Puluhan Dosen Ikuti Uji Kompetensi BKD di ITP

Institut Teknologi Padang (ITP) bekerja sama dengan Direktorat Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar  penyamaan persepsi Beban Kerja Dosen (BKD) dan uji Kompetensi asesor BKD, Kamis (14/3/2022). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dibuka oleh Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. Dalam sambutannya Rektor menyampaikan terima kasih kepada Ditjen Dikti yang telah memberikan kesempatan kerja sama kepada ITP untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.Lebih lanjut, Rektor berharap seluruh peserta kegiatan ini dapat berhasil menjadi asesor BKD. “Semoga agenda ini dapat berjalan lancer sampai selesai dan bapak dan ibu dosen yang mengikuti acara ini semua lolos menjadi asesor BKD,” tukas beliau. Diketahui, total ada 59 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini diawali dengan penyamaan persepsi oleh mentor dari Ditjen Dikti dan kemudian dilanjutkan dengan uji kompetensi. (peb) ...

24 Maret 2022 Berita #dosen #kegiatan

19 Mahasiswa ITP Lakukan Pendataan Rumah Rusak di Pasbar

Institut Teknologi Padang - Sebanyak 19 mahasiswa Institut Teknologi Padang (ITP) menjadi tim pendataan rumah rusak pada saat tanggap bencara gempa bumi di Provinsi Sumatera Barat, khususnya Pasaman Barat (Pasbar). Tim ini ditugaskan Rektor ITP, Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T berdasarkan permohonan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke ITP. Rektor juga menunjuk Kepala Biro Kemahasiswaan, Alumni dan Pusat Karir Saiyidinal Fikri, M.T sebagai koordinator dalam tim tersebut. Saiyidinal Fikri, M.T mengungkapkan, mahasiswa yang ditugaskan merupakan mahasiswa program studi Teknik Sipil Program Sarjana dan Diploma Tiga. “Mahasiswa kita ditugaskan untuk mendata rumah rusak di Pasaman Barat, dan hari ini kita akan berangkat ke kecamatan Kinali untuk melakukan assessment di sana,” ujar Fikri, Jumat (4/3/2022). Dijelaskannya, mahasiswa yang ditugaskan untuk melakukan assessment menggunakan aplikasi InaRISK dari BNPB. Aplikasi InaRISK ini merupakan portal hasil kajian risiko bencana yang menampilkan informasi ancaman bencana, kerentahan (populasi, kerugian fisik, ekonomi, dan lingkungan), kapasitas dan risiko bencana. Inarisk juga dapat menampilkan pantauan indeks risiko bencana. “Tim ini ditugaskan selama 10 hari sejak tanggal 1 Maret 2022. Diharapkan dengan keterlibatan tim pendataan ini, penanganan bencana dapat lebih cepat dan tepat sasaran,” imbuh Fikri. (peb/humas) ...

04 Maret 2022 Akademik #fakultas-teknik #kegiatan #mahasiswa #nagari

Pendaftaran Ualang Kelas Mitra

...

01 Februari 2022 Akademik

Konversi Nilai Jalur Kelas Mitra

...

01 Februari 2022 Akademik #agenda-spmb