Mahasiswa Program Studi D4 Teknologi
Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG) Angkatan 2022 Institut Teknologi
Padang, mengadakan kuliah lapangan ke proyek pembangunan Gedung Labor dan Kelas
Kuliah Jurusan Seni Rupa (FBS) Universitas Negeri Padang pada Rabu (19/06). Kegiatan
ini merupakan bagian dari pembelajaran mata kuliah Manajemen Proyek dan
Manajemen K3.
Kuliah lapangan ini dihadiri kurang
lebih 14 mahasiswa dari Prodi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung
ITP, yang bertujuan untuk mengenalkan metode konstruksi pada proyek ini yang
dapat menjadi bekal bagi mahasiswa pada saat terjun ke dunia kerja.
Ketua Prodi D4 TRKBG ITP, Misbah, M.T.
menyampaikan bahwa kuliah lapangan ini
merupakan bentuk implementasi dari kerja sama antara Prodi D4 TRKBG ITP dengan PT. Nusa Konstruksi
Enjiniring Tbk, dalam rangka memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menggali
wawasan tentang manajemen proyek dan K3 di lingkungan kerja yang nyata.
Pada awal sesi kuliah lapangan
mahasiswa diberikan briefing singkat tentang safety instruction, terkait
keselamatan dan aturan yang harus ditaati selama berada di site proyek. Selanjutnya,
mahasiswa melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek Bersama tim PT. Nusa Konstruksi
Enjiniring Tbk.Mahasiswa Prodi D4 TRKBG ITP diajak
untuk memahami bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi sebuah Gedung,
dengan memperhatikan berbagai aspek dari mulai dari lingkungan hingga
konstruksi.
“Kami sangat mengapresiasi kesempatan
yang diberikan kepada mahasiswa untuk melihat langsung proyek pembangunan
Gedung Labor dan Kelas Kuliah Jurusan Seni Rupa (FBS) UNP. Para mahasiswa dapat
kesempatan untuk belajar dari para praktisi profesional konstruksi yang menjelaskan
secara detail tentang proses pembangunan dari awal hingga rencana penyelesaian
dan keberlanjutannya, “ ujar ia.
Dengan adanya kuliah lapangan ini,
diharapkan mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja bidang
konstruksi dan project management. Harapannya para mahasiswa kelak dapat
menjadi seorang lulusan ITP yang selalu “eager to learn” guna meningkatkan
kompetensi diri.
Hal ini juga menjadi bukti komitmen ITP
dalam membentuk lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan mampu menjawab
kebutuhan industri. Sehingga siap menjadi “The Next Great Innovator”, andal,
dan berkualitas dalam membangun berbagai infrastruktur demi kemajuan negara.
Prodi D4 TRKBG ITP melatih mahasiswa
untuk merancang, membangun, memelihara struktur dan infrastruktur fisik yang
aman, efisien, serta ramah lingkungan. Mahasiswa belajar untuk menerapkan
prinsip-prinsip perencanaan, pelaksanaan, dan juga pengawasan proyek
pembangunan Gedung.
Created By Widia/Humas
...
Profesi
di bidang teknologi digital kian menarik bagi masyarakat Indonesia, minat
generasi muda untuk meningkatkan diri lewat pendidikan dan pelatihan digital
juga semakin tinggi. Oleh karena itu, Program Studi Teknik Informatika Institut
Teknologi Padang menggelar Kuliah Tamu dengan mengundang praktisi teknologi
digital, M. Herwindra Berlian
pada Kamis (13/06) secara daring melalui Zoom Meeting.Acara kuliah tamu dibuka langsung oleh
Ketua Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs, dalam
sambutannya beliau mengucapkan terima kasih atas kesediaan narasumber
memberikan cakrawala pengetahuan praktis di dunia industri saat ini kepada para
mahasiswa.
“Kuliah tamu ini bertujuan untuk
mengembangkan iklim pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif bagi
mahasiswa Prodi Teknik Informatika ITP. Dengan menghadirkan praktisi, maka para
mahasiswa mendapatkan pembelajaran aplikatif tentang keilmuan teknologi digital
di skala dunia profesional ,” ungkap ia.Beliau juga menekankan eratnya kaitan
antara teknologi dan Prodi Teknik Informatika, serta pentingnya kolaborasi
antara dunia akademis dan praktis. Ketua Prodi juga menyampaikan harapan agar
mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi dari narasumber
ahli.
Memasuki acara utama yakni kuliah tamu
yang dipandu oleh dosen pengampu mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Teknik
Informatika ITP, Dede Wira Trise Putra, M.Kom. Pada awal sesi diperkenalkan
profil narasumber, M. Herwindra Berlian seorang System Engineer dari
Privy ID yang sudah berpengalaman di bidang Information Technologi,
khususnya merupakan pakar Agile Software Development Practices.Pada kuliah tamu kali ini ia menyampaikan
mengenai Practical Agile and DevOps in Industry. Agile merupakan pendekatan iteratif
untuk mendukung project management dan software development yang berfokus pada
kolaborasi, customer feedback, dan Kemampuan mengambil keputusan dengan cepat.
“Metode Agile Development membantu tim developer
merumuskan rancangan produk perangkat lunak yang berkualitas dan sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Saat ini Agile dan DevOps telah banyak digunakan oleh Big
Company Industri Teknologi Digital di Indonesia dan Global, “ jelas ia.
Herwin menyampaikan bahwa untuk terjun di
bidang teknologi digital, mahasiswa harus mengasah kemampuan dan wawasan yang
selalu berkembang di dunia teknologi yang dinamis. Ia menambahkan mahasiswa disarankan
untuk mengambil sertifikasi keahlian dan membangun portofolio sejak di bangku
kuliah.“Saya
berharap pengetahuan yang saya bagikan dalam kuliah tamu ini dapat membantu
mahasiswa mencapai aspirasi karir baik di bidang DevOps, backend, frontend, dan bidang teknologi
digital lainnya ,” tutup ia.
Penyampaian narasumber yang atraktif dan komunikatif
sehingga berhasil memikat perhatian dan membangun antusias para mahasiswa. Sehingga
acara berlangsung menarik, dibuktikan dengan antusiasme mahasiswa peserta
kuliah tamu yang mengajukan beberapa pertanyaan dan diskusi singkat.
Created By Widia/Humas
...
Kabar membanggakan kembali datang dari
Mahasiswa Prodi Teknik Informatika Institut Teknologi Padang, Muhammad Maulana
Bayu dalam ajang Kompetisi Ink dan Pixel 2024. Kali ini, Bayu berhasil menjadi
jawara pada ajang Kompetisi Ink dan Pixel 2024, yang merupakan bagian dari
rangkaian acara HMSI Event 2024 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sistem
Informasi Universitas Andalas.
Sukses menaklukan peserta lainnya, Bayu
menjelaskan bahwa karya desain poster yang mengantarkan menjadi pemuncak adalah
poster yang bertajuk “Dampak Baik AI di Dunia Entrepreneurship”. Dalam karya
poster ini bayu mengilustrasikan perbedaan antara Entrepreneurship Modern
dengan Entrepreneurship Konvensional.
“Senang dan bangga bisa mewakili ITP
dalam ajang kompetisi ini, melalui ajang kompetisi ini saya mendapatkan
berbagai pengalaman dan dapat membangun jejaring relasi baru dengan mahasiswa
HMSI Unand. Hal ini bertujuan untuk mempererat sinergi dan kolaborasi dalam
mengembangkan organisasi HMTI ITP kedepannya ,” ungkap Bayu.
Dalam membuatkan karya poster pada ajang
ini, bayu membutuhkan waktu dua hari mengulik informasi dan referensi yang akan
menjadi materi poster. Bayu juga memanfaatkan bantuan teknologi-teknologi
digital terkini yang menunjang perancangan karya posternya.
Menyambung penuturannya, bayu menjelaskan
bahwa dalam membuat karya poster ini ia berfokus pada informasi
keterbacaan melalui visual. Dimana sasarannya adalah saat publik melihat desain
poster yang ditampilkannya, publik sudah dapat menangkap informasi yang disampaikan
melalui visualisasi objek.
“Menurut saya di dalam dunia art creative
design jam terbang adalah poin utamanya, semakin sering ia mengasah kemampuan
desainnya maka semakin ia paham cara menghasilkan desain yang baik. Selain itu,
penting juga bergabung dan berkonsultasi bersama komunitas art creative desain,
“ tutur Bayu.
Lebih lanjut, mahasiswa asal Jambi ini mengungkapkan
bahwa ini merupakan kali pertamanya mengikuti dan berhasil meraih juara pertama
pada ajang kompetisi desain poster. Sebelumnya pada November 2023 lalu, Bayu
juga berhasil meraih prestasi sebagai juara 1 dalam lomba UI/UX Design Challenge
yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Padang.
“Dalam membuat sebuah karya harus dari
hati, merancang karya harus sesuai dengan minat dan passion kita masing-masing.
Tidak cukup lagi mahasiswa hanya berkutat di kampus, sekadar mendapat indeks
prestasi kumulatif bagus, tetapi harus ditunjang dengan mencari pengalaman guna
membantu kita memasuki dunia kerja yang dinamis, “ ujar ia.
Bagi Bayu manajemen waktu adalah sendi
penting dalam kehidupan, setiap hari bayu menulis kegiatan-kegiatan apa yang
akan dilakukan tiap harinya. Agar setiap pekerjaan tercapai seluruhnya bayu
memakai rumus “Kerjakan tugas besok itu hari ini dan kerjakan tugas hari ini sekarang,
“.
Terakhir, Bayu mengatakan dengan adanya
pencapaian prestasi ini semakin memotivasi dirinya untuk mengikuti lomba-lomba
dalam bidang serupa. Bayu juga berharap, agar mahasiswa mau mengeksplor potensi
dirinya dan berkarya apapun bidangnya.
Created By Widia/Humas ...
Institut Teknologi Padang terus
mengukuhkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang mendukung tujuan
pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat
Undang-Undang Dasar 1945.
Sebagai bentuk langkah proaktif ITP
mewujudkan visi tersebut, ITP meluncurkan program penerimaan Beasiswa Badan
Amil Zakat Infaq dan Sedekah (BAZIS) ITP Tahun 2024. Peluang beasiswa ini
terbuka bagi seluruh mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan jenjang S1, Diploma 3, atau Diploma 4 di ITP yang memiliki
keterbatasan ekenomi.
Program Beasiswa
BAZIS ITP Tahun 2024 bertujuan untuk membantu mahasiswa yang memiliki
keterbatasan secara finansial untuk melanjutkan pendidikan. Harapannya dengan
adanya program ini akan mencetak talenta-talenta teknokrat unggul Indonesia
dari ITP.
Pendaftaran program
beasiswa dibuka dari tanggal 11 Juni hingga 21 Juni 2024, bagi Mahasiswa/i ITP yang berminat, silahkan melengkapi
berkas persyaratan pada laman pendaftaran di bawah ini :Link Pendaftaran Beasiswa BAZIS ITP Tahun 2024Link Pendaftaran Beasiswa BAZIS ITP Tahun 2024Pengumuman Seleksi Penerimaan Beasiswa BAZIS ITP Tahun 2024Created By Widia/Humas ...
Sebagai institusi yang menjunjung
tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Institut Teknologi Padang melalui Fakultas
Vokasi ITP menyelenggarakan penjajakan kerja sama dengan pemerintah Kelurahan
Bungo Pasang, dalam kerangka pengabdian kepada masyarakat melalui program Desa
Binaan. Program ini merupakan langkah strategis Fakultas Vokasi ITP dalam membantu
masyarakat menyelesaikan masalah mereka melalui pendekatan multisektoral.
Kunjungan yang dipimpin oleh Dekan
Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., diterima oleh Marianis selaku Kasi Tata Pemerintahan
Kelurahan Bungo Pasang yang didampingi Adi Yaman selaku salah satu Staf Pemerintahan
Kelurahan Bungo Pasang, di Kantor Kelurahan Bungo Pasang, Jumat (07/06).
Dalam kegiatan kunjungan ini,
Dekan Dekan Fakultas Vokasi ITP turut didampingi oleh Ketua Program Studi
Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Asnal Effendi, S.T., M.T., Ketua Program
Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung, Misbah, M.T., dan staf
Biro Humas, Kerja Sama, dan Promosi ITP, Elsa Indah Sari, S.Kom.
Pada sesi diskusi, kedua belah
pihak membicarakan potensi kegiatan kerja sama yang akan dilaksanakan baik di
bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan peluang kerja sama lainnya.
Marianis menyambut baik jalinan
kerja sama dengan ITP, ia menyampaikan apresiasi besar terkait gagasan ITP
dalam menumbuhkan kawasan binaan. Ia mengatakan dengan potensi sumber daya alam
dan sumber daya manusia yang ada, Kelurahan Bunga Pasang memiliki tantangan
melaksanakan pembangunan, sehingga butuh sinergi dan kolaborasi dengan
perguruan tinggi.“Saya yakin ITP adalah perguruan
tinggi yang sangat inovatif dan berkualitas, dan ini adalah kerja sama yang bukan
saja baik, tetapi juga mulia karena membawa dampak langsung kepada masyarakat.
Selain itu program desa binaan ini juga membangun keunggulan kompetitif Kelurahan
Bunga Pasang dalam hal penerapan dan pengaplikasian teknologi “ ungkap ia.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Vokasi
ITP menyampaikan bahkan ITP secara aktif dan berkelanjutan senantiasa ikut
serta dalam memfasilitasi program pemberdayaan masyarakat. Ia menambahkan
Program Desa Binaan ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa untuk
meningkatkan kondisi sosial ekonomi mereka dengan memfasilitasi akses warga ke
informasi dan pengetahuan.Ia menuturkan program ini
memberdayakan masyarakat desa untuk mengoptimalkan potensi mereka untuk
memanfaatkan sumber dayanya. Sebagai instansi pendidikan, ITP mengembangkan program
pemberdayaan masyarakat berdasarkan penerapan Teknologi Tepat Guna dengan
mengutamakan Sains, Teknologi, Seni, dan Budaya.
“Perguruan Tinggi juga
bertanggung jawab dan berperan penting dalam menyelesaikan berbagai masalah
yang muncul di masyarakat. Oleh karena itu, melalui Program Desa Binaan ini ITP
merancang program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di Kelurahan Bunga Pasang, “ tutur
ia.Harapannya jalinan kerja sama ini
dapat mendukung pembangunan dan pelayanan di Kelurahan Bungo Pasang. Serta kedepannya,
ITP akan merancang Program Desa Binaan menjadi potensi tumbuh dari research
university menjadi innovative university, agar semua potensi ITP yang relevan
dengan isu strategis di masyarakat dapat dimanfaatkan untuk berkreasi dan
berinovasi.
Created By Widia/Humas
...