Delegasi
Institut Teknologi Padang (ITP) menegaskan eksistensinya di panggung
internasional melalui partisipasinya dalam "4th Biennial Conference of
Comparative Education Society of Cambodia (CESCam") yang diselenggarakan
di CamTech University, Phnom Penh, Kamboja. Acara ini merupakan bagian dari
rangkaian Program "ITP Goes to Asia, yang bertujuan membangun konektivitas
akademik lintas negara.
Konferensi
dua tahunan CESCam menjadi titik temu penting bagi para akademisi, peneliti,
dan pengambil kebijakan dari berbagai negara di Asia Tenggara. Pada hari kedua,
23 Mei 2023, atmosfer akademik di CamTech University terasa semakin dinamis
saat sesi panel diskusi bertajuk "What is Knowledge in the Context of
Generative AI?" digelar.
Wakil
Rektor Bidang Kerja Sama dan Marketing ITP, Firmansyah David, Ph.D yang
terpilih menjadi salah satu panelis pada ajang bergengsi tersebut, bersama para
pemikir internasional. Di antaranya, Dr. Susan Hagadorn dari Pannasastra
University of Cambodia, Mr. Neil Ia Uy dari Paragon International University,
serta dua konsultan independen, Dr. Tineke Water dan Dr. Sopheak Song.
Kehadiran
ITP sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia dalam panel tersebut menuai
perhatian khusus dari peserta konferensi. Momentum ini dimanfaatkan ITP untuk
menampilkan pemikiran segar seputar pendidikan, teknologi, dan masa depan
pengetahuan.
Sesi
diskusi ini tak hanya menjadi ajang tukar pikiran, tetapi juga membuka peluang
kerja sama riset dan mobilitas akademik. Keikutsertaan ITP dalam forum
internasional ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi kampus yang
terus dikembangkan.
Rangkaian
ITP Goes to Asia yang berlangsung di Kamboja ini menjadi langkah nyata kampus
dalam menembus batas geografis dan membangun jejaring strategis. Setelah sukses
tampil di CESCam, delegasi ITP dijadwalkan melanjutkan agenda akademik di
Camtech University selama beberapa hari kedepan.
Melalui
kegiatan ini, ITP berharap dapat memperluas kolaborasi internasional yang
berorientasi pada riset terapan, inovasi digital, dan pengembangan sumber daya
manusia yang berdaya saing. Dengan semangat kolaborasi dan visi global, ITP
membuktikan bahwa ITP mampu tampil di panggung dunia.
Lewat
forum seperti CESCam, ITP tak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menyuarakan
perspektif Indonesia dalam membentuk masa depan pendidikan yang inklusif,
adaptif, dan berbasis teknologi. Sebuah langkah strategis yang tak hanya
memperkuat reputasi institusi, tetapi juga membuka jalan bagi generasi muda
Indonesia untuk lebih percaya diri di ranah internasional.
Created By Widia/Humas ...
Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu
pendidikan di lingkungan Institut Teknologi Padang (ITP), Lembaga Penjamin Mutu
Internal (LPMI) ITP menyelenggarakan sosialisasi PPEPP (Perencanaan,
Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) pada Rabu hingga Jumat 21
hingga 23 Mei 2025.
Sosialisasi ini diikuti oleh Rektor
beserta jajaran pimpinan ITP, bersama Kepala Biro, dan Ketua Program Studi
dilingkungan ITP. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam
terkait penerapan siklus PPEPP sebagai pondasi dalam menjaga mutu pendidikan
secara berkelanjutan.
Hal menunjukkan keseriusan ITP dalam
mengintegrasikan sistem penjaminan mutu ke seluruh lapisan organisasi akademik.
Sinergi ini diharapkan memperkuat komitmen institusi dalam menerapkan standar
tinggi yang konsisten.
Kepala LPMI ITP, Quinoza Guvil, M.Si, CIIQA memimpin sosialisasi dengan menguraikan pentingnya siklus PPEPP sebagai alat
strategis untuk memastikan kualitas pembelajaran berjalan efektif. Siklus ini
meliputi perencanaan matang, pelaksanaan sistematis, evaluasi yang objektif,
pengendalian yang ketat, serta peningkatan berkelanjutan yang menjadi pilar
utama penjaminan mutu pendidikan di ITP.
Penerapan PPEPP tidak hanya menjadi
formalitas, melainkan langkah konkret agar seluruh proses akademik dan
non-akademik terukur dan relevan. Dengan siklus ini, ITP mampu mengidentifikasi
kelemahan dan kekuatan dalam sistemnya secara berkelanjutan.
Sosialisasi ini juga menjadi ajang untuk
berbagi pengetahuan dan memperkuat kesadaran seluruh sivitas akademika ITP
tentang pentingnya kualitas dalam pendidikan. Melalui kegiatan ini, dosen dan
staf akademik didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proses penjaminan mutu
sebagai bagian dari tanggung jawab kolektif institusi.
Selain aspek internal, penguatan sistem
penjaminan mutu di ITP juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing lulusan.
Dengan kualitas pendidikan yang terjaga, alumni ITP siap bersaing di pasar
kerja nasional dan internasional serta memberikan kontribusi signifikan bagi
pembangunan daerah dan bangsa.
Kegiatan selama tiga hari tersebut
dirancang interaktif dengan diskusi mendalam dan workshop terkait penerapan
PPEPP dalam berbagai program studi. Pendekatan ini memfasilitasi transfer
pengetahuan yang aplikatif dan memberikan ruang bagi peserta untuk bertanya
serta berbagi pengalaman dalam mengelola mutu pendidikan.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi,
ITP melalui LPMI memperkuat pondasi mutu pendidikan melalui siklus PPEPP.
Langkah ini bukan hanya menjaga standar akademik, tetapi juga menjadi bukti
nyata komitmen ITP dalam mencetak lulusan unggul yang siap menghadapi tantangan
masa depan.
Created By Widia/Humas
...
Institut Teknologi
Padang (ITP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan
pembelajaran berbasis praktik dengan menggandeng profesional bidang Geografis
Informasi Sistem (GIS). Pada 20 Mei lalu, Program Studi Teknik Informatika ITP
mengadakan kuliah tamu bertajuk “Membangun dari Data, Bertindak dari Peta.”
Acara ini
menghadirkan Timtim Deby Purnasebta, A.Md. GIS, praktisi dari Kantor Pertanahan
Padang Pariaman yang berbagi wawasan dan pengalaman langsung terkait
pengelolaan data spasial dan pemetaan. Melalui pendekatan yang berbasis pada
pengalaman lapangan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis,
tetapi juga dapat melihat bagaimana data spasial diaplikasikan dalam
pembangunan nyata.
Menurut Timtim Deby
Purnasebta, GIS adalah alat penting yang kini tak terpisahkan dari berbagai
bidang, mulai dari tata ruang, pembangunan infrastruktur, hingga pengelolaan
sumber daya alam. Ia menekankan pentingnya keakuratan data spasial sebagai
dasar pengambilan keputusan yang tepat dan efektif.
Teknologi GIS yang
dibahas dalam kuliah tamu juga relevan dengan perkembangan teknologi digital
terkini. Data spasial yang terintegrasi dalam sistem komputer memberikan
kemudahan dalam visualisasi peta, analisis lokasi, dan perencanaan pembangunan
yang berbasis bukti.
Kegiatan kuliah tamu
ini merupakan bagian dari mata kuliah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang
diampu oleh Bu Anisya, M.Kom. Ia menyatakan bahwa menghadirkan praktisi secara
langsung adalah strategi untuk menambah dimensi pembelajaran yang selama ini
lebih banyak berbasis teori.
Melalui kuliah tamu
ini, mahasiswa dapat memahami seluk-beluk pekerjaan profesional GIS secara
langsung dari ahlinya. Dengan pengalaman nyata yang dibagikan, mahasiswa
diharapkan mampu meningkatkan kompetensi teknis sekaligus wawasan praktis di
bidang pemetaan.
Lebih dari itu,
kolaborasi antara ITP dan Kantor Pertanahan Padang Pariaman ini juga membuka
peluang jejaring profesional bagi mahasiswa. Jalinan komunikasi dengan praktisi
memungkinkan mereka mendapatkan gambaran lebih luas tentang prospek karir di
bidang GIS serta berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan.
Dengan adanya
kegiatan seperti ini, Program Studi Teknik Informatika ITP menegaskan
komitmennya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap
pakai. Pendekatan pembelajaran berbasis praktik dengan menghadirkan profesional
dari industri memberikan nilai tambah signifikan bagi kualitas pendidikan dan
kesiapan lulusan menghadapi dinamika pekerjaan di era modern.
Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang (ITP) kembali
menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kreatif dan solutif.
Melalui kegiatan sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Jumat, 16
Mei 2025, ITP membuka ruang bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam
menciptakan karya inovatif yang berdampak bagi masyarakat.
Acara ini menghadirkan narasumber
inspiratif, Dr. Eng. Dendi Ade Saputra, S.T., M.T., seorang akademisi dan
peneliti yang dikenal aktif mendorong semangat riset di kalangan mahasiswa.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi ITP dalam memperkuat budaya akademik
yang produktif dan berdaya saing.
Kegiatan yang berlangsung di Aula kampus
ITP ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof.
Dr.Eng. Ir. Maidiawati, S.T., M.Eng., IPM., yang turut menyampaikan pentingnya
mahasiswa memiliki keberanian untuk mengambil peran dalam memecahkan
permasalahan bangsa.
Dalam sambutannya, Prof. Maidiawati
menekankan bahwa sosialisasi PKM ini merupakan langkah strategis untuk mendorong
mahasiswa agar tidak hanya aktif di ruang kelas, tetapi juga menjadi agen
perubahan melalui karya-karya ilmiah dan inovasi.
“Ini adalah saat yang tepat bagi
mahasiswa untuk menularkan ilmunya, menuliskan gagasannya, dan menjadi
representasi ITP di level nasional,” ujarnya.
Didampingi oleh Kepala Biro Badan
Kemahasiswaan & Pusat Karir, Nelvidawati, M.T., acara tersebut dihadiri
oleh mahasiswa dari berbagai program studi. Suasana diskusi berlangsung
dinamis, menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta yang ingin memahami
lebih dalam mengenai peluang PKM.
Dr. Eng. Dendi Ade Saputra dalam
paparannya membagikan berbagai strategi sukses menembus seleksi PKM, mulai dari
pemilihan topik yang kontekstual hingga penyusunan proposal yang kuat secara
akademik dan teknis. Ia mengajak mahasiswa untuk menjadikan masalah di sekitar
mereka sebagai sumber ide yang bisa dikembangkan menjadi proyek nyata.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas
tahunan, tetapi bagian dari ekosistem akademik yang sedang dibangun ITP untuk
membentuk karakter mahasiswa yang inovatif, solutif, dan siap bersaing di era
global.
Dalam sesi penutupan, Nelvidawati, M.T.
menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan serangkaian pelatihan lanjutan
untuk mengembangkan ide-ide mahasiswa menjadi proposal PKM yang layak dan siap
bersaing.
Created By Widia/Humas
...
Sebanyak delapan mahasiswa Institut
Teknologi Padang (ITP) berhasil lolos ke tahap wawancara dalam seleksi Program
Student Exchange ke Cambodia University of Technology and Science (CamTech
University) Tahun 2025. Tahap ini digelar pada Selasa, (15/04), di Ruang Rapat
Pimpinan ITP, sebagai bagian penting dalam menentukan peserta terbaik yang yang
benar-benar siap menjadi duta akademik ITP di kancah internasional.
Tim pewawancara yang terdiri dari Wakil
Rektor Bidang Kerja Sama dan Marketing, Firmansyah David, Ph.D., Kepala Biro
Humas dan Marketing, Nurzal, Ph.D., serta Kepala Bagian Kerja Sama dan Tracer
Study, Vina Azatri, M.T., memusatkan perhatian pada tiga hal utama yakni
komitmen, keabsahan dokumen, dan yang terpenting adalah kemampuan komunikasi
dalam bahasa Inggris.
“Ini bukan sekadar pertukaran pelajar,
tapi bagian dari visi besar kami menuju kampus bereputasi internasional. Kami
ingin memastikan bahwa peserta tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga
siap mental dan mampu membawa nama baik kampus di luar negeri ,” ujar Wakil
Rektor III.
Menariknya, pada angkatan perdana program
tahun ini, ITP membuka kesempatan dalam tiga kategori pendanaan yakni fully
funded, partial funded, dan self funded. Hal ini memberi ruang lebih luas bagi
mahasiswa dengan berbagai latar belakang ekonomi untuk ikut berpartisipasi.
Program ini dijadwalkan berlangsung pada
bulan Mei 2025, sebagai bagian dari kerja sama strategis antara ITP dan CamTech
University. Dimana mahasiswa terpilih akan menghabiskan waktu beberapa minggu
di CamTech University untuk mengikuti perkuliahan, diskusi riset, serta
kunjungan industri dan budaya.
Melalui Program Student Exchange ini
mahasiswa yang terpilih nantinya diharapkan menjadi agen perubahan dan membawa
semangat kolaborasi global ke lingkungan kampus ITP.
Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen
mendorong internasionalisasi, ITP terus membuka kerja sama serupa dengan
perguruan tinggi mancanegara lainnya. Program ini bukan hanya kebanggaan
institusi, tetapi juga bukti konkret bahwa mahasiswa ITP mampu bersaing dan
beradaptasi di kancah global.
Created By Widia
...