Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia dan memperluas akses serta kesempatan belajar di perguruan tinggi.
Institut Teknologi Padang menyelenggarakan seleksi verifikasi dan wawancara
bagi mahasiswa calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Beasiswa
Yayasan Tahun Akademik 2024/2025 pada Jumat (06/09) bertempat di Aula Gedung D
Kampus I ITP.
Dalam sambutannya, Kepala Unit BIKMA,
Alumni, dan Pusat Karir ITP, Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T. menegaskan
bahwa acara ini merupakan tahapan penting dari rangkaian seleksi KIP Kuliah.
Tahap seleksi wawancara adalah sarana untuk menjaring calon penerima beasiswa
yang memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi.
“Melalui tahap seleksi wawancara ini,
kami berharap beasiswa yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi calon
penerima yang benar-benar berkomitmen dalam menempuh pendidikan tinggi ,” ujar
ia.
Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto.
MT., IPM. secara langsung menghadiri acara tersebut didampingi oleh Wakil
Rektor I, Firmansyah David, Ph.D dan Wakil Rektor II, Dr. Eng. Ir. Yusreni
Warmi, S.T., M.T., IPM. Rektor mengungkapkan komitmennya dalam mendukung proses
seleksi yang transparan dan akuntabilitas.
“Komitmen mahasiswa penerima beasiswa
adalah unsur penting dalam penyelenggaraan KIP Kuliah. Saat pendaftaran, calon
penerima menunjukkan niat yang kuat, kami berharap niat tersebut terus terjaga
hingga mahasiswa menyelesaikan studi mahasiswa ,” ungkap beliau.
Beliau menyampaikan dari 400.000
pendaftar KIP Kuliah secara nasional, terpilih 62 pendaftar yang lolos
mengikuti tahap seleksi verifikasi dan wawancara dari 350 yang mendaftar di
ITP. Proses ini adalah fase penyaringan yang penting untuk memastikan mereka
benar-benar berkomitmen dan memiliki niat untuk menyelesaikan pendidikan dengan
baik.
Beliau menambahkan proses seleksi
beasiswa di ITP sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Tahapan
seleksi menerapkan proses penyaringan yang ketat guna memastikan bahwa beasiswa
diberikan kepada mereka yang benar-benar berkomitmen untuk menyelesaikan
pendidikan dengan baik.
Dalam proses wawancara, tim pewawancara
terdiri dari Ketua Program Studi dan perwakilan dosen dari masing-masing
program studi di ITP. Proses ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran
menyeluruh mengenai calon penerima beasiswa dan memastikan bahwa mereka
memiliki potensi dan dedikasi yang tinggi untuk menyelesaikan pendidikan mereka
dengan sukses.
Melalui pelaksanaan seleksi yang
transparan dan akuntabel, ITP berkomitmen untuk mendukung para mahasiswa dalam
mencapai tujuan akademis mereka dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Created By Widia/Humas
...
Rangkaian
pemilihan orang nomor satu di Institut Teknologi Padang (ITP) yang sudah
dimulai sejak 20 Mei 2024 lalu hampir sampai pada tahap akhir. Berdasarkan
Hasil Penilaian Bakal Calon Rektor ITP Tingkat Dosen dan Rapat Pengurus Yayasan
Pendidikan Teknologi Padang (03/09), berhasil memutuskan dua nama Calon Rektor
ITP Periode 2025-2029 dan akan memasuki proses penilaian di Tingkat Senat Akademik
ITP.
Proses
pemilihan dua Calon Rektor ITP tersebut dilakukan dengan cara penilaian di
Tingkat Dosen yang terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kedua Calon
Rektor yang akan melanjutkan tahapan Pemilihan Rektor ITP yakni Dr. Ade Indra, S.T., M.T., IPM
yang merupakan dosen Teknik Mesin Sarjana ITP dan Dr. H. Nazris Nazaruddin,ST.,
M.Si yang merupakan dosen Teknik Listrik D3 Politeknik Negeri Padang.
Kedua
nama Calon Rektor ITP Periode 2025-2029 merupakan hasil penjaringan aspirasi di
tingkat dosen, keberlanjutan dari dipilihnya Calon Rektor akan dilangsungkan
secara tertutup dan melalui proses yang lebih intens. Lebih lanjut, Penilaian
Calon Rektor ITP menjadi penilaian Calon Rektor ITP Terpilih akan dilakukan melalui Rapat Khusus
Anggota Senat Akademik ITP.
Setelah
itu, Proses penilaian ini akan mencapai tahap akhir dengan menyeleksi dari dua
Calon Rektor ITP Terpilih melalui Fit & Proper Test Calon Rektor Terpilih oleh Pengurus Yayasan PTP.
Hasil penilaian ini nantinya menetapkan satu kandidat terbaik yang akan
mengemban tugas sebagai Rektor ITP Periode 2025-2029.
Harapannya seluruh tahapan pemilihan
Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat berlangsung tertib, taat peraturan
perundang-undangan, dan berjalan secara transparan. Tujuannya agar membangun
asa yang lebih baik untuk mencapai prestasi terbaik ITP di masa yang akan
datang.
Created By Widia/Humas ...
Melalui proses penjaringan Bakal Calon
(Bacalon) Rektor Institut Teknologi Padang (ITP), Yayasan Pendidikan Teknologi
Padang dibantu oleh Panitia Pemilihan Rektor ITP telah menetapkan dua nama
pilihan sebagai Bacalon Rektor ITP Periode 2025-2029. Kedua Bacalon Rektor ITP
menyajikan strategi dan program unggulan mereka dalam Tahapan Penilaian Bacalon
Rektor ITP Periode 2025-2029 Tingkat Dosen yang diselenggarakan, Senin (02/04)
bertempat di Aula Gedung D Kampus I ITP.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus YPTP,
Ampri Satyawan, S.E., M.M mengungkapkan kegiatan ini merupakan momentum penting
bagi Calon Rektor ITP terpilih, yang akan menjadi nakhoda baru dalam perjalanan
besar ITP. Momen ini menandai sebuah tonggak sejarah yang penting merayakan 51
tahun pertumbuhan dan perkembangan ITP, serta kontribusi ITP ditengah
masyarakat.
“Selama lima dekade terakhir,
ITP telah melahirkan banyak tokoh yang tersebar di berbagai bidang, hal ini
menegaskan betapa pentingnya kita untuk terus menjaga dan mengembangkan Institut
yang kita cintai ini. Harapannya kedua Bacalon Rektor ITP dapat mengarahkan ITP
sesuai dengan jati diri dan nilai-nilai luhur yang telah menjadi landasan
selama ini dan selaras dengan tujuan mencapai visi menjadi World Class
University (WCU) pada tahun 2040 , ” ungkap beliau.
Beliau menuturkan harapannya agar Rektor
ITP terpilih nantinya dapat menciptakan soliditas dan atmosfer kampus yang
inovatif, serta mempertahankan suasana religius di lingkungan kampus. Dimana dunia kampus
diharapkan dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas,
mendorong kemajuan dan inovasi yang akan berdampak positif pada perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kepada kedua Bacalon Rektor ITP Periode
2025-2029 selamat berkontestasi dan kepada seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT)
selamat memilih Calon Rektor. Pilihan yang bijak akan menentukan arah masa
depan ITP dan memastikan bahwa institusi ini terus berkembang, memberikan
manfaat, dan menjaga nilai-nilai luhur ,” tutup ia.
Dipandu oleh dua moderator yakni, Mastariyanto
Perdana, M. Eng dan Eko Kurniawanto Putra, S.Pd., M.T, sesi
penyampaian platform dilakukan oleh dua Bacalon Rektor ITP dengan memaparkan
program unggulan masing-masing selama 20 menit.Membuka sesi penyampaian platform,
pemaparan dimulai oleh Bacalon Rektor ITP atas nama Dr. Ade Indra, S.T., M.T.,
IPM yang berfokus pada pengembangan ITP sebagai Research Based University dan
mengembangkan inovasi, tata kelola, serta kualitas akademik ITP. Salah satu
program unggulan beliau adalah pengembangan Engineering Business dan Research
Business.
Beliau bertekad memperkuat posisi ITP
dalam ranah penelitian dan inovasi dengan peningkatan kualitas sumber daya. Dengan
komitmen yang teguh terhadap pencapaian visi ITP sebagai WCU, ia berfokus pada
pentingnya kontribusi bersama seluruh sivitas akademika untuk membawa ITP
memasuki era tersebut tanpa adanya pembatasan.
Menutup sesi pemaparan, Bacalon Rektor
ITP atas nama Dr. H. Nazris Nazaruddin,ST., M.Si menyajikan tiga langkah
strategis dalam rangka meningkatkan akselerasi gerak ITP menuju WCU, yakni Branding,
Education and Development, dan Student. Dimana fokus programnya adalah penguatan
identitas dan branding ITP dimata publik, pemberdayaan dan penguatan manajemen
internal, serta hubungan alumni dan pengembangan usaha.Usai kedua Bacalon Rektor ITP Periode
2025-2029 menyampaikan strategi dan program unggulannya, moderator memberikan
kesempatan kepada para DPT untuk mengajukan pertanyaan kepada Bacalon Rektor
ITP. Tidak disia-siakan, momen ini dijadikan ajang perkenalan interaktif dan
menjaring masukan bagi para Bacalon Rektor ITP.
Created By Widia/Humas ...
Dua mahasiswa Program Studi Teknologi
Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) D4 Institut Teknologi Padang (ITP) resmi
dinyatakan lulus pada Jumat (30/08). Gusri Rahmawati dan Maisyara Madona, dua
mahasiswa bimbingan Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN. Eng, berhasil
menyelesaikan studi mereka dengan nilai yang memuaskan, menandai tonggak
penting bagi kedua lulusan perdana di prodi tersebut.
Gusri Rahmawati dan Maisyara Madona
adalah wajah pertama dari generasi baru yang menyelesaikan pendidikan di bidang
teknologi rekayasa instalasi listrik, sebuah program yang dirancang untuk
menghasilkan tenaga ahli terampil di sektor kelistrikan. Keduanya lulus dengan
hasil yang sangat memuaskan, mencerminkan kualitas pendidikan dan komitmen ITP
untuk terus berinovasi di dunia pendidikan teknik.
Gusri Rahmawati, salah satu lulusan
perdana Prodi D4 TRIL ITP mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaiannya.
Menurutnya program ini memberikan keseimbangan antara pemahaman konsep dasar
dan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia industri.
Maisyara Madona, yang juga merasakan
kebahagiaan serupa, ia merasa bahwa program ini memberikan kesempatan untuk
terlibat langsung dalam proyek-proyek teknis aplikatif. Selain itu, program ini
memberikan pengalaman bekerja sama dengan berbagai pihak, yang membuat kami
lebih siap untuk terjun ke dunia kerja.
Kedua lulusan ini telah menjalani
perjalanan akademis yang penuh dengan pembelajaran, tantangan, dan pengembangan
keterampilan yang relevan dengan dunia kerja. Mereka mengungkapkan rasa terima
kasih yang mendalam kepada ITP atas dukungan yang diberikan selama perjalanan
pendidikan mereka.
"Terima kasih kepada dosen, terutama
kepada Bapak Asnal Effendi, yang telah membimbing kami dengan penuh perhatian
dan dedikasi. Tanpa dukungan dari ITP, kami tidak akan mencapai titik
ini," kata Gusri.
Asnal Effendi, S.T., M.T., IPM, ASEAN.
Eng, selaku dosen pembimbing sekaligus Ketua Prodi D4 TRIL ITP turut merasa
bangga atas pencapaian dua mahasiswa bimbingannya. Ia menjelaskan kedua mahasiswa
ini telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa selama masa
studi mereka.
Pencapaian ini semakin meneguhkan posisi
ITP sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk mencetak
generasi muda yang terampil dan siap bersaing di dunia industri. Dengan
lulusnya Gusri dan Dona, Prodi D4 TRIL ITP kini menjadi pilihan menarik bagi
calon mahasiswa yang tertarik untuk berkarir di bidang kelistrikan dan
teknologi energi.
Para lulusan ini tidak hanya diharapkan
dapat bekerja di berbagai perusahaan industri, tetapi juga untuk berkontribusi
dalam pengembangan teknologi dan inovasi di sektor kelistrikan. Dengan semakin
berkembangnya industri kelistrikan dan energi terbarukan di Indonesia, lulusan
Prodi TRIL ITP memiliki peluang yang sangat besar untuk berkarir dan
mengembangkan potensi mereka.
Created by Widia/Humas ITP ...
Perpustakaan Institut Teknologi Padang
terus mengukuhkan komitmen dalam menjadi garda terdepan dalam perluasan
informasi dan ilmu pengetahuan. Salah satu langkah strategis dari Perpustakaan
ITP adalah pengembangan jejaring mitra salah satunya dengan mitra penerbit. Hal
ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Penerbit Erlangga
yang berlangsung pada Selasa (27/08) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kampus I
ITP.
Penandatanganan Nota kesepahaman ini
dilakukan oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, dan Ahmad
Andrianto, Manajer Erlangga Cabang Padang. Penandatangan Nota Kesepahaman ini
menandai dimulainya kolaborasi yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman
akademik di ITP.
Dalam sambutannya, Rektor ITP menyatakan
bahwa MoU ini merupakan langkah penting dalam pengembangan kegiatan akademik
dan penunjang pembelajaran di ITP. Penandatanganan dokumen kerja sama ini
merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses terhadap literatur yang
bermutu dan memperluas peluang bagi penulis lokal khususnya dosen dan
mahasiswa.
“Kerja sama ini bertujuan untuk
memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan penerbit, melalui pelatihan
seminar gratis bagi mahasiswa dan penyediaan judul buku yang relevan dengan
kebutuhan fakultas. Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkaya pengalaman
akademik mahasiswa serta meningkatkan kualitas pengajaran di ITP,” ujar Rektor.Penandatanganan ini diharapkan dapat
memperkuat dukungan terhadap pengembangan literasi dan publikasi di kalangan sivitas
akademika ITP, serta membuka lebih banyak peluang bagi dosen dan mahasiswa
untuk berkontribusi dalam dunia penulisan.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad
Andrianto selaku Manajer Erlangga Cabang Padang menambahkan, jalinan kerja sama
ini mencerminkan komitmen Penerbit Erlangga dalam mendukung dunia pendidikan
melalui berbagai program yang bermanfaat. Selain seminar dan pelatihan,
Penerbit Erlangga juga akan menyediakan layanan penulisan buku untuk dosen ITP,
yang diharapkan dapat membantu mereka dalam menerbitkan karya ilmiah yang
berkualitas.
Kerjasama ini bertujuan untuk
menciptakan platform yang lebih luas bagi dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa
mengekspresikan ide-ide kreatif mereka melalui tulisan. Kemitraan ini
diharapkan dapat memperkuat ekosistem literasi dan kreativitas di lingkungan
akademis ITP serta mendorong pertumbuhan bakat lokal dalam dunia penulisan.
Sebagai tahap awal tindak lanjut dari
implementasi kolaborasi akademik ini adalah pelatihan penulisan buku bagi dosen
ITP dengan narasumber praktisi kepenulisan dari Penerbit Erlangga.
Dengan dukungan penuh dari kedua belah
pihak, diharapkan akan tercipta lebih banyak kesempatan bagi para penulis lokal
untuk menghasilkan karya-karya yang bermakna dan berkualitas tinggi, serta
memberikan kontribusi positif bagi perkembangan budaya literasi di Sumatera
Barat.
Created By Widia/Humas ...