Pakar ITP : Banjir pada Sejumlah Daerah di Sumbar Akibat Curah Hujan Tinggi dan Pasang Air Laut, Perlu Mitigasi Pengendalian Banjir Terpadu dan Terintegrasi

Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu mengakibatkan sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Hujan deras yang terus berlanjut dari Kamis malam (13/07) hingga Jum’at (14/07) pagi membuat beberapa wilayah di Sumbar dilanda bencana banjir, akibatnya sejumlah akses jalan terputus karena genangan air menutupi badan jalan. Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumbar ini juga mengakibatkan ratusan unit rumah masyarakat terendam, termasuk sekolah, pertokoan, dan fasilitas umum lainnya. Bencana banjir juga mengakibatkan adanya korban jiwa, kerugian secara materil, kerusakan lingkungan, dan berdampak pada aktivitas perekonomian masyarakat. Pakar Hidrologi yang merupakan dosen Teknik Sipil Institut Teknologi Padang (ITP), Ir.Drs.H.Maizir.M.T. menyampaikan banjir yang merendam beberapa wilayah pesisir di Provinsi Sumbar diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi serta kenaikan pasang air laut yang tinggi. Ia menyebutkan fenomena banjir yang terjadi ini kedepannya pasti akan terulang lagi karena ini merupakan fenomena alamiah. “Fenomena banjir seperti saat ini pernah terjadi beberapa tahun lalu, namun fenomena tersebut akan berbeda pada setiap periode waktunya. Intensitas curah hujan tinggi didaratan, diikuti dengan kenaikan pasang air laut yang masuk kedaratan mengakibatkan genangan di beberapa daerah pinggiran pantai, seperti di Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, dan Kabupaten Pasaman yang menjadi wilayah terdampak pasang air laut, “ ujar ia, Sabtu (15/07). Menurutnya lembaga pemerintah dalam hal ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui media telah memberikan peringatan dini terkait informasi akan terjadinya hujan ekstrem di wilayah barat Indonesia. Ia mengungkap pentingnya melatih kepekaan publik terhadap informasi cuaca dan iklim yg disampaikan oleh BMKG, agar ketika terjadi cuaca ekstrem masyarakat dapat lebih siap. Kejadian hujan dan cuaca ekstim ini umum terjadi pada setiap pergantian musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Ia mengungkapkan langkah preventif yang bisa dilakukan pada daerah pinggiran pantai adalah pembangunan tanggul pengaman yang mampu menahan gelombang pasang dilaut untuk mengatasi dan meminimalisir naiknya pasang air laut kedaratan. Dan untuk mengatasi terjadinya banjir akibat curah hujan, dapat dilakukan dengan membuat sumur resapan dan menyempurnakan seluruh jaringan drainase. Disisi lain, untuk daerah yang jauh dari tepian pantai perlu adanya perbaikan terhadap infrastruktur drainasenya, meliputi kapasitas dan konstruksi dari drainasenya. “Langkah mitigasi banjir untuk daerah pemukiman, direkomendasi setiap rumah membangun sumur resapan. Sumur resapan pada masing-masing rumah berfungsi untuk mengurangi aliran permukaan dan mencegah atau mengurangi terjadinya genangan air, “ ungkapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan ITP, Dr.Herix Sonata,M.S.,M.Si, ia menyampaikan banjir yang melanda beberapa titik wilayah di Provinsi Sumbar disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi dengan periode waktu yang cukup lama, serta bertepatan dengan pasang air laut. Sungai sebagai tempat bermuara air tidak dapat menampung debit air yang tinggi, sehingga mengakibatkan genangan pada daratan. “Pada tahun 2016 banjir seperti ini pernah terjadi di Kota Padang, rata-rata seluruh wilayah di Kota Padang digenangi oleh air. Berdasarkan informasi tersebut, terdapat kesamaan kondisi antara banjir tahun 2016 dengan bencana banjir beberapa waktu lalu, sehingga dapat dipastikan fenomena ini merupakan fenomena alamiah, “ jelasnya, Senin (17/07). Ka.Prodi Teknik Lingkungan ITP menuturkan selain curah hujan yang tinggi, banjir dapat disebabkan oleh infrastuktur drainase yang bermasalah seperti dimensi drainase dengan aliran air yang tidak sesuai dan infrastruktur drainase yang tidak saling terintegrasi antara drainase primer, sekunder dan tersier. Selain itu peruntukan suatu wilayah juga perlu diperhatikan, seperti daerah yang telah diperuntukan sebagai daerah penampungan air tidak boleh dialih fungsi menjadi daerah pemukiman dan perkantoran. Menurutnya, perubahan peruntukan fungsi lahan berdampak pada lingkungan, ditambah lagi dengan fenomena isu pemanasan global, salah satunya disebabkan oleh penebangan hutan. Fungsi hutan untuk menjaga ekosistem suplay oksigen dan memastikan ketersediaan air dialih fungsikan, sehingga terjadi perubahan secara global. “Perubahan drastis terhadap lingkungan berpengaruh pada perubahan siklus alam, ditandai dengan perubahan iklim yang drastis. Cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi merupakan akumulasi aktivitas manusia yang tidak menjaga alam, sehingga keseimbangan alam terganggu,” tutur ia. Beberapa langkah mitigasi yang disampaikan Ka.Prodi Teknik Lingkungan ITP adalah mitigasi individu dengan menaikkan elevasi bangunan agar berada diatas permukaan jalan, selanjutnya adanya drainase pada kiri-kanan jalan, normalisasi sungai sebagai tempat bermuaranya air pada periode waktu tertentu, dan sistem pengendalian banjir berupa kanal banjir.   Created By Widia/Humas ...

20 Juli 2023 Akademik #dosen #institut-teknologi-padang #publikasi #teknik-sipil #webometrics

Fakultas Teknik ITP Mengadakan Kerja Sama dengan Fakultas Teknik UGM dan UNDIP untuk Peningkatan Kualitas SDM dan Kualitas Pelaksanaan Pendidikan

Fakultas Teknik ITP terus melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kualitas pelaksanaan pendidikan melalui pengembangan kerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) dan  Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang merupakan dua perguruan tinggi besar Indonesia. Untuk merealisasikan kerjasama tersebut, pada tanggal 10 Juli 2023 Dekan Fakultas Teknik, Maidiawati, Dr.Eng didampingi oleh Ka.Prodi Teknik Geodesi, Dwi Arini, ST., M.T mengunjungi Fakultas Teknik UGM yang disambut baik oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU,ASEAN Eng., Manajer Layanan Jaminan Mutu dan Kemahasiswaan Dr.Ahmad Nasikun, S.T.,M.Sc., Kepala Departemen Teknik Geodesi Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., Ketua Program Studi Sarjana Heri Sutanta, S.T., M.Sc., Ph.D. beserta dosen Teknik Geodesi UGM.  Dalam diskusi, Dekan Fakultas Teknik ITP menyampaikan keinginan kerja sama  bidang penelitian untuk pengembangan SDM.  Saat ini telah berjalan kerjasama penelitian dosen Teknik Elektro ITP yang mengadakan pengujian di laboratorium Teknik Elektro UGM. Sedangkan untuk peningkatan kualitas pelaksanaan pendidikan, telah disepakati kerja sama untuk  pendampingan penyusunan kurikulum Outcome Based Education (OBE), kuliah tamu, dan exchange student untuk Prodi Teknik Geodesi ITP. “Pada semester Ganjil 2023/2024 ini, akan dikirimkan 3 orang mahasiswa Teknik Geodesi ITP untuk belajar di Prodi Teknik Geodesi UGM selama 1 semester sebagai bentuk pelaksanaan program MBKM” tutur  tutur Ka. Prodi Teknik Geodesi.Fakultas Teknik ITP dan UGM saling menyerahkan cenderamata serta poto bersama pada penutupan sesi diskusi. Kunjungan dilanjutkan ke Fakultas Teknik Undip pada tanggal 11 Juli 2023. Fakultas Teknik Undip yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik UNDIP Prof.Ir. M. Agung Wibowo, MM, MSc, PhD. didampingi oleh Prof. Dr.nat.techn. Siswo Sumardiono, S.T., M.T. selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan serta Ka. Prodi Geodesi UNDIP juga menyambut baik kerja sama dengan Fakultas Teknik ITP. “Beberapa kegiatan telah didiskusikan bersama untuk dilaksanakan kegiatan seperti kuliah tamu, visiting lecturer dan kegiatan akademik lainnya, “ jelas Dekan Fakultas Teknik ITP. Pada kunjungan ini langsung ditandatangi perjanjian kerjasama (PKS) antara kedua fakultas.Selanjutnya Teknik Geodesi ITP akan mengundang dosen dari Teknik Geodesi UNDIP untuk kegiatan pengembangan kurikulum dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya. Selain Prodi Teknik Geodesi, Penandatangan PKS antara Fakultas Teknik ITP dengan Fakultas Teknik Undip juga menjadi payung hukum untuk kegiatan kerjasama pada prodi lain di bawah naungan FT UNDIP dan ITP. Sebagai penutup kunjungan, delegasi ITP melakukan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada pimpinan dan akademisi Fakultas Teknik UNDIP.   Created By Widia/Humas ...

18 Juli 2023 Akademik #fakultas-teknik #kerja-sama #mbkm #publikasi #webometrics

Optimasi Budaya Kolaborasi, Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik ITP Gandeng PT. Frogs Indonesia Wujudkan Ekosistem Reka Cipta Kampus Merdeka

Guna mempersiapkan tenaga kerja yang yang berdaya saing, terampil, bermutu, dan relevan dengan tuntutan dunia kerja yang selaras dengan perkembangan era digitalisasi saat , kolaborasi pendidikan dengan industri kerja sangat diperlukan. Oleh karena itu, pemerintah secara aktif mendorong keterlibatan dunia usaha dan dunia industri  (DUDI) untuk turut mendukung dan mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam proyeksi revitalisasi vokasi. Selaras dengan komitmen Institut Teknologi Padang (ITP) untuk melahirkan lulusan-lulusan yang memiliki semangat kemandirian, inovatif, kompetitif dan solutif bagi masyarakat, maka melalui program Matching Fund Tahun 2023 Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik Sarjana Terapan (TRIL Str) ITP mengirimkan mahasiswa untuk melaksanakan magang industri.  Sebanyak 4 orang mahasiswa yang berasal dari angkatan 2020 dan angkatan 2021 Prodi TRIL STr ITP dan 1 orang mahasiswa dari Prodi Teknik Elektro Sarjana dikirim ke mitra industri PT. Inovasi Solusi Transportasi Indonesia atau PT. Frogs Indonesia. Ketua Prodi TRIL STr ITP, Asnal Effendi, S.T.,M.T. menjelaskan keberangkatan mahasiswa dalam magang industri ini merupakan bagian dari program Matching Fund Tahun 2023, dimana program ini merupakan hibah pendanaan dari kemdikbudristek RI terhadap dana atau sumber daya yang telah disediakan oleh pihak mitra untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi. Program Matching Fund diharapkan akan mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi yang lebih erat dan terakselerasi antara kampus, DUDI, instansi pemerintah, dan masyarakat. “Program magang mahasiswa ke PT. Frogs Indonesia ini selain magang mahasiswa juga melakukan penelitian dan pengujian pesawat pada perusahaan tersebut. Riset penelitian yang dilaksanakan pada program Matching Fund Tahun 2023 melalui Kedaireka antara Prodi TRIL STr ITP dengan PT. Frogs Indonesia adalah pengontrolan terbang Hexacopter serta pengambilan Fotogrametri, sehingga hasil penelitian ini dapat berdayaguna untuk kepentingan yang lebih nyata dan mengambil peran dalam menunjang program pemerintah khususnya dibidang survey dan pemetaan wilayah, “ ujar Ka. Prodi TRIL STr ITP, Minggu (16/07). Ia menyebutkan periode pelaksanaan kegiatan magang mahasiswa ini berlangsung selama enam bulan dimulai dari tanggal 17 Juli hingga 17 Desember 2023. Pelaksanaan program magang mahasiswa ke PT.Frogs Indonesia ini merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Indikator Kinerja Utama (IKU) poin 2, yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Hal ini memiliki nilai strategis karena melalui program magang mahasiswa ini menjadi bukti adanya penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara insan perguruan tinggi dengan pihak mitra, sehingga membentuk ekosistem Merdeka Belajar–Kampus Merdeka. Ka. Prodi TRIL STr ITP menuturkan pemilihan PT. Frogs Indonesia sebagai mitra dalam program Matching Fund Tahun 2023 adalah karena PT. Frogs Indonesia merupakan perusahan manufaktur pesawat terbang cerdas yang telah memiliki banyak pengalaman terkait pengembangan produk pesawat udara cerdas. Pengembangan produk ini telah menghasilkan prototipe pesawat air taxi yang telah mampu menunjukkan performa terbang hover . “PT. Frogs Indonesia  telah berhasil mengembangkan prototipe pesawat air taxi Frogs Indonesia, Frogs282. Produk ini merupakan satu-satunya produk pesawat air taxi produksi Indonesia yang telah berhasil diterbangkan pada tahun 2020. Hingga saat ini, pengembangan produk pesawat air taxi ini masih terus dilanjutkan bersandingan dengan pengembangan regulasi dan batasan operasi yang masih dibicarakan pemerintah ,” tutur Ka. Prodi TRIL STr ITP. Terakhir ia menyampaikan harapannya dengan adanya pengalaman magang ke PT. Frogs Indonesia memberikan pengetahuan dan analisa tentang pengembangan dunia pesawat udara cerdas bagi mahasiswa. Selain itu, ia juga berharap adanya kerja sama keberlanjutan terkait pesawat cerdas dan Prodi TRIL STr  dapat membuat atau merakit pesawat cerdas dan menjadi salah satu cabang PT. Frogs Indonesia di Wilayah Sumatera. Berikut Nama Mahasiswa Peserta Magang Industri ke PT. Frogs Indonesia : 1.    Abdul Karim ( Prodi TRIL STr ) 2.    Arifwindi Syahputra ( Prodi TRIL STr ) 3.    Gusri Rahmawati ( Prodi TRIL STr ) 4.    Rizki Maulana ( Prodi TRIL STr ) 5.    Gabriel Hafizh Usman (Teknik Elektro S1)   Created By Widia/Humas ...

18 Juli 2023 Akademik #fakultas-vokasi #kerja-sama #mahasiswa #mbkm #publikasi #teknologi-rekayasa-instalasi-listrik #webometrics

Dorong Implementasi Program MBKM, Prodi Teknik Geodesi ITP Sukses Berangkatkan Mahasiswa Magang Industri dan Asistensi Mengajar

Dalam mendukung transformasi pendidikan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menaungi berbagai program mobilisasi mahasiswa untuk peningkatan kualitas lulusan pendidikan tinggi. Institut Teknologi Padang (ITP) melalui Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi melakukan aktualisasi program nyata dalam bentuk magang mahasiswa ke mitra industri dan asistensi mengajar di satuan pendidikan. Langkah komprehensif ini merupakan wujud komitmen Prodi Teknik Geodesi dalam memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menyerap informasi dan membangun hubungan profesional dengan dunia industri serta satuan pendidikan. Hal ini bertujuan untuk membina jejaring baru yang dapat memberikan manfaat positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.“Prodi Teknik Geodesi melakukan seremonial pelepasan mahasiswa magang dan asistensi mengajar pada Sabtu (15/07), sebanyak 5 orang mahasiswa angkatan 2020 diberangkatkan ke empat mitra industri yaitu PT. WebGIS Indonesia, PT. Waindo Sprecterra, PT. Jaya Survei Indonesia, dan PT. Sampulu Adijaya Prakarsa. Selanjutnya 3 orang mahasiswa akan menyusul dengan tujuan PT. Aria Agri Indonesia, dengan total jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang ini sebanyak 8 orang.“  ujar Ka.Prodi Teknik Geodesi ITP. Mahasiswa yang berangkat dilepas secara langsung oleh Direktur PKKM 2023, Fajrin, M.Si didampingi oleh Direktur Bidang Administrasi Umum & Keuangan, Nur’aini Dian Intansari S.Ak, serta Ka. Prodi Teknik Geodesi Dwi Arini, M.T dan perwakilan Dosen, Dwi Marsiska Driptufany, M.Si, Ia menambahkan seluruh mitra yang menjadi tujuan program magang industri mahasiswa merupakan mitra industri yang telah sepakat melakukan kegiatan magang di perusahaan melalui kesepakatan kerjasama dan kunjungan yang telah dilakukan pihak Prodi ke Industri. “Dampak positif dari pengembangan kemitraan ini tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, tetapi juga oleh Prodi itu sendiri, dengan menjalin hubungan yang kuat dengan industri dan satuan pendidikan sehingga dapat memperluas jejaring komunikasi antar prodi dan industri serta satuan pendidikan. Melalui pengalaman belajar yang lebih terintegrasi dan relevan, mahasiswa diharapkan dapat berkembang menjadi lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja, " tutur Direktur PKKM 2023, Fajrin, M.Si. Adanya program MBKM untuk mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa mahasiswa dengan pengalaman kontekstual di lapangan sehingga mahasiswa menjadi lebih siap untuk masuk dalam di dunia kerja. Program MBKM diluncurkan dalam rangka menyiapkan para mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat. Selanjutnya Prodi Teknik Geodesi melepas dua orang mahasiswa untuk program asistensi mengajar pada satuan pendidikan yang akan dilaksanakan di  SMK Negeri 1 Bukittinggi dan SMK Negeri 2 Payakumbuh. Tujuan dari program asistensi mengajar ini adalah meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dengan mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan di Program Studi dan mahasiswa juga akan diberikan pendampingan dari pihak sekolah selama proses kegiatan berlangsung. Program asistensi mengajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa turut serta berkontribusi aktif di dunia pendidikan. Aktivitas asistensi mengajar di satuan pendidikan membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan tinggi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Harapannya semoga kegiatan magang dan asistensi mengajar yang dilaksanakan ini dapat menambah pengalaman belajar yang komprehensif  bagi mahasiswa, mendapatkan pengalaman dunia kerja langsung di Industri dan satuan pengajaran. Semoga dapat memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan potensi dirinya demi mencetak Sumber Daya Mahasiswa yang berkualitas Unggul, “ tutup Ka Prodi. Teknik Geodesi ITP . Created By Widia/Humas ...

17 Juli 2023 Akademik #fakultas-teknik #mahasiswa #mbkm #publikasi #teknik-geodesi #webometrics

Akselerasi Kualitas Pendidikan Menuju Standar Internasional, ITP Jajaki Kerja Sama dengan USM dan UTM

Dalam upaya mendorong akselerasi kualitas pendidikan menuju standar internasional, Institut Teknologi Pada (ITP) terus gencar melakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi internasional. Pada kesempatan ini ITP mengirim delegasi untuk melakukan penjajakan kerja sama dengan dua universitas terbaik Malaysia yang merupakan bagian dari upaya mengimplementasikan kebijakan transformasi pendidikan tinggi. Delegasi ITP yang dipimpin oleh dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr.Eng dan didampingi oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) ITP, Wenda Nofera, S.T, M.Sc.  melakukan kunjungan penjajakan kerja sama internasional ke School Of Civil Engineering University Sains Malaysia (USM) dan School Of Civil Engineering Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Pemilihan USM dan UTM didasari oleh kedua universitas tersebut merupakan universitas yang terdaftar di QS 100, selain itu Dekan Fakultas Teknik ITP memiliki kerja sama publikasi dengan dosen USM, untuk UTM merupakan jejaring kerja sama dari dosen ITP yang merupakan lulusan UTM. Dekan Fakultas Teknik ITP, Maidiawati, Dr.Eng menjelaskan kunjungan penjajakan kerja sama ini dimulai dengan kunjungan ke ke School Of Civil Engineering USM pada tanggal 4 hingga 5 Juli 2023. Ia menyebutkan delegasi diterima oleh pimpinan dan akademisi School Of Civil Engineering USM yang terdiri dari Dean of school of civil engineering, Professor Dr. Mohd Suffian Yusoff, Deputy Dean of Research, Innovation, Industry-Community Engagement, Assoc, Prof.Ir.Ts.Dr.Leong Lee Vien, Corporate Manajer, Dr. Mustafasanie M Yussof, Quality Manajer Dr.Mohamad Fared Murshed, kepala laboratorium serta dosen-dosen School Of Civil Engineering USM.“Pimpinan dan akademisi School Of Civil Engineering USM menyambut dengan baik kunjungan penjajakan kerja sama dan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan ITP. Kegiatan kunjungan ini diisi dengan presentasi profil serta capaian perguruan tinggi oleh School Of Civil Engineering USM dan ITP, kemudian acara dilanjutkan pertukaran cenderamata antara dekan Fakultas Teknik ITP dengan Dean of school of civil engineering USM, serta foto bersama seluruh pimpinan dan akademisi School Of Civil Engineering USM, “ ujar Dekan Fakultas Teknik ITP, Minggu (16/07). Dekan juga menuturkan Delegasi ITP juga berkesempatan untuk mengunjungi laboratorium dari School Of Civil Engineering USM dan diberikan pemaparan singkat tentang aboratorium- laboratorium yang ada pada School Of Civil Engineering USM. Hari pertama kunjungan ke USM ditutup dengan Focus Grup Discussion (FGD) terkait beragam program, produk, dan kegiatan yang dapat diselenggarakan bersama antara ITP dengan USM. Pada hari kedua rangkaian penjajakan kerja sama dengan School Of Civil Engineering USM, delegasi ITP difasilitasi untuk mengunjungi River Engineering and Urban Drainage Research Centre (REDAC) yang merupakan pusat riset penelitian dan proyek konsultasi tentang pengelolaan air hujan perkotaan berkelanjutan. Delegasi ITP mendapat infomasi terkait fungsi, desain, materi lain yang berkaitan dengan desain pengelolaan lahan basah dan air yang dilakukan oleh REDAC.Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke School Of Civil Engineering UTM pada Kamis (06/07), delegasi ITP diterima oleh Timbalan Dekan bidang Akademik dan hal Ehwal Pelajar, Prof. Madya Dr.Suhaimi bin Abu Bakar, Timbalan Dekan bidang Penyelidikan, Inovasi dan Pembangunan, Prof. Madya Ir. Ts. Dr. Ahmad Safuan bin A Rashid, kepala laboratorium serta dosen-dosen School Of Civil Engineering UTM. “Sama halnya dengan USM, pimpinan dan akademisi School Of Civil Engineering UTM juga menyambut dengan baik kunjungan dan potensi kerja sama yang akan dilakukan antara ITP dengan UTM.  Pada kunjungan ini kedua universitas juga melakukan presentasi profil perguruan tinggi dan capaian unggulannya. Acara dilanjutkan dengan pertukaran cenderamata antara dekan Fakultas Teknik ITP dengan Timbalan Dekan bidang Akademik dan hal Ehwal Pelajar, serta foto bersama seluruh pimpinan dan akademisi School Of Civil Engineering UTM, “ ucap Dekan. Dekan menerangkan setelah pelaksanaan kunjungan kerja sama ini, kedepannya tindak lanjut pertama yang dilakukan adalah pembuatan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA). Selanjutnya fakultas dan program studi (prodi) dapat menindaklanjuti kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam MoU dan MoA yang telah disepakati. Terakhir, Dekan berharap ITP dapat makin berkembang dengan menjalin jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi internasional, sesuai dengan visinya menuju World Class University (WCU). Ia juga berharap dosen dapat mengambil manfaat seperti kolaborasi penelitian dan publikasi bersama dan mahasiswa diharapkan suatu saat dapat mengikuti student exchange ke luar negeri, sehingga mendapatkan pengalaman dan cakrawala wawasan belajar luar negeri.   Created By Widia/Humas               ...

17 Juli 2023 Akademik #fakultas-teknik #institut-teknologi-padang #kerja-sama #publikasi #webometrics