ITP Gelar Laporan Akhir Program Kerja 2024, Fokus pada Akreditasi dan Peningkatan Layanan Akademik

- 09 November 2024

Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kegiatan Laporan Akhir Program Kerja Tahun 2024, dalam rangka melakukan review dan evaluasi program kerja yang melibatkan seluruh program studi, unit, lembaga, fakultas, dan rektorat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyesuaikan program kerja dengan instrumen akreditasi dan Memorandum Akhir Jabatan Rektor ITP Periode 2020-2024. Kegiatan evaluasi ini berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, beserta jajarannya, serta tim perumus program kerja ITP untuk tahun 2024. Kehadiran seluruh unsur pimpinan dan perumus program kerja menunjukkan keseriusan dalam mencapai tujuan evaluasi ini. Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan pelaporan program kerja yang dilakukan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang dirancang oleh komunitas akademik di ITP dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya, serta mendukung pencapaian visi dan misi kampus.Pada sesi pertama, seluruh Ketua Program Studi (Ka. Prodi) di ITP diberikan kesempatan untuk memaparkan laporan program kerja yang telah dilaksanakan. Beberapa hal yang disoroti dalam laporan tersebut antara lain kegiatan pembelajaran, riset dan penelitian, pengabdian masyarakat, serta kegiatan kemahasiswaan yang telah terealisasi dengan baik di masing-masing prodi selama tahun 2024. Selain itu, setiap Ka. Prodi juga menyampaikan pencapaian prestasi dan evaluasi program kerja yang telah dilakukan. Para pimpinan dan tim perumus memberikan masukan yang konstruktif dan menegaskan bahwa setiap program kerja yang dilaksanakan harus sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, agar dapat berkontribusi terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kini menjadi fokus utama pendidikan tinggi di Indonesia. Sesi kedua laporan melibatkan Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan Kepala Unit Pelayanan Administrasi dan Akademik yang ada di ITP. Seluruh Kepala Unit ini memaparkan capaian kinerja dan realisasi program kerja mereka selama tahun 2024. Paparan ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif program-program tersebut dilaksanakan dan apa yang masih perlu diperbaiki.Pimpinan ITP dan tim perumus memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah diraih, namun juga menekankan perlunya perbaikan yang berkelanjutan, terutama dalam aspek pelayanan administrasi dan akademik. Para Kepala Unit diminta untuk lebih fokus dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada mahasiswa, agar seluruh proses akademik berjalan lebih lancar dan transparan. Selama penyampaian laporan, berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing unit juga dibahas secara mendalam. Beberapa Kepala Unit mengungkapkan kesulitan dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan program, serta meminta saran dan arahan dari  Pimpinan dan tim perumus untuk rekomendasi program kerja di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perumusan kebijakan yang lebih baik. Salah satu sorotan utama dalam evaluasi ini adalah pentingnya penyesuaian program kerja dengan anggaran yang tersedia. Pimpinan ITP menegaskan bahwa seluruh program kerja yang diusulkan harus realistis dan dapat dilaksanakan dengan baik, dengan mempertimbangkan alokasi anggaran yang tepat agar tidak ada pemborosan. Evaluasi anggaran juga menjadi hal yang krusial dalam mencapai tujuan pembangunan kampus yang berkelanjutan.Di akhir kegiatan, Rektor ITP berharap agar hasil dari evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk memperbaiki dan mengembangkan program kerja di masa yang akan datang. Harapannya, setiap unit dan prodi di ITP dapat beradaptasi dengan perkembangan dan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis, serta terus mendukung pencapaian akreditasi yang lebih baik dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Melalui kegiatan laporan program kerja ini, ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan program akademik serta non-akademik. Dengan adanya perbaikan yang sistematis, diharapkan ITP dapat semakin maju dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global, serta mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia.     Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Institut Teknologi Padang (ITP) melakukan vaksinasi covid-19 tahap kedua bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) di Gedung A Kampus I ITP, Selasa (25/5/2021). Ketua Satgas Covid-19 ITP, Anna Syahrani, M.Eng mengatakan, vaksinasi yang dilakukan hari ini merupakan lanjutan dari vaksin pertama yang dilakukan pada 20 April 2021 lalu.“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan vaksin kedua di ITP. Di vaksin pertama kemarin semua aman tidak ada keluhan yang berlebihan, semoga vaksin kedua ini juga lancar,” Kata Anna.Anna menyebutkan, vaksin kedua yang digunakan sama dengan vaksin pertama yakni vaksin sinovac yang telah teruji aman oleh Pemerintah.Koordinator tim ITP Siap Vaksin, Hamdi Habdillah, M.Kom menuturkan, ada 60 orang yang menjalani vaksin kedua hari ini dan 3 orang menjalani vaksin pertama.“Total yangikut vaksin hari ini ada 63 orang. 60 orang vaksin kedua, dan 3 orang lagi vaksin pertama karena pada saat vaksin pertama tidak lolos cek kesehatan, namun tadi saat diperiksa sudah aman untuk divaksin,” jelas Hamdi.Hamdi menyebutkan, vaksin kedua masih dilaksanakan oleh 2 Puskesmas Kecamatan Nanggalo, yakni Puskesmas Lapai dan Puskesmas Nanggalo.Terakhir, Hamdi berharap dosen dan karyawan yang telah melakukan vaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.“Pesan juga buat semua yang sudah di vaksin supaya tetap jalani protokol kesehatan. Kita sudah divaksin buka berarti kita kebal dengan corona,” tukasnya.(peb/humas) ...

25 Mei 2021 #DIKTI #Akademik #employees #career #dosen #fakultas-teknik #kegiatan #teknik-elektro

Institut Teknologi Padang,  Setelah tamat dari SMA/SMK, calon mahasiswa biasanya kesulitan dalam menentukan pilihan jurusan atau program studi untuk kuliah. Padahal jurusan atau program studi adalah aspek yang penting untuk menentukan arah karir dan masa depan kamu. Lantas, bagaimana cara memilih jurusan atau program studi yang tepat? Untuk mempermudah kamu dalam menentukan jurusan atau program studi,  Institut Teknologi Padang (ITP)  akan memberikan beberapa tips dalam memilih jurusan atau prosgram studi,  check this out! Kenali Passion Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah identifikasi diri kamu sendiri. Tanyakan pada diri kamu pertanyaan seperti berikut: -  Apa potensi diri kamu? -  Passion kamu dalam bidang apa? -  Apa hal suka kamu kerjakan hingga lupa waktu? -  Kamu ingin bekerja di perusahaan atau bidang apa? Lakukan Riset Setelah kamu mengenali passion kamu, maka sebaiknya kamu melakukan riset terkait jurusan atau program studi yang sesuai dengan passion kamu. Kamu harus cari tahu mata kuliah apa saja yang akan kamu pelajari, berapa lama masa studi yang akan kamu jalani, berapa biaya dan akreditasinya, serta jalur masuk dan seleksinya. Kamu dapat membuat daftar jurusan kuliah yang sesuai dengan dirimu. Kemudian kumpulkan hasil riset dan bandingkan data tersebut untuk mendapatkan jurusan yang paling tepat. Cari Tahu Peluang dan Prospek Karier Salah satu tujuan kamu kuliah pastilah salah satunya untuk bekerja atau berkarir sesuai bidang kamu, namun tidak sedikit juga anak muda setelah lulus kuliah kesulitan mencari pekerjaan. Karenanya, kamu harus lihat peluang bisnis, peluang kerja dan prospek karir kamu di bidang yang akan kamu ambil sehingga setelah kamu lulus kuliah, kamu sudah tahu arah karir kamu. Konsultasikan dengan Keluarga atau Orang Terdekat Setelah membuat daftar jurusan atau program studi dan kampus tempat kamu kuliah, hal muncul biasanya adalah bingung menentukan salah satunya. Untuk itu kamu juga butuh pertimbangan keluarga atau orang terdekat yang mengenal kamu secara baik. Cobalah berdiskusi dan berkonsultasi, dengarkan pendapat dan saran mereka, kemudian sesuaikan dengan keinginan kamu. Kamu pun dapat mengunjungi pihak yang berpengalaman, seperti konsultan pendidikan untuk memastikan pilihan yang tepat. Cara-cara di atas bisa kamu praktikkan untuk membantu kamu memilih jurusan atau program studi. Semoga kamu dapat menentukan dengan tepat ya.. Nah, buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang teknik, yuk bergabung dengan  Institut Teknologi Padang . Kamu bisa langsung mendaftar melalui website  spmb.itp.ac.id good luck! (peb/humas) ...

21 Mei 2021 #DIKTI #Akademik #akreditasi-b #fakultas-teknik #pendaftaran #teknik-elektro #teknik-geodesi #teknik-informatika #teknik-mesin #teknik-sipil

Institut Teknologi Padang, Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Prodi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) dalam Lomba Inovasi Produk Berbasis Semen yang diselenggarakan oleh PT. Semen Padang.Melalui Surat Keputusan Juri Nomor 02/SKJ/IPBS04.2021 ITP ditetapkan Juara I dalam lomba tersebut untuk kategori Produk Non Bahan Bangunan. Dengan mengusung judul inovasi "Paving Block Berongga Ramah Lingkungan dengan Agregat Seragam" ITP berhasil meraih score 82.50.Ka.Biro Kemahasiswaan, Alumni dan Pusat Karir (BIKMA), Okri Asfino Putra, Dr. Eng mengatakan, mahasiswa yang mengikuti lomba tersebut terdiri dalam 1 tim yakni 3 orang mahasiswa Teknik Sipil Program Sarjana dan 1 orang mahasiswa Teknik Sipil Program Diploma Tiga. Mahasiswa yang membanggakan tersebut adalah Syarif Arradhiy, Raizal Khairi, Yogi Maulana, Doni Agusman.“Alhamdulillah ITP meraih juara 1 di lomba tingkat nasional ini. Ini lomba tahunan, dan kita Juara 1 untuk kategori produk non bahan bangunan,” kata Okri, Jumat (7/5/2021).Okri menyebutkan, tim ITP telah melakukan persiapan sejak Maret 2021 dengan 4 Dosen pendamping yakni, Maidiawati, Dr. Eng., Muhammad Ridwan, Dr. Eng.,  Arman A, MT., Dyla Midya Octavia, MT., Okdri Asfino Putra, Dr. Eng.“Terima kasih kepada mahasiswa yang telah membanggakan kampus ITP dan terima kasih juga kepada dosen pembimbing dan seluruh pihak yang terlibat. Semoga ITP dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi, “ imbuhnya.(peb/humas) ...

07 Mei 2021 #DIKTI #Akademik #prestasi

Institut Teknologi Padang, Program Kompetisi-Kampus Merdeka (PK-KM) yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) untuk mendukung kebijakan kampus merdeka yan diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI memasuki tahap verifikasi dan visitasi. Institut Teknologi Padang (ITP) turut menjalani tahap verifikasi dan visitasi secara daring, Selasa (27/4/2021). ITP berkompetisi di Liga 3 berdasarkan jumlah mahasiswa dari data PD-Dikti.Direktur PK-KM ITP, Sitti Amalia, M.T mengungkapkan program PK-KM yang diajukan oleh ITP adalah peningkatan kualitas lulusan dengan inovasi pembelajaran, peningkatan kualitas SDM berdaya saing internasional, dan pengembangan model pembelajaran berbasis industri (Case Method, project based learning dan kurikulum OBE)Dua Program Studi (Prodi) yang akan menjalani program PK-KM tersebut adalah Prodi Teknik Elektro dan Teknik Sipil.“Jadi dari ITP yang ikut PK-KM ini ada dua prodi yaitu Teknik Elektro dan Teknik Sipil, yang mana prodi ini juga lolos pada program MBKM sebelumnya,” ujar Sitti.Lebih lanjut Sitti menjelaskan, alasan dua prodi tersebut mengikuti PKKM adalah berdasarkan jumlah mahasiswa, akreditasi menuju unggul dan potensi serta rekam jejak kerja sama kedua prodi tersebut.Adapun reviewer yang dimandatkan oleh Dikti untuk verifikasi dan visitasi PK-KM ITP adalah Dr. Dra. Endang Arisoesilaningsing, M.S., Sari Diane Ekawati Paturusi, Dr. Eng dan Tri Widayatno, Ph.D.Sebagai Reviewer, Tri mengapresiasi ITP dalam membangun kerja sama dengan mitra Perguruan Tinggi dan DUDI. Hal itu dibuktikan dengan menghadirkan mitra perguruan tinggi dan DUDI dari dalam maupun luar negeri.“Kerja sama ITP sangat luar biasa karena berhasil menghadirkan mitra Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri, begitu dengan dukungan DUDI dalam kerja sama ITP,” kata Tri.Diketahui, ITP merupakan salah satu dari 200 perguruan tinggi se-Indonesia yang di visitasi oleh Dikti.Sitti menuturkan, pelaksanaan visitasi secara virtual tersebut dibagi menjadi 5 sesi yakni, sesi pimpinan dan yayasan, sesi tim task force, sesi mitra perguruan tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), sesi dosen, sesi mahasiswa.“Pada sesi pertama, pimpinan yakni Rektor, Wakil Rektor, Dekan, serta Yayasan menyampaikan komitmen dan transformasi ITP, kemudian dilanjutkan dengan tim taskforce, dan kita juga menghadirkan mitra kita baik dari perguruan tinggi baik dalam dan luar negeri maupun DUDI, serta mahasiswa juga turut bergabung dalam visitasi hari ini,” jelas Sitti.Sitti menambahkan, direncanakan pelaksanaan kegiatan PK-KM akan dimulai Mei 2021 dan berlangsung selama tiga tahun.Terakhir, ia berharap Program PK-KM ITP dapat berjalan dengan lancar sehingga tujuan dari kegiatanpun dapat tercapai“Harapannya proposal yang kita ajukan disetujui, ya walaupun pasti ada revisi, dan kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya. (peb/humas) ...

27 April 2021 #DIKTI #Akademik

Institut Teknologi Padang, Akreditasi Program Studi Teknik Mesin Diploma Tiga Institut Teknologi Padang (ITP) kembali diperbaharui dengan hasil “Baik Sekali”.Ketua Prodi Teknik Mesin Diploma Tiga, Ismet Eka Putra, M.T mengatakan hasil reakreditasi Prodi Teknik Mesin diketahui melalui Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).“Kita cek di sistem ternyata sudah keluar hasilnya baik sekali, karena memang sekarang tidak pakai istilah B atau A atau C gitu. Alhamdulillah Teknik Mesin D3 ITP dapat Baik Sekali,” jelas Ismet, Selasa (27/4/2021).Beliau mengaku, pihaknya belum menerima sertifikat secara langsung oleh pihak BAN-PT, namun hasil yang diinformasikan melalui SAPTO BAN-PT adalah valid.Dengan hasil reakreditasi tersebut, Ismet berharap Prodi Teknik Mesin Diploma Tiga ITP dapat menjadi Diploma Empat. Beliau mengungkapkan, prodinya siap mengajukan hal tersebut karena syarat pengajuan program D4 .“Kita targetnya adalah akreditasi prodi Teknik Mesin D3 ini bisa menjadi D4, karena salah satu syarat pengajuannya adalah akreditasi D3 nya minimal harus B,” ujar Ismet.(peb/humas) ...

27 April 2021 #-