Prodi Teknik Geodesi ITP Gelar Kuliah Tamu Mengupas Pentingnya Informasi Geospasial di Abad ke 21 bersama Pakar dari ITB

Dalam rangka implementasi jalinan kerja sama antara Institut Teknologi Padang dan Institut Teknologi Bandung, Prodi Teknik Geodesi ITP menyelenggarakan Kuliah Tamu yang bertajuk “Peran Teknik Geodesi dan Geomatika dalam penelitian dan pendidikan tinggi di Indonesia, pada Kamis (30/05) bertempat di Aula Gedung D ITP. Pelaksanaan Kuliah Tamu ini merupakan bagian dari rangkaian Hibah Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM) yang diraih oleh Prodi Teknik Geodesi ITP.Dalam sambutannya, Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, S.T., M.T, IPM mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran para narasumber ke ITP. Beliau juga berpesan agar mahasiswa Teknik Geodesi ITP memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu dari para pakar guna meningkat wawasan akademik, terutama di bidang teknologi geospasial. “Pelaksanaan Kuliah Tamu ini bertujuan mengasah pemahaman akademik mahasiswa di bidang geospasial. Sebagaimana kita ketahui bersama perkembangan teknologi informasi geospasial sangat pesat dalam beberapa kurun waktu terakhir, sehingga penting bagi mahasiswa untuk memperkuat pengetahuan akademik dan softskill nya agar bisa berdaya saing di dunia profesional ,” ujar ia. Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa data geospasial merupakan salah satu elemen penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Sehingga, talenta Teknik Geodesi yang terampil sangat dibutuhkan untuk menyajikan data informasi geospasial yang akurat, valid, dan terkini. “Dalam kurun waktu 22 tahun sebagai salah satu Prodi termuda di ITP, Prodi Teknik Geodesi ITP telah mengukir berbagai prestasi yang membanggakan. Yang terbaru, Prodi Teknik Geodesi ITP berhasil lulus Tahun Kedua pada Hibah Pendanaan PKKM dari Kemendikbud Ristekdikti RI. Harapannya mahasiswa dapat meningkatkan potensi diri melalui program magang industri dan Student Exchange ,” ungkap Rektor.Acara dilanjutkan dengan serah terima dokumen kerja sama dari Rektor ITP kepada Dr. Ir. Dina Anggreni Sarsito, S.T., M.Si selaku perwakilan dari Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Kemudian dilakukan penyerahan cinderamata antara kedua belah pihak. Selanjutnya, acara memasuki agenda utama yaitu penyampaian materi oleh narasumber yang merupakan dosen dan pakar dari Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Ir. Dina Anggreni Sarsito, S.T., M.Si, beliau menjelaskan tentang pengaruh gerakan tektonik terhadap struktur bumi.Gerakan tektonik adalah proses gerakan kerak bumi yang menyebabkan tinggi rendahnya permukaan bumi. Gerakan tektonik bisa mempengaruhi permukaan bumi karena gerakan tersebut menimbulkan retakan, lipatan, lekukan, dan patahan. “Gerakan tektonik secara konvergen dapat menimbulkan dampak-dampak pada permukaan bumi, diantaranya ialah terbentuknya palung samudera, terbentuknya gunung berapi, dan lain-lain. Hal ini berpengaruh pada penampakan permukaan bumi yang lebih dinamis ,” jelas ia.Materi kedua dilanjutkan oleh Brian Bramanto, Ph.D, dimana ia menjelaskan tentang Konsep dan Aplikasi Gaya Berat dalam bidang kebumian. Pada awal penyampaiannya, ia menjelaskan tentang tiga pilar Geodesi, yaitu Penentuan Posisi, Gaya Berat (Geoid), dan Variasi terhadap Waktu.Dalam paparannya, ia menuturkan Gaya Berat (Geoid) adalah resultan dari gaya gravitasi Bumi dan gaya sentrifugal. Geoid adalah bidang ekipotensial yang paling berhimpit dengan MSL (Mean Sea Level). Geoid menggantikan MSL sebagai datum vertikal karena MSL dipengaruhi oleh faktor lokal seperti pengaruh meteorologi, oseanografi, hidrologi, dan astronomik. Dalam acara yang dipandu oleh salah seorang dosen Teknik Geodesi ITP, Ilham Armi, M.T dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara mahasiswa dengan narasumber. Mahasiswa terlihat sangat antusias dalam menerima, menimba, dan menabung ilmu dari kedua narasumber.Harapan melalui Kuliah Tamu ini mahasiswa dapat memperdalam pengetahuan mereka mengenai struktur muka bumi dan konsep Gaya Berat. Selain itu, Kuliah Tamu ini juga mendorong mahasiswa untuk meningkatkan wawasannya tentang teknologi informasi data geospasial terkini. Created By Widia/Humas ...

30 Mei 2024 Akademik #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Pakar Teknik Sipil ITP Kaji Mitigasi Pembangunan Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan di Indonesia

Pembangunan jalan merupakan salah satu elemen vital dalam menunjang konektivitas dan perekonomian suatu daerah. Namun, berbagai tantangan menghadang di tengah prosesnya, berbagai faktor teknis, perencanaan, pelaksanaan, dan lingkungan berkontribusi terhadap degradasi kualitas jalan. Saat ditemui secara langsung pada Kamis (30/05), Ir. Wilton Wahab, M.Eng., seorang pakar Teknik Sipil ITP di bidang Jalan Raya memberikan penjelasan mendalam tentang perancangan dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan jalan raya Aspek pertama yang merupakan elemen penting pembangunan Jalan Raya adalah aspek perencanaan. Dalam tahap ini, pemetaan area untuk menentukan trase yang tepat menjadi langkah awal. Perlu mengkaji kondisi alam yang ada di luar konstruksi, termasuk kajian geologis dan teknis yang seharusnya dilakukan sebelum pembangunan. Pelaksanaan menjadi aspek kedua yang menentukan keberhasilan suatu proyek. Banyak faktor yang mempengaruhi pelaksanaan, mulai dari kualitas kontraktor hingga pengawasan yang dilakukan. “Pengawasan yang ketat dan kontraktor yang berpengalaman adalah kunci untuk memastikan kualitas jalan yang baik,” imbuhnya. Namun, tantangan tidak berhenti di situ, aspek lingkungan juga berperan penting dalam menentukan daya tahan jalan, salah satu masalah utama adalah genangan air yang diakibatkan oleh drainase yang tidak memadai. Aspal yang rentan terhadap air dapat menyebabkan kerusakan yang lebih cepat, sehingga penting untuk merancang sistem drainase yang efektif guna mengurangi genangan air di permukaan jalan. Faktor penggunaan jalur juga harus dipertimbangkan, jalan yang sering dilalui oleh truk dengan beban berat berpotensi mengalami deformasi lebih cepat. Penting untuk mengatur penggunaan jalur agar tidak membebani infrastruktur secara berlebihan. Selain itu, faktor alam tidak dapat diabaikan, Ir. Wilton menjelaskan bahwa ada banyak faktor eksternal yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah bantaran sungai yang digunakan untuk aktivitas bisnis, sebab hal ini bisa mempengaruhi kondisi jalan jika tidak dikelola dengan baik. Dalam menjaga kualitas jalan, inspeksi berkala dan monitoring harus dilakukan secara rutin. Khususnya untuk jalan nasional, penilaian harus dilakukan setiap tahun untuk mendeteksi kerusakan sejak dini, sehingga dapat mengambil tindakan perbaikan yang sesuai dengan kerusakan yang terjadi. Setiap kerusakan membutuhkan treatmen yang berbeda. Ir. Wilton menekankan pentingnya pendekatan yang tepat agar perbaikan dapat dilakukan dengan efisien. Dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor penyebab kerusakan, diharapkan pembangunan jalan dapat berlangsung lebih optimal. Created By Widia/Humas ...

30 Mei 2024 Akademik #dosen #fakultas-teknik #penelitian #publikasi #teknik-sipil #webometrics

Mempersiapkan Generasi Profesional, Prodi Teknik Sipil ITP Gelar Coaching Magang dan Kerja Praktek

Dalam upaya mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja, Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar acara Coaching Magang dan Kerja Praktek yang berlangsung di Aula Gedung D Kampus I ITP pada Rabu (29/05). Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang akan menjalani program magang dan kerja praktek, serta sejumlah dosen Prodi Teknik Sipil ITP. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Silta Yulan Nifen, S.Pd, M. Eng, yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa. Setelah itu, laporan mengenai pelaksanaan acara disampaikan oleh Novy Haryati, S.T., M.T., yang menekankan komitmen prodi untuk mendukung perkembangan kompetensi mahasiswa. Dalam sambutannya, Ir. Leli Honesti, Ph.D., selaku Ketua Prodi Teknik Sipil Sarjana, memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa. Beliau berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan diri. “Magang dan kerja praktek bukan hanya sekadar syarat akademis, tetapi juga peluang berharga untuk belajar dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di kelas,” ujarnya. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Eng. Ir. M. Ridwan, M.T., IPM, yang menjelaskan berbagai aturan dan proses bimbingan selama magang. Ridwan menekankan pentingnya observasi dan praktek kerja di lapangan sebagai bagian dari proses pembelajaran. “Selama kerja praktek, kalian tidak hanya akan belajar secara teknis, tetapi juga mengasah soft skills yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Mahasiswa juga diajarkan untuk dapat mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait profesi teknik sipil ,” paparnya. Materi kedua disampaikan oleh Ir. Agus, M.Sc, IPM, ASEAN. Eng, yang memberikan nasehat mengenai etika kerja. Agus mengingatkan bahwa menjaga etika dan nama baik kampus sangat penting selama menjalani magang. “Pengalaman kerja langsung di tempat magang adalah peluang berharga, jangan hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga bangun reputasi baik. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat menjalani magang dengan sikap yang positif dan produktif ,” tegasnya. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber. Banyak mahasiswa yang terlihat antusias mengajukan pertanyaan mengenai tantangan yang mungkin mereka hadapi di lapangan. Coaching Magang dan Kerja Praktek ini adalah langkah strategis bagi Program Studi Teknik Sipil ITP untuk memastikan bahwa lulusannya tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang mumpuni. Dalam industri konstruksi yang kompetitif, pengalaman langsung di lapangan menjadi salah satu nilai tambah yang sangat dicari oleh perusahaan. Created By Widia/Humas ...

29 Mei 2024 Akademik #fakultas-teknik #mahasiswa #pendidikan #publikasi #teknik-sipil #webometrics

Pendaftaran Wisuda ITP ke 80

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor : 23/SK.27.O10.1/VII 2023 tentang Kalender Akademik Institut Teknologi Padang Tahun Akademik 2023/2024. Berikut informasi Kepada Mahasiswa ITP bahwa Jadwal Pendaftaran Wisuda ITP ke 80 adalah pada tanggal 25 Maret-05 Mei 2024 Jangan sampai lupa dan kelewatan jadwalnya ya!!! ...

25 Mei 2024 Akademik #agenda

Perkuat Integrasi Pendidikan Tinggi dan Dunia Profesional, Prodi Teknik Lingkungan ITP Gelar Kunjungan Industri ke PDAM Kota Padang

Dalam rangka mempererat integrasi antara pendidikan tinggi dan dunia profesional, Prodi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Padang melakukan Kunjungan Industri ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, Rabu (22/05). Kunjungan industri ini merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi lulusan serta memberikan pengalaman praktis tentang sistem pengolahan serta pendistribusian air minum, terutama di Kota Padang. Kedatangan para mahasiswa disambut hangat oleh Direktur Teknik PDAM Kota Padang, Andri Satria, S.T.,M.T didampingi oleh Manajer SDM PDAM Kota Padang, Alfitra ,S.E., M.M., dan Manajer Distribusi PDAM Kota Padang, Jamaris, A.Md di Ruang Rapat PDAM Kota Padang. Rombongan Tim Prodi Teknik Lingkungan ITP disuguhi makanan dan difasilitasi untuk sharing session bersama Direktur Teknik PDAM Kota Padang. Beliau menyampaikan bahwa menjadi suatu kehormatan bagi PDAM Kota Padang menjadi rujukan kuliah lapangan bagi mahasiswa Teknik Lingkungan ITP. “Sebelumnya kami mengucapkan selamat datang atas kehadiran Tim Teknik Lingkungan ITP, saat ini kami sebagai Badan Publik senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Termasuk dalam hal memfasilitasi para insan akademik untuk menggali wawasan profesional, terutama di bidang sistem pendistribusian air minum, “ ungkap ia. Beliau juga menuturkan PDAM Kota Padang juga terbuka dalam pelaksanaan program-program kerja sama yang dapat meningkatkan mutu lulusan pendidikan tinggi, seperti Kerja Praktek, Riset Bersama, dan Pengabdian Masyarakat. Hal ini sebagai bentuk implementasi dari MoU yang telah ditandatangani antara ITP dan PDAM Kota Padang. “Saat ini kami berfokus pada peningkatan pelayanan publik, sehingga kami mendorong kolaborasi bersama para akademisi untuk mengembangkan inovasi dalam pengolahan dan pendistribusian air minum. Kerja sama ini juga membuka peluang untuk menyerap Sumber Daya Manusia (SDM) terampil dari Teknik Lingkungan ITP ,” ujar Beliau. Menyambut kesempatan kerja sama yang disampaikan oleh Direktur Teknik PDAM Kota Padang, Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata MS, M.Si. menuturkan komitmen ia dalam membangun budaya riset mengidentifikasi area kepakaran atau keahlian, terutama dalam pengembangan kapasitas dan kemampuan SDM di bidang lingkungan. “Saya mewakili Prodi Teknik Lingkungan ITP mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan layanan yang diberikan oleh PDAM Kota Padang. Kami sangat mengapresiasi peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh PDAM Kota Padang, semoga dengan adanya kegiatan ini semakin mempererat jalinan kerja sama antara ITP dan PDAM Kota Padang dimasa mendatang ,” ujar ia. Ka. Prodi berharap melalui program kunjungan industri ini membentuk ekosistem yang mendukung peningkatan produktivitas talenta-talenta muda, terutama di bidang lingkungan. Harapannya kunjungan industri ini memberikan pengetahuan dan perspektif baru kepada mahasiswa mengenai sistem pengolahan dan pendistribusian air minum di lapangan. “Harapannya melalui kunjungan industri ini semakin mendorong keselarasan pendidikan tinggi dengan dunia profesional lewat sinkronisasi kurikulum. Sehingga pendidikan tinggi dapat merancang kurikulum, proses pembelajaran, hingga sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan industri ,” tutur ia. Agenda sharing session ditutup dengan penyerahan cendera mata antara Direktur Teknik PDAM Kota Padang dengan Ka.Prodi Teknik Lingkungan ITP, disaksikan oleh seluruh peserta yang terdiri dari Tim PDAM Kota Padang, seluruh dosen Teknik Lingkungan ITP, yakni Vina Azatri, M.T., Nelvidawati, M.T.., Nurmeizon Saleh, M.Si., serta 25 mahasiswa Teknik Lingkungan ITP. Dalam kunjungan lapangan, Tim Prodi Teknik Lingkungan ITP didampingi oleh Manajer Distribusi PDAM Kota Padang, Jamaris, A.Md mengunjungi District Metered Area (DMA) Taruko,Kuranji. DMA adalah area yang terisolasi yang memungkinkan untuk melakukan pemantauan jumlah air untuk menganalisis tingkat kehilangan air. Doni Lukman, selaku tim Analisa jaringan PDAM Kota Padang menjelaskan DMA Taruko telah memanfaatkan teknologi pendistribusian air selama 24 jam yang dikenal dengan metode Inline Booster Pump (IBP). Penggunaan IBP bertujuan untuk monitoring debit dan tekanan dalam rangka pengendalian kehilangan air. “Pemanfaatan metode IBP merupakan upaya preventif mengantisipasi tekanan yang tinggi dapat mengakibatkan pipa menjadi pecah, sehingga terjadi kebocoran terutama pada pipa yang memiliki diameter kecil. Monitoring dilakukan secara online karena terdapat sensor dan data logger di input DMA , ” ujar Doni. Setelah mengunjungi lokasi DMA Taruko, rombongan Prodi Teknik Lingkungan ITP diajak mengunjungi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Intake yang berada di Sungai Guo, Kuranji. Lokasi ini merupakan sumber air bahan bahan baku utama air minum PDAM Kota Padang. Harapannya kunjungan lapangan ini dapat membangun self empowerment di kalangan mahasiswa, sebagai salah satu kompetensi yang dibutuhkan dalam insan profesional masa depan. Selain itu, mahasiswa dapat mempelajari hard competency dan soft competency yang dibutuhkan oleh dunia profesional. Created By Widia/Humas ...

23 Mei 2024 Akademik #fakultas-teknik #kegiatan #kerja-sama #mahasiswa #publikasi #teknik-lingkungan #webometrics