ITP Gelar Laporan Akhir Program Kerja 2024, Fokus pada Akreditasi dan Peningkatan Layanan Akademik

- 09 November 2024

Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar kegiatan Laporan Akhir Program Kerja Tahun 2024, dalam rangka melakukan review dan evaluasi program kerja yang melibatkan seluruh program studi, unit, lembaga, fakultas, dan rektorat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyesuaikan program kerja dengan instrumen akreditasi dan Memorandum Akhir Jabatan Rektor ITP Periode 2020-2024. Kegiatan evaluasi ini berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus 1 ITP. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor ITP, Dr. Ir. H. Hendri Nofrianto, M.T., IPM, beserta jajarannya, serta tim perumus program kerja ITP untuk tahun 2024. Kehadiran seluruh unsur pimpinan dan perumus program kerja menunjukkan keseriusan dalam mencapai tujuan evaluasi ini. Rektor ITP, Dr. Hendri Nofrianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan pelaporan program kerja yang dilakukan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang dirancang oleh komunitas akademik di ITP dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya, serta mendukung pencapaian visi dan misi kampus.Pada sesi pertama, seluruh Ketua Program Studi (Ka. Prodi) di ITP diberikan kesempatan untuk memaparkan laporan program kerja yang telah dilaksanakan. Beberapa hal yang disoroti dalam laporan tersebut antara lain kegiatan pembelajaran, riset dan penelitian, pengabdian masyarakat, serta kegiatan kemahasiswaan yang telah terealisasi dengan baik di masing-masing prodi selama tahun 2024. Selain itu, setiap Ka. Prodi juga menyampaikan pencapaian prestasi dan evaluasi program kerja yang telah dilakukan. Para pimpinan dan tim perumus memberikan masukan yang konstruktif dan menegaskan bahwa setiap program kerja yang dilaksanakan harus sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, agar dapat berkontribusi terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kini menjadi fokus utama pendidikan tinggi di Indonesia. Sesi kedua laporan melibatkan Kepala Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium dan Kepala Unit Pelayanan Administrasi dan Akademik yang ada di ITP. Seluruh Kepala Unit ini memaparkan capaian kinerja dan realisasi program kerja mereka selama tahun 2024. Paparan ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif program-program tersebut dilaksanakan dan apa yang masih perlu diperbaiki.Pimpinan ITP dan tim perumus memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah diraih, namun juga menekankan perlunya perbaikan yang berkelanjutan, terutama dalam aspek pelayanan administrasi dan akademik. Para Kepala Unit diminta untuk lebih fokus dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada mahasiswa, agar seluruh proses akademik berjalan lebih lancar dan transparan. Selama penyampaian laporan, berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing unit juga dibahas secara mendalam. Beberapa Kepala Unit mengungkapkan kesulitan dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan program, serta meminta saran dan arahan dari  Pimpinan dan tim perumus untuk rekomendasi program kerja di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perumusan kebijakan yang lebih baik. Salah satu sorotan utama dalam evaluasi ini adalah pentingnya penyesuaian program kerja dengan anggaran yang tersedia. Pimpinan ITP menegaskan bahwa seluruh program kerja yang diusulkan harus realistis dan dapat dilaksanakan dengan baik, dengan mempertimbangkan alokasi anggaran yang tepat agar tidak ada pemborosan. Evaluasi anggaran juga menjadi hal yang krusial dalam mencapai tujuan pembangunan kampus yang berkelanjutan.Di akhir kegiatan, Rektor ITP berharap agar hasil dari evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk memperbaiki dan mengembangkan program kerja di masa yang akan datang. Harapannya, setiap unit dan prodi di ITP dapat beradaptasi dengan perkembangan dan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis, serta terus mendukung pencapaian akreditasi yang lebih baik dan peningkatan kualitas layanan pendidikan. Melalui kegiatan laporan program kerja ini, ITP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan program akademik serta non-akademik. Dengan adanya perbaikan yang sistematis, diharapkan ITP dapat semakin maju dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global, serta mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi unggul di Indonesia.     Created By Widia/Humas ...

Berita Terbaru

Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP) telah sukses menggelar Pelatihan Ms Project yang berlangsung selama dua hari yaitu pada 20 Mei hingga 21 Mei 2024. Pelatihan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Perkumpulan Ahli Penjadwalan Proyek Indonesia (PAPPI), dan menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan di dunia konstruksi. Dalam industri konstruksi yang kompetitif, penguasaan alat manajemen proyek seperti Ms Project menjadi keharusan. Pelatihan ini memberikan kesempatan emas bagi 30 mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, baik dari jenjang Sarjana maupun Magister, untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya manajemen waktu dalam proyek. Dengan mengandalkan schedule sebagai alat kerja utama, peserta diajarkan bagaimana merencanakan dan mengelola waktu secara efisien, yang merupakan kunci keberhasilan setiap proyek. Ir. Syafriandi, S.T., seorang instruktur ahli dan menjabat sebagai Ketua Umum PAPPI, memimpin pelatihan ini. Pengalaman beliau yang luas di beberapa perusahaan konstruksi ternama di Indonesia menjadikannya sosok yang tepat untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis. Dalam sesi pelatihan, Syafriandi menekankan bahwa pemahaman yang mendalam tentang scheduling sangatlah penting. Dunia konstruksi Indonesia saat ini tengah berkembang pesat, dengan berbagai proyek infrastruktur yang terus bermunculan. Hal ini menciptakan kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil, terutama dalam bidang manajemen proyek. “Proyek yang baik tidak hanya ditentukan oleh desain yang menarik, tetapi juga oleh seberapa efektif kita mengelola waktu. Pelatihan Ms Project ini bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga memberikan mereka keunggulan dalam bursa kerja ,” ujarnya. Pentingnya pemahaman terhadap metode dan aplikasi Ms Project dalam proyek nyata juga menjadi fokus pelatihan. Peserta diajarkan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip manajemen waktu dalam setiap tahap proyek, sehingga mereka dapat menghasilkan pekerjaan yang lebih efisien dan tepat waktu. Metode ini sangat relevan dan dapat langsung diterapkan di proyek-proyek yang ada. Arif, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan betapa pentingnya acara ini. Menurutnya pelatihan ini sangat membantu meningkatkan kompetensi mahasiswa, dengan menguasai Ms Project, mahasiswa menjadi lebih siap menghadapi dunia kerja. ITP berharap melalui pelatihan ini, lulusan Teknik Sipil tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang siap pakai. Dalam sebuah industri yang terus berubah, kemampuan beradaptasi dan menguasai alat manajemen proyek akan menjadi nilai tambah yang signifikan bagi lulusan. Created By Widia/Humas ...

21 Mei 2024 #fakultas-teknik #kegiatan #kerja-sama #magister-teknik-sipil #pendidikan #teknik-sipil

Institut Teknologi Padang akan kembali menyelenggarakan Pemilihan Rektor (Pilrek) ITP periode 2025-2029. Bersiap akan hal tersebut, ITP melangsungkan konferensi pers Seleksi Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Rektor ITP periode 2025-2029 pada Senin (20/05) bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung D Kampus I ITP. Proses seleksi dimulai dengan periode pendaftaran yang dibuka pada tanggal 20 Mei hingga 15 Juli 2024. “Tahun ini menjadi momen penting bagi Institut Teknologi Padang, pasalnya ITP sebagai perguruan tinggi akan melakukan seleksi bakal calon dan pemilihan calon rektor. Rektor terpilih nantinya akan memimpin dan menjadi garda terdepan ITP selama lima tahun ke depan, dalam mewujudkan visi dan misi ITP menuju World Class University ,” ucap Ir. Wilton Wahab, M.Eng. selaku Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Teknologi Padang. Persyaratan Bakal Calon Rektor diatur dalam Peraturan Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Nomor 86/YPTP/ITP/SK/1/IV-2024 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor Institut Teknologi Padang Periode 2025-2029.Wakil Ketua YPTP menerangkan poin utama persyaratan dan kriteria Bakal Calon Rektor ITP periode 2025-2029, diantaranya adalah  belum berusia 60 tahun saat dilantik menjadi rektor, bergelar doktor, memiliki jabatan akademik lektor kepala, pernah menjabat pada manajemen pengelolaan perguruan tinggi, dan mencalonkan diri atau dicalonkan oleh sekurang-kurangnya 5 orang dosen aktif ITP. Di samping persyaratan yang tercantum ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh Bakal Calon Rektor mendatang yakni, memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajerial, memiliki wawasan luas mengenai pendidikan tinggi, komitmen pelestarian dan pengembangan nilai dan jati diri ITP, serta memiliki jiwa entrepreneurship. “ITP mengundang seluruh putra putri terbaik bangsa untuk dapat berkontribusi dan memajukan ITP menjadi perguruan tinggi yang Unggul, Inovatif, dan Bermartabat. Rektor terpilih diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dimiliki ITP di masa depan dan berkomitmen menciptakan atmosfer pendidikan tinggi yang humanis dan profesional ,”  paparnya.Dalam forum ini, turut disampaikan tahapan pelaksanaan Bakal Calon Rektor dimulai dari tahap seleksi administrasi, yang dilanjutkan dengan tahap pemilihan 5 Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor oleh 63 orang pemilih yang merupakan dosen tetap aktif ITP. Selanjutnya tahap seleksi 3 orang Calon Rektor oleh Senat Akademik, kemudian pemilihan dan penetapan Rektor terpilih oleh Pengurus YPTP. Ir. Wilton Wahab, M.Eng menjelaskan, terdapat perubahan proses setelah terpilihnya Rektor ITP Periode 2025-2029, yaitu adanya masa koordinasi antara Rektor terpilih dengan Rektor periode 2020-2024. Serta pembentukan tim oleh Rektor terpilih guna merancang program kerja yang akan dilakukan kedepannya. Memperkuat pernyataan Wakil Ketua YPTP, Ir. Drs. Anrinal, S.E., M.T. selaku Sekretaris YPTP  menegaskan bahwasanya Rektor terpilih harus memenuhi seluruh aspek kriteria yang dirilis. Harapannya, sosok Rektor terpilih akan semakin memacu hasil visi yang optimal dan selaras dengan Statuta ITP menuju World Class University. Hamdi Habdillah, M.Kom selaku sekretaris Panitia Pilrek ITP Periode 2025-2029, menuturkan terdapat sejumlah perubahan pada proses seleksi Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Calon Rektor periode kali ini. Salah satunya pada perluasan informasi publik dalam rangka mewujudkan Pemilihan Rektor yang kredibel, adil dan bertanggung jawab.Selain itu, pada konferensi tersebut sekaligus rilisnya website untuk memudahkan terkait informasi Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029. Pada website pemilihan rektor ITP terdiri dari tahap pelaksanaan, persyaratan Bakal Calon Rektor ITP, dan Kriteria Bakal Calon Rektor ITP. Ia menambahkan kedepan juga akan dilakukan sosialisasi internal kegiatan Pemilihan Rektor ITP. “Mewakili panitia pelaksanaan Pilrek ITP Periode 2025-2029, kami berkomitmen untuk menjaga netralitas, sportifitas, dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam Pilrek ITP Periode 2025-2029 ini. Harapannya dengan kontribusi dan partisipasi dari seluruh pihak, ITP akan mendapatkan calon rektor yang baik kedepannya ,” tutup ia. Info selengkapnya tentang mekanisme Pemilihan Rektor ITP Periode 2025-2029 dapat diakses melalui link berikut https://itp.ac.id/pemilihan-rektor. Created By Widia   ...

20 Mei 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #publikasi #webometrics #yayasan-pendidikan-teknologi-padang

Pertengahan bulan Mei ini, bencana alam banjir bandang, banjir lahar dingin, dan tanah longsor melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat. Bencana ini dipicu hujan yang mengakibatkan luapan daerah aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi dengan daerah paling terdampak meliputi Kabupaten Agam, Tanah Datar, serta Kota Padang Panjang. Melihat fenomena tersebut Rektor Institut Teknologi Padang sekaligus pakar Teknik Sipil ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, S.T., M.T, IPM menilai intensitas curah hujan yang tinggi serta faktor prakondisi umumnya berkaitan dengan bencana alam yang terjadi. Faktor pemicu seperti erosi, perubahan topografi, perubahan tata guna lahan, dan kondisi geologis dapat menjadi pemicu bencana alam terjadi. “Melansir pernyataan Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Provinsi Sumbar memiliki kondisi geografis yang unik yakni letak geografis Sumbar menghadap Samudera Hindia, terlebih tidak ada zona musim di Sumbar sehingga hampir sepanjang tahun selalu diguyur hujan sedang-lebat ,” ujar ia. Menurut Rektor ITP, faktor hitungan hidrologi, return period atau periode perulangan siklus hujan lebat 50 tahun atau 100 tahun dapat menjadi penyebab terjadinya banjir bandang di Sumatera Barat. Melanjutkan pernyataan tersebut, Rektor ITP mengungkapkan fenomena banjir bandang yang melanda sejumlah daerah dipicu adanya akumulasi air selama hujan yang tertahan di hulu sungai bagian atas. Sehingga, intensitas hujan yang cenderung lebat mengakibatkan desakan yang menjebol bendung atau timbunan endapan batu-batuan ataupun tanah di daerah hulu ke arah hilir. Banjir bandang di Kabupaten Agam melanda tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, dan Kecamatan IV Koto. Limpasan banjir bandang ini menerjang Nagari Bukik Batabuah, Canduang yang mengakibatkan puluhan korban meninggal dunia serta kerugian sosial ekonomi. “Sementara itu, banjir lahar dingin dipicu oleh hujan lebat di sekitar puncak sehingga membawa turun material vulkanis. Material lahar tersebut berasal dari material erupsi Gunung Marapi beberapa waktu lalu yang masih mengendap di lereng bagian atas gunung, material tersebut hanyut terbawa air hujan ke arah hilir hingga menerjang tiga daerah yang berada disekitarnya, “ jelas ia. Selain banjir bandang dan lahar dingin, ia menyebutkan bahwa sejumlah daerah di Sumbar juga mengalami longsor. Kondisi geografis Provinsi Sumbar yang berada pada daerah Megathrust, Sesar Mentawai, dan Sesar Sumatera menyebabkan adanya intensitas gempa-gempa kecil sering terjadi. Gempa-gempa kecil ini menyebabkan getaran, tekanan pada partikel mineral, serta bidang lemah pada massa batuan dan tanah. Hal ini semakin diperparah dengan curah hujan tinggi yang dapat menurunkan kekuatan geser material pembentuk lerengnya. Retakan tersebut dapat menjadi cikal bakal terjadinya longsoran di lereng bukit dan gunung. Longsoran yang terjadi di sejumlah daerah merupakan longsoran aliran bahan rombakan, yang material longsorannya berupa tanah, fragmen batuan, dan bahkan pepohonan yang terbawa oleh air dan menimpa rumah-rumah warga. Tragedi berulang di tempat yang sama ini menjadi refleksi kritis tentang stagnasi upaya pencegahan dan mitigasi bencana di Indonesia. “Mitigasi kebencanaan perlu peran serta berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sektor industri, hingga Masyarakat. Semua elemen harus saling bahu-membahu untuk melakukan penataan tata ruang dengan melakukan pemetaan geologi pada daerah rawan bencana ,“papar beliau. Harapannya kedepan pemerintah dapat meningkatkan program mitigasi guna mengurangi dampak resiko bencana, seperti pengkajian prediksi bencana dan sistem peringatan dini. Pemerintah dapat mengadopsi metode mitigasi bencana yang telah banyak dikembangkan di luar negeri seperti teknologi warning system. “Pada daerah rawan longsor pemerintah juga dapat meningkatkan gaya-gaya yang dapat memberikan “perlawanan” untuk terjadinya longsoran. Salah satunya dengan membangun material pembentuk lereng menjadi semakin kuat, seperti melakukan Grooving Beton pada lereng ,” tutup Rektor. Created By Widia/Humas ...

16 Mei 2024 #dosen #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #publikasi #teknik-sipil #webometrics

Teknologi audio telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir, mengubah cara kita berinteraksi dengan media, hiburan, dan komunikasi. Menanggapi hal tersebut, Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) Institut Teknologi Padang menggelar acara Seminar Series dengan narasumber dari perusahaan sound system ternama di Indonesia PT. Toa Galva Prima Karya, pada Senin (13/05).Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Prodi TRIL ITP, Asnal Effendi, S.T, M.T dan turut dihadiri oleh President Director PT. Toa Galva Prima Karya, Keisuke Amano, Director PT. Toa Galva Prima Karya, Akinori Miyamura, dan seluruh mahasiswa Prodi TRIL dan Teknik Elektro ITP.Dalam sambutannya, Ka. Prodi TRIL ITP menyampaikan seminar series yang bertajuk “Teknologi Tata Suara Terhadap Kenyamanan Suara Dalam Gedung dan Luar Gedung”, bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terkait sistem dan konsep tata suara yang baik untuk kenyamanan pendengaran manusia. “Sebelumnya terima kasih kepada tim PT. Toa Galva Prima Karya yang telah hadir di kampus ITP, semoga seminar ini semakin memperkaya pengetahuan mahasiswa terhadap teknologi tata suara. Harapannya ke depan sinergi yang terjalin antara ITP dan PT. Toa Galva Prima Karya dapat membawa kita ke era inovasi teknologi tata suara masa depan ,” ungkap Ka.Prodi TRIL ITP.Di samping itu jejaring kerja sama antara ITP dan PT. Toa Galva Prima dapat semakin mendukung transformasi pendidikan yang link and match dengan industri. Dimana ruang lingkup kerja samanya meliputi program magang industri dan beberapa program kolaborasi lainnya.Acara seminar series yang dimoderatori Ir. Antonov, S.T, M.T, IPM selaku dosen Prodi TRIL ITP, diisi oleh Eddy Pranatala selaku Business Development Manager PT. Toa Galva Prima. Dalam paparannya, Eddy mengawali dengan penyampaian Company Profil dari PT. Toa Galva Prima yang merupakan anak perusahaan Toa Corporation, Japan yang telah berpengalaman di dunia audio sejak tahun 1934.Selaku praktisi audio profesional, Eddy menyampaikan beberapa elemen penting dalam konsep tata suara baik dalam maupun luar gedung. Hal tersebut meliputi jenis perangkat audio sistem, titik penempatan perangkat audio sistem, dan desain ruangan penempatan perangkat audio sistem.“Dalam dunia tata suara ada beberapa riset yang telah dilakukan dan menghasilkan standar serta aturan dalam penggunaan perangkat teknologi audio sistem. Salah satunya adalah aturan masking effect, dimana suara pengeras suara harus lebih tinggi 10 dB dibandingkan suara di lingkungan sekitar pengeras suara itu ditempatkan ,” jelas Eddy.Dalam kesempatan ini Eddy juga menjelaskan berbagai macam jenis-jenis mikrofon dan speaker produksi PT. Toa Galva Prima yang dapat dimanfaatkan publik sebagai perangkat audio sesuai kebutuhan. Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif yang berhadiah doorprize menarik dari tim PT. Toa Galva Prima Karya.Terakhir, acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama peserta acara dengan tim PT. Toa Galva Prima Karya. Harapannya acara seminar series ini dapat membangkitkan minat dan kreatifitas mahasiswa Prodi TRIL dan Teknik Elektro ITP, sehingga bisa menjadi pribadi yang unggul dan berkompeten, terutama di bidang teknologi tata suara. Created By Widia/Humas ...

15 Mei 2024 #institut-teknologi-padang #kegiatan #kerja-sama #kuliah #mahasiswa #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Sebanyak 15 orang Official Tim Futsal Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga Institut Teknologi Padang siap berlaga pada kejuaraan Telkom University National Futsal Championship 2024 yang akan digelar di Jatinangor Futsal Stadium Bandung pada 17 – 26 Mei 2024 mendatang. Tim Official Futsal UKO ITP resmi dilepas oleh Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D di Aula Gedung D ITP, Senin (13/04). Dalam sambutannya Wakil Rektor I ITP, Firmansyah David, Ph.D memberikan pembekalan dan motivasi bagi tim yang akan bertanding di Bandung. Ia menuturkan Tim Official Futsal UKO ITP telah memiliki serial menang yang cukup sering baik di tingkat Regional, sehingga ini momentum ini menjadi kesempatan bagi  mahasiswa untuk berlaga di tingkat Nasional. “Kegiatan kejuaraan yang diikuti Tim Official Futsal UKO ITP merupakan bagian dari prestasi non-akademik, dimana ini selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digaungkan oleh Kemendikbud Ristekdikti RI. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen ITP dalam peningkatan prestasi di bidang kemahasiswaan ,” ungkap Wakil Rektor I ITP. Pada kesempatan ini Wakil Rektor I ITP juga menyampaikan semangat kepada para atlet futsal yang menjadi kontingen ITP dan Provinsi Sumatera Barat. Harapannya Tim Official Futsal UKO ITP selalu solid dan menjaga kekompakan, serta para atlet harus menanamkan sikap sportif dan percaya diri sebagai modal untuk memenangkan sebuah pertandingan.“Saya mewakili sivitas akademika ITP mengucapkan selamat dan semangat berjuang bagi rekan-rekan Tim Official Futsal UKO ITP. Semoga rekan-rekan dapat memberikan hasil yang terbaik dan mencapai hasil yang optimal ,” pesan ia. Wakil Rektor I ITP juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai sponsorship dalam mendukung Tim Official Futsal UKO ITP berkompetisi membawa nama baik ITP dan Provinsi Sumatera Barat. Dalam kesempatan yang sama, Yudhi selaku Head Group Marketing Bank Nagari Cabang Utama menyampaikan komitmen dari Bank Nagari Cabang Utama dalam rangka mendukung dan menfasilitasi berbagai kegiatan dan prestasi mahasiswa ITP. “Harapannya para kontingen futsal ITP yang akan berlaga di TUN FC 2024 Telkom University membawa kesuksesan dalam pertandingan dan dapat mengharumkan nama Provinsi Sumatera Barat dimata Nasional. Selamat bertanding, tetap semangat, dan jaga kesehatan seluruh anggota tim, semoga perjuangan rekan-rekan mendapatkan hasil yang memuaskan ,” harap ia.   Created By Widia/Humas   ...

14 Mei 2024 #institut-teknologi-padang #kemahasiswaan #mahasiswa #prestasi #publikasi #webometrics