ITP Gelar Laporan Akhir Program Kerja 2024, Fokus pada Akreditasi dan Peningkatan Layanan Akademik

- 09 November 2024

Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kegiatan Laporan Akhir Program Kerja Tahun 2024, dalam rangka melakukan review dan evaluasi program kerja yang melibatkan seluruh program studi, unit, lembaga, fakultas, dan rektorat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyesuaikan program kerja dengan instrumen akreditasi dan Memorandum Akhir Jabatan Rektor ITP Periode 2020-2024. Kegiatan evaluasi ini berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, beserta jajarannya, serta tim perumus program kerja ITP untuk tahun 2024. Kehadiran seluruh unsur pimpinan dan perumus program kerja menunjukkan keseriusan dalam mencapai tujuan evaluasi ini. Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan pelaporan program kerja yang dilakukan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang dirancang oleh komunitas akademik di ITP dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya, serta mendukung pencapaian visi dan misi kampus.Pada sesi pertama, seluruh Ketua Program Studi (Ka. Prodi) di ITP diberikan kesempatan untuk memaparkan laporan program kerja yang telah dilaksanakan. Beberapa hal yang disoroti dalam laporan tersebut antara lain kegiatan pembelajaran, riset dan penelitian, pengabdian masyarakat, serta kegiatan kemahasiswaan yang telah terealisasi dengan baik di masing-masing prodi selama tahun 2024. Selain itu, setiap Ka. Prodi juga menyampaikan pencapaian prestasi dan evaluasi program kerja yang telah dilakukan. Para pimpinan dan tim perumus memberikan masukan yang konstruktif dan menegaskan bahwa setiap program kerja yang dilaksanakan harus sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, agar dapat berkontribusi terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kini menjadi fokus utama pendidikan tinggi di Indonesia. Sesi kedua laporan melibatkan Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan Kepala Unit Pelayanan Administrasi dan Akademik yang ada di ITP. Seluruh Kepala Unit ini memaparkan capaian kinerja dan realisasi program kerja mereka selama tahun 2024. Paparan ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif program-program tersebut dilaksanakan dan apa yang masih perlu diperbaiki.Pimpinan ITP dan tim perumus memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah diraih, namun juga menekankan perlunya perbaikan yang berkelanjutan, terutama dalam aspek pelayanan administrasi dan akademik. Para Kepala Unit diminta untuk lebih fokus dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada mahasiswa, agar seluruh proses akademik berjalan lebih lancar dan transparan. Selama penyampaian laporan, berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing unit juga dibahas secara mendalam. Beberapa Kepala Unit mengungkapkan kesulitan dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan program, serta meminta saran dan arahan dari  Pimpinan dan tim perumus untuk rekomendasi program kerja di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perumusan kebijakan yang lebih baik. Salah satu sorotan utama dalam evaluasi ini adalah pentingnya penyesuaian program kerja dengan anggaran yang tersedia. Pimpinan ITP menegaskan bahwa seluruh program kerja yang diusulkan harus realistis dan dapat dilaksanakan dengan baik, dengan mempertimbangkan alokasi anggaran yang tepat agar tidak ada pemborosan. Evaluasi anggaran juga menjadi hal yang krusial dalam mencapai tujuan pembangunan kampus yang berkelanjutan.Di akhir kegiatan, Rektor ITP berharap agar hasil dari evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk memperbaiki dan mengembangkan program kerja di masa yang akan datang. Harapannya, setiap unit dan prodi di ITP dapat beradaptasi dengan perkembangan dan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis, serta terus mendukung pencapaian akreditasi yang lebih baik dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Melalui kegiatan laporan program kerja ini, ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan program akademik serta non-akademik. Dengan adanya perbaikan yang sistematis, diharapkan ITP dapat semakin maju dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global, serta mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia.     Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Dua orang Mahasiswa Institut Teknologi Padang, yaitu Zhafran Zuhairi Yodi Putra dari Program Studi Teknik Mesin dan Jihan Rofifah dari Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik ITP, dinyatakan lulus seleksi dalam Program Magang Generasi Bertalenta (Magenta) Batch 2 Tahun 2024. Kedua mahasiswa tersebut berhasil lulus dari ribuan mahasiswa yang mendaftar dari berbagai perguruan tinggi Unggulan di Indonesia dan luar negeri.   Berdasarkan pengumuman Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Zhafran dan Jihan berhasil diterima magang di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Provinsi Sumatera Barat yaitu PT. Semen Padang.   Program Magang Generasi Bertalenta (Magenta) merupakan salah satu program FHCI yang bertujuan untuk memberikan pengayaan wawasan dan keterampilan mahasiswa, untuk mempersiapkan dan menciptakan SDM Indonesia Unggul terutama dalam menghadapi persaingan global melalui link and match kurikulum industri dan Perguruan Tinggi. Kedua mahasiswa hadir didampingi Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT. dalam acara pembukaan Program Magang Magenta Batch 2 Tahun 2024 yang diselenggarakan Departemen SDM dan Umum PT. Semen Padang pada Kamis (01/02) bertempat di Club House PT. Semen Padang.   “Saya merasa bangga sekali dan mengapresiasi inisiatif dari kedua mahasiswa ini, mereka sebagai generasi muda berani keluar dari zona nyaman mereka dan berhasil meningkatkan citra ITP dimata publik. Dengan keluar dari zona nyaman, mereka menemukan ruang ekspresi dan pengalaman belajar yang nyata di dunia kerja, hal ini akan menempa mereka untuk beradaptasi dan mengasah softskills mereka , ” ungkap Rektor. Rektor menuturkan potensi dan kapabilitas mahasiswa ITP telah ditunjukkan dalam rangkaian proses rekruitmen yang diselenggarakan oleh pihak FHCI BUMN. Hal ini membuktikan bahwa mutu dan kualitas mahasiswa ITP telah mampu bersaing dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia.Mahasiswa yang diterima ini akan melaksanakan magang bersertifikat selama 6 dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Banyak fasilitas yang didapatkan bagi mahasiswa yang magang, diantaranya, mendapatkan sertifikat industri dan atau sertifikat kompetensi, mendapatkan uang saku bulanan dari BUMN tempat magang, menambah relasi dan networking dalam perusahaan BUMN tempat magang. Rektor mengatakan, generasi muda ITP perlu senantiasa berfikir positif dan optimis dalam melihat dunia. Kualitas mahasiswa ITP yang potensial harus didorong dengan iklim dan atmosfir lingkungan pendidikan yang menyenangkan. Pendidikan yang menyenangkan dan memberikan ruang ekpresi kepada mahasiswa untuk berpendapat dan berekspresi membantu siswa menjadi sosok yang memiliki growth mindset. Dengan prinsip ini mahasiswa memiliki motivasi dan keinginan yang kuat untuk berprestasi, tidak mudah menyerah, dan senantiasa berusaha jika mendapat tantangan sulit. Pendidikan seharusnya menegaskan dan memperkaya kemampuan berfikir kritis dan logis, salah salah satunya adalah pendidikan dengan pendekatan mengajar dengan cara berdialog dan tukar pikiran. Ini adalah etos yang hendak dikembangkan dan dihormati serta diakomodasi baik oleh sivitas akademika maupun mahasiwa.“Saya percaya mahasiswa mampu menjaga nama baik ITP, manfaatkan momentum ini untuk menunjukkan nilai dan karakter ITP. Harapannya saya mahasiswa peserta program Magenta dapat memberikan yang terbaik demi kemajuan dan pengembangan institusi pendidikan kearah lebih baik , “ pesan Rektor.   Created By Widia/Humas   ...

02 Februari 2024 #institut-teknologi-padang #kerja-sama #mahasiswa #mbkm #prestasi #publikasi #teknik-mesin #teknik-sipil #webometrics

Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ampri Satyawan, S.E., M.M. menggaungkan semangat baru yakni “Rebound Spirit” saat menyampaikan sambutan, dalam rangkaian kegiatan penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu (31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP. Rebound Spirit merupakan semangat bangkit melejit dan gerakan multisektor yang bertujuan membawa Institut Teknologi Padang menjadi perguruan tinggi yang adaptif dan profesional. Ketua Pengurus YPTP menularkan semangat Rebound Spirit yang terdiri dari tiga pilar, yakni komitmen, kapabilitas, dan kapital. Dalam paparannya, Ketua Pengurus YPTP menyampaikan tata kelola dan penerapan manajemen dalam organisasi sangat penting dilakukan guna tercapainya tujuan organisasi. Pada pilar pertama komitmen, yaitu mentalitas pemahaman yang berisi perencanaan dimana kunci penetapan sasaran harus terukur, terarah, dan bermakna, selanjutnya dalam aspek regulasi seluruh pedoman bertujuan untuk mencapai sasaran yang memenuhi norma komprehensif dan bernilai tambah. Sehingga pada tahap refleksi menimbulkan citra positif bagi ITP. Pada pilar Kapabilitas,menggambarkan rancangan metoda yang telah selaras dengan statuta ITP dan rencana strategis ITP menuju visi World Class University. Menurutnya dalam Grand Desain program kerja harus memuat upaya pengendalian internal dan mitigasi agar program kerja yang dilaksanakan tidak melanggar regulasi yang ada. Strategi mitigasi adalah upaya inovatif dalam pengelolaan institusi, dimana menyusun alternatif pilihan strategi yang selaras dengan perkembangan era digitalisasi. Langkah ini merefleksikan rancangan program kerja yang terukur, efektif, dan fleksibel. Sehingga pada pilar Kapital instrument kepuasan, kesejahteraan, dan jaminan hari tua dapat terlaksana. Beberapa ruang dan budaya mitigasi akan dilakukan ITP mulai dari program kerja Tahun 2024 yaitu optimalisasi ICT, optimalisasi pemanfaatan aset, diversifikasi program, dan peningkatan peran alumni dan mahasiswa.“Tiga pilar inilah yang menjadi pijakan utama mewarnai rangkaian program kerja yang akan diselenggarakan ITP kedepannya. Dalam rangka mendorong percepatan era baru ITP yang lebih baik, tiga pilar ini didukung oleh enam variabel fokus utama penyelenggaraan Rebound Spririt ,” ujar ia. Ketua Pengurus YPTP mengatakan, enam variabel ini merupakan sasaran utama dalam peningkatan kualitas dan pengembangan kapasitas institusi perguruan tinggi. Ia menambahkan enam variabel yang menjadi fokus utama penyelenggaraan Rebound Spirit yaitu determinasi, solidaritas, kelincahan, jaringan, sumberdaya, dan kontrol. “Semangat Rebound Spirit perlu kita kobarkan agar kita tetap optimis terhadap peningkatan pengelolaan perguruan tinggi. Semangat Rebound Spirit ini bertujuan merajut harmoni dengan mengajak simpul-simpul sivitas akademika ITP untuk bergerak bersama menyatukan pemahaman guna mencapai sasaran utama ,” ungkap ia. Menurut Ketua Pengurus YPTP, budaya penjaminan mutu diharapkan dapat menggambarkan proses kegiatan program kerja, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hasil (output dan outcome) dan evaluasi kegiatan. Hal ini merupakan aspek penting untuk mengetahui dan mengukur kinerja, masalah, dan capaian dari setiap kegiatan. Terakhir, Ketua Pengurus YPTP mengucapkan rasa kagum dan bangga atas komitmen dan kinerja Rektor ITP serta jajarannya, yang telah menyelenggarakan berbagai program dan melakukan berbagai langkah inovatif dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang adaptif dan profesional. Created By Widia/Humas ...

01 Februari 2024 #kegiatan #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Institut Teknologi Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai lembaga pendidikan. Dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas tata pengelolaan sumber daya yang dimilikinya, ITP menggelar penyampaian laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023 pada Rabu (31/01) bertempat di Aula Gedung D ITP. Dalam penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan ITP Tahun 2023, Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto. MT., IPM memaparkan secara komprehensif segala aspek pengelolaan perguruan tinggi yang menggambarkan kinerja, capaian dan transformasi Institut Teknologi Padang Tahun 2023, serta fokus prioritas pengembangan kinerja Tahun 2024. “Seluruh aspek realisasi program kerja selaras dengan tujuh pilar Rencana Strategis ITP 2020-2024 dengan tema Efficiency Driven University (EDU). Hal ini merupakan langkah progesif ITP mendukung transformasi pendidikan yang menjamin kualitas pendidikan tinggi, dengan menerapkan prinsip-prinsip Good University Governance dalam tata kelola institusinya ,” ujar Rektor. Rektor mengungkapkan pada Tahun 2023 ITP telah melaksanakan berbagai program kerja dalam rangka memenuhi karakteristik indikator kinerja utama perguruan tinggi yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 210/M/2023. Hasilnya, dengan semangat kolaboratif dan sinergi yang baik antara elemen yang ada di lingkungan ITP, ITP telah mengukir berbagai inovasi dan prestasi baik pencapaian akademik dengan penambahan satu guru besar, yaitu Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng. dan penerimaan tiga hibah dari Kemendikbudristek RI yakni Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), hibah Program Penguatan Perguruan Tinggi Vokasi, dan hibah Pendampingan SMK Pusat Keunggulan. Rektor juga menyoroti prestasi dari peringkat tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang berhasil meraih peringkat pertama sebagai perguruan tinggi informatif dari Komisi Informasi Sumbar. Capaian Program Kerja pada tahun 2023 menjadi titik keempat untuk evaluasi mutu dan merupakan baseline untuk menghadapi tantangan di tahun 2024.“Semoga seluruh capaian ini menjadi pijakan utama bagi ITP untuk melakukan pengembangan pada masa yang akan datang. Dengan begitu, visi untuk mewujudkan ITP menjadi menjadi perguruan tinggi kelas dunia dapat terwujud , “ harap Rektor. Rektor menegaskan fokus prioritas pengembangan pada tahun 2024 adalah peningkatan tata kelola di bidang manajemen terintegrasi sesuai dengan inisiatif strategis pada rancangan tahapan transformasi ITP 2020-2024. Lebih lanjut, Rektor juga menyebutkan program kerja harus mendukung penyusunan strategi menuju akreditasi unggul dan internasional. “Salah satu aspek penting yang perlu diformulasikan pada program kerja Tahun 2023 adalah strategi meningkatkan produktivitas dosen dan prestasi mahasiswa. Partisipasi dan peran aktif mahasiswa merupakan ujung tombak peningkatan pengembangan kualitas dan mutu institusi ,” ungkap Rektor. Dalam sambutannya Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Ir. Wilton Wahab, M.Eng. mengapresiasi kinerja dan dedikasi Rektor bersama seluruh instrumen di lingkungan ITP yang telah berhasil meningkatkan kualitas tata kelola ITP menjadi lebih baik. “Secara keseluruhan capaian kinerja Rektor ITP dalam pelaksanaan kuantitas program kerja adalah Sangat Baik, sebagaimana tertuang dalam LPJ Rektor ITP tahun 2023 yang terus mengalami peningkatan dari rata-rata 61,00% pada tahun 2022 meningkat menjadi rata-rata 80, 10% pada tahun 2023 ,” ujar ia. Dalam kesempatan ini, Ir. Wilton Wahab, M.Eng. memberikan beberapa catatan penting dari lima indikator keberhasilan program kerja Tahun 2023 sebagai bahan evaluasi untuk program kerja Tahun 2024. Diantaranya, peningkatan atmosfir akademik, pemberdayaan aset, peningkatan kualitas SDM, dan kesejahteraan dosen dan karyawan. Pada kesempatan ini turut hadir Ketua YPTP, Ampri Satyawan, S.E., M.M., Sekretaris YPTP, Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T., Bendahara YPTP, Donny Hardia, S.IP., Wakil Rektor I Rektor ITP, Firmansyah David, Ph.D ., Wakil Rektor II Rektor ITP, Yusreni Warmi, Dr. Eng., Dekan Fakultas Teknik ITP, Prof. Dr. Maidiawati, S.T., M.Eng., Dekan Fakultas Vokasi ITP, Mulyati, M.T., Ketua Senat ITP, Andi Syofian, M.T. beserta anggota, serta pejabat struktural, dosen, karyawan, dan perwakilan mahasiswa ITP.   Created By Widia/Humas ...

01 Februari 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Institut Teknologi Padang buktikan kualitas unggul mahasiswanya melalui capaian prestasi membanggakan di kancah nasional. Zukri Popi Manila, mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan ITP berhasil meraih peringkat 7 Tingkat Nasional pada ajang Jenius Science Competition 3.0 Tahun 2024 kategori Mata Pelajaran Biologi jenjang Mahasiswa yang diselenggarakan oleh PT. Jenius Sains Indonesia. Jenius Science Competition merupakan kompetisi Sains yang mengujikan tiga bidang studi yaitu Matematika, Biologi, dan Bahasa Inggris yang diikuti oleh delegasi mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang tersebar diseluruh Indonesia. Kompetensi ini dilaksanakan secara daring dengan durasi waktu satu jam dan 25 butir soal per bidang. Zukri selaku delegasi dari ITP mengaku gemar mengikuti berbagai olimpiade sains sejak SMA dan sudah sering meraih prestasi baik ditingkat regional maupun nasional. Zukri mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi perlombaan dari media sosial seperti Instagram dan Telegram, serta dari teman online yang berasal dari perguruan tinggi dan provinsi berbeda. “Saya memiliki teman-teman yang saling memberikan informasi perlombaan, baik mata pelajaran biologi maupun mata pelajaran sains lainnya. Untuk perlombaan ini saya mendapatkan informasi pada bulan desember 4 minggu sebelum pelaksanaan lomba, sehingga saya memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri mengikuti perlombaan , “ ujar Zukri. Zukri memiliki tekad yang kuat dalam mengikuti berbagai perlombaan, menurutnya sebagai seorang penerima beasiswa Yayasan Pendidikan Teknologi Padang, ia memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk menghasilkan karya dan mengukir prestasi. Selain itu, motivasinya dalam mengikuti perlombaan adalah mencoba hal-hal baru dan menambah value atau kualitas diri. Mahasiswa asal Kabupaten Pesisir Selatan ini mengungkapkan rasa senang dan bangganya, karena upaya dan ketekunannya dalam mempersiapkan lomba telah membuatnya mampu bersaing dengan ratusan peserta dari seluruh penjuru Indonesia, hingga ia berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Mengutip pernyataan Direktur Jenius Competition, Minda Sari Pulungan, S.Kom bahwa penyelenggaraan ajang Jenius Science Competition adalah dalam rangka pembangunan nasional melalui peningkatan mutu pendidikan sains pada pelajar di Indonesia secara komprehensif. Disamping itu, ajang ini bertujuan menumbuhkan budaya belajar, kreatifitas, dan motivasi meraih prestasi yang terbaik bagi pelajar. Sementara itu, saat ditemui dalam kesempatan berbeda Ketua Prodi Teknik Lingkungan ITP, Dr. Herix Sonata MS, M.Si menyampaikan apresiasi atas prestasi membanggakan yang berhasil dicapai oleh Zukri. Ia berpesan untuk mahasiswa agar tetap semangat dalam berkontribusi untuk tetap berkarya dan berprestasi di bidang yang diminatinya. “Zukri merupakan salah satu mahasiswa yang beberapa kali konsisten mengikuti berbagai perlombaan dan berhasil meraih prestasi yang gemilang. Prestasi ini lahir dari hasil kerja keras mahasiswa, saya selaku ketua Prodi selalu mendukung dan mendorong para mahasiswa agar dapat aktif mengikuti beragam kompetisi untuk mengasah dan meningkatkan potensi mereka, “ ucap ia. Selamat untuk Zukri dan Prodi Teknik Lingkungan ITP, Prestasi ini menjadi bukti bahwa bersama ITP para mahasiswa didorong untuk meraih prestasi terbaik. Sehingga, lulusan ITP memiliki daya saing yang tinggi dan siap menjadi profesional yang berdampak di bidangnya. Created By Widia/ Humas ...

30 Januari 2024 #fakultas-teknik #mahasiswa #prestasi #publikasi #teknik-lingkungan #webometrics

Institut Teknologi Padang sukses menyelenggarakan uji sertifikasi kompetensi bidang teknik pengelasan skema Las Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G bagi 12 mahasiswa Prodi Teknik Mesin Diploma III ITP. Pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).Dalam pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi ITP bekerjasama dengan LSP P2 Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Padang melibatkan asesor berkompeten di bidang teknik pengelasan yaitu, Fauzi Akbar, S.Pd. Uji kompetensi berlangsung selama dua hari dengan tiga tahap penilaian yaitu kemampuan praktis, pengetahuan teoritis, dan penilaian sikap.Fauzi selaku asesor mengungkapkan peserta uji sertifikasi kompetensi yang disebut sebagai asesi harus mampu menunjukkan penguasaan konsep dan materi dalam berbagai aspek teknik pengelasan skema Las SMAW 3G dalam situasi praktis. Pada profesi juru las, standar kompetensinya harus selaras dengan SKKNI klasifikasi juru las SMAW 3G yang berlaku. Ia menuturkan aspek unit kompetensi yang diujikan pada peserta asesi uji Las SMAW 3G yaitu meliputi unit mempersiapkan tempat kerja, unit memperbaiki hasil pengelasan, dan unit membuat sambungan las kampuh (Groove) sesuai WPS untuk pengelasan pelat ke pelat sesuai dengan proses las yang digunakan. Dalam rangkaian uji sertifikasi ini asesi akan mengikuti tiga tahap penilaian, pada tahap penilaian teoritis peserta diberi soal sebanyak 30 butir soal yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 soal essai dalam waktu 60 menit. Selanjutnya, pada penilaian praktik mahasiswa diberi tugas untuk menghasilkan pelat welder SMAW 3G/PF dengan durasi waktu 90 menit.Menariknya, bagi peserta uji sertifikasi kompetensi skema Las SMAW 3G yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi profesi juru las SMAW 3G yang berlaku selama tiga tahun. “Seluruh peserta yang mengikuti ujian sertifikasi secara garis besar sudah berkompeten dan bisa melaksanakan tugas sesuai kompetensinya. Harapannya peserta mampu menerapkan keterampilan yang telah terukur dan terstandar dunia industri, serta bertanggung jawab atas kompetensi yang dimilikinya ,” tuturnya.Program ini merupakan bukti nyata komitmen ITP dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja dan kompeten, serta bagian dari kontribusi ITP dalam meningkatkan standar profesionalisme di bidang teknik pengelasan melalui kerja sama dengan lembaga sertifikasi terakreditasi. Salah satu asesi uji sertifikasi kompetensi, Muhammad Ridho mengaku mengalami kegugupan menjelang ujian berlangsung. Untuk mengatasi rasa gugup tersebut ia alihkan dengan fokus terhadap penguasan materi dan berlatih menerapkan ilmu praktis yang diarahkan oleh instruktur dan dosen.“Meskipun ini merupakan uji sertifikasi perdana saya, Alhamdulillah saya berhasil mengikuti seluruh rangkaian uji kompetensi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saya bersama teman-teman berlatih dengan fokus dan intens demi mendapatkan hasil yang optimal ,” ungkap Ridho. Menurut Ridho, program pelatihan ini memberikan dampak yang positif bagi ia dan teman-teman, melalui program ini ia bisa memperdalam dan memperluas pengetahuan, keahlian, serta mempertajam daya analisis terutama di bidang pengelasan. Selanjutnya, program ini memudahkan mahasiswa saat pelaksanaan magang industri dan meningkatkan keterserapan lulusan melalui sertifikasi.   Created By Widia/Humas ...

26 Januari 2024 #fakultas-vokasi #kegiatan #kerja-sama #publikasi #teknik-mesin-diii- #webometrics