkatkan akselerasi gerak ITP menuju WCU, yakni Branding,
Education and Development, dan Student. Dimana fokus programnya adalah penguatan
identitas dan branding ITP dimata publik, pemberdayaan dan penguatan manajemen
internal, serta hubungan alumni dan pengembangan usaha.Usai kedua Bacalon Rektor ITP Periode
2025-2029 menyampaikan strategi dan program unggulannya, moderator memberikan
kesempatan kepada para DPT untuk mengajukan pertanyaan kepada Bacalon Rektor
ITP. Tidak disia-siakan, momen ini dijadikan ajang perkenalan interaktif dan
menjaring masukan bagi para Bacalon Rektor ITP.
Created By Widia/Humas ...