Institut
Teknologi Padang mengawali bulan Agustus Tahun 2024 dengan prestasi
mengesankan, ITP Kembali menguatkan prestasinya dengan memborong penghargaan di
ajang Anugerah LLDikti Wilayah
X Tahun 2024. Kali ini, ITP berhasil memboyong empat penghargaan bergengsi
sekaligus yang diberikan oleh LLDikti Wilayah X pada Rabu (07/08) dan Kamis (08/08) malam bertempat di Swiss-Belhotel Jambi.Penghargaan diserahkan langsung oleh
Kepala LLDikti Wilayah X, Afdalisma,S.H., M.Pd didampingi oleh Plt. Direktur
Kelembagaan Dirjen Dikti Kemendikbudristek RI, Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H.
Dalam ajang penghargaan tersebut, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM menerima empat kategori
penghargaan sekaligus yaitu Humas PTS
Terbaik Tahun 2023, Keterbukaan Informasi Publik PTS Sumatera Barat
Terbaik Tahun 2023, Pelaporan PDDIKTI Terbaik Kategori Institut, dan Pelaporan Capaian IKU PTS Terbaik yakni IKU 6 : Kemitraan Program Studi.
Prestasi ini merupakan bukti nyata dari
komitmen ITP yang selalu inovatif dalam memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas kepada masyarakat, serta berkontribusi terhadap pembangunan
pendidikan tinggi di Wilayah Sumatera Barat. Harapannya capaian prestasi ini
dapat meningkatkan semangat ITP, untuk berprestasi dan unggul melalui perluasan
informasi berkualitas yang sesuai dengan jati diri ITP.Acara yang mengusung tema “Peningkatan Mutu dan Daya Saing Lulusan
Perguruan Tinggi” ini dihadiri oleh Pejabat Daerah Provinsi Jambi, Pimpinan
dari Dirjen Dikti Kemendikbudristek RI, dan
jajaran pimpinan perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah X.
Pemberian anugerah ini bukan hanya
sekadar pengakuan atas prestasi akademis, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi LLDikti
Wilayah X kepada pemangku kepentingan
dari perguruan tinggi, mitra dari kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan
industri. Para penerima anugerah diakui telah meraih pencapaian tertinggi dan
memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi
di Wilayah LLDikti Wilayah X.
Prestasi gemilang ini tidak hanya
menjadi kebanggaan bagi ITP, tetapi juga bagi seluruh unit kerja di lingkungan
kampus, sivitas akademika ITP, dan semua pihak yang turut serta mendukung program
dan kegiatan yang telah dijalankan oleh perguruan tinggi ini.
Saat ditemui secara langsung, Kepala
Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna Syahrani, M. Eng mengungkapkan rasa
syukur dan terima kasih atas capaian penghargaan ini. Penghargaan ini menjadi
potret pelaksanaan pengelolaan humas dan penyebaran informasi di ITP yang terus
berinovasi dan adaptif selaras dengan perkembangan zaman.Ia menyebutkan prestasi ini dapat
menjadi awal bagaimana kerja, karya, dan inovasi ITP di ranah pemberitaan dan
penyebaran informasi harus terus digiatkan agar berdaya saing unggul. Menurutnya,
kunci kemenangan ini terletak pada keberagaman konten informasi yang dibuat,
desain yang disajikan dengan apik, serta konsistensi dalam menyebarkan artikel
melalui jejaring media sosial.
“Harapannya kedepan kami dapat
menyajikan konten yang sesuai dengan standar kualitas dan nilai-nilai yang
diusung oleh Ditjen Dikti, meliputi implementasi program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka, peningkatan Indeks Kinerja Utama, dan Transformasi Pendidikan Tinggi ,”
ungkap ia.
Created By Widia/Humas ...
Tak henti
menuai prestasi membanggakan, Institut Teknologi Padang masih menduduki jajaran
perguruan tinggi dengan pengelolaan Laporan Kerja Sama Terbaik di lingkungan
LLDikti Wilayah X. Dalam surat resmi yang dirilis pada Rabu (31/07), ITP
kembali terpilih mewakili LLDikti Wilayah X sebagai nominasi Kategori Perguruan
Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik dalam Anugerah Kerja Sama Diktiristek
Tahun 2024.Menurut
data laporan dokumen kerja sama di sistem aplikasi pelaporan kerja sama
perguruan tinggi LLDikti Wilayah X, ITP menduduki peringkat pertama dan menjadi
yang paling unggul dalam penilaian pengelolaan laporan dokumen kerja sama
dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).Capaian
prestasi ini merupakan kali ketiga ITP diusulkan oleh LLDikti Wilayah X untuk
kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri pada ajang Anugerah Kerja
Sama Diktiristek RI. Hal ini semakin mengukuhkan ITP sebagai perguruan tinggi
yang telah mengimplementasikan ekosistem kolaborasi dan inovasi bersama mitra
industri.“Terima
kasih kepada seluruh pihak yang terus memberikan dukungan dan perhatian bagi
kemajuan ITP. Tentu kita akan terus berproses untuk menjadi lebih baik melalui
inovasi dan kolaborasi yang masif sehingga membawa dampak positif bagi industri
dan masyarakat ,” tutur Kepala Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP, Anna
Syahrani, M.Eng Rabu (31/07).Pencapaian
ini merupakan amanah bagi ITP untuk memperluas jaringan kerja sama dan
memberikan akses seluas-luasnya kepada mahasiswa, untuk membangun kompetensi
melalui kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). ITP juga
bertekad untuk memperkuat kolaborasi pentahelix, untuk menyelesaikan berbagai
isu strategis yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan.Lebih
lanjut ia mengungkapkan optimalisasi kerja sama dengan mitra industri dalam
program pengembangan akademik, hilirisasi inovasi riset, dan pengabdian kepada
masyarakat berkontribusi untuk meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) ITP. Ia juga menambahkan setiap tahun terdapat penyempurnaan pada
indikator, target pencapaian, dan pengukuran dampak kerja sama yang
dilaksanakan.Terpilihnya
ITP sebagai satu-satunya perguruan tinggi dengan kategori kerja sama industri
terbaik di lingkungan LLDikti Wilayah X untuk mengikuti tahapan seleksi
Anugerah Kerja Sama Diktiristek Tahun 2024 merupakan hasil dari pengelolaan
program kerja sama yang efektif, didukung oleh sistem dokumentasi dan tata
kelola administrasi yang baik dari Biro Humas, Kerja Sama, Promosi ITP.
Berbagai inovasi yang terus dikembangkan bertujuan untuk mencapai formula
terbaik dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia menuju masa depan
yang lebih baik.Melansir
pernyataan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek RI, Ir. Suharti, M.A., Ph.D.
yang menyatakan bahwa Ajang Anugerah Kerja Sama Diktiristek merupakan bentuk
apresiasi kepada pemangku kepentingan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi,
yang telah mendukung program dan kebijakan Ditjen Diktiristek untuk mewujudkan
transformasi pendidikan tinggi.Sepanjang
tahun 2024, ITP sudah menjalin beragam bentuk kerja sama dengan mitra yang
berasal dari DUDI, lembaga atau organisasi, hingga sesama institusi pendidikan,
tidak terbatas pada ranah regional dan nasional, perluasan kemitraan diranah
internasional juga terus dilakukan. Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi
ITP dalam rangka memastikan continuous improvement dan keberlangsungan kualitas
output atau produk dan layanan.Tentunya,
pencapaian yang diraih bukanlah sebuah akhir, namun merupakan awal pencapaian
yang dapat terus menguatkan semangat ITP untuk menjalin kemitraan dalam
kerangka ekosistem kolaboratif yang sinergis.
Created By Widia/Humas
...
Sivitas
akademika Institut Teknologi Padang (ITP) kembali menorehkan prestasi
membanggakan di pertengahan tahun 2024. Kali ini prestasi diraih oleh dosen
Teknik Elektro ITP, Dr. Eng.
Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM dan dosen Teknik Mesin ITP, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC
Eng. yang berhasil lolos seleksi dan meraih pendanaan Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun
Anggaran 2024, Minggu (28/07) lalu.
Berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor
0658/E5/PG.02.00/2024, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM berhasil
lolos dengan judul “Pengembangan Prototipe Aplikasi Android untuk Identifikasi
Lokasi Flashover pada Rangkaian Isolator 150 kV”.
Sementara itu, Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM,
ASEAN. Eng, APEC Eng. berhasil lolos dengan
judul “Pengembangan Prototipe Mesin Pengolahan Limbah TKS dalam menghasilkan
Serat sebagai Bahan Bakar Biomassa dengan Metode Pembriketan Piston Press Tanpa
Perekat”.Program Bantuan Operasional Perguruan
Tinggi Negeri Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun Anggaran 2024, merupakan
program Ditjen Diktiristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian
kepada Masyarakat (DRTPM) yang bertujuan memfasilitasi prototipe hasil
penelitian dan pengembangan perguruan tinggi untuk dapat diterapkan di
masyarakat.
Pencapaian prestasi ini merupakan wujud
nyata upaya sivitas akademika ITP dalam menghasilkan karya inovasi yang dapat
memberikan kontribusi pergerakan roda perekonomian dan industri di Indonesia,
sekaligus dapat meningkatkan daya saing bangsa. Produk yang dihasilkan mampu
menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Lebih lanjut, prestasi ini menguatkan
kualitas penelitian dan keunggulan riset ITP yang yang mengacu pada karya-karya
inovasi, riset, dan penguatan sumber daya manusia berskala global yang dapat
dirasakan masyarakat secara luas. Melalui inovasi dan riset yang dilakukan
mampu mengangkat Indikator Kinerja Utama (IKU). Sehingga, membuka jalan bagi
ITP untuk mengoptimalkan pendidikan yang lebih dinamis dan berkualitas.
Created By Widia/Humas
...
Guna memperkuat relasi dan
meningkatkan reputasi internasional, Institut Teknologi Padang sebagai salah
satu Perguruan Tinggi Swasta Teknik terbaik di Sumatera, secara resmi menjalin
kolaborasi akademik internasional dengan dan Taylor’s University, Malaysia.
Jalinan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Taylor’s University, Malaysia pada Rabu (24/07).Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM dan
Head Of School of Engineering, Faculty of Innovation and Technology,
Taylor’s University, Professor Ts. Dr. Sim Yee Wai. Hadir membersamai penandatanganan
tersebut Wakil Rektor II ITP, Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. dan Ketua LP2M ITP., Dr. Ir. Nofriady Handra, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, APEC Eng.
Dalam sambutannya, Rektor ITP
menuturkan ITP terus memaksimalkan dan memperkuat kolaborasi di bidang riset
internasional. Beliau mengungkapkan bahwa perluasan kerja sama ini adalah
bagian dari upaya membangun jejaring inovasi global, program ini sangat penting
bagi ITP guna meningkatkan exposure ITP dalam ranah riset internasional.“Kerja sama ini bertujuan untuk menjaga
komunikasi serta memperkuat jaringan networking pendidikan di kancah global.
Harapannya kerja sama ini menjadi ruang kolaborasi dalam melahirkan banyak
inovasi, terutama dalam meningkatkan kualitas implementasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi, “ ungkap Rektor.
Selaras dengan ruang lingkup yang tertuang
di dokumen MoA yaitu Research Collaboration, Rektor ITP menyatakan bahwa ITP sangat
terbuka dalam menjalin berbagai kolaborasi yang mendukung visi ITP sebagai
perguruan tinggi riset yang unggul. Kolaborasi ini diharapkan mampu menyelaraskan
langkah bersama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.“Harapan MoA Kolaborasi Riset Internasional
antara ITP dan Taylor’s University
menjadi pilar awal terbukanya berbagai peluang kerja sama baik dalam program visiting
professor, student mobility, dan lecturer mobility. Dengan adanya kolaborasi
inovasi dan teknologi ini, semakin memantapkan ITP untuk terus berkontribusi aktif dalam menjawab berbagai isu strategis
global ,” jelas beliau.
Delegasi ITP disambut hangat oleh Executive Dean Faculty of
Innovation and Technology, Taylor’s University, Professor Dr. David Asirvatham dan
Programme Director- Electrical and Electronic Engineering, School of Engineering, Faculty of
Innovation and Technology, Taylor’s University, Assoc. Prof. TS. Dr. Chockalingam Aravind
Vaithilingam.Pada kesempatan yang sama, Prof. Sim
menjelaskan dalam praktiknya kolaborasi riset internasional mengacu pada aturan dan regulasi
pendidikan tinggi di negara Malaysia dalam meningkatkan posisi QS World University Rankings.
“Kami juga membangun jejaring riset internasional dengan
menjalin kerja sama untuk mencari mitra dalam program joint research, publikasi
bersama, mengajukan proposal grant riset penelitian bersama, dan berbagai
program lainnya yang membutuhkan mitra mancanegara, “ ujar ia.Sebagai tahap awal tindak lanjut dari implementasi kolaborasi
riset internasional ini adalah pengembangan riset, yang diinisiasi oleh Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T., M.T., IPM. dengan judul riset “Experimental
Investigation of Isolator Dielectric Strength of Transmission Tower In Rocky
Areas”.
Diakhir kunjungan delegasi ITP berkesempatan
bertemu dengan Vice-Chancellor and President, Taylor’s University, Professor
Barry Winn yang didampingi oleh Senior Lecturer II School of
Engineering, Faculty of Innovation and Technology,
Taylor’s University, Dr Hafisoh Binti Ahmad.Dengan adanya kerja sama ini, ITP mendorong para akademisi Indonesia untuk
menjadi katalis perubahan positif serta mendorong inovasi dan kemajuan di
bidang masing-masing. Harapannya program ini akan terus berkembang dan
mendorong kolaborasi yang lebih besar dengan berkontribusi pada pengembangan
sumber daya manusia di Indonesia.
Taylor’s University
merupakan mitra strategis ITP dalam peningkatan reputasi di ranah
internasional. Taylor’s University menempati
posisi pertama PTS Terbaik di Malaysia dan tercatat menduduki peringkat ke - 41
2024 QS Asia University Rankings
yang memperkuat reputasi globalnya sebagai universitas swasta Malaysia teratas.Lebih lanjut, Taylor’s University memiliki
concern di bidang renewable energy, renewable
materials, dan Teknologi Manufaktur. Poin ini sesuai dengan
konsentrasi bidang keahlian yang ada di ITP sehingga bagaimana ke depan akan
membuka berbagai peluang riset dan kolaborasi pada bidang keahlian yang
beririsan dengan fokus riset dari Taylor’s University.
Created By Widia/ Humas
...
Semangat Institut Teknologi Padang (ITP)
dalam menggalakkan kegiatan riset terus menguat, kali ini ditunjukkan oleh
Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang, Dr. Herix
Sonata M.S, M.Si, yang berhasil meraih Hibah Pendanaan Program Pengabdian
kepada Masyarakat Tahap Kedua Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan oleh
Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendikbud Ristek
Dikti RI.
Bertekad untuk menunjukkan kontribusi
konkret ITP dalam mendukung SDGs, dosen yang akrab disapa Herix ini mengusung
topik penelitian di bidang Renewable Energy, beliau membuat terobosan berupa
Teknologi Tepat Guna Pembuatan Biogas dari Kotoran Ternak. Ia mengungkapkan
bahwa riset penelitian ini merupakan upaya dalam mendukung program pemerintah
dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia lewat teknologi konversi energi
biogas.
“Inovasi penelitian ini beranjak dari
pelaksanaan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Prodi Teknik
Lingkungan ITP pada Desember 2023 lalu. Tim Pengabdian Masyarakat ITP melakukan
pendampingan Masyarakat Berkelanjutan Kelompok Tani Guo Mandiri, dalam
Penerapan Teknologi Tepat Guna Pembuatan Biogas dari Kotoran Ternak di
Kelurahan Kuranji Kota Padang, “ ungkap ia.
Sebagai daerah dengan 60% penduduknya
berprofesi sebagai petani dan peternak, Desa Guo, Kelurahan Kuranji Kota Padang
merupakan mitra strategis dalam penerapan TTG Biodigester yang dirancang oleh
Dr. Herix Sonata M.S, M.Si. Ia menyebutkan bahwa dalam sehari produksi kotoran
ternak yang dihasilkan di Desa GUO mencapai 20 kg tiap harinya.
“Selama ini, limbah kotoran ternak hanya
ditumpuk, dikeringkan, kemudian dijadikan pupuk. Padahal limbah kotoran ternak
ini juga memiliki potensi lain yaitu sebagai bahan baku untuk produksi biogas
yang dapat digunakan sebagai sumber energi,” ujar beliau.Selanjutnya, ia menjelaskan teknologi Biodigester
ini memiliki empat produk utama yang saling terintegrasi. Di antaranya adalah Biodigester
yang berfungsi untuk mengolah limbah kotoran ternak menjadi biogas, Biodigester
memerlukan waktu dua minggu untuk mengolah kotoran sapi menjadi biogas.
Setelah itu, kotoran akan melalui alat
purifikasi untuk memfilter zat-zat yang tidak diperlukan seperti H2S sehingga
biogas yang dihasilkan lebih tinggi kadarnya. Selanjutnya, biogas yang sudah
melalui alat purifikasi dialirkan ke kompor biogas.
Pemanfaatan biogas ini dapat menjadi
salah satu sumber energi alternatif yang ekonomis selain gas LPG. Selain itu,
biogas juga berpotensi dijadikan bahan bakar kendaraan, bahkan dalam jumlah
yang mencukupi, di beberapa tempat di dunia, Biogas juga bisa menjadi
alternatif sumber listrik yang diubah lebih dulu melalui generator set (genset)
biogas.
Herix sangat bersyukur bisa terpilih
menjadi salah satu penerima hibah pendanaan dari Kemendikbud Ristek Dikti RI,
mengingat ketatnya persaingan dalam proses seleksi. Ia juga menegaskan ini
merupakan hibah perdana yang berhasil diraih oleh Prodi Teknik Lingkungan ITP.
“Kesempatan ini akan saya gunakan untuk
memperluas relasi dan harapannya riset ini dapat memberikan manfaat dan
berdampak positif bagi masyarakat di Desa Guo. Selain itu, pencapaian ini juga
diharapkan dapat memotivasi dosen-dosen lainnya untuk terus meningkatkan
kualitas penelitian dan pengabdian mereka” terangnya.
Created By Widia/Humas ...