Lima orang dosen Institut Teknologi Padang resmi dilantik sebagai insinyur profesional, dalam wisuda Program Studi Program Profesi Insinyur Angkatan IX Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024. Seremonial pelantikan ini digelar di Auditorium Dwi Tunggal Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar pada Senin, (29/04).Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM yang turut serta menjadi salah satu wisudawan menuturkan keikutsertaan dosen ITP dalam Prodi PPI, merupakan langkah strategis untuk mendukung pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran. “Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen ITP dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia yang tidak hanya memiliki pemahaman yang mendalam di bidang keinsinyuran, tetapi juga mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan dan inovasi di Indonesia ,” ujar beliau.Kelima dosen yang dilantik secara resmi oleh Rektor UNDIKNAS Bali adalah, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T, IPM., Dr. Eng. Ir. Yusreni Warmi, S.T, M.T, IPM., Ir. Agus, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng., Ir. Ahmad Refi, M.T,IPM., dan Dr. Eng. Ir. M. Ridwan, M.T, IPM. Pelantikan ini bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi para dosen, tetapi juga bagi ITP yang semakin mengukuhkan posisinya di bidang pendidikan teknik di Indonesia. Dosen ITP menempuh pendidikan profesi insinyur ini melalui jalur Rekognisi Pengalaman Lampau (RPL), dimana program ini dirancang selama enam bulan. Prosesnya mencakup evaluasi portofolio pengalaman, pembelajaran berbasis praktik, dan sidang akhir sebagai tahap penentu kelulusan. “Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia industri, penting bagi setiap insinyur dan akademisi untuk mendapatkan pengakuan yang lebih luas dari pemerintah dan industri. Ini adalah komitmen yang mencerminkan semangat para dosen dalam memberikan yang terbaik untuk generasi mendatang dan langkah positif dalam membangun jaringan profesional yang lebih solid ,” jelas Rektor. Menariknya, perubahan pola belajar yang terjadi saat ini mendorong para dosen untuk lebih aktif beradaptasi, penting bagi dosen untuk terjun langsung ke lapangan, mendampingi mahasiswa dalam proses belajar mereka. Dosen-dosen di ITP diajak untuk menggunakan pendekatan persuasif dan membangun komunikasi yang efektif dengan mahasiswa. "Kita perlu membangun karakter mahasiswa melalui organisasi dan pengalaman nyata. Ini akan membantu mereka mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja, Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia industri yang terus berkembang ," jelasnya. Melalui pelantikan ini, ITP semakin meneguhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan berkualitas. Dengan dukungan dari semua pihak, ITP akan terus berusaha untuk menjadi pionir dalam pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing global. Kedepannya, diharapkan lebih banyak dosen dan mahasiswa yang terinspirasi untuk mengikuti jejak ini, menjadikan ITP sebagai tempat yang tidak hanya mempersiapkan lulusan yang cerdas, tetapi juga berkarakter dan siap berkontribusi bagi masyarakat. Created By Widia/Humas ...