ITP Menangkan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek

Institut Teknologi Padang, Institut Teknologi Padang (ITP) memenangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun anggaran 2021 dari yang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). ITP menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat yang berhasil lolos dalam program ini.Berdasarkan surat pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang diterima, Senin (7/6/2021), ITP dinyatakan sebagai satu dari 142 perguruan tinggi yang lolos pada program PKKM 2021.Dalam pengumumannya, Ditjen Dikti melalui Direktur Jenderal Dikti Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. menyatakan bahwa perguruan tinggi yang menerima bantuan tersebut telah mengajukan proposal dan memenuhi syarat yang telah ditentukan.Rektor ITP , Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT mengungkapkan ITP telah mengikuti dan lolos tahap seleksi yang terdiri dari tahap evaluasi administratif, tahap evaluasi kualitas dan kelayakan proposal, tahap verifikasi kelayakan (visitasi daring). “Alhamdulillah, ITP berhasil lolos dalam PKKM Tahun Anggaran 2021. Ini membuktikan komitmen kita dalam mendukung program kampus merdeka. Sebelumnya ITP juga lolos pada  program hibah besar kampus merdeka yakni Program MBKM, Program CoE MBKM, dan terakhir PKKM ini ITP lolos di liga III,” ungkap Rektor, Selasa (8/6/2021).Hendri mengatakan, dengan lolosnya ITP pada program-program hibah kampus merdeka menjadi semangat baru bagi ITP untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum kampus merdeka.(peb/humas) ...
08 Juni 2021 #DIKTI #Akademik #prestasi

Membanggakan, ITP Raih Juara 1 Lomba Inovasi Produk Berbasis Semen Tingkat Nasional

Institut Teknologi Padang, Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Prodi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) dalam Lomba Inovasi Produk Berbasis Semen yang diselenggarakan oleh PT. Semen Padang.Melalui Surat Keputusan Juri Nomor 02/SKJ/IPBS04.2021 ITP ditetapkan Juara I dalam lomba tersebut untuk kategori Produk Non Bahan Bangunan. Dengan mengusung judul inovasi "Paving Block Berongga Ramah Lingkungan dengan Agregat Seragam" ITP berhasil meraih score 82.50.Ka.Biro Kemahasiswaan, Alumni dan Pusat Karir (BIKMA), Okri Asfino Putra, Dr. Eng mengatakan, mahasiswa yang mengikuti lomba tersebut terdiri dalam 1 tim yakni 3 orang mahasiswa Teknik Sipil Program Sarjana dan 1 orang mahasiswa Teknik Sipil Program Diploma Tiga. Mahasiswa yang membanggakan tersebut adalah Syarif Arradhiy, Raizal Khairi, Yogi Maulana, Doni Agusman.“Alhamdulillah ITP meraih juara 1 di lomba tingkat nasional ini. Ini lomba tahunan, dan kita Juara 1 untuk kategori produk non bahan bangunan,” kata Okri, Jumat (7/5/2021).Okri menyebutkan, tim ITP telah melakukan persiapan sejak Maret 2021 dengan 4 Dosen pendamping yakni, Maidiawati, Dr. Eng., Muhammad Ridwan, Dr. Eng.,  Arman A, MT., Dyla Midya Octavia, MT., Okdri Asfino Putra, Dr. Eng.“Terima kasih kepada mahasiswa yang telah membanggakan kampus ITP dan terima kasih juga kepada dosen pembimbing dan seluruh pihak yang terlibat. Semoga ITP dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi, “ imbuhnya.(peb/humas) ...
07 Mei 2021 #DIKTI #Akademik #prestasi

Lolos Program CoE MBKM 2021, ITP Akan Jadi Kampus Percontohan Implementasi Kampus Merdeka

Institut Teknologi Padang (ITP) kembali membuktikan komitmennya dalam menerapkan program Kampus Merdeka. Melalui surat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor. 1418/E2/DM.00.01/2021, dua Program Studi di ITP yakni, Prodi Teknik Mesin Sarjana dan Teknik Informatika dinyatakan lolos Proposal Program Bantuan Program Studi menjadi Model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) 2021. “Alhamdulillah, kerja keras Prodi Teknik Mesin dan Teknik Informatika berbuah manis. 2 Prodi ini lolos program CoE, tentunya ini juga bentuk keseriusan kita dalam menerapkan program kampus merdeka,” ujar Wakil Rektor I ITP Firmansyah David, Ph.D, Selasa (6/4/2021). Firman mengatakan luaran dari program CoE ini ialah kedua prodi tersebut menjadi role mode bagi prodi lain dan perguruan tinggi lain dalam penerapan kurikulum MBKM yang mana masing-masing prodi tersebut sudah menyiapkan kegiatan-kegiatan yang diterapkan dalam semester genap ini. Ka.Prodi Teknik Informatika ITP, Eva Yulianti, M.Cs mengungkapkan ada 3 kegiatan yang dilaksanakan dalam program CoE tersebut yakni, pertukaran mahasiswa, magang di Indutri dan Asistensi mengajar di satuan pendidikan. “Untuk pelaksanaannya sendiri ini sudah harus jalan dari bulan april sampai dengan november tahun ini, karena bulan desember kita sudah harus menyiapkan laporannya,” imbuh Eva. Sementara itu, Ka.Prodi Teknik Mesin Sarjana Hendriwan Fahmi, M.T mengatakan ada 4 kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program CoE tersebut yakni, penyusunan kurikulum MBKM, pertukaran mahasiswa, magang mahasiswa di dunia industri, dan kolaborasi penelitian. “Terget kita di kolaborasi penelitian nanti akan bekerja sama dengan UI, LIPI, ITB, UGM, dan Unand,” pungkasnya. Selanjutnya, dua program studi yang lolos tersebut akan mengikuti bimbingan teknis dari Kemendikbud. (peb/humas)       ...
06 April 2021 #DIKTI #Akademik #mbkm #prestasi

ITP Raih Peringkat II Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2020

Institut Teknologi Padang (ITP) meraih peringkat ke-2 Keterbukaan Informasi Publik Kategori Perguruan Tinggi Negeri/Swasta pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang digelar Komisi Informasi (KI), Rabu (25/11/2020) di Hotel Grand Zuri, Padang. KI memberikan predikat “Menuju Informatif” kepada kampus teknik terbaik dan tertua di Sumatera Bagian Tengah itu. “Alhamdulillah, kalau tahun lalu kita sampai di 5 besar, tahun ini ITP menjadi peringkat 2, Ini merupakan wujud komitmen kita sebagai badan publik terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,” ujar Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, MT saat menerima penghargaan. Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik diberikan kepada Badan Publik yang telah menunjukkan komitmen dalam melaksanakan keterbukaan informasi di badan publiknya berdasarkan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi. Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Drs. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku bangga dan mengapresiasi prestasi yang diraih oleh ITP. “Selamat untuk ITP yang telah berhasil meraih juara 2 dari 152 perguruan tinggi di Sumatera Barat,” kata Zulfa. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor II Yusreni Warmi, Dr. Eng. Yusreni. Yusreni mengungkapkan monitoring dan evaluasi dilakukan kepada badan publik termasuk ITP melalui kuesioner dengan indikator pengembangan laman yang terkait dengan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta pengumuman informasi publik yang memungkinkan informasi publik diakses dengan mudah dan cepat oleh masyarakat. “Setelah itu, proses selanjut adalah visitasi Tim Monev KI ke PPID ITP untuk melihat pelaksanaan keterbukaan informasi publik di ITP, hingga akhirnya kita masuk ke tiga besar dan presentasi pelaksanaan keterbukaan informasi publik di hadapan para panelis,” jelas Yusreni yang juga menjabat sebagai PPID Utama ITP. “Alhamdulillah tahun ini kita berhasil meraih peringkat dua, pencapaian kita hari ini menjadi motivasi lagi bagi kita untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengembangan PPID ITP untuk keterbukaan informasi publi,” imbuhnya. Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat, Noval Wiska juga turut mengapresiasi pelaksanaan keterbukaan informasi publik di ITP. Ia berharap dengan diraihnya peringkat Menuju Informatif, ITP dapat semakin berkembang lagi dan meningkatakan inovasi keterbukaan informasi publik ke depannya. “Kita salut dan apresiasi atas progres dan pelaksanaan keterbukaan informasi publik ITP, luar biasa. Semoga ITP juga dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain” ujar Ketua Komisi Informasi Noval Wiska yang didampingi Komisioner Bagian Kelembagaan KI Sumbar Tanti Endang Lestari. (peb/humas) ...
25 November 2020 #DIKTI #Academic #prestasi

Inspiratif, ITP Ciptakan Alat Pengolahan Air Bersih

Institut Teknologi Padang, Institut Teknologi Padang (ITP) berkomitmen untuk menjadi mitra nagari. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara ITP dengan sepuluh nagari di Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di ITP, Jumat (21/2). Adapun sepuluh nagari tersebut yaitu Nagari Inderapura, Nagari Inderapura Selatan, Nagari Inderapura Barat, Nagari Inderapura Tengah, Nagari Muaro Sakai Inderapura, Nagari Kudo-kudo Inderapura, Nagari Simpang Lama Inderapura, Nagari Tiga Sepakat Inderapura, Nagari Tigo Sungai Inderapura, dan Nagari Tiuk Amplu Inderapura. Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, MT saat diwawancarai rekan-rekan media usai acara, menyatakan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut merupakan wujud nyata agar ITP bisa menjadi mitra nagari di Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. "Wujud nyata tentang apa yang dibuat oleh mahasiswa dan dosen ITP itu diterapkan dimulai dari nagari. Prinsip kami adalah ITP menjadi mitra nagari. Mudah-mudahan di nagari bisa tercipta industri," ujarnya. Hendri menjelaskan bahwa ITP sedang melakukan pengabdian masyarakat di sepuluh nagari di Kecamatan Pancung Soal. "Kita membangun teknologi tepat guna. Salah satunya adalah pengolahan air bersih," jelasnya. Informasi dari masyarakat, kata Hendri, di Kecamatan Pancung Soal ada air PDAM. "Tapi airnya kotor gitu ya," katanya. Hendri menjelaskan bahwa air yang telah melewati mesin pengolahan air bersih ciptaan sivitas akademika ITP akan bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat. "Untuk sepuluh nagari yang ada sekarang, pada bulan Juni, insyaallah, kita antarkan masing-masing mesin pengolahan air bersih," ungkapnya. Selain itu, ITP juga memproduksi mesin pengupas jagung. "Tadi kita sudah demokan ke para Walinagari. Dan mereka berminat," katanya. Selain dua mesin tersebut, ITP juga menciptakan alat pencacah kelapa sawit. Kata Hendri, kelapa sawit tersebut diolah untuk selanjutnya dijadikan sebagai pakan sapi. ...
24 Februari 2020 #DIKTI #Akademik #prestasi